Dian Penaaruh Surfaktan Sulfat , , Mortalitas, Tetas dan Telur lkan
Dibawah Dr. Ir. Eddy Supriyono, sebagai dan
Surfaktan adalah salah satu bahan aktif yang terkandung di dalam deterjen, dimana deterjen digunakan sebagai bahan pembersih oleh masyarakat. Kelompok surfaktan yang sering digunakan dalam produk adalah surfaktan anionik, salah satu jenisnya adalah Alkyl Sulfat (AS) yang mempunyai nama lain Sodium Dodecyl Sulfat atau Sodium Sulfat. Alkyl Sulfat (AS) digunakan untuk produk konsumen produk pencuci, shampoo dan pasta gigi. Konsumsi Alkyl Sulfat di dunia adalah kurang lebih x
Penggunaan deterjen sintetis yang semakin meluas menyebabkan semakin banyaknya surfaktan yang terdapat di perairan, akibat pelimpahan buangan tangga maupun ke dalam perairan. Masuknya surfaktan ke dalam dimana merupakan media pembudidayaan ikan akan mengakibatkan penurunan kualitas air yang selanjutnya dapat mempengaruhi produksi ikan. Salah satunya adalah ikan Mas
(Cyprinus carpio Linn) yang dibudidayakan di Indonesia karena mempunyai nilai ekonomis serta oleh masyarakat. Selain ikan Mas (Cyprinus carpio Linn) dapat diproduksi dalam yang karena dapat memijah setiap musim, pertumbuhannya cepat dan dapat di berbagai perairan.
Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh surfaktan Alkyl Sulfat (AS) terhadap mortalitas, daya tetas dan abnormalitas telur ikan Mas (Cyprinus Linn).
Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 1999 bulan Februari 2000 di Lab. Lingkungan dan PBI, Jurusan Budidaya Perairan,
-
IPB. uji yang digunakan adalah telur ikan Mas (Cyprinus carpio Linn) dan berupa akuarium berukuran 5 liter. Penelitian ini dengan beberapa tahap antara lain : (1) Pengamatan Perkembangan Normal Telur lkan Mas, (2) Pembuatan Standar AS, (3)Uji Kestabilan AS, (4) Range Finding Test dan (5) Toksisitas Surfaktan dengan
menggunakan 6 konsentrasi yaitu : dan AS serta
konsentrasi sebagai Pengujian dilakukan pada akuarium yang telah air yang telah difilter dan diaerasi sebanyak 4 liter. pada akuarium dimasukkan 100 butir telur ikan Mas yang telah dibuahi dan diietakkan di kaca berukuran 4 x 4 Pada setiap akuarium berisi 2 kaca dan masing-masing berisi 50 butir telur. Pengamatan dilakukan pada jam ke- 6, 12, 24, 36, 48 dan 60. Ganti air sebanyak 100% dengan selang waktu 12 jam. Masing-masing diulang 3
Adapun parameter yang adalah : (1) Kualitas Air suhu, DO, pH, kesadahan, alkalinitas, amoniak, nitrit, (Cu, Fe dan Pb) dan residu surfaktan, (2) Mortalitas Telur, (3) Daya Tetas Telur, (4) Abnormalitas Telur dan (5) Kelangsungan
Dalam menganalisis data menggunakan untuk