Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Konsumsi Penghuni
Rumah Susun (Studi Kasus: Perumnas Sukaramai Medan)
Evi Indirawaty
Program Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Evi Indirawaty. Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Konsumsi Penghuni Rumah Susun. (Dibawah bimbingan RISPUTRA ROKYOTOMAR sebagai Ketua, A. RAHIM MATONDANG dan H.B. TARMIZI sebagai Anggota).
Salah satu fenomena sosial yang mengejawantahkan status sosial ekonomi di masyarakat terjadi akibat berubahnya harga barang-barang konsumsi setelah terjadi gejolak ekonomi yang membawa pengaruh buruk bagi masyarakat terutama masyarakat golongan ekonomi lemah. Selain akibat di atas, faktor pendapatan merupakan faktor utama yang berpengaruh terhadap konsumsi. Oleh sebab itu peneliti ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi penghuni rumah susun dan seberapa besar pengaruhnya.
Dari kajian teoritis ditentukan empat variabel yang diduga mempengaruhi konsumsi penghuni di dalam dan di luar rumah susun, yaitu pendidikan, pendapatan, jumlah tanggungan keluarga dan jenis kelamin. Konsep dari variabel tadi dijabarkan menjadi indikator dan seterusnya dijabarkan lagi menjadi pertanyaan yang disusun dalam bentuk kuesioner dan untuk melengkapinya digunakan teknik pengumpulan data melalui observasi.
Kuesioner dibagikan kepada 120 orang responden yang ditentukan secara stratified random sampling dengan strata menurut tipe rumah (F-21, F-36 dan F-54) dan di luar rumah susun. Pengambilan sampel dilakukan secara acak sederhana.
Analisis menggunakan metode regressi ganda dengan berbagai kelengkapan yang perhitungannya dibantu dengan komputer program microstat.
Berdasarkan perhitungan regressi ganda dibuktikan bahwa hanya ada dua variabel yang signifikan di dalam rumah susun yaitu pendapatan dan jumlah tanggungan keluarga dan dua variabel di luar rumah susun yaitu pendidikan dan jumlah tanggungan keluarga dalam bentuk hubungan semakin tinggi tingkat pendidikan, semakin tinggi pendapatan, semakin besar jumlah tanggungan keluarga cenderung berminat tinggal di rumah susun.
Selanjutnya dari perhitungan regressi ganda diketahui bahwa di rumah susun kedua variabel hanya mampu memberikan kontribusi pada konsumsi sebesar 80,82 persen, sedangkan sisanya sebesar 19,18 persen ditentukan oleh variabel lainnya. Untuk di luar rumah susun kontribusi pada konsumsi sebesar 88,60 persen sedangkan sisanya 11,4 persen ditentukan oleh variabel lainnya.
Korelasi Spearman untuk di luar dan di rumah susun diperoleh thitung < ttabel, dapat diasumsikan homoskedastisitas dapat dipenuhi oleh model.
Pendapatan yang digunakan untuk pengeluaran konsumsi sebesar 72,86 persen dan 27,14 persen digunakan untuk menabung. Di rumah susun 83,79 persen pendapatan digunakan untuk pengeluaran konsumsi dan 16,21 persen digunakan untuk menabung.