• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Proses Bisnis pada Bagian Inventori dan Produksi pada PT "X".

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Proses Bisnis pada Bagian Inventori dan Produksi pada PT "X"."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

vi

ABSTRAK

Penelitian ini membahas mengenai analisis proses bisnis yang terjadi di

PT.X dan melakukan pengembangan proses bisnis. Perusahaan dapat

menjalankan proses bisnisnya agar lebih efektif dan efisien. Untuk penelitian

ini digunakan metode ASME (Rekayasa Mekanik Masyarakat Amerika) dan

prinsip ESIA (Menghilangkan, Menyederhanakan, Mengintegrasikan dan

Mengotomatisasi) sebagai metode dalam melakukan perbaikan proses.

Penelitian ini dilakukan guna dapat menggambarkan segala proses bisnis

yang terjadi pada divisi inventori dan produksi. Penelitian ini dilakukan

dengan menggunakan metode observasi dalam menggambarkan setiap

prosesnya serta melakukan perhitungan waktu agar mendapatkan catatan

waktu setiap proses.Hasil observasi yang dilakukan telah menggambarkan

segala proses bisnis yang ada. Dengan hasil ini dapat dilihat bahwa proses

bisnis yang terjadi pada divisi inventori dan divisi produksi di PT.X sudah

berjalan dengan cukup baik. Pada dasarnya segala proses bisnis yang

terjadi pada divisi inventori dan produksi PT.X dapat dilakukan perbaikan

proses. Dengan menggunakan perbaikan proses tersebut, proses - proses

yang telah digambarkan dilakukan perbaikan. Perbaikan proses dari segi

pengotomatisasian dirasa cukup berdampak dalam perbaikan proses setiap

proses bisnis yang ada. Sehingga proses - proses yang telah berjalan dapat

berjalan lebih maksimal. Efektifitas dan efisiensi yang didapat cukup

menguntungkan perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.

(2)

ABSTRACT

This study discusses the analysis of business processes that occur in PT.X

and doing business process development. The company can running the

business processes to make it more effectively and efficiently. For this study

used a method ASME (American Society of Mechanical Engineering) and

ESIA principles (Eliminate, Simplify, Integrate and Automate) as a method for

process improvement. The research was conducted in order to can be

describe all the business processes that occur in inventory and production

division. The research was conducted using the method of observation to

describe each process and calculation time to obtain a record time of each

processes. The results of observations have been describing all existing

business processes. With these results can be seen the business processes

that occur in the inventory division and production division in PT.X been

running pretty well. Basically all the business processes that occur in the

inventory and production division PT.X can be done process improvement.

By using the process improvement, processes that has been described done

to improve. Process improvement in terms of automating are considered to

have an impact in any process improvement of existing processes So the

processes that has been running can run more optimally. Effectiveness and

efficiencies gained quite a profitable to company in running the business.

(3)

viii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN ... ii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iii

PRAKATA ... iv

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR SINGKATAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 1

1.3 Tujuan Pembahasan... 2

1.4 Ruang Lingkup Kajian ... 2

1.5 Sumber Data ... 2

1.6 Sistematika Penyajian ... 2

BAB II KAJIAN TEORI ... 4

2.1 Proses Bisnis ... 4

2.1.1 Definisi Proses Bisnis ... 4

2.1.2 Industri Manufaktur ... 5

2.1.3 ASME (American Society of Mechanical Engineering) ... 7

2.2 Process Improvement ...10

2.2.1 Prinsip E.S.I.A ...19

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM ...22

(4)

3.1.1 Visi ...22

3.1.2 Misi ...22

3.2 Proses Bisnis ...23

3.2.1 Proses Permintaan Barang ...23

3.2.2 Proses Pembelian Barang pada Supplier ...24

3.2.3 Proses Penerimaan Benang dari Supplier ...25

3.2.4 Proses Penjualan pada Konsumen ...26

3.2.5 Proses Mutasi Keluar Benang Dari Gudang ...28

3.2.6 Proses Pengeluaran Barang Pada Konsumen ...29

3.2.7 Proses Produksi ...32

3.2.8 Proses Arus Masuk Spare Part ...34

3.2.9 Proses Arus Masuk Kimia ...36

3.2.10 Proses Arus Keluar Spare Part ...37

3.2.11 Proses Arus Keluar Kimia ...39

3.2.12 Proses Retur Pembelian Barang ...40

3.2.13 Proses Makloon ...41

3.2.14 Proses Inspecting ...43

3.2.15 Proses Pendataan Limbah ...45

3.2.16 Proses Ekspedisi ...47

3.3 ESIA ...48

3.3.1 ESIA Proses Permintaan Barang ...48

1.3.2 ESIA Proses Pembelian Barang ...49

3.3.3 ESIA Proses Penerimaan Benang dari Supplier ...50

3.3.4 ESIA Proses Penjualan Pada Konsumen ...51

3.3.5 ESIA Proses Arus Keluar Benang ...53

3.3.6 ESIA Pengeluaran Barang Pada Konsumen ...54

(5)

x

3.3.8 ESIA Proses Arus Masuk SparePart ...58

3.3.9 ESIA Proses Arus Masuk Kimia ...60

3.3.10 ESIA Proses Arus Keluar Spare Part ...61

3.3.11 ESIA Proses Arus Keluar Kimia ...62

3.3.12 ESIA Proses Retur Pembelian Barang ...64

3.3.13 ESIA Proses Makloon ...65

3.3.14 ESIA Proses Inspecting ...67

3.3.15 ESIA Proses Pendataan Limbah ...69

3.4 Hasil Perhitungan Process Improvement ...71

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN ...73

4.1 Simpulan ...73

4.2 Saran ...73

Daftar Pustaka ...75

(6)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Simbol - Simbol ASME ...10

Gambar 2 Flow Makloon Document(Sent)-1 ... A.1

Gambar 3 SOP Flow Makloon Document(Sent)-2... A.2

Gambar 4 Struktur Organisasi ... A.3

Gambar 5 Data Staf Pekerja ... A.4

Gambar 6 Kartu Stok ... A.5

Gambar 7 SOP Flow Makloon Document(Receive)-1 ... A.6

Gambar 8 SOP Flow Makloon Document(Receive)-2 ... A.7

Gambar 9 Data Dokumen Makloon Keluar... A.8

Gambar 10 Data Dokumen Penerimaan Makloon ... A.9

Gambar 11 Form Bukti Barang Masuk ... A.10

Gambar 12 Form Surat Jalan... A.11

Gambar 13 Form Packing List ... A.12

Gambar 14 Form Permintaan Pembelian ... A.13

Gambar 15 Form Permintaan Barang ... A.14

Gambar 16 Form DO ... A.15

Gambar 17 Rancangan Form Permintaan Barang 1 ... A.16

(7)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel I Tabel ASME ... 9

Tabel II Sistem Perbaikan Proses Prinsip ESIA ...21

Tabel III Proses Permintaan barang pada supplier ...23

Tabel IV Proses Pembelian Barang ...24

Tabel V Proses Arus Masuk Benang ...25

Tabel VI Proses Penjualan pada Konsumen ...27

Tabel VII Proses Mutasi Benang ...29

Tabel VIII Proses Pengeluaran Barang pada Konsumen ...30

Tabel IX Proses Produksi ...33

Tabel X Proses Arus Masuk Spare Part ...35

Tabel XI Proses Arus Masuk Kimia ...36

Tabel XII Proses Mutasi spare part ...38

Tabel XIII Proses Mutasi Kimia ...39

Tabel XIV Proses Retur ...40

Tabel XV Proses Makloon ...42

Tabel XVI Proses Inspecting ...44

Tabel XVII Proses Pendataan Limbah ...46

Tabel XVIII Proses Ekspedisi ...47

Tabel XIX ESIA proses permintaan barang...48

Tabel XX ESIA Proses Pembelian barang ...49

Tabel XXI ESIA Proses Penerimaan Barang ...50

Tabel XXII ESIA Proses Penjualan Pada Konsumen ...51

Tabel XXIII ESIA Proses Arus Keluar Barang ...53

Tabel XXIV ESIA Proses Pengeluaran Barang Pada Konsumen ...54

Tabel XXV ESIA proses Produksi ...56

(8)

Tabel XXVII ESIA proses Arus Masuk Kimia ...60

Tabel XXVIII ESIA Proses Arus Keluar Spare Part ...61

Tabel XXIX ESIA Proses Arus Keluar Kimia ...62

Tabel XXX ESIA Proses Retur Pembelian Barang ...64

Tabel XXXI ESIA Proses Makloon ...65

Tabel XXXII ESIA Proses Inspecting ...67

Tabel XXXIII ESIA Proses Pendataan Limbah ...69

(9)

xiv

DAFTAR SINGKATAN

1. AAR = After Action Reviews

2. ATO = Assembly To Order

3. ASME = American Society Of Mechanical Enginerring

4. BBK = Bukti Barang Keluar

5. BBM = Bukti Barang Masuk

6. BPB = Bukti Permintaan Barang

7. CTO = Configure To Order

8. DO = Delivery Order

9. ETO = Engineering To Order

10. ESIA = Eliminate Simplifycation Integrate Automate

11. IIE =

Institute of Industrial Engineering

12. MTO = Make To Order

13. MTS = Make To Stok

14. PMA = Post Mortem Analys

15. QA = Quality Asurance

16. SEPG = Software Engineering Process Grup

17. SJ = Surat Jalan

18. SDM = Sumber Daya Manusia

19. TK = Tenaga Kerja

(10)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

PT X merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang

tekstil dan terletak di Kota Bandung. PT X merupakan perusahaan

yang memproduksi kain serta menjadi makloon bagi

perusahaan-perusahaan lain. Sebagai perusahaan-perusahaan yang telah berkembang

diharapkan dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan yang

bergerak dalam bidang yang sama.

Untuk menjalankan semuanya ini diperlukan biaya yang cukup besar

agar semua tujuannya dapat terlaksana dengan baik dan memuaskan.

Agar terlaksananya semua ini dibutuhkan sebuah pengelolaan

administrasi yang terencana dengan matang. Selain itu dibutuhkan

SDM, yang terlatih dan terdidik, pembagian kerja yang jelas, dan

lain-lain.

Pengelolaan merupakan sebuah bagian yang penting dalam

perusahaan karena pengelolaan ini merupakan pusat komando dalam

perusahaan. Karena pentingnya pengelolaan ini maka setiap aktifitas

dalam divisi ini harus dapat berjalan sesuai dengan sistem yang ada.

Serta diharapkan adanya analisis dari setiap proses yang terjadi agar

terciptanya peningkatan kualitas dan kuantitas.

Oleh karena itu diperlukan sebuah perbaikan proses-proses dalam

perusahaan agar kinerja perusahaan dapat lebih efektif serta efisien

dalam melakukan aktifitasnya. Serta diperlukan kontrol dalam setiap

proses agar resiko-resiko yang mungkin terjadi dapat lebih

diminimalkan.

1.2 Rumusan Masalah

(11)

2

1. Proses bisnis apa saja yang terjadi pada divisi inventori dan

produksi pada PT X?

2. Bagaimana melalukan perbaikan proses kinerja perusahaan dalam

menjalankan bisnisnya?

1.3 Tujuan Pembahasan

Yang menjadi tujuan pembahasan dalam hal ini adalah :

1. Memodelkan proses bisnis yang terjadi pada divisi inventori dan

produksi pada PT X.

2. Melakukan perbaikan proses kinerja perusahaan.

1.4 Ruang Lingkup Kajian

Agar analisis proses bisnis pada divisi inventori dan produksi PT X

bisa berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan, maka penulis

melakukan beberapa pembatasan masalah, agar penelitian yang

dilakukan dapat berjalan sesuai yang diharapkan.

Ruang Lingkup dalam penelitian ini adalah:

1. Melakukan

Modeling process

dengan menggunakan model

ASME

(

American Society of Mechanical Engineering

)

2. Melakukan analisis perbaikan proses dengan menggunakan prinsip

ESIA

(

Eliminate, Simplify, Integrate, Automate

).

1.5 Sumber Data

Pengambil data dengan 2 cara,yakni:

1. Data Primer, yakni pengambilan data secara langsung dengan

pihak internal perusahaan.

2. Data sekunder, yakni pengambilan data yang dilakukan dengan

cara studi literatur.

1.6 Sistematika Penyajian

(12)

3

1. Bab I Pendahuluan

Pada bab ini berisikan latar belakang masalah, rumusan masalah,

tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data,

sistematika penulisan.

2. Bab II Kajian teori

Pada bab ini berisikan teori-teori yang berhubungan dengan

materi penulisan yang diambil dari beberapa referensi baik buku,

jurnal maupun internet. Materi penulisan adalah mengenai analisis

prinsip

ESIA

, metode

ASME

dan dasar teori lainnya.

3. Bab III Analisis dan Hasil

Bab ini berisikan proses

proses yang terjadi serta melakukan

penganalisisan berdasarkan prinsip

ESIA

,

Modeling Process,

dan

melakukan kontrol atas proses-proses yang terjadi. Sehingga

diharapkan dapat menemukan efektifitas dan effisiensi dalam

setiap proses.

4. Bab IV Simpulan dan Saran

(13)

73

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN

4.1 Simpulan

Berdasarkan hasil pembahasan di bab III, dapat diambil kesimpulan

sebagai berikut:

1.

Proses bisnis yang terjadi dalam PT.X sudah cukup baik. Ada beberapa

proses masih belum maksimal. Dengan dilakukannya pemetaan

menggunakan metode

ASME

dapat dilihat proses-proses yang berjalan.

2.

Setiap proses-proses tersebut dapat dilakukan

process

improvement

.

Dengan menggunakan prinsip

ESIA

maka

process

improvement

terhadap proses-proses tersebut dapat berjalan dengan lebih maksimal.

Dari hasil perhitungan

process

improvement

didapat efektifitas pada

proses inventori sebesar 149 menit atau 18,4%. Sedangkan pada

proses produksi didapat efektifitas sebesar 68 menit atau 12,3%.

3.

Dari perhitungan itu didapat sebesar efektifitas sebesar 18,4% pada

proses inventori dan sebesar 12,3% pada proses produksi yang didapat

dari perhitungan selisih waktu yang dibagi dengan proses sebelum

dilakukan

process

improvement

. Dapat disimpulkan bahwa dengan

dilakukan

process

improvement

, perusahaan sudah cukup terbantu.

Setelah dilakukan

process

improvement

, terjadi otomatisasi yang

dilakukan dengan SI Pembelian, SI Inventori,SI Penjadwalan, SI

Penjualan, SI Produksi dan otomatisasi dengan menggunakan alat

bantu dalam hal transportasi seperti

fork lift

.

4.2 Saran

Berikut beberapa saran dari hasil penelitian yang dapat diberikan pada

PT.X:

(14)

74

2.

Pembuatan analisis yang membahas perancangan akhir produk

reengineering yang menyankut perubahan unit kerja, tugas, peran

karyawan, perubahan dakam persiapan tugas, ukuran kinerja dan

kompensasi, kriteria kemajuan, nilai, tugas manager, struktur organisasi,

dan tugas eksekutif.

(15)

75

Daftar Pustaka

Process Improvement In Practice.(2004). Dordrecht,New York:Kluwer Academic Publishers

Hilk,Philip E,(1997), Introduction to Industrial Engineering And Management Science, Mc Graw-Hill Kogukusha, Tokyo.

Peppard, J. dan Rowland, P., 1995, The Essence of Business Process Reengineering, Prentice Hall, London.

Sritomo Wignjosoebroto, 1995, Pengantar Teknik Industri, Guna Widya, Jakarta.

Cassidy.Anita,(2000). Informations Systems Process Improvement. CRC Press,New York

Stephens, Matthew P. and Fred E. Meyers. 2010. 4th edition. Manufacturing Facilities Design & Material Handling. New Jersey: Prentice Hall

Indrajit, R.E., dan R.Djokopranoto, 2002, Konsep dan Aplikasi Business Process Reengineering: Strategi Meningkatkan Kinerja Bisnis secara Dramatis dan Signifikan, Grasindo, Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

menetapkan kebijakan mengenai tata cara pengakuan keberadaan masyarakat hukum adat, kearifan lokal, dan hak masyarakat hukum adat yang terkait dengan perlindungan dan

Pada desain kaos menggunakan kata – kata yang mengajak untuk berlari karena ada kata “ayo kejar aku” dan diberi sebuah persegi dibelakang tulisan agar dapat menarik perhatian

Motor memang dapat berputar hanya dengan daya DC, tapi tidak bisa diatur tanpa menggunakan driver , maka diperlukan suatu rangkaian driver yang berfungsi untuk

Periode After-Ripening dan Respon Perlakuan Pematahan Dormansi pada Benih Padi Merah dan Padi Hibrida (Oryza sativa L.). di bawah bimbingan TATIEK KARTIKA SUHARSI dan

Nabi Muhammad membawa pesan dari Allah dengan suatu dukumen suci yang memberi kabar kepada manusia bahwa Allah telah memudahkan bagi mereka menundukkan segala apa yang ada di bumi

EFEKTIVITAS METODE BERMAIN PERAN DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN EMPATI ANAK USIA DINI.. (Penelitian Kuasi Ekspeeiman di TK Bhayangkari dan TK Braga Bandung Tahun

Berkemampuan melakukan identifikasi masalah, mengumpulkan masalah dan menganalisa informasi (termasuk data,fakta,konsep dan teori) menggunakan metode- metode yang

technical success is assured the commercial success would naturally