• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENDELEGASIAN DAN SUPERVISI TERHADAP SEMANGAT KERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT “X”

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENDELEGASIAN DAN SUPERVISI TERHADAP SEMANGAT KERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT “X”"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENGARUH PENDELEGASIAN DAN SUPERVISI

TERHADAPSEMANGAT KERJA PERAWAT

DI RUMAH SAKIT

“X”

SKRIPSI

Untuk MemenuhiPersyaratan Mencapai DerajatSarjana Keperawatan(S.Kep) PadaProgram Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang

Oleh :

IIS AFRIYANTI

NIM. 09060088

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(2)

ii

LEMBAR PENGESAHAN

PENGARUH PENDELEGASIAN DAN SUPERVISITERHADAP

SEMANGAT KERJA PERAWATDI RUMAH SAKIT “X”

SKRIPSI

Disusun Oleh :

IIS AFRIYANTI

NIM. 09060088

Di Ujikan

Pada Tanggal 2 November 2013

Penguji I, Penguji II,

Ledy Martha, S.Kep.,Ns.,M.Kes Nur Aini, S.Kep.,Ns.,M.Kep

NIDN. VH NIDN. 0729048301

Penguji III, Penguji IV,

Nurul Aini, S.Kep.,Ns.,M.Kep Reni Ilmiasih,M.Kep.,Sp.Kep.An

NIP. UMM.112.0501.0419 NIP.UMM. 114.0804.0454

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang

Yoyok Bekti P., M.Kep.,Sp.Kom

(3)

iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : IIS AFRIYANTI

NIM : 09060088

Program Studi : Ilmu Keperawatan

Judul Skripsi : Pengaruh Pendelegasian dan Supervisi Terhadap Semangat Kerja Perawat Dirumah Sakit “X”

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.

Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Malang, 9 November 2013 Yang membuat pernyataan,

(4)

iv

Dengan memanjatkan puji syukur alhamdulillah kepada Allah SWT dan Rasullullah Muhammad SAW atas berkat dan rahmat-Nya lah skripsi ini akhirnya dapat terselesaikan dengan lancar.

Almarhumah mama yang selalu aku rindukan, tiada kata yang bisa terungkap untuk menggambarkan rasa cinta ku untuk mama.Terimakasih atas semua pengorbanan yang telah mama berikan buat ku. Doaku selalu untuk mama tersayang... I can’t be Superhero, but for you i can be Superhuman mom :’) I miss you & I love you mom..

Bapak yang selalu memberikan dukungan lewat doa dan materi, anakmu akan terus berusaha untuk menjadi orang yang bisa membanggakan keluarga pak.

Buat kakak, adik, dan keponakan ku tercinta Ce Lan, Kak Adi, Ko Ni, Ce Ra, Ade Vena, Ade Hidayat, Icha Tumpis, Tupik Ulat Bulu may is, terimakasih atas dukungan dan doanya, i love youuu :*

Bede Obed om terbaik di dunia yang sudah membiayai kuliah ku & kirimin uang jajan tiap bulan. Abo’Wa Tante ku tersayang pengganti Mama yang selalu memberikan dukungan lewat doanya. Kakak Sepupu ku tersayang Ce Lie, Ce Jie, Ce Ling, Ko Cen, Ce Pi, terimakasih banyak atas doa dan dukungannya :*

Pacarku Si Bau Ganteng Febrian MS, terimakasih atas kerelaannya untuk direpotin, hehee.. Terimakasih sudah temani goodmood badmood nya indud gara-gara skripsi :D Februari harus nyusul Lulus yaa teng!!! HARUS!!! Amiiiiin, Semangaaaattt!!! Muahh muaahhh :*

Piyau-Piyau ku Sayong sahabat tersayang (Meety, Dhayen, Cakuy, Miauw, Eci, Tikuy, Galuy, Lawiw) yang belum lulus harus segera lulus, semangat!! Yang sudah Lulus ayo lanjut lagi sekolahnyaaa sampai eS-Teler wkwkk

Sahabat-sahabat seperjuangan ku tersayang (Wawaw, Regee, Sampena, ElisBalwel, Umi Titin, Aming, Kur, Bryant, Ucok) ayoo yang semangat yang masih perjuangan skripsi harus lulus Februari biar bisa profesi bareng, nanti kita ngerayainnya masak-masak dirumah ipe :D

Si Aida Fantyut bau kentyuuut gendyuuut lagii, adik sekamar ku yang kadang sangat ngebetein tapi kadang juga sangat menyenangkan, terimakasih ya sudah pinjamin laptop buat ngerjain analisa data ku, ciuuuuummm :*

Dosen Pembimbingku Ter-Super Ibu Ledy & Ibu Nur Aini, tanpa ibu saya bukan apa-apa bu,hehee. Terimakasih atas bimbingan dan motivasi nya ya bu, saya anak perempuan dari ujung pulau kalimantan bisa meraih gelar S.Kep berkat ibu Ledy dan Ibu Nur Aini, Terimakasih banyak ibuuuuu :*

Terimakasih buat semuanya yang sudah membantu, terimakasih atas doa dan dukungannya, maaf aku nda bisa sebutin satu persatu... i love you all, semoga Allah SWT selalu memberikan kita kemudahan dalam menghadapi hari esok dan seterusnya, amiiiiiiinnn 

Love, Iis Afriyanti

(5)

v

TRY NEW THINGS

be

LEGENDARY

BOLD

FEARLESS

AMAZE YOURSELF

TAKE

CHANCES

EMBRACE CHANGE

be

OPTIMISTIC

NOW IS MY TIME!

@afriyantiis

WAKE UP

SMILING

(6)

vi

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan Puji Syukur Alhamdulillah, akhirnya saya dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi dengan judul “Pengaruh Pendelegasian dan

Supervisi Terhadap Semangat Kerja Perawat di Rumah Sakit X”.Tugas akhir skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

Bersamaan dengan ini, dengan hati yang tulus perkenankanlah saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Yoyok Bekti P.M.Kep,Sp.Kom selaku DekanFakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Ibu Nurul Aini,S.Kep,Ns,M.Kep selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang. 3. Ibu Ledy Martha,S.Kep,Ns,M.Kes selaku Pembimbing I yang telah

memberikan arahan dan masukan yang sangat berguna dalam penyusunan proposal ini.

4. Ibu Nur Aini,S.Kep,Ns,M.Kep selaku Pembimbing II yang telah memberikan arahan dan masukan yang sangat berguna dalam penyusunan proposal ini. 5. Almarhumah ibunda saya sebagai motivasi terbesar saya untuk menjadi orang

(7)

vii

6. Kepala Bidang Keperawatan RSI Aisyiyah Malang dan perawat yang telah meluangkan waktu untuk memberikan data dan informasi serta mengisi kuesioner yang telah disediakan.

7. Semua dosen PSIK UMM yang telah mengajar, mendidik dan membimbing selama masa belajar.

8. Teman-teman PSIK 2009.

9. Semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa penyusunan tugas akhir skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis membuka diri untuk segala saran dan kritik yang bersifat membangun.Akhirnya, penulis berharap semoga tugas akhir skripsi ini bermanfaat bagi masyarakat dan dunia kesehatan khususnya bidang keperawatan.

Malang, 9November 2013

(8)

viii

ABSTRACT

The Influence of Delegation and Supervision of Nursing Morale in the “X”Hospital

Iis Afriyanti1, Ledy Martha,S.Kep.,Ns.,M.Kes2, Nur Aini, S.Kep.,Ns.,M.Kep3

Background: Nursing services at the hospital is an integral part of the health service. Nursing administration requires special attention because it involves the work and activities of the hospital are directly related to the patient. Leadership mistakes that occur in making assignments and supervision of nursing often cause problems that can affect the quality of nursing care. This study aimed to determine the effect of delegation and supervision of nursing morale in “X” Hosptal.

Methods:Design used in this study is cross-sectional, where the independent variable (delegation and supervision) and the dependent variable (Morale) at the observation at the same time. The research was conducted in October 2013 in the “X” hospital. The subjects were nurses in the inpatient unit, amounting to78 nurse in “X” hospital, who were taken using Cluster RandomSampling technique. Data analysis was performed using SPSS 21 computerized system with multiple linear regression.

Result:Analysis results obtained significance value (p=0.000)<0.05, so H0 is rejected.

That is, delegation and supervision simultaneouslyeffect on the morale of nurses. Views on the value of Adjusted R Square, the influence of delegation and supervision of nursing morale is 50.1% and the remaining 49.9% are caused by other factors that were not studied.

Conclusion:There is an effect between the delegation and supervision of nursing morale in the “X” hospital.

Keyword: Delegation, Supervision, Nursing Morale.

1. Student Course of Nursing, Faculty of Health Sciences, University of Muhammadiyah Malang 2. Lecturer Course of Nursing, Faculty of Health Sciences, University of Muhammadiyah Malang 3. Lecturer Course of Nursing, Faculty of Health Sciences, University of Muhammadiyah Malang

(9)

ix

Pengaruh Pendelegasian dan Supervisi Terhadap Semangat Kerja Perawat

Di Rumah Sakit “X”

Iis Afriyanti1, Ledy Martha,S.Kep.,Ns.,M.Kes2, Nur Aini, S.Kep.,Ns.,M.Kep3

Latar Belakang: Pelayanan keperawatan di rumah sakit merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari pelayanan kesehatan. Administrasikeperawatan memerlukan perhatian khusus karena menyangkut pekerjaan dan kegiatan rumah sakit yang langsung berkaitan dengan pasien.Kesalahan-kesalahan pimpinan yang terjadi dalam melakukan pendelegasian dan supervisi keperawatan sering menimbulkan masalah yang dapat mempengaruhi mutu pelayanan keperawatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendelegasian dan supervisi terhadap semangat kerja perawat di Rumah Sakit “X”.

Metode Penelitian: Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Cross Sectional, dimana variabel independen (pendelegasian dan supervisi) dan variabel dependen (Semangat Kerja) di observasi pada saat yang bersamaan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2013 di Rumah Sakit “X”. Subjek penelitian adalah perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit “X” yang berjumlah 78 orang, yang diambil dengan menggunakan teknik sampling Cluster Random Sampling.Analisis data dilakukan dengan menggunakan sistem komputerisasi SPSS 21 dengan uji regresi linier ganda.

Hasil: Hasil analisis didapatkan nilai signifikansi (p=0,000)<0,05 sehingga H0ditolak.

Artinya, pendelegasian dan supervisi secara serentak (simultan) berpengaruh terhadap semangat kerja perawat. Dilihat pada nilai Adjusted R Square, besar pengaruh pendelegasian dan supervisi terhadap semangat kerja perawat adalah 50,1% dan sisanya yaitu 49,9% disebabkan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti.

Kesimpulan: Ada pengaruh antara pendelegasian dan supervisi terhadap semangat kerja perawat di Rumah Sakit “X”.

Kata Kunci: Pendelegasian, Supervisi, Semangat Kerja.

1. Mahasiswa program studi ilmu keperawatan, fakultas ilmu kesehatan, universitas muhammadiyah malang. 2. Dosen program studi ilmu keperawatan, fakultas ilmu kesehatan, universitas muhammadiyah malang. 3. Dosen program studi ilmu keperawatan, fakultas ilmu kesehatan, universitas muhammadiyah malang.

(10)

x

Halaman Judul ... i

Lembar Pengesahan ... ii

Surat Pernyataan Keaslian Tulisan ... iii

Lembar Persembahan ... iv

Kata Pengantar ... vi

Abstract ...viii

Abstrak ... ix

Daftar Isi ... x

Daftar Tabel ... xiii

Daftar Gambar ...xiv

Daftar Skema ... xv

Daftar Lampiran ...xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 6

1.3 Tujuan Penelitian ... 7

1.3.1 Tujuan Umum ... 7

1.3.2 Tujuan Khusus ... 7

1.4 Manfaat Penelitian ... 8

1.4.1 Bagi Rumah Sakit ... 8

1.4.2 Bagi Institusi ... 8

1.4.3 Bagi Peneliti ... 8

1.5 Keaslian Penelitian ... 8

1.6 Batasan Penelitian ...10

1.6.1 Pendelegasian ...10

1.6.2 Supervisi ...10

1.6.3 Semangat Kerja ...10

1.6.4 Fokus Penelitian ...11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...12

2.1 Teori Pendelegasian ...12

2.1.1 Pengertian Pendelegasian ...12

2.1.2 Peran Pendelegasian dan Fungsi Manajemen Terkait Dengan Pendelegasian ...13

2.1.3 Konsep Dasar Pendelegasian Yang Efektif ...14

2.1.4 Manfaat Delegasi ...16

2.1.5 Cara Pendelegasian ...19

2.1.6 Tempat dan Waktu Pendelegasian ...20

2.1.7 Keberhasilan Pendelegasian ...21

2.2 Teori Supervisi ...24

2.2.1 Pengertian Supervisi ...24

2.2.2 Tujuan Supervisi ...25

2.2.3 Fungsi Supervisi ...26

2.2.4 Manfaat Supervisi ...28

2.2.5 Cara Supervisi ...28

2.2.6 Sasaran Supervisi ...29

2.2.7 Supervisor Keperawatan...29

(11)

xi

2.2.9 Peran dan Fungsi Supervisor ...31

2.2.10 Kegiatan Supervisor ...32

2.3 Praktik Keperawatan Profesional ...34

2.4 Teori Semangat Kerja ...43

2.4.1 Pengertian Semangat Kerja ...43

2.4.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Semangat Kerja ...44

2.4.3 Indikator Untuk Mengukur Semangat Kerja ...45

2.4.4 Indikasi Turunnya Semangat Kerja ...47

2.4.5 Sebab-Sebab Turunnya Semangat Kerja ...48

2.4.6 Cara Meningkatkan Semangat Kerja ...49

2.5 Pengaruh Pendelegasian Terhadap Semangat Kerja ...50

2.6 Pengaruh Supervisi Terhadap Semangat Kerja ...52

2.7 Pengaruh Pendelegasian dan Supervisi Terhadap Semangat Kerja ...55

BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS ...59

3.1 Kerangka Konsep ...59

3.2 Hipotesis Penelitian ...61

BAB IV METODE PENELITIAN ...62

4.1 Desain Penelitian ...62

4.2 Kerangka Kerja ...62

4.3 Populasi, Sampel dan Sampling ...63

4.3.1 Populasi ...63

4.3.2 Teknik Sampling ...63

4.3.3 Sampel ...65

4.4 Variabel Penelitian ...65

4.4.1 Variabel Independen (Variabel Bebas) ...65

4.4.2 Variabel Dependen (Variabel Terikat) ...65

4.5 Definisi Operasional ...65

4.6 Tempat Penelitian ...66

4.7 Waktu Penelitian ...66

4.8 Instrumen Penelitian ...67

4.8.1 Kuesioner tentang Pendelegasian ...67

4.8.2 Kuesioner tentang Supervisi ...67

4.8.3 Kuesioner tentang Semangat Kerja ...68

4.9 Uji Validitas dan Reabilitas ...68

4.10 Prosedur Pengumpulan Data ...70

4.11 Analisis Data ...70

4.11.1 Analisis Deskriptif ...70

4.11.2 Analisis Inferensial ...70

4.12 Etika Penelitian ...73

BAB V HASIL PENELITIAN ...74

5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin, Usia, Pendidikan dan Lama Kerja ...74

5.2 Gambaran Pendelegasian Keperawatan di Rumah Sakit “X” ...75

5.3 Gambaran Supervisi Keperawatan di Rumah Sakit “X” ...76

5.4 Gambaran Semangat Kerja Perawat di Rumah Sakit “X” ...77

(12)

xii

5.6 Hasil Analisis Pengaruh Pendelegasian Terhadap Semangat Kerja

Perawat di Rumah Sakit “X” ...79

5.7 Hasil Analisis Pengaruh Supervisi Terhadap Semangat Kerja Perawat diRumah Sakit “X” ...80

5.8 Hasil Analisis Pengaruh Pendelegasian dan Supervisi Terhadap Semangat Kerja Perawat di Rumah Sakit “X” ...80

5.9 Dominasi Faktor dari Pendelegasian dan Supervisi Terhadap Semangat Kerja Perawat di Rumah Sakit “X” ...81

BAB VI PEMBAHASAN ...83

6.1 Gambaran Pendelegasian Keperawatan di Rumah Sakit “X” ...83

6.2 Gambaran Supervisi Keperawatan di Rumah Sakit “X” ...86

6.3 Gambaran Semangat Kerja Perawat di Rumah Sakit “X” ...89

6.4 Analisis Pengaruh Pendelegasian Terhadap Semangat Kerja Perawat diRumah Sakit “X” ...92

6.5 Analisis Pengaruh Supervisi Terhadap Semangat Kerja Perawat di Rumah Sakit “X” ...94

6.6 Analisis Pengaruh Kombinasi Pendelegasian dan Supervisi Terhadap Semangat Kerja Perawat di Rumah Sakit “X” ...97

6.7 Dominasi Faktor dari Pendelegasian dan Supervisi Terhadap Semangat Kerja Perawat di Rumah Sakit “X” ...99

6.8 Keterbatasan Penelitian ... 102

6.9 Implikasi untuk Keperawatan ... 102

BAB VII PENUTUP ... 104

7.1 Kesimpulan ... 104

7.2 Saran ... 104

DAFTAR PUSTAKA ... 107

(13)

xiii

Tabel 4.1 Distribusi Perawat Pelaksana Rumah Sakit “X”Tahun 2013 ...63

Tabel 4.2 Perhitungan Jumlah Sampel Penelitian ...64

Tabel 4.3 Jumlah Sampel Penelitian Per Ruangan ...65

Tabel 4.4 Definisi Operasional ...65

Tabel 4.5 Kisi-Kisi Kuesioner Variabel Independen Pendelegasian ...67

Tabel 4.6 Kisi-Kisi Kuesioner Variabel Independen Supervisi ...68

Tabel 4.7 Kisi-Kisi Kuesioner Variabel Dependen Semangat Kerja ...68

Tabel 5.1 Gambaran Karakteristik Perawat di Rumah Sakit “X” Berdasarkan Jenis Kelamin,Usia, Pendidikan dan Lama Kerja Tahun 2013...74

Tabel 5.2 Distribusi FrekuensiVariabel Pendelegasian Keperawatan di Rumah Sakit “X”Tahun 2013 ...75

Tabel 5.3 Distribusi FrekuensiVariabel Supervisi Keperawatan di Rumah Sakit “X”Tahun 2013 ...76

Tabel 5.4 Distribusi FrekuensiVariabel Semangat Kerja Perawat di Rumah Sakit “X”Tahun 2013 ...77

Tabel 5.5 Hasil Analisis Pengaruh Pendelegasian Terhadap Semangat Kerja Perawat ...79

Tabel 5.6 Hasil Analisis Pengaruh Supervisi Terhadap Semangat Kerja Perawat ...80

Tabel 5.7 Hasil Analisis Pengaruh Kombinasi Antara Pendelegasian dan SupervisiTerhadap Semangat Kerja Perawat ...80

Tabel 5.8 Hasil Ringkas Koefisien Regresi Pengaruh Pendelegasian dan SupervisiTerhadap Semangat Kerja Perawat di Rumah Sakit “X”Tahun 2013 ...81

(14)

xiv

Gambar 5.1 Gambaran Subvariabel Pendelegasian Keperawatan di Rumah Sakit “X”Tahun 2013 ...76 Gambar 5.2 Gambaran Subvariabel Supervisi Keperawatan di Rumah

Sakit “X”Tahun 2013 ...77 Gambar 5.3 Gambaran Subvariabel Semangat Kerja Perawat di Rumah

Sakit “X”Tahun 2013 ...78

(15)

xv

Skema 2.1 Sistem Pemberian Asuhan Keperawatan Metode Tim ...36

Skema 2.2 Sistem Pemberian Asuhan Keperawatan Metode Primer ...40

Skema 3.1 Kerangka Konsep ...59

Skema 4.1 Kerangka Kerja ...62

Skema 4.2 Teknik Sampling Cluster Random Sampling ...64

(16)

xvi

Lampiran 1 Surat izin Studi Pendahuluan dan Penelitian ... 112

Lampiran 2 Surat Penelitian dari Rumah Sakit Islam Aisyiyah Malang ... 113

Lampiran 3 Lembar Persetujuan Menjadi Responden ... 114

Lampiran 4 Lembar Angket Karakteristik Responden ... 115

Lampiran 5 Lembar Kuesioner Pendelegasian ... 116

Lampiran 6 Lembar Kuesioner Supervisi ... 118

Lampiran 7 Lembar Kuesioner Semangat Kerja ... 122

Lampiran 8 Analisis Validitas Reabilitas Variabel Pendelegasian ... 124

Lampiran 9 Analisis Validitas Reabilitas Variabel Supervisi ... 125

Lampiran 10 Analisis Validitas Reabilitas Variabel Semangat Kerja ... 126

Lampiran 11 Hasil Analisis Deskriptif dan Uji Korelasi Pearson ... 127

Lampiran 12 Hasil Uji Regresi Linier Ganda ... 128

Lampiran 13 Grafik Uji Normalitas ... 129

Lampiran 14 Grafik Uji Heteroskedastisitas ... 130

Lampiran 15 Tabulasi Data ... 131

Lampiran 16 Dokumentasi Penelitian ... 134

(17)

107

DAFTAR PUSTAKA

Abdilah, M.T. (2008). Pengaruh Motivasi Terhadap Semangat Kerja Karyawan pada

CV.Yuwana Karya Surabaya. Skripsi Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas

Muhammadiyah Malang

Agustin, I.F. (2005). Hubungan Antara Kepuasan Kerja DenganSemangat Kerja Karyawan

PT. Pesona Remaja Malang. Skripsi Sarjana Fakultas Psikologi Universitas

Muhammadiyah Malang

Arwani, S. (2006).Manajemen Bangsal Keperawatan. Jakarta: EGC

Asrima, J. (2010). Pengaruh Sistem Pendelegasian Wewenang Terhadap Efektivitas Kerja

Karyawan pada PT. Mopoli Raya Medan. Skripsi Sarjana Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara Medan

Azwar, S. (2010). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Basford, L., & Slevin, O. (2006). Teori dan Praktik Keperawatan: Pendekatan Integral Pada

Asuhan Pasien. Jakarta: EGC

Blais, K.K., Hayes, J.S., Kozier, B, & Erb, G. (2006).Praktik Keperawatan Profesional

Konsep dan Perspektif. Jakarta: EGC

(18)

108

Depkes RI. (1994). Pedoman Uraian Tugas Tenaga Keperawatan di Rumah Sakit. Jakarta: Dirjen Pelayanan Medik

Fakhrizal. (2010). Pengaruh Pelatihan dan Supervisi Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh

Selatan. Tesis Master Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera

Utara Medan

Flippo, E. (2010). Manajemen Personalia.Jakarta: Penerbit Erlangga

Habe, H. (2008). Pengaruh Pendelegasian Wewenang dalam Meningkatkan Efektivitas Kerja Karyawan pada PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Cabang Lampung.Jurnal Sains dan Inovasi, IV(2) 127-133

Hasten, R.I., & Washburn, M.J. (2001). Kecakapan Pendelegasian Klinis: Pedoman Untuk

Perawat. Jakarta: EGC

Hutahean, F.A. (2009). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala RuanganTerhadap Semangat Kerja Perawat Pelaksana Di Ruang Inap RSU Pusat Haji Adam Malik Medan.

Skripsi Sarjana Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara Medan Kesumanjaya, R. (2009). Pengaruh Pendelegasian Wewenang dan KomitmenTerhadap Prestasi

Kerja Karyawan pada Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) PT. Perkebunan

Nusantara IV (Persero)Medan. Skripsi Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara Medan

Ma’ruf. (2011). Pengaruh Supervisi Kepala Sekolah dan Etos Kerja Terhadap Disiplin Guru

SMK Negeri Lampung Tengah. Tesis Master Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Indonesia Jakarta

Marquis, B.L., & Huston, C.J. (2010).Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan: Teori

dan Aplikasi, Edisi 4. Jakarta: EGC

(19)

109

Mohyi, A. (1999). Teori dan Perilaku Organisasi.Malang: UMMPress

Mulianto, S., dkk.(2006). Panduan Lengkap Supervisi Diperkaya Perspektif Syariah.Jakarta: PT. Elex Media Komputindo

Nainggolan, M.J. (2010). Pengaruh Pelaksanaan Supervisi Kepala Ruangan Terhadap Kinerja

Perawat Pelaksana Di Rumah Sakit Islam Malahayati Medan. Skripsi Sarjana

Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara Medan

Nitisemito, A.S. (2000). Manajemen Personalia: Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Penerbit Ghalia Indonesia

Notoatmodjo, S. (2010).Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta Nursalam. (2011). Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam Prektik Keperawatan Profesional,

Edisi 3. Jakarta: Salemba Medika

Pangondian, T. (2011). Pengaruh Penempatan, Kompensasi,Kesempatan Berprestasi, Komunikasi danLingkungan Kerja Terhadap Semangat KerjaKaryawan Kimia Farma di

Bali. Tesis Master Program Studi ManajemenUniversitas UdayanaDenpasar

Potter, P.A., & Perry, A.G. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses,

dan Praktik, Volume 1. Jakarta: EGC

Ribawati, F.D. (2005). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi SemangatKerja Karyawan(Studi

Pada Karyawan Pt. Kereta Api Daop 8 Surabaya). Fakultas Ilmu Sisoal dan Ilmu

Politik Unuversitas Muhammadiyah Malang

Rizky, W.I. (2012). Pengaruh Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Dinas Pendapatan Dan Pengelolaan Keuangan Asset Daerah Kabupaten Labuhan

Batu.Skripsi Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan

Roesly, B. (2012). Pengaruh Komunikasi Organisasi, Komitmen Organisasi, Dan Iklim Organisasi Terhadap Kinerja Guru Di Lingkungan Sekolah Maitreyawira Batam.

(20)

110

Satria, B. (2012). Pengaruh Lingkungan Fisik Terhadap Semangat Kerja Perawat Di RSU

Dr.Pirngadi Medan Tahun 2012.Tesis Master Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara Medan

Simanjuntak, E. (2010). Pengaruh Kemampuan Supervisi Kepala RuanganTerhadap Kinerja Perawat Pelaksana Di RuangRawat Inap Rumah Sakit Islam MalahayatiMedan.

Skripsi Sarjana Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara Medan Sitorus,& Panjaitan. (2011). Manajemen Keperawatan: Manajemen Keperawatan di Ruang

Rawat. Jakarta: CV Sagung Seto

Suarli, S., & Bahtiar Y. (2009).Manajemen Keperawatan dengan Pendekatan Klinis.Jakarta: Penerbit Erlangga Medikal series

Sudarmanto.(2009). Kinerja Dan Pengembangan Kompetensi SDM: Teori, Dimensi,

Pengukuran dan Implementasi Dalam Organisasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Sugiharto. (2012). Manajemen Keperawatan: Aplikasi MPKP di Rumah Sakit. Jakarta: ECG

Sugiyono. (2011). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

Supriyanto, A.S., & Machfudz, M. (2010).Metodologi Riset Manajemen Sumberdaya

Manusia. Malang: UIN-Maliki Press

Sumiyati, A. (2006). Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kinerja Kepala

Ruang Rawat Inap Di Rumah Sakit Dokter Kariadi Semarang. Tesis Master

Universitas Diponegoro Semarang

Suyanto.(2009). Mengenal Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan di Rumah

Sakit.Jogjakarta: Mitra Cendikia Press

Swansburg, R.C. (2000). Pengantar Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan Untuk

Perawat Klinis.Jakarta : EGC

(21)

111

Tohardi, A. (2002). Pemahaman Praktis Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Mandar Maju

Utama, R.A. (2005). Semangat Kerja Karyawan Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar Malang

Setelah Mengikuti Outbound Training. Skripsi Sarjana Fakultas Psikologi

Universitas Muhammadiyah Malang

Wahyudi, A. (2011). Hubungan antara Komitmen pada Organisasi dan Supervisi dari Kepala

Ruangan dengan Kepuasan Kerja Perawat Di RSUD Dokter Soedarso Pontianak.

Thesis Master Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia Jakarta

Widianingsih, L. (2006). Pengaruh Pengembangan Karier Terhadap Semangat Kerja Pegawai

Di RSU Ngudi Waluyo Wlingi Blitar. Skripsi Sarjana Fakultas Ekonomi

(22)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pelayanan keperawatan di rumah sakit merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari pelayanan kesehatan. Organisasi pelayanan keperawatan mengemban misi mengatur sumber daya manusia yang terbesar jumlahnya di rumah sakit.Administrasi perawatan memerlukan perhatian khusus karena menyangkut pekerjaan dan kegiatan rumah sakit yang langsung berkaitan dengan pasien.Pelayanan keperawatan mempunyai tujuan yang ingin dicapai dengan mendayagunakan seluruh staf perawatan, dan kegiatan itu harus dibimbing serta diawasi (Depkes RI, 1994).

Praktik keperawatan profesional memiliki standar yang disusun berdasarkan wewenang, kebiasaan, atau kesepakatan mengenai apa yang memadai dan sesuai, dapat diterima, dan layak (Nursalam, 2011).Untuk mencapai tujuan pelayanan keperawatan yang optimal dibutuhkan pula seorang pemimpin yang dapat mendayagunakan seluruh staf perawatan yang bisa bekerja secara profesional. Kesadaran memberi asuhan keperawatan profesionalmemandu perawat untuk mempraktikkan cara menghormati, menghargai, dan bertanggung jawab terhadap pasien (Basford & Slevin, 2006).

(23)

2

tersebut pendelegasian dan pembagian pekerjaan diperlukan.Pendelegasian dapat diartikan sebagai pelimpahansuatu tugas kepada seseorang atau kelompok dalam menyelesaikan tujuan organisasi (Marquis & Huston, 2010).Tetapi disisi lain, pendelegasian/pelimpahan asuhan keperawatan kepada staf oleh manajer tidak mudah dilakukan karena menyangkut pemberian suatu perintah kepada orang lain untuk menyelesaikan tugas yang diemban (Nursalam, 2011).

Pendelegasian dalam praktik keperawatan profesional sering ditemukan mengalami masalah, dimana proses pendelegasian tidak dilaksanakan secara efektif. Kesalahan yang sering dilakukan oleh manajer dalam mendelegasikan tugas antara lain, yaitu kurangnya pendelegasian sering terjadi karena kurangnya kepercayaan manajer kepada pegawai,terlalu banyak mendelegasikan bisa membebani pegawai, dan melakukan delegasi yang tidak tepat antara lain mendelegasikan pada saat yang salah, kepada orang yang salah, atau untuk alasan yang salah, hal ini juga termasuk mendelegasikan tugas yang melebihi kemampuan orang yang didelegasikan. Pegawai yang tidak didelegasikan tanggung jawab yang sesuai dapat menjadi bosan, tidak produktif dan tidak efektif (Marquis dan Huston, 2010). Oleh karena itu pendelegasian sangat perlu diperhatikan dalam suatu organisasi. Penelitian Asrima (2010) menunjukkan 25,1% efektivitas kerja dipengaruhi oleh pendelegasian wewenang. Penelitian Habe (2008) diketahui bahwa 76,67% responden menyatakan pendelegasian berpengaruh sangat baik/tinggi dalam meningkat efektivitas kerja. Penelitian Kesumanjaya (2009) menunjukkan 90,5% prestasi kerja karyawan dipengaruhi oleh pendelegasian wewenang dan komitmen.

(24)

3

yang tepat oleh seorang manajer dalam suatu organisasi akan lebih mudah untuk menggerakkan sumber daya manusia dalam mencapai tujuan organisasi tersebut. Proses menggerakkan sumber daya manusia dapat dilakukan melalui kegiatan supervisi pimpinan/manajer kepada pelaksana dibawahnya.

Supervisi adalah suatu proses kemudahan untuk menyelesaikan tugas-tugas keperawatan (Swansburg, 2000). Supervisi dalam keperawatan ditujukan untuk mengarahkan perawat pada kegiatan, mengorientasikan staf dan pelaksanaan keperawatan, memberikan arahan dalam pelaksanaan kegiatan sebagai upaya untuk menimbulkan kesadaran dan mengerti akan peran dan fungsi sebagai staf dan difokuskan pada kemampuan staf dan pelaksanaan keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan. Kegiatan supervisi adalah kegiatan yang terencana seorang manajer melalui aktifitas bimbingan, pengarahan,motivasi, dan evaluasi pada stafnya dalam melaksanakan kegiatan atau tugas sehari-hari (Arwani, 2006).

(25)

4

motivasi yang baik akanmeningkatkan semangat kerja staf dan pelaksana keperawatan (Suyanto, 2009).

Menurut Moekijat (2002), bahwa semangat kerja menggambarkanperasaan berhubungan dengan jiwa, semangat kelompok, kegembiraan dankegiatan. Apabila pekerja nampak merasa senang, optimis mengenai kegiatan dantugas serta ramah satu sama lain, maka karyawan itu dikatakan mempunyaisemangat yang tinggi. Sebaliknya, apabila karyawan nampak tidak puas, lekasmarah, sering sakit, suka membantah, gelisah, dan pesimis, maka reaksi inidikatakan sebagai bukti semangat yang rendah. Flippo (2010) menggambarkan semangat kerja yang tinggi ditandai dengan gairah karyawan dalam menjalankan tugas sesuai dengan perintah dan peraturan, kesetiaan pada organisasi, minat yang tinggi pada pekerjaan, dan kemauan bekerja sama dengan karyawan lain dalam mencapai tujuan organisasi.

Dalam penelitian ini, peneliti akan mengambil lokasi penelitian di Rumah Sakit

“X” dengan populasi 97 perawat.Berdasarkan dari hasil studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti pada tanggal 29 April – 4 Mei 2013 kepada 10 perawatpelaksana.Untuk pendelegasian dan supervisi,100% perawat mengatakan pernah diberikan delegasi,10% perawat menyatakan bahwa kepala ruang tidak pernah memberikan motivasi, 50%perawat menyatakan bahwa supervisi yang dilakukan kepala ruang cukup baik, 10% perawat masih belum mengerti apa itu supervisi. Hal ini menunjukkan bahwa ada permasalahandalam pendelegasian dan supervisi di

(26)

5

Dalam pelaksanaan pendelegasian dan supervisi peneliti juga melakukan studi pendahuluan dengan melakukan wawancara kepada 10 perawat di Rumah Sakit “X”, dan diketahui60% perawat menyatakan bahwa pendelegasian tugas memberikan dampak yang positif dalam melaksanakan pekerjaan, yaitu sebagai tambahan pengalaman/pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan dalam bekerja. 80% perawat juga menyatakan bahwa dengan pelaksanaan supervisi, perawat dapat melaksanakan pekerjaan dengan baik dan juga perawat merasakan manfaat supervisi dalam meningkatkan kemampuan dan keterampilan perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan kepada pasien.Hal ini menunjukkan bahwa pendelegasian dan supervisi dari pimpinan sangat dibutuhkan perawat dalam melaksanakan pekerjaannya agar mendapatkan hasil yang optimal.

Kemudian peneliti juga melakukan studi pendahuluan tentang semangat kerja kepada 10 perawat di Rumah Sakit “X” dan didapatkan 30% perawat menyatakan tidak selalu bersemangat ketika berangkat bekerja, 50% perawat menyatakan pernah berpikir untuk pindah kerja, 10% perawat menyatakan tidak begitu menyenangi pekerjaannya sebagai perawat dan 20% perawat menyatakan sama sekali tidak menyenangi pekerjaannya sebagai perawat. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat permasalahan dalam semangat kerja perawat yang bisa berdampak pada pemberian asuhan keperawatan kepada pasien dan akan berpengaruh pada mutu pelayanan asuhan keperawatan di rumah sakit.

(27)

6

dilakukan, sehingga pekerjaan akan lebih cepat dapatdiselesaikan dan memberikan hasil yang lebih baik (Nitisemito, 2000).

Pemimpin yang memiliki keterampilan mendelegasikan dan melakukan supervisi dengan baik, dapat memberikan dorongan positif kepada perawat pelaksana agar lebih bersemangat dan mau meningkatkan kemampuan profesionalnya. Seorang pemimpin harus peka dengan kemampuan dan kebutuhan pegawai, mampu berkomunikasi secara jelas dan langsung, selalu ingin mendukung dan mendorong pegawai dalam menjalankan tugas yang didelegasikan, dan visi untuk melihat bagaimana pendelegasian dapat meningkatkan perkembangan diri pegawai dan meningkatkan produktivitas unit (Marquis & Huston, 2010). Disisi lain pemimpin sebagai supervisor keperawatan akan dapat menempatkan diri sebagai pembimbing yang siap mendengarkan dan berdiskusi untuk mengatasi masalah-masalah keperawatan yang muncul (Suyanto, 2009).

Dari hasil studi pendahulan tersebut, ada beberapa pernyataan dari perawat yang menarik untuk diteliti berhubungan dengan pendelegasian, supervisi dan semangat kerja. Jadi peneliti akan meneliti tentang pengaruh pendelegasian dan supervisi terhadap semangat kerja perawat di Rumah Sakit “X”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah nya adalah:

1) Bagaimana gambaran pendelegasian keperawatan di Rumah Sakit “X”? 2) Bagaimana gambaran supervisi keperawatan di Rumah Sakit “X”? 3) Bagaimana gambaran semangat kerja perawat di RSI Rumah Sakit “X”? 4) Adakah pengaruh pendelegasian terhadap semangat kerja perawat di Rumah

(28)

7

5) Adakah pengaruh supervisi terhadap semangat kerja perawat di Rumah Sakit

“X”?

6) Adakah pengaruh kombinasi antara pendelegasian dan supervisi terhadap semangat kerja perawat di Rumah Sakit “X”?

7) Berapakah daya pengaruh faktor pendelegasian dan supervisi terhadap semangat kerja perawat di Rumah Sakit “X”?

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Untuk mengetahui apakah adapengaruh antara pendelagasian dan supervisi terhadap semangat kerja perawat di Rumah Sakit “X”.

1.3.2 Tujuan Khusus

1) Mendeskripsikan pendelegasian perawat di Rumah Sakit “X” 2) Mendeskripsikan supervisi perawat di Rumah Sakit “X” 3) Mendeskripsikan semangat kerja perawat di Rumah Sakit “X”

4) Menganalisis pengaruh pendelegasian terhadap semangat kerja perawat di Rumah Sakit “X”

5) Menganalisis pengaruh supervisi terhadap semangat kerja perawat di Rumah Sakit “X”

6) Menganalisis pengaruh kombinasi antara pendelegasian dan supervisi terhadap semangat kerja perawat di Rumah Sakit “X”

(29)

8

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Bagi Rumah Sakit

Sebagai tambahan informasi dan bahan pertimbangan dalam pelaksanaan manajemen keperawatan di Rumah Sakit “X” khususnya pelaksanaan pendelegasian dan supervisi yang bermanfaat dalam peningkatan semangat kerja perawat.

1.4.2 Bagi Institusi

Sebagai masukan yang dapat dijadikan informasi di bagian akademi/pendidikan untuk kegiatan penelitian dibidang manajemen keperawatan khususnya dalam penelitian pendelegasian, supervisi dan semangat kerja perawat.

1.4.3 Bagi Peneliti

Sebagai pengalaman belajar dalam menambah pemahaman, melatih menulis dan berpikir ilmiah,serta memperdalam kajian tentang pengaruh pendelegasian dan supervisi terhadap semangat kerja perawat.

1.5 Keaslian Penelitian

(30)

9

angket dan pengamatan, dianalisis dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan lingkungan fisik yang meliputi pencahayaan, dan sikap kerja mempunyai pengaruh yang signifikan dengan semangat kerja perawat.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian saya adalah terdapat pada variabel independen yang digunakan, pada penelitian ini menggunakan variabel independen Lingkungan Fisik (Suhu, Pencahayaan, Suara, Penghawaan Ruangan, Kebersihan dan Sikap Kerja), sedangkan pada penelitian saya menggunakan variabel independen Pendelegasian dan Supervisi.

2) Penelitian oleh Fakhrizal (2010) yang bertujuan untuk menganalisis pengaruh pelatihan dan supervisi terhadap kinerja perawat pelaksana di ruang rawat inap RSUD Dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan Aceh. Jenis penelitian adalah explanatory research. Populasi penelitian sebanyak 68 orang. Sampel didapatkan sebanyak 58 orang perawat pelaksana. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, dianalisis dengan uji regresi linear berganda pada α = 5%. Hasil penelitian menunjukkan variabel pelatihan dan supervisi memengaruhi kinerja perawat pelaksana di ruang rawat inap RSUD Dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan Aceh.

(31)

10

menggunakan variabel independen Pendelegasian dan Supervisi dan variabel dependen Semangat Kerja Perawat.

1.6 Batasan Penelitian

1.6.1 Pendelegasian

Pendelegasian secara umum yaitu pemberian wewenang dan tanggung jawab kepada staf perawat pelaksana dalam melaksanakan tugas secara profesional (Sugiharto, 2012).Ada empat faktor yang menentukan keberhasilan dalam pendelegasian, yaitu komunikasi jelas dan lengkap, ketersediaan sumber dan sarana, monitoring, dan pelaporan kemajuan tugas limpah(Nursalam, 2011).

1.6.2 Supervisi

Supervisi mempunyai pengertian yang sangat luas, yang meliputi segala bantuan dari pemimpin/penanggung jawab kepada perawat yang ditujukan untuk perkembangan para perawat dan staf lainnya dalam mencapai tujuan asuhan keperawatan (Suyanto, 2009), supervisi mencakup 4 hal, yaitu bimbingan, pengarahan, motivasi dan evaluasi.

1.6.3 Semangat Kerja

(32)

11

1.6.4 Fokus Penelitian

Gambar

Gambaran Supervisi Keperawatan di Rumah Sakit “X”Gambaran Semangat Kerja Perawat di Rumah Sakit  ............................76 “X” .........................77
Grafik Uji Normalitas ............................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Dari data tersebut, sejak pemberlakuan ketentuan pembatasan upaya hukum kasasi (sejak tahun 2004 sampai dengan 2013), diperoleh fakta bahwa hanya 4 (empat) perkara yang terkena

Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian yang lain yang mengiringinya dalam kalimat jika petikan itu berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru.

Peran Ayah Pada Siswa di SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta Tahun 2014 Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 40 responden sebagian besar ayah berperan baik

Nilai koefisien korelasi sebesar 0,208 yang menunjukkan tingkat keeratan sikap termasuk kategori rendah.Hal ini karena sikap merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi

Praktikum ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengukur besarnya intensitas cahaya yang ada di tempat kerja, mengukur intensitas suara yang ada di tempat kerja, mengetahui

Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah adakah pengaruh antara kecerdasan logis matematis terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 1

LAPORAN PENELITIAN Studi Efektifitas dan Responsivitas Pelayanan Pengaduan (compla int mechanism) Masyarakat Ber basis IT.

Berdasarkan Indikator Kinerja Utama Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian pada tahun 2016, sasaran Program Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan