UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM DIPLOMA III MEDAN
PERENCANAAN BISNIS ANEKA MINUMAN SEGAR DAN JUS BUAH
OLEH
FIKA DWI SABRINA 082101065 KEUANGAN
GUNA MEMENUHI SALAH SATU SYARAT UNTUK MENYELESAIKAN PENDIDIKAN PADA PROGRAM DIPLOMA III
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
TUGAS AKHIR
PERENCANAAN BISNIS ANEKA MINUMAN SEGAR DAN JUS BUAH
OLEH:
FIKA DWI SABRINA 082101065 KEUANGAN
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEUANGAN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEUANGAN MEDAN
LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR NAMA : FIKA DWI SABRINA
NIM : 082101065
JURUSAN : DIPLOMA III KEUANGAN
JUDUL : PERENCANAAN BISNIS ANEKA MINUMAN SEGAR
DAN JUS BUAH
Tanggal : ... 2011 Dosen Pembimbing
(Drs. Rustam, MSi, Ak) NIP . 19511114 198203 1 002
Tanggal : ... 2011 Ketua Program Studi
(Drs. Raja Bongsu Hutagalung, M.Si) NIP. 19591229 198903 1 002
Tanggal : ... 2011 Dekan
KATA PENGANTAR
Dengan segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT
atas limpahan rahmat dan karunia-Nya hingga penulis dapat menyelesaikan tugas
akhir ini, sebagai salah satu syarat untuk memenuhi syarat untuk menyelesaikan
pendidikan pada Program Diploma III Fakultas Ekonomi Sumatera Utara.
Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini penulis banyak menerima bantuan,
bimbingan, dan pengarahan dari berbagai pihak, oleh karena itu izinkanlah
penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec., selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Drs. Raja Bongsu Hutagalung, M.Si selaku Ketua Program Studi
Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Syafrizal Helmi Situmorang, SE, M.Si selaku Sekretaris Program Studi
Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
4. Bapak Drs. Rustam, M.Si, Ak selaku Dosen Pembimbing yang telah
meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan, arahan,
dan koreksi dalam proses penyelesaian tugas akhir, sehingga penulisan tugas
akhir ini dapat diselesaikan dengan baik.
5. Teristimewa kepada kedua orang tua tercinta Ayahanda Sabaruddin dan
Ibunda Sri Mahanum Sitompul yang telah memberikan segalanya kepada
semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan pada Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
Semoga Allah SWT yang dapat membalas semua kebaikan yang penulis
dapatkan baik pada waktu mengalami kesulitan maupun rintangan berupa amal
dan pahala di akhirat kelak. Penulis menyadari bahwa dalam penyajian tugas akhir
ini masih banyak terdapat kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun dari pembaca demi perbaikan-perbaikan dimasa
yang akan datang.
Medan, Maret 2011
Penulis,
Fika Dwi Sabrina
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... iii
DAFTAR TABEL ... v
DAFTAR GAMBAR ... vi
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Alasan Pemilihan Judul ...3
C. Perumusan Masalah ... 4
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian...5
E. Metode Penelitian...5
F. Sistematika Pembahasan...7
BAB II. BISNIS ANEKA MINUMAN SEGAR DAN JUS BUAH ... 9
A. Profil Perusahaan...9
B. Biodata Pemilik Perusahaan...11
C. Struktur Organisasi Perusahaan... 16
D. Aspek Pasar ... 18
1. Produk yang dihasilkan ... 18
2. Keunggulan Produk ... 20
3. Gambaran Pasar ... 22
4. Target atau Segmen Pasar yang Dituju... 23
5. Trend Perkembangan pasar ... 24
7. Strategi Pemasaran ... 27
8. Analisis Pesaing ... 28
9. Saluran Distribusi ... 33
E. Aspek Produksi ... 35
1. Bahan Baku ... 35
a. Bahan Baku Utama ... 35
b. Bahan Baku Penolong ... 36
2. Proses Produksi ... 36
3. Alat Produksi ... 42
F. Analisis Sumber Daya Manusia ... 43
G. Rencana Pengembangan Usaha ... 44
H. Pemanfaatan IT ... 46
I. Analisis Keuangan ... 47
BAB III. KESIMPULAN DAN SARAN ... 58
A. Kesimpulan...58
B. Saran...58
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Jadwal Survei dan Penulisan Laporan Tugas Akhir... 5
Tabel 2.1 Proyeksi Penjualan ... 26
Tabel 2.2 Asumsi Kenaikan Penjualan 5 % per tahun ... 27
Tabel 2.3 Kebutuhan Kompetensi SDM ... 43
Tabel 2.4 Jadwal / Rencana Proyek ... 44
Tabel 2.5 Proyeksi Cash Flow dan Neraca Laba Rugi ... 48
Tabel 2.6 Cash Inflow ( asumsi kenaikan 5 % per tahun) ... 49
Tabel 2.7 Proyeksi Cash Outflow ... 51
Tabel 2.8 Cash Flow Setelah Pajak... 52
Tabel 2.9 Laba Bersih ... 52
Tabel 2.10 Laporan Keuangan ( neraca laba rugi) ... 53
Tabel 2.11 Laporan Laba Rugi (pajak berdasarkan UU yang berlaku ... 55
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Beberapa Jenis Jus Buah yang Diproduksi...19
Gambar 2.2 Alat Produksi Bisnis Aneka Minuman Segar dan Jus Buah...42
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perencanaan bisnis adalah suatu cetak biru tertulis ( blue print ) yang
berisikan tentang misi usaha, usulan usaha, operasional usaha, rincian financial,
strategi usaha, peluang pasar yang mungkin diperoleh, dan kemampuan serta
keterampilan pengelolaannya. Bisnis minuman segar dan jus buah tampaknya
bisnis yang tak kalah mengasyikan. Menjual aneka minuman segar bisa menjadi
pilihan yang tepat. Jenis minuman yang dijual pun bisa sangat beragam. Dengan
adanya peluang bisnis inilah penulis berupanya menyusun konsep dan ide bisnis
aneka minuman segar dan jus buah. Penulis yakin ide bisnis ini menarik untuk
dijalankan mengingat kondisi cuaca saat ini yang semakin panas akibat pengaruh
global warming.
Ide-ide sering sekali muncul dalam bentuk untuk menghasilkan suatu
barang baru. Ide itu sendiri modal/peluang bagi kita untuk berhasil dan ide kita
harus dimatangkan melalui evaluasi dan pengamatan secara terus-menerus. Usaha
jus buah ini cukup potensial, mengingat suhu bumi sekarang makin panas karena
global warming. Makanya usaha ini cocok jika ingin dikembangkan. Kamu dapat
menjual aneka minuman segar dan jus dengan macam-macam buah. Usaha jus
cocok dikembangkan di daerah perkotaan yang suhu udaranya panas. Dengan
Minuman segar dan jus buah menjangkau semua kalangan. Pada bisnis
plan ini penulis ingin memfokuskan target pasar khusus untuk kalangan
mahasiswa dan pelajar di sekitaran kampus. Sebagai kaum intelektual tentunya
mahasiswa sadar betul apa yang penting dan bermanfaat untuk dikonsumsi.
Penulis pun sadar betul dalam berbisnis tentu ada saja yang menjadi hambatan
salah satunya hujan dan pesaing.
Rencana manajemen merupakan hal yang sangat penting dalam
merencanakan sebuah bisnis. Bisnis akan gagal jika tidak didukung oleh
manajemen yang baik. Hal yang harus diperhatikan dalam perencanaan
manajemen salah satunya adalah aspek keuangan. Untuk modal awal usaha
diperlukan dana sekitar Rp. 693.312.000,- Dana ini diperoleh dari masing-masing
anggota. Dengan beranggotakan 5 (lima) orang. Diasumsikan total fix asset
ditambah izin usaha sebesar Rp. 693.312.000,- Proyeksi Cash inflow untuk satu
tahun berjalan diasumsikan sebesar Rp. 199.050.000,- Proyeksi Cash outflow
untuk satu tahun berjalan diasumsikan sebesar Rp. 108.030.000,- Proyeksi Laba
bersih setelah pajak untuk satu tahun berjalan diasumsikan sebesar
Rp.83.866.360,-
Sebagai tahap awal berbisnis aneka minuman segar dan jus buah ini
hanya diperlukan sumber daya manusia sepuluh orang saja. Tentunya tim ini
akan bekerja dengan solid untuk membentuk manajemen yang bisa mengelola
daya manusia pilihan yang handal dan berpengalaman dalam memberikan
pelayanan.
Usaha minuman segar dan jus buah yang marak saat ini membuktikan
usaha minuman ini dibutuhkan dan digemari oleh masyarakat mulai dari
anak-anak, remaja dan orang dewasa. Dalam bisnis ini menawarkan aneka minuman
segar dan jus buah dengan kualitas yang segar dan mengutamakan kualitas.
Dengan slogan kami ”Sehat… Menyegarkan…” dalam mengoperasikan usaha
minuman segar dan jus buah secara konsisten memberikan yang terbaik.
B. Alasan Pemilihan Judul
Ketika menjelang usia remaja atau menjelang dewasa, kemungkinan
besar kita mulai berfikir untuk mencari nafkah sendiri. Beberapa hal bisa
dilakukan untuk mewujudkan. Misalnya saja dengan bekerja paruh waktu atau
memulai usaha kecil-kecilan yang menghasilkan uang.
Pemuda atau bahasa kerennya sekarang “anak muda” pada umumnya
mempunyai ciri-ciri fisik yang kuat, lebih kreatif, penuh semangat dan energik,
lebih mempunyai ide-ide dibandingkan dengan mereka yang usianya lebih tua,
dan lebih berani mengambil resiko.
Perkembangan banyak anak muda yang berbisnis tentu menggembirakan.
bermacam-macam krisis lainnya bisnis dikalangan anak muda tentu menjadi
secercah solusi bagi masalah bangsa ini termasuk masalah pengangguran.
Dengan munculnya pebisnis muda akan memberikan kesempatan kerja bagi
orang lain.
Masa muda merupakan masa gemilang untuk melaksanakan banyak hal.
Saat ini juga bisa berbuat suatu perubahan dalam hidup. Salah satu pilihannya
yaitu dengan menjalankan bisnis atau menjalankan usaha tertentu yang
menghasilkan uang. Di sini bisa menunjukkan kemandirian kepada orang tua dan
juga orang lain. Sudah saatnya sebagai anak muda melakukan sesuatu yang
bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Untuk itu saya pun berencana
untuk memulai suatu bisnis yang sifatnya kecil-kecilan.
C. Perumusan Masalah.
Jika kita terbiasa mendapat kiriman uang saku dari orang tua, lalu suatu
saat kita memutuskan untuk tidak lagi menerima kiriman uang saku, pasti
awal-awal kita akan merasa tidak nyaman takut dan gelisah. Tidak nyaman karena
harus berpikir keras untuk bertahan hidup. Takut dan gelisah jika tidak dapat
bertahan hidup. Hal ini karena kita melakukan sebuah kebiasaan baru dan sama
sekali asing dan beresiko tinggi. Keadaan ini disebut dengan keluar dari zona
aman ( comfort zone ). Berani keluar dari kenyamanan menjadi “tanggungan”
orang tua dan berani mengambil resiko berjuang mempertahankan hidup sendiri
akan menjadi pendorong besar untuk menjalankan bisnis. Bagi yang belum
pernah berbisnis, pastilah pada saat awal mengalami ketidaknyamanan ini.
Maka dalam merumuskan masalah ini Penulis ingin merencanakan
suatu bisnis yang terangkum dalam Tugas Akhir yang berjudul “Perencanaan
Bisnis Aneka Minuman Segar dan Jus Buah”.
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Memegang kendali atas kehidupan wirausaha kita.
2. Rencana bisnis merupakan bukti dari inisiatif kita, karena
menunjukkan bahwa kita mempunyai disiplin untuk memfokuskan
energi, pikiran pada suatu proyek penting
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Rencana bisnis kita adalah jantung dan jiwa operasi dan perangkat
dokumen yang paling penting yang akan kita berikan kepada setiap
lembaga peminjam dana atau investor potensial.
2. Sebagai alat komunikasi terhadap rencana utama
E. Metode Penelitian
Dalam memperoleh data dan keterangan-keterangan yang diperlukan
dalam penyusunan Tugas Akhir ini, melalui metode:
1. Sumber data
1. Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari
2. Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari sumber
lain yang mendukung data primer.
2. Metode pengumpulan data
1. Penelitian kepustakaan (library research) yaitu penelitian
yang melakukan dengan cara mengumpulkan bahan-bahan
dan keterangan yang dibutuhkan berdasarkan buku-buku,
catatan ilmiah serta tulisan ilmiah yang mempunyai
hubungan dengan paper yang disusun ini.
2. Penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang
langsung dilakukan perorangan atau objek yang diteliti.
3. Interview, yaitu melakukan Tanya jawab langsung kepada
pelaku bisnis minuman segar dan jus yang telah lebih
dahulu menggeluti bisnis ini.
3. Teknik pengumpulan data
1. Observasi, yaitu suatu studi yang dilakukan dengan jalan
mengadakan pengamatan ke objek penelitian secara
Tabel 1.1 Jadwal Survei dan Penulisan Laporan TugasAkhir
F. Sistematika pembahasan
Untuk mempermudah dalam penulisan paper ini, penulis memmbuat
sistematika pembahasan dalam 4 (empat) bab. Setiap bab dibagi atas beberapa
sub-sub bab yang sesuai dengan kebutuhan penulis
.
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis menguraikan tentang latar belakang,
alasan pemilihan judul, perumusan masalah, tujuan dan
manfaat penelitian , metode penelitian dan sistematika
pembahasan.
BAB II : BISNIS ANEKA MINUMAN SEGAR DAN JUS BUAH
Pada bab ini akan menguraikan data perusahaan, biodata
pemilik, struktur organisasi perusahaan, aspek pasar yang
NO KEGIATAN FEBRUARI MARET
I II III IV I
1. Pengajuan Judul
2. Pengajuan Dosen Pembimbing 3. Pengumpulan Data
4. Pengolahan dan Analisis Data 5. Penyusunan Tugas Akhir
6. Bimbingan dan
mencakup : produk yang dihasilkan, keunggulan produk,
gambaran pasar, target atau segmen pasar yang dituju,
trend perkembangan pasar, proyeksi penjualan, strategi
pemasaran, analisis pesaing, saluran distribusi. Aspek
produksi yang mencakup : bahan baku utama, bahan baku
penolong, proses produksi, alat produksi. Analisis SDM,
rencana pengembangan usaha, pemanfaatan IT, analisis
keuangan.
BAB III : KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini akan menguraikan kesimpulan dan saran
dalam menyusun sebuah rencana bisnis. Karena sebuah
rencana bisnis sangat berpengaruh terhadap kesuksesan
BAB II
BISNIS ANEKA MINUMAN SEGAR DAN JUS BUAH
A. PROFIL PERUSAHAAN
Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi nama
pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan
bisnis, alamat perusahaan, nomor telepon, faximile, E-mail, NPWP serta
perizinan perusahaan yang mana dalam data perusahaan ini akan mencerminkan
bergerak dalam bidang apa dan produk atau jasa apa yang diproduksi oleh suatu
perusahaan tersebut. Berikut adalah data dari perusahaan yang penulis
rencanakan :
1. Nama Perusahaan Aneka Minuman Segar dan Jus Buah
2. Bidang Usaha Cafe
3. Jenis Produk / Jasa Aneka Minuman
4. Alamat Perusahaan JL. KL Yos Sudarso km. 8 No.22 Glugur, Medan
6. Nomor Fax -
7. Alamat E-mail Es_segarrr@yahoo.com
8. Situs Web Essegarr
9. Bank Perusahaan -
10. Bentuk Badan Hukum Usaha Dagang
11. Nomor Akte Pendirian -
12. N P W P -
B. BIODATA PEMILIK PERUSAHAAN
1. Nama Fika Dwi Sabrina
1. Jabatan Pimpinan
3. Tempat dan Tanggal
Lahir
Pematang Siantar, 22 September 1989
4. Alamat Rumah Jl. KL Yos Sudarso km. 13 Titipapan, Medan
5. Nomor Telepon 085658167998
6. Nomor Fax -
7. Alamat E-mail fikadwisabrina@yahoo.com
8. NIM 0852101065
1. Nama Azja Vinda Riana Putri
2. Jabatan Bagian Keuangan
3. Tempat dan Tanggal
Lahir
Tanjung Pura, 25 Januari 1991
4. Alamat Rumah Jl. Suka jaya
5. Nomor Telepon 087868331391
6. Nomor Fax -
7. Alamat E-mail Azja_0191@yahoo.com
8. NIM 0852101075
9. Program Studi D III Keuangan
2. Jabatan Bagian Produksi
3. Tempat dan Tanggal
Lahir
Medan, 17 Juli 1990
4. Alamat Rumah Jl. Perumnas, Lubuk Pakam
5. Nomor Telepon 085225571429
6. Nomor Fax -
7. Alamat E-mail Caponk_q@yahoo.com
8. NIM 0852101092
9. Program Studi D III Keuangan
1. Nama Vina Yulanda
3. Tempat dan Tanggal
Lahir
Pematang Siantar, 03 Oktober 1989
4. Alamat Rumah Jl. Harmonika 70 pasar 1 padang bulan, Medan
5. Nomor Telepon 087869747204
6. Nomor Fax -
7. Alamat E-mail Viena_girliez@yahoo.com
8. NIM 0852101115
9. Program Studi D III Keuangan
1. Nama Irmawati
2. Jabatan Bagian Pemasaran
3. Tempat dan Tanggal
4. Alamat Rumah Jl. Helvetia No. 32
C. STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN
Uraian Tugas
Pimpinan ( pemilik )
Menetapkan kebijakan dan program kerja para pegawai untuk mendapatkan
hasil operasi yang optimal.
Memimpin , mengkoordinasikan, dan melakukan pengawasan langsung
terhadap bagian keuangan, produksi dan pelayanan.
Bertanggung jawab atas segala pelaksanaan usaha baik intern maupun ekstern.
Menjalin hubungan dengan konsumen, sehingga pemilik mengetahui apa yang
diinginkan konsumen. Dari masukan itu, pemilik dapat melakukan perubahan
yang sesuai diinginkan oleh konsumen.
Bagian Keuangan
Melaksanakan tugas bagian penerimaan uang dari penjualan.
Bertanggung jawab akan keamanan uang yang ada.
Melakukan penghitungan atas keuangan yang diperoleh dari penjualan, lalu
lakukan pembukuan.
Menyusun anggaran secara periodik
Bagian Produksi
Melakukan produksi dari bahan baku menjadi barang jadi
Bertanggung jawab akan kebersihan dari proses produksi
Melakukan proses produksi sesuai dengan yang telah ditetapkan, untuk
menjaga cita rasa.
Bagian pelayanan
Bertanggung jawab akan pesanan yang dilakukan oleh konsumen.
Menjalin hubungan dengan konsumen dengan pelayanan yang ramah dan
Bertanggung jawab akan pengantaran pengataran yang benar akan pesanan
konsumen.
D. ASPEK PASAR
1. Produk Yang Dihasilkan
Produk – produknya terdiri dari :
1. Jus buah :
Jus jeruk, jus melon, jus tomat, jus alpukat, jus alpukat jus apel, Jus
strawberry, Jus mangga, jus semangka, Jus tom n jerry (tomat dan jeruk),
Jus aloha ( sayur – sayuran ) dan masih banyak variant jus lainnya.
2. Soft drink :
teh botol, aqua, coca cola, sprite, fanta, C-1000
3. Milk shake berbagai rasa
4. Teh manis, kopi
Untuk produk kami terutama jus 100% gula alami dan tanpa pemanis
buatan dan sari buah segar karena kami sangat memperhatikan kesehatan
pelanggan kami dan kualitas terutama rasa (taste).
produk jus buah memiliki komposisi sebagai berikut:
70% buah segar
20% air mineral
Gambar 2.1 Beberapa jenis jus buah yang di produksi
Jus Strowberry Jus Paprika
Jus Delima
Jus Nanas Es doger
2. Keunggulan Produk Tanpa bahan pengawet
Hiegenis
Harga terjangkau dan bersaing
Pramuniaga yang sopan dan ramah
Kecepatan pelayanan
Penyajian dari makanan dan minuman yang unik dan menarik.
Kami memberikan discount, bonus, buy two get one free. Contoh: beli 2
porsi makanan dapat 1 puding segar khusus pada event-event tertentu.
Suasana yang nyaman dan sejuk dapat menambah selera makan
pelanggan
Tenagakerja / SDM sudah terlatih
Suasana yang nyaman dengan dilengkapi musik
Keunggulan Produk Dari Segi Kesehatan
Dengan rutin mengkonsumsi jus buah berbagai variant dipercaya dapat
membantu tubuh kita terhindar dari berbagai jenis penyakit, tentunya juga
dibarengi dengan rutin berolahraga. Terbukti manfaat jus buah dapat membantu
tubuh terhindar dari masalah kesehatan berikut ini :
Pengusir lelah
Mengusir Jerawat
Mencegah Kulit Kusam
Anti Keriput
Memulihkan Gairah Bercinta
Mengurangi Keluhan PMS ( pre-menstrual syndrome )
Pencegah Stres dan Depresi
Pereda Flu
Pencegah Tekanan darah tinggi
Mencegah artritis
Mencegah Osteoporosis ( kerapuhan tulang )
Problem Percernaan
Mata lelah
3. Gambaran Pasar
Pola hidup sehat yang kini sedang jadi tren di kalangan masyarakat
membuat peluang bisnis jus buah semakin terasa segar menggoda. Meskipun
terlihat sederhana, bisnis yang menjual perasan aneka buah ini tidak bisa
dipandang sebelah mata. Kita akan menyadari betapa pentingnya buah-buahan
bagi kesehatan sebagai asupan vitamin dan serat bahkan antioksidan tubuh kita.
Kegemaran akan buah mulai dari kalangan rakyat jelata sampai orang-orang
berduit, terbukti penjaja buah di pinggir jalan tetap mempunyai pelanggan,
demikian juga yang kalangan menengah ke atas.
Buah sudah menjadi kebutuhan, hanya bagaimana bentuk penyajiannya
yang beragam mulai dari buah segar, buah kalengan, juice buah bahkan sampai
asinan atau manisan buah. Khususnya di kalangan menengah ke atas, kesadaran
mengonsumsi buah menjadi bagian dari rencana hidup, mengapa demikian?
Banyak para wanita dan bahkan pria menyadari pentingnya pola kombinasi makan
(food combining), sehingga makan buah atau minum jus secara terencana dan
teratur menjadi bagian dalam hidup sehat mereka.
Ke depan pola hidup sehat dengan mengonsumsi buah akan menjadi makin
baik dengan meningkatnya kesadaran masyarakat karena pendidikan formal dan
non formal yang mereka peroleh. Jadi, boleh dikata bisnis
Gaya hidup, tampaknya di kalangan menengah sampai atas minum jus
buah menjadi bagian dari gaya hidup mereka. Hanya perlu dicermati apakah jus
tersebut 100% dari buah segar atau konsentrat dengan komposisi tambahan
sampai zat pengawet, gula dan pewarna yang memenuhi syarat kesehatan dan
keamanan pangan. Hal ini menentukan kemurnian dari jus buah sendiri dan
kandungan vitamin dan seratnya. Kemudahan mengkonsumsi dalam bentuk jus
buah berbagai kemasan dan ukuran membuat jus buah diminati konsumen dalam
kesibukan mereka. Di setiap mal, restoran, hotel atau cafe mereka tidak luput
menyediakan jus buah. Disini tampak gaya hidup sehat, praktis dan keamanan
pangan akan mendorong pertumbuhan pasar.
4. Target atau Segmen Pasar yang Dituju Segmenting
Geografi : Jika dilihat dari segi geografinya,bisnis minuman segar dan
jus buah ini didirikan di daerah Jl. Yos Sudarso yang dikelilingi oleh
lingkungan yang ramai, dekat dengan kampus, dekat dengan
konsumen, sehingga dapat dikatakan lokasi ini memenuhi syarat –
syarat pemilihan lokasi.
Demografi : Konsumen yang dituju adalah konsumen yang berada di
sekitar lokasi bisnis aneka minuman segar dan jus buah, namun target
utamanya didasarkan pada :
Jenis Kelamin : Pria dan Wanita
Tingkat Ekonomi : di fokuskan untuk kalangan mahasiswa dan
kalangan menengah.
Psikografi : Dari sisi psikografinya konsumen akan memproleh
banyak manfaat khususnya dari jus – jus buah – buahan yang banyak
mengandung vitamin dan bagus untuk antioksidan dan kesehatan
tubuh.
Behavioral : Hampir semua masyarakat menyukai jus buah – buahan,
apalagi manfaat yang diperoleh, hal ini menjadi daya tarik yang
memudahkan penjualan.
Targeting
Target dari bisnis aneka minuman segar dan jus buah ini adalah
untuk melayani semua orang. Khususnya kalangan mahasiswa /
mahasiswi, dan juga konsumen sekitarnya serta konsumen dari daerah lain.
Market yang dilayaninya luas, sehingga persaingan juga keras.
5. Trend Perkembangan Pasar
Seorang pemasar yang baik harus mampu melihat trend perkembangan
pasar. Biasanya trend perkembangan pasar dipengaruhi beberapa faktor yakni :
pertama kondisi ekonomi sebuah daerah/negara. Kondisi ekonomi suatu negara
ekonomi beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan terhadap nilai perusahaan
adalah pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan tingkat suku bunga
Pertumbuhan Ekonomi atau perubahan dalam tingkat umum dari
aktivitas ekonomi. Ketika pertumbuhan ekonomi membaik maka tingkat
pendapatan masyarakat akan lebih baik, sehingga permintaan masyarakat
akan kebutuhan barang akan lebih membaik pula
Inflasi, adalah peningkatan harga umumdari barang dan jasa dalam
periode waktu tertentu. Inflasi dapat mempengaruhi biaya operasi
perusahaan yang menghasilkan produk karena naiknya biaya pasokan
dan bahan baku.
Tingkat suku bunga. Kondisi ini mewakili biaya meminjam
uang.perubahan dalam tingkat suku bunga dipasar dapat mempengaruhi
biaya bunga perusahaan karena bunga pinjaman yang diminta oleh bank
komersil atau kreditor berdasarkan tingkat suku bunga dipasar.
Kedua Lingkungan industri : Selain dipengaruhi oleh kondisi ekonomi
makro bisa juga dipengaruhi oleh kondisi ekonomi mikro.dalam lingkungan
industri beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan terhadap trend
perkembangan pasar adalah tingkat persaingan industri, dan peraturan
Persaingan Industri. Setiap industri terdiri dari berbagai perusahaan
yang bersaing satu sama lain. Tingkat persaingan bisa saja skala lokal,
nasional, regional, ataupun global.
Peraturan Industri. Agar terjadi persaingan yang sehat antar setiap
industri , maka pemerintah mengeluarkan berbagai regulasi yang ada
kadang kala malah mendistorsi pasar.
Ketiga faktor lain seperti selera konsumen dan perubahan perilaku.
Selera konsumen akan sangat mempengaruhi trend perkembangan pasar. Dalam
faktor ini perusahaan harus mampu menciptakan pasar ( mengedukasi konsumen )
agar tertarik membeli produk yang mereka ciptakan.sedangkan perubahan
perilaku terjadi disebabkan perubahan pendapatan faktor demografi dan
pergeseran selera.
6. Proyeksi Penjualan
Bisnis aneka minuman segar dan jus buah ini penulis rencanakan akan
berbentuk seperti foodcourt, artinya akan ada 11 counter yang akan melengkapi
bisnis ini. Dengan perincian uang sewa counter sebesar :
Pendapatan Sewa = Harga sewa/counter/bulan x Jumlah Counter x 12 bulan
= Rp.1.100.000,00 x 11 counter x 12 bulan
Tabel 2.1 Proyeksi Penjualan
Cash Inflow = Σ Peramalan Penjualan + Pendapatan sewa
= Rp. 53.850.000,00 + Rp. 145.200.000,00
= Rp. 199.050.000,00
Bulan Ramalan Penjualan
Tahun 2011
5 Rp.3.400.000,00
6 Rp.4.200.000,00
7 Rp.4.375.000,00
8 Rp.3.000.000,00
9 Rp.3.900.000,00
10 Rp.4.800.000,00
11 Rp.4.875.000,00
12 Rp.5.000.000,00
Tahun 2012
1 Rp.5.125.000,00
2 Rp.4.950.000,00
3 Rp.5.025.000,00
4 Rp.5.200.000,00
Tabel 2.2 Asumsi kenaikan penjualan 5 % per tahun
Tahun FV ( 5% ) Cash Inflow
2011 - Rp.199.050.000,00
2012 Rp.10,500 Rp.209.002.500,00
2013 Rp.11,025 Rp.230.425.256,00
2014 Rp.11,576 Rp.266.740.277,00
2015 Rp.12,155 Rp.324.222.806,00
7. Strategi Pemasaran
Bentuk pasar dari bisnis foodcourt ini dikategorikan sebagai bentuk pasar
persaingan sempurna. Bisnis ini dapat tergolong pasar persaingan sempurna
karena memiliki kriteria pasar persaingan sempurna yaitu sebagai berikut:
“ Pemain “ dalam bisnis ini sangat banyak sehingga banyak pesaing.
Banyaknya permintaan konsumen akan produk ( makanan dan
minuman).
Informasi mengenai produk dan bisnis ini mudah didapat.
Hambatan – hambatan untuk masuk dan juga hambatan untuk keluar dari
bisnis ini termasuk rendah.
Ada beberapa cara pemilik melakukan pemasaran produknya :
1. Melakukan promosi melalui surat kabar
2. Melakukan promosi melalui tabloid iklan (seperti : Info Bisnis, Go’ers,
dsb)
4. Saat menawarkan dagangan, jangan langsung menawarkan barang, tapi
bentuk dulu kepercayaan pembeli pada kepribadian kita, melalui bicara
yang baik-baik.
5. Senantiasa memperluas jaringan, baik dengan cara mengikuti pameran,
maupun menjaga hubungan dengan pembeli.
6. Lakukan bisnis yang sesuai dengan hati, karena biasanya kita akan
bekerja dengan tekun agar mantap, jika kita sudah menekuni satu bisnis,
maka apapun yang terjadi pada bisnis itu, tetap harus kita jalani. Jangan
cepat berubah arah bila bisnis itu mengalami badai.
7. Anggap kritik konsumen untuk memacu kita menjadi lebih pintar.
8. Yakin dengan merk yang kita punya, dan selalu berusaha
mempertahankan mutu, jangan menggunakan merk perusahaan lain,
apalagi pinjam merk luar negeri. Pengusaha harus punya ciri khas.
8. Analisis Pesaing
Pesaing ( competitor ) merupakan faktor penting dalam menyusun
keberhasilan pemasaran. Kadangkala kita merasa bahwa produk/jasa yang kita
ciptakan sudah baik, akan tetapi perusahaan lain mungkin menciptakan produk
yang lebih baik. Apalagi pada era copycat ini orang tinggal gampang meniru dan
membuat produk dengan lebih baik serta lebih murah dari produk yang ditirunya.
Michael F Porter seorang pakar manajemen strategi mengidentifikasi
lima kekuatan persaingan yakni masuknya pendatang baru, ancaman produk
serta persaingan konvensional di antara para pesaing yang ada merefleksikan
kenyataan bahwa persaingan dalam suatu industri tidak hanya terbatas pada
pemain konvensional yang ada. Pelanggan, pemasok, produk pengganti, serta
pendatang baru potensial semua merupakan ‘pesaing’ bagi perusahaan-perusahaan
dalam industri. Persaingan dalam arti yang lebih luas ini dapat disebut sebagai
extend rivalry, sebuah pengertian persaingan yang diperluas. Kelima kekuatan
persaingan diatas bersama-sama menentukan intensitas persaingan dan
kemampuam laba dalam industri, dan kekuatan yang paling besar akan sangat
menentukan dan menjadi sesuatu yang sangat penting dari sudut pandang
perumusan strategi
Pendatang baru
Pengganti / subtitusi
Pembeli Pesaing – pesaing
industri Pemasok
Ancaman persaingan segmen yang ketat : sangat kuat karena adanya
pemain-pemain bisnis yang agresif dan memiliki segmen pasar luas.
untuk mendapatkan posisi dengan menggunakan taktik-taktik seperti
persaingan harga, perang iklan, introduksi produk, dan meningkatkan
pelayanan atau jaminan kepada pelanggan. Intensitas persaingan
antar-perusahaanmerupakan fungsi dari beberapa faktor antara lain :
Adanya beberapa pesaing yang seimbang
Petumbuhan industri yang lambat kurangnya diferensiasi atau
switching cost
Pertambahan kapasitas yang tinggi
Pesaing yang berbeda-beda
Hambatan penggunduran diri yang tinggi
Ancaman pendatang baru : di sekitar lokasi itu untuk masuknya
pendatang baru kurang memungkinkan dikarenakan padatnya lokasi
dengan bisnis-bisnis yang telah ada. Berikut ini merupakan beberapa
hambatan untuk memasuki industri adalah :
Skala Ekonomi adalah bertambahnya jumlah barang yang
diproduksi dalam suatu periode sehingga mengakibatkan biaya
produksi per unit menjadi turun. Hal ini memaksa pendatang baru
untuk masuk pada skala besar dan mengambil resiko menghadapi
reaksi yang keras dari pesaing yang ada atau masuk dari skala kecil
dengan konsekuensi akan beroperasi dengan tingkat biaya yang
tidak menguntungkan.
Diferensiasi produk artinya perusahaan tertentu mempunyai
periklanan,pelayanan pelanggaran, perbedaan produk di masa
lampau, atau sekedar merupakan perusahaan pertama yang
memasuki industri. Diferensiasi menciptakan hambatan masuk
dengan memaksa pendatang baru mengeluarkan biaya yang besar
untuk mengatasi kesetiaan pelanggan yang ada.
Persyaratan modal ( capital requirement ) modal yang besar
menjadi salah satu hambatan yang masuk, khususnya apabila
modal yang diperlukan untuk pengeluaran tidak dapat diterima
kembali
Biaya peralihan pemasok ( switching cost ) biaya peraliahan
pemasok yaitu biaya yang harus dikeluarkan pembeli kalau
berpindah dari produk pemasok tertentu ke produk pemasok
lainnya. Jika peralihan tinggi, maka pendatang baru harus
menawarkan penyempurnaan yang besar dalam biaya atau prestasi
agar pembeli mau beralih dari pemasok lama.
Akses ke saluran distribusi, bilamana saluran distribusi untuk
produk tersebut telah ditangani oleh perusahaan yang sudah
mapan,perusahaan baru harus membujuk saluran tersebut agar
menerima produknya melalui cara-cara penurunan harga,
kerjasama periklanan dan sebagainya yang tentu saja berimplikasi
terhadap turunnya laba, hal ini merupakan hambatan masuk.
Kebijakan pemerintah, pemerintah dapat membatasi atau bahkan
pengawasan. Persaingan tidak hanya terjadi antar perusahaan yang
sejenis, tetapi lebih jauh persaingan muncul dengan banyaknya
para pendatang baru, para pengusaha barang subtitusi, daya tawar
supplier dan dengan para pembeli.
Ancaman produk subtitusi : Produk pengganti / barang subtitusi
merupakan salah satu persaingan dari para perusahaan-perusahaan.
Ancaman dari produk subtitusi ini kuat jika konsumen dihadapkan pada
sedikitnya switching cost dan jika produk subtitusi mempunyai harga
yang lebih murah atau kualitasnya sama bahkan lebih tinggi dari
produk-prodik distribusi. Dalam lingkungan bisnis aneka minuman segar dan jus
buah ini sendiri dapat ditemukan substitusi yang potensial misalnya
produk minuman jus dengan kopi.
Ancaman peningkatan kekuatan tawar menawar pembeli : Pembeli
biasanya membeli barang dengan harga yang termurah dengan meminta
kualitas yang tinggi dan pelayanan yang lebih baik. Hal ini membuat
persaingan antara perusahaan dalam industri yang sama. Biasanya
kekuatan tawar menawar pembeli meningkat jika situasi berikut terjadi :
pembeli membeli dalam jumlah besar
produk yang dibeli adalah produk yang standar dan tidak
terdeferensiasi
Pembeli memperoleh laba yang rendah
Pembeli menempatkan suatu ancaman melakukan integrasi kehulu
untuk membuat produk industri.
Dalam bisnis aneka minuman segar dan jus buah ini kekuatan tawar
menawar pembeli termasuk kecil di bisnis ini karena harga yang
ditawarkan oleh bisnis aneka minuman segar dan jus buah ini sangat
terjangkau sehingga dapat diterima oleh pembeli.
Ancaman peningkatan kekuatan tawar pemasok : Pemasok dapat
menekan perusahaan yang ada dalam suatu industri dengan cara
menaikkan harga serta menurunkan kualitas barang yang dijualnya.
Pemasok memiliki tawar menawar jika :
Didominasi oleh sedikit perusahaan
Produknya unik dan istimewa
Industri tersebut bukanlah pelanggan yang penting dari pemasok
Pemasok memperlihatkan ancaman untuk melakukan integrasi hilir
Dalam binis aneka minuman segar dan jus buah ini ancaman tawar
menawar pemasok termasuk rendah karena kami dapat membeli bahan
baku kami dari berbagai tempat yang dapat kami temui di beberapa
tempat sehingga kami tidak tergantung pada satu pemasok saja. Dalam
hal ini kami dapat bebas melakukan pergantian pemasok
9. Saluran Distribusi
Definisi tentang saluran disribusi ini adalah yang dikemukakan oleh: The
lembaga yang ada dalam aliran atau arus barang. Defenisi tersebut yaitu: Saluran
distribusi meupakan suatu struktur organisasi dalam perusahaan dan luar
perusahaan yang terdiri dari agen, dealer, pedagang besar dan pengecer, melalui
sebuah komoditi, produk atau jasa yang dipasarkan.
Keputusan mengenai saluran distribusi dalam pemasaran adalah
merupakan salah satu keputusan yang paling kritis yang dihadapi manajemen.
Saluran yang dipilih akan mempengaruhi seluruh keputusan pemasaran yang
lainnya. Dalam rangka untuk menyalurkan barang dan jasa dari produsen kepada
konsumen maka perusahaan harus benar-benar memilih atau menyeleksi saluran
distribusi yang akan digunakan, sebab kesalahan dalam pemilihan saluran
distribusi ini dapat menghambat bahkan dapat memacetkan usaha menyalurkan
barang atau jasa tersebut.
Lokasi yang dipilih cukup strategis yaitu di di kawasan Yos Sudarso
karena mempertimbangkan kedekatan lokasi usaha dengan pasar sasaran yaitu
para mahasiswa, pelajar, karyawan dan masyarakat umum di sekitar lokasi namun
tidak menutup kemungkinan untuk menerima pelanggan dari luar kota sebab Jalan
Yos Sudarso termasuk jalan yang sering dilalui oleh masyarakat dari luar kota
khususnya yang lewat jalur laut, karena dekat dengan pelabuhan belawan.
Bisnis ini merupakan bisnis yang tidak memerlukan saluran distribusi
karena menerapkan sistem pelanggan lah yang menjemput langsung produk ke
E. ASPEK PRODUKSI
1. Baha Baku
a. Bahan Baku Utama
Produk jus buah memiliki komposisi sebagai berikut :
- 70% buah segar
- 20% air mineral
- 10% gula alami
Bahan baku yang digunakan merupakan bahan segar dan asli 100 %
tanpa pengawet dan pemanis buatan.
Selain jus buah bisnis ini juga menyediakan berbagai macam jenis
minuman segar lainnya seperti :
Soft drink seperi teh botol, aqua, coca cola, sprite, fanta, C-1000
Milk shake berbagai rasa
Teh manis, kopi
Es tradisional
Dan masih banyak yang lainnya
b. Bahan Baku Penolong
Agar bahan baku yang ada tidak sia-sia atau menjadi idle money maka
perusahaan harus memakai inventory system yang baik. Perencanaan kebutuhan
material ( material requarement planning ) adalah suatu konsep dalam
kebutuhan barang dalam proses produksi, sehingga barang yang dibutuhkan dapat
tersedia sesuai dengan yang direncanakan.
Secara umum, sistem MRP dimaksudkan untuk mencapai tujuan sebagai
berikut :
a) Meminimalkan persediaaan
b) Mengurangi resiko karena keterlambatan produksi atau pengiriman
c) Komitmen yang realistis. Denagan MRP, jadwal produksi
diharapkan dapat dipenuhi sesuai dengan rencana, sehingga
komitmen terhadap pengiriman barang dilakukan secara lebih
realistis. Hal ini mendorong meningkatnya kepuasan dan
kepercayaan konsumen.
d) Meningkatkan efesiensi. MRP juga mendorong peningkatan efisiensi
karean jumlah persediaan, waktu produksi, dan waktu pengiriman
barang dapat direncanakan lebih baik sesuai dengan jadwal produksi
2. Proses Produksi
Produksi biasanya timbul setelah dilakukan riset atau penelitian terhadap
konsumen, produk apa yang sedang diinginkan konsumen serta sesuai dengan
kebutuhan. Perencanaan dan pengembangan produk pada hakikatnya adalah
meliputi berbagai macam aktivitas marketing dan hal tersebut merupakan sebuah
fungsi yang berorientasi pada konsumen.
Proses produksi menghasilkan produk.pengusaha haruslah memikirkan
tentang mutu produk yang tergantung dari berbagai aspek termasuk desainnya.
merek, label, prestise perusahaan, dan sebagainya. Atribut produk tersebut selalu
memiliki dua aspek yaitu atribut yang menunjukkan aspek yang tangible yaitu
aspek yang tercermin dalam bentuk fisik produknya dan aspek intangible yaitu
aspek sosial budaya, yang tercermin pada tanggapan masyarakat terhadap
pemakaian produk tersebut. Dengan memakai produk yang desain atau
atribut-atribut lainnya ( bungkus, merek dagang, dan sebagainya ) yang menarik bagi si
pembeli, maka dia akan merasa bangga bahkan merasa berada pada status sosial
tertentu.
Sebagai bisnis yang bergerak di bidang kuliner khususnya minuman
ringan maka layaknya sebuah proses produksi penulis akan menuliskan beberapa
resep yang direncanakan akan menjadi menu andalan di bisnis aneka minuman
segar dan jus buah ini :
Wedang Jahe Kacang hijau
Bahan:
100 gr kacang hijau, rendam dalam air selama 30 menit 200 gr kolang-kaling, iris tipis
1500 ml air
1 batang serai, memarkan 1 liter santan
200 gr jahe, kupas, memarkan 350 gr gula pasir
2 lembar roti tawar tanpa kulit, potong dadu 1/2 sdt garam
Cara Membuat
Didihkan air, rebus kacang hijau hingga lunak.
Tambahkan santan,gula pasir dan tambahkan bahan lainnya sebagai garnis.sajikan.
Es Kopyor Agar
Bahan
400 ml santan dari 1 butir kelapa 1 bungkus agar-agar bubuk putih Sirup merah secukupnya
Susu kental manis dan es serut Es batu secukupnya
Cara Membuat
Campur agar dengan santan, aduk rata. panaskan tidak sampai mendidih. Siapkan es batu balok secukupnya.
Ambil sesendok-sesendok taruh di atas es batu hingga mirip kopyor. Siapkan gelas, taruh kopyor dan beri sirup merah, es serut, sajikan.
Punch Stroberry Tomat
100 gr Stroberi segar potong 2 buah tomat potong
100 ml sirup Vanila
330 ml minuman bersoda rasa stroberi es batu secukupnya
Cara Membuat
Masukkan stroberi, tomat, sirup vanili ke dalam gelas blender. Proses hingga lembut dan tercampur rata.Tuangkan minuman dalam gelas, tambahkan es batu secukupnya.Tuangkan atasnya dengan minuman soda rasa stroberiSajikan.
Jeruk Smoothie
Bahan
susu cair tawar
600 gr jeruk manis, peras airya 3 sdm sirup vanilla
2 scoop es krim vanilla
Cara Membuat
1. masukkan bahan-bahan ke dalam blender
2. proses hingga lembut dan tercampur rata. matikan blender. tuang minuman ke dalam gelas, tambahkan hiasan irisan jeruk manis sesuai selera. sajikan
Sup Buah
Bahan
Buah yang dipotong-potong :
100 gram melon
1 buah kelapa muda, keruk memanjang 100 gram yogurt segar
750 ml susu segar 200 ml sirup vanili Es batu
Cara membuat :
Masukan buah-buah yang sudah dipotong-potong dalam satu wadah Tambahkan yogurt, susu segar dan sirup vanili
Diamkan dalam lemari es selama satu jam
Hidangkan dengan menambahkan es batu. Sajikan
Es Durian
bahan
600 gr daging durian tanpa biji, bekukan dalam frezer sebelum disajikan 1 L santan dari 1 butir kelapa parut
1000 gr es serut.Bahan sirop , rebus hingga kental.200 ml air 300 gr gula pasir
Cara membuat
Didihkan santan sambil aduk-aduk supaya tidak pecah. Angkat dan biarkan dingin.
Lelehkan cokelat masak, tambahkan krim. Sajikan
3. Alat Produksi
Mesin pengasil jus murni yang akan digunakan dalam bisnis ini
menggunakan bahan stainless steel dan aluminium die casting untuk ketahanan
dan higienitas buah / sayur, serta mudah dibersihkan
Keunggulan mesin Jus :
• Otomatis memisah sari dengan ampas
• Body stainless steel & alumunium
• pengoperasian dan perawatan mudah
Gambar 2.2 Alat Produksi bisnis aneka minuman segar dan jus buah
Juice dispenser Juice ekstraktor
• Tipe : WFA-2000 • Dimensi : 43x35x45 cm • Kapasitas : 100-120kg / jam • Listrik : 550 watt, 220 V • Berat : 19 kg
• Harga : Rp 5.600.000
F. ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA
Sumber Daya Manusia di sebuah perusahaan secara sederhana dibagi
dalam empat tingkat yakni : para staf pendukung, manajer, profesional dan
pemimpin (leader). Pertama seorang staf pendukung memiliki kompetisi
organisasi dan profesional yang rendah. Sebab, ia memang tidak memiliki
pengetahuan tentang organisasi perusahaan secara mendetail. Begitu juga dengan
pengetahuan profesional. Mereka memang tak harus menjadi sosok yang mampu
memecahkan semua masalah perusahaan atau mendatangkan keuntungan. Kedua
tinggi. Mereka sangat paham dan bekerja berdasarkan struktur hierarkis sebuah
organisasi. Mereka disebut atasan, meski mereka juga punya atasan lagi, ketiga,
yakni profesional adalah mereka yang sangat vital keberadaannya dalam sebuah
perusahaan. Mereka adalah andalan perusahaan dalam menghadapi setiap
masalah. Mereka jugalah harapan perusahaan untuk mendatangkan klien-klien
baru atau keuntungan berlimpah. Keempat adalah para pemimpin. Keberadaan
para pemimpin di puncak organisasi perusahaan tentu harus diimbangi juga
dengan kompetensinya, baik dalam bidang organisasi maupun profesional.
Umumnya, dan akan sangat ideal, kalau seorang pemimpin adalah mantan
profesional. Analisis Kebutuhan Kompetensi SDM sebagai berikut :
Tabel 2.3 Kebutuhan Kompetensi SDM
Jabatan Tingkat pendidikan Keterampilan Khusus
Pimpinan Minimal D3 bidang
ekonomi
Human relation skill,
mengerti kuliner, jujur
Bagian produksi Minimal D3 bidang
pariwisata
Mengerti kuliner dan
perkembangannya, ulet
dan jujur
Bagian pelayanan Minimal D3 bidang
pariwisata
Mampu menyusun sistem
pelatihan, jujur
Bagian keuangan Minimal D3 bidang
ekonomi
Mampu menyusun
laporan keuangan , jujur
Semua orang yang terlibat dalam bisnis ini merupakan bagian yang
Untuk menciptakan kadar profesionalitas dalam melaksanakan misi
perusahaan adalah tersedianya sumber daya manusia yang andal, pekerjaan yang
terprogram dengan baik, dan waktu yang tersedia untuk melaksanakan program
tersebut serta adanya dukungan dana yang memadai.
G. RENCANA PENGEMBANGAN USAHA
Tabel 2.4 Jadwal / Rencana Proyek
No
kegiatan
Bulan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Penyusunan proposal
Pembelian peralatan
Pemasangan peralatan
Pembagunan fisik
Operasi komersial
Operasi percobaan
1
Gambar 2.3 Rencana Tata Ruang Bisnis
Clemons Chinese Food Batagor Bubur
Sate
Lokasi dan Site Produksi
Lokasi yang dipilih untuk pengembangan bisnis aneka minuman segar dan
jus buah ini sudah baik, dimana memnuhi krteria lokasi yang baik, seperti
dekat dengan pasar, tersedianya trasportasi, tersedia masukan, tersedia jasa
dsb.
Jadwal Kerja
Jadwal kerja yang dibuat cukup realistis bagi karyawannya dimana
karyawan mulai bekerja dari pukul 17.00 sampai 23.00, selama 30 atau 31
H. PEMANFAATAN IT
Dalam persaingan bisnis yang semakin keras dan ketat saat ini, IT
memegang peranan penting dalam pengembangan bisnis. Yang menjadi titik point
adalah bagaimana teknologi dapat digunakan dan apa yang perlu diketahui bisnis
mengenai teknologi sehingga memberikan dampak terhadap strategi bisnis dan
selalu terlibat dalam berbagai kebijakan perencanaan serta pengkajian strategi
bisnis.
Teknologi kini semakin marak diperbincangkan karena diyakini dapat
memberikan keunggulan bersaing. Keunggulan bersaing ini dapt dicapai melalui
banyak cara misalnya harga terjangkau, kualitas terjamin, keramahan, kecepatan
layanan dan lain sebagainya. Berkaitan dengan pemanfaatan IT dalam perusahaan,
keunggulan kompetitif mengacu pada penggunaan IT untuk meningkatkan
kualitas informasi, kontrol kinerja perusahaan, dan peningkatan layanan untuk
memenangkan pasar. Ide dasarnya adalah perusahaan menggunakan IT sebagai
alat bantu maupun strategi yang tangguh untuk mengintegrasikan dan mengolah
data dengan cepatdan akurat serta untuk penciptaan produk layanan baru sebagai
daya saing untuk menghadapi kompetisi.
Pemanfaatan sistem teknologi informasi memberikan lima peran utama di
dalam organisasi :
a. Meningkatkan efisiensi, yaitu menggantikan manusia dengan teknologi
b. Meningkatkan efektivitas, yaitu menyediakan informasi bagi para
manager di organisasi untuk mendukung proses pengambilan keputusan
dengan lebih efektif yang didasarkan dengan informasi yang akurat,
tepat waktu, dan relevan sehingga mendapat hasil produksi yang akurat
dan bebas dari cacat produksi sesuai dengan sasaran produksi yang
diinginkan.
c. Menigkatkan komunikasi, yaitu mengintegrasikan penggunaan sistem
teknologi informasi dengan menggunakan email dan chat.
I. ANALISIS KEUANGAN
Semua aktivitas bisnis tidak akan dapat berjalan dengan baik bila tidak
didukung oleh ketersediaan dana yang cukup. Bila suatu aktivitas bisnis tidak
dapat memenuhi permintaan barang atau jasa sesuai dengan jumlah dan kriteria
pelanggan dikarenakan bisnis tersebut tidak memiliki dana yang cukup untuk
melakukan proses produksinya, maka sudah dapat dipastikan usaha tersebut akan
terancam gagal. Dalam menentukan besarnya dana yang akan diperlukan untuk
menjalankan suatu aktivitas bisnis dibutuhkan perencanaan bisnis yang baik.
Untuk itu seorang pebisnis harus mampu mengestimasi berapa banyak kebutuhan
dana yang dibutuhkannya dalam menjalankan bisnis. Semakin baik perencanaan
bisnisnya maka perencanaan investasi semakin baik. Banyak contoh usaha yang
gagal karena buruknya perencanaan investasi, misalnya kekurangan modal kerja,
Tabel 2.5 Proyeksi Cash Flow Dan Neraca Laba Rugi
Keterangan Unit Harga Per
Tabel 2.6 Cash Inflow ( Asumsi Kenaikan 5 % / tahun )
Bisnis aneka minuman segar dan jus buah ini penulis rencanakan akan berbentuk
seperti foodcourt, artinya akan ada 11 counter yang akan melengkapi bisnis ini.
Dengan perincian uang sewa counter sebesar :
Pendapatan Sewa = Harga sewa/counter/bulan X Jumlah Counter x 12 bulan
= Rp.1.100.000,00 x 11 counter x 12 bulan
= Rp. 145.200.000,00
Cash Inflow = Σ Peramalan Penjualan + Pendapatan sewa = Rp. 53.850.000,00 + Rp. 145.200.000,00 = Rp. 199.050.000,00
Bulan Cash Inflow
Tahun FV ( 5% ) Cash Inflow
2011 - Rp. 199.050.000,00
2012 10,500 Rp. 209.002.500,00
2013 11,025 Rp. 230.425.256,00
2014 11,576 Rp. 266.740.277,00
2015 12,155 Rp. 324.222.806,00
Jenis Biaya Jumlah Biaya
Listrik - Rp.2.000.000 Rp.24.000.000 2% Rp.24.000.000 Rp.24.480.000 Rp.24.969.600 Rp.25.468.992 Rp.25.978.372
Air - Rp. 500.000 Rp. 6.000.000 1% Rp. 6.000.000 Rp. 6.060.000 Rp. 6.120.600 Rp. 6.181.806 Rp. 6.243.624
Telepon - Rp. 200.000 Rp. 2.400.000 3% Rp. 2.400.000 Rp. 2.472.000 Rp. 2.546.160 Rp. 2.622.545 Rp .2.701.221
Biaya Tenaga Kerja
Pimpinan 1 orang Rp.2.000.000 Rp.24.000.000 10% Rp.24.000.000 Rp.26.400.000 Rp.29.040.000 Rp.31.944.000 Rp.35.138.400
Bagian
Keuangan 1 orang Rp. 700.000 Rp. 8.400.000 10% Rp. 8.400.000 Rp. 9.240.000 Rp.10.164.000 Rp.11.180.400 Rp.12.298.440
Bagian Produksi 1 orang Rp. 700.000 Rp. 8.400.000 10% Rp. 8.400.000 Rp. 9.240.000 Rp.10.164.000 Rp.11.180.400 Rp.12.298.440
Bagian
Pelayanan 2 orang Rp. 600.000 Rp.14.400.000 10% Rp.14.400.000 Rp.15.840.000 Rp.17.424.000 Rp.19.166.400 Rp.21.083.040
Tahun Cash Inflow Cash Outflow Depresiasi PKP Pajak 10% Pajak 15% Pajak 30% Total Pajak
2011 Rp. 199.050.000 Rp.108.030.000 Rp.26.662.400 Rp. 64.357.600 Rp.5.000.000 Rp.2.153.640 - Rp. 7.153.640 2012 Rp. 209.002.500 Rp.115.545.000 Rp.26.681.640 Rp. 66.775.860 Rp.5.000.000 Rp.2.516.379 - Rp. 7.516.379 2013 Rp. 230.425.256 Rp.123.744.060 Rp.26.702.804 Rp. 79.978.392 Rp.5.000.000 Rp.4.496.759 - Rp. 9.496.759 2014 Rp. 266.740.277 Rp.132.693.971 Rp.27.006.084 Rp.107.040.222 Rp.5.000.000 Rp.7.500.000 Rp. 2.112.067 Rp.14.612.067 2015 Rp. 324.222.806 Rp.142.468.156 Rp.27.031.693 Rp.154.722.958 Rp.5.000.000 Rp.7.500.000 Rp.16.416.887 Rp.28.916.887
Berdasarkan ketentuan pasal 17 ayat ( 1 ) Undang - Undang Penghasilan BUT :
Sampai dengan Rp.50.000.000 10%
Diatas Rp.50.000.000 - Rp.100.000.000 15%
Diatas Rp.100.000.000 30%
Tabel 2.9 Laba Bersih
Tahun PKP Pajak PSP Depresiasi Net Cash Flow
2011 Rp. 64.357.600 Rp. 7.153.640 Rp. 57.203.960 Rp.26.662.400 Rp. 83.866.360 2012 Rp. 66.775.860 Rp. 7.516.379 Rp. 59.259.481 Rp.26.681.640 Rp. 85.941.121 2013 Rp. 79.978.392 Rp. 9.496.759 Rp. 70.481.633 Rp.26.702.804 Rp. 97.184.437
Keterangan 2011 2012 2013 2014 2015
AKTIVA
Aktiva Lancar
Kas Rp. 3.000.000 Rp. 3.300.000 Rp. 3.630.000 Rp. 3.993.000 Rp. 4.392.300
Persediaan Rp. 10.830.000 Rp. 11.913.000 Rp. 13.104.300 Rp. 14.414.730 Rp. 15.856.203
Perlengkapan Rp. 500.000 Rp. 550.000 Rp. 605.000 Rp. 665.500 Rp. 732.050
Total Aktiva Lancar Rp. 14.330.000 Rp. 15.763.000 Rp. 17.339.300 Rp. 19.073.230 Rp. 20.980.553
Aktiva Tetap
Tanah Rp. 550.000.000 Rp. 550.000.000 Rp. 550.000.000 Rp. 550.000.000 Rp. 550.000.000
Bangunan Rp. 100.000.000 Rp. 100.000.000 Rp. 100.000.000 Rp. 100.000.000 Rp. 100.000.000
Gerobak / Rak Rp. 1.800.000 Rp. 1.800.000 Rp. 1.800.000 Rp. 1.800.000 Rp. 1.800.000
Mesin Juice Rp. 400.000 Rp. 400.000 Rp. 400.000 Rp. 600.000 Rp. 600.000
Kursi Rp. 2.400.000 Rp. 2.400.000 Rp. 2.400.000 Rp. 3.000.000 Rp. 3.000.000
Meja Rp. 2.400.000 Rp. 2.400.000 Rp. 2.400.000 Rp. 3.000.000 Rp. 3.000.000
Canopy Rp. 22.000.000 Rp. 22.000.000 Rp. 22.000.000 Rp. 22.000.000 Rp. 22.000.000
Radio Tape Rp. 850.000 Rp. 850.000 Rp. 850.000 Rp. 850.000 Rp. 850.000
Speaker Rp. 600.000 Rp. 600.000 Rp. 600.000 Rp. 600.000 Rp. 600.000
Kipas Angin Rp. 900.000 Rp. 900.000 Rp. 900.000 Rp. 900.000 Rp. 900.000
Meja Kasir Rp. 200.000 Rp. 200.000 Rp. 200.000 Rp. 200.000 Rp. 200.000
Kursi Kasir Rp. 100.000 Rp. 100.000 Rp. 100.000 Rp. 100.000 Rp. 100.000
Sendok Besar Rp. 250.000 Rp. 275.000 Rp. 302.500 Rp. 332.750 Rp. 366.025
Sendok Kecil Rp. 200.000 Rp. 220.000 Rp. 242.000 Rp. 266.200 Rp. 292.820
Kain Pembersih Meja Rp. 12.000 Rp. 13.200 Rp. 14.520 Rp. 15.972 Rp. 17.569
Lain - Lain Rp. 200.000 Rp. 220.000 Rp. 242.000 Rp. 266.200 Rp. 292.820
Akumulasi Penyusutan Rp. -26.662.400 Rp. -26.681.640 Rp. -26.702.804 Rp. -27.006.084 Rp. -27.031.693
Total Aktiva Tetap Rp. 656.649.600 Rp. 656.726.560 Rp. 656.811.216 Rp. 658.024.338 Rp. 658.126.771
Izin Usaha Rp. 10.000.000 Rp, 10.000.000 Rp. 10.000.000 Rp. 10.000.000 Rp. 10.000.000
Total Aktiva Rp. 680.979.600 Rp. 682.489.560 Rp. 684.150.516 Rp. 687.097.568 Rp. 689.107.324
PASSIVA
Asumsi - Aktiva lancar & aktiva tetap lain mengalami kenaikan 10 %
pertahun
- Akumulasi mengalami perubahan karena ada penambahan pada
aktiva tetap sebesar 10% pertahun disertai penambahan aktiva
pada tahun 2011 Rp. 1.400.000,00 dengan umur ekonomis
Penyusutan tahun 2010 = 685.030.422 - 550.000.000 5
= Rp. 27.006.084
Penyusutan tahun 2011 = 685.158.464 - 550.000.000 5
Keterangan 2011 2012 2013 2014 2015 Penjualan Rp.199.050.000 Rp.209.002.500 Rp.230.425.256 Rp.266.740.277 Rp.324.222.806
HPP Rp. 10.830.000 Rp. 11.913.000 Rp. 13.104.300 Rp. 14.414.730 Rp. 15.856.203
Laba Kotor Rp.188.220.000 Rp.197.089.500 Rp.217.320.956 Rp.252.325.547 Rp.308.366.603
Biaya Tenaga Kerja :
Gaji Pimpinan Rp. 24.000.000 Rp. 26.400.000 Rp. 29.040.000 Rp. 31.944.000 Rp. 35.138.400 Gaji Produksi Rp. 8.400.000 Rp. 9.240.000 Rp. 10.164.000 Rp. 11.180.400 Rp. 12.298.440 Gaji Pelayan Rp. 14.400.000 Rp. 15.840.000 Rp. 17.424.000 Rp. 19.166.400 Rp. 21.083.040 Gaji keuangan Rp. 8.400.000 Rp. 9.240.000 Rp. 10.164.000 Rp. 11.180.400 Rp. 12.298.440 Biaya Penyusutan Rp. 26.662.400 Rp. 26.681.640 Rp. 26.702.804 Rp. 27.006.084 Rp. 27.031.693
Biaya Utilitas
Total Biaya Rp.123.862.400 Rp.130.313.640 Rp.137.342.564 Rp.145.285.325 Rp.153.643.645
Laba Bersih Sebelum
Pajak Rp. 64.357.600 Rp. 66.775.860 Rp. 79.978.392 Rp.107.040.222 Rp.154.722.958 Pajak Penghasilan
( 30% ) Rp. 7.153.640 Rp. 7.516.379 Rp. 9.496.759 Rp. 14.612.067 Rp. 28.916.887
Laba Bersih Setelah
Asumsi :
Perhitungan dengan Metode Capital Budgeting
Tabel 2.12 Metode Payback Period
Tahun CF Cumulative CF
0 0 Rp. - 693.312.000
1 Rp.199.050.000,00 Rp. - 494.262.000
2 Rp.209.002.500,00 Rp. - 285.259.500
3 Rp.230.425.256,00 Rp. - 54.834.244
Jadi jangka waktu yang diperlukan untuk mengembalikan investasi adalah 3
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Secara umum, saat mempersiapkan suatu bisnis yang berukuran kecil
sedang atau menengah dan besar,beberapa hal yang harus diperhatikan atau
dijabarkan di dalam isi pokok utama proposal tersebut adalah sebagai berikut:
1. Hasil Studi Kelayakan Usaha Bisnis yang membahas tentang potensi
pasar targeting dan segmenting
2. Kebutuhan investasi atau modal. Dapat dinyatakan dalam detail anggaran
atau budget dan biaya operasional awal.
3. Neraca awal atau aspek keuangan yang berisi daftar rincian inventaris
atau perlengkapan usaha, estimasi pendapatan, margin laba, biaya
oprasional, arus kas dan proyeksi profit atau keuntungan.
4. Struktur organisasi
5. Strategi bisnis
B. SARAN
Untuk menambah manfaat penulisan tugas akhir ini penulis mencoba memberi
saran kepada para pebisnis muda agar merencanakan bisnisnya dengan sebaik
DAFTAR PUSTAKA
Dewi, Sutrisna. 2007. Komunikasi Bisnis. Edisi 1. Penerbit: C.V Andi Offset.
Jakarta.
Ginting, Paham , Syafrizal Helmi Situmorang. 2008. Filsafat Ilmu dan
Metodologi Penelitian, Terbitan Pertama, Penerbit USU Press : Medan.
Hutagalung, Raja Bongsu, Syafrizal Helmi Situmorang, Frida Ramadini. 2010,
Kewirausahaan, Terbitan Pertama, Penerbit USU Press : Medan.
Kotler, Philip, Kevin Lane Keller . 2007. Manajemen Pemasaran , Jilid 1, Edisi
12, Penerbit : PT. Macanan Jaya Cemerlang, Jakarta.
Malahayati, Hendry E. Ramdhan. 2010, 99 Bisnis Anak Muda, Cetakan Kedua,
Penerbit Penebar Plus : Jakarta.
Sadalia, Isfenti . 2010. Manajemen Keuangan, Terbitan Pertama, Penerbit USU
Press : Medan.
Situmorang, Syafrizal Helmi. 2008. Bisnis Perencanaan Dan Pengembangan,
Terbitan Pertama, Penerbit USU Press : Medan.