PENYESUAIAN SOSIAL DI SEKOLAH PADA REMAJA PENYANDANG
TUNA RUNGU
Oleh: Rr. ERIZKA AJENG ROHMANIAR ( 04810141 )
Psikologi
Dibuat: 20100701 , dengan 7 file(s).
Keywords: Kata Kunci : Penyesuain Sosial Di Sekolah, Remaja Penyandang Tuna Rungu.
ABSTRAKSI
Penyesuaian sosial bagi penyandang tuna rungu bukanlah hal yang mudah dilakukan. Indera pendengaran merupakan indera yang cukup vital, terutama bagi anakanak dalam memperoleh informasi untuk mengenal lingkungan sekitarnya. Hal ini yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan, proses belajar, dan adaptasi mereka. Baik pada diri sendiri maupun dengan lingkungan sosialnya. Dampak ketunarunguan sangat menyulitkan anak untuk bisa
mengembangkan potensinya dan belajar secara optimal, perlu adanya bimbingan secara intensif serta dukungan emosional dan penerimaan yang lebih besar dari lingkungan sosialnya terutama di lingkungan sekolah. Penyesuaian diri remaja di sekolah tergantung dari keberhasilan
penyesuaian dirinya dalam keluarga, dan kegagalan sekolah atau kegagalan dalam belajar, boleh jadi disebabkan karena ketidakstabilan emosional dalam remaja itu. Penelitian ini bertujuan untuk menegetahui bagaimana gambaran penyesuaian sosial di sekolah pada remaja penyandang tuna rungu.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dan subyek yang digunakan adalah dua orang remaja penyandang tuna rungu. Metode pengumpulan data yang dipakai adalah
wawancara dan observasi. Teknik analisa data dilakukan dengan melihat kembali hasil dari pencatatan awal, kemudian dibuat kesimpulan dari semua jawaban informan dan subyek penelitian.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar penyesuaian sosial dari kedua subyek cenderung mengalami hambatan dalam hubungan sosialnya. Hal ini disebabkan karena
kebanyakan dari mereka merasa kurang percaya diri pada saat berada di lingkungan sekolahnya. Mereka takut tidak diterima di lingkungannya karena mereka kurang bisa berkomunikasi dengan lancar dengan teman sebaya. Remaja penyandang tuna rungu dapat menyesuaikan diri dengan baik apabila mereka yang mendapat motivasi dan bimbingan dari orang tuanya. Dari pola
pengasuhan yang baik dan adil dari orang tua mereka maka anak tersebut akan lebih percaya diri. Sedangkan remaja tuna rungu yang kurang mampu menyesuaikan diri dengan baik, dikarenakan mereka kurang mendapat bimbingan dan motivasi dari orang tua.
ABSTRACT
Social adjustment for an owner of deaf people is not matter is not easy to do. Sense of hearing represent sense which a enough vital, especially for children in obtaining information to
ones from his social environment especially in school environment. Adjustment of adolescent self at school depended from efficacy of adjustment self in family, and failure of school or failure in learning, might be caused because can’t stability emotion from adolescent. This research to know how a description of social adjustment at school with adult deaf people. This research use descriptive method qualitative and used subyek two people adolescent of deaf a half. Method of data collecting weared by interview and observation. Technique analyse data conducted by refer backing result from record keeping of early, and than made the conclusion from all answer of informan and subyek research.