• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SDN. 105291 SAENTIS TA 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SDN. 105291 SAENTIS TA 2015/2016."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE

A MATCH PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV

SDN 105291 SAENTIS T.A 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh :

ATIKA KHAIRANI PUTRI 1123111008

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i

ABSTRAK

Atika Khairani Putri, 123111008. “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Make A Match Pada Mata Pelajaran Matematika di Kelas IV SDN. 105291 Saentis TA 2015/2016”.

Tujuan penelitian ini adalah dengan menggunakan model pembelajaran Make a Match dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika materi penjumlahan bilangan bulat positif dan negatif . Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 105291 Saentis yang beralamat di Jl.Tambak Bayan Dusun XI Desa Saentis.

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus yaitu Siklus I dan Siklus II. Dalam penelitian ini terdiri dari empat tahapan yaitu : perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi. Subjek penelitian adalah seluruh siswa di kelas IVB yang berjumlah 30 orang. Sedangkan objek penelitian adalah hasil belajar siswa pada materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat positif dan negatif. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan tes.

Berdasarkan penelitian yang dilaksanakan diperoleh peningkatan hasil belajar di mana sebelum dilaksanakan siklus I dilakukan pre test untuk mengetahui letak kesulitan pada materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat positif dan negatif. Hasil penelitian pada pre test, rata-rata kelas yang diperoleh siswa sebanyak 50,5 dari 30 siswa bahwa 5 siswa (16,67%) tuntas dan 25 siswa (83,33%) siswa tidak tuntas. Pada siklus I rata-rata kelas meningkat yaitu menjadi 68,33 di mana 17 siswa lulus (56,67%) dan 13 siswa (43,33%) tidak lulus. Maka dilaksanakan siklus II, dan hasilnya mengalami peningkatan yaitu nilai rata-rata menjadi 82,5 dimana 26 siswa (86,67%) tuntas dan 4 siswa (13,33%) tidak tuntas.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas

berkat dan rahmat, dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan judul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Make a Match Pada Mata Pelajaran Matematika di Kelas IV SD Negeri 105291 Saentis Tahun Ajaran 2015/2016”. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar

sarjana pendidikan bagi mahasiswa program studi jenjang S-1 pada program

Pendidikan Sekolah Dasar Jurusan PPSD Fakultas Ilmu Pendidikan.

Dalam penulisan skripsi ini, banyak kendala yang dihadapi penulis namun

semua itu dapat diatasi karena dukungan berbagai pihak. Karena itu dalam

kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga

kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

Negeri Medan.

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, Bapak

Drs. Aman Simare-mare, MS selaku Wakil Dekan Bidang Keuangan dan

Kepegawaian, dan Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil Dekan

Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PGSD dan Ibu

(7)

iii

5. Bapak Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd selaku dosen pembimbing akademik

penulis yang telah memberikan bimbingan dalam hal akademik penulis.

6. Bapak Prof. Dr. Ibrahim Gultom, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi

yang telah penuh kesabaran dan perhatian memberikan bimbingan,

pengarahan, petunjuk demi terselesaikannya skripsi ini.

7. Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd, Bapak Daitin Tarigan, M.Pd, dan Bapak

Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd selaku dosen penguji yang telah banyak

memberikan saran dan masukan kepada penulis dalam penulisan skripsi ini.

8. Bapak dan Ibu dosen seluruhnya yang ada di Fakultas Ilmu Pendidikan yang

telah memberikan pendidikan dan tenaga pelayanan.

9. Ibu Dra. Hj. Asnah selaku kepala sekolah di SDN 105291 Saentis yang telah

memberikan izin pelaksanaan penelitian, serta Bapak dan Ibu guru yang telah

banyak memberikan bantuan dan kerjasama selama penulis melakukan

penelitian di sekolah tersebut.

10.Teristimewa kupersembahkan untuk kedua orangtuaku tercinta Ayahanda

Abd.Najib dan Ibunda tersayang Nurhayati, S.Sos.I . Terima kasih banyak

untuk cinta dan kasih sayang kalian, telah membimbing, menasihati dengan

penuh kesabaran, mendengarkan keluh kesah penulis, kecukupan dana

penulis, dan tak henti–hentinya berdoa untuk keberhasilan penulis.

11.Kakak tercinta Lila Amanda dan Rika Nurdiani, terima kasih telah

memberikan doa tulus dan motivasi rutin untuk penulis sehingga penulis

menyelesaikan skripsi ini dengan penuh semangat .

12.Abang tercinta Juliandri Fadila beserta Istri Nurul Aina yang selalu memberi

(8)

13.Kepada seluruh keluarga besar penulis Mama Isabela, Mama Elmi, Bunda

tercinta Arhimah Budi, S.Ag , Om Drs.Pahrim Siregar, Mak Ida tercinta,

seluruh kakak sepupu kesayangan khususnya Sri Rezky, S.Pd yang selalu

memberikan motivasi, dukungan , dan bantuan untuk penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini. Penulis mengucapkan ribuan terima kasih atas doa

dan cinta tulusnya untuk penulis, sehingga termotivasi menyelesaikan skripsi

ini.

14.Teristimewa untuk lelaki penyabar Muhammad Nurdin H yang selalu menjadi

motivator hebat di hati penulis, selalu sabar dalam mendengar keluh kesah

penulis, dan membuat penulis selalu merasa bahagia saat mengerjakan

skripsi ini, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan bahagia.

15.Kepada Sahabat terbaik penulis Elsa Arista dan Aan Yolanda. Terimakasih

buat dukungan, motivasi, dan doa kalian. Penulis merasa beruntung telah

melalui semua masa ini bersama kalian, canda tawa dan suka duka yang

selama ini dihadapi, akan selalu penulis kenang.

16.Kepada seluruh sahabat APASA khususnya Ari Kuswandi Hrp, Muhammad

Rian Zuhelmi, Seto Anugrah, A.Md, Rangga Mahardika, A.Md, Muhammad

Khaidir, A.Md, Muhammad Taufik, ST, Reziono Pratama, S.Pd,

Aan Yolanda, SE, Elsa Arista, S.Kom, Efriliana, S,Pd, Nadya Guchi, SE,

Rini Indah Yani, SE, Friska Rismayani, S.Pd, Sri Widya Rahayu, yang

sangat penulis cintai terima kasih atas dukungan dan doa kalian kepada

(9)

v

17.Untuk teman gila penulis Mariati Siregar. Terimakasih atas segala motivasi,

dukungan, dan bantuan untuk penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini dengan mudah.

18.Untuk teman-teman PPLT , Mariati, Enjel, Maria, Desi, Silvia, Dewi, Widya,

Adrina, Rizky, Maya, Karmila . Terimakasih untuk segala bantuan yang telah

kalian berikan bagi penulis.

19.Kepada teman-teman di PGSD A1 Reguler 2012 Terkhusus Arimbi Sura

Pramukti , Betti Minati, Suryana Mentari Harahap, Rahayu Syahfitri, Rangga

Wijaya dan lain-lain terimakasih atas semua bantuannya untu penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

20.Dan kepada seluruh orang yang menyayangi dan memperhatikan penulis,

terima kasih yang sebesar besarnya.

Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima dari berbagai

pihak, penulis mengucapkan banyak terima kasih. Semoga Tuhan Yang Maha Esa

membalasnya. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat serta dapat dijadikan

sebagai sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan.

Medan, Maret 2016 Penulis

(10)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : ATIKA KHAIRANI PUTRI

Tempat dan tanggal lahir : Meda, 08 April 1995

Agama : ISLAM

Pendidikan SD : SDN 106158 Pematang Johar.

Tahun 2000 - 2006

Pendidikan SLTP : SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan

Tahun 2006 - 2009

Pendidikan SMA : SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan

Tahun 2009 - 2012

Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Medan

Tahun 2012 - 2016

Nama Orang Tua Laki-laki : Abdul Najib

Pekerjaan : Wiraswasta

Agama : ISLAM

Nama Orang Tua Perempuan : Nurhayati, S.Sos.I

Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil Kantor Urusan Agama (KUA)

Agama : ISLAM

(11)

vii

2.1.1. Pengertian Belajar ... ...8

2.1.2. Pengertian Hasil Belajar ... …...9

2.1.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Proses dan Hasil Belajar ... ...11

(12)

2.1.5 Kelebihan dan Kelemahan Teknik Pembelajaran

Make a Match ... ...14

2.1.6 Langkah-langkah Teknik Pembelajaran Maka a Match ... ….17

2.1.7 Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar ... ….18

2.1.8 Materi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat ...21

2.2 Kerangka Konseptual ... ….23

2.3 Penelitian yang Relevan……….. 25

2.4 Hipotesis Tindakan ... ...26

BAB III METODE PENELITIAN 3.1Jenis Penelitian ... ….27

3.2Subjek dan Objek Penenilitan ... ….28

3.3Lokasi dan Waktu Penelitian ... ….28

3.4Operasionalisasi Variabel Penelitian ... ...29

3.5Desain Penelian ... ….29

3.6Prosedur Penelitian ... ….31

3.7Teknik Pengumpulan Data ... ...38

3.8Teknik Analisis Data………. ….39

3.8. Jadwal Penelitian ... ….42

BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Hasil Penelitian ... ...43

4.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ... ...43

(13)

ix

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian . ... 59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan . ... 63

5.2 Saran . ... 64

(14)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kriteria Tingkat Keberhasilan Belajar siswa ………..…...……….36

Tabel 3.2 Kriteria Ketuntasan Belajar ..………...……...……… ... 37

Tabel 3.3 Jadwal Penelian ... 42

Tabel 4.1 Hasil Belajar Siswa Pada Pre Test ... ………...……..……….44

Tabel 4.2 Persentase Hasil Belajar Tes Awal ... …...…..………..45

Tabel 4.3 Daftar Nilai Hasil Belajar Siklus I ...….…...….…….…….…53 Tabel 4.4 Persentase Hasil Belajar Siklus I... ……...………...……… 54

Tabel 4.5 Observasi Kegiatan Guru Siklus I…... ...…...55

Tabel 4.6 Observasi Siswa Siklus I………. ... 56

Tabel 4.7 Daftar Nilai Hasil Belajar Siklus II………...54

Tabel 4.8 Persentase Hasil Belajar Siswa SIklus II….……...………...55

Tabel 4.9 Observasi Kegiatan Guru Siklus II...56

Tabel 4.10 Observasi Siswa Siklus II ………...57

(15)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Skema Dalam Penelitian Tindakan Kelas ………...………….……....30

Gambar 4.1 Grafik Ketuntasan Belajar Pada Pre Test ………...…….…….45

Gambar 4.2 Grafik Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus I .………...…….47

Gambar 4.3 Grafik Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus II..………...……...…..55

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Siklus I Pertemuan 1 ...,...………... ..67

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Siklus I Pertemuan 2.………...77

Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Siklus II Pertemuan 1 ...,...…………... ...86

Lampiran 4. Rencana Pelaksanaan Siklus II Pertemuan 2..,...………... ...96

Lampiran 5. Lembar Observasi Guru Siklus I……...………...105

Lampiran 6. Lembar Observasi Siswa Pelaksaaan Pembelajaran Make a Match Siklus I………... …………107 Lampiran 7. Lembar Obervasi Guru Siklus II………. ....………. 109

Lampiran 8. Lembar Observasi Siswa Pelaksaaan Pembelajaran Make a Match Siklus II………...111 Lampiran 9. Soal Evaluasi Test Awal ...………...113

Lampiran 10. Soal Evaluasi Siklus I………...………..….. 115 Lampiran 11. Soal Evaluasi Siklus II……...………….………... 117

Lampiran 12. Kunci Jawaban Pra Siklus………..……....…...119

Lampiran 13. Kunci Jawaban LKS Siklus I……….………..… 120 Lampiran 14. Kunci Jawaban LKS Siklus II ..………...……….121

(17)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan tindakan atau proses menyampaikan atau

memperoleh pengetahuan umum, mengembangkan kekuatan penalaran dan

penilaian, dan umumnya mempersiapkan diri sendiri atau orang lain secara

intelektual untuk kehidupan sosial. Pendidikan memegang peranan yang sangat

penting bagi kehidupan manusia. Sejak di dalam kandungan, seseorang sudah

mendapat pendidikan. Berawal dari kesuksesan di bidang pendidikan suatu bangsa

menjadi maju. Melalui pendidikan sumber daya manusia yang berkualitas dicetak

untuk menjadi motor penggerak kemajuan dan kemakmuran bangsa. Semua

perubahan kepribadian yang positif yang bukan karena kematangan merupakan

hasil dari proses pendidikan. Salah satu mata pelajaran yang dimuat di dalam

kurikulum pendidikan sekolah dasar adalah Matematika.

Mata pelajaran matematika sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari

karena hampir semua kegiatan manusia selalu menggunakan bilangan. Tetapi,

banyak orang yang memandang matematika itu sebagai mata pelajaran yang sulit

dan menakutkan. Meskipun demikian, semua orang harus mempelajarinya karena

matematika merupakan salah satu sarana untuk memecahkan masalah dalam

kehidupan sehari-hari. Untuk itu kesulitan belajar matematika harus segera diatasi

sedini mungkin agar tidak menimbulkan masalah yang semakin besar yang sulit

(18)

2

Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pembelajaran

matematika bertujuan untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, menyelesaikan

persoalan dan menentukan hasil. Maka untuk menumbuhkan kemampuan tersebut

perlu adanya pembelajaran yang lebih menekankan pada pemberian pengalaman

belajar secara langsung melalui metode yang tepat agar tujuan pembelajaran dapat

tercapai.

Hal ini menunjukkan bahwa penguasaan matematika tidak hanya sebatas

penguasaan fakta dan prosedur matematika secara pemahaman konsep saja, tetapi

juga berupa kemampuan menyelesaikan masalah matematika. Semuanya harus

saling mendukung dalam proses pembelajaran sehingga akan membentuk siswa

secara utuh dalam menguasai matematika.

Kenyataan banyak dijumpai di kelas-kelas (khususnya kelasi IV B)

interaksi pembelajaran dalam kelas hanya berlangsung satu arah. Pembelajaran

berpusat pada guru (teacher centered learning) yang meletakkan guru sebagai

pemberi pengetahuan bagi siswa, cara penyampaiannya didominasi dengan

metode ceramah yang hanya menuntut siswa untuk mendengarkan saja kurang

mengembanagkan aktivitas yang lain seperti bertanya, berdiskusi, menganalisis

permasalahan atau mengungkapkan pendapatnya. Ada siswa yang terlihat hanya

diam saja dan mau bermain-main sendiri pada saat guru sedang menjelaskan

materi pembelajaran di depan kelas.

Penggunaan metode ceramah yang dominan tersebut menyebabkan

(19)

3

diketahui bahwa hasil belajar matematika siswa selalu lebih rendah dibandingkan

dengan mata pelajaran lain. Dari 29 orang siswa kelas IV B hanya 10 siswa

(34,40%) yang memperoleh nilai sesuai dengan standart nilai ketuntasan

sedangkan 19 siswa (66,60%) masih harus melaksanakan remedial atau

pengulangan karena memperoleh nilai di bawah standar nilai ketuntasan.

Permasalahan yang paling mendasar adalah penggunaan metode yang

kurang tepat sehingga siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi

pelajaran yang mengakibatkan hasil belajar matematika siswa menjadi kurang

optimal. Oleh karena itu diperlukan suatu metode khusus pada saat pelajaran

berlangsung agar siswa dapat lebih mudah dalam memahami materi pelajarannya.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut ditawarkan suatu model

pembelajaran yaitu model make a match. Dimana model pembelajaran make a

match merupakan salah satu tipe dari model pembelajaran kooperatif . Menurut

Istarani (2010:63) “Model pembelajaran make a match adalah pembelajaran yang

menggunakan kartu-kartu. Kartu tersebut berisi pertanyaan-pertanyaan dan kartu

lainnya berisi jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut. Selanjutnya guru

membagi komunitas kelas menjadi 3 kelompok. Kelompok pertama pembawa

kartu pertanyaan. Kelompok kedua pembawa kartu jawaban. Dan kelompok

ketiga sebagai penilai. Pasangan-pasangan yang sudah terbentuk wajib

menunjukkan pertanyaan-jawaban kepada kelompok penilai.”

Secara umum cara pelaksanaan model pembelajaran ini diawali dengan

menyampaikan tujuan penyampaian tujuan pembelajaran yang akan dicapai siswa.

(20)

4

jawaban dari materi yang telah dipelajari, setengah dari jumlah kartu berisi soal

dan berisi jawaban dari materi yang dipelajari, setengah dari jumlah kartu berisi

soal dan setengah lagi berisi jawaban soal. Kemudian guru memberikan lagi kartu

secara acak kepada siswa, setiap siswa mendapat satu buah kartu. Langkah

selanjutnya adalah guru menyuruh siswa untuk memikirkan jawaban ataupun soal

dari kartu yang diperoleh untuk dipertannggungjawabkan. Setelah itu siswa

mencari pasangan kartu yang dimilikinya sampai batas waktu yang telah

ditentukan sebelumnya. Melalui penerapan model pembelajaran ini dalam proses

kegiatan belajar mengajar, siswa terlihat lebih aktif mencari pasangan kaertu

antara jawaban dan soal.

Dengan model pembelajaran pencarian kartu pasangan ini dapat

mengidentifikasi permasalahan yang terdapat di dalam kartu yang ditemukannya,

mencari penyelesaian serta mengerjakannya dengan tekun bersama-sama. Apa

yang dikerjakan siswa secara bersama merupakan gambaran nyata dari daya pikir

serta pemahamannya terhadap materi yang telah disampaikan oleh guru. Sehingga

mampu menciptakan suasana belajar aktif dan menyenangkan serta materi

pelajaran yang disampaikan lebih menarik perhatian siswa. Hal ini akan berdampk

juga terhadap peningkatan hasil belajar siswa.

Berdasarkan uraian permasalahan tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian tindakan kelas dengan judul : “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Make a Match Pada Pelajaran

(21)

5

1.2.Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan yang

dapat di identifikasi dalam penelitian ini adalah :

1. Rendahnya hasil belajar matematika siswa.

2. Siswa bersikap pasif dalam pembelajaran matematika.

3. Metode yang digunakan guru selama ini kurang melibatkan siswa untuk

aktif dalam belajar matematika.

4. Guru cenderung menggunakan metode ceramah di dalam mengajarkan

matematika, dimana guru terlalu fokus menerangkan materi di depan

kelas.

5. Siswa kurang termotivasi dalam belajar matematika dan menganggap

matematika adalah pelajaran yang sulit.

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang dikemukakan, agar penelitian yang

dilakukan lebih terararah, peneliti merasa perlu adanya batasan masalah. Adapun

masalah yang diteliti dibatasi pada: Penggunaan model pembelajaran Make a

Match dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa pada materi pokok

Penjumlahkan dan Pengurangan Bilangan Bulat di Kelas IV SD Negeri 105291

(22)

6

1.4.Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi maslaah dan batasan pembatasan masalah di atas

maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : “Apakah

penggunaan model pembelajaran Make a Match dapat meningkatkan hasil belajar

siswa pada materi pokok Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat di Kelas

IV SD Negeri 105291 Saentis T.A 2015/2016?”

1.5.Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka

penelitian ini bertujuan untuk : Mengetahui gambaran penggunaan model

pembelajaran make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata

pelajaran matematika di kelas IV SD Negeri 105291 Saentis T.A 2015/2016.

1.6.Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih pemikiran

dan masalah yang berarti terhadap kualitas pendidikan, terutama :

1. Bagi siswa : Melalui model pembelajaran make a match diharapkan

terbina sikap belajar dalam kelompok yang positif dan dapat menyenangi

pelajaran matematika dengan teknik yang menyenangkan.

2. Bagi Guru : Sebagai bahan masukan bagi guru untuk meningkatkan

kualitas pendidikan di kelas dengan menggunakan model pembelajaran

make a match dalam proses pembelajaran sehingga aktifitas dan hasil

(23)

7

3. Bagi Sekolah : Sebagai masukan bagi Kepala Sekolah dalam

meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di sekolahnya dengan

menggunakan model pembelajaran make a match khususnya pada

pelajaran matematika.

4. Bagi Peneliti : Sebagai bahan masukan bagi peneliti selanjutnya serta

menambah pengetahuan dan keterampilan peneliti sebagai calon guru

(24)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, maka dapat

disimpulkan sebagai berikut :

1. Pada tes awal sebelum diberkan tindakan terlihat bahwa nilai rata-rata kelas adalah dan

jumlah ketuntasan klasikal hanya mencapai 16,67% dan 83,33% yang tidak tuntas

2. Pada tindakan Siklus I dengan menggunakan model pembelajaran make a match

diperoleh nilai rata-rata sebesar persentase ketuntasan klasikal 56,67% dan 43,33 %

siswa yang belum tuntas hal ini menunjukkan adanya peningkatan dari pre test baik dari

rata-rata kelas maupun ketuntasan belajar

3. Pada tindakan Siklus II dengan menggunakan model pembelajaran make a match

diperoleh nilai rata-rata kelas semakin meningkat yaitu dengan ketuntasan klasikal

sebesar 86,67% dan 13,33 % yang tidak tuntas

4. Dengan menggunakan model pembelajaran make a match dapat meningkatkan hasil

belajar siswa pada mata pelajaran Matematika pada pokok bahasan penjumlahan dan

penhurangan bilangan bulat positif dan negatif di kelas IV SD Negeri 105291 Saentis

(25)

64

5.2 Saran

Sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh, maka peneliti

memberikan saran sebagai berikut:

1. Guru diharapkan melakukan pengajaran dengan menggunakan model pembelajran make

a match sebagai alternatif dalam kegiatan pembelajaran karena model ini dapat

meningkatkan hasil belajar siswa dalam menerapkan pembelajaran Matematika

khususnya pada pada pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dan

dapat meningktakan keaktifan siswa dalam belajar

2. Bagi pihak sekolah agar kiranya dapat menambah pengadaan saran dan prasarana dalam

pelajaran, serta melakukan penelitian kepada guru-guru tentang penggunaan model

pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan guru sehingga hasil belajar siswa

dapat ditingkatkan

3. Penggunaan model make a match hendaknya diterapkan secara berkelanjutan baik mata

pelajaran Matematika maupun mata pelajaran lainnya

4. Bagi peneliti berikutnya jika ingin melakukan jenis penelitian yang sama sebaiknya

dilaksanakan lebih dari 1 siklus agar tercapainya hasil belajar yang lebih efektif dan

(26)

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Mulyono. 2012. Pendidikan Bagi Anak Berkualitas Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Aqib, Zainal, dkk. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara

Dewi, Rosmala. 2010.Profesionalisasi Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas. Medan : Pasca Sarjana Unimed.

Devi. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Make a Match Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Perkalian di Kelas V SD Negri 106158 Pem.Johar T.A. 2012/2013. Medan : Fakultas Ilmu Pendidikan Unimed

Dimyati dan Mudjono, 2011. Belajar dan Pembelajaran, Jakarta : Rineka Cipta

Halimah. 2012. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Make a Match pada Materi Pecahan di Kelas VI SD Negeri 101760 Hamparan Perak T.A 2011/2012. Medan : Fakultas Ilmu Pendidikan Unimed

Hamalik, Oemar. 2012. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara

Hamdani, 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka Setia

Hardi, Mikan, dkk. 2009. Pandai Berhitung Matematika Untuk SD dan MI Kelas IV. Jakarta : HaKa Mj.

Heruman. 2008. Model Pembelajaran Matematika.Bandung : Rosda Karya

Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Median Persada Kota

Lie, Anita. 2010. Cooperative Learning. Jakarta : Gramedia.

Lubis, Effi Aswita. 2015. Strategi Belajar Mengajar. Medan : Perdana Publishing.

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Kota

(27)

66

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta : AR-RUZZ Media

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta : Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Suherman, dkk. 2003. Strategi Belajar Mengajar Matematika. Jakarta : Depdikbud.

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning. Yogyakarta : Pustaka Belajar.

Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi Pendidikan. Bandung : Rosdakarya

Uno, B.Hamzah. 2011. Belajar Dengan Pendekatan Paikem. Jakarta :Bumi Aksara

Gambar

Gambar 3.1 Skema Dalam Penelitian Tindakan Kelas ………..................………….……....30

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kekuatan lentur dan daya layan balok beton dengan tulangan rangkap dari bambu petung yang meliputi beban retak pertama, lendutan,

IDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT MENGGUNAKAN PETA KONSEP.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

[r]

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh profil pemecahan masalah matematika siswa SMP kelas VIII ditinjau dari Spiritual Quotient (SQ) tinggi yang

The model of corporate governance system in western perspective raises an issue of the design of an efficient corporate governance structure of the Islamic financial

Berdasarkan karakteristik psikologis kepemimpinan kepala sekolah adalah pemimpin yang menunjukkan pribadi tenang, santai, sabar, teliti, tidak mudah terpengaruh, dan kesadaran

a. Program pelatihan strategi/metode pembelajaran. Program ini menempati urutan nomor satu berdasarkan dari pemetaan kebutuhan peningkatan kompetensi guru PAI SD

Gaya Viskositas pada permukaan laut ditimbulkan karena adanya pergerakan angin pada permukaan laut sehingga menyebabkan pertukaran massa air yang berdekatan secara periodik,