• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Potensi Retribusi Pasar Terhadap Pendapatan Asli Daerah ( Studi Kasus Pada Dispenda Kabupaten Balangan Kalimantan Selatan )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Potensi Retribusi Pasar Terhadap Pendapatan Asli Daerah ( Studi Kasus Pada Dispenda Kabupaten Balangan Kalimantan Selatan )"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai

Derajad Sarjana Ekonomi

Oleh :

Andi Pranoto

201010170311010

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum, Wr. Wb.

Dengan mengucapkan syukur kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat, hidayah serta karunianya kepada penulis, sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Potensi Retribusi Pasar

Terhadap Pendapatan Asli Daerah (Studi Kasus Pada Dinas Pendapatan

Daerah Kabupaten Balangan). Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk

memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan Program Sarjana (S1) Jurusan

Akuntansi Fakutas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan yang

semata-mata disebabkan oleh keterbatasan penulis. Penyusunan skripsi ini tidak terlepas

dari bantuan, dukungan, masukan, saran dan doa dari berbagai pihak. Oleh karena

itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada :

1. Bapak Drs. Muhajir Efendy, M. AP, selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Malang.

2. Dr. Nazaruddin Malik, M. Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Dra. Ida Nuraini, M.M. Ak, selaku Ketua Jurusan IESP Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang sebagai penggerak kemajuan

Jurusan Akuntansi.

4. Drs. Dhaniel syam selaku dosen wali yang selalu membimbing saya dalam

(6)

ii

5. Dra. Ratna Utami, MM. selaku pembimbing I dalam penyusunan skripsi ini

yang senantiasa memberikan waktu, bimbingan, pengarahan dan nasihat

selama menjalani studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Malang.

6. Setu Setyawan, Drs. MM. selaku pembimbing II dalam penyusunan skripsi

ini, dengan penuh kesabaran memberikan bimbingan, pengarahan, dan

senantiasa memberikan waktu untuk membantu penulis selama proses skripsi

ini berjalan.

7. Seluruh dosen dan staf karyawan yang telah memberikan ilmu, pengetahuan,

dan pelayanan terbaik selama bergabung bersama civitas akademika

Universitas Muhammadiyah Malang.

8. Misdi selaku staff Dinas Kabupaten Balangan. Terimakasih telah bersedia

membantu, membimbing dan memberikan waktu penulis untuk proses

penelitian karya ilmiah ini.

9. Orangtuaku tercinta (Kuswo Rejo Wikarto dan Sutitah) serta kakakku

tersayang (Agus Purwanto dan Yulianawati), atas kesabarannya yang luar

biasa memberikan doa, dukungan, semangat, nasihat, kasih sayang dan

pengorbanan yang tiada henti, semoga penulis dapat membanggakan kalian.

10. Sahabat tercinta Fadil, Eno, Shandy, Andi terima kasih banyak atas

persahabatan kita selama ini tempatku bercerita dan berbagi tawa.

11. Teman-teman kampus tercinta Poppy, yogi, Indra, Risky, Dita, Irma

(7)

Akuntansi A 2010 yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Terimakasih atas

support dan kebersamaan kita selama beberapa tahun ini.

12. Teman-teman My Gym, MGR, British boy, yang tidak henti-hentinya

memberi semangat dalam penyelesaian skripsi ini. Terima kasih banyak atas

bantuan dan kebersamaan kita selama ini.

13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah

membantu penyusunan skripsi ini.

Semoga Allah SWT memberikan rahmat dan hidayatnya kepada semua

pihak yang telah memberikan segala bantuan, bimbingan, petunjuk dan dorongan

semangat kepada penulis.

Demikian penelitian ini, semoga dapat bermanfaat untuk penelitian

berikutnya. Dengan kerendahan hati penulis bersedia menerima saran dan kritik

yang membangun demi penelitian yang lebih baik.

Wassalamu’alikum, Wr. Wb.

Malang, 9 September 2014

Penulis,

(8)

iv

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan

saya, di dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan

oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu perguruan tinggi, dan

tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah diteliti atau diterbitkan oleh orang

lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam

sumber kutipan dan daftar pustaka.

Malang, 9 Juni 2014

Mahasiswa

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... ... i

ORISINILITAS SKRIPSI ... ... iv

DAFTAR ISI ... ... v

DAFTAR TABEL ... ... vii

ABSTRAKSI ... ... viii

ABSTRAKT ... ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... ... 1

A. Latar Belakang ... ... 1

B. Rumusan Masalah ... ... 3

C. Tujuan Penelitian ... ... 3

D. Manfaat Penelitian ... ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

A. Landaasan Penelitian Terdahulu ... 5

B. Tinjauan Pustaka ... ... 5

1. Pengertian Pajak Daerah ... 5

2. Jenis Pajaki Daerah ... ... 7

3. Tarif Pajaki Pasar ... ... 8

4. Pendapatan Asli Daerah ... 9

5. Retribusi ... ... 9

6. Retribusi Pelayanan pasar ... 12

7. Tarif Retribusi ... ... 13

8. Retribusi Daerah ... ... 14

9. Asas-Asas Pemungutan Retribusi Daerah ... 14

10.Tata Cara Pemungutan... ... 15

11.Fungsi Pemungutan Retribusi Daerah ... 16

12.Retribusi Pasar ... ... 16

13.Pengelolaan Pendapatan Retribusi Pasar ... 17

14.Pengertian Potensi Daerah ... 18

15.Evektifitas Retribusi Pasar ... 18

(10)

vi

17.Kontribusi Retribusi Pasar ... 20

BAB III METODE PENELITIAN ... 22

A. Lokasi Penelitian ... ... 22

B. Jenis Penelitian ... ... 22

C. Data Dan Sumber Data... ... 22

D. Teknik Pengumpulan Data . ... 22

E. Teknik Analisa Data ... ... 23

BAB IV HASIL PENELITIAN ... ... 25

A. Gambaran Umum Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Balangan ... ... 25

1. Kedudukan Dinaas Pendapatan Daerah ... 25

2. Visi Dan Misi ... ... 25

3. Susunan Organisasi ... ... 27

4. Ruang Lingkup Dinas Pendapatan Kabupaten Balangan .... ... 29

5. Bidang-Bidang ... ... 33

6. Unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPTD)... 45

B. Deskripsi Data Penelitian ... ... 45

C. Analisis Data ... ... 50

1. Analisis Potensi Penerimaan Retribusi Pasar ... 50

2. Analisis Efektifitas Penerimaan Retribusi Pasar ... 56

3. Analisis Pertumbuhan Penerimaan Retribusi Pasar ... 59

4. Analisis Kontribusi Penerimaan Retribusi Pasar Terhadap PAD ... 61

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 62

BAB V PENUTUP ... ... 63

A. Kesimpulan ... ... 63

(11)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 : Tarif Pemakaian Los .. ... 46

Tabel 4.2 : Tarif Pemakaian Kios ... 46

Tabel 4.3 : Tarif Pemakaian Lapangan ... 47

Tabel 4.4 : Data Pasar Kabupaten Balangan Tahun 2011 ... 47

Tabel 4.5 : Data Pasar Kabupaten Balangan Tahun 2012 ... 48

Tabel 4.6 : Data Pasar Kabupaten Balangan Tahun 2013 ... 48

Tabel 4.7 : Target Dan Realisasi Penerimaan Retribusi Pasar Tahun 2011 Sampai tahun 201 ... 49

Tabel 4.8 : Relisasi Penerimaan Retribusi Pasar Dan PAD Tahun 2011 Sampai Tahun 2013 ... 49

Tabel 4.9 : Potensi penerimaan los Tahun 2011 ... 50

Tabel 4.10 : Potensi penerimaan kios Tahun 2011 ... 51

Tabel 4.11 : Potensi penerimaan Lapangan Tahun 2011 ... 51

Tabel 4.12 : Jumlah Potensi penerimaan retribusi pasar Tahun 2011... 51

Tabel 4.13 : Potensi penerimaan los Tahun 2012 ... 52

Tabel 4.14 : Potensi penerimaan kios Tahun 2012 ... 52

Tabel 4.15 : Potensi penerimaan Lapangan Tahun 2012 ... 53

Tabel 4.61 : Jumlah potensi penerimaan retribusi pasar Tahun 2012 ... 53

Tabel 4.17 : Potensi penerimaan Los Tahun 2013 ... 54

Tabel 4.18 : Potensi penerimaan Kios Tahun 2013 ... 54

Tabel 4.19 : Potensi penerimaan Lapangan Tahun 2013 ... 54

Tabel 4.20 : Jumlah potensi penerimaan retribusi pasar Tahun 2013 ... 55

Tabel 4.21 : Pertumbuhan potensi retribusi pasar tahun 2011 sampai 2013... 55

Tabel 4.22 : Efektivitas Penerimaan Retribusi Pasar Terhadap Target Retribusi Pasar ... 56

Tabel 4.23 : Efektivitas Target Retribusi Pasar Terhadap Potensi Retribusi Pasar... 58

Tabel 4.24 : Pertumbuhan Penerimaan Retribusi Pasar ... 59

Tabel 4.25 : Kontribusi Penerimaan Retribusi Pasar Terhadap PAD ... ... 60

(12)

DAFTAR PUSTAKA

Budianas (2013 ) Hubungan Retribusi terhadap pendapatan asli daerah . http://nanangbudianas.blogspot.com/2013/02/pendapatan-asli-daerah.html.

Halim, Abdul, MBA, Akt. 2002. Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta: Salemba Empat.

Halim, Abdul, MBA, Akt. 2004. Manajemen Keuangan Daerah. Edisi Revisi. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Harun, Hamrolie, 2003. Menghitung Potensi Pajak Dan Retribusi Daerah. Edisi I, BPFE, Yogyakarta.

Kesit, Bambang Prakosa (2005). Pajak dan Retribusi daerah, Yogyakarta: UII Press.

Mahmudi (2010). Manajemen Keuangan Daerah, Jakarta: Erlangga.

Muqodim (1999) Perpajakan buku satu. Edisi Dua/revisi. Yogyakarta.

Nafitri, Surya Adi (2012), Analisis peranan retribusi pelayanan pasar terhadap pendapatan asli daerah ( Studi pada dinas pendapatan Kabupaten Malang).Universitas Muhammadiyah Malang.

Resmi, Siti (2008). Perpajakan: Teoridan Kasus.Edisi ke-4. Jakarta: penerbit salemba empat.

Sanusi, Anwar (2013). Metodologi penelitian bisnis, Jakarta: Salemba Empat.

Saleh, Aziz (2008). Sistem pengendalian intern terhadap pungutan retribusi pasar dalam rangka peningkatan pendapatan asli daerah (Studi kasus pada dinas pendapatan daerah kota Batu). Universitas Muhammadiyah Malang.

Setyawan, Setu dan Suprapti , Eny (2006). Perpajakan, Malang: UMM Press.

Siahaan,marihot p. (2005). Pajak daerah dan retribusi daerah. PT raja grafindo persada: Jakarta.

Siregar. (2009). “analisis tingkat efektivitas pajak dan retribusi daerah sebagai pendapatan asli daerah sumatra utara” ;tidak dipublikasikan.

(13)

pendapatan asli daerah (PAD) sebelum dan sesudah otonomi daerah di kabupaten Blitar. Universitas Muhammadiyah Malang.

(14)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Retribusi daerah mempunyai begitu banyak jenis dibandingkan dengan pajak

daerah, tetapi tidak semua retribusi berpotensi dalam memberikan kontribusi

terhadap pendapatan asli daerah secara signifikan. Perbedaan yang sangat

mencolok adalah pungutan retribusi memiliki keterkaitan langsung dengan

pelayanan yang diberikan atau memperoleh imbalan berupa jasa yang dapat

dinikmati secara langsung. sebaliknya pungutan pajak tidak memiliki keterkaitan

atau tidak memperoleh imbalan secara langsung atas uang yang dibayarkan.

Penerimaan daerah berupa retribusi salah satunya berasal dari sektor

penerimaan retribusi pasar. Retribusi yang berupa pelayanan yang diberiklan

pemerintah daerah untuk menyediakan tempat pasar yang layak dan

strategis.Setiap pengguna sarana pasar akan dikenakan pungutan oleh pemerintah

daerah. Sedangkan masyarakat akan menerima timbal balik jasa yang diberikan

pemerintah daerah. Agarpengelolaan retribusi pasar berjalan dengan efektif

pemerintah harus meningkatkan pengelolaan retribusi dengan baik.

Menurut Muqodim (1999:1) pajak adalah suatu sumber-sumber yang wajib

dilakukan dari sektor swasta (dalam pengertian luas) kepada sektor pemerintah

(kas negara) berdasarkan Undang-Undang atau peraturan, sehingga dapat

dipaksakan, tanpa ada kontra prestasi yang langsung dan seimbang yang dapat

(15)

sumber penerimaan negara yang akan digunakan untuk pengeluaran pemerintah

baik pengeluaran rutin maupun pengeluaran pembangunan.

Efektivitas penerimaan retribusi pasar dilakukan untuk meningkatkan

pendapatan asli daerah. Faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan retribusi

pasar yaitu subjek dan objek pasar, tarif retribusi, sistem pemungutan retribusi,

kebijakan pemerintah, dan aparat pelaksanaan retribusi pasar. Peran lebih dari

pemerintah dalam meningkatkan retribusi pasar harus ditingkatkan agar kinerja

pemungutan retribusi berjalan efektif. Upaya yang harus dilakukan pemerintah

yaitu mengawasi kegiatan pemungutan retribusi pasar agar tidak ada kecurangan

oleh pihak pemungut sehingga akan menurunkan penerimaan retribusi pasar.

Selain itu kesadaran dari pihak pedagang dipasar juga harus diperhatikan dalam

membayar retribusi pasar agar peningkatan retribusi pasar sesuai dengan apa yang

diharapkan. Peningkatan penerimaan retribusi pasar harus didukung melalui

upaya perbaikan struktur dan sistem yang baik guna peningkatan efektivitas

pemungutan. Jika realisasi penerimaan retribusi pasar semakin besar maka

semakin mendekati target yang ditetapkan, maka hal tersebut menunjukkan

efektivitasnya semakin besar. Jika efektivitas dapat tercapai diharapkan dapat

memberikan kontribusi untuk peningkaan pendapatan asli daerah.

Kontribusi retribusi pasar akan meningkatkan pendapatan asli daerah jika

dikelola dengan lebih efektif. Dalam pemungutan retribusi pasar agar mudah

dalam pemungutanya pemerintah harus mengatur dan membuat denah toko atau

kios yang ada dipasar sesuai dengan jenis penjualan agar lebih tertib. Semakin

(16)

3

akan lebih meningkatkan pendapatan asli daerah. Selain itu, kontribusi retribusi

pasar hasilnya nyata terhadap pendapatan asli daerah.

Penelitian ini dilakukan karena di kabupaten balangan belum pernah

dilakukan penelitian tentang potensi retribusi pasar. Selain itu jika diperlukan

hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai dasar penentuan anggaran penerimaan

retribusi pasar yang lebih akurat. Potensi jumlah penerimaan retribusi pasar di

Kabupaten Balangan sangat material jika dibandingkan penerimaan lainnya.

B.Rumusan Masalah

Efektivitas penerimaan retribusi pasar dilakukan untuk meningkatkan

pendapatan daerah. Berdasarkan latar belakang diharapkan penelitian ini bisa

menjawab pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:

1. Berapa besar potensi penerimaan retribusi pasar Kabupaten Balangan ?

2. Apakah pemungutan retribusi pasar di Kabupaten Balangan sudah efektif ?

3. Bagaimana hasil retribusi pasar di Kabupaten Balangan dilihat dari

pertumbuhan pendapatan daerah ?

4. Berapa besar kontribusi retribusi pasar terhadap Pendapatan Asli Daerah

Kabupaten Balangan ?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah mengukur jumlah potensi penerimaan retribusi

pasaryang ada di Kabupupaten Balangan, yang mana hasil potensiakan dijadikan

acuan sebagai dasar mengukur efektivitas penerimaan retribusi pasar, agar

penilaian hasil kinerja dari pemungutan retribusi pasar lebih baik.

(17)

1. Mengukur jumlah potensi penerimaan retribusi pasar yang ada di Kabupaten

Balangan. Tujuannya yaitu menentukan jumlah potensi penerimaan retribusi

pasar yang lebih akurat.

2. Mengukur efektivitas penerimaan retribusi pasar yang ada di Kabupaten

Balangan. Tujuannya yaitu mengukur kinerja penerimaan retribusi pasar dilihat

dari target dan potensi retribusi pasar.

3. Mengukur pertubuhan penerimaan retribusi pasar di Kabupaten Balangan.

Tujuannya adalah mengetahui pertumbuhan penerimaan retribusi pasar selama

tahun penelitian apakah mengalami kenaikan atau penurunan.

4. Mengukur kontribusi retribusi pasar di Kabupaten Balangan. Tujuanya untuk

mengetahui kontribusi pendapatan asli daerah mengalami kenaikan atau

penurunan selama tahun penelitian.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini dapat digunakan sebagai berikut:

1. Dapat digunakan sebagai sebagai bahan ilmu pengetahuan umum dalam

menentukan potensi penerimaan retribusi pasar.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil pelitian ini menunjukkan hasil belajar kognitif sebelum tindakan sebanyak 10 ( 44% ) siswa tuntas, setelah dilakukan tindakan dengan model pembelajaran

Skripsi yang berjudul “Metode Reward dan Punishment dan Pengaruhnya Terhadap Motivasi Belajar Siswa” telahh diujikan ddalam sidang Munaqosyah Fakultas Agama Islam

Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi BPPRD Pemerintah Daerah dituntut lebih mampu menggali sumber-sumber keuangan untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan

o Entitas merupakan inidividu yang mewakili suatu yang nyata eksistensinya dan dapat dibedakan dengan yang lainnya. MODEL

Struktur Bayesian Network Dari Data Tidak Lengkap,” dalam SESINDO.. 2010-Jurusan Sistem Informasi ITS ,

[r]

bisnis. Dengan menggunakan kerangka work centered analysis sistem yang ada pada izin usaha industri online di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dapat

8. The provisions of this article shall come into force when five States Parties to this Convention have made declarations under paragraph 1 of this article. Such declarations shall