• Tidak ada hasil yang ditemukan

Beberapa Sifat dan Klasifikasi Tanah di Daerah Antara Kudus dan Pati

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Beberapa Sifat dan Klasifikasi Tanah di Daerah Antara Kudus dan Pati"

Copied!
102
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

A /

/1

BEBERAPA SIFA T DAN KLASIFIKASI T ANAH

01 DAERAH ANTARA KUDUS DAN PATI

Oleh

WONDHI RUKI TRISNANTO

JURUSAN TANAH

FAKULTAS PERTANIAN, INSTITUT PERTANIAN BOG OR BOG 0 R

(3)

RINCKASriN

lJoNDHI RUKI TRISNANTG. tleb( rapa Sifat dan Klasifikasi

Tanah di Daerah antara Kudus dan Pati (oi bawah Bimbingan

Sahat Matondang).

セ、。@ beberapa sistem klasifikasi tanah yang digunakan

di Indonesia, salah satu adalah sistem Taksonomi Tanah

yang dipublikasikan pada tahun '975 oleh USDA. Sistem

ini merupakan sistem yang sama sekali baru, baik dalam

tata nama maupun dalam rancangannya. Sistem ini telah

diuji di banyak negara dan merupakan yang terbaik serta

paling komprehensif.

Penelitian ini bertujuan mempelajari beberapa sifat

tanah di daerah antara Kudus dan Pati dan

mengklasifika-sikan tanah-tanah tersebut menurut sistem Taksonomi Tanah,

serta menghubungkan beberapa sifat tersebut dengan

klasi-fikasi tanahnya. Di daerah penelitian diamati sepuluh

profil tanah yang diurut mulai dari Patio Profil-profil

tanah ini terletak pada empat kecamatan, yaitu Kecamatan

Kota Pati, Kecamatan Margorejo (Pati), Kecamatan Jekulo

(Kudus), dan Kecamatan Mejobo (Kudus).

Berdasarkan analisis mineral, tanah di daerah antara

Kudus dan Pati terbentuk dari enam kelompmk bahan induk,

yaitu (,) Kelompok profil P, dan P,o' (2) Kelompok profil

P3 dan P 4' (3 ) Ke lompok profil P5 ' P 6 ' dan P7 ' (4)

Kelom-pok profil P2 ' (5 ) Ke lompok profil PS ' dan (6) Kelompok

profil Pg . Kelompok-kelompok mineralogi ini tidak

(4)

diklesifikasikan ke dalam kelompok Tropudult Tipik, dan

profil P10 ke dalam kelompok Tropudalf セォオゥォN@ Profil P 3 tergolong Eutropept Tipik, dan profil P4 tergolong

Tropu-dalf Tipik. Profil P5 adalah Fluvaquent Tipik, P6

Eutro-pept Tipik, dan profil P7 adalah Tropudalf Akuik.

Selan-jutnya profil P2 adalah Tropudalf Akuik, Ps oystropept

Tipik, dan profil P9 adalah Oystropept Akuik.

Tanah dengan bahan induk relatif sama belum tentu

didominasi oleh jenis mineral liat yang sama pula.

Ber-desarkan pendekatan dengan KTK liat, profil P1' P1o' P4'

P7, P2, PS' dan P9 didominasi oleh mineral liat tipe 1:1,

profil P

3 dan P6 didominasi oleh mineral liat tipe 2:1, profil P

5 diisi oleh campuran mineral liat tipe .1:1 dan 2 : 1 . Jenis mineral liat i n i lebih menunjukkan hubungan

dengan klasifikasi tanahnya. セゥゥョ・イ。ャ@ liat tipe 1:1

ber-asosiasi dengan tanah-tanah berkembang lanjut (Tropudult,

Tropudalf) dan tanah masam (Oystropept). Mineral liat

tipe 2:1 berasosiasi dengan tanah berkejenuhan basa

se-dang sampai tinggi (Eutropept), dan campuran mineral liat

tipe 1:1 dan 2:1 berasosiasi dengan tanah fluvial

(5)

8EBERAPA SIFAT DAN KLASIFIKASI TANAH

01 DAERAH ANTARA KUDUS DAN PATI

OLEH

WONDHI RUKI TRISNANTO

Laporan penelaahan masalah khusus sebagai

salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Sarjana Pertanian

pada

Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor

JURUSAN TANAH

FAKULTAS PERTANIAN, INSTlTUT PERTANIAN BOGOR

BOG 0 R

(6)

Judul

Nama Mahasiswa

Nomor Pokok

Tanggal Lulus

BEBERAPA S1FAT DAN KLASIFIKASI TANAH

D1 DAERAH ANTARA KUDUS DAN PATI

WONDHI RUKI TRISNANTO

A.180272

Menyetujui

Dosen p6mbimbing,

Jurusan Tanah,

(7)

RIWAYAT HIDUP

p・ョオャゥセ@ dilahirkan pada tanggal 15 Maret 1962 di

Surabaya, dari 8apak Muk Munadji dan Ibu Lilik Rukini.

Penulis merupakan putra pertama dari lima bersaudara.

Pada tahuh 1974 penulis lulus dari Sekolah Oasar

st. Tarsisius Semarang, kemudian lulus dari Sekolah

Me-nengah Pertama Negeri II Semarang pada tahun 1977, dan

lulus dari Sekolah Menengah Atas Negeri I Semarang pada

tahun 1981.

Penulis diterima sebagai mahasiswa Institut

Pertani-an 80gor pada tahun 1981, melalui Proyek Perintis II.

Pada tahun 1982 penulis masuk Jurusan Tanah, Fakultas

Pertanian. Pada tahun 1986 selama setahun penulis

(8)

KhTA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah

SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis

dapat menyelesaikan laporan masalah khusus i n i .

Laporan masalah khusus ini merupakan salah satu

sya-rat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas

Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Laporan masalah

khusus ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan pada

tanah antara Kudus dan Pati, Propinsi Jawa Tengah.

Pada kesempatan ini penulis menghaturkan rasa terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Sahat Matondang

selaku dosen pembimbing, yang telah memberikan bimbingan,

saran, dan kritik selama penelitian sampai terwujudnya

tulisan ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan

kepada rekan-rekan yang telah membantu penulis.

Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih kurang

sempurna, sehingga segala kritik dan saran akan diterima

oleh penulis dengan senang hati. Mudah-mudahan tulisan

ini dapat bermanfaat bagi mereka yang memerlukan.

Amien.

Februari 1987

(9)

,DQFTAR lSI

Halaman

DAFTAR TABEL . xi

DAFTAR GAMBAR xii

PENDAHULUAN 1

TINJAUAN PUSTAKA 3

Konsep Tanah 3

Faktor-faktor Pembentuk Tanah 5

Konsep Pembentukan Tanah 16

Proses-proses Pedogenesis Tanah 19

Klasifikasi Tanah di Indonesia 22

Sistem Klasifikasi Taksonomi Tanah 25

TINJAUAN UMUM DAERAH PENELITIAN 30

Lokasi Daerah Penelitian 30

Geologi dan Geomorfologi 30

Iklim • 33

Topografi 35

Vegetasi 35

Tanah • • 35

BAHAN DAN METODE 42

Bahan dan Alat '42

Metode Penelitian 42

HASIL DAN PEMBAHASAN 44

Mineralogi 44

Sifat Fisik Tanah 47

Sifat Kimia Tanah 4B

Klasifikasi Tanah 50

Hubungan Beberapa Sifat dan Klasifikasi

(10)

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

·Saran· . •

DAFTAR PUSTAKIl

LAMPIRAN • . .

[image:10.460.60.434.66.226.2]

Deskripsi Profil Tanah Daerah Penelitian

Tabel-tabel Lampiran

.

. . .

.

.

.

.

.

.

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)

A /

/1

BEBERAPA SIFA T DAN KLASIFIKASI T ANAH

01 DAERAH ANTARA KUDUS DAN PATI

Oleh

WONDHI RUKI TRISNANTO

JURUSAN TANAH

FAKULTAS PERTANIAN, INSTITUT PERTANIAN BOG OR BOG 0 R

(95)

RINCKASriN

lJoNDHI RUKI TRISNANTG. tleb( rapa Sifat dan Klasifikasi

Tanah di Daerah antara Kudus dan Pati (oi bawah Bimbingan

Sahat Matondang).

セ、。@ beberapa sistem klasifikasi tanah yang digunakan

di Indonesia, salah satu adalah sistem Taksonomi Tanah

yang dipublikasikan pada tahun '975 oleh USDA. Sistem

ini merupakan sistem yang sama sekali baru, baik dalam

tata nama maupun dalam rancangannya. Sistem ini telah

diuji di banyak negara dan merupakan yang terbaik serta

paling komprehensif.

Penelitian ini bertujuan mempelajari beberapa sifat

tanah di daerah antara Kudus dan Pati dan

mengklasifika-sikan tanah-tanah tersebut menurut sistem Taksonomi Tanah,

serta menghubungkan beberapa sifat tersebut dengan

klasi-fikasi tanahnya. Di daerah penelitian diamati sepuluh

profil tanah yang diurut mulai dari Patio Profil-profil

tanah ini terletak pada empat kecamatan, yaitu Kecamatan

Kota Pati, Kecamatan Margorejo (Pati), Kecamatan Jekulo

(Kudus), dan Kecamatan Mejobo (Kudus).

Berdasarkan analisis mineral, tanah di daerah antara

Kudus dan Pati terbentuk dari enam kelompmk bahan induk,

yaitu (,) Kelompok profil P, dan P,o' (2) Kelompok profil

P3 dan P 4' (3 ) Ke lompok profil P5 ' P 6 ' dan P7 ' (4)

Kelom-pok profil P2 ' (5 ) Ke lompok profil PS ' dan (6) Kelompok

profil Pg . Kelompok-kelompok mineralogi ini tidak

(96)

diklesifikasikan ke dalam kelompok Tropudult Tipik, dan

profil P10 ke dalam kelompok Tropudalf セォオゥォN@ Profil P 3 tergolong Eutropept Tipik, dan profil P4 tergolong

Tropu-dalf Tipik. Profil P5 adalah Fluvaquent Tipik, P6

Eutro-pept Tipik, dan profil P7 adalah Tropudalf Akuik.

Selan-jutnya profil P2 adalah Tropudalf Akuik, Ps oystropept

Tipik, dan profil P9 adalah Oystropept Akuik.

Tanah dengan bahan induk relatif sama belum tentu

didominasi oleh jenis mineral liat yang sama pula.

Ber-desarkan pendekatan dengan KTK liat, profil P1' P1o' P4'

P7, P2, PS' dan P9 didominasi oleh mineral liat tipe 1:1,

profil P

3 dan P6 didominasi oleh mineral liat tipe 2:1, profil P

5 diisi oleh campuran mineral liat tipe .1:1 dan 2 : 1 . Jenis mineral liat i n i lebih menunjukkan hubungan

dengan klasifikasi tanahnya. セゥゥョ・イ。ャ@ liat tipe 1:1

ber-asosiasi dengan tanah-tanah berkembang lanjut (Tropudult,

Tropudalf) dan tanah masam (Oystropept). Mineral liat

tipe 2:1 berasosiasi dengan tanah berkejenuhan basa

se-dang sampai tinggi (Eutropept), dan campuran mineral liat

tipe 1:1 dan 2:1 berasosiasi dengan tanah fluvial

(97)

8EBERAPA SIFAT DAN KLASIFIKASI TANAH

01 DAERAH ANTARA KUDUS DAN PATI

OLEH

WONDHI RUKI TRISNANTO

Laporan penelaahan masalah khusus sebagai

salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Sarjana Pertanian

pada

Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor

JURUSAN TANAH

FAKULTAS PERTANIAN, INSTlTUT PERTANIAN BOGOR

BOG 0 R

(98)

Judul

Nama Mahasiswa

Nomor Pokok

Tanggal Lulus

BEBERAPA S1FAT DAN KLASIFIKASI TANAH

D1 DAERAH ANTARA KUDUS DAN PATI

WONDHI RUKI TRISNANTO

A.180272

Menyetujui

Dosen p6mbimbing,

Jurusan Tanah,

(99)

RIWAYAT HIDUP

p・ョオャゥセ@ dilahirkan pada tanggal 15 Maret 1962 di

Surabaya, dari 8apak Muk Munadji dan Ibu Lilik Rukini.

Penulis merupakan putra pertama dari lima bersaudara.

Pada tahuh 1974 penulis lulus dari Sekolah Oasar

st. Tarsisius Semarang, kemudian lulus dari Sekolah

Me-nengah Pertama Negeri II Semarang pada tahun 1977, dan

lulus dari Sekolah Menengah Atas Negeri I Semarang pada

tahun 1981.

Penulis diterima sebagai mahasiswa Institut

Pertani-an 80gor pada tahun 1981, melalui Proyek Perintis II.

Pada tahun 1982 penulis masuk Jurusan Tanah, Fakultas

Pertanian. Pada tahun 1986 selama setahun penulis

(100)

KhTA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah

SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis

dapat menyelesaikan laporan masalah khusus i n i .

Laporan masalah khusus ini merupakan salah satu

sya-rat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas

Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Laporan masalah

khusus ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan pada

tanah antara Kudus dan Pati, Propinsi Jawa Tengah.

Pada kesempatan ini penulis menghaturkan rasa terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Sahat Matondang

selaku dosen pembimbing, yang telah memberikan bimbingan,

saran, dan kritik selama penelitian sampai terwujudnya

tulisan ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan

kepada rekan-rekan yang telah membantu penulis.

Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih kurang

sempurna, sehingga segala kritik dan saran akan diterima

oleh penulis dengan senang hati. Mudah-mudahan tulisan

ini dapat bermanfaat bagi mereka yang memerlukan.

Amien.

Februari 1987

(101)

,DQFTAR lSI

Halaman

DAFTAR TABEL . xi

DAFTAR GAMBAR xii

PENDAHULUAN 1

TINJAUAN PUSTAKA 3

Konsep Tanah 3

Faktor-faktor Pembentuk Tanah 5

Konsep Pembentukan Tanah 16

Proses-proses Pedogenesis Tanah 19

Klasifikasi Tanah di Indonesia 22

Sistem Klasifikasi Taksonomi Tanah 25

TINJAUAN UMUM DAERAH PENELITIAN 30

Lokasi Daerah Penelitian 30

Geologi dan Geomorfologi 30

Iklim • 33

Topografi 35

Vegetasi 35

Tanah • • 35

BAHAN DAN METODE 42

Bahan dan Alat '42

Metode Penelitian 42

HASIL DAN PEMBAHASAN 44

Mineralogi 44

Sifat Fisik Tanah 47

Sifat Kimia Tanah 4B

Klasifikasi Tanah 50

Hubungan Beberapa Sifat dan Klasifikasi

(102)

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

·Saran· . •

DAFTAR PUSTAKIl

LAMPIRAN • . .

[image:102.460.60.434.66.226.2]

Deskripsi Profil Tanah Daerah Penelitian

Tabel-tabel Lampiran

.

. . .

.

.

.

.

.

.

Gambar

Tabel-tabel Lampiran . . . . . . . . . .
Tabel-tabel Lampiran . . . . . . . . . .

Referensi

Dokumen terkait

Pues bien, cuando en la imagen que tenemos frente a nosotros los cuerpos de Karina y de Misael —así como el del personaje anónimo que avanza cargando su propio atadijo, y los

1,683 dengan nilai signifikansi 0,271, dan terakhir yakni antara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol f hitung sebesar 0,057 dengan nilai signifikansi 0,885,

Peserta didik mampu menggunakan nalar dalam mengkaji konsep-konsep kehidupan sosial, ekonomi, budaya, dan politik masa pra- aksara, masa Hindu-Budha, Islam,. - masa

[r]

7 adalah penyebaran informasi dan pengetahuan tentang konsep budidaya padi dengan vermicompost (kascing) dan budidaya cacing tanah sebagai bahan pasokan pupuk

Parameter dalam penelitian ini adalah kadar asam laktat, pH, kadar gula reduksi, kadar air dan organoleptik fruitghurt dari lapisan putih (mesocarp) kulit buah semangka (

Penggunaan penguat amplifier gain (EDFA) pada simulasi perhitungan optical power link budget pada saluran serat optik, akan mempengaruhi beberapa parameter output seperti

Kesimpulan dari pengertian perilaku kekerasan merupakan respons terhadap stressor yang dihadapi oleh seseorang yang ditunjukkan dengan perilaku melakukan kekerasan,