FLORA NORMAL TUBUH MANUSIA
Kuliah Blok 6 (Imunitas dan Infeksi)
Flora normal
Manfaat mempelajari flora normal tubuh
1. Membantu mengetahui jenis infeksi yang
mungkin timbul setelah terjadinya kerusakan
dari jaringan tubuh.
2. Dapat mengenal sumber infeksi dari
mikroorganisme penyebab yang dapat diisolasi
dari infeksi klinik
Misalnya: Infeksi
escherichia coli
pada usus
tidak berbahaya, bila menginfeksi saluran
kemih dapat menyebabkab
sistitis
Secara alamiah
asal mula mikroba pada manusia
Melewati jalan lahir
- Kontak dengan - Permukaan, - Tertelan. - Terhisap
-Lingkungan yang sesuai
- beberapa jam lahir berkembang biak dan menetap.
Flora normal tubuh manusia
•
Anatomi tubuh manusia terdiri dari
bagian-bagian dimana setiap
bagian-bagian tubuh ini dihuni oleh
mikrorganisme tertentu.
•
Contoh: di organ mulut
berkembang populasi mikroba
alamiah yang berbeda dengan
mikroba yang ada pada organ usus.
Kondisi mikroba ini sangat
bergantung pada faktor-faktor:
kebersihan,
•
Flora normal manusia bersifat
komensal (memanfaatkan inang
dalam kehidupanya tapi tidak
mempengaruhi inang).
•
Flora normal tubuh yang memiliki
Hubungan Mutualisme tubuh dan mikroba
• Mikroba pemakan sisa,
menggunakan bahan buangan (co: bakteri dalam usus)
• Bakteri usus mensintesa vitamin-vitamin B, E dan K yang
dibutuhkan oleh inang
• Flora normal dapat melindungi inang dari flora patogen, (co: Laktobasillus didalam vagina menghasilkan asam yang dapat melindungi dari infeksi
Gonokokkus.
• E.coli menghaslkan colistin dalam
usus sehingga dapat melindungi usus dari kuman patogen.
Kulit
-lebih mudah pecah atau rusak -memiliki sifat sebagai pertahanan
(barrier) yang sangat efektif terhadap infeksi. (Bakteri tidak dapat menembus kulit utuh yang "telanjang", tanpa pelindung
(Sylvia, 2005).
-Kulit bersifat sedikit asam (pH 5)
1.Staphylococcus, (Epdermindis, aureus) dapat berupa kuman transient
2. Sianobakteria aerobik 3. Difteroid
•
Hilangnya pertahanan
kulitdan tereksposnya
lapisan jaringan di bawah
kulit yang basah dan
kaya nutrien, merupakan
hal yang ideal untuk
kolonisasi bakteri
•
Contoh: Luka bakar pada
kulit
•
Kuman :
- Pseudomonas
aeruginosa
Morfologinya
Contoh:
Stafilokokus
-Kuman bebrbentu k kokus bergeropmbol
-membentuk seperti tandan anggur -diameter 0,8-1,0 mikron
-kuman tidak bergerak, tidak berspora
-pada pengecatan gram “ gram positif
-Koloni : - berdasarkan pigmen ● Stafilokokus aureus (kuning
keemasan)
● Stafilokokus albus ( putih)
● Stafilokokus citreus (kuning
Hidung
- Bakteri yang paling sering
Staphylococcus aureus
dan
epidermidis
,
- Paling ujung pangkal hidung
dijumpai
Branhamella
catarrhalis
(Coccus Gram
negatif) dan
haemophilus
ifluenzae
(Batang Gram
negatif).
- Kuman yang menetap
dihidung dan mungkin
perineum adalah
•
Setiap kali Anda bernapas, perang yang
berkobar di gerbang perbatasan tubuh Anda.
•
Sekresi khusus pada lendir hidung menahan
dan menyapu sekitar 80-90% mikroorganisme
•
Bulu halus (cilia) di permukaan sel-sel
saluran pernapasan
•
Mikroba yang berhasil mengatasi rintangan
ini dan sampai di alveoli (paru-paru,
Telinga
1. Staphylococcus, (Epdermindis, aureus)
dapat berupa
kuman transient
2. Sianobakteria aerobik
3. Difteroid
4. Anaerobik lipofilik (
kuman berada didalam kelenjar
lemak) contoh:
Onibacterium acne
5. Kadang –kadang dapat ditemukan:
Streptococcus
pneumoniae
7. Pseudomonas Aeroginosa
8. Mycobacterium saprofit
Mulut
Mulut adalah lingkungan yang sangat ideal untuk pertumbuhan bakteri karena: - Kelembabapanya tinggi
- Adanya makanan yang terlarut secara konstan
Kuman pada mulut yang sudah
-
Staphylococcus
epidermidis
- Staphylococcus aureus
- Sreptococcus mitis dan
sreptococcus
α
-hemolitik
- Sreptococcus salivarius
- Peptosterptococcus
- Bacterioides fragilis
-
Bacterioides
Melanogenicus
- BacterioidesOralis
- Fusobacterium nucleatum
- Candida albicans
- Treponema denticola
- Treponema vincentii
Perut (Saluran pencernaan)
•
Asam hidroklorat yang terdapat didalam
sekresi lambung menyebabkan isi perut
steril. Stelah makanan tertelan maka
kuman bertambah tapi akan segra
Usus kecil
•
Pada usus dua bela jari mengandung
beberapa bakteri natara lain sebagian
besar:
•
Kokus dan basil Gram positip
•
Candida albikans
•
Enterokokus, Laktobasilus dan difteroid
Usus besar
•
Basillus Gram negatif
•
Bakterioides fragilis
•
Bakterioides
melaninogenesis
•
Bakterioides oralis
dan
•
Fusobakterium
•
Basillus Gram positid
•
Clostridium perfingens
Mengandung populasi mikrobiota terbanyak
- Lactobacillus (bayi yang
menyusui bayak mengandung kuman ini) Laktobasilus mulai menurun ketika bayi diberikan susu botol Pemberian makanan padat maka kuman Gram negatif menjadi predominan
- Escherichia,
- Proteus,Klebsiella, - Enterobakteria
Saluran kemih
•
Bersifat steril (Ginjal, ureter (Saluran dari
ginjal ke kandung kemih)
•
Bakteri biasanya dapat ditemukan pada
uretra (Kandung kemih ke luar) baik pria
maupun wanita
•
Jumlahnya akan berkurang mendekati
Vagina
•
Pada saat lahir: Laktobasil aerob, menetap selama pH vagina tetap
asam (bakteri ini akan mengbah glikogen yang dihasilkan oleh
epitelium vagina dan dalam proses ini menghasilkan asam)
•
Pada saat pubertas pH vagina menjadi netral:
- Laktobacillus tetap, mulai terdapat kuman campuran kokus dan
basil
- Penumpukan glikogen pada dinding vagina akibat aktifitas dari
idung telur (tba falopi) kedaan ini dijumpai sampai masa sebelum
akil balig atau setelah menopause
- Akibat penumpukan dari glikogen maka pH vegina terpelihara
sekita 4,4 – 4,6)