KONTRIBUSI PEMAHAMAN MAHASISWA
TENTANG KONSEPSI NASIONALISME INDONESIA
TERHADAP KARAKTER KEBANGSAAN
Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
Uci Novita Purba NIM. 3123311060
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL
ABSTRAK
Uci Novita Purba. NIM. 3123311060. Kontribusi Pemahaman Mahasiswa Tentang Konsepsi Nasionalisme Indonesia terhadap Karakter Kebangsaan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kontribusi pemahaman mahasiswa tentang konsepsi nasionalisme Indonesia terhadap karakter kebangsaan, dengan hipotesa ada kontribusi pemahaman mahasiswa tentang konsepsi nasionalisme Indonesia terhadap karakter kebangsaan.
Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial, Jurusan PPKn Universitas Negeri Medan stambuk 2012 yang terdiri dari 2 jenis program yaitu Reguler dan Ekstensi yang berjumlah 147 Orang mahasiswa. Sampel dalam penelitian ini sebesar 25% dari 147 orang yaitu 37 orang ditetapkan secara acak sederhana (random sampling).
Hasil analisa data diperoleh: (a) uji normalitas diperoleh variabel kontribusi pemahaman mahasiswa tentang konsepsi nasionalisme Indonesia terhadap karakter kebangsaan = 0.515 > 0.05 berarti data berdistribusi normal, (b) uji homogenitas diperoleh variabel kontribusi pemahaman mahasiswa tentang konsepsi nasionalisme Indonesia terhadap karakter kebangsaan = 0.343 > 0.05, artinya data variabel karakter kebangsaan berdasarkan variabel kontribusi pemahaman mahasiswa tentang konsepsi nasionalisme Indonesia mempunyai varian yang sama, sehingga data berdistribusi homogeny, (c) uji korelasi product moment pearson diperoleh arah positif yaitu 0.437, maka korelasi variabel bersifat searah, artinya jika kontribusi pemahaman mahasiswa tentang konsepsi nasionalisme Indonesia ditingkatkan maka karakter kebangsaan akan meningkat pula, (d) diperoleh persamaan regresi Y=15.015 + 0.711X, hal ini berarti konstanta sebesar 15.015 menyatakan bahwa jika tidak ada nilai kontribusi pemahaman mahasiswa maka nilai karakter kebangsaan sebesar 15.015 dan koefisien regresi X sebesar 0.711 menyatakan bahwa setiap penambahan 1 nlai pemahaman mahasiswa, maka nilai karakter kebangsaan bertambah sebesar 0.711, (e) uji linieritas regresi diperoleh nilai linierity sebesar 0,005 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa antara variabel kontribusi pemahaman mahasiswa tentang konsepsi nasionalisme Indonesia dan karakter kebangsaan terdapat hubungan yang linier, (f) uji koefisien determinasi besarnya sumbangan kontribusi pemahaman mahasiswa tentang konsepsi nasionalisme Indonesia terhadap karakter kebangsaan sebesar 19.10%.
Uji hipotesa diketahui nilai thitung > dari ttabel (2.876 > 2.021). Oleh sebab itu dapat
disimpulkan bahwa hipotesis penelitian dibuktikan kebenarannya yaitu ada kontribusi pemahaman mahasiswa tentang konsepsi nasionalisme Indonesia terhadap karakter kebangsaan.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas berkat
dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini tepat
pada waktunya.
Adapun penyelesaian skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk
menyelesaikan perkuliahan serta untuk memperoleh gelar S-1 di Jurusan
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas
Negeri Medan. Skripsi penelitian ini berjudul “Kontribusi Pemahaman
Mahasiswa tentang Konsepsi Nasionalisme Indonesia terhadap Karakter Kebangsaan”.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan skripsi ini jauh dari
kata sempurna, masih terdapat banyak kekurangan baik dari segi teknik penulisan
maupun isinya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini.
Selanjutnya penulis mencapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Dra. Nurmala Berutu, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial
Universitas negeri Medan beserta para pembantu dekan dan stafnya.
3. Ibu Dr. Reh Bungana, Br. P., S.H., M.Hum selaku Ketua Jurusan Pendidikan
4. Bapak Arief Wahyudi, SH.,MH sebagai Sekretaris Jurusan PPKn Universitas
Negeri Medan.
5. Bapak Dr. Deny Setiawan, M.Si yang penulis hormati selaku dosen
pembimbing skripsi sekaligus Pembantu Dekan I yang dengan segenap hati
dan penuh kesabaran memberikan petunjuk, bimbingan, saran serta dukungan
kepada penulis demi kesempurnaan skripsi ini.
6. Ibu Sri Hadiningrum, SH.,M.Hum dan Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si
selaku dosen penguji yang telah memberikan saran serta petunjuk kepada
penulis demi kesempurnaan skripsi ini serta seluruh dosen di jurusan PPKn
Universitas Negeri Medan.
7. Bapak Jhony selaku bagian tata usaha Jurusan PPKn yang telah banyak
membantu dalam mempersiapkan kelengkapan berkas yang dibutuhkan
penulis.
8. Teristimewa buat kedua orang tua penulis Ayahanda P. Purba dan ibunda
tercinta S.Br Siburian atas pengorbanannya baik dari segi moril, materil dan
untaian doa dan kasih sayangnya yang tak terhingga sehingga penulis dapat
menyelesaikan pendidikan selama perkuliahan dan terutama selama
menyelesaikan penulisan skripsi ini.
9. Terima kasih kepada oppung Pdt. Dj. Siburian dan N. Br Sihombing yang
selalu setia mengasihi, mendoakan, memberikan dukungan material dan
nasehat-nasehat yang menambah semangat penulis dalam menyelesaikan
10. Terima kasih kepada adik-adikku tersayang Juni L Purba dan Marta Ulina
Purba yang selalu memberikan semangat serta motivasi kepada penulis.
11. Terima kasih kepada abang David Fransius Purba yang selalu memberikan
dukungan doa dan semangat kepada penulis.
12. Terima kasih kepada tulang Tongam Siburian (+) serta seluruh keluarga besar
penulis yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang selalu
memberikan motivasi kepada penulis.
13. Teristimewa kepada yang terkasih Dodi Simon Sihombing yang selalu setia
mendampingi penulis dan menjadi rekan seperjuangan yang selalu ada dalam
suka dan duka yang selalu setia membantu dan memotivasi penulis selama
perkuliahan dan dalam penyelesaian skripsi ini.
14. Kepada sahabat-sahabat penulis yang juga merupakan teman-teman
seperjuangan yaitu Yemima Siburian, Nirwana Ratna Sari Situmorang,
Nurleny Panjaitan, dan seluruh teman-teman Kelas Ekstensia A Stambuk
2012 Jurusan PPKn yang tidak bisa disebutkan namanya satu persatu.
15. Kepada teman-teman terbaik PPLT UNIMED 2015 di SMP Negeri 1 Balige
Shinta Simatupang, Dewi Waty Nainggolan, Lismawati Pasaribu, Cendana
Tampubolon, Putri Dewita Napitupulu, Dewi Sartika Tambunan dan seluruh
teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu dan juga kepada
siswa-siswi SMP Negeri 1 Balige terutama kelas VII yang selalu memberikan
dukungan dan semangat kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendoakan dan membantu baik
semoga semua diberkati Tuhan. Akhir kata dengan segala kerendahan hati penulis
mempersembahkan skripsi ini dan semoga bermanfaat bagi kita semua, dalam hal
ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan dan semoga skripsi ini bermanfaat
bagi para pembaca.
Medan, Juni 2016 Penulis
DAFTAR ISI
D. Teknik Pengumpulan Data... ... 31
E. Teknik Analisis Data ... ... 34
BAB IV HASIL PENELITIAN ... ... 37
A. Hasil Penelitian ... ... 37
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... ... 53
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... ... 56
A. Kesimpulan ... ... 56
B. Saran... ... ... ... 58
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Populasi dan Sampel ... 29
Tabel 2 Kisi-Kisi Tes ... 32
Tabel 3 Kisi-Kisi Angket ... 33
Tabel 4 Interprestasi Terhadap Koefisien Korelasi ... 36
Tabel 5 Tabel Paparan Data X,Y ... 37
Tabel 6 Statistik Kontribusi Pemahaman Mahasiswa Tentang Konsepsi Nasionalisme Indonesia ... 38
Tabel 7 Angka Persentil Kontribusi Pemahaman Mahasiswa Tentang Konsepsi Nasionalisme Indonesia ... 40
Tabel 8 Statistik Karakter Kebangsaan ... 42
Tabel 9 Angka Persentil Karakter Kebangsaan ... 44
Tabel 10 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test ... 46
Tabel 11 Test Of Homogeneity Of Variances... 47
Tabel 12 Correlations ... 48
Tabel 13 Coefficients(a) ... 49
Tabel 14 Anova Tabel ... 50
Tabel 15 Model Summary ... 51
DAFTAR GRAFIK
Grafik 1. Sebaran Data Distribusi Kontribusi Pemahaman Mahasiswa Tentang Konsepsi
Nasionalisme Indonesia... 41
Daftar Lampiran
1. Soal Post-Test
2. Soal Angket Penelitian
3. Data Penelitian Tentang Kontribusi Pemahaman Mahasiswa tentang
Konsepsi Nasionalisme Indonesia
4. Data Penelitian Tentang Karakter Kebangsaan
5. Nota Tugas
6. Surat Penerbit Surat izin Mengadakan Penelitian Dari Jurusan
7. Surat izin Mengadakan Penelitian dari Fakultas
8. Surat Keterangan Telah Mengadakan Penelitian
9. Surat Keterangan dari Laboratorium Perpustakaan Jurusan PP-Kn
10.Surat Keterangan Perpustakaan Universitas Negeri Medan
11.Daftar Peserta Seminar Proposal Penelitian
12.Kartu Kendali Bimbingan Skripsi
13.Pernyataan Keaslian Tulisan
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang kaya akan budaya, suku, ras dan
agama. Hal tersebut sangat berkaitan dengan jiwa Nasionalisme bangsa Indonesia.
Berbagai masalah yang dihadapi oleh bangsa Indonesia mulai dari masalah
kemiskinan, pengangguran, dan terorisme, dan lain-lain. Salah satunya adalah
rendahnya rasa nasionalisme bangsa Indonesia. Rendahnya rasa nasionalisme
bangsa Indonesia dikarenakan masyarakat lebih memilih untuk kelangsungan
hidupnya daripada memikirkan untuk kepentingan negaranya. Tinggi atau
rendahnya rasa nasionalisme juga dipengaruhi oleh budaya-budaya barat yang
sangat muda masuk dan mempengaruhi budaya Indonesia.
Rasa Nasionalisme sangat penting sekali bagi bangsa Indonesia untuk bisa
menjadi bangsa yang maju, bangsa yang modern, bangsa yang aman dan damai
adil dan sejahtera. Tetapi hal itu bisa terwujud jika adanya rasa nasionalisme yang
tinggi dimasyarakat Indonesia yang telah dibuktikan dan Memproklamasikan
Kemerdekaan republik Indonesia dengan semangat juang yang tinggi. Seperti
yang diketahui bahwa salah satu permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia
pada saat ini adalah memudarnya rasa Nasionalisme dikalangan generasi muda
khususnya mahasiswa.
2
menganggap bahwa budaya asing merupakan budaya yang lebih modern
dibanding budaya bangsa sendiri. Hal ini berakibat nilai-nilai luhur bangsa banyak
diabaikan oleh kebanyakan generasi muda. Berbagai permasalahan yang timbul
akibat berkurangnya rasa nasionalisme adalah, banyaknya generasi muda yang
mengalami disorientasi, dan terlibat pada suatu kepentingan yang hanya
mementingkan diri pribadi.
Namun yang menjadi permasalahan pada saat ini bahwa rasa nasionalisme
sudah semakin pudar khusunya dikalangan generasi muda (mahasiswa) sebagai
agen perubahan dalam membawa bangsa ini ke masa depan cerah atau sebaliknya.
Mahasiswa memiliki pengaruh besar dalam suatu negara, karena mahasiswa
adalah masa depan suatu bangsa. Kualitas suatu negara akan terlihat dari
bagaimana generasi mudanya memberikan kontribusi yang baik dalam segala
bidang kehidupan. Dengan demikian mahasiswa sebagai insan intelektual sangat
diharapkan untuk memiliki sikap bangga terhadap negaranya dan sikap yang
berani menunjukkan pribadi sebagai panutan di depan dalam pembangunan
bangsa karena merekalah yang akan menjadi generasi emas bangsa Indonesia.
Untuk itu para generasi muda khususnya mahasiswa perlu meningkatkan rasa
nasionalisme dan cinta tanah air. Karena rasa nasionalisme dan cinta tanah air
sangat diperlukan untuk masa depan bangsa Indonesia yang lebih baik.
Rendahnya rasa nasionalisme suatu bangsa sangat mempengaruhi karakter
bangsa itu sendiri. Karena karakter bangsa merupakan wujud nyata langkah
mencapai tujuan negara, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
3
kehidupan bangsa, ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Dalam hal ini untuk mengatasi memudarnya rasa Nasionalisme dikalangan
generasi muda khususnya dikalangan mahasiswa perlu ditingkatkan penanaman
karakter bangsa di kalangan generasi muda khususnya mahasiswa, karena
Karakter adalah cara berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas tiap individu
untuk hidup dan bekerja sama, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat dan
negara. Individu yang berkarakter baik adalah individu yang bisa membuat
keputusan dan siap mempertanggungjawabkan akibat dari keputusan yang
dibuatnya.
Sehubungan dengan hal tersebut bahwa Pembangunan karakter bangsa
bertujuan untuk membina dan mengembangkan karakter warga negara sehingga
mampu mewujudkan masyarakat yang Ber-Ketuhanan yang Maha Esa,
berkemanusiaan yang adil dan beradap, berjiwa persatuan Indonesia, berjiwa
kerakyatan yang dipinpin oleh hikmat dan kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Pembentukan karakter bangsa
harus dimulai dari individu anggota-anggota masyarakat, karena masyarakat
adalah kumpulan individu yang hidup disatu tempat dengan nilai-nilai yang
merekatkan mereka. Masyarakat adalah kumpulan sekian banyak individu yang
terbentuk berdasarkan tujuan hidup yang hendak mereka capai. Ini karena
individu lahir dalam keadaan hampa budaya, lalu masyarakatlah yang membentuk
4
manusia, potensi positif dan negatifnya, serta tujuan kehadirannya di pentas bumi
ini.
Pembangunan karakter bangsa adalah upayah kolektif suatu negara
kebangsaan untuk mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang
tercermin dalam kesadaran, pemahaman, rasa, karsa dan perilaku berbangsa dan
bernegara Indonesia yang berdasarkan nilai-nilai pancasila, norma UUD 1945,
keberagaman dengan prinsip Bhineka Tunggal Ika dan komitmen NKRI bahwa
untuk kemajuan Negara Republik Indonesia, diperlukan karakter yang tangguh,
kompetitif, berakhlakmulia, bermoral, bertoleran, bergotongroyong, patriotik,
dinamis, berbudaya, dan berorientasi Ipteks berdasarkan Panasila dan dijiwai oleh
iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Sedangkan pengertian karakter menurut, menteri Pendidikan Nasional
dalam buku pendidikan karakter dalam pembangunan bangsa oleh Prayitno dan
Manullang (2010:38) menjelaskan bahwa karakter merupakan bagian integral
yang harus dibangun, agar generasi muda memiliki sikap dan pola pikir yang
berlandaskan moral yang kokoh dan benar yang membuat moral masyarakat
semakin terkikis, akibat dari perkembangan teknologi serta dunia maya dan
diberbagai bidang kehidupan bangsa.
Untuk meningkatkan rasa nasionalisme di kalangan generasi muda
khususnya mahasiswa perlu dibangun karakter kebangsaan dimana Mahasiswa
sebagai sosok generasi muda yang menjalani pendidikan diperguruan tinggi,
menanggung banyak tugas yang harus diselesaikan seperti halnya Universitas
5
karakter. Dalam Mottonya Universitas Negeri Medan “ The Character Building
University “ yang dapat dilihat dari 6 pilar karakter Universitas Negeri Medan
yakni: 1. Dipercaya, 2. Menghormati, 3. Memelihara Keadilan, 5. Bertanggung
Jawab, 6. Kewargaan.
Tetapi pembangunan karakter bangsa yang sudah diupayakan dengan
berbagai bentuk, hingga saat ini belum terlaksana dengan optimal. Hal itu dapat
dilihat dari semakin meningkatnya krimanilitas, pelanggaran hak asasi manusia,
ketidakadilan hukum, pergaulan bebas, pornografi dan porno aksi, tauran yang
terjadi di kalangan remaja, kekerasan dan kerusuhan, serta korupsi yang kian
merajalela menjadi racun disetiap sektor kehidupan menunjukkan bahwa karakter
sangat penting diperbaiki karena melalui karakter khususnya atas karakter
kebangsaan akan dihasilkan generasi muda yang mampu membawa bangsa
Indonesia dalam kemajuan yang baik terhadap segala sektor. Hal tersebut
menunjukkan bangsa ini telah mengalami krisis moral yang menegaskan
terjadinya ketidakpastian jati diri dan karakter bangsa.
Dalam hal ini mahasiswa dituntut harus dapat berpikir secara kritis dan
rasional terhadap suatu permasalahan. Mahasiswa dapat dikatakan sebuah
komunitas unik yang berada dimasyarakat, dengan kesempatan dan kelebihan
yang dimiliki. Mahasiswa adalah seorang agen pembawa perubahan menjadi
seseorang yang dapat memberi solusi bagi permasalahan yang dihadapi oleh suatu
masyarakat ataupun bangsa. Untuk itu dalam membangun karakter suatu bangsa
6
perjuangan berbangsa dan bernegara guna terwujudnya masyarakat yang adil dan
makmur.bahwa mahasiswa adalah seseorang yang sedang dalam proses menimba
ilmu ataupun belajar dan sedang menjalani pendidikan pada salah satu perguruan
tinggi, maupun mahasiswa-mahasiswa yang merupakan generasi penerus bangsa
yang dapat diharapkan yaitu generasi yang cerdas dan berkarakter.
Dengan demikian mahasiswa diharuskan memiliki karakter yang baik,
namun kenyataan yang terjadi akhir-akhir ini bahwa mahasiswa banyak terjebak
ke hal-hal yang negatif. Ini merupakan masalah yang sangat besar yang menjadi
perhatian dari semua pihak.
Mahasiswa disebut pula sebagai generasi muda yang dapat membawa
kemajuan pada bangsa ini. Mahasiswa merupakan generasi muda yang harus
dapat membawa kemajuan bangsa dari keterpurukan selama ini. Oleh karena itu
diharapkan generasi penerus bangsa yaitu para pelajar Indonesia khususnya
mahasiswa dapat menanamkan serta memupuk kecintaan pada tanah air,
menghayati dan mengamalkan Pancasila dan UUD 1945 sehingga memiliki
kepribadian ataupun karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Sehubungan dengan hal tersebut, generasi muda sebagai pilar bangsa
diharapkan memiliki jiwa patriotisme dan nasionalisme dengan tetap bertahan
pada nilai-nilai budaya bangsa Indonesia meskipun diterpa oleh banyaknya
budaya asing yang masuk di negara Indonesia. Dengan berlandaskan Pancasila
diharapkan pengaruh budaya asing bisa disaring sehingga generasi muda bisa
7
Berdasarkan apa yang telah dijelaskan di atas, penulis tertarik untuk
mengadakan penelitian dengan judul “ Kontribusi Pemahaman Mahasiswa tentang
Konsepsi Nasionalisme Indonesia terhadap Karakter Kebangsaan”.
B. Identifikasi Masalah
Dalam suatu penelitian perlu diidentifikasikan masalah yang akan diteliti
agar menjadi lebih jelas dan terarah sehingga tidak terjadi kesimpangsiuran dalam
membahas dan meneliti masalah yang ada.
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat diambil beberapa faktor
penyebab timbulnya masalah tersebut yang akan dijadikan sebagai identifikasi
masalah yaitu:
1. Memudarnya rasa Nasionalisme Indonesia di kalangan Generasi Muda
khususnya mahasiswa
2. Mahasiswa yang kurang peduli dalam Pembangunan Karakter kebangsaan
3. Rendahnya pemahaman mahasiswa tentang konsepsi Nasionalisme
Indonesia terhadap karakter kebangsaan
4. Pentingnya penanaman rasa Nasionalisme Indonesia di kalangan generasi
muda khususnya mahasiswa
5. Kendala yang dihadapi dalam meningkatkan rasa Nasionalisme Indonesia
di kalangan generasi muda khususnya mahasiswa
6. Upaya mahasiwa dalam meningkatkan rasa nasionalisme Indonesia
8
C. Pembatasan Masalah
Dengan demikian, untuk menghindari ruang lingkup permasalahan yang
terlalu luas, maka permasalahan perlu dibatasi, penulis membuat pembatasan
masalah adalah sebagai berikut: Rendahnya pemahaman mahasiswa tentang
konsepsi Nasionalisme Indonesia terhadap karakter kebangsaan.
D. Rumusan Masalah
Menurut Setiawan (2013: 23) “Perumusan masalah merupakan upaya
untuk menyatakan secara tersurat pertanyaan penelitian yang hendak dicarikan
jawabannya”. Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah diatas
permasalahan yang akan diteliti adalah bagaimanakah pemahaman mahasiswa
tentang konsepsi Nasionalisme Indonesia terhadap Karakter Kebangsaan?.
E. Tujuan Penelitian
Sehubungan dengan rumusan dan pembatasan masalah di atas, maka
tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui pemahaman
mahasiswa tentang Konsepsi nasionalisme Indonesia terhadap karakter
kebangsaan.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian merupakan pentingnya sebuah penelitian untuk
pengembangan ilmu atau pelaksanaan pembangunan. Dan adapun yang menjadi
manfaat penelitian pada proposal ini yaitu :
1. Sebagai bahan masukan bagi dunia pendidikan khususnya dalam
9
2. Bagi penulis untuk menambah wawasan tentang Kontribusi
Pemahaman Mahasiswa tentang Konsepsi Nasionalisme Indonesia
Terhadap Karakter Kebangsaan
3. Bagi ilmu pengetahuan sendiri dapat memperkaya gudang ilmu
khususnya di jurusan Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Negeri
Medan.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh, maka kesimpulan yang
dapat diambil setelah melakukan penelitian ini adalah :
1. Kontribusi merupakan keikutsertaan, keterlibatan, sumbangan atau
dukungan dalam memberikan dampak positif bagi lingkungan dimana
seseorang berada (apa yang bisa diberikannya).
2. Nasionalisme Indonesia merupakan suatu gerakan kebangsaan yang timbul
pada bangsa Indonesia untuk menjadi sebuah bangsa yang merdeka dan
berdaulat. Di dalam nasionalisme terkandung suatu makna kesatuan dan
cinta tanah air, mencintai bangsa dan negara dengan mewujudkan
persatuan bangsa dari berbagai ragam perbedaan.
3. Karakter bangsa merupakan sebuah pandangan dasar, landasan yang
diterapkaan bangsa Indonesia dalam membangun peradaban yang lebih
baik lagi melalui 4 pilar karakter bangsa yaitu Pancasila, UUD 1945,
NKRI, Bhineka Tunggal Ika yang menjadi pedoman dalam kehidupan
bernegara.
4. Terdapat hubungan positif dan signifikan antara kontribusi pemahaman
mahasiswa tentang konsepsi nasionalisme Indonesia (X) dengan karakter
57
5. diperoleh nilai signifikansi = 0.156 > 0.05 dan nilai Fhitung < Ftabel atau
1.675 < 1.79, berarti terdapat hubungan linier secara signifikan antara
variabel kontribusi pemahaman mahasiswa tentang konsepsi nasionalisme
Indonesia (X) dengan karakter kebangsaan (Y).
6. besarnya sumbangan kontribusi pemahaman mahasiswa tentang konsepsi
nasionalisme Indonesia terhadap karakter kebangsaan sebesar 19.10% dan
sisanya 80.90% variabel lain yang memiliki penelitian selanjutnya.
7. diperoleh nilai t hitung sebesar = 2.876 dan t tabel (db=n-2, alpha = 0.05)
diperoleh 2.021 atau 2.876 > 2.021 maka terdapat kontribusi yang
signifikan antara kontribusi pemahaman mahasiswa tentang konsepsi
nasionalisme Indonesia terhadap karakter kebangsaan. Taraf signifikan
(Sig) < dari taraf sinifikansi (0.05) maka dapat disimpulkan bahwa
terdapat kontribusi yang signifikan antara kontribusi pemahaman
mahasiswa tentang konsepsi nasionalisme Indonesia terhadap karakter
kebangsaan sehingga hipotesis penelitian diterima kebenarannya yaitu ada
kontribusi pemahaman mahasiswa tentang konsepsi nasionalisme
Indonesia terhadap karakter kebangsaan.
8. Berdasarkan teoritis dan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa
hipotesa penelitian dibuktikan kebenarannya berarti ada kontribusi
pemahaman mahasiswa tentang konsepsi nasionalisme Indonesia terhadap
karakter kebangsaan. Dapat dipahami bahwa semakin baik kontribusi
58
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang positif
dan signifikan antara kontribusi pemahaman mahasiswa tentang konsepsi
nasionalisme Indonesia (X) dengan karakter kebangsaan (Y), maka disarankan:
1. Hendaknya mahasiswa semakin meningkatkan rasa nasionalisme kebangsaan
sebagai generasi penerus bangsa.
2. Kepada Masyarakat diharapkan agar tetap memegang teguh persatuan dan
kesatuan bangsa Indonesia.
3. Kepada orang tua diharapkan menanamkan jiwa nasionalisme kepada anak
sehingga menumbuhkan rasa nasionalisme sejak kecil.
4. Penulis menyarankan kepada jurusan untuk meningkatkan rasa nasionalisme
DAFTAR PUSTAKA 1. Buku
Adisusilo, Sutarjdo. 2014. Pembelajaran Nilai Karakter. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
Ardmadja, Nasution. 2012. Membangun Karakter Bangsa. Jakarta: PT Fajar Interpratama Mandiri.
Arifinsyah. 2013. Multikultural Kebangsaan. Bandung: Citapustaka Media Perintis.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik
(Edisi Revisi VI). Jakarta: PT RinekaCipta
Badudu, J. S. & Zaih, S. M. (2001). Kamus umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan.
Harahap, Syahrin. 2005. Penegakan Moral Akademik di Dalam dan Diluar
Kampus. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Hariyono. 2014. Ideologi pancasila Roh Progresif Nasionalisme Indonesia. Malang: Intrans Publishing.
Kemendiknas. 2011. Panduan Pendidikan Karakter. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Kebukuan Kemendiknas.
Laksono, Agung. 2013. Menuju Indonesia Emas. Jakarta: Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat.
Mardalis. 2009. Metode Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.
Matondang, Zulkifli. 2013. Statistika Pendidikan. Medan: Unimed Press.
Murbyanto, (2004), Neoliberalisme dan Krisis Ilmu Ekonomi, Yogyakarta: Aditya Media.
Prayitno dan Belferik Manullang. 2011. Pendidikan Karakter Dalam
Pembangunan Bangsa. Jakarta: Grasindo.
Purwanto .2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
60
Taniredja, Tukiran. 2013. Konsep Dasar Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Tim Penyusun SPMN FSLDK Nasional.2007 .Risalah Dakwah Kampus. Lampung.Penerbit GAMAIS Press.
Trianto, dkk. 2007. Falsafat Negara dan Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta : Tim Prestasi Pustaka.
Salim, P. & Salim, Y. (2002). Kamus Bahasa Indonesia kontemporer. Jakarta : Modern english press.
Samsuri, Muchson. 2013. Dasar-dasar Pendidikan Moral. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Sani, Ridwan Abdullah. 2011. Pendidikan Karakter di Pesantren. Bandung: Cita Pustaka Media Perintis.
Setiawan deny. 2015. Kapita Selekta Kewarganegaraan. Medan: Larispa Indonesia.
Setiawan deny.2013. Metode Penelitian. Medan: UNIMED.
Sugiyono. 2010. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sukardi. 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Usiono. 2011. Pancasila Membangun Karakter Bangsa. Jakarta: Hijri Pustaka Utama.
2. Jurnal
Syukri, 2009. Peran Pendidikan di Perguruan Tinggi terhadap Perubahan Perilaku Kaum Intelektual (sosial-Individu). Jurnal Ilmiah Kreatif. vol 6 no 1, hal 1-15.
Widisuseno, iriyanto, 2010. Nasionalisme dan tantangannya di Indonesia. Jurnal