• Tidak ada hasil yang ditemukan

Membangun Aplikasi E-Commerce Berbasis Web Pada Cindy Shop Di Jakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Membangun Aplikasi E-Commerce Berbasis Web Pada Cindy Shop Di Jakarta"

Copied!
185
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata Satu pada Program Studi Sistem Informasi

Oleh : Rinrin Sri Eviyani

1.05.07.469

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(2)

i

teknologi informasi yang berhubungan dengan perdagangan ialah e-commerce, yaitu teknik pemasaran dan penjualan online berbasis website. Sistem pemasaran yang dipakai saat ini masih bersifat konvensional seperti pemasangan iklan di berbagai media, hal tersebut tentu sangat tidak efektif. Dengan adanya sistem informasi online melalui internet dapat membantu pencapaian maksud perusahaan dalam mengembangkan usahanya menjadi berskala nasional, seperti halnya Cindy Shop yang bergerak di bidang penjualan produk kecantikan seperti parfum.

Penyusunan skripsi ini menggunakan perancangan metode Prototipe karena komunikasi dan kerjasama antara pengguna dan analis menjadi lebih baik serta dapat menghemat waktu dan biaya. Alat yang digunakan untuk menganalisis terdiri dari flowmap, kamus data, erd, dfd, diagram konteks, normalisasi dan relasi tabel, sedangkan bahasa pemograman yang dipakai PHP menggunakan database MySQL.

Dengan membangun aplikasi e-commerce pada Cindy Shop, maka sistem konvensional berubah menjadi sistem online dan diharapkan dapat memudahkan customer dalam bertransaksi serta memudahkan perusahaan dalam mengelola proses transaksi dan pembuatan laporan.

(3)

ii

advertisment made in a simple media. It is not an effective way to develop business

because the enterpreneurs can’t give the information about their products completely

and accurately. Transaction process, transaction management and data processing are done manually too. Now, the quick development of information technology has become the main support in obtaining information quickly and in easy way. One of information technology application related to trading activity called e-commerce , which is an web based technique of marketing and selling. With the presence of this online information system through internet, Cindy Shop is using it to sell beauty products such as perfume, cosmetics, etc.

This Undergraduate is made using “prototype” method because it can make a better communication and cooperation between the user and the analyst. It also deliver time and cost efficiency. The instruments that are used to make this Undergraduate consist of flow map, data dictionary, erd, dfd, context diagram, normalization,rel ation table and PHP Programming Language with My SQL Data Base.

Bulid up an e-commerce application for Cindy Shop, Transform manual transaction into online transaction for effectiveness and efficiency purposes. And hopefully, it can make the transaction with customer more easier and so are the transaction processing and reporting.

(4)

iii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Alhamdulillah puji serta syukur kita panjatkan kehadirat Illahi Rabbi karena atas segala nikmat hidayah dan karuniaNya sehingga penulis dapat

menyelesaikan Skripsi yang berjudul “MEMBANGUN APLIKASI

E-COMMERCE BERBASIS WEB PADA CINDY SHOP DI JAKARTA”.

Salawat dan salam semoga tetap tercurah kepada jungjungan kita Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, sahabat-sahabatnya, serta kepada tabiin-tabiinnya dan semoga sampai kepada kita selaku umatnya sampai akhir zaman, Amin.

Dalam penyusunan Skripsi ini penulis menyadari masih banyak kekurangan dikarenakan keterbatasan ilmu dan kemampuan yang penulis miliki. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan dengan senang hati untuk perbaikan Skripsi ini. Namun harapan besar dari penulis semoga Skripsi ini bermanfaat bagi yang membacanya.

Tidak lupa ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya dan tidak terhingga kepada :

(5)

iv

Komalasari, A.Md.Kom, Agus Cepi Cahyadi , A.Md.Kom) atas masukan dan dorongan baik moril maupun materil.

2. Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc, selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia Bandung.

3. Dr. Arry Akhmad Arman, selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer UNIKOM.

4. Dadang Munandar, SE, M.Si, selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi. 5. Iyan Gustiana S.Kom., M.Kom. selaku Dosen Wali yang telah banyak

membantu penulis baik dalam proses akademik maupun bimbingan konseling.

6. Marliana Budhiningtyas, S.Si., M.Si. selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktunya kepada Penulis dalam menyusun skripsi ini dan membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini.

7. Citra Noviyasari, S.Si., M.T. selaku Dosen Penguji 1 yang banyak memberikan kritik dan saran kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini. 8. Deasy Permatasari, S.Si., M.Si. selaku Dosen Penguji 2 yang banyak

memberikan kritik dan saran kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini. 9. Seluruh Dosen Pengajar, Staff, dan Karyawan Universitas Komputer

Indonesia terutama dari jurusan Sistem Informasi.

(6)

v

11. A Ade dan Drg. Desy Amalia selaku pemilik Cindy Shop yang telah banyak membantu memberi masukan info.

12. Sahabat-sahabatku Ayank, Irma, Karin, Nenk Rizki, Raima, Vera, Wini, Shelvia, Anggi dan ”Onelic” (Nita Saraswati, S.Kom, Leni Irmayanti, S.Kom, Ema Gustriana, S.Kom, Susanti Milawati R., S.Kom).

13. Teman yang ada di MI-11 Angkatan 2007 atas semua perjuangan, pengalaman dan perasaan selama ini, kalian akan selalu jadi inspirasi bagi penulis.

14. Teman MI angkatan 2007, yang telah memberikan rasa kekeluargaan dan motivasi yang tidak ada batasnya kepada penulis.

15. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah banyak membantu penulis dalam penyelesaian skripsi, terima kasih atas dukungan dan bantuannya.

Akhir kata semoga Allah S.W.T. memberikan balasan kenikmatan yang setimpal kepada semua pihak yang telah meberikan bantuan baik moral maupun spiritual, amin. Harapan penulis semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat, khususnya bagi penulis pribadi selaku penyusun, umumnya bagi para pembaca.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Bandung, Agustus 2011

(7)

1

1.1. Latar Belakang Penelitian

Perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat telah menjadi pendukung utama untuk memperoleh informasi dengan cara mudah dan cepat. Salah satu aplikasi teknologi informasi yang berhubungan dengan perdagangan ialah e-commerce, yaitu proses bisnis yang menggunakan dunia maya melalui website (cara aksesnya melalui internet). Penerapan teknologi informasi dapat membantu meningkatkan kemajuan perusahaan, seperti dalam hal pemasaran, pemesanan, sampai proses transaksi penjualan dan lain sebagainya.

Perusahaan yang ingin meningkatkan penjualan tidak melepaskan diri dari kegiatan pemasaran. Pemasaran yang baik dan tersebar luas merupakan faktor untuk meningkatkan hasil penjualan perusahaan. Maka, diperlukan koordinasi yang baik antara pemasaran dan penjualan.

(8)

melakukan aktivitas usahanya. Membangun dan mengimplementasikan sebuah sistem e-commerce bukanlah merupakan proses instant, namun merupakan transformasi strategi dan sistem bisnis yang terus berkembang sejalan dengan perkembangan perusahaan dan teknologi.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas, Cindy Shop di Jakarta Selatan berusaha untuk mengembangkan usaha retailnya yaitu parfum yang sebelumnya hanya bersifat lokal menjadi berskala nasional. Dimana produk-produk yang dipasarkannya diharapkan dapat diakses dari seluruh penjuru negeri. Saat ini dalam memasarkan produk-produknya, Cindy Shop masih menggunakan metode konvensional, yaitu selain memiliki toko, juga memasarkan dengan pendekatan personal secara lisan dan memasang iklan di beberapa media. Hal tersebut tentu sangat tidak efektif untuk mencapai maksud perusahaan dalam mengembangkan usahanya dibidang parfum menjadi berskala nasional.

Dengan adanya web tersebut maka Cindy Shop dapat mempromosikan diri dan mempromosikan produk-produk yang akan dijual di Cindy Shop secara online, sehingga pelanggan yang belum tahu akan mengenalnya dan yang sudah mengetahui akan semakin percaya, juga akan mudah menarik perhatian masyarakat, untuk kemudian melakukan pembelian.

Berdasarkan latar belakang tersebut diatas maka topik yang diambil adalah penjualan barang melalui internet. Melihat hal itu maka penulis memilih judul

MEMBANGUN APLIKASI E-COMMERCE BERBASIS WEB PADA

(9)

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas, maka dapat diidentifikasi beberapa pokok permasalahan, yaitu sebagai berikut :

1.2.1.Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas maka penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut :

1. Transaksi penjualan masih bersifat konvensional dimana pelanggan harus datang langsung ketempatnya untuk melakukan transaksi pembelian.

2. Belum tersedianya media alternatif untuk sarana promosi pada Cindy Shop. 3. Belum dibuatnya database sehingga dokumen penjualan hanya di simpan di

dalam arsip, dengan begitu dapat menghambat dalam pengecekan produk yang telah terjual.

1.2.2.Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Bagaimana Sistem Penjualan dan Pembelian yang sedang berjalan saat ini di Cindy Shop.

2. Bagaimana Perancangan Sistem Penjualan dan Pembelian berbasis web yang dapat meningkatkan penjualan pada Cindy Shop.

(10)

4. Bagaimana evaluasi e-commerce Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian sebagai pendukung penjualan berbasis web di Cindy Shop.

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

1.3.1.Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun atau merancang suatu media alternatif yang dapat membantu memperluas jangkauan dan sebagai media promosi penjualan berbasis web pada Cindy Shop.

1.3.2.Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah, sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui Sistem Penjualan dan Pembelian yang sedang berjalan saat ini di Cindy Shop.

2. Untuk mengetahui Perancangan Sistem Penjualan dan Pembelian berbasis web yang dapat meningkatkan penjualan pada Cindy Shop.

3. Untuk mengimplementasi Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian berbasis web sebagai pendukung untuk mempermudah pelanggan melakukan transaksi pembelian.

(11)

1.4. Kegunaan Penelitian

Dalam penulisan ini diharapkan akan memberikan manfaat sebagai berikut :

1.4.1.Kegunaan Praktis

1. Bagi Perusahaan

1) Membantu perusahaan dalam menarik pelanggan baru serta menjaga loyalitas pelanggan sebelumnya dengan menawarkan pelayanan yang lebih kompetitif sebagai strategi dalam penjualan.

2) Dengan E-Commerce berbasis web ini diharapkan dapat mempermudah pelanggan dalam melakukan pemesanan barang sehingga meningkatkan produktifitas dan efektifitas kerja di Cindy Shop.

3) E-Commerce berbasis web ini diharapkan bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh pengguna untuk dapat mendukung kegiatan pemasaran yang lebih luas.

2. Bagi Pelanggan

1) Dengan adanya pemasaran berbasis web ini diharapkan dapat

mempermudah dalam mengakses dan memesan suatu produk secara online.

2) Informasi yang didapat pelanggan mengenai produk yang ditawarkan oleh Cindy Shop lebih jelas dan lebih akurat.

(12)

1.4.2.Kegunaan Akademis

1. Bagi Penulis

Dengan adanya penulisan ini diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman bagi penulis terutama dalam pembuatan sistem informasi yang berbasis web, memperluas wawasan tentang bagaimana perancangan sistem informasi yang baik umumnya serta sistem informasi pemasaran pada khususnya dan diharapkan penulis dapat menganalisis suatu sistem informasi yan baik.

2. Bagi penulis lain

Sebagai acuan bagi mahasiswa lain atau penulis yang akan melakukan penulisan dengan kajian yang berhubungan dengan sistem informasi penjualan berbasis web.

3. Bagi pengembangan ilmu

Sebagai acuan bagi mahasiswa lain atau penulis yang akan melakukan penelitian dengan kajian yang berhubungan dengan sistem informasi penjualan berbasis web.

1.5. Batasan Masalah

Batasan masalah hanya di titik beratkan pada proses penjualan produk (parfum) di Cindy Shop. Sedangkan asumsi lain yang mendukung sistem informasi penjualan di Cindy Shop adalah :

(13)

2. Proses yang diusulkan pada laporan ini hanya mengenai proses online shoping mulai dari pelanggan melakukan pemesanan barang sampai pelanggan menerima barang.

3. Ongkos kirim ditentukan berdasarkan berat dan jarak kota tujuan sesuai dengan pihak JNE.

4. Aplikasi ini bersifat online shoping yang menitik beratkan pada informasi katalog produk.

5. Dengan adanya web pada Cindy Shop, orang bisa melakukan pemesanan produk (parfum) secara online.

6. Cara pembayaran bisa dilakukan dengan transfer bank MANDIRI atau BCA, wesel, kecuali dengan kartu kredit karena Cindy Shop tidak melayani melalui kartu kredit.

7. Jenis user terdiri dari Non member (dapat melihat produk, memilih produk, menampilkan keranjang belanja tanpa melakukan order melalui checkout sebelum daftar akun baru untuk mejadi member), Member (dapat melihat produk, memilih produk, menampilkan keranjang belanja, melakukan order melalui checkout, dapat merubah password dan setting member, mendapatkan update produk atau promosi melalui email, kesempatan mendapatkan kupon diskon untuk evant-evant tertentu).

(14)

9. Fasilitas pada aplikasi e-commerce ini dibuat sesuai kebutuhan pemilik toko yaitu Cindy Shop.

1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada Cindy Shop Jalan Jl. Hang Lekir II No. 1 Jakarta Selatan dan jadwal penelitian di lakukan pada beberapa tahap yaitu sebagai berikut.

Tabel 1.1

Rancangan Waktu Penelitian

No. Nama Kegiatan

2011

Februari Maret April Mei Juni Juli

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Survei Objek Penelitian

2 Pengumpulan kebutuhan

a) Obervasi

b) Wawancara

3 Membangun prototyping

4 Evaluasi prototyping

5 Pengkodean sistem

6 Pengujian sistem

(15)

9

2.1. Konsep Dasar Sistem

Dalam mendefinisikan sistem terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sitem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedurnya mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih menekankan urutan-urutan operasi di dalam sistem.

Prosedur (procedure) didefinisikan oleh Richard F. Neuschel dalam Jogiyanto HM (2005:1) sebagai suatu urut-urutan operasi klerikal (tulis menulis), biasanya melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen, yang diterapkan oleh menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang terjadi.

Lebih lanjut Jerry Fitz Gerald, Ardra F. FitzGerald dan Warren D.Stallings, Jr., dalam Jogiyanto HM (2005:2) mendefiniskan prosedur sebagai urut-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan apa (what) yang harus dikerjakan dan bagaimana (how) mengerjakannya.

Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikan sistem sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

(16)

pengertian tentang sistem pertama kali dapat diperoleh dari definisinya. Dengan demikian definisi ini akan mempunyai peranan yang penting di dalam pendekatan untuk mempelajari suatu sistem. Pendekatan sistem yang merupakan kumpulan dari elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem merupakan definisi yang lebih luas. Definisi ini lebih banyak diterima, karena kenyataannya suatu sistem dapat terdiri dari beberapa subsistem atau sistem-sistem bagian. Komponen-komponen atau subsistem-sistem-subsistem-sistem dalam suatu sistem tidak dapat berdiri lepas sendiri-sendiri. Komponen-komponen atau subsistem-subsistem saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai.

Suatu sistem mempunyai maksud tertentu. Ada yang menyebutkan maksud dari suatu sistem adalah untuk mencapai suatu tujuan (goal) dan ada yang menyebutkan untuk mencapai suatu sasaran (objectives). Goal biasanya dihubungkan dengan ruang lingkup yang lebih luas dan sasaran dalam ruang lingkup yang lebih sempit. Bila merupakan suatu sistem utama, seperti misalnya sistem bisnis, maka istilah goal lebih tepat diterapkan, tergantung dari ruang lingkup dari mana memandang sistem tersebut. Seringkali tujuan dan sasaran digunakan bergantian dan tidak dibedakan.

(17)

Berikut ini adalah pengertian sistem menurut para ahli yaitu : Menurut Warren D. Stalling, Jr dalam Jogiyanto HM (2005:1) :

“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”.

Menurut M.J Alexander dalam Jogiyanto HM (2003:2) :

“Sistem adalah suatu group dari elemen-elemen baik berbentuk fisik

maupun bukan fisik yang menunjukkan suatu kumpulan saling berhubungan diantaranya dan berinteraksi bersama-sama menuju satu atau lebih tujuan, sasaran

akhir dari sistem”.

Berdasarkan pengertian di atas, jelaslah bahwa suatu sistem tidak dapat dilakukan oleh orang atau bagian tertentu saja dalam perusahaan tetapi merupakan kerjasama sekelompok orang yang saling berhubungan dan menunjang agar kegiatan perusahaan berjalan dengan baik dan akhirnya dapat menghasilkan suatu informasi.

2.1.1.Bentuk Umum Sistem

Bentuk umun dari suatu sistem terdiri atas masukan (input), proses dan keluaran (output) seperti terlihat pada gambar 2.3, dalam bentuk umum sistem ini bisa melakukan satu atau lebih masukan yang akan diproses dan menghasilkan keluaran sesuai dengan rencana yang telah ditentukan sebelumnya.

Gambar 2.1. Bentuk Umum Sistem

(18)

2.1.2.Karakterisitik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (process), dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal).

1. Komponen Sistem (System Components)

menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

2. Batas Sistem (System Boundary)

Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya. Batas sistem memungkinkan sistem dipandang sebagai satu kesatuan dan juga menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.

3. Lingkungan Luar Sistem (System Environment)

Lingkungan luar sistem merupakan daerah luar sistem yang mempengaruhi operasi sistem yang dapat bersifat menguntungkan dan juga dapat bersifat merugikan sistem.

4. Penghubung Sistem

Dengan penghubung, suatu sub sistem dapat berintegrasi dengan sub sistem yang lainnya, dimana keluaran (output) dari suatu sub sistem akan menjadi masukan (input) untuk sub sistem yang lainnya.

(19)

5. Masukan Sistem (System Input)

Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. a. Masukan Perawatan (maintenance input)

Energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Contohnya, program digunakan untuk mengoperasikan komputer.

b. Masukan Sinyal (signal input)

Energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Contoh, data yang diolah untuk menjadi informasi

6. Keluaran Sistem (System Output)

Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluara yang berguna dan sisa pembuangan.

7. Pengolah Sistem (System Process)

Suatu sistem mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran Sistem (System Objective)

(20)

Karakteristik dari suatu sistem dapat dilihat seperti pada gambar 2.2 berikut :

Gambar 2.2. Karakteristik Sistem

Sumber : Jogiyanto (2005 : 6)

2.1.3. Elemen Sistem

1. Tujuan

Merupakan tujuan dari sistem tersebut berupa tujuan usaha, kebutuhan, masalah, prosedur pencapaian tujuan.

2. Batasan

Merupakan batasan-batasan yang ada dalam mencapai tujuan dari sistem, dimana batasan ini dapat berupa peraturan-peraturan, biaya-biaya, personil, peralatan, dll.

3. Control

(21)

4. Input

Merupakan bagian dari sistem yang bertugas untuk menerima data masukan dimana data dapat berupa asal masukan, frekwensi pemasukan data, jenis pemasukan data, dll.

5. Proses

Merupakan bagian yang memproses masukan data menjadi informasi sesuai dengan keinginan penerima, proses dapat berupa : klarifikasi, peringkasan, pencarian, dll.

6. Output

Merupakan keluaran atau tujuan akhir dari sistem, output dapat berupa laporan, grafik, dll.

7. Umpan Balik

Merupakan elemen-elemen sistem yang tugasnya apakah sistem berjalan sesuai keinginan, umpan balik dapat berupa perbaikan, pemeliharaan, dll.

(22)

2.1.4.Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang,diantaranya sebagai berikut :

a. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan manusia dengan Tuhan.

Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem operasi, sitem penjualan, dan lain sebagainya.

b. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam tidak dibuat oleh manusia (ditentukan dan tunduk kepada pencipta alam). Misalnya sistem perputaran bumi, sistem pergantian siang dan malam, sistem kehidupan umat manusia.

Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin disebut human-machine system atau ada yang menyebut man-machine system. Sistem informasi merupakan contoh man-machine system. Karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.

c. Sistem Tertentu (deterministic system) dan Sistem Tak Tentu

(probabilistic system)

(23)

sehingga keluaran dari sistem tersebut dapat diramalkan dan relatif stabil/ konstan dalam jangka waktu yang lama. Contohnya adalah pada sistem komputer.

Probabilistic system adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsure probabilitas. Contohnya pada sistem sosial, sistem politik, dan sistem demokrasi.

d. Sistem Tertutup (close system) dan Sistem Terbuka (open system)

Close system merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja asecara otomatis tanpa ada turut campur tangan dari pihak luarnya walaupun sebenarnya bersifat relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup). Open system adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lain.

2.2 Konsep Dasar Informasi

(24)

kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat yang tertentu. Di dalam dunia bisnis, kejadian-kejadian nyata yang sering terjadi adalah perubahan dari suatu nilai yang disebut dengan transaksi. Kesatuan nyata (fact dan entity) adalah berupa suatu obyek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi.

Menurut Jogiyanto H.M (2001 : 8) Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang.

Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa informasi adalah hasil dari pengolahan satu atau beberapa data yang memberikan arti dan manfaat.

2.2.1.Siklus Informasi

(25)

Siklus informasi dapat dilihat seperti pada gambar 2.3. berikut :

Gambar 2.3. Siklus Informasi

Sumber : Jogiyanto (2005 : 8)

2.2.2.Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat pada waktunya (timeliness) dan relevan (relevance). John Burch dan Gary Grudnitski menggambarkan kualitas dari informasi denganbentuk bangunan yang ditunjang oleh tiga buah pilar.

Gambar 2.4. Pilar Kualitas informasi

(26)

Kualitas dari suatu informasi tergantung pada tiga hal pokok yaitu: 1. Akurat ( accurate )

Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan, dalam hal ini informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.

2. Tepat waktu ( time lines )

Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan suatu landasan dalam mengambil sebuah keputusan dimana bila pengambilan keputusan terlambat maka akan berakibat fatal untuk organisasi.

3. Relevan ( relevance )

Informasi harus mempunyai manfaat untuk pemakainya, dimana relevansi informasi untuk tiap-tiap individu berbeda tergantung pada yang menerima dan yang membutuhkan

2.2.3.Nilai Informasi

(27)

lanjut sebagian besar informasi tidak dapat persis ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektifitasnya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectivities atau cost benefit.

2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi

Informasi (information) dapat didefinisikan sebagai data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data-item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat yang tertentu. Di dalam dunia bisnis, kejadian-kejadian nyata yang sering terjadi adalah perubahan dari suatu nilai yang disebut dengan transaksi. Kesatuan nyata (fact dan entity) adalah berupa suatu obyek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi.

Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi (information systems) atau disebut juga dengan processing systems atau information processing systems atau information-generating systems.

(28)

2.3.1.Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building blok) yaitu:

1. Hardware yaitu suatu perangkat keras dalam komputer yang kita bisa sentuh dan rasakan.

2. Software yaitu suatu perangkat lunak di dalam komputer yang berfungsi untuk mengoperasikan suatu aplikasi di dalam sistem komputer.

3. Data yaitu sekumpulan karakter yang diterima sebagai masukan (input) untuk sistem informasi dan disimpan serta diolah.

4. Prosedur yaitu suatu urutan pekerjaan atau usaha yang biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu bagian atau lebih, dan disusun untuk menjamin adanya perlakuan yang seragam terhadap transaksi-transaksi perusahaan yang terjadi.

5. User yaitu orang yang terlibat dalam sistem informasi seperti operator, pemimpin sistem informasi, dan sebagainya.

2.3.2. Tujuan Sistem Informasi

Sistem Informasi memiliki beberapa tujuan, yaitu: 1. Integrasi sistem

a. Menghubungkan sistem individu/kelompok.

(29)

2. Efisiensi pengelolaan

a. Penggunaan basis data dalam upaya kesamaan pengadministrasian data. b. Pengelolaan data berkaitan dengan karakteristik Informasi.

c. Penggunaan dan pengambilan Informasi. 3. Dukungan keputusan untuk manajemen

a. Melengkapi Informasi guna kebutuhan proses pengambilan kebutuhan. b. Akuisisi Informasi eksternal melalui jaringan komunikasi.

c. Ekstraksi dari Informasi internal yang terpadu.

2.3.3. Manfaat Sistem Informasi

Sistem Informasi memiliki beberapa manfaat, yaitu: 1. Menghemat tenaga kerja

2. Peningkatan efisiensi 3. Mempercepat proses 4. Perbaikan dokumentasi 5. Pencapaian standar 6. Perbaikan keputusan

2.4. Electronik Commerce

(30)

Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-business yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-marketing, atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dan sebagainya.

E-Commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan, dan sebagainya. Selain teknologi jaringan www, e-commerce juga memerlukan teknologi databases, e-mail, dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-commerce ini.

Electronic Commerce (E-Commerce) didefinisikan sebagai proses pembelian dan penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara elektronik dengan memanfaatkan jaringan komputer. Salah satu jaringan yang digunakan adalah internet.

(31)

informasi), subyek dan obyek yang terlibat, serta media yang digunakan (dalam hal ini adalah internet).

Dengan menggunakan teknologi informasi, e-commerce dapat dijadikan sebagai solusi untuk membantu perusahaan dalam mengembangkan perusahaan dan menghadapi tekanan bisnis. Tingginya tekanan bisnis yang muncul akibat tingginya tingkat persaingan mengharuskan perusahaan untuk dapat memberikan respon. Penggunaan e-commerce dapat meningkatkan efisiensi biaya dan produktifitas perusahaan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan perusahaan dalam bersaing.

2.4.1.Manfaat E-Commerce

Manfaat yang diperoleh bagi organisasi pemilik E-Commerce : 1. Memperluas market place hingga kepasar nasional dan internasional. 2. Dengan capital outplay yang minim, sebuah perusahaaan dapat dengan

mudah menemukan lebih banyak pelanggan, supplier yang lebih baik dan partner bisnis yang paling cocok dari seluruh dunia.

3. E-Commerce menurunkan biaya pembuatan, pemrosesan, pendistribusian, penyimpanan, dan pencarian informasi yang menggunakan kertas.

4. E-Commerce memungkinkan pengurangan inventory dan overhead dengan menyederhanakan supply chain management tipe “pull”. Dalam supply chain management tipe “pull”, proses dimulai dari pesanan pelanggan serta digunakan manufacturing just-in-time.

(32)

6. E-Commerce mendukung upaya-upaya business process reengineering. Dengan mengubah prosesnya, maka produktivitas sales-people, pegawai yang berpengetahuan, dan administrator bias meningkat 100% atau lebih. 7. E-Commerce memperkecil biaya telekomunikasi. Karena internet lebih

murah dibandingkan VAN.

8. Akses informasi menjadi lebih cepat.

9. Biaya transportasi dan fleksibilitas bertambah.

Manfaat bagi konsumen antara lain :

1. E-Commerce memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan transaksi selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hampir setiap lokasi. 2. E-Commerce memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan, mereka

bias memilih berbagai produk dari banyak vendor.

3. E-Commerce menyediakan produk dan jasa yang tidak mahal kepada pelanggan dengan cara mengunjungi banyak tempat dan melakukan perbandingan secara cepat.

4. Pelanggan bisa menerima informasi yang relevan secara detail dalam hitungan detik, bukan lagi hari atau minggu.

(33)

Manfaat bagi masyarakat antara lain:

1. E-Commerce memungkinkan orang untuk bekerja didalam rumah dan tidak harus keluar rumah untuk berbelanja. Ini berakibat menurunkan arus kepadatan lalu lintas dijalan serta mengurangi polusi udara.

2. E-Commerce memungkinkan orang dinegara-negara dunia ketiga dan wilayah pedesaan untuk menikmati aneka produk dan jasa yang akan susah mereka dapatkan tanpa e-commerce.

2.4.2. Model Transaksi Online Banking

Online banking merupakan model transaksi perbankan tradisional yang dilakukan secara online atau menggunakan teknologi internet. Pada dasarnya online banking merupakan migrasi dari layanan perbankan tradisional ke layanan modern yang menggunakan teknologi informasi dan internet.

Keunggulan model ini transaksi akan dapat dilakukan secara cepat, kapan saja dan dari mana saja. Kelemahan model ini adalah nasabah masih harus melakukan transaksi tradisional jika mau menarik atau menyetor dana ke bank yang bersangkutan.

2.5. Internet

Internet merupakan jaringan komputer global, yang menghubungkan komputer-komputer yang tersebar diseluruh dunia.

(34)

untuk mendapatkan informasi tidak terbatas karena internet merupakan gudang informasi yang terdiri dari ilmu pengetahuan, cuaca, ekonomi, keuangan, kesenian, restoran, sampai dengan hiburan.

Sebagai gudang informasi, internet juga dapat digunakan sebagai alat penyebaran informasi, salah satu contohnya untuk kegiatan promosi suatu produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan.

2.5.1. World Wide Web (WWW)

World Wide Web merupakan layanan yang dapat menampilkan halaman halaman informasi pada internet, sedangkan web merupakan bagian dasar dari informasi pada world wide web. Oleh karena itu kemudahan, keefektifan dan keandalan teknologi world wide web yang diterapkan pada internet, maka dalam penyebaran informasi dapat dilakukan dengan cepat, mudah dan efektif.

Istilah-istilah yang sering digunakan apabila bekerja dengan internet, diantaranya yaitu:

1. Web, adalah fasilitas hypertext untuk menampilkan data berupa teks, gambar, bunyi, animasi dan data multimedia lainnya, dimana antara data tersebut saling berhubungan satu sama lain. Untuk memudahkan kita membaca data dan informasi pada web kita dapat menggunakan Web Browser seperti Internet Explorer atau Netscape.

(35)

3. Web Pages, merupakan sebuah halaman khusus dari situs tertentu. Diumpamakan halaman web ini adalah sebuah halaman khusus buku dari web tertentu.

4. Homepage, merupakan sampul halaman yang berisi daftar isi atau menu dari sebuah web site.

5. Web Browser, merupakan program aplikasi yang digunakan untuk memudahkan kita melakukan navigasi berbagai data dan informasi pada WWW. Salah satu web browser yang populer dan banyak digunakan saat ini yaitu Microsoft Internet Explorer dan Netscape.

NETWORK

Web Server Request Web Page

Web Page Receive

Request Web Page

Web Page

Web Browser (User or Client)

Gambar 2.5. Arsitektur Internet

Sumber http://www.surfscranton.com/architecture/InternetArchitecture.htm

2.5.2.Hypertext Markup Langunge (HTML)

(36)

HTML dibuat oleh Tim Berners-Lee ketika masih bekerja untuk CERN dan dipopulerkan pertama kali oleh browser Mosaic. Selama awal tahun 1990 HTML mengalami perkembangan yang sangat pesat. Setiap pengembangan HTML pasti akan menambahkan kemampuan dan fasilitas yang lebih baik dari versi sebelumnya. Namun perkembangan tersebut tidak sampai mengubah cara kerja dari HTML. HTML 2.0 secara resmi dikeluarkan pada bulan November 1995 oleh IETF (Internet Engineering Task Force). HTML 2.0 ini merupakan penyempurnaan dari HTML+ (1993).

2.5.2.1. Struktur Dokumen HTML

HTML (Hyper Text Markup language) yaitu bahasa yang dipakai untuk menampilkan informasi dalam bentuk hypertext pada halaman web dan bahasa ini menggunakan tanda (markup) untuk menandai perintah-perintahnya. Dokumen HTML merupakan dokumen yang disajikan dalam web browser yang berisi informasi ataupun interface aplikasi di dalam internet.

Contoh1.htm <HTML> <HEAD>

Kepala atau kop Dokumen

<TITLE>Contoh.htm</TITLE> </HEAD>

<BODY>

Isi Dokumen </BODY>

(37)

2.5.3.Perangkat Lunak Pendukung

Dalam membangun aplikasi web E-commerce digunakan beberapa program aplikasi yaitu:

a. Web Server apache b. MYSQL

c. PHP d. XAMPP

e. Macromedia Dreamwever CS4

2.5.3.1.Web Server Apache

Apache adalah program bantu yang digunakan sebagai web server. Pemilihan software ini disebabkan karena programnya yang gratis, dengan kinerja relatif stabil. Dalam pengembangannya pun mempergunakan sistem Bazaar, yakni tiap orang dibuka kesempatan seluas-luasnya untuk dapat memberikan kontribusi dalam mengembangkan program. Selain itu, Apache mendukung PHP dengan menempatkannya sebagai salah satu modulnya (mod_php). Hal ini membuat kinerja PHP menjadi lebih baik.

2.5.3.2.MySQL

(38)

character yang sama dengan PHP. Selain itu, MySQL digunakan sebagai database server.

Dilihat dari kelebihan yang dimiliki MySQL serta dukungan dari program PHP, maka MySQL cocok untuk digunakan sebagai database server untuk aplikasi situs web yang dibuat.

Menurut Janer Sumarmata (2006:28) MySQl adalah cepat, mudah untuk digunakan (easy-to-use) dan sebagai sistem manajemen database relasional (RDBMS) yang digunakan untuk database pada beberapa Web site. Kecepatan adalah fokus utama pada pengembangan awal MySQL. MySQL lebih mudah dalam instalasi dan penggunaannya dibanding pesaing komersialnya.

2.5.3.3.PHP

Menurut Janer Simarrmata (2006:30) adalah bahasa (scripting language) yang dirancang secara khusus untuk penggunaan pada Web. PHP adalah tool untuk pembuatan halaman web dinamis. Kaya akan fitur yang membuat perancangan web dan pemrograman lebih mudah, PHP digunakan pada 13 juta (menurut survey Netcraft www.php.net/usage.php). PHP kependekana untuk HyperText Preprocessor. Pada awal perkembangan oleh Rasmus Leodrof, dia menyebutkan sebagai tools Personal Home Page.

(39)

dijalankan pada server sedangkan yang dikirimkan ke browser hanya hasilnya (output) saja.

Kelebihan dari program PHP, antara lain :

1. Life Cicle yang singkat, sehingga PHP selalu up to date mengikuti perkembangan teknologi internet.

2. Cross platform, PHP dapat dipakai dihampir semua web server yang ada di pasaran (Apache, AOLServer, fhttpd, phttpd, Microsoft IIS, dll) yang dijalankan pada berbagai sitem operasi (Linux, FreeBSD, Unix, Solaris, Windows).

3. PHP mendukung banyak paket database baik yang komersil maupun non-komersil, seperti postgreSQL, mSQL, MySQL, Oracle, Infomix, Microsoft SQL Server, dan banyak lagi.

Dilihat dari kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh program PHP, maka program PHP dipakai dalam pembuatan situs web Cindy Shop.

2.5.3.4.XAMPP

XAMPP merupakan sebuah tool yang menyediakan beberapa paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dalam buku ini, penulis enggunakan XAMPP versi 1.4.12 yang tersedia dalam CD yang disertakan. XAMPP versi 1.4.12 terdiri atas : Arief Ramadhan & Hendra Saputra (2005:2)

(40)

5. PHPMyAdmin 2.6.1 6. ADODB 4.60

Zend Optimizer 2.5.7, dan lain-lain.

2.5.3.5.Macromedia Dreamwever CS4

Adobe Dreamweaver CS4 merupakan versi terbaru dari Adobe Dreamweaver yang sebelumnya adalah Adobe Dreamweaver CS3. Aplikasi Adobe Dreamweaver CS4 memberikan tampilan yang lebih baik dan semakin mudah dalam penggunannya. Aplikasi ini mengintegrasikan banyak asepk dalam pengembangan website, termasuk pembuatan halaman web serta pengelolaan website.

Adobe Dreamweaver CS4 menyertakan banyak perangkat yang berkaitan dengan pengkodean dan fitur seperti HTML, CSS, XML, dan pemrograman Client Side seperti JavaScript dengan pengunaan yang sangat mudah. Adobe Dreamweaver CS4 juga mendukung pemrograman Script Server Side seperti PHP, Active Server Page (ASP), ASP.Net, ASP JavaScript, ASP VBScript, ColdFusion, dan Java Server Page (JSP).

2.5.4.Browser

(41)

Gambar 2.6.Cara Kerja Browser Sumber : Henky Prihatna (2005 : 19) Contoh dari browser :

1. Internet Explorer. 2. Netscape Navigator. 3. Opera.

4. Mozilla.

5. FireFox.

2.5.5. Basis Data

Basis Data adalah kumpulan data (elementer), yang secara logik berkaitan dalam merepresentasikan fenomena atau fakta secara tersetruktur dalam domain tertentu untuk mendukung aplikasi pada sistem tertentu. Manajemen Sistem Basis Data (Database Management System – DBMS) adalah perangkat lunak yang didesain untuk membantu dalam hal pemeliharaan dan utilitas kumpulan data dalam jumlah besar.

(42)

Pemanfaatan basis data dilakukan untuk memenuhi sejumlah tujuan (obyektif) seperti berikut ini:

1. Kecepatan dan kemudahan (speed) 2. Efisiensi ruang penyimpanan (space) 3. Keakuratan (accuracy)

4. Ketersediaan (availability) 5. Kelengkapan (completeness) 6. Keamanan (security)

7. Kebersamaan pemakaian (sharability)

2.5.6. Jaringan Komputer

Menurut Abdul kadir (2003:346) yang disebut jaringan komputer (computer network) adalah hubungan dua buah simpul (umumnya berupa komputer) atau lebih yang tujuan utamanya adalah untuk melakukan pertukaran data. Dalam prakteknya, jaringan komputer memungkinkan untuk melakukan berbagai perangkat lunak, perangkat keras, dan bahkan berbagai kekuatan pemrosesan.

2.5.6.1. Jenis-jenis Jaringan Komputer

Berdasarkan luasnya jangkauan, jaringan komputer terdiri dari: 1. Work Group

Yaitu jaringan yang menghubungkan beberapa komputer dalam jumlah sedikit dalam sebuah ruangan.

2. Local Area Network (LAN)

(43)

Keuntungan LAN :

a. Memungkinkan pemakaian sumber daya secara bersama-sama. b. Meningkatkan produktifitas serta melindungi investasi yang ada.

c. Memungkinkan pengiriman data yang lebih banyak dan kompleks serta pertukaran informasi yang lebih baik.

Kerugian LAN :

a. Pembuatan instalasi jaringan tidak sederhana.

b. Perlunya software khusus yang dirncang untuk multi user.

c. Perlunya pengaturan dan keamanan data di dalam jaringan/network. d. Virus dapat menyebar ke seluruh jaringan.

3. Metropolitan Area Network (MAN)

Yaitu jaringan komunikasi data yang luas jangkauannya meliputi area dalam satu kota.

4. Wide Area Network (WAN)

Yaitu jaringan komunikasi data yang luas jangkauannya meliputi antar kota atau antar negara.

Jenis jaringan berdasarkan kebutuhan, diantaranya yaitu: 1. Peer to Peer

(44)

dapat menggunakan semua data dan dapat mengirimkan data tanpa ada batasan.

2. Client-Server

(45)

39

3.1. Objek Penelitian

Objek pada penelitian ini adalah Membangun Aplikasi E-Commerce Berbasis Web Pada Cindy Shop Jakarta. Penelitian dilakukan pada Cindy Shop yang beralamatkan di Jalan Jl. Hang Lekir II No. 1 Jakarta Selatan. Cindy Shop merupakan perusahan yang bergerak dibidang penjualan parfum, baju dan aksesoris lainnya.

3.1.1.Sejarah Singkat Perusahaan

(46)

katalog disediakan oleh Cindy Shop dan reseller bebas menentukan harga jual sendiri. Meski sempat menghadapi serangkaian krisis, bahkan sempat berhenti beroperasi selama beberapa bulan, Cindy Shop berhasil melaluinya dan terus maju. Pada pertengahan 2009, Cindy Shop mulai mencoba memperlebar jangkauan usahanya dengan menambah jenis produk yang dijual, dan melakukan pemasaran melalui forum-forum diskusi lokal dan website iklan di internet. Kini Cindy Shop telah memiliki toko sendiri yang sekaligus berfungsi sebagai kantor, dengan puluhan resellernya yang tersebar di seluruh Indonesia.

3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan

3.1.2.1 Visi Perusahaan

Cindy Shop mempunyai Visi yaitu :

Menjadi perusahaan berskala nasional yang terpercaya yang menitikberatkan kepada kepuasan pelanggan dan efisiensi.

3.1.2.2. Misi Perusahaan

Misi Cindy Shop yaitu :

(47)

3.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan

Organisasi dalam arti bagan adalah kelompok orang yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan, sedangkan pengertian organisasi secara universal mengandung pengertian sebagai kumpulan orang-orang yang bekerjasama dengan dasar persamaan tujuan.

Organisasi perusahaan sangat penting dalam menjamin kelangsungan dan kelancaran mekanisme kerja perusahaan, dengan adanya organisasi perusahaan dimaksudkan untuk menciptakan suatu sistem pembagian kerja atau tugas yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan sehingga mempermudah kegiaan operasional dalam mencapai suatu tujuan.

Struktur Organisasi Cindy Shop dapat dilihat pada gambar 3.1 berikut ini :

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Cindy Shop

Sumber : Dokumen Cindy Shop

General Manager

(48)

3.1.4. Deskripsi Tugas

1. General Manager adalah manajer yang memiliki tanggung jawab seluruh bagian/fungsional perusahaan atau organisasi. General Manager memimpin beberapa unit bidang fungsi pekerjaan yang mengepalai beberapa atau seluruh manajer fungsional.

2. Administration dikepalai oleh seorang manajer dan bertanggung jawab kepada General Manager serta mempunyai tugas melakukan kegiatan-kegiatan administratif. Bagian Administrasi menerima laporan administratif dari semua bagian untuk diolah dan dilaporkan kepada General Manager.

3. Store Manager dikepalai oleh seorang manajer dan bertanggung jawab kepada General Manager dan memiliki tugas untuk mengatur semua kegiatan di toko. 4. Purchasing dikepalai oleh seorang manajer dan bertugas untuk melakukan

pembelian seluruh keperluan perusahaan, baik objek penjualan (barang toko) atau barang kebutuhan kantor.

5. Sales/Promotion yaitu bagian yang bertugas untuk melakukan promosi dan atau penjualan selain penjualan di toko, seperti penjualan di internet. Bagian ini juga bertugas untuk merekrut reseller baik melalui perekrutan offline ataupun online melalui internet. Bagian ini dikepalai seorang manajer.

(49)

3.2. Metode Penelitian

3.2.1.Desain Penelitian

Penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya. Maka dari itu peneliti menggunakan metode ini sebagai suatu rancangan penelitian karena metode ini juga menggambarkan suatu keadaan dimana peristiwa dan kondisi yang diteliti itu sedang berjalan di masa sekarang dengan penelitian studi kasus di Cindy Shop Jakarta, untuk memperoleh gambaran tentang proses pembelajaran mata pelajaran komputer, kendala yang dihadapi serta pemecahan masalahnya.

3.2.2.Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data secara lengkap yang berhubungan dengan penelitian ini dilakukan dengan cara survei. Data yang diperlukan adalah data primer dan data sekunder.

3.2.2.1.Sumber Data Primer

Data primer adalah data yang berasal dari pihak yang bersangkutan atau langsung diperoleh dari responden.

Metode pengumpulan data yang digunakan, yaitu : 1. Wawancara

(50)

dibutuhkan seperti bagaimana sistem informasi yang sedang berjalan di Cindy Shop mengenai sistem penjualan online berbasis web.

2. Observasi

Metode ini diperlukan untuk mengetahui atau mendapatkan data yang tidak mungkin didapat dengan metode wawancara. Disini penulis langsung terjun ke lapangan melihat sendiri bagaimana proses transaksi penjualan secara konvensional yang ada di Cindy Shop Jakarta.

3.2.2.2. Sumber Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung yaitu berupa referensi dari buku, makalah atau dari beberapa sumber di internet yang berhubungan dengan tema penelitian yang sedang dilakukan oleh penulis. Penulis sendiri mencoba mengambil dari beberapa buku yang telah penulis cari dan penulis mencoba mencari tahu apa yang tidak ada dalam buku lewat media internet.

3.2.3.Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem

(51)

dan teknik supaya membutanya berhasil. Pendekatan ini yang dimulai dari awal tahun 1970 disebut dengan pendekatan struktur. Pendekatan terstruktur dilengkapi dengan alat-alat dan teknik-teknik yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem sehingga hasil akhir dari sistem yang dikembangkan akan didapatkan sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas.

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem

Metode yang digunakan untuk proses pengemangan perangkat lunak yang akan dibangun adalah model prototype. Prototype merupakan suatu metode dalam pengembangan sistem yang menggunakan pendekatan untuk membuat sesuatu program dengan cepat dan bertahap sehingga segera dapat dievaluasi oleh pemakai.

Selain itu prototype juga membuat proses pengembangan sistem informasi menjadi lebih cepat dan lebih mudah, terutama pada keadaan kebutuhan pemakai sulit untuk diidentifikasi.

Secara garis besar, sasaran prototype adalah sebagai berikut :

1. Mengurangi waktu sebelum pemakai melihat sesuatu yang konkret dari usaha pengembangan sistem.

2. Menyediakan umpan balik yang cepat dari pemakai ke pengembang.

3. Membantu menggambarkan kebutuhan pmakai dengan kesalahan yang lebih sedikit.

(52)

5. Menjadikan keterlibatan pemakai sangat berarti dalam analisis dan desain sistem.

Berikut ini merupakan mekanisme pengembangan sistem dengan menggunakan Prototype:

Identifikasi Kebutuhan Pemakai

Membuat Prototipe

Menguji Prototipe

Memperbaiki Prototipe

Mengembangkan Versi Produk

- Pengembang dan pemakai bertemu - Pemakai menjelaskan kebutuhan user

- Pengembang mulai membuat prototype

- Pemakai menguji prototipe dan

memberikan kritika atau saran

- Pengembang melakukan modifikasi sesuai dengan masukan dari pemakai

- Pengembang merampungkan sistem sesuai dengan masukan terakhir

Gambar 3.2 Mekanisme Pengembangan Sistem dengan Prototipe

(53)

Tahapan-tahapan prototyping yaitu : 1. Pengumpulan kebutuhan

Pelanggan dan pengembang bersama-sama mendefinisikan format seluruh perangkat lunak, mengidentifikasikan semua kebutuhan, dan garis besar sistem yang akan dibuat.

2. Membangun prototyping

Membangun prototyping dengan membuat perancangan sementara yang berfokus pada penyajian kepada pelanggan (misalnya dengan membuat input dan format output).

3. Evaluasi protoptyping

Evaluasi ini dilakukan oleh pelanggan apakah prototyping yang sudah dibangun sudah sesuai dengan keinginann pelanggan. Jika sudah sesuai maka langkah 4 akan diambil. Jika tidak prototyping direvisi dengan mengulangu langkah 1, 2 , dan 3.

4. Mengkodekan sistem

Dalam tahap ini prototyping yang sudah di sepakati diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman yang sesuai.

5. Menguji sistem

(54)

6. Evaluasi Sistem

Pelanggan mengevaluasi apakah sistem yang sudah jadi sudah sesuai dengan yang diharapkan . Jika ya, langkah 7 dilakukan dan jika tidak, ulangi langkah 4 dan 5.

7. Menggunakan sistem

Perangkat lunak yang telah diuji dan diterima pelanggan siap untuk digunakan. Kelebihan Prototype

1. Pendefinisian kebutuhan pemakai menjadi lebih baik karena keterlibatan pemakai yang lebih intensif.

2. Meningkatkan kepuasan pemakai dan mengurangi resiko pemakai tidak menggunakan sistem mengingat keterlibatan mereka yang sangat tinggi sehinga sistem memenuhi kebutuhan mereka dengan lebih baik.

3. Mempersingkat waktu pengembangan.

4. Memperkecil kesalahan disebabkan pada setiap versi prototipe, kesalahan segera terdeteksi oleh pemakai.

5. Pemakai memiliki kesempatan yang lebih banyak dalam meminta perubahan-perubahan.

(55)

Kelemahan Prototype

1. Prototype hanya bisa berhasil jika pemakai bersungguh-sungguh dalam menyediakan waktu dan pikiran untuk menggarap prototype.

2. Kemungkinan dokumentasi terabaikan karena pengembang lebih berkonsentrasi pada pengujian dan pembuatan prototype.

3. Mengingat target waktu yang pendek, ada kemungkinan sistem yang dibuat tidak lengkap dan bahkan sistem kurang teruji.

4. Jika terlalu banyak proses pengulangan dalam membuat prototype, ada kemungkinan pemakai menjadi jenuh dan memberikan reaksi yang negatif. 5. Apabila tidak dikelola dengan baik, prototype menjadi tidak pernah berakhir.

Hal ini disebabkan permintaan terhadap perubahan terlalu mudah untuk dipenuhi.

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan

Perancangan merupakan tahap persiapan untuk rancang bangun implementasi suatu sistem, yang menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk yang dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi termasuk mengkonfigurasikan komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem.

(56)

masalah secara logika. Alat Bantu yang digunakan diantaranya Flowmap, Diagram Konteks, Data Flow Diagram (DFD), Kamus Data, Tabel Relasi dan Entity Relation Diagram (ERD)

1. Flowmap (Diagram Sistem Prosedur)

Flowmap disebut juga sebagai forms flowchart / diagram alir dokumen / Mapping Map Chart / Paper Work Flowchart / Diagram Sistem Prosedur Kerja. Flowmap merupakan diagram alir yang menunjukkan arus dari dokumen aliran data fisik, entitas-entitas sistem informasi dari kegiatan-kegiatan operasi yang berhubungan dengan sistem informasi.

2. Diagram Konteks

Context Diagram atau Diagram konteks adalah diagram yang memberi gambaran jelas mengenai hubungan antar entitas-entitas, unsur-unsur organisasi yang berhubungan dengan sumber data, pengolahan data dan informasi yang akan digunakan dalam pembuatan aplikasi.

3. Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik dari sebuah sistem, aliran-aliran data diantara komponen-komponen tersebut, asal tujuan, dan penyimpanan dari data tersebut.

4. Kamus Data

(57)

Dengan menggunakan kamus data, analis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap.

5. Perancangan Basis Data a) Normalisasi

Normalisasi merupakan pengelompokan data elemen-elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukan entity dan relasinya. Dari item-item data yang ada digunakan sebagai dasar dalam merancang basis data yang lebih efisien.

b) Tabel Relasi

Relasi Tabel secara sederhana dapat dikatakan sebagai suatu database yang didalamnya terdapat tabel-tabel yang saling berelasi satu sama lain. Kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum tabel yang dapat berelasi dengan entitas pada entitas yang yang ada pada tabel lain.

6. Entity Relationship Diagram (ERD)

(58)

3.2.4.Pengujian Software

Pengujian software dilakukan untuk menegetahui kekurangan-kekurangan dari software yang dibuat. Metode pengujian adalah cara untuk menguji perangkat lunak, mempunyai mekanisme untuk menentukan data uji yang dapat menguji perangkat lunak secara lengkap dan mempunyai kemungkinan tinggi untuk menentukan kesalahan.

Pengujian yang dilakuan yaitu menggunakan pengujian black box yang berarti pengujian aspek fundamental sistem tanpa memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak. Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar. Pengujian black box merupakan metode perancangan data uji yang didasarkan pada spesifikasi perangkat lunak. Data uji dibangkitkan, dieksekusi pada perangkat lunak dan kemudian keluaran dari perangkat lunak di cek apakah telah sesuai dengan yang diharapkan.

Pengujian black box merupakan pendekatan komplementer dari teknik white box, karena pengujian black box diharapkan teknik white box. Pengujian black box berfokus pada pengujian persyaratan fungsional perangkat lunak, untuk mendapatkan serangkaian kondisi input yang sesuai dengan persyaratan fungsional suatu program. Pengujian black box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori :

1. Fungsi-fungsi yang salah atau hilang 2. Kesalahan interface

(59)

5. kesalahan inisialisasi dan terminasi

Adapun faktor-faktor pengujian black-box adalah : 1. File integrity

Menekankan pada data yang dimasukkan melalui aplikasi akan tidak bias diubah. Prosedur yang akan memastikan bahwa file yang digunakan benar dan data dalam file tersebut akan disimpan sekuensial dan benar.

2. Ease of use

Menekankan perluasan usaha yang diminta untuk belajar, mengoprasikan dan menyiapakan inputan, dan menginterpretasikan output dari sistem. Faktor ini tersangkut dengan usability sistem terhadap interaksi antara manusia dan sistem.

3. Authorization

(60)

54

4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan

Analisis sistem merupakan kegiatan penguraian suatu data dan informasi yang utuh dan nyata kedalam bagian-bagian atau komponen-komponennya yang bertujuan untuk mengidentifikasikan serta mengevakuasi masalah-masalah yang muncul, hambatan-hambatan yang mungkin terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga mengarah kepada suatu solusi untuk perbaikan maupun pengembangan ke arah yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan. Untuk memahami alur dari informasi dalam sistem, diperlukan pendokumentasian dalam membangun suatu aplikasi e-commerce pada Cindy Shop sehingga akan mempermudah tahap perancangan sistem sistem.

4.1.1.Analisis dokumen

Analisis dokumen bertujuan untuk mengetahui dokumen yang digunakan sistem yang berjalan. Analisis dokumen ini juga akan membantu dalam perancangan yang akan dibuat. Adapun dokumen yang digunakan dalam sistem yang berjalan di Cindy Shop antara lain adalah sebagai berikut :

Nama Dokumen : Struk Pembayaran

(61)

Atribut : tuan, toko, invoice_no, jumlah, nama_barang, harga, total, jumlah, tanda_terima, hormat_kami.

4.1.2.Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan

Pemahaman terhadap sistem dilakukan dengan mempelajari bagaimana sistem tersebut berjalan. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak CindyShop, alur prosedur penjualan produk yang saat ini sedang berjalan di CindyShop adalah sebagai berikut :

1. Pelanggan memilih produk yang akan dibelinya. Setelah pelanggan mendapatkan produk yang akan dibelinya, pelanggan memberikan produk tersebut ke kasir.

2. Kasir menerima produk yang akan dibeli oleh pelanggan.

3. Kasir akan memasukan data transaksi pembelian ke pembukuan, kemudian membuat struk sebagai bukti transaksi pembelian dan memberi informasi kepada pelanggan berapa total harga yang harus dibayar oleh pelanggan dari produk yang telah dibelinya.

4. Pelanggan memberikan sejumlah uang ke kasir sesuai dengan total harga dari produk yang telah dibelinya.

5. Kasir akan mencetak struk dan diberikan ke pelanggan beserta produk yang dibeli, dan uang kembalian bila uang yang diberikan oleh pelanggan berlebih. 6. Kasir akan memberikan sales report dan product purchased report kepada

(62)

4.1.2.1. Flow Map yang Sedang Berjalan

Ketika akan membangun sebuah program aplikasi, tahap pertama yang harus dilakukan yaitu dengan mempelajari dan menganalisa sistem yang sedang berjalan. Analisis penjualan pada Cindy Shop yang sedang berjalan saat ini akan digambarkan dalam flowmap. Untuk lebih jelas dapat dilihat gambar berupa beberapa flowmap Sistem Penjualan yang sedang berjalan dibawah ini :

Flowmap Sistem penjualan produk yang sedang berjalan

Kasir Customer

Pemilik Toko

Ph

ase

Produk yang dibeli

Pengecekan harga produk

Info harga produk yang dibeli

Produk yang dibeli

Produk yang dibeli

Info harga produk yang dibeli

Pembayaran

Pembayaran

Pengecekan pembayaran

Sesuai harga produk?

Produk yang dibeli Uang kembalian

Produk yang dibeli 1

Struk pembayaran 2

Struk pembayaran

A1

Produk yang dibeli

Uang kembalian

1

Struk pembayaran

Produk yang dibeli

1

Struk pembayaran 1

Sales Repot 2

Product Purchased Report

Gambar 4.1 Flow Map Sistem Penjualan yang sedang berjalan

(63)

4.1.2.2.Diagram Kontek yang Sedang Berjalan

Sistem Penjualan yang

sedang berjalan pada Cindy

Shop

Pelanggan Pemilik Toko

Request info produk, Belanjaan, Uang Pembayaran, Uang kekurangan

Info produk,

Info total harga belanjaan, Konfirmasi pembayaran, Request uang kekurangan, Belanjaan (bungkus), Uang kembalian, Invoice

Info produk, Daftar belanjaan, Belanjaan (bungkus), Uang Kembalian, Invoice, Request Lap. Penjualan, Request Lap. Produk Terjual, Data produk

Request info produk, Data produk, Daftar belanjaan, Uang Pembayaran, Lap. Penjualan, Lap. Produk Terjual, Info produk

Gambar 4.2 Diagram Kontek yang sedang berjalan

4.1.2.3.Data Flow Diagram yang Sedang Berjalan

Pelanggan Pembuatan Lap.

Penjualan

8.0 Pembuatan Lap.

Produk terjual Request info produk

Cek produk

Info produk

Request info produk

Ce

Request uang kekurangan, Uang kembalian

Uang pembayaran Uang kembalian

Invoice

(64)

3.2

Uang pembayaran Uang kembalian

Ko

Gambar 4.4.DFD Level 1 dari proses no.3

Arsip Produk

Arsip Produk 6.1

Tambah data produk

Pemilik Toko

6.2 Rubah data

produk

6.3 Hapus data

produk

(65)

4.1.3 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan

Berdasarkan pada analisis dan hasil wawancara terhadap apa yang dibutuhkan dalam membangun aplikasi e-commerce ini maka dapat dievaluasi hal-hal seperti pada tabel berikut :

Tabel 4.1 Evaluasi sistem yang sedang berjalan

No Permasalahan Bagian/pihak

1 Belum tersedianya media promosi yang tepat dalam

mempromosikan Cindy Shop. Saat ini hanya dilakukan dengan

saling memberikan informasi dari satu pelanggan ke pelanggan

lainnya serta pemasangan iklan melalui website dan jejaring social

(misal: kaskus dan facebook).

Perusahaan

2 Proses transaksi yang berlangsung saat ini masih menggunakan

sistem konvensional dimana setiap terjadi transaksi dengan

pelanggan, kasir membuat bukti pembayaran transaksi sebanyak

dua rangkap dengan mencatat setiap produk yang telah dibeli

pelanggan. Rangkap kedua diberikan ke pelanggan sedangkan

untuk rangkap pertama disimpan sebagai arsip oleh kasir untuk

dilakukan perhitungan kemudian diserahkan ke pemilik toko.

Perusahaan

3 Pengelolaan transaksi, pengolahan data, dan pembuatan laporan

yang terjadi di Cindy Shop. saat ini masih menggunakan

pengolahan data yang bersifat pencatatan dalam bentuk pembukuan.

Dengan semakin banyaknya jumlah produk dan transaksi yang

(66)

terjadi setiap hari, cara tersebut ternyata menyulitkan perusahaan

dalam proses pencarian data sehingga menyebabkan terjadinya

keterlambatan dalam mendapatkan informasi yang diinginkan.

4 Selama ini pengarsipan dilakukan dengan menggunakan kertas

sehingga mudah hilang dan usang.

Perusahaan

5 Dengan sistem yang berjalan saat ini, pemberian informasi kepada

pelanggan dirasakan kurang efektif karena perusahaan tidak dapat

memberikan informasi secara lengkap dan detail tentang Cindy

Shop. dan produk-produk yang ditawarkan, sehingga pelanggan

belum tentu mendapatkan informasi secara lengkap dan akurat

mengenai hal tersebut.

Pelanggan

4.2.Perancangan Sistem

Perancangan sistem dibutuhkan untuk memperbaiki sistem-sitem yang sedang berjalan. Tahapan ini sangat penting agar sistem tersebut dapat berjalan dengan lebih baik.

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem

Gambar

Gambar 3.2 Mekanisme Pengembangan Sistem dengan Prototipe
Gambar 4.1 Flow Map Sistem Penjualan yang sedang berjalan
Gambar 4.2 Diagram Kontek yang sedang berjalan
Gambar 4.4.DFD Level 1 dari proses no.3
+7

Referensi

Dokumen terkait

[r]

mempersiapkan media yang dipakan untuk pelaksanaan pembelajaran perangkat komputermulti media, software berupa CD interaktif, dan lain-lain. Guru melakukan proses

NOMOR INDUK NAMA SISWA KESULITAN / MASALAH TINDAK LANJUT PEMECAHAN MASALAH KETERANGAN.. Sungai

Dengan ini kami menilai t esis t ersebut dapat diset ujui unt uk diajukan dalam Sidang Ujian Tesis pada Program St udi M agist er M anajemen Pascasarjana

Untuk keperluan akses dari luar jaringan SMP Negeri 20 Surakarta, administrator memiliki kemampuan untuk menambah, mengedit dan menghapus user Virtual Private Network yang

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada materi rias wajah malam hari di kelas

[r]

Pada pertemuan kedua dalam siklus I permainan sudah dilakukan di tempat yang luas sehingga efektivitas tanya jawab antar siswa semakin baik, tetapi ketika siswa sudah

4) Salah satu upaya untuk menghilangkan perilaku kecurangan dapat dilakukan dengan memperbaiki moral yang diwujudkan dengan mengembangkan sikap komitmen terhadap