• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rekayasa produksi alanin dari biokonversi langsung limbah cair pabrik kelapa sawit pada kondisi aerobik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Rekayasa produksi alanin dari biokonversi langsung limbah cair pabrik kelapa sawit pada kondisi aerobik"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Prosiding Seminar Hasil-Hasil PPM IPB 2013 Vol. I : 186–196 ISBN : 978-602-8853-19-4

978-602-8853-20-0

REKAYASA PRODUKSI ALANIN DARI BIOKONVERSI LANGSUNG

LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT PADA KONDISI AEROBIK

(Process Engineering of Alanine Production from Direct Bioconversion of Palm

Oil Mill Effluent under Aerobic Conditions)

Djumali Mangunwidjaja

1)

, Prayoga Suryadarma

1)

,

Akhmad Endang Zainal Hasan

2)

1)

Dep. Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, IPB 2)

Dep. Biokimia, Fakultas Matematika dan IPA, IPB

ABSTRAK

Bikonversi langsung limbah cair kelapa sawit (LCPKS) dilakukan dengan menggunakan konsorsium mikroorganisme dan E. coli rekombinan pada kondisi aerobik. Penelitian tersebut diawali dengan seleksi dan aplikasi penggunaan konsorsium mikroorganisme dari kolam penanganan LCPKS yang berbeda untuk konversi langsung material lignoselulosa di dalam LCPKS pada kondisi aerobik. Konsorsium tersebut diisolasi dari 16 kolam di pabrik kelapa sawit (PKS) Condong, Garut dan PKS Rejosari, Lampung. Kumpulan mikroorganisme tersebut diaerasi untuk memastikan ketepatan isolagi mikroorganisme yang mampu hidup pada kondisi aerobik. Mikroorganisme pendegradasi lignin dan selulosa ditentukan berdasarkan metode medium selektif agar.Sementara itu, mikroorganisme pendegradasi hemiselulosa diseleksi menggunakan metode spektrofotometri. Mikroorganisme yang diisolasi dari Kolam Anaerobik 5 PKS Condong dan Anaerobik 3 PKS Rejosari memiliki laju pertumbuhan yang lebih tinggi di dalam medium selektif lignin dibandingkan mikroorganisme dari kolam lainnya. Sementara itu, indeks selulolitik tertinggi diindikasikan oleh konsorsium mikroorganisme dari Kolam Aerobik 2 dan Fakultatif 1 PKS Rejosari. Biokonversi langsung yang tinggi dari lignoselulosa di dalam LCPKS menjadi alanin ditunjukkan oleh campuran konsorsium mikroorganisme tersebut dan rekombinan E. coli.

Kata kunci: Alanin, limbah cair pabrik kelapa sawit, Escherichia coli, biokonversi langsung, konsorsium mikroorganisme, dan aerobic.

ABSTRACT

Direct bioconversion of palm oil mill effluent (POME) into alanine was done by using the microbial consortia and recombinant E. coli under aerobic conditions. The research started with the selection and application of microbial consortia from different ponds of palm oil mill effluent (POME) treatment for direct bioconversion of lignosellulosic materials in palm oil mill effluent under aerobic conditions. The consortias were isolated from 16 ponds of palm oil mills (POM) of Condong-Garut and Rejosari-Lampung. They were aerated to ensure effective isolation of aerobic microorganisms. The active lignin- and cellulose-degrading microorganisms were determined by using the method of selected agar plate medium. Meanwhile, the hemicellulose-degrading microorganisms were selected by spectrophotometry method. The microorganisms isolated from Anaerobic 5 of Condong POM and Anaerobic 3 of Rejosari POM had the high growth rate in selected medium of agar lignin plates. Meanwhile, the high cellulolytic indexes were indicated by microbial consortia from Anaerobic 2 and Facultative 1 of Rejosari POM. The high direct bioconversion of lignin, cellulose, and hemicellulose in POME was also shown by the mix culture of these consortias.

Referensi

Dokumen terkait

7.2 Kondisi untuk penyimpanan yang aman, termasuk ketidakcocokan Bahan atau campuran tidak cocok.. Pertimbangan untuk nasihat lain •

Menimbang, bahwa, perkawinan merupakan akad yang kuat dan memiliki tujuan yang luhur, yaitu mencapai ketentraman lahir batin, saling mencintai dan saling

La prima in cui Obama è a New York e attraverso numerosi ricordi e flashback racconta la sua infanzia e alcune testimonianze dei suoi nonni e di sua madre; la seconda in cui

Data dalam penelitian ini meliputi hasil belajar siswa, hasil observasi aktivitas guru dan siswa yang diambil melalui lembar observasi terhadap kegiatan guru dan

2010, menyatakan jarak tanam yang lebih rapat (40 cm x 20 cm) meskipun tidak nyata memberikan hasil bobot biji kering sorghum yang lebih tinggi dibandingkan jarak tanam

Data yang diperlukan pada saat di lapangan antara lain waktu edar (cycle time) alat angkut, waktu kerja tersedia, waktu kerja efektif, efisiensi operator, efektifitas

(Elektronik Data Capture) yang mana keempat cara tersebut memiliki Bukti Penerimaan Negara (BPN) sebagaimana diatur dalam pasal 3 ayat (3) huruf a,b,c,d

R, Metode Penelitian Kualitatif (Jenis, Karakteristik, dan Keunggulannya), PT Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta, 2010.. Manajemen Sumber