v
ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS FUNGSI PEMBERIAN KREDIT
(Studi Kasus Pada KSP Arta Jaya Sentosa, Wagir-Malang)
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Gelar Sarjana Ekonomi
Disusun Oleh : IMAM SYAFII 201110170311007
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
i
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat yang tiada terhitung. Karena dengan Rahmat dan HidayahNya sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “ Analisis Sistem Pengendalian Internal Atas Fungsi Pemberian kredit” (Studi kasus di KSP Arta Jaya Sentosa Wagir-Malang), yang dibuat untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan studi tingkat Strata 1 (S1) di Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang. Shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukan tauladan kepada umatnya menuju ajaran Islamiyah dan diridhoi oleh Allah SWT.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan hasil yang memuaskan, tetapi penelitian yang penulis lakukan tidak lepas dari ketidaksempurnaan karena keterbatasan penulis sebagai insan yang masih terus menerus belajar untuk mencapai kondisi yang lebih baik. Untuk itu penulis menyadari bahwa kelancaran dalam menyusun penelitian ini hingga selesai tidak lepas dari bantuan dan dukungan semua pihak. Pertama-tama, Ucapan terima kasih kepada orang tua tercinta, ayah Syafiuddin dan Ibu Busini yang senantiasa memberikan kasih sayang, motivasi, ketulusan do’a tanpa batas, dan perjuangan untuk menjadikan seorang anak yang berguna.
ii
1. Bpk Dr. Nazaruddin Malik, M.si selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Ibu Dra. Siti Zubaidah, MM, Ak selaku Dosen Pembimbing I dan Bapak Ach. Syaiful H Anwar, SE., M.Sc. selaku dosen pembimbing II, terimakasih atas bimbingan dan kesabaran yang sangat berarti dalam penyusunan skripsi ini hingga terselesaikan.
3. Seluruh Dosen Jurusan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Malang yang selama ini telah memberikan ilmu yang bermanfaat bagi kehidupan saya.
4. Kepada sahabat terbaik sekaligus teman sepermainan (Novita wulandari, Kepeng samudra, Ipul Sabher, Ipunk, Abdurrahman, As’ari SE, Maryanto S.sos) yang senantiasa memberikan semangat serta dukungan dengan ikhlas terhadap penyelesaian skripsi ini, Syukron katsir
5. Untuk semua keluarga besar saya, (Mas Yadi sabher, Hasmiyah, umi Marwati, Hj. Rasidi, Abdul saman, Siti Fatimah, Kiky, Wildan, Balqis, Daniel, Kholil) yang telah mendukung baik moril maupun materil.
6. Untuk semua teman kelas A (Deni, Ananda, Rian, Fitrah, Randi, Winardi, Azwar, Iqbal, Dini, Vini, Rima, Ajeng, Jetira dan lain sebagainya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu) terimakasih atas supportnya kawan.
iii
8. Serta semua pihak yang telah mendukung penyelesaian tugas akhir ini dengan tulus dan ikhlas, yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
Semoga Allah SWT senantiasa membalasnya dengan limpahan berkah dan nikmat atas seluruh kebaikan yang diberikan kepada penulis. Akhir kata, penulis menyadari adanya kekurangan dalam penelitian skripsi ini, dengan penuh kerendahan hati penulis berharap adanya saran dan kritik yang membangun dari pembaca dan semoga karya tulis ini bermanfaat bagi kita semua. Amin
Jazzakumullahi khoiron Katsir
Wassalamu Alaikum Wr. Wb.
Malang, 25 Agustus 2015
Penulis
v DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
PERNYATAAN ORISINILITAS ... iv
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
ABSTRAKSI ... ix
ABSTRACT ... x
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 4
C. Tujuan Penelitian ... 4
D. Manfaat Penelitian ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Penelitian Terdahulu ... 6
B. Landasan Teori ... 8
1. Koperasi ... 8
a. Pengertian Koperasi ... 8
b. Tujuan Koperasi ... 8
c. Jenis-jenis Koperasi ... 9
d. Kelebihan dan Kekurangan Koperasi... 10
2. Kredit ... 12
a. Pengertian Kredit ... 12
b. Kebijakan Dan Prosedur Pemberian Kredit ... 14
3. Sistem Informasi Akuntansi ... 19
a. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi ... 19
b. Komponen Dan Pengukuran Sistem Informasi Akuntansi .. 20
c. Manfaat Dan ujuan Sistem Informasi Akuntansi ... 21
4. Sistem Pengendalian Internal ... 22
a. Pengertian Sistem Pengendalian Internal ... 22
b. Tujuan Dan Ruang Lingkup Sistem Pengendalian Internal .. 23
c. Jenis-Jenis Sistem Pengendalian Internal ... 25
d. Komponen Sistem Pengendalian Internal ... 25
e. Unsur Pokok Sistem Pengendalian Internal ... 27
f. Keterbatasan Sistem Pengendalian Internal ... 29
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian ... 31
B. Jenis Penelitian... 31
C. Jenis Dan Sumber Data ... 31
D. Tehnik Pengumpulan Data ... 32
vi
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Perusahaan ... 37
1. Sejarah Singkat dan Gambaran Umum Koperasi... 37
2. Visi dan Misi Koperasi ... 38
B. Penyajian Data ... 39
Produk KSP Arta Jaya Sentosa ... 39
1. Produk Penghinpunan Dana ... 39
2. Produk Penyaluran Dana... 40
3. Struktur Organisasi dan Job Description KSP Arta Jaya Sentosa 41 4. Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan Pemberian Kredit KSP Arta Jaya Sentosa ... 48
5. Praktek Kerja Yang Sehat Pada KSP Arta Jaya Sentosa ... 55
6. Kecakapan dan Mutu Karyawan Pada KSP Arta Jaya Sentosa Yang Sesuai Dengan Bidangnya ... 56
C. Analisa Data ... 58
1. Analisis Struktur Organisasi yang berhubungan dengan pemberian kredit pada KSP Arta Jaya Sentosa ... 58
2. Analisis Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencetatan Pemberian Kredit pada KSP Arta Jaya Sentosa ... 58
3. Analisis Pelaksanaan Praktek Yang Sehat Pada KSP Arta Jaya Sentosa... 62
4. Analisis Kecakapan dan Mutu Karyawan pada KSP Arta Jaya Sentosa ... 64
D. Pembahasan ... 65
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 69
B. Saran ... 70
DAFTAR PUSTAKA ... x
vii
DAFTAR TABEL
Nomor Tabel
Halaman
viii
DAFTAR GAMBAR
Nomor Gambar
Halaman
Gambar 4.1 : Struktur Organisasi ... 41
Gambar 4.4. : flowchart Proses Pemberian Kredit ... 53
Gambar 4.5. : Prosedur Rekrutment Karyawan ... 57
ix Organisasi Perusahaan edisi ke-3 Terjemahan Ruchyat Kosasih. Erlangga. Jakarta.
Aringga, lukha ayu widya. 2014. Analisis sistem pengendalian internal pada fungsi pemberian kredit PT.Bank Jatim cabang kepanjen-Malang.
Suhardjono. 2003. Manajemen Perkreditan Usaha Kecil dan Menengah, UPP AMPYKPN
Mulyadi. 1997. Sistem Akuntansi, Edisi ke-3. STIE YKPN. Jakarta.
Mulyadi dan Paradiredja. 1998. Auditing. Edisi Kelima, Cetakan Pertama, Salemba Empat, Jakarta.
Kuncoro, Mudrajad dan Suhardjono. 2002. Manajemen perbankan, teori dan aplikasi, edisi pertama, BPFE-Yogyakarta, Yogyakarta.
Pertiwi, Tiara Eka. 2014. Tinjauan atas sistem pengendalian internal pemberian kredit gadai pada PT. Pegadaian cabang pungkur Bandung.
Roza, Deslayanti. 2009. Analisis aktivitas pengendalian internal pemberian kredit pada PD. BPR Rokan Hilir di kabupaten Rokan Hilir-Pekanbaru.
Zlharyati, Sri, 2010, Peranan Koperasi Dalam Perekonomian Indonesia, 25, (3):1 2. Mulyono, Fransisca, 2010, Mengembangkan Koperasi Sebagai Pemberdaya
ϭ BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam undang-undang 1945 pasal 3 ayat 1 menyatakan bahwa
bangunan usaha yang sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia adalah
koperasi. Koperasi merupakan gerkan ekonomi rakyat yang dijalankan
berdasarkan asas kekeluargaan. Inti dari koperasi adalah kerja sama, yaitu
kerja sama diantara anggota dan para pengurus dalam rangka mewujudkan
kesejahteraan anggota dan masyarakat serta membangun tatananan
peroekonomian nasional. Sebagai gerakan ekonomi rakyat, koperasi bukan
milik orang kaya melainkan juga milik seluruh rakyat Indonesia tanpa
terkecauli. (Zulharyati, 2010)
Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa koperasi
memiliki peranan penting dalam memajukan perekonomian nasional
khususnya bagi para anggota dan masyarakat pada umumnya. Namun secara
umum pada kenyataannya saat ini koperasi memiliki permasalahan yang
cukup besar dalam perkembangannya, salah satu permasalahan yang terjadi
saat ini diakibatkan oleh kurangnya minat masyarakat terhadap koperasi dan
kurangnya sistem penendalian internal kerja dalam koperasi tersebut sehingga
memprlambat perkembangan koperasi.
koperasi di Indonesia sampai saat ini masih jauh dari harapan. Menurut
Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia, Adi Sasono, pada tahun 2007 ada
sekitar 138.000 koperasi di seluruh Indonesia, tetapi 30% diantaranya belum
Ϯ
kenaikan harga BBM di tahun 2004, dan (2) pemerintah dirasakan kurang
membina koperasi melalui peraturan yang tidak mendukung pengembangan
koperasi (Kompascetak.com, 2007). Dengan kondisi seperti ini maka adalah
sulit untuk mengembangkan koperasi yang mampu menyaingi usaha bisnis.
Padahal situasi global saat ini dan mendatang memiliki implikasi yang bisa
mempersempit ruang gerak koperasi, diantaranya adalah : Kompetisi yang
semakin meningkat, Semakin meningkatnya power dari perusahaan bisnis,
Adanya peluang-peluang baru dalam disinvestasi, Semakin cepatnya pasar
berubah, Terjadi perubahan yang cepat dalam dunia bisnis dan kehidupan
sosial maupun politik serta Semakin pentingnya inovasi dalam berbagai
sektor. (Mulyono, 2010)
Melihat permasalahan yang terjadi diatas maka koperasi harus memiliki
strategi yang baik sehingga dapat mengembangkan usahanya dalam
menunjang perekonomian anggota dan masyarakat pada umumnya, terutama
pada koperasi simpan pinjam. Koperasi simpan pinjam merupakan koperasi
yang memiliki kegiatan utama pemberian kredit sehingga resiko dalam
aktivitas ini sangat rawan terjadi karena adanya jangka waktu dalam pelunasan
kredit, seperti kredit macet dan kecurangan-kecurangan lainnya yang dapat
merugikan koperasi. Salah satu koperasi simpan pinjam yang meiliki
permasalahan dalam pemberian kredit adalah koperasi simpan pinjam Arta
Jaya Sentosa. Pada saat ini koperasi mengalami permasalahan dalam
pengawasan terhadap nasabah dalam pemberian kredit sehingga terjadi kredit
macet yang diakibatkan oleh kurang mampunya nasabah dalam melakukan
pelunasannya. Kredit yang diberikan bisa mencapai 20-50 juta dalam satu
bulan dan kredit macet yang terjadi dalam satu bulan bisa mencapai kurang
ϯ
Malihat permasalah tersebut maka koperasi ini harus memiliki kebijakan atau
sistem pengendalian internal yang dapat mengurangi resiko terjadinya kredit
macet. Sistem pengendalian internal merupakan hal yang penting yang harus
dimiliki setiap entitas untuk menjaga kekayaannya.
Menurut Hall (2007:181) sistem pengendalian internal terdiri atas
berbagai kebijakan, praktik, dan prosedur yang diterapkan oleh perusahaan
untuk mencapai empat tujuan. Tujuan sistem pengendalian internal adalah
menjaga aktiva perusahaan, memastikan akurasi dan keandalan catatan serta
informasi akuntansi, mendorong efisiensi dalam operasional perusahaan,
mengukur kesesuaian dengan kebijakan serta prosedur yang ditetapkan oleh
pihak manajemen. Sistem pengendalian internal dapat dipertahankan dengan
adanya pengawasan yang terus menerus serta adanya pengevaluasian kembali
dalam pelaksanaannya. Sebuah sistem yang dijalankan suatu bank selain
handal juga harus didukung oleh sumberdaya manusia yang berkualitas dan
konsisten dalam menjalankan tugasnya, dalam arti mampu menjalankan serta
menjaga agar sistem perkreditan yang diterapkan oleh top manajer dapat
dicapai.
Menurut Mulyadi (1997:165) sistem pengendalian internal meliputi
struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk
menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data
akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan
akuntansi. Adapun pengendalian internal yang baik harus mencakup beberapa
unsur-unsur yang mendukung sistem pemberian kredit, 1) organisasi, 2)
sistem otorisasi dan prosedur pencatatan, 3) praktik yang sehat, 4) mutu yang
ϰ
Oleh karena itu berdasarkan permasalahan diatas maka penulis tertarik
untuk malakukan penelitian mengenai sistem pengendalian internal pemberian
kredit dengan judul “ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
ATAS FUNGSI PEMBERIAN KREDIT” pada Koperasi Simpan Pinjam Arta
Jaya Sentosa, Wagir-Malang.
B. Rumusan masalah
Dari uraian latar belakang masalah, dimana sistem pengendalian internal
atas fungsi pemberian kredit pada suatu lembaga khususnya pada Lembaga
Keuangan seperti koperasi sangat penting dalam operasi usahanya dan perlu
adanya pengolahan yang efektif, maka dapat dirumuskan permasalahan
sebagai berikut:
Bagaimana pelaksanaan sistem pengendalian internal pemberian kredit pada
KSP Arta Jaya Sentosa, Wagir-Malang?
C. Tujuan penelitian
Tujuan penelitian berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas
adalah:
Untuk menjelaskan sistem pengendalian internal pemberian kredit pada KSP
Arta Jaya Sentosa, Wagir-Malang.
D. Manfaat penelitian
1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi, wawasan dan
manfaat lainnya yang dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan
kemajuan operasional serta meningkatkan sistem pengendalian internal
ϱ
2. Sebagai pelengkap dan bahan informasi untuk penelitian lebih lanjut dan
juga sebagai pengalaman penulis untuk melakukan penelitian dalam
rangka mencari dan memecahkan masalah sistem pengendalian internal