SKRIPSI
SURAYDA RACHMAWATI
PENGARUH KADAR PVP K30 TERHADAP
MUTU FISIK TABLET HISAP EKSTRAK DAUN
SALAM KOJA BERBASIS SUKROSA SECARA
GRANULASI BASAH
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah serta karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul “Pengaruh Kadar PVP K30 Terhadap Mutu Fisik Tablet Hisap
Ekstrak Daun Salam Koja Berbasis Sukrosa Secara Granulasi Basah”. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih sedalam-dalamnya kepada :
1. Dr. Achmad Radjaram, Apt selaku dosen pembimbing I yang penuh
kesabaran dan selalu berkenan membimbing serta mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
2. Dra. Uswatun Chasanah, M.Kes., Apt selaku dosen pembimbing II
yang penuh kesabaran dalam mengarahkan dan membimbing serta selalu memberikan motivasi.
3. Dr. Achmad Inoni, Apt sebagai penguji yang selalu berkenan
memberikan bimbingan dan saran dalam menyelesaikan skripsi ini.
4. Engrid Juni Astuti, M. Farm., Apt selaku penguji yang memberikan
saran, masukan, dan kritik yang membangun terhadap skripsi yang telah saya kerjakan.
5. Yoyok Bekti Prasetyo, S.Kep., M.Kep selaku Dekan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
6. Sovia Aprina Basuki, S.Farm., M.Si., Apt selaku kepala laboratorium.
7. Arina Swastika, S. Farm., Apt dan Alfin M. Sc., Apt sebagai Dosen
Wali yang telah memberikan bimbingan dan nasehat selama mengikuti pendidikan di Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang.
8. Seluruh staf pengajar Program Studi Farmasi Universitas
v
9. Para laboran Laboratorium Teknologi Sediaan Farmasi dan
Laboratorium Kimia Terpadu II yang telah banyak membantu saya.
10. Ibu saya Mufida Setyowati, Nenek saya Muzayyanah dan Om saya
Budi Prasetyono yang selalu memberikan semangat, doa, dukungan, serta nasehat sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini.
11.Om saya Agus Setyawan dan kakak sepupu saya Ubaidillah yang
selalu bersedia menjemput saya disaat saya pulang kuliah malam hari.
12.Kakak sepupu saya saya Yulia Ainur Rohmah yang selalu memberi
semangat dan motivasi selama proses pembuatan skripsi.
13.Teman-teman seperjuangan saya dalam mengerjakan skripsi, Novan
Visia Farmasari, Nurul Muthmainnah, Wendi Okta Firmansyah Putra dan Iddo Brian Addi Oktama yang senantiasa saling membantu, bertukar pendapat, dan memberikan semangat dalam proses penelitian ini.
14.Sahabat saya “TELOO’S yang selalu memberikan doa, dukungan dan motivasi dalam pengerjaan skripsi ini.
15.Teman-teman angkatan 2012 khususnya kelas Farmasi C yang
senantiasa memberikan motivasi dan semangat.
16.Mbak Maulida Rizkia Umroh, S. Farm dan Abah M. Ayyub, SH yang
telah memperkenalkan daun salam koja sehingga dapat digunakan sebagai bahan penelitian.
17.Berbagai pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu-persatu,
terimakasih atas bantuan dan motivasi yang diberikan.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat pada skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak untuk kesempurnaan skripsi ini dan semoga bermanfaat bagi pembaca.
Malang, 27 Juli 2016
x DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
LEMBAR PENGUJIAN ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
RINGKASAN ... vi
ABSTRACT ... viii
ABSTRAKSI ... ix
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xv
DAFTAR SINGKATAN ... xvi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 3
1.3 Tujuan Penelitian ... 3
1.4 Hipotesis ... 3
1.5 Manfaat Penelitian ... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5
2.1 Tinjauan Tanaman Salam Koja ... 5
2.2 Ekstrak ... 7
2.2.1 Maserasi ... 7
2.2.2 Perkolasi ... 8
2.3 Tablet Hisap ... 8
2.3.2 Ganulasi Basah ... 9
2.3.3 Granulasi Kering ... 9
2.3.4 Kempa Langsung ... 10
2.4 Bahan Pembantu Tablet Hisap ... 10
2.4.1 Bahan Pengisi ... 10
2.4.2 Bahan Pengikat ... 10
xi
2.5 Pemeriksaan Mutu Fisik Granul ... 11
2.5.1 Waktu Alir dan Sudut Diam ... 11
2.5.2 Kandungan Lengas ... 12
2.5.3 Kompaktibilitas ... 12
2.6 Pemeriksaan MutuFisik Tablet Hisap ... 12
2.6.1 Kekerasan Tablet Hisap ... 12
2.6.2 Kerapuhan Tablet Hisap ... 13
2.6.3 Memenuhi Waktu Larut ... 13
2.7 Tinjauan Tentang Bahan Penelitian ... 14
2.7.1 Sukrosa ... 14
2.7.2 Polyvinylpyrrolidone (PVP K30) ... 14
2.7.3 Magnesium Stearat ... 15
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ... 16
3.1 Urauan Kerangka Konseptual ... 16
3.2 Alur Kerangka Konseptual ... 18
BAB IV METODE PENELITIAN ... 19
4.1 Bahan Penelitian ... 19
4.2 Alat Penelitian ... 19
4.3 Rancangan Penelitian ... 19
4.4 Metode Penelitian ... 20
4.4.1 Pembuatan Ekstrak Salam Koja secara Maserasi ... 23
4.4.2 Pemeriksaan Kualitatif Bahan Tambahan ... 23
4.4.3 Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet Granul ... 24
4.4.4 Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet Hisap ... 25
4.4.5 Analisis Statistik ... 27
BAB V HASIL PENELITIAN ... 28
5.1 Pemeriksaan Kualitatif Minyak Atsiri Ekstrak Daun Salam Koja ... 28
5.2 Pemeriksaan Anti Mikroba Minyak Atsiri Ekstrak Daun Salam Koja ... 28
xii
5.4 Pemeriksaan Kualitatif Bahan Tambahan ... 30
5.4.1 Pemeriksaan Kualitatif Polyvinylpyrrolidone (PVP) K30 .. 30
5.4.2 Pemeriksaan Kualitatif Sukrosa ... 30
5.5 Pemeriksaan Mutu Fisik Granul ... 31
5.6 Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet Hisap ... 33
5.7 Analisis Statistik Mutu Fisik Tablet Hisap Ekstrak Daun Salam Koja ... 36
5.7.1 Analisis Statistik Uji Kekerasan Tablet Hisap Ekstrak Daun Salam Koja ... 36
5.7.2 Analisis Statistik Uji Kerapuhan Tablet Hisap Ekstrak Daun Salam Koja ... 37
5.7.3 Analisis Statistik Uji Waktu Melarut Tablet Hisap Ekstrak Daun Salam Koja ... 38
BAB VI PEMBAHASAN ... 40
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ... 46
7.1 Kesimpulan ... 46
7.2 Saran ... 46
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel II.1 Klasifikasi Respon Hambatan Pertumbuhan Bakteri ... 7
Tabel II.2 Hubungan Sudut Diam Dan Daya Alir ... 12
Tabel IV.1 Rancangan Formula Tablet Hisap ... 20
Tabel V.1 Pemeriksaan Kualitatif Minyak Atsiri Ekstrak Daun Salam Koja ... 28
Tabel V.2 Hasil Uji Mikroba Miyak Atsiri Ekstrak Daun Salam Koja... 28
Tabel V.3 Hasil Uji Organoleptis Tablet Hisap Ekstrak Daun Salam Koja ... 29
Tabel V.4 Hasil Pemeriksaan Kualitatif PVP K30 ... 30
Tabel V.5 Hasil Pemeriksaan, Kualitatif Sukrosa ... 31
Tabel V.6 Hasil Pemeriksaan Mutu Fisik Granul ... 31
Tabel V.7 Hasil Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet Hisap ... 33
Tabel V.8 Hasil Analisis Statistika Kekerasan Tablet Hisap ... 36
Tabel V.9 Hasil Analisis Tukey’s HSD Data Kekerasan Tablet Hisap Ekstrak Daun Salam Koja ... 37
Tabel V.10 Hasil Analisis Statistika Kerapuhan Tablet Hisap ... 37
Tabel V.11 Hasil Analisis Tukey’s HSD Data Kerapuhan Tablet Hisap Ekstrak Daun Salam Koja ... 38
Tabel V.12 Hasil Analisis Statistika Waktu Melarut Tablet Hisap ... 38
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Tanaman Salam Koja (Murraya Koenigii L.) ... 5
Gambar 2.4 Struktur Kimia Sukrosa ... 14
Gambar 2.5 Struktur Kimia PVP K-30 ... 14
Gambar 3.1 Skema Kerangka Konseptual ... 18
Gambar 4.1 Bagan Alir Kerja Penelitian ... 22
Gambar 5.1 Minyak Atsiri Daun Salam Koja ... 28
Gambar 5.2 Hasil Organoleptis Tablet Hisap Ekstrak Daun Salam Koja ... 29
Gambar 5.3 Histogram Pengaruh Tekanan Terhadap Kompaktibilitas Tablet Hisap ... 32
Gambar 5.4 Histogram Kadar PVP K30 Terhadap Kekerasan Tablet Hisap ... 34
Gambar 5.5 Histogram Kadar PVP K30 Terhadap Kerapuhan Tablet Hisap ... 34
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup ... 50
Lampiran 2 Surat pernyataan ... 51
Lampiran 3 Perhitungan Rendemen Pembuatan Ekstrak Daun Salam Koja .... 52
Lampiran 4 Perhitungan Penimbangan Bahan ... 53
Lampiran 5 Sertifikat Analisis Daun Salam Koja ... 57
Lampiran 6 Preparasi Ekstrak Daun Sala Koja ... 58
Lampiran 7 Hasil Uji Kualitatif Minyak Atsiri Ekstrak Daun Salam Koja ... 59
Lampiran 8 Hasil Uji Antimikroba ... 60
Lampiran 9 Sertifikat Analisis PVP K30 ... 61
Lampiran 10 Sertifikat Analisis Mg Stearat... 62
Lampiran 11 Hasil FT – IR Sukrosa ... 63
Lampiran 12 Hasil FT – IR PVP K30 ... 65
Lampiran 13 Hasil Uji Mutu Fisik Granul ... 67
Lampiran 14 Hasil Uji Mutu Fisik Tablet Hisap ... 73
Lampiran 15 Hasil Analisis Statistika Kekerasan Tablet Hisap ... 77
Lampiran 16 Hasil Analisis Statistika Kerapuhan Tablet Hisap ... 79
Lampiram 17 Hasil Analisis Statistika Waktu Melarut Tablet Hisap ... 81
Lampiran 18 Foto Granul Ekstrak Daun Salam Koja ... 83
Lampiran 19 Foto Tablet Hisap ... 84
Lampiran 20 Tabel Gugus Fungsi FT – IR ... 85
xvi
DAFTAR SINGKATAN
WHO : World Health Organization
PVP : Polyvinylpyrrolidone
HPMC : Hydroxypropyl Methyl Cellulose
CMC-Na : Carboxymethyl Cellulose - Natrium
mm : mili meter
cm : centi meter
g : gram
C : Celsius
mg : mili gram
kg : kilo gram
cm2 : centi meter kuadrat
rpm : revolusi per menit
GIT : Gastro Intestinal Tract
ml : mili liter
MB : Moisture Balance
MC : Moisture Content
BM : Berat Molekul
b/b : berat/berat
Mg : magnesium
47
DAFTAR PUSTAKA
Agoes, G., 2012. Seri Farmasi Industri 6 : Sediaan Farmasi Padat. Bandung:
ITB.
Ansel, Howard C. 2008. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Edisi Keempat.
Jakarta : Universitas Indonesia Press.
Barik, C.S., Kanungo, S.K., Tripathy, N.K., Panda, J.R., and Padhi, M.. 2015. A
Review on Therapeutic Potential of Polyherbal Formulations.
International Journal of Pharmaceutical Sciences and Drug Research,
7(3), pp. 211–228.
Bhowmik, D., B., Chiranjib, Krishnakanth, Pankaj, and Chandira, R.M., 2009.
Fast Dissolving Tablet: An Overview. Journal of Chemical and
Pharmaceutical Research, Vol. 1(1), pp. 163–177.
BPOM RI, 2010. Acuan Sediaan herbal. Vol 5. Ed 1. Direktorat OAI, Deputi II, Badan POM RI. Jakarta
Bugay, David E. And W, Paul Findlay, 1999. Pharmaceutical Exipients
Characterization by IR, Raman, and NMR Spectroscopy. New York : Marcell Dekker Inc.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1979. Farmakope Indonesia, Edisi
III. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Farmakope Herbal Indonesia, Edisi I. Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2014. Farmakope Indonesia, Edisi
V. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Esimone, O.C., Okoye, F.B.C., Odimegwu, D.C., Nworu, C.S., Oleghe, P.O., and Ejogha, P.W., 2010. In Vitro Evaluation of Lozenges Containing Extract
of Garlic and Gingger. International Journal of Health Research, Vol.
3(2), pp. 105–110 .
Handral, H.K., Pandith, A., and Shruthi S.D., 2012, A Review On Murraya
Koenigii : Multipotential Medical Plant. Asian Journal of
Pharmaceutical and Clinical Research, Vol. 5, Suppl 4, pp. 5-14.
Jain, V., Momin, M., Laddha, K., 2012. Murraya koenigii : An Update review.
48
Jayaprakash, A. And Ebenezer, P., 2012. Antifungal activity of curry leaf (Murraya koenigii) extract and an imidazole fungicide on two dermatophyte taxa. J. Acad. Indus. Res, Vol. 1(3).
Kirupa, L.S.S. And Kavitha, R., 2013. Hypoglycemic Effect Of Murraya Koenigii
(Curry Leaf) In Type 2 Diabetes Mellitus. International Journal of Food and Nurition Sciences, Vol. 2, Iss, 1, pp. 102-107.
Lachman, C.L., Lieberman, H.S., dan Kanig, J.L., 1994. Teori dan Praktek
Farmasi Industri Edisi Ketiga. Jakarta : Universitas Indonesia Press.
Martin, A., 1993. Farmasi Fisik: Dasar - Dasar Kimia Fisik dalam Ilmu
Farmasetik, Edisi ketiga. Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia. Mulyadi, M.D., Astuti, I.Y., dan Dhiani, B.A., 2011. Formulasi Granul Instan Jus
Kelopak Bunga Rosela (Hibiscus sabdariffa L.) dengan Variasi
Konsentrasi Povidon Sebagai Bahan Pengikat Serta Kontrol Kualitasnya. Pharmacy, Vol. 08, No. 03, pp. 29-42.
Mun’im, A. Dan Hanani, E., 2011. Antiobesitas. Fitoterapi Dasar. Jakarta : PT. Dian Rakyat, pp. 24.
Nadifah, N., 2013. Pengaruh Kadar PVP K30 Terhadap Mutu Fisik Tablet Ekstrak
Pegagan (Centella asiatica L.). Skripsi Sarjana Farmasi. Fakultas Ilmu
Kesehatan. Universitas Muhammadiyah Malang.
Nagashree, K., 2015. Solid Dosage Forms : Tablet. Journal of Pharmaceutical
Analysis, Vol. 4, Issue 2, pp. 60-71.
Nandy, B.C., Gupta, A.K., Mittal, A., and Vyas, V., 2014. Carbazole : It’s
Biological Activity. Journal of Biomedical and Pharmaceutical
Research, Vol. 3, Issue 1, pp. 42-48.
Patel, S., Kaushal, A.M., and Bansal, A.K., 2006. Compression Physics in the Formulation Development of Tablets. Therapeutic Drug Carrier Systems, Vol.23(1), pp. 1-65.
Pundir, S., Verma, A.M.L., 2014. Review on Lozenges. Journal der Pharmazie
Forschung, Vol. 2, No. 1, pp. 1-10.
Rowe, R.C., Sheskey, P.J., Quinn, M.E., 2009. Handbook of Pharmaceutical
Excipients, Sixth Edition. London : The Pharmaceutical Press and The Pharmaceutical Association.
49
Dengan Teknologi Fluidized Bed. Jurnal Penelitian Medika Eksakta,
Vol. 6, No. 1, pp. 24-41.
Singh, S., Omre, P.K., and Mohan, S.M., 2014. Curry Leaves (Murraya koenigii
Linn. Sprengal) – A Miracale Plant. Indian J. Sci. Res., Vol. 4(1), pp.
46-52.
Siregar, C.J.P dan Wikarsa, S., 2010. Teknologi Farmasi Sediaan Tablet : Dasar – Dasar Praktis, Jakarta : Buku Kedokteran ECG.
Solanki, H.K., Basuri T., Thakkar, J.H., and Patel, C.A., 2010. Recent Advences
in Granulation Technology. International Journal of Pharmaceutical
Sciences Review and Research, Vol. 5, Issue 3.
Syamsuni, H.A., 2006. Ilmu Resep. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran
Utomo, M.T.S. dan Prabakusuma, A.S., 2009. Formulasi Pembuatan Tablet Hisap
Berbahan Dasar Mikroalga (Spirulina platensis) Sebagai Sumber
Antioksidan Alami. J. Sains MIPA, Vol. 15, No.3, pp. 167 – 176.
Voigt, R. 1994. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Universitas Gajah Mada
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pemanfaatan tanaman sebagai bahan obat, terutama obat tradisional telah dikenal secara luas di Indonesia. WHO menetapkan bahwa pengobatan tradisoinal merupakan salah satu sarana pelayanan kesehatan yang telah diakui oleh dunia (Esimone, 2010).
Produk herbal sangat menarik perhatian banyak pasien dan praktisi kesehatan karena lebih dari 70% masyarakat di dunia mengandalkan obat-obatan herbal untuk bagian dari sistem pelayanan kesehatan utama. Di daerah dan kebudayaan yang berbeda, produk herbal yang digunakan yaitu satu tanaman, kombinasi dari berbagai tanaman, atau kombinasi dari tanaman dan obat. Karena beberapa efek samping dari obat, sehingga dalam beberapa tahun telah terjadi peningkatan dalam penggunaan obat herbal oleh sebagian besar masyarakat di seluruh dunia (Barik, 2015). Manfaat terpenting yang diklaim untuk terapi dengan menggunakan penggunaan tanaman obat pada berbagai macam penyakit selain untuk keselamatan mereka juga harga yang ekonomis, efektif dan ketersediaan bahan yang mudah diperoleh (Singh, 2014).
2
Prospek pengembangan dari tanaman obat ini cukup cerah, karena perkembangan industri obat modern dan tradisional serta adanya kecenderungan untuk “back to nature”. Sebagai konsumen penggunaan obat-obatan yang berasal dari bahan alami meningkat. Hal ini sangat menarik untuk diteliti dan bermanfaat bila dikembangkan menjadi sediaan tablet hisap.
Tablet Hisap adalah sediaan padat mengandung satu atau lebih bahan obat, umumnya dengan bahan dasar beraroma dan manis, yang dapat membuat tablet melarut perlahan-lahan dalam mulut. Tablet umumnya ditujukan untuk mengobati iriasi lokal atau infeksi mulut atau tenggorokan, tetapi dapat juga mengandung bahan aktif yang ditujukan untuk absorbsi sistemik setelah ditelan (Depkes RI, 2014). Dalam pembuatan tablet hisap ada dua metode yang digunakan yaitu peleburan (Lozenges) dan pengempaan atau kompresi (Troches) (Lachman, 1994). Minyak atsiri daun salam koja bersifat hidrofob dengan konsistensi cair, tahan terhadap lembab, agak lengket dan tidak tahan terhadap pemanasan, sehingga untuk memformulasi tablet hisap dari minyak atsiri salam koja perlu ditambah bahan-bahan yang dapat memperbaiki karakteristik fisik untuk ekstrak tersebut. Selain itu juga karena sukar dibentuk menjadi granul maka dipilihlah metode pembuatan tablet hisap ekstrak daun salam koja dengan cara granulasi basah. Metode granulasi basah dipilih dengan pelarut yang mudah menguap seperti etanol karena minyak atsiri tidak tahan terhadap pemanasan.
Persyaratan tablet hisap harus keras, terlarut perlahan-lahan dan mempunyai rasa yang enak dan manis. Oleh karena itu dalam pengembangan formuasi perlu dan bahan pengisi yang mempunyai rasa manis dan bahan pengikat. Bahan pengisi yang umumnya digunakan dalam formulasi tablet hisap adalah sukrosa, manitol dan sorbitol. Sedangkan bahan pengikat yang sering digunakan yaitu gelatin, PVP K30, dan turunan selulosa seperti HPMC, CMC-Na dan metil selulosa. Penambahan bahan pengikat sebagai eksipien tablet dapat memperbaiki mutu fisik tablet seperti kekerasan, kerapuhan dan waktu melarutnya tablet pada rongga mulut.
3
dalam tablet hisap. PVP K30 dipilih karena sebagai pembentuk yang baik, mempunyai daya ikat dalam membentuk granul baik dan larut dalam etanol. Dalam proses granulsi PVP K30 juga dapat ditambahkan pada pencampuran serbuk dalam keadaan kering dan granulasi insitu dengan adanya penambahan air atau alkohol (Mulyadi, 2011).
[image:18.595.115.513.260.547.2]Berdasarkan hal-hal tersebut, maka pada penelitian ini dipilih pembuatan tablet hisap ekstrak daun salam koja dengan perbedaan kadar pengikat PVP K30 dari 1%, 2% dan 3%. Sebagai optimasi untuk melihat formula mana yang paling baik untuk membentuk tablet hisap yang memenuhi persyaratan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh kadar bahan pengikat PVP K30 1%, 2% dan 3% terhadap mutu fisik tablet hisap ektrak salam koja?
2. Berapa kadar PVP K30 yang dapat membentuk tablet hisap salam koja yang memenuhi persyaratan?
1.3 Tujuan Penelitian
1. Menentukan pengaruh kadar bahan pengikat PVP K30 terhadap mutu fisik tablet hisap ektrak salam koja.
2. Mengetahui berapa kadar PVP K30 yang dapat memberikan mutu fisik tablet hisap yang memenuhi persyaratan.
1.4 Hipotesis
Semakin meningkatnya kadar pengikat PVP K30 pada formulasi tablet hisap ekstrak salam koja menyebabkan terjadinya peningkatan kekerasan, mengurangi kerapuhan dan memperlambat waktu melarut tablet hisap. Pada penelitian ini nantinya dipilih formula tablet hisap ekstrak salam koja yang memenuhi persyaratan mutu fisik tablet yang baik.
1.5 Manfaat Penelitian
4