• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Kasus Peran keluarg adalam pengawasan diit pada anggota keluarga dengan Hipertensi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Kasus Peran keluarg adalam pengawasan diit pada anggota keluarga dengan Hipertensi"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PERAN KELUARGA dalam PENGAWASAN DIIT pada ANGGOTA KELUARGA dengan HIPERTENSI

Di Wilayah PuskesmasKedung Kandang Malang Tahun 2014

KARYA TULIS ILMIAH

Oleh:

SITI DEWI AISAH (NIM:201110300511024)

(2)

PERAN KELUARGA dalam PENGAWASAN DIIT pada ANGGOTA KELUARGA dengan HIPERTENSI

Di PuskesmasKedungkandang Malang Tahun 2014 KARYA TULIS ILMIAH

DiajukanKepadaUniversitasMuhammadiyah Malang UntukMemenuhi Salah SatuPersyaratanDalamMenyelesaikan Program AhliMadyaKeperawatan

Oleh:

SITI DEWI AISAH (NIM:201110300511024)

PROGRAM DIPLOMA III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG TAHUN 2014

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapakan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini. Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Ahli Madya Keperawatan pada Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang. Saya menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak pada penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, sangatlah sulit bagi saya untuk menyelesaikan laporan ini. Olehkarenaitu, sayamengucapkanterimakasihkepada:

1. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo,.Kep,Sp.Kom selaku ketua bidang keperawatan yang berkenan memberikan tempat untuk penelitian ini. 2. Ibu Iin Susana,S.Kep. Ns selaku pihak puskesmas Kedungkandang selaku

pembimbing lahan yang bersedia membimbing saya dan banyak membantu dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

3. Ibu Tutu April Ariani, S.Kp.,M.KesdanBapak M. Muslih, S.Kep.Ns selaku pembimbing institusi, yang bersedia membimbing saya dari awal sampai akhir dan meluangkan waktunya.

4. Kedua orang tua saya yang saya sayangi yang telah mendo’akan, mendukung saya dan selalu memberikan motivasi kepada saya tanpa henti. 5. Teman-teman saya yang juga sudah memberi kontribusi baik langsung

maupun tidak langsung dalam pembuatan karya ilmiah ini.

Saya berharap semoga karya ilmiah ini dapat menjadi sesuatu yang berguna bagi kita bersama.Penulis menyadari bahwa dalam menyusunKaryaTulis Ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik

dan saran yang bersifat membangun guna sempurnanya Karya Tulis Ilmiah ini.

Penulis berharap semoga Karya Tulis Ilmiah ini bias bermanfaat bagi penulis

khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

(4)

ii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN SAMPUL ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ... v

KATA PENGANTAR ... vi

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 LatarBelakangMasalah ... 1

1.2 RumusanMasalah ... 3

1.3 TujuanPenelitian ... 3

1.4 ManfaatPenelitian ... 3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 4

2.1 Hipertensi ... ..4

2.1.1 Definisi Hipertensi ... ..4

2.1.2 Penyebab Hipertensi ... . 4

2.1.3 Klasifikasi Hipertensi ... ..7

2.1.4 Tanda Dan Gejala... 7

2.1.5 Patofisiologi... 8

2.1.6 Komplikasi... 9

2.1.7 Penatalaksanaan... 9

2.2 ... Peran Keluarga ... .11

2.2.1 ... Peng ertianKeluarga ... 11

2.2.2 ... Fung si Keluarga ... 11

2.2.3 ... Peng ertian Peran Keluarga ... ..13

2.2.4 ... Taha p Interaksi Sakit/Sehat Dalam Keluarga... 15

2.2.5 ... Kepa tuhan... 16

BAB 3 METODE STUDI KASUSi ... .18

3.1 DesainPenelitian ... .18

3.2 TempatdanWaktuPenelitian ... .18

3.3 Setting Penelitian ... .18

3.4 SubjekPenelitian ... . 18

3.5 MetodePengumpulan Data ... . 19

(5)

3.7 Analisa Data ... ..21

3.8 EtikaPenelitian ... 21

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN ... . 23

4.1 Informasi Umum Partisipan ... .23

4.2 HasilPenelitian ... . 24

4.3 HasilPembahasan ... ..27

BAB 5 PENUTUP ... 29

5.1 Kesimpulan ... 29

5.2 Saran ... 29

(6)

Judul

Nama LengJ<ap NIM

Jurusan

Universitas/Institut/Politeknik Alamat Rumah danNo Te1./HP Alamat email

Dosen Pembimbing I Nama Lengkap dan Gelar

NIP UMM/NIDN

Alamat Rumah danNo Tel./HP Dosen Pembimbing II

Nama Lengkap danGelar

NIP UMM/ NIDN

Alamat Rumah danNo Tel./HP

HALAMAN PERSETUJUAN

Peran Keluarga dalam Pengawasan Diit pada Anggota Keluarga dengan Hipertensi di Puskesmas Kedung Kandang Malang Tahun 2014

Siti dewi aisah 201 1 10300511024

DIII Keperawatan

Universitas MuhammadiYah Malang

085 3 45 1 08 222 I 0819 45983392

Ins_inc@yahoo.com

Tutu April Ariani, S.KP.,M.Kes 0711047r03

Danau Paniai Utara, Sawojajar

M. Muslih, S.Kep.Ns

: Bungurasih Dalam

Sidoarjo 61256

39 A. RT: 02 / RW:03

Ketua Program Studi

NIDN..

D3 Keperawatan

ur Menyetujui

NrDN. - 0711047103

(7)

Laporan karyatulis ilmiah ini

Nama

NIM

Program Studi

Fakultas

Universitas Judul KTI

Penguji I

Penguji 2

Penguji 3

Penguji 4

HALAMAN PENGESAHAN

diajukan oleh :

Siti Dewi Aisah 2011103005n424 Diploma III Keperawatan

Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas MuhammadiYah Malang

Peran Keluarga dalam Pengawasan Diit pada Anggota Keluarga dengan Hipertensi di Puskesmas Kedung Kandang Malang 2AI4

Telah berhasil dipertahankan

di

hadapan Dewan Penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar

Ahli

Madya Keperawatan

(Amd.Kep)

pada

Fakultas

Ilmu

Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang.

DEWAN PENGUJI

Sunardi, S.Kep.,Ns.,M.KeP NrDN.0725038204

Taufi Kurrohman, S.KeP.Ns NIP. 19760702 20064

I

019

Tutu April Ariani, S.Kep.M.KeP

NIDN. 0711047103

M. Muslih, S.Kep.Ns

NIDN: .

Mengetahui,

(8)

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Zaidin. (2009). Pengantar Keperawatan Keluarga. Jakarta: EGC.

Bailon dan Maglaya, (1998). Pengantar Keperawatan Keluarga Pudinakaes Depkes RI.

Brunner & Suddarth. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah, Edisi 8, Volume 2. Jakarta: EGC.

Corvin. (2009). Gangguan Muskoloskeletal. Yogyakarta: Salemba Medika.

Dimiyanti, V. (2012). Prevalensi Hipertensi di Indonesia Masih Tinggi. Dikutip dari: http://www.jurnal .com. Diakses tanggal 22/09/2014.

Dinas Kesehatan Nasional. Hasil Laporan Riset Kesehatan. Dikutip dari: http://www.tanyadok.com

Efendi, F & Makhfudli. (2009). Keperawatan Komunitas Teori dan Praktik dalam

Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Friedmen, Marilyn. (2012). Buku Ajar Keperawatan Keluarga.: Riset, Teori.

Jakarta: EGC.

Gunawan, Lani. (2002). Hipertensi Tekanan Darah Tinggi. Yogyakarta: Salemba Medika.

Helmi, Noor Zairin. (2011). Gangguan Muskoloskeletal. Yogyakarta: Salemba Medika

Mubarak. (2009). Ilmu Kesehatan Komunitas, Konsep dan Aplikasi. Jakarta: Salemba amedika.

Notoadmodjo, (2005). Prinsip-Prinsip Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta

Robert, Yun. (2005). Case Study Research, Design and Methods, Third Edition Sage Publications, Inc. California.

Setiadi, (2008). Keperawatan Keluarga. Jakarta: EGC

Smeltzer. (2002). Kesehatan Populer Darah Tinggi. Jakarta: Arcan.

Smite, Tom & Semple Petes. (2008). Tekanan Darah Tinggi. Jakarta: Salemba Medika.

Sugiono. (2013). Metode Penelitian, Pendekatan, Kuantitatif, Kualitatif dan R & D Cetakan ke 16. Bandung: Alfabeta.

Syakira, Ghana. (2009). Konsep Kepatuhan. Dikutip

(9)
(10)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu penyakit kronik akibat desakan darah yang berlebihan dan hampir tidak konstan pada arteri. Tekanan dihasilkan oleh kekuatan jantung ketika memompa darah (Hull, 1996). Hipertensi merupakan suatu keadaan dimana tekanan darah seseorang

adalah ≥ 140 mmHg (tekanan sistolik) dan atau ≥ 90 mmHg (tekanan

diastolik), (Smeltzer, 2002).

Menurut Gunawan, Lani (2002). penderita hipertensi di Indonesia diperkirakan 15 juta orang prevalensi pada daerah urban dan rural berkisar antara 17-12% dan hanya 4% yang merupakan hipertensi terkontrol. Prevalensi pada dewasa adalah 6-15% dan 50% di antara orang dewasa yang menderita hipertensi tidak menyadari sebagai penderita hipertensi sehingga mereka cenderung untuk menjadi hipertensi berat karena tidak menghindari dan tidak mengetahui faktor resikonya, dan 90% merupakan hipertensi esensial. Dari data lain penyakit degeneratif mulai meningkat. Hasil riset kesehatan dasar yang diselengarakan oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2008) menunjukkan bahwa stroke merupakan penyebab kematian utama (15,4%) di Indonesia, diikuti oleh tubercolusis (7,5), hipertensi (6,8%). Penanganan hipertensi dilakukan bersama dengan diit rendah kolestrol atau diit tinggi serat diit rendah energi bagi penderita hipertensi.

(11)

2

Smite (2008), mendeskripsikan sebagian besar penderita hipertensi yaitu lansia yang kurang pengawasan diit dalam anggota keluarga terhadap penderita hipertensi sehingga mengalami penurunan fungsi tubuh. Makanan yang harus dihindari atau dibatasi seperti daging, ikan, telur, minuman beralkohol, roti, kentang, mentega, garam, gula, roti tawar, lada, selai, kopi, sedangkan makanan yang dianjurkan yaitu buah, sayur, susu rendah lemak, nasi merah. Berdasarkan penelitian di pukesmas kedung kandang pada tahun 2014 di dapatkan 75% yang tidak mematuhi diit, sedangkan 35% yang mematuhi diit.

Kepatuhan (compliance), juga di kenal sebagai ketaatan (adherence)

adalah derajat dimana pasien mengikuti anjuran klinis dari dokter yang mengobatinya. Pada umumya, sekitar sepertiga dari semua pasien patuh pada pengobatan Kaplan & sadock (1997). Berdasarkan hasil penelitian dari tentang kepatuhan terhadap teraoi medis pada pasien hipertensi, terdapat 71% patuh dengan terapi medis, dan 91% kurang patuh dengan terapi medis.

Dukungan sosial keluarga eksternal antara lain sahabat, pekerjaan, tetangga, sekolah, keluarga besar, kelompok sosial, kelompok rekreasi, tempat ibadah dan tempat praktisi kesehatan. Dukungan sosial keluarga internal antara lain dukungan dari suami, atau istri, dari saudara kandung, atau dukungan dari anak (Friedman, 1998: 196). Keluarga berperan penting melakukan perawatan, pencegahan dan untuk mengontrol diit. Maka dari itu dibutuhkan pengetahuan keluarga untuk melakukan prosedur secara teratur dan taat. Oleh sebab itu, keluarga harus memiliki pengetahuan tentang hipertensi (Notoadmodjo, 2005).

(12)

3

1.2Rumusan Masalah

Bagaimanakah peran keluarga dalam pengawasan diit pada anggota keluarga dengan hipertensi di Puskesmas Kedung Kandang ?

1.3Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah ingin menggali peran keluarga dalam pengawasan diit pada anggota keluarga dengan hipertensi di Puskesmas Kedung Kandang.

1.4Manfaat Penelitian

1.4.1 Bagi keluarga

Untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang pentingnya peran keluarga dalam pengawasan diit pada anggota keluarga dengan hipertensi di wilayah Puskesmas Kedung Kandang.

1.4.2 Bagi Perawat

Untuk tambahan literatur bagi profesi keperawatan dalam melakukan asuhan keperawatan pada pasien hipertensi dan pentingnya melibatkan keluarga dalam melakukan intervensi keperawatan, khususnya dalam pengawasan diit pada pasien dengan hipertensi.

1.4.3 Puskesmas

Sebagai acuan dalam pemberian edukasi pada pasien dan keluarga yang menderita hipertensi tentang pentingnya peran keluarga dalam pengawasan diit pada pasien dengan hipertensi di Puskesmas Kedung Kandang.

1.4.4 Institusi

Referensi

Dokumen terkait

Pada saat kondisi perairan surut menuju pasang, pergerakan arah arus menuju arah selatan atau masuk ke Teluk Lembar dari Selat Lombok kemudian sebagian yang masuk ke arah

problem atau program tertentu yang sedang dihadapi oleh klien.. atau kolega yang bersangkutan (Illback, Maher &amp;

Jadi yang harus dilakukan pemimpin harus mengoreksi, memantau, mengetahui masalah-masalah yang sedang terjadi pada karyawan agar pemimpin bisa menyelesaikan masalah

Apakah tekanan (pressure) yang terdiri dari financial target, financial stability, external pressure dan institutional ownership berpengaruh terhadap

íò Ûª¿´«¿-· л²»®¿°¿² Õ»-»´¿³¿¬¿² ¼¿². Õ»-»¸¿¬¿² Õ»®¶¿ ÐÙò

Pertumbuhan, kelangsungan hidup dan efisiensi pakan benih ikan gurami ( Osphronemus gouramy Lac.) berbagai ukuran yang dipelihara dalam akuarium dengan padat penebaran

Thus, the perimeter of the field is equal to the total length of the two straight sides, or 200 m, added to the circumference of a circle with diameter 60 m, or π (60) m.. Thus,

Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan pada penulis, semoga menjadi ilmu yang