• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Hubungan Tingkat Upah Tinggi Terhadap Produktivitas di Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Analisis Hubungan Tingkat Upah Tinggi Terhadap Produktivitas di Indonesia"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS HUBUNGAN TINGKAT UPAH TINGGI

TERHADAP PRODUKTIVITAS DI INDONESIA

TESIS

Oleh:

SUMARLIN

047018018/EP

SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2006

Sumarlin : Analisis Hubungan Tingkat Upah Tinggi Terhadap Produktivitas di Indonesia, 2006

(2)

Analisis Hubungan Tingkat Upah Tinggi Terhadap Produktivitas di Indonesia

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan kausalitas antara Upah Tinggi dan Produktivitas sektor non migas di Indonesia selama kurun waktu dari tahun 1980 sampai dengan tahun 2004.

Data yang digunakan adalah data time series yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS). Metode yang digunakan adalah metode Granger Causality Test.

Dari hasil estimasi uji akar-akar unit (Unit Roots), kedua variabel yang diamati signifikan pada = 1 persen. Dan pada uji derajat integrasi, variabel yang diamati stationer pada derajat tingkat 1(1) untuk Upah Tinggi dan Produktivitas. Hasil Estimasi pada uji Granger Causality Test menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang searah, yaitu Upah Tinggi mempengaruhi Produktivitas tenaga kerja di Indonesia. Pada pengujian melalui OLS (Ordinary Least Square) melalui persamaan diperoleh konstanta sebesar 0,000474. Koeffisien variabel Upah menunjukkan hasil yang positif sebesar Rp. 8,802065 Juta/Tenaga Kerja, berarti kenaikan Upah Tinggi sebesar 1 persen akan meningkatkan Produktivitas tenaga kerja sebesar Rp. 8,802065 Juta/Tenaga Kerja. Hasil estimasi diperoleh koefisien determinasi (R2 sebesar 0,8096) yang artinya variabel Upah menerangkan variabel Produktivitas sebesar 80,96 persen dan 19,04 persen lagi dijelaskan oleh variabel lainnya. Uji Durbin Watson (D-W) mempunyai hasil estimasi sebesar 1,895608 sehingga pada persamaan tidak terjadi korelasi parsial.

Kata Kunci : Upah dan Produktivitas

Sumarlin : Analisis Hubungan Tingkat Upah Tinggi Terhadap Produktivitas di Indonesia, 2006

(3)

The Causality Relationship Between Wage and Productivity in Indonesia

Thesis

Sumarlin

North Sumatera University Postgraduate School

Magister of Science 2006

Abstract

The main objective of this research is to analyze the causality relationship between wage and productivity in Indonesia. Data employed during period 1980-2004.

The research used time series data from BPS and BAPPENAS The model used Granger Causality test.

According to the result by using unit root test, both observed variable significant level at = 1 percent and at integration degree test, the observed variable stationary at level l (l) for high wage and productivity. Estimation result at Granger Causality test shows that there is a pararel correlation in which high wage depend on labor productivity in Indonesia. By using OLS method shows that wage variable coefficient shows that the positive number of Rp. 8,802062 Million/Labor which means that if the high wage increased of 1 percent will incline the labor productivity of Rp. 8,802065 Million/Labor. Coefficient of determination (R2 = 0,8096) which means that wage variable explained productivity variable of 80,96 percent and 19,04 percent explained by another variabel. Durbin Watson (D-W) test indicates the value of 1,895608 subsquently there is no partial corelation.

Key Words: Wage and Productivity

Sumarlin : Analisis Hubungan Tingkat Upah Tinggi Terhadap Produktivitas di Indonesia, 2006

Referensi

Dokumen terkait

1) Untuk menambah pengetahuan bagi guru dalam memilih media untuk meningkatkan kreativitas. 2) Sebagai tambahan pengetahuan keprofesian bagi gurudi TKBina Anaprasa Kencana

rugosus ; Cassia mimosoides and Ipomea eriocarpa ; Forbs; Forage; Legumes; Herbaceous dicots; Nutrient composition; Digestibility; Ca: P ratio; Semi-arid; Dry sub-humid;

Dari grafik hubungan antara besar induksi magnetik (B) yang dihasilkan oleh kumparan dapat diketahui bahwa grafik besar induksi magnetik (B) naik ketika nilai tegangan besar

Pengembangan Kawasan Sekolah Tinggi Islam Yayasan Masjid Kauman di Semarang merupakan lembaga pendidikan tinggi islam yang secara khusus sedikit berbeda

Disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat dengan peminatan Manajemen Kesehatan. RIZKY AGILSE AKHMAD

Nama paket pekerjaan : BELANJA MODAL PENGADAAN ALAT-ALAT ANGKUTAN DARAT BERMOTOR STATION WAGON.. SOLO

13 Dengan demikian hipotesis nihil dalam penelitian ini adalah “tidak ada korelasi pelaksanaan program keaksaraan fungsional dengan motivasi belajar masyarakat tuna aksara

Berdasarkan pada survei lapangan untuk daerah bebas samping blackspot 6 adalah 3,65 meter, maka dari itu dapat diketahui bahwa daerah bebas samping tidak sesuai dengan