HUBUNGAN KELEKATAN ANAK PADA IBUDENGAN RESILIENSI
Oleh: DINA DWI LESTARI ( 01810307 )Psikology
Dibuat: 2007-07-09 , dengan 3 file(s).
Keywords: Kelekatan anak pada ibu, Resiliensi
Setiap individu mempunyai daya tahan dalam menghadapi masalah (resiliensi) yang berbeda-beda. Dimana individu yang resilient akan cenderung terhindar dari stress, namun mereka yang kurang resilient akan rentan terhadap stress sehingga dapat terjerumus kedalam hal-hal yang negatif. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah keluarga, terlebih sosok ibu sebagai figur pertama yang dikenal oleh anak dalam masa perkembangannya. Kelekatan antara anak pada ibu itu penting dan positif. Karena kelekatan akan memberikan pengaruh positif terhadap perilaku anak pada usia selanjutnya. Anak yang memiliki kelekatan akan mudah bergaul, mudah menanggulangi tekanan, motivasi belajar tinggi, memiliki rasa percaya diri dan tidak mudah menangis di saat dihadapkan pada masalah.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan kelekatan anak pada ibu dengan resiliensi.
Populasi pada penelitian ini adalah siswa-siswi TK Aisiyah Bustanul Atfhal 2 Sumberpucung, dan penelitian ini mengambil 80 orang yang sesuai kriteria sebagai sampel, dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengambil data adalah dengan menggunakan skala yaitu skala kelekatan anak pada ibu yang berjumlah 37 item (favorable dan unfavorable) serta skala resiliensi yang berjumlah 49 item. Pengambilan data dilakukan tanggal 24-29 januari 2007. Dari data yang diperoleh dari subjek penelitian kemudian dijadikan dasar analisis kesahihan dan keandalannya. Kesahihan kedua variabel penelitian dianalisis dengan teknik korelasi product moment dari Karl Person.
Dari hasil analisis data didapat r = 0,305, p =0,006, yang artinya ada hubungan yang positif dan sangat signifikan antara kelekatan anak pada ibu dengan resiliensi , artinya terdapat korelasi yang sangat signifikan antara variabel kelekatan anak pada ibu dengan resiliensi, semakin lekat anak pada ibu maka semakin tinggi resiliensinya dan semakin kurang lekat anak pada ibu maka semakin rendah resiliensinya.
Abstract
Every individual has the endurance in the face of the problem (resilience) that is different. Where is that resilient individuals tend to avoid the stress, but they are less resilient would be susceptible to stress so that it can fall into things that are negative. One of the factors that affect the family, especially the figure
of the mother as the first figure, known by the child during its development. Attachment between the child in the mother is important and positive. Because the viscosity will provide a positive influence on children's behavior at subsequent ages. Children who have attachment will be easy to get along, easy to cope with pressure, motivation is high, have a sense of confidence and not easy to cry on when faced with this masalah.Penelitian a quantitative correlational study aimed to determine the child's
attachment to the mother's relationship with resilience.
this study took 80 people who fit the criteria of a sample, with sampling purposive sampling technique. The instrument used to retrieve data is by using a scale of child attachment scale in women who totaled
37 items (favorable and unfavorable) and resilience scale, amounting to 49 items. Data were collected on 24-29 January 2007. From the data obtained from study subjects were then used as the basis of validity and reliability analysis. Validity of these two variables were analyzed with product moment correlation technique from Karl Person.
From the analysis of data obtained r = 0.305, p = 0.006, which means there is a positive and highly significant correlation between attachment to children in women with resilience, meaning there is a