• Tidak ada hasil yang ditemukan

Model Sistem Pengelolaan Hutan Alam Setelah Penebangan dengan Sistem Tebang Pilih Tanam Indonesia (TPTI)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Model Sistem Pengelolaan Hutan Alam Setelah Penebangan dengan Sistem Tebang Pilih Tanam Indonesia (TPTI)"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1.  Dinamik hipotesis perkembangan tegakan setelah penebangan
Gambar 2. Model  Perkembangan Tingkat Semai Setelah Penebangan
Gambar 3.  Model  PerkembanganTingkat Pancang Setelah Penebangan
Gambar 5.:
+7

Referensi

Dokumen terkait

Struktur dan Komposisi Jenis Permudaan Hutan Alam Tropika Akibat Pemanenan Kayu dengan Sistem Silvikultur Tebang Pilih Tanam Indonesia (TPTI) (M u h d i).. STRUKTUR DAN KOMPOSISI

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Pertumbuhan Meranti Merah ( Shorea leprosula Miq.) pada Sistem Silvikultur Tebang Pilih Tanam Jalur di Areal IUPHHK-HA

Tujuan dari sistem silikultur tebang pilih tanam Indonesia adalah untuk mengatur pemanfatan hutan alam prroduksi., serta meningkatkan nilai hutan baik kualitas maupun kuantitas

Tanaman Shorea leprosula Miq dalam Sistem Silvikultur Tebang Pilih Tanam Jalur (TPTJ) (Studi Kasus di Areal IUPHHK PT. Suka Jaya Makmur Kalimantan Barat) adalah

Parameter penentu adalah parameter yang memiliki peranan dalam menentukan hasil simulasi model (dalam hal ini dapat berupa konstanta maupun auxiliary)

Erna Djuliawati sebagai salah satu perusahaan pemegang IUPHHK telah melakukan kegiatan pemanenan hutan dengan menggunakan sistem silvikultur Tebang Pilih Tanam Jalur

Sistem Silvikultur Tebang Pilih Tanam Jalur dapat meningkatkan riap pertumbuhan tinggi dan diameter tanaman meranti Shorea johorensis, Shorea leprosula dan Shorea parvifolia pada

Pengaruh pelaksanaan sistem Silvikultur Tebang Pilih Tanam Jalur (TPTJ) terhadap sifat fisik dan kimia tanah, antara lain terjadi peningkatan kerapatan limbak, penurunan sifat