HUKUM ACARA PIDANA
1. Apa yang dimaksud dengan asas presumption of innocence dan asas fair trial atau speedy trial dalam Hukum Acara Pidana?
2. Perintah penangkapan hanya dapat dilakukan dengan adanya surat perintah penangkapan. Dalam hal apa penangkapan dapat dilakukan tanpa adanya surat perintah? Siapa yang berwenang untuk melakukan penangkapan? Berapa jangka waktu penangkapan tersebut?
3. Apa alasan untuk dapat diajukan pra peradilan dan apakah terhadap putusan pra peradilan dapat dimintakan upaya hukum ? Jelasakan jawaban saudara!
4. Penuntut umum berwenang melakukan penuntutan umum terhadap siapapun yang didakwa melakukan suatu tindak pidana dalam daerah hukumnya dengan melimpahkan perkara ke pengadilan. Apa yang dimaksud dengan pra penuntuta dan apa yang dimaksud dengan penuntutan? Apakah suatu penuntutan dapat di hentikan ? jelaskan jawaban saudara!
5. Apakah suatu surat dakwaan yang sudah di buat oleh Jaksa Penuntut umum dapat di rubah ? jelaskan ! dan apa yang dimaksud dengan surat dakwaan komulatif dan surat dakwaan subsidair?
6. Apa yang dimaksud dengan proses penyidikan? Siapa yang dimaksud dengan tersangka?
7. Untuk kepentingan penyidikan penyidik dapat melakukan penahanan terhadap seorang tersangka. Apa syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk dapat dilakukan penahan terhadap seseorang? Berapa lama penyidik dan penuntut umum
memounyai wewenang untuk menahan dan berapa lama jangka waktu perpanjangan?
8. Dalam hal penuntut umum berperndapat bahwa dari hasil penyidikan dapat dilakukan penuntutan, maka secrpatnya dibuatkan surat dakwaan. Apa yang dimaksud dengan surat dakwaan? Jelaskan syarat-syarat yang harus di penuhi dalam pembuatan surat dakwaan!
10. Jelaskan istilah berikut ini : a) koneksitas; b) inquisitor ; c) opsorsing
JAWABAN :
1. asas premsumption of innocence adalah setiap orang yang disangka atau di sidik, ditangkap,ditahan, dituntut dan diperiksa di siding pengadilan, wajib dianggap tidak
bersalah,kecuali berdasarkan putusan hakim dengan bukti sah dan meyakinkan.
Asas fair trial atau speedy trial adalah pengadilan membantu pencari keadilan dan berusaha mengatasi segala hambatan dan rintangan untuk dapat tercapainya peradilan yang sederhana, cepat dan biaya ringan.
2. Penangkapan dapat dilakukan tanpa adanya surat perintah adalah Tertangkap tangan. Yang berwenang adalah
Penyidik,penyeledik dan penyidik pembantu. Jangka waktu penangkapan adalah 1x 24 jam atau 1 hari.
3. Alasan untuk dapat diajukan pra peradilan :
1. tentang sah atau tidaknya penangkapan/penahanan -tersangka
-keluarga tersangka -kuasa hukum
2. tentang sah tidaknya penghentian penyidikan atau penghentian penuntutan.
-penyidik
-penuntutan umum
-pihak ketiga yang berkepentingan
3. ganti rugi atau rehabilitas
putusan peradilan dapat dimintakan upaya hukum yaitu
1. terhadap putusan MA peradilan sebagaimana dimaksud pasal 79-81 tidak dapat dimintakan banding.
4. Pra penuntutan adalah pengembalian berkas dar
penuntutan umum kepada penyidik disertai dengan petunjuk untuk kelengkapan berkas tersebut.
Penuntutan adalah tindakan penuntut umum untuk melimpahkan perkara pidana ke pengadilan Negeri yang berwwenang ini dengan permintaan supaya diperiksa dan diputus oleh hakim di sidang pengadilan.
Iya suatu penuntutan dapat dihentikan karena : *tidak terdapat cukup bukti
*peristiwa tersebut ternyata bukan merupakan tindak pidana *penyidikan harus dihentikan demi hukum
5. surat dakwaan dapat di ubah oleh jaksa penuntut umum sebelum pengadilan mentepkan hari siding dengan tujuan untuk menyermpurnakan maupun untuk tidak
melanjutkan penuntutan dan hanya dilakukan hanya 1 kali paling lambat 7 hari sebelum siding dimulai.
Surat dakwaan kumulatif adalah terdakwa di dakwakan seberapa tindak pidana sekaligus harus dibuktikan semuanya, sebab tindak pidana tersebut merupakan tindak pidana yang berdiri sendiri.
Surat dakwaan subsidair adalah terdakwa didakwa lebih dari satu dakwaan, tetapi hanya dipersalahkan satu tindak pidana saja,bila satu dakwaan terbukti maka dakwaan selebihnya tidak perlu dibuktikan lagi. Disusun dari dakwaan yang terberat. Bila dakwaanprimairnya tidak terbukti baru membuktikan dakwaan yang subsidairnya dan seterusnya.
6. Proses penyidikan : (Pasal1 angka 2 KUHAP )
Serangkaian tindakan penyidik untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat terang tentang tindak pidana yang terjadi dan guna menemukan tersangkanya
Tersangka : seseorang yang diduga/disangka sebagai pelaku tindak kejahatan berdasarkan bukti permulaan
7. Syarat
•syarat subyektif : penahan yang ditinjau dari segi perlunya tersangka/terdakwa ditahan karena melarikan diri,
merusak/menghilangkan barang bukti, mengulangi tindak pidana
Jangka waktu
• penyidik menahan : 20 hari Diperpanjang : 40 hari
•penuntut umu menahan : 20 hari Diperpanjang : 30 hari
8. Surat dakwaan : surat atau akta yang memuat perumusan dari tindak pidana yang didakwakan yang sementara dapat disumpulkan dari hasil penyidikan dari penyidik yang merupakan dasar bagi hukum untuk melakukan pemeriksaan dari sidang pengadilan
Syarat pembuatan surat dakwaan
•syarat materiil : nama lengkap, tempat lahir, umur/tanggal lahir, jenis kelamin, kebangsaan, tempat tinggal, agama, pekerjaan
•syarat formil : uraian cermat, jelas dan lengkap mengenai tindak pidana yang didakwakan dengan locus (tempat terjadi tindak pidana ) dan tempus (waktu terjadinya tindak pidana)
9. Jaksa PU menggabung surat dakwaan saat dalam waktu yang sama/hampir bersamaan menerima berkas perkara dalam hal : (voeging pasal 141) •beberapa tindak pidana yang dilakukan oleh seseorang yang sama
•beberapa tindak pidana yang dilakukan seseorang saling bersangkut paut
•beberapa tindak pidana saling berhubungan
Jaksa PU memisah surat dakwaan saat 1 tindak pisana dilakukan oleh beberapa orang. (Splitzing pasal 142)
10. A. Koneksitas: tindak pidana yang dilakukan bersama antara orang yang termasuk dalam lingkungan peradilan umum dan peradilan militer