IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF (Cooperative Learning) TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII 3 SMP
NEGERI 1 EMPANGSUMBAWA
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan untuk
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Biologi
Oleh:
YULIA KOMALASARI (05330063)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
HALAMAN PERSETUJUAN
Skripsi Oleh :YULIA KOMALASARI
Dengan Judul :Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil
Belajar Biologi Siswa Kelas VIII 3 SMP Negeri 1 Empang Sumbawa
Telah disetujui pada tanggal: Juni 2010
Pembimbing I Pembimbing II
LEMBAR PENGESAHAN
Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang dan diterima Untuk Memenuhi
Sebagian dari Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Biologi
Mengesahkan :
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang
Dekan,
(Drs. H. Fauzan, M.Pd.) Dewan Penguji :
LEMBAR PERNYATAAN Yang bertandatangan di bawah ini :
Nama : Yulia Komalasari
Tempat Tanggal Lahir : Empang,10 Juli 1986
NIM : 05330063
Fakultas/Jurusan : K.I.P / Biologi
Menyatakan bahwa skripsi yang berjudul ” Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VIII 3 SMP Negeri 1 EmpangSumbawa” adalah bukan skripsi orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah disebutkan sumbernya.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarbenarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, kami bersedia mendapatkan sangsi Akademis.
Malang 19 Juni 2010 Yang menyatakan
(Yulia Komalasari)
Mengetahui,
Pembimbing I Pembimbing II
Skripsi Ini Kupersembahkan Kepada……….
MOTTO
MilikNya lah kerajaan langit dan bumi, Dia menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha kuasa atas segala sesuatu
(AlHadid:02) &
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang melimpahkan karunia dan kemurahanNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi dengan judul “Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII 3 SMP Negeri 1 EmpangSumbawa”. Adapun penyusunan skripsi ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi dalam menyelesaikan Program Sarjana Strata Satu (SI) Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa adanya bantuan tenaga, pikiran informasi, bimbingan dan sumbangan doa dari berbagai pihak skripsi ini tidak dapat terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Ibu dan Ayah tercinta serta kakakkakak saya yang selalu mendoakan dan memberi dukungan baik moril maupun materil serta do’a dari saya kuliah hingga selsainya skripsi ini.
2. Bapak Drs. H. Fauzan, M.Pd selaku Dekan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.
4. Bapak Drs. Wahyu Prihanta, M.Kes selaku pembimbing I, yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, pengarahan serta saran yang sangat berharga dalam penyusunan hingga terselesaikan skripsi ini. 5. Ibu DR. Nurul Mahmudati, M.Kes selaku pembimbing II, yang telah
meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, pengarahan serta saran yang sangat berharga dalam penyusunan hingga terselesaikan skripsi ini.
6. Ibu Dra. Yuni Pantiwati, MM, M.Pd selaku dosen yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, pengarahan serta saran yang sangat berharga dalam penyusunan hingga terselesaikan skripsi ini.
7. Bapak Teguh Setyabudi, S.sos selaku kepala sekolah SMP Negeri 1 Empang Sumbawa yang telah memberi tempat dan waktu pada penulis untuk melakukan penelitian di SMP Negeri 1 Empang Sumbawa NTB. 8. Bapak Abdullah Puasa, S.Pd selaku guru bidang study IPA biologi SMP
Negeri 1 Empang Sumbawa NTB.
9. Bapak Aris Sugianto, S.Pd selaku guru Pamong serta keluarga besar SMP Negeri 1 EmpangSumbawa NTB yang telah banyak memberi saran serta meluangkan waktu kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselsaikan. 10. Temanteman Biologi angkatan 2005 terima kasih atas kebersamaan,
Semoga Allah SWT memberi balasan atas segala bantuan yang diberikan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Akhirnya, dengan segala kerendahan hati penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini, penulis berharap semoga karya yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, Penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.
Malang, April 2010
ABSTRAKSI
Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Biologi Siswa
Kelas VIII 3 SMP Negeri 1 EmpangSumbawa Oleh :
YULIA KOMALASARI (05330063)
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru bidang studi IPA biologi di SMP Negeri 1 Empangsumbawa bahwa dari proses pembelajaran IPA Biologi menunjukkan aktivitas siswa masih rendah. Rendahnya aktivitas siswa terlihat siswa masih kurang percaya diri dalam mengajukan pertanyaan maupun dalam menjawab pertanyaan guru, siswa juga belum terbiasa mengeluarkan pendapat,serta masih menggunakan model pembelajaran konvensional sehingga proses pembelajran berjalan searah di akibatkan siswa cendrung pasif. Rendahnya kemampuan siswa dalam aktivitas mengakibatkan siswa tidak mampu untuk mengembangkan daya pikir kearah yang lebih luas. Inilah yang menyebabkan anak didik kita sulit untuk memahami materimateri yang dipelajarinya. Dan hasil belajar masih kurang memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), dimana nilai KKM di SMP Negeri 1 EmpangSumbawa adalah 60.
Pembelajaran yang diterapkan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar biologi siswa kelas VIII 3 SMP Negeri 1 Empang Sumbawa, jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) kualitatif. Rancangan penelitian yang digunakan terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi yang terdiri atas dua siklus dengan 3 kali pertemuan pada siklus I dan 2 kali pertemuan pada siklus II. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 EmpangSumbawa pada tanggal 8 Januari 2010 sampai dengan 12 Februari 2010. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VIII 3 SMPN 1 EmpangSumbawa yang berjumlah 43 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan tes hasil belajar pada setiap akhir siklus. Analisa data menggunakan ketuntasan belajar, ketuntasan belajar masingmasing siswa disesuikan dengan KKM sekolah yaitu 60.
dapat meningkatkan aktivitas dan kemampuan kognitif biologi siswa kelas VIII 3 SMP Negeri 1 EmpangSumbawa.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……...i
HALAMAN PERSETUJUAN...ii
LEMBAR PENGESAHAN...iii
LEMBAR PERNYATAAN...iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ...v
KATA PENGANTAR...vi
ABSTRAKSI...………….ix
DAFTAR ISI ...x
DAFTAR TABEL...xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xv
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ...1
1.2 Rumusan Masalah...………...6
1.3 Tujuan Penelitian...6
1.4 Manfaat Penelitian...………7
1.5 Batasan Penelitian...8
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Hakikat Pembelajaran IPA Biologi...……. ….10
2.2 Model Cooperative Learning ………...12
2.2.1 Istilah Dan Pengertian Pembelajaran Kooperatif …….12
2.2.2 Teori Cooperatif Learning ……….………13
2.2.3 Karateristik Cooperative Learning ……….…14
2.2.4 UnsurUnsur Cooperative Learning ……….….16
2.2.5 Tujuan Cooperative Learning ….………...……17
2.2.6 PrinsipPrinsip Cooperative Learning………18
2.2.7 Langkahlangkah Cooperative Learning ………18
2.2.8 Strategi Pengajaran yang berasosiasi dengan pembelajaran kooperatif ……….…...19
2.2.9 Konsep Dasar Pemelajaran Kooperatif …………...21
2.3 Kooperatif Jigsaw……….24
2.4 Aktivitas Belajar ………...29
2.5 Hasil Belajar ………...….32
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ...36
3.2 Pendekatan Penelitian………...37
3.3 Kehadiran Peneliti...37
3.4 Tempat dan Waktu Penelitian ...38
3.6 Instrumen Penelitian...39
3.7 TahapTahap Penelitian……...40
3.7.1 Kegiatan Pra Penelitian ...40
3.7.2 Kegiatan Penelitian ………..………….41
3.7.1.1.1 Siklus I...42
3.7.1.1.2 Siklus II...44
3.8 Prosedur Penelitian………...47
3.9 Metode Pengumpulan Data...49
3.10 Teknik Analisa Data...49
3.10.1 Analisis data Aktivitas Siswa...51
3.10.2 Analisis Hasil Belajar Siswa...51
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian...53
4.1.1 Siklus I...53
4.1.1.1 Perencanaan Tindakan………...53
4.1.1.2 Pelaksanaan Tindakan Pembelajaran kooperatif Menggunakan Tipe Jigsaw...53
4.1.1.3 Observasi ...65
4.1.1.3.1 Hasil Analisis Aktivitas Siswa...63
4.1.1.3.2 Hasil Analisis Hasil Belajar Siswa Siklus I………...69
4.1.2 Siklus II...74
4.1.2.1 Pelaksanaan Tindakan Pembelajaran kooperatif Menggunakan Tipe Jigsaw Siklus II...74
4.1.2.2 Observasi...80
4.1.2.2.1 Hasil Analisis Aktivitas Siswa...80
4.1.2.2 2 Hasil Analisis Hasil Belajar Siswa. Siklus II...84
4.1.2.3 Refleksi...86
4.2. Pembahasan Hasil Penelitian...88
4.2.1 Aktivitas Siswa Dengan Mengunakan Model Pembelajaran kooperatif tipe jigsaw...89
4.2.2 Tingkat Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajran Kooperatif Tipe Jigsaw...92
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan...95
5.2 Saran...96
DAFTAR PUSTAKA...97
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Kriteria aktivitas siswa ...52
Tabel 4.1 Pelaksanaan Tindakan Siklus I Pertemuan ke1...54
Tabel 4.2 Pelaksanaan Tindakan Siklus I Pertemuan ke2...58
Tabel 4.3 Pelaksanaan Tindakan Siklus I Pertemuan ke3...62
Table 4.4 Analisa Hasil Aktivitas Siswa Siklus I ...66
Table 4.5 Analisa Hasil Belajar Siklus I ...70
Tabel 4.6 Refleksi Pada Siklus I ...73
Tabel 4.7 Pelaksananan Tindakan Siklus II Pertemuan ke1...75
Tabel 4.8 Pelaksanaan Tindakan Siklus II Pertemuan ke2...78
Table 4.9 Analisa Hasil Aktivitas Siswa Siklus II ...81
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 01 RPP Siklus I………97
Lampiran 02 Materi Esensial Siklus I……….112
Lampiran 03 Lembar Kerja Siswa Siklus I………..130
Lampiran 04 Kunci Jawaban LKS Siklus I……….159
Lampiran 05 KisiKisi Soal Siklus I……….169
Lampiran 06 Uji Pemahaman Konsep Siklus I………173
Lampiran 07 Kunci Jawaban Pilihan Ganda…….……….178
Lampiran 08 RPP Siklus II………..179
Lampiran 09 Materi Esensial Siklus II………….………..189
Lampiran 10 Lembar Kerja Siswa Siklus II..……….197
Lampiran 11 Kunci Jawaban LKS Siklus I…..………..215
Lampiran 12 KisiKisi Soal Siklus II…………..……….221
Lampiran 13 Uji Pemahaman Konsep Siklus II……….226
Lampiran 14 Kunci Jawaban Pilihan Ganda……….231
Lampiran 15 Lembar pengamatan Aktivitas Guru Siklus I……....…..232
Lampiran 16 Lembar pengamatan Aktivitas Guru Siklus II………..235
Lampiran 17 Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus I………..238
Lampiran 18 Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus II……….241
Lampiran 19 Analisis Butir Soal Siklus I……….….244
Lampiran 20 Analisis Butir Soal Siklus II……….247
Lampiran 22 Analisa Hasil Aktivitas Siswa Siklus II….…………252 `Lampiran 23 Daftar Nilai Siswa Kelas VIII 3
SMP Negeri 1 Empang – Sumbawa
Pra Tindakan………254 Lampiran 24 Daftar Nilai Siswa Kelas VIII 3
SMP Negeri 1 EmpangSumbawa
Dengan Model pembelajaran kooperatif
Tipe jigsaw (SIKLUS I) ………256 Lampiran 25 Daftar Nilai Siswa Kelas VIII 3
SMP Negeri 1 EmpangSumbawa
Dengan Mopdel Pembelajaran Kooperatif
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006.Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Arikunto, Suharsimi. 2003. Dasar Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi. Jakarta : PT. Bumi Aksara
Arikunto, Suhardjono & Supardi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Aqib, Zainal. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya
Baharuddin,dkk. 2008. Teori Belajar Dan Pembelajaran. ArRuzz Media: Yogyakarta
Chotimah, Husnul.dkk. 2007. ModelModel Pembelajaran untuk PTK. SMA Lab.UM: Malang
Hamalik , Oemar. .2001.Proses Belajar Mengajar. Jakarta PT. Bumi Aksara
Hamlik, Oemar. 1989. Tekhnik Pengukuran Dan Evaluasi Pendidikan.Bandung Mandar Maju Karya.
Hanafiah, Nanang, dkk. 2009. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: PT. Refika Aditama
Sanjaya, W. 2007. Strategi Pembelajaran Brorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta Kencana
Sudjana, Nana. 2008. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Slameto. 2003. Belajar dan FaktorFaktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta:
Slavin E, Robert. 2009. Cooperative Learning :Teori Riset dan Praktik. Nusa Media: Bandung
Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi. Pustaka Belajar: Jogyakarta
Trianto. 2007. Model Pembelajaran Terpadu Dalam Teori Dan Praktek. Prestasi Pustaka: Jakarta
Trianto. 2007. ModelModel Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Prestasi Pustaka: Jakarta
Uno,Hamzah B. 2007 Model Pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Wena,Made. 2009. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontenporer. Jakarta: PT. Bumi Aksara
http://www.litagama.org/index.htm)
(http://www.dikdasmen.org/files/KTSP/SMP/PENGEMMODEL%20PEMBEL% 20YG%20EFEKTIFSMP.doc.)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Dewasa ini berbagai permasalahan yang menimpa pendidikan indonesia
menunjukkan buramnya pendidikan di Negeri ini. Salah satu masalah yang dihadapi
oleh dunia pendidikan kita adalah masalah lemahnya dalam proses pembelajaran.
Dalam proses pembelajaran, anak kurang didorong untuk mengembangkan
kemampuan berfikirnya. Proses pembelajaran yang cenderung terjadi di dalam kelas
diarahkan kepada kemampuan anak untuk menghafal informasi, otak anak dipaksa
untuk mengingat dan menimbun berbagai informasi tanpa dituntut untuk
menghubungkannya dengan kehidupan sehari- hari. Akibatnya ketika anak didik kita
lulus dari sekolah, mereka pintar secara teoritis, tetapi mereka miskin aplikasi
(Sanjaya, 2006: 1).
Sekolah sebagai salah satu lembaga pendidik formal secara sistematis dapat
merencanakan bermacam- macam lingkungan yaitu lingkungan yang menyediakan
berbagai kesempatan bagi peserta didik untuk melakukan berbagai kegiatan- kegiatan
belajar. Dalam hal ini tenaga pendidik (guru) merupakan suatu komponen penting
dalam penyelenggaraan pendidikan yang bertugas menyelenggarakan kegiatan dalam
mengajar, melatih, mengembangkan, mengelola, dan atau memberikan pelayanan
teknis dalam bidang pendidikan agar hasil belajar yang diterima siswa menjadi lebih
profesional dalam memilih metode atau strategi pembelajaran agar dapat
membangkitkan aktivitas dan hasil belajar siswa sehingga tercapainya tujuan
pembelajaran (Mulyasa E, 2007).
Sebagaimana dari hasil pengamatan dan wawancara langsung dengan guru
bidang study biologi di SMP Negeri 1 Empang - Sumbawa NTB, bahwa proses
belajar mengajar biologi khususnya kelas VIII
3masih menggunakan metode ceramah
sehingga siswa cenderung pasif menerima dan mendengar apa yang disampaikan oleh
guru. Proses belajar mengajar ini berpusat pada guru, sehingga menimbulkan kesan
yang kurang interaktif. Hal ini dapat mengakibatkan aktivitas siswa rendah,
keberanian siswa dalam bertanya masih kurang apalagi dalam menjawab pertanyaan
dari guru karena dalam proses pembelajaran yang kurang melibatkan siswa sehingga
interaksi belajar mengajar masih berjalan satu arah dan hal demikian bisa
menngakibatkan rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa.
Peningkatkan sumber daya manusia melalui jalur pendidikan, berbagai usaha
yang telah dilakukan oleh pemerintah (Depdiknas) untuk memperbaiki mutu
pendidikan Nasional, diantaranya adalah penyempurnaan kurikulum. Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang merupakan refleksi pengkajian ulang
terhadap kurikulum sebelumnya agar lebih familiar dengan guru, karena mereka
banyak dilibatkan dan diharapkan memiliki tanggung jawab yang memadai.
Penyempurnaan kurikulum yang berkelanjutan merupakan keharusan agar sistem
pendidikan nasional selalu relevan dan kompetitif. (Mulyasa E, 2007). Meski
kurikulum, namun demikian masih banyak lembaga pendidik formal khususnya di
SMP Negeri 1 Empang - Sumbawa yang mana mutu pendidikannya masih di bawah
standar yang dikarenakan karena masih menggunakan metode konvensional dan
kurangnya interaktif guru dalam menciptakan pengalaman belajar siswa, serta guru
kurang mampu dalam menemukan dan menerapkan metode dan teknik pengajaran
yang baru yang dapat mendukung peranannya tersebut dan meningkatkan aktivitas
dan hasil belajar, serta masih kurangnya fasilitas yang menunjang dalam proses
belajar mengajar. Untuk mencapai hal itu, perlu dikembangkan strategi belajar yang
bersifat relevan. Ada banyak pilihan konsep pembelajaran yang efektif. Salah satunya
adalah pembelajaran kooperatif (Cooperatif Learning)
yang sekarang sedang
dikembangkan sebagai pendekatan baru. Dalam rangka ikut mengembangkan
pembelajaran kooperatif (Cooperative Learning) maka perlu diimbangai dengan
pemilihan metode, media maupun sumber belajar.
Lia (2006) Mengemukakan persentase rata-rata aktivitas siswa dalam
pembelajaran dengan menggunakan strategi jigsaw menunjukkan peningkatan yang baik
pada setiap siklus. Hal ini ditunjukkan bahwa selama diskusi siswa dapat menyampaikan
pendapat, mengajukan pertanyaan dengan baik, menjawab pertanyaan dan siswa dapat
menghormati pendapat siswa yang lain. Selanjutnya Emi Kusamawati (2005)
mengemukakan evaluasi pembelajaran dengan menggunakan strategi jigsaw mampu
meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep kerja dan koperasi yang sangat bagus,
dengan hasil persentase pos tes yaitu siklus pertama 73,5%, siklus dua 82,9%, dan siklus
Upaya peningkatan hasil belajar siswa tidak terlepas dari berbagai faktor yang
mempengaruhinya. Dalam hal ini, diperlukan guru kreatif yang dapat membuat
pembelajaran menjadi lebih menarik dan disukai oleh siswa. Suasana kelas perlu
direncanakan dan dibangun sedemikian rupa dengan menggunakan model
pembelajaran yang tepat agar siswa dapat memperoleh kesempatan untuk berinteraksi
satu sama lain sehingga pada gilirannya dapat diperoleh prestasi belajar yang optimal.
Proses pembelajaran dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) menuntut
adanya partisipasi aktif dari seluruh siswa. Jadi, kegiatan belajar berpusat pada siswa,
guru sebagai motivator dan fasilitator di dalamnya agar suasana kelas lebih hidup.
Pembelajaran kooperatif terutama teknik Jigsaw dianggap cocok diterapkan dalam
pendidikan di Indonesia karena sesuai dengan budaya bangsa Indonesia yang
menjunjung tinggi nilai gotong royong.
(www.puskur.net.download/naskahakademik.doc)
Kegiatan pembelajaran seperti Cooperative Learning
turut menambah
unsur-unsur interaksi sosial pada pembelajaran IPA. Menurut Slavin, pembelajaran
kooperatif merupakan sekelompok kecil siswa yang bekerja sama untuk belajar dan
bertanggung jawab pada kelompoknya. Menurut Killen,
Cooperative Learning
merupakan suatu teknik instruksional dan filosofi pembelajaran yang berusaha
meningkatkan kemampuan siswa untuk bekerjasama dalam kelompok kecil, guna
memaksimalkan kemampuan belajarnya, dan belajar dari temannya serta memimpin
dirinya. Di dalam pembelajaran kooperatif, siswa belajar bersama dalam kelompok.
melatih siswa menerima pendapat orang lain dan bekerja dengan teman yang berbeda
latar belakangnya, membantu memudahkan menerima materi pelajaran,
meningkatkan kemampuan berfikir dalam memecahkan masalah. Karena dengan
adanya komunikasi antara anggota-anggota kelompok dalam menyampaikan
pengetahuan serta pengalamannya sehingga dapat menambahkan pengetahuan dan
meningkatkan hasil belajar serta hubungan sosial setiap anggota kelompok (Trianto,
2007: 99)
Tipe kooperatif jigsaw adalah strategi pembelajaran yang diawali dengan
pengenalan topik yang akan dibahas oleh guru. Selanjutnya guru membagi kelas
menjadi kelompiok lebih kecil kemudian membentuk kelompok asal dan setelah
kelompok asal terbentuk, dan guru membagikan materi esensial kepada tiap-tiap
kelompok. Setiap orang dalam setiap kelompok bertanggung jawab mempelajari
materi esensial yang diterima dari guru. Kemudian membentuk kelompok ahli yang
anggotanya terdiri dari masing- masing kelompok asal. Setelah terbentuk kel;ompok
asli maka merekaakn melakukan diskusi (Isjoni, 2009: 45).
Persoalan diatas merupakan persoalan yang selalu muncul, oleh karena itu
peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul”
IMPLEMENTASI
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF (Cooperative Learning) TIPE
JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah:
1.
Bagaimana peningkatan aktivitas siswa kelas VIII
3SMP Negeri 1
Empang-Sumbawa dengan mengimplementasikan model pembelajaran
kooperatif (Cooperative Learning) tipe jigsaw?
2.
Bagaimana peningkatan hasil belajar biologi siswa kelas VIII
3SMP
Negeri 1 Empang-Sumbawa dengan mengimplementasikan model
pembelajaran kooperatif (Cooperative Learning) tipe jigsaw?
1.3
Tujuan Penelitian
Dalam penelitian ini, tujuan yang hendak dicapai adalah sebagai berikut:
1.
Mengetahui bagaimana peningkatan aktivitas siswa kelas VIII
3SMP
Negeri 1 Empang-Sumbawa dengan mengimplementasi model
Pembelajaran Kooperatif (Cooperatif Learning) tipe jigsaw.
2.
Mengetahui bagaimana peningkatan hasil belajar biologi siswa kelas
VIII
3SMP Negeri 1 Empang-Sumbawa dengan mengimplementasi
1.4
Manfaat Penelitiana
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi:
1.
Bagi sekolah
Model pembelajaran kooperatif (Cooperatif Learning) tipe jigsaw ini dapat
diterapkan oleh guru- guru sebagai salah satu model alternative dalam upaya
memperbaiki kualitas dan mutu pendidikan.
2.
Bagi pengajar
Sebagai bahan pertimbangan dan informasi dalam rangka meningkatkan hasil
belajar biologi pada aspek kognitif melalui metode pembelajaran kooperatif
tipe jigsaw.
3.
Siswa
a)
Menanmbah minat belajar siswa dan menjadi salah satu faktor mengatasi
permasalahan siswa dalam belajar yanmg akhirnya dapat meningkatkan
hasil belajar biologi siswa.
b)
Menekankan aktivitas siswa secara penuh, baik fisik maupun mental
4.
Peneliti
Menambah pengetahuan tentang berbagai metode pembelajaran dan
mendapatkan pengalaman yang bermakna, untuk dijadikan sebagai bahan
1.5
Batasan Penelitian
Penelitian ini memiliki batasan-batasan masalahnya yaitu:
1.
Penelitian ini terbatas pada model pembelajaran kooperatif (Cooperatif
Learning) tipe jigsaw
2.
Penelitian dilakukan pada semester II tahun ajaran 2010 kelas VIII
3SMP
Negeri 1 Empang – Sumbawa pada pokok bahasan ”Struktur Dan Fungsi
Jaringan Pada Tumbuhan”
3.
Instrument yang diukur berupa aktivitas siswa yang meliputi: mengajukan
pertanyaan,
menjawab pertanyaan guru,
mengemukakan pendapat,
mengerjakan tugas dalam kelompok.
4.
Hasil belajar di ambil dari nilai post test yang dilakukan pada setiap akhir
siklus.
1.7 Penegasan Istilah
1.
Pembelajaran kooperatif adalah konsep yang lebih luas meliputi jenis semua
kerja kelompok temasuk bentuk-bentuk yang lebih dipimpin oleh guru atau
diarahkan oleh guru. (Suprijono, 2009: 54) selain itu (Sanjaya, 2007: 242)
juga mengatakan bahwa pembelajaran kooperatif merupakan model
pembelajaran menggunakan system penggelompokkan atau tim kecil, yaitu
empat sampai enam orang yang mempunyai latar belakang kemampuan
2.
Pembelajaran kooperatif jigsaw merupakan salah satu tipe pembelajaran
kooperatif yang mendorong siswa aktif dan saling membantu dalam
menguasai materi pelajaran untuk mencapai prestasi yang maksimal. Dalam
proses belajar ini terdapat tahap-tahap dalam penyelenggaranya (Isjoni
2007:54)
3.
Aktivitas adalah segala perbuatan yang sengaja dirancang oleh guru untuk
memfasilitasi kegiatan belajar siswa (Sanjaya, 2006: 176). Klasifikasi atas
macam- macam aktivitas tersebut dibagi dalam beberpa kelompok, salah satu
diantaranya yaitu: kegiatan lisan yang meliputi: mengajukan pertanyaan,
menjawab pertanyaan guru, mengeluarkan pendapat, serta menyelsaikan
tugas dalam kelompok (Hamalik: 2001: 172).
4.
Hasil belajar adalah keberhasilan siswa dalam memahami materi pelajaran
yang dinyatakan dalam bentuk angka (skor kuis / tes) maupun dalam bentuk