• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia serta Isolasi Senyawa Flavonoid dari Fraksi Etilasetat Daun Gaharu (Aquilaria malaccencis Lamk.)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia serta Isolasi Senyawa Flavonoid dari Fraksi Etilasetat Daun Gaharu (Aquilaria malaccencis Lamk.)"

Copied!
94
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 4.1. Hasil karakterisasi simplisia dari simplisia daun gaharu
Tabel 4.2. Hasil skrining fitokimia dari simplisia daun gaharu
Tabel 4.3 Hasil spektrum dalam metanol
Gambar 4.2 Spektrum dalam metanol  ditambah NaOH
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penetapan kadar sari yang larut air untuk mengetahui kadar senyawa kimia bersifat polar yang terkandung di dalam simplisia daun gaharu yang hasilnya diperoleh 12,09%,

Mengisolasi senyawa flavonoid dari fraksi etilasetat kulit buah jengkol (Pithecellobii pericarpium) dan melakukan karakterisasi terhadap hasil isolasi dengan spektrofotometer

Fraksi etil asetat yang mengandung flavonoida dipekatkan, lalu dimasukkan ke dalam kolom kromatografi yang telah diisi dengan adsorben silika gel 60 G dan selanjutnya dielusi

Untuk memisahkan senyawa flavonoida dari daun tumbuhan ekor naga (Rhaphidophorae pinnatae Folium) digunakan kromatografi kertas (KKt), KKt merupakan cara kromatografi yang

Pemisahan dengan metode Kromatografi Kolom Ekstrak pekat Fraksi n-heksana - disiapkan fasa diam kolom silika gel G-60 0,063-0,200 mm - dimasukkan sampel perbandingan sampel :

Fraksi etilasetat diperoleh dari hasil fraksinasi ekstrak metanol dan dari hasil pemisahan lanjut dengan kromatografi kolom dihasilkan isolat yang menunjukkan flavonoid

Gambar kromatogram KLT dua arah dari isolat 2 dengan fase gerak yang

Keterangan: Fase diam silika gel GF 254 , fase gerak I: n-heksan:etilasetat (70:30), fase gerak II: toluen-etilasetat (80:20) , penampak bercak: Liebermann–Burchard, tp: titik