• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS TUTOR TEMAN SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJARKEWIRAUSAHAAN SISWA DI SMK FREE METHODIST 2 MEDAN T.P 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS TUTOR TEMAN SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJARKEWIRAUSAHAAN SISWA DI SMK FREE METHODIST 2 MEDAN T.P 2015/2016."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS TUTOR TEMAN SEBAYA TERHADAP HASIL

BELAJARKEWIRAUSAHAAN SISWA DI SMK FREE METHODIST 2 MEDAN

T.P 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian

Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

NOVIDA MASRIATY PURBA NIM : 7123341078

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Novida Masriaty Purba, NIM. 7123341078. Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbasis Tutor Teman Sebaya Terhadap Hasil Belajar Kewirausahaan Siswa kelas X Di SMK Free Methodist 2 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016. Skipsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Adminiatrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2016.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran Kewirausahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbasis Tutor Teman Sebaya Terhadap Hasil Belajar Kewirausahaan Siswa kelas X Di SMK Free Methodist Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.

Populasi penelitian ini adalah Seluruh siswa kelas X yang terdiri dari X Akuntansi dan TKJ(Teknik Komputer Jaringan). Dan sampel penelitian ini adalah seluruh siswa dari populasi tersebut yaitu kelas X Akuntansi 30 orang dan X TKJ 30 orang. Kelas X Ak sebagai Kelas Eksperimen 1 dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning Berbasis Tutor Teman Sebaya dan X TKJ sebagai kelas Eksperimen 2 dengan model pembelajaran Problem Based Learning. Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah observasi dan ulangan harian 1 dan 2 siswa. Teknik analisis data yang dignnakan adalah uji normalitas yaitu untuk mengetahu normal tidaknya data penelitian tiap variabel, uji homogenitas untuk mengetahui apakah sampel yang diambil homogen atau tidak dan di uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah hipotesis dapat diterima atau ditolak dengan menggunakan rumus uji t.

Hasil uji statisik menunjukkan bahwa hasil belajar siswa dengan perlakuan model pembelajaran Problem Based Learning berbasis Tutor Teman Sebaya dengan rata –rata 80,00 lebih tinggi dari hasil belajar siswa dengan perlakuan model pembelajaran Problem Based Learning dengan rata-rata 73,50. Hasil pengujian hipotesis yang diperoleh yaitu thitung>ttabel (4,961 > 2,002) maka

hipotesis diterima yaitu ada pengaruh yang positif dan signifikan model pembelajaran Problem Based Learning Berbasis Tutor Teman Sebaya Terhadap Hasil Belajar Kewirausahaan Siswa kelas X Di SMK Free Methodist Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016

(6)

ABSTRACT

Novida Masriaty Purba, NIM. 7123341078. Effects of Model Problem Based Learning Tutor Peers Against Enterprise Learning Outcomes Grade X in SMK Free Methodist 2 Learning Medan Year 2015/2016. Skipsi, Department of Economic Education, Educational Studies Program Administrasi Office, Faculty of Economics, University of Medan, 2016.

The problem in this research is the low student learning outcomes in subjects Entrepreneurship. This study aims to determine the effect of Problem Based Learning Model-Based Learning Tutor Peers Against Enterprise Learning Outcomes Grade X in SMK Free Methodist Learning Medan Year 2015/2016.

This study population is a whole class X consisting of X Accounting and TKJ (Computer Network). And samples of this study are all students of the population that is class X Accounting X TKJ 30 people and 30 people. Class X Ak as a Class Experiment 1 by using model Problem Based Learning-Based Peer Tutor and X TKJ as a class experiment 2 learning model Problem Based Learning. Techniques used in collecting data are observation and daily tests 1 and 2 students. Data analysis techniques used is normality test that determines whether or not normal research data for each variable, homogeneity test to determine whether the sample is taken or not homogeneous and hypothesis testing was conducted to determine whether the hypothesis can be accept or rejected using the formula test.

Results of statistical test showed that the students' learning outcomes with treatment models based learning Problem Based Learning Tutor Peer with -rata average of 80.00 is higher than student learning outcomes with treatment of learning model Problem Based Learning with an average of 73.50. The hypothesis testing results obtained by the thitung> t table (4.961> 2.002) then the hypothesis is accepted that there is a positive and significant influence learning model Problem Based Learning Based Against Peer Tutor Learning Outcomes Enterprise Grade X in SMK Free Methodist Learning Medan Year 2015/2016.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji Syukur Penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan

rahmatNya yang selalu memberkati dan menyertai penulis sehingga dapat

menyelesaikan skipsi ini dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning berbasis Tutor Teman Sebaya terhadap hasil belajar Kewirausahaan siswa Kelas X SMK Free Methodist Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.”

Penulisan skipsi ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian persyaratan

untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan bagi mahasiswa program SI pada Jurusan

Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran di

Universitas Negeri Medan. Adapun sksipsi ini masih jauh dari kata sempurna dan

masih banyak kekurangan, untuk iti penulis mengharapkan adanya kritik ataupun

saran-saran yang membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini.

Dalam pengerjaan skripsi penulis ini penulis tidak sendirian, banyak

pihak-ppihak yang ikut serta dalam membantu, memberi dorongan, motivasi, kritik dan

saran-saran. Dalam kesempatan berbahagia ini, penulis menyampaikan rasa hormat

dan Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof.Dr. Syawal Gultom M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Prof. Indra Maipita, S.Pd, M.Si, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

(8)

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

4. Ibu Drs. Sri Mutmainnah.M.Si, selaku Ketua Prodi Administrasi Perkantoran

5. Bapak Drs. Cepat Barus M.Si, selaku Dosen Pembimbing Skripsi penulis yang

telah banyak memberikan bimbingan dan arahan dalam menyelesaikan skripsi

ini.

6. Bapak dan Ibu Pembanding, atas saran yang diberikan sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

7. Seluruh Dosen dan staf pegawai Jurusan Pendidikan ekonomi yang telah banyak

ikut membantu.

8. Bapak Abdul Latif, S.Pd, selaku Kepala Sekolah SMK Free Methodist 2 Medan

dan Bapak Hotman Marpaung, S.Pd serta Bapak Thomas Sihombing, S.Pd

selaku guru mata pelajaran Kewirausahaan serta PKS,staf pengajar dan

administrasinya yang turut membantu terlaksananya penelitian yang dilakukan

peneliti.

9. Terkhususnya Penulis ucapkan terima kasih kepada kedua orang tua tercinta dan

terkasih, Bapak Alm. Jarahmad Purba yang menjadi motivasi terbesar Penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini dan Ibu Sentinauli Lingga yang sungguh luar

biasa telah mengasuh serta yang selalu mendoakan dan tiada henti memberi

semangat Penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Tiada keluh kesah, keringat

yang tiada henti untuk membiayai kuliah penulis, semoga selalu diberkati Tuhan.

10. Kasih sayang Penulis kepada abang dan kakak penulis, Ronal Purba, Erida

(9)

Roy Tuah Purba, S.Pd, serta 4 keponakan tersayang Rani Gresia Purba, Darell

Purba, Pretty Purba dan Reo Silalahi atas kasih sayang dan doanya.

11. Spesial untuk Doni Indra Tampubolon yang selalu mendoakan Penulis juga

menemani, menyemangati dan membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

12. Teruntuk Teman-teman Paduan Suara EKLESIA UNIMED yang selalu setia

mendoakan, memberikan semangat, dan pembinaan yang terbaik.

13. Sahabatku, saudaraku, teman seperjuangan di Naga Kost yang tercinta Eva

Manungkalit, Lidia Hutahaean, dan Theresia Hutabarat. Thanks for all this sweet

memori.

14. Sahabat seperjuangan Pendidikan Ekonomi Ekstensi 2012, terkhusus Ani Purba

dan Yesni Damanik, Junita Situmorang, Irma Rambe, Titin, Ruth Sihombing,

Pera Silalahi serta para sahabat lainnya yang tidak bisa disebutkan satu per satu.

15. Teman-teman PPLT di SMP N 1 Tanjung Gading Batu bara.

Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini masih banyak terdapat kesalahan,

kekurangan dan keterbatasan kemampuan dalam proses penyelesaiannya. Maka untuk

itu Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dan

melengkapi skripsi ini.

Semoga skripsi ini berguna untuk para pembaca dan khususnya bagi diri pribadi

penulis. Tuhan Yesus memberkati.

Medan, Juni 2015

Penulis,

(10)

i

DAFTAR ISI

2. 1. 3 Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbasis Tutor

Teman Sebaya………. 20

2. 1. 4 Hasil Belajar ………... .24

2.1. 5 Hasil Belajar Kewirausahaan……….28

2. 2 Penelitian yang Relevan ………. …….29

2. 3 Kerangka Berpikir ………... 32

2. 4 Hipotesis Penelitian ………. 34

KATA PENGANTAR……….i

ABSTRAK……….iv

DAFTAR ISI ……… …...vi

DAFTAR TABEL…...……… …...ix

DAFTAR LAMPIRAN………..x

BAB I PENDAHULUAN ………. 1

1.1 Latar Belakang Masalah ………. 1

1.2 Identifikasi Masalah ………... 6

1.3 Pembatasan Masalah ………..……… .6

1.4 Rumusan Masalah ………..… …….7

1.5 Tujuan Penelitian ……….... 7

1.6 Manfaat Penelitian ……….. 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA ………... 9

2.1 Uraian Teori ………... 9

2. 1. 1 Hakikat Model Pembelajaran Problem Based Learning ………...9

(11)

ii

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ……… 35

3. 1 Lokasi dan Waktu Penelitian ………... 35

3. 2 Populasi dan Sampel ……….………... 33

3. 2. 1 Populasi ……….. …….35

3. 2. 2 Sampel ……… .36

3. 3 Variabel dan Defenisi Operasional Penelitian ………..37

3. 3. 1 Variabel Penelitian ………..….37

3. 3. 2 Defenisi Operasional ………....37

3. 4 Desain Penelitian ……….… 38

3.5 Instrumen Penelitian ………..….……. 41

3.6 Prosedur Pelaksanaan Penelitian………..….42

3. 7 Teknik Pengumpulan Data ………. …….43

3. 7. 1 Validitas Tes ………...44

3. 7. 2 Realibilitas Tes ………...45

3. 7. 3 Daya Pembeda Soal ……….…... 46

3. 7. 4 Tingkat Kesukaran Soal ………..…...48

3. 8 Teknik Analisis Data ………..…..48

3. 8. 1 Nilai Rata-rata ………..…....49

3. 8. 2 Standar Deviasi ………....49

3. 8. 3 Uji Normalitas ………...49

3. 8. 4 Uji Homogenitas ……….……..…...51

3. 8. 5 Uji Hipotesis ………..… .52

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN…...……….55

4. 1 Deskripsi Hasil Penelitian……….…………...…………..55

(12)

iii

4.2.1 Uji Validitass Tes………..….…55

4.2.2 Uji Reabilitas Tes………..….56

4.2.3 Taraf KesukaranTes………56

4.2.4 Uji Daya Beda Tes………..56

4.3 Analisis Data………..….57

4.3.1 Rata-rata, Standar Deviasi, Varians………...….57

4.3.2 Uji Normalitas……….………....66

4.3.3 Uji Homogenitas……….……67

4.3.4 Uji Hipotesis………...68

4.4 Pembahasan hasil Penelitian……….…..71

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………..……….75

5.1 Kesimpulan……….75

5.2 Saran………..…….76

(13)

DAFTAR TABEL

1.1 Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian 1 dan 2 Kewirausahaan siswa Kelas X SMK Free Methodist 2 Medan

2.2 Tahapan pembelajaran Problem Based Learning

3.1 Daftar Populasi Penelitian

3.2 Sampel Penelitian

3.3 Desain Penelitian

3.4 Kisi-kisi Soal Mata Pelajaran Kewirausahaan

3.5 Kategori Tingkat Kesukaran

4.1 Distribusi Data Pretest Eksperimen I

4.2 Distribusi Data Postest Eksperimen I

4.3 Distribusi Data Pretest Eksperimen II

4.4 Distribusi Data Postest Eksperimen II

4.5 Data Raa-rata, Standar Deviasi dan Varians Hasil Belajar Kewirausahaan

4.6 Uji Normalitas Nilai Pretest Eksperimen I dan Eksperimen II

4.7 Uji Normalitas Nilai Postest Eksperimen I dan Eksperimen II

(14)

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 SILABUS

Lampiran 2 RPP

Lampiran 3 INSTRUMEN PENELITIAN & KUNCI JAWABAN Lampiran 4 KISI-KISI SOAL

Lampiran 5 TABEL PERHITUNGAN VALIDITAS

Lampiran 6 PERHITUNGAN VALIDITAS INSTRUMEN TEST Lampiran 7 TABEL PERHITUNGAN REABILITAS

Lampiran 8 PERHITUNGAN REABILITAS INSTRUMEN TEST Lampiran 9 TABEL TINGKAT KESUKARAN TEST

Lampiran 10 PERHITUNGAN TINGKAT KESUKARAN INSTRUMEN TEST

Lampiran 11 TABEL UJI DAYA BEDA

Lampiran 12 PERHITUNGAN UJI DAYA BEDA INSTRUMEN TEST Lampiran 13 DATA HASIL BELAJAR EKSPERIMEN I

Lampiran 14 PERHITUNGAN DATA HASIL BELAJAR EKSPERIMEN I Lampiran 15 DATA HASIL BELAJAR EKSPERIMEN II

Lampiran 16 PERHITUNGAN DATA HASIL BELAJAR EKSPERIMEN II Lampiran 17 UJI NORMALITAS

Lampiran 18 UJI HOMOGENITAS Lampiran 19 UJI HIPOTESIS

Lampiran 20 PERHITUNGAN PERSENTASE PENINGKATAN Lampiran 21 PRODUCT MOMENT

Lampiran 22 NILAI KRITIS UJI LILIFORS

Lampiran 23 TABEL WILAYAH LUAS DI BAWAH KURVA NORMAL 0 KE Z

(15)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dalam kehidupan kita, pendidikan memegang peran untuk mencerdaskan

kehidupan bangsa yang bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik

agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

berakhlak mulia, berilmu, kreatif, mandiri. Karena baik buruknya pendidikan akan

menentukan kualitas pendidikan dari sebuah bangsa,sehingga cepat atau

lambatnya pembangunan bangsa sangat tergantung pada pendidikan. Oleh karena

itu, keberhasilan pembangunan di sektor pendidikan mempunyai pengaruh yang

sangat luas terhadap pembangunan di sektor lainnya.

Sejalan dengan perkembangan yang sangat pesat, manusia semakin

ditantang untuk memiliki kemampuan guna menghadapi perubahan tersebut,

sehingga perkembangan dalam dunia pendidikan menuntut lembaga pendidikan

untuk dapat lebih menyesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Oleh

karena itu, pendidikan hendaknya dikelola dengan semaksimal mungkin, baik itu

secara kualitas maupun kuantitasnya. Proses pembelajaran dilakukan untuk

tercapainya tujuan pendidikan nasional. Mewujudkan tujuan nasional tersebut,

banyak usaha yang dilakukan salah satunya, dengan mengadakan perbaikan

pengajaran pada bidang pendidikan. Hal ini dapat dilaksanakan dengan

(16)

2

perubahan atau revisi kurikulum, penyediaan sarana dan prasarana pembelajaran,

dan lain-lain.

Namun, salah satu yang nenjadi masalah dalam dunia pendidikan saat ini

adalah masalah lemahnya proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran,

seringkali anak kurang didorong untuk mengembangkan kemampuan berpikirnya.

Kondisi pengajaran di sekolah-sekolah pada umumnya saat ini adalah masih

mendominasinya peran guru dalam kegiatan belajar mengajar di kelas, tanpa

sering melibatkan siswanya secara langsung untuk ikut serta berperan aktif di

dalam kelas. Sehingga siswa kurang dituntun untuk memberikan kontribusinya

dalam hal ide, pemikiran, ataupun pendapat dalam proses pembelajaran. Hal ini

juga, masih ditemukan dalam kegiatan belajar untuk mata pelajaran

Kewirausahaan.

Kewirausahaan adalah salah satu mata pelajaran yang membutuhkan

pemahaman serius, memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel, dan

memiliki jaringan bisnis yang kuat. Hal ini karena Kewirausahaan berbicara

mengenai Kepercayaan diri seseorang dalam berbisnis dan berani mengambil

resiko dan mempunyai jiwa Kepemimpinan. Untuk alasan inilah, perlunya

keterlibatan siswa secara langsung dalam setiap proses pembelajaran

Kewirausahaan, agar siswa lebih mudah memahami Kewirausahaan, dan bukan

hanya menerima informasi dari guru. Hal ini jarang menimbulkan rendahnya

(17)

3

Hal ini terbukti, dengan adanya observasi yang dilakukan penulis di

SMK Free Methodist Medan, khususnya dalam mata pelajaran Kewirausahaan,

dimana proses pembelajaran yang masih berpusat kepada guru. Guru hanya

bergantung pada metode pembelajaran yang itu-itu saja, seperti ceramah, tanya

jawab, dan penugasan. Dan pembelajaran ini cenderung membosankan dan

kurang menarik, sehingga membuat suasana proses belajar mengajar menjadi

vakum, pasif, tidak ada interaksi dan pada akhirnya siswa hanya termenung,

mengantuk, dan membuat keributan di dalam kelas, yang akibatnya masih banyak

siswa yang tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan

oleh sekolah yaitu 75. Berikut adalah daftar nilai siswa hasil belajar

Kewirausahaan siswa kelas X Free Methodist 2 Medan yang diperoleh penulis

ketika mengadakan observasi ke sekolah tersebut

Tabel 1.1

Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian 1 dan 2 Pelajaran Kewirausahaan

(sumber : data arsip SMK Free Methodis 2 Medan)

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa persentasi dari hasil ulangan

(18)

4

60 orang dengan memperoleh rata-rata nilai tuntas yaitu 38,3 % UH 1(13 orang)

,dan 41,74 % UH 2 (14 orang) sedangkan siswa yang memperoleh nilai tidak

tuntas yaitu sebesar 61,7 % UH 1 (21 orang) , dan 58,26 % UH 2 (20 orang) yang

tidak tuntas. Dapat disimpulkan bahwa siswa yang hanya bisa mencapai nilai

diatas KKM (Ketuntasan Kriteria Minimum), yaitu 41 % dan selebihnya sebanyak

59 % lebih siswa belum bisa mencapai nilai diatas KKM yang ditetapkan adalah

75.

Belum optimalnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran

Kewirausahaan yang juga dapat dilihat dari rekapitulasi nilai ulangan harian di

atas dikarenakan beberapa faktor, salah satunya yaitu proses pembelajaran yang

masih menerapkan pembelajaran yang berpusat pada guru. Disinilah tugas guru

dalam proses pembelajaran untuk menggunakan model pembelajaran. Dimana

model pembelajaran digunakan agar siswa tidak merasa bosan saat proses

pembelajaran berlangsung.

Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan adalah model

pembelajaran Problem Based Learning yang merupakan model pembelajaran

yang menekankan keaktifan siswa dalam belajar terutama dslam memecahkan

sebuah masalah. Siswa dituntut untuk mengembangkan pikirannya, sehingga

dalam model ini siswa lebih banyak berpikir daripada menerima informasi seperti

kebanyakan yang sudah sering dilakukan.

Namun kadangkala, siswa akan lebih mudah memahami pelajaran

(19)

5

guru.Maka untuk itu, diperlukan lagi sebuah model pembelajaran yang

menggunakan teman sebagai pembimbing di kelas bagi teman yang lainnya. Dan

ini akan dibantu dengan model pembelajaran Tutor Teman Sebaya, yang

melibatkan siswa secara langsung melalui seorang tutor yang ditunjuk oleh guru.

Sehingga menghasilkan sebuah model pembelajaran Problem Based Learning

Berbasis Tutor Sebaya.

Dengan menggunakan model ini, maka diharapkan proses pembelajaran

di kelas tidak berpusat pada guru lagi, melainkan siswa juga menjadi berperan

aktif didalamnya. Dan dengan partisipasi siswa ini, maka model ini diharapkan

menjadi membuat siswa mampu menyelesaikan soal-soal pada pokok bahasan

yang diajarkan, mengulanginya, dan memprediksikan kemungkinan soal yang

lebih sulit lagi yang akan diberikan pada waktu-waktu selanjutnya. Dengan

demikian, diharapkan ada pengaruh yang positif model pemelajaran ini terhadap

hasil belajar Kewirausahaan Siswa.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis merasa tertarik untuk

mengangkat permasalahan tersebut dalam suatu penelitian yang berjudul

Pengaruh Model Problem Based Learning Berbasis Tutor Teman Sebaya

(20)

6

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut diatas, maka

identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Proses pembelajaran yang dilakukan guru kurang menarik dalam proses

pembelajaran pada mata pelajaran Kewirausahaan.

2. Hasil belajar Kewirausahaan siswa Kelas X SMK Free Methodist Medan

Tahun Ajaran 2015/2016 kurang maksimal hal ini ditunjukkan dengan masih

banyak siswa yang belum mencapai KKM yang sudah ditetapkan yaitu 75.

3. Model Pembelajaran yang diterapkan guru pada mata pelajaran Kewirausahaan

masih menggunakan model Konvensional.

4. Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbasis Tutor Teman

Sebaya lebih tinggi dibandingkan model pembelajaran Problem Based Learnng

yang menjadi model pembelajaran pembandingnya.

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka yang menjadi batasan

masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Proses Pembelajaran yang diteliti adalah proses pembelajaran yang dilakukan

guru dalam proses Pembelajaran pada mata pelajaran Kewirausahaan.

2. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar siswa pada mata pelajaran

kewirausahaan di kelas X SMK Free Methodist Medan 2015/2016.

3. Model Pembelajaran yang diteliti adalah Model Pembelajaran yang diterapkan

(21)

7

4. Model pembelajaran yang diteliti adalah model Problem Based Learning

berbasis Tutor Teman Sebaya dan model Problem Based Learning sebagai

pembandingnya.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian Pembatasan masalah tersebut, maka rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah terdapat hasil belajar Kewirausahaan yang diajarkan dengan model pembelajaran Problem Based Learning berbasis Tutor Teman Sebaya lebih tinggi dibandingkan hasil belajar Kewirausahaan yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning pada siswa kelas X di SMK Free Methodist Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016”

1.5 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini

adalah: Untuk mengetahui hasil belajar Kewirausahaan yang diajarkan dengan

menggunakan model pemebalajaran Problem Based Learning berbasis Tutor

Teman Sebaya lebih tinggi dibandingkan hasil belajar Kewirausahaan yang

diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Leraning

pada siswa kelas X di SMK Free Methodist Medan Tahun Pembelajaran

(22)

8

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan penulis dari hasil penelitian ini adalah :

1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis mengenai model

pembelajaran Problem Based Learning Berbasis Tutor Teman Sebaya dalam

upaya meningkatkan hasil belajar Kewirausahaan siswa kelas X SMK Free

Methodist Medan.

2. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan untuk sekolah, terutama bagi guru,

khususnya guru bidang studi kewirausahaan untuk dapat menggunakan model

pembelajaran Problem Based Learning Berbasis Tutor Teman Sebaya,

sehingga membantu siswa untuk lebih mudah memahami materi yang

disampaikan oleh guru, yang akhirnya berpengaruh juga terhadap hasil belajar

siswa yang semakin meningkat.

3. Sebagai bahan referensi bagi civitas akademik UNIMED khususnya Jurusan

Pendidikan Ekonomi dan bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian

(23)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa

Kewirausahaan siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran

Problem Based Learning berbasis Tutor Teman Sebaya lebih baik dibandingkan

dengan hasil belajar kewirausahaan siswa yang diajarkan dengan model

pembelajaran Problem Based Learning. Dari hasil pretest yang dilakukan,

diperoleh nilai rata-rata siswa kelas eksperimen 1 adalah 67,67 dan pada kelas

eksperimen 2 yaitu 62,17. Setelah diberikan pretest pada kelas eksperimen,

selanjutnya ialah pemberian perlakuan pada kelas eksperimen 1 dan juga kelas

eksperimen 2 tersebut. Pada kelas eksperimen 1 diberikan perlakuan dengan

menggunakan model Pembelajaran Problem Based Learning berbasis Tutor

Teman Sebaya dan kelas eksperimen 2 menggunakan model Pembelajaran

Problem Based Learning. Setelah diberi perlakuan selama 3 kali pertemuan,

selanjutnya ialah tahap akhir dari penelitian, yakni pemberian postest untuk

melihat pengaruh setelah pemberian perlakuan. Dari pemberian postest diperoleh

nilai rata-rata postest untuk kelas eksperimen 1 adalah 80,00 dan kelas eksperimen

2 adalah 73,50.

Berdasarkan uji Normalitas untuk Kelas Eksperimen 1 untuk nilai pretest

diperoleh harga Lo = 0,1118 sedangkan Ltabel dari tabel nilai kritik L untuk uji

Liliefors dengan n = 30 taraf nyata α = 0,05 adalah sebesar 0,161, Lo < Ltabel

(24)

75

(0,1118 < 0,161), maka dapat disimpulkan pretest tersebut berdistribusi normal.

Sedangkan kelas eksperimen 2 untuk nilai pretest diperoleh harga Lo = 0,1087

sedangkan Ltabel dari tabel nilai kritik L untuk uji Liliefors dengan n = 30 taraf

nyata α = 0,05 adalah sebesar 0,161, Lo < Ltabel (0,1087 < 0,161), Maka dapat

disimpulkan pretest tersebut berdistribusi normal.Sedangkan untuk nilai post test

kelas eksperimen 1 diperoleh harga Lo = 0,1007 sedangkan Ltabel dari tabel nilai

kritik L untuk uji Liliefors dengan n = 30 taraf nyata α = 0,05 adalah sebesar

0,161, Lo < Ltabel (0,1007 < 0,161), maka dapat disimpulkan pretest tersebut

berdistribusi normal.Dan untuk nilai post test kelas Eksperimen 2 diperoleh harga

Lo = 0,1258 sedangkan Ltabel dari tabel nilai kritik L untuk uji Liliefors dengan n =

30 taraf nyata α = 0,05 adalah sebesar 0,161, Lo < Ltabel (0,1258< 0,161), Maka

dapat disimpulkan pretest tersebut berdistribusi normal.

Berdasarkan uji homogenitas nilai pre test kelas eksperimen 1 dan

eksperimen 2, Untuk taraf nyata α = 0,05 dan Ftabel = Fα (n1 – 1, n2-1) adalah F0,05

(29,29) = 1,86 dapat dilihat dalam daftar distribusi F. Maka diperoleh harga Fhitung

< Ftabel yaitu 1,153 < 1,86 maka dapat disimpulkan bahwa data pre-tes kelas

eksperimen 1 dan kelas ekssperimen 2 adalah homogeny atau sampelnya berasal

dari varians yang sama. Dan dari uji homogenitas nilai post test eksperimen 1 dan

eksperimen 2, diperoleh harga Fhitung = 1,4710 sedangkan dari Ftabel = Fα (n1 – 1,

n2-1) adalah F0,05 (29,29) = 1,86 dengan taraf nyata α = 0,05. Maka diperoleh

Fhitung < Ftabel (1,471 < 1,86) maka dapat disimpulkan bahwa postest dari kedua

(25)

76

Berdasarkan perhitungan uji t diperoleh thitung>ttabel (4,961 > 2,0021) maka

hipotesis diterima yaitu ada pengaruh yang positif dan signifikan model

pembelajaran Problem Based Learning berbasis Tutor Teman Sebaya terhadap

hasil belajar kewirausahaan siswa kelas X di SMK Free Methodist Medan Tahun

Pembelajaran 2015/2016.

B. Saran

Berdasarkan pembahasan dan uraian kesimpulan tersebut,maka disarankan:

1. Bagi guru yang akan menggunakan model pembelajaran Problem Based

Learning berbasis Tutor Teman Sebaya sebagai saalah satu alternative

pembelajaran agar memahami dengan benar langkah-langkah pembelajaran serta

penggunaan waktu yang lebih efektif dan efisien.

2. Bagi peneliti yang akan melakukan penelitian yang sama disarankan

mempersiapkan rancangan penelitian dengan sebaik-baiknnya agar

kendala-kendala proses penelitiannya diminimalisir

3. Bagi sekolah,agar lebih terbuka dalam menerima pembeharuan dalam model

(26)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta. Rineka Cipta.

Burhanuddin, dkk. 2012. Efektivitas Metode Pembelajaran Tutor Sebaya. Journal of phsycal Education,Sport,Health,and Recreations, (Online), 2:3, (http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/peshr, diakses 19 Januari 2015). ISN No. 2252-6773.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2013 Stategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Gordon, Edward E.2005.Peer Tutoring:A Teacher’s Resource Guide. United States of America. The Rowman and Littlefield Publishing Group Inc.

Hamdani.2011. Startegi Belajar Mengajar. Bandung:Pustaka Setia

Huda, Miftahul.2014. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran: Isu-isu Metodis dan Paradigmatis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Jacobsen, dkk 2009. Methods Teaching. Dalam Yamin, Martinis. 2013. Strategi dan Metode dalam Model Pembelajaran. Jakarta:GP Presss Group

Juliana, Sulen. 2014. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tutor Sebaya untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa pada Materi Lari Sprint di Kelass V SD 065854 Tanjung Gusta. Jurnal Saintech.

(Online),Vol 06,No. 04,

(https://www.google.com/url?sa=&esrc=s&source=web&cd=3&cad=rja& uact=8&ved=0CC8QFjAC&url=http%3A%2F%2Funiversitasquality.ac.id ,diakses 4 Februari 2015

Kurniawan, dkk.2013. Implementasi Problem Based Learning Untuk Meningkakan Hasil Belajar Siswa pada Kompetensi Mengukur dengan AAlat Ukur Mekanik Presisi. Journal of Mechanical Engineering

Learning, (Online), 2:2,

(http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jmel,diakses 19 Januari 2015

Mahardiyanti, Taurinda. 2014. Penerapan Metode Pemebajaran Problem Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis Siswa Kelas V SDN Bader 01 Tahun Pelajaran 2014/2015 . Nugroho-Jurnal Ilmiah Pendidikan,(Online),Vol 02,No 02,

(27)

(http://stkipdrnugroho.ac.id/uppdf3/142-149 taurinda.pdf, diakses 16 Juni 2015). ISSN No. 2354-5968

Paulin, Pannen, dkk 2001. Konstruktivisme Dalam Pembelajaran. Dalam Rusmono. 2012. Strategi Pembelajaran dengan Problem Based Learning Itu Perlu – Untuk Meningkatkan Profesionalitas Guru. Bogor: Ghalia Indonesia.

Qudsi, Istianah. 2014. Pembelajaran Tutor Sebaya Materi Besaran dan Satuan Fisika, (online), Vol 4, No. 3, (http://www.google.com/url=http%3A%2F%2Fliteraturki.blogspot.com%2 F2012%2F09%2Fmetode-tutor-sebaya.html, diakses 30 Januari 2015)

Rusmono. 2012. Strategi Pembelajaran dengan Problem Based Learning Itu Perlu – Untuk Meningkatkan Profesionalitas Guru. Bogo: Ghalia Indonesia

Sanjaya, Wina. 2012. Strategi Pembelajaran Berorientasi StandarProses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media.

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Soedijarto. 1993. Menuju Pendidikan Nasional yang Relevan dan Bermutu. Dalam Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Sudjana, Nana. 2008. Metode Statistik. Bandung: Tarsito

Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Winkel, WS. 1999. Psikologi Pengajaran. Dalam Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Gambar

Tabel 1.1

Referensi

Dokumen terkait

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang berjudul: “ Analisis Sifat Mekanik Hasil Pengelasan Aluminium AA 1100 Dengan Metode Friction Stir Welding (FSW) ” adalah

[r]

set yang terjadi pada setiap diri individu dapat membuat suatu perbedaan persepsi. Misalnya,

111e Agreeing Panies shall supervise the implementation of the agreed transaction between the commercial banks of the two countries established the correspondent

Theoretically, this study is expected to enrich the literature on need analysis for economics and business students of vocational school in the context of 2013

Pengaruh Konseling Penulisan Karya llmiah Terhadap Kreativitas Mahasiswa dalam Penelitian yang lnovatif.. Sri Sumarni dan Anis

Dari hasil penelitian diperoleh besarnya konsentrasi dari masing-masing senyawa uji yang memberikan aktivitas sebagai penangkap radikal bebas sebesar 50% (IC 50 ) dari vitamin

Giafik Persen Aktivitas Fraksi Etil Asetat Biji, Serabut Buah, dan Daging Buah dari Pare Putih dan Hijau dibandingkan dengan Kontrol Positif Vitamin c, BHT,