• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Ranting (Ramulus) Patah Tulang (Euphorbia Tirucalli L.) Sebagai Analgetik Pada Mencit Jantan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Ranting (Ramulus) Patah Tulang (Euphorbia Tirucalli L.) Sebagai Analgetik Pada Mencit Jantan"

Copied!
94
0
0

Teks penuh

  • Sekolah: Universitas
  • Mata Pelajaran: Farmasi
  • Topik: Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Ranting (Ramulus) Patah Tulang (Euphorbia Tirucalli L.) Sebagai Analgetik Pada Mencit Jantan
  • Tipe: tesis
  • Tahun: 2023
  • Kota: Jakarta

I. Hasil Identifikasi Tanaman Patah Tulang (Euphorbia tirucalli L

Bagian ini menjelaskan hasil identifikasi tanaman patah tulang, yang merupakan subjek utama dalam penelitian ini. Identifikasi dilakukan untuk memastikan keaslian spesies dan karakteristik morfologi tanaman yang digunakan dalam penelitian. Hal ini penting untuk memastikan bahwa ekstrak yang dihasilkan berasal dari spesies yang tepat, yang dapat mempengaruhi hasil analisis dan efektivitas sebagai analgetik. Proses identifikasi ini juga memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya keanekaragaman hayati dan aplikasi praktis dalam bidang farmakologi.

II. Gambar Tanaman Patah Tulang (Euphorbia tirucalli L

Dalam bagian ini, disajikan gambar tanaman patah tulang yang digunakan dalam penelitian. Visualisasi ini membantu dalam mengidentifikasi karakteristik morfologi tanaman yang relevan. Gambar yang disertakan memberikan konteks visual yang mendukung pemahaman tentang tanaman tersebut, serta dapat digunakan sebagai referensi dalam pendidikan tentang botani dan farmakognosi. Ini penting untuk mahasiswa dan peneliti yang tertarik dalam penelitian tanaman obat.

III. Gambar Alat dan Bahan

Bagian ini memuat gambar alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian. Alat-alat seperti mikroskop dan plantar tes infra red sangat penting dalam proses pengujian analgetik. Gambar-gambar ini berfungsi sebagai panduan bagi mahasiswa dan peneliti lain untuk memahami peralatan laboratorium yang diperlukan dalam penelitian. Pengetahuan tentang alat dan bahan ini juga meningkatkan kesadaran tentang prosedur laboratorium yang tepat dan keselamatan kerja.

IV. Hasil Uji Analgetik Ekstrak Etanol Ranting (ramulus) Patah Tulang (Euphorbia tirucalli L

Hasil uji analgetik menunjukkan respons nyeri mencit jantan setelah diberikan ekstrak etanol dari ranting patah tulang. Hasil ini sangat relevan untuk memahami potensi ekstrak sebagai analgesik. Data yang diperoleh dari pengujian waktu respons nyeri dapat dianalisis untuk menentukan efektivitas dosis yang berbeda. Ini memberikan wawasan tentang penggunaan tanaman obat dalam pengobatan nyeri dan dapat menjadi dasar untuk penelitian lebih lanjut dalam bidang farmakologi.

V. Perhitungan Kadar Air, Kadar Abu, dan Kadar Sari Larut

Bagian ini mencakup perhitungan kadar air, kadar abu, dan kadar sari larut dari simplisia ranting patah tulang. Metode yang digunakan untuk menentukan kadar ini penting dalam memastikan kualitas dan konsistensi bahan baku yang digunakan. Pemahaman tentang kadar air dan abu memberikan informasi penting untuk peneliti dalam pengolahan dan penyimpanan bahan obat. Hal ini juga relevan dalam konteks pendidikan, di mana mahasiswa belajar tentang pengujian kualitas bahan herbal.

VI. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah eksperimental, yang melibatkan pengumpulan dan pengolahan simplisia, pembuatan ekstrak, dan pengujian efek analgetik. Deskripsi rinci tentang prosedur kerja, alat, dan bahan yang digunakan memberikan panduan praktis bagi mahasiswa dan peneliti. Ini juga menekankan pentingnya metodologi yang tepat dalam penelitian ilmiah, yang merupakan bagian penting dari pendidikan tinggi dalam bidang kesehatan dan farmasi.

VII. Skrining Fitokimia

Skrining fitokimia dilakukan untuk mengidentifikasi senyawa bioaktif dalam ranting patah tulang. Pemeriksaan terhadap alkaloid, flavonoid, glikosida, saponin, tanin, dan triterpenoid/steroid memberikan gambaran tentang potensi terapeutik dari tanaman ini. Pengetahuan tentang senyawa bioaktif sangat penting dalam pengembangan obat herbal dan dapat menjadi topik menarik dalam pendidikan tentang farmakognosi dan biokimia.

VIII. Analisis Variasi (ANOVA)

Analisis varians (ANOVA) digunakan untuk menguji perbedaan signifikan antara kelompok perlakuan. Hasil analisis ini memberikan bukti statistik tentang efektivitas ekstrak etanol dibandingkan dengan kontrol dan obat lain. Pemahaman tentang analisis statistik adalah keterampilan penting bagi mahasiswa dalam penelitian ilmiah, yang dapat diterapkan dalam berbagai bidang penelitian.

IX. Daftar Pustaka

Daftar pustaka mencakup referensi yang digunakan dalam penelitian ini. Pemilihan sumber yang tepat dan relevan sangat penting untuk mendukung argumen dan temuan penelitian. Ini juga menunjukkan pentingnya literatur dalam pengembangan pengetahuan akademis dan memberikan panduan bagi mahasiswa untuk penelitian lebih lanjut. Keterampilan dalam mengelola dan merujuk literatur adalah bagian penting dari pendidikan akademik.

Gambar

Tabel 4.1 Karakteristik simplisia ranting patah tulang
Tabel 4.2 Hasil skrining fitokimia ekstrak ranting patah tulang
Gambar 4.2 Induksi nyeri infra red ekstrak etanol ranting patah tulang (EERPT)dibandingkan dengan morfin sulfat dan antalgin
Tabel. 4.4 Hasil uji taraf kepercayaan 95 % respon mencit menahan induksi nyeri infra red (IR) selama 90 menit
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pada pengamatan yang telah dilakukan konsentrasi 0% atau kontrol tidak terjadi mortalitas pada ulat terlihat bahwa ekstrak tanaman patah tulang (Euphorbia tirucalli) pada 24 jam

Penurunan aktivitas antibakteri dari ranting patah tulang yang dipanaskan dapat dilihat pada diameter zona hambat dari setiap bakteri yan g digunakan. Pada Gambar 3 terlihat

Simpulan, Ekstrak Etanol Daun Gandarusa (Justicia gendarussa) memiliki efek analgetik terhadap mencit Swiss Webster jantan yang diinduksi rangsang termis.. Kata

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa salep yang mengandung ekstrak batang patah tulang (Euphorbia tirucalli) pada dosis 10% mampu

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek analgetik ekstrak etanol daun encok hasil soxhletasi pada mencit jantan. Pengujian efek analgetik dilakukan dengan

Oleh karena efek samping dari penggunaan obat tersebut maka perlu dilakukan penelitian pada fraksi etil asetat ranting patah tulang sebagai anti- inflamasi, guna

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pemberian getah tanaman patah tulang (Euphorbia tirucalli) dapat mempercepat penebalan kolagen

Tanaman patah tulang (Euphorbia tirucalli L.) berasal dari Afrika, namun secara luas ditanam dan mengalami penyebaran di seluruh daerah tropis dan subtropis.Tanaman ini di