• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KADAR PVP K-30 TERHADAP MUTU FISIK TABLET HISAP EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle L) DENGAN BASIS SUKROSA (GULA BATU)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KADAR PVP K-30 TERHADAP MUTU FISIK TABLET HISAP EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle L) DENGAN BASIS SUKROSA (GULA BATU)"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

45

SKRIPSI

SOPHA DWI ARTI

PENGARUH KADAR PVP K-30

TERHADAP MUTU FISIK TABLET HISAP EKSTRAK

DAUN SIRIH

(Piper betle L)

DENGAN BASIS SUKROSA (GULA BATU)

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(2)

ii

Lembar Pengesahan

PENGARUH KADAR PVP K-30

TERHADAP MUTU FISIK TABLET HISAP EKSTRAK

DAUN SIRIH

(Piper betle L)

DENGAN BASIS SUKROSA

(GULA BATU)

SKRIPSI

Dibuat untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada

Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang

2012

Oleh:

Sopha Dwi Arti

08040005

Disetujui Oleh :

Pembimbing II

Dra. Uswatun Chasanah, M.Kes., Apt. NIP-UMM : 114.0704.00448 Pembimbing I

(3)

iii

LEMBAR PENGUJIAN

PENGARUH KADAR PVP K-30

TERHADAP MUTU FISIK TABLET HISAP EKSTRAK

DAUN SIRIH

(Piper betle L)

DENGAN BASIS SUKROSA

(GULA BATU)

SKRIPSI

Telah diuji dan dipertahankan di depan tim penguji pada tanggal

25 Juli 2012

Oleh:

Sopha Dwi Arti

08040005

Tim Penguji:

Penguji II

Dra. Uswatun Chasanah, M.Kes., Apt. NIP-UMM : 114.0704.00448 Penguji I

Dr. H. Achmad Radjaram, Apt. NIP. 194908281978021001

Penguji IV

Dian Ermawati, S.Farm.,Apt. NIP-UMM : 112.0907.0480 Penguji III

(4)

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat

dan hidayah serta karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Kadar PVP K-30 Terhadap Mutu Fisik Tablet Hisap Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L.) dengan Basis Sukrosa”.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih

sedalam-dalamnya kepada :

1. Dr. H. Achmad Radjaram, Apt. selaku dosen pembimbing I yang penuh

kesabaran dan selalu berkenan membimbing serta mengarahkan penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini

2. Dra. Uswatun Chasanah, M.Kes., Apt. selaku dosen pembimbing II dan

Ketua Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Malang yang penuh semangat dalam mendukung,

mengarahkan dan membimbing serta selalu memberikan motivasi.

3. Tri Lestari H.,M.Kep.Sp.Mat selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Hidajah Rachmawati, S.Si., Apt., SpFRS selaku dosen wali yang selalu

memberikan masukan, saran, nasehat dan berkenan membimbing dari

awal kuliah hingga berakhirnya studi.

5. Dra. Lilik Yusetyani, Apt., SpFRS selaku kepala laboratorium sediaan

farmasetika.

6. Para laboran Laboratorium Teknologi Sediaan Farmasi dan

Laboratorium Kimia Terpadu II : Mas Ferdi dan Mba’ Susi yang banyak membantu saya.

7. Bapak Suwandi, SH., MM dan Ibu Mudrikah atas segala doa, semangat

yang tidak pernah berhenti dalam menyelesaikan skripsi ini. Penulis

bangga dan bersyukur atas segala yang diberikan baik moril maupun

materil.

8. Andri Arieska Wicaksana, Fathan Ahsan Nabula dan Aa’ yang selalu

menjadi motivasi dan memberi semangat dan doa yang tak pernah

(5)

v

9. Nur Andini yang selalu sabar dan teman-teman kelompok solida

Trisdian Hadi Jaya, Pusparani Aisyah Andhartini, Feny Ika Nurhayati,

Frida Yulia Permanasari atas segala kerjasama serta semua bantuannya

kepada penulis dalam menyusun skripsi ini.

10. PD. Indrianty P., Malika Rizuana, Muliyani, Hastuti, Izzati Novia R.,

Mella F. A yang selalu memberi semangat, doa dan kebersamaan dari

awal kuliah hingga saat-saat terakhir kuliah.

11. Kholifatul Hanifah, Zulkarnain Ismail dan Ikrima Khaerunnisa yang

selalu memberikan semangat, motivasi serta doa, dan selalu menemani

penulis di “Rumah Kita”.

12. Teman – teman angkatan 2008 yang senantiasa memberikan motivasi

dan semangat yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat pada

skripsi ini. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang

bersifat membangun dari berbagai pihak untuk kesempurnaan skripsi ini dan

semoga bermanfaat bagi pembaca.

Malang, 25 Juli 2012

(6)

45

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PENGUJIAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

RINGKASAN ... vi

ABSTRACT ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

DAFTAR SINGKATAN ... xv

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang ... 1

1.2Rumusan Masalah ... 3

1.3Tujuan Penelitian ... 3

1.4Hipotesis ... 3

1.5Manfaat Penelitian ... 3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Daun Sirih ... 4

2.2 Minya Atsiri ... 5

2.3 Ekstrak ... 6

2.4 Metode Ekstraksi ... 7

2.5 Tablet Hisap ... 7

2.6 Cetak Langsung ... 9

2.7 Karakteristik Granul... 10

2.7.1 Kandungan Lengas ... 10

2.7.2 Distribusi Ukuran Granul ... 10

2.7.3 Kecepatan Alir Granul dan Sudut Diam ... 10

2.7.4 Penentuan % Kompresibilitas... 11

(7)

x

2.8 Mutu Fisik Tablet ... 11

2.8.1 Kekerasan Tablet ... 11

2.8.2 Kerapuhan Tablet ... 12

2.8.3 Waktu Hancur Tablet ... 12

2.9 Tinjauan Tentang Bahan Penelitian ... 13

2.9.1 Zat Tambahan ... 14

2.10 Staphyloccocus aureus ... 16

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL ... 18

BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Bahan Penelitian ... 20

4.2 Alat Penelitian ... 20

4.3 Rancangan Penelitian ... 20

4.4 Metode Penelitian ... 21

4.4.1 Alur Kerja Penelitian ... 21

4.4.2 Pemeriksaan Kualitatif Bahan ... 23

4.4.2.1 Ekstrak Sukrosa ... 23

4.4.2.2 PVP K-30 ... 23

4.4.3 Uji Efektivitas Antiseeptik Ekstrak Daun Sirih ... 23

4.4.4 Pembuatan Granul Dasar dari Sukrosa ... 24

4.4.5 Pemeriksaan Mutu Fisik Granul ... 24

4.4.6 Pemeriksaan Tablet Hisap secara Cetak langsung ... 27

4.4.7 Pembuatan Tablet Hisap Ekstrak Daun Sirih ... 27

4.4.8 Analisis Statistik ... 28

BAB 5 HASIL PENELITIAN 5.1 Pemeriksaan Kualitatif Bahan... 29

5.1.1 Pemeriksaan Kualitatif Ekstrak Daun Sirih ... 29

5.1.2 Pemeriksaan Kualitatif Sukrosa ... 30

5.1.3 Pemeriksaan Kualitatif PVP K-30 ... 31

5.2 Pemeriksaan Mutu Fisik Granul Ekstrak Daun Sirih ... 31

(8)

xi

5.3.1 Hasil Uji Kekerasan Tablet Hisap Ekstrak Daun

Sirih ... 34

5.3.2 Hasil Uji Kerapuhan Tablet Hisap Ekstrak Daun

Sirih ... 35

5.3.3 Hasil Uji Waktu Hancur Tablet Hisap Ekstrak Daun

Sirih ... 37

BAB 6 PEMBAHASAN ... 39

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan ... 44

7.2 Saran ... 44

(9)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

IV.1 Rancangan Formula Granul Dasar ... 21

IV.2 Rancangan Formula Tablet Hisap Ekstrak Daun Sirih ... 21

V.1 Hasil Uji Efektivitas Antimikroba Ekstrak Daun Sirih Metode Dilusi Cair ... 30

V.2 Pemeriksaan Kualitatif Sukrosa (Gula Batu) ... 30

V.3 Pemeriksaan Kualitatif PVP K-30 ... 31

V.4 Hasil Pemeriksaan Mutu Fisik Granul Basis Sukrosa (Gula Batu) Dengan Bahan Pengikat PVP K-30 ... 32

V.5 Hasil Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet Hisap Basis Sukrosa (Gula Batu) dengan Bahan Pengikat PVP K-30 ... 34

V.6 Kekerasan Tablet Hisap Ekstrak Daun Sirih ... 34

V.7 Kerapuhan Tablet Hisap Ekstrak Daun Sirih... 35

(10)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Daun Sirih (Piper betle L) ... 4

2.2 Rumus Struktur Minyak Atsiri... . 6

2.3 Rumus Struktur Kavikol ... 6

2.4 Rumus Struktur Sukrosa ... 14

2.5 Rumus Struktur PVP K-30 ... 15

2.6 Rumus Struktur Magnesium Stearat ... 16

3.1 Kerangka Konseptual ... 19

4.1 Alur Kerja Penelitian... 22

5.1 Ekstrak Daun Sirih ... 29

5.2 Foto Hasil Uji Efektivitas Antibakteri Ekstrak Daun Sirih ... 30

5.3 Grafik Pengaruh Tekanan Terhadap Kompaktibilitas Tablet ... 32

5.4 Kurva Distribusi Ukuran Granul ... 33

5.5 Hubungan Kadar PVP K-30 Terhadap Kekerasan Tablet Hisap Ekstrak Daun Sirih ... 35

5.6 Hubungan Kadar PVP K-30 Terhadap Kerapuhan Tablet Hisap Ekstrak Daun Sirih ... 36

(11)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Daftar Riwayat Hidup ... 47

2. Surat Pernyataan ... 48

3. Sertifikat Analisis Ekstrak Daun Sirih ... 49

4. Kadar Hambat Minimum Ekstrak Daun Sirih ... 53

5. Sertifikat Analisis PVP K-30 ... 54

6. Sertifikat Analisis Magnesium Stearate ... 55

7. Hasil FT-IR Sukrosa ... 56

8. Hasil FT-IR PVP K-30 ... 57

9. Tabel Gugus Fungsi FT-IR ... 58

10. Pemeriksaan Mutu Fisik Granul dengan Bahan Pengikat PVP K-30 ... 59

11. Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet Hisap Ekstrak Daun Sirih ... 62

12. Hasil Analisis Statistik Kekerasan Tablet Hisap Ekstrak Daun Sirih dengan Program SPSS 17 ... 67

13. Hasil Analisis Statistik Kerapuhan Tablet Hisap Ekstrak Daun Sirih dengan Program SPSS 17 ... 69

14. Hasil Analisis Statistik Waktu Hancur Tablet Hisap Ekstrak Daun Sirih dengan Program SPSS 17 ... 71

15. Foto Tablet Hisap Ekstrak Daun Sirih ... 73

16. Tabel distribusi harga F pada α = 0,05 ... 74

(12)

xv

DAFTAR SINGKATAN

MC : Moisture Balance

kg : Kilogram

mg : Milligram

cm : Centimeter

ml : Milliliter

Cps : centipoise

FTIR : Fourier Transform Infra Red

KLT : Kromatografi Lapis Tipis

KBr : Kalium Bromida

KHM : Kadar Hambat Minimum

SPSS : Statistical Product and Service Solution

(13)

45

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 1986, Sediaan Galenik, Bidang Pengawasan Obat dan Makanan.

Jakarta, 4, 10-11.

Ansel, H. C., Allen, L. V., and Popovich, N. G., 2005, Ansel’s Pharmaceutical

Dosage Forms and Drug Delevery Systems, Eight Edition, 230, 239-241, Lippincott Williams & Wilkins a wotters Kliver Company, Philadelphia.

Aulton, M., and Summers M. 2002. Tablet and Compaction in : Pharmaceutics The Science of Dosage Form Design. 2nd., Phildelphia : Churchill Livingstone. P : 397-439.

Banker, G. S., and Anderson N. R. 1986. Tablet in: Lachman L., Lieberman H. A., and Kanig J.L. Eds. The Theory and Practice of Industrial Pharmacy. 3rd., Phildelphia : Lea and Febiger. P : 293-343.

Cartensen, Jens T. 1977. Pharmaceutics of Solids and Solid Dosage Forms. New

York: John Wiley & Sons. Hal : 132-243.

Departemen RI, 1995, Farmakope Indonesia, Edisi IV, Departemen Kesehatan

Republik Indonesia, Jakarta, 448, 449, 515.

Fudholi, 1983, Metodologi Formulasi Dalam Kompresi Direct, Majalah Medika, No. 7, Tahun ke-9.

Gunsel, W. L, and Kanig, J. L, 1976, Tablet in Lachman, L, Lieberman, H. A, Kanig, J. L, (Ed. 5), The Theory and Practice of Industrial Pharmacy, 2nd Edition, Lea and Febiger, Philadelphia, 321, 327-329.

King, Robert E. 1980. Tablet, Capsules, and Pills, in Osol A., Chase G. D., Gennaro A. R., Gibson M. R., Granberg C. B., Harvey S. C., King R. E., Martin A. N., Swinyard E. A., Zink G. L. Remington’s Pharmaceutical Sciences 16th Edition, Volume 2. Easton: Mack Publishing Company.

Koensoemardiyah. 2010. A to Z Minyak Atsiri – untuk Industri Makanan, Kosmetik, dan Aromaterapi. Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET. Hal. 1.

(14)

46

Martin, A., 1993. Farmasi Fisik: Dasar-Dasar Kimia Fisik dalam Ilmu

Farmasetik, Edisi ketiga, Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta.

Mendes, R. W., and Bhargava H. 2007. Lozenges, in: Swarbrick, James.

Encyclopedia of Pharmaceutical Technology Third Edition, Volume 4. New York: Marcel Inc. P.2231-2235.

Parrot. E.L., 1979, Pharmaceutical Technology Fundamental Pharmaceuties, 3

Rd Edition, Mineapolis : Burgess Publishing Company, P. 73-86.

Rowee, R.C., Sheskey, P.J. 2009. Handbook of Pharmaceutical Excipient, Sixth

Edition. London: The Pharmaceutical Press and The American Pharmaceutical Association. P. 581-585.

Sheth, B. B., Bandelin, F. Z., and Shangraw. R. F., 1980, Compressed Tablets, in Lachman and Lieberman H. A, Pharmaceutical Dosage Forms, Vol.1 Marcell Dekker Inc. New York, 100-115.

Sulaiman, T. N. S., 2007, Teknologi dan Formulasi Sediaan Tablet,

Laboratorium Teknologi Farmasi, UGM, Yogyakarta, 85, 128-130, 152-153.

Syamsuhidayat, S. S. dan Hutapea. J. R., 1991, Inventaris Tumbuhan Obat Indonesia, Jilid I, Departemen Kesehatan Republik Indonesia : Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 183-184.

Voigt, R., 1984, Buku Pelajaran Teknologi Farmasi, Edisi V, diterjemahkan oleh Soewandi, S. N., Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 169, 189, 201-205, 216, 561, 570, 577-583.

Widiastuti, R., 2001, Uji Aktivitas Mukolitik Infusa Daun Sirih (Piper betle L.) Pada Mukus Sapi secara In Vitro, Skripsi, Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiah Surakarta (UMS).

www.trubus.co.id

(15)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Tanaman sirih (Piper betle L) sudah lama digunakan sebagai obat. Bagian

tanaman yang digunakan adalah daunnya. Kandungan daun sirih antara lain

saponin, polifenol, minyak atsiri dan flavonoid, seskuiterpen, triterpen, terpenoid,

sitosterol, neolignan, krotepoksid. (Sudarsono, dkk., 1996). Adapun khasiat daun

sirih ini adalah dapat digunakan sebagai obat batuk, obat hidung berdarah, obat

sariawan, obat sakit mata (Syamsuhidayat dan Hutapea, 1991), sebagai mukolitik

(Widyastuti, 2001) dan sebagai antibakteri (Ramsad, 1959).

Daun sirih mempunyai aktivitas antibakteri yang semakin meningkat sesuai

dengan meningkatnya konsentrasi minyak atsiri. Daya antibakteri minyak atsiri

daun sirih disebabkan oleh adanya senyawa fenol dan turunannya yang dapat

mendenaturasi protein sel bakteri. Bahan aktif tersebut adalah kavikol dan

betelfenol. Senyawa ini memiliki daya antiseptik yang kuat dan kavikol memiliki

daya pembunuh bakteri lima kali lipat dari fenol biasa. (Departemen Kesehatan

RI, 2005).

Umumnya masyarakat menggunakan daun sirih masih dengan cara yang

sederhana, mulai dari penggunaannya yang harus direbus dahulu, kemudian

diminum sarinya. Namun penyajian yang demikian dirasa kurang praktis, maka

dari itu diperlukan inovasi baru untuk meningkatkan kenyamanan dan kemudahan

dalam penggunaan. Daun sirih mengandung saponin dan flavonoid yang bersifat

merangsang keluarnya sekret dari bronkial dan sebagai antibakteri, sehingga

untuk sediaan yang sesuai adalah dengan dibuat tablet hisap ekstrak daun sirih.

( Departemen RI, 1995 )

Tablet hisap dapat dibuat dengan cara peleburan (meleburkan gelatin dan

atau sukrosa dan sorbitol) atau dengan cara mengempa tablet berbasis gula

(Mendes & Bhargava, 2007). Cara peleburan ini biasa disebut dengan hard candy

lozenges, yang dibuat dengan cara melebur bahan obat, gula, gom dan perasa

(Parrot,1979), kemudian dicetak dan didinginkan. Sedangkan metode pengempaan

(16)

2

pengikat dan tanpa bahan disintegran dan dikempa lebih keras dibandingkan

dengan tablet biasa, oleh karena itu tablet hisap dapat melarut secara lambat dan

tidak terdisintegrasi di dalam mulut. (Parrot, 1979).

Metode pembuatan tablet dapat dilakukan dengan metode granulasi basah,

granulasi kering dan cetak langsung. Namun, karena minyak atsiri memiliki sifat

tidak tahan terhadap pemanasan, maka metode cetak langsung dipilih. Karena

dengan cetak langsung dapat dihindari panas yang ditimbulkan oleh proses

granulasi.

Untuk membuat tablet hisap dengan cara cetak langsung perlu diperhatikan

bahan pembawa yang digunakan. Bahan pembawa tersebut harus mempunyai

syarat sebagai bahan baku cetak langsung, oleh sebab itu pada penelitian ini

dikembangkan granul dasar sebagai bahan baku cetak langsung dari sukrosa

dengan bahan pengikat PVP K-30.

Keuntungan tablet hisap antara lain tablet hisap memiliki rasa manis, mudah

dalam penggunaan, ketepatan dosis, memberikan efek lokal, dan tidak diperlukan

air minum untuk menggunakannya.

Pada pembuatan granul dasar diperlukan beberapa zat tambahan diantaranya

bahan pengikat. Dalam pembuatan tablet ini digunakan Polivinil Pirolidon dengan

berbagai konsentrasi. Polivinil Pirolidon telah digunakan secara luas sebagai

tambahan, terutama pada sediaan tablet oral dan larutan. PVP juga mampu

membentuk ikatan yang kuat antar granul, sehingga tablet yang dihasilkan

memiliki kekerasan dan kerapuhan yang cukup. Selain itu di dalam abstrak

International Journal of Toxicology menyebutkan bahwa PVP K-30 tidak

memberikan efek toksikologi jika digunakan sebagai bahan pengikat, stabilizer

emulsi dan suspending agent-nonsurfactat dalam obat-obatan ataupun dalam

kosmetik. Kadar PVP sebagai bahan pengikat yang umum digunakan antara

0.5-5%. (Rowe et al, 2009)

Oleh karena itu perlu diperlukan penelitian mengenai pengaruh variasi kadar

PVP sebagai bahan pengikat terhadap sifat fisik tablet hisap ekstrak daun sirih

(17)

3

1.2Rumusan Masalah

Bagaimanakah pengaruh kadar PVP K-30 dalam granul dasar sukrosa (gula

batu) terhadap mutu fisik tablet hisap ekstrak daun sirih yang dibuat secara cetak

langsung?

1.3Tujuan Penelitian

Menentukan pengaruh kadar PVP K-30 dalam granul dasar sukrosa (gula

batu) terhadap mutu fisik tablet hisap ekstrak daun sirih yang dibuat secara cetak

langsung.

1.4Hipotesis

Semakin meningkatnya kadar PVP K-30 dalam granul dasar sukrosa (gula

batu) akan meningkatkan kekerasan, mengurangi kerapuhan dan memperlambat

waktu hancur tablet hisap ekstrak daun sirih.

1.5Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang

formulasi tablet hisap ekstrak daun sirih dengan menggunakan PVP K-30 sebagai

bahan pengikat dalam granul dasar sukrosa (gula batu) yang memiliki mutu fisik

yang baik sehingga dapat dijadikan pertimbangan dalam mengadakan penelitian

Gambar

Gambar Halaman

Referensi

Dokumen terkait

Konformitas terhadap kelompok teman sebaya dalam perilaku anti sosial meningkat tajam pada usia 15 tahun, sehingga pada usia ini jika standar atau norma kelompok tidak sesuai

Angket (kuisioner) merupakan teknik pengumpulan data melalui penyebaran seperangkat daftar pernyataan maupun pertanyaan tertulis kepada pelanggan Produk Speedy

A ten years period of development was indicated by growth of population, increasing energy consumption and change of AFOLU (agriculture, forestry and land use) sector as well as

Toki- toki- toki Soni memanggil toki Toki suka makan wortel Bulunya berwarna putih Toki berlari-lari lucu sekalo.. Toki sangat baik jika makan

[r]

[r]

[r]

[r]

[r]

2) Lama pemaparan, semakin lama terjadinya kontak suara, semakin besar pula TTS. 3) Spektrum suara, oleh karena kepekaan telinga pada setiap frekuensi tidak sama, maka