BAHAN PERKULIAHAN PEMAHAMAN PERILAKU INDIVIDU Oleh
PRISTIWA PENTING DALAM SEJARAH PSIKOLOGI
• 400 SM Hipokrates mengaitkan karakteristik kepribadian dengan tipe tubuh dan mengajukan teori
fisiologis (lawan dari teori demonologis) tentang penyakit mental
• 350 SM Aristoteles menekankan observasi objektif perilaku manusia dan mengajukan tiga prinsip yang
menjelaskan asosiasi ide.
• 400 M Sant Agustine, dipengaruhi oleh ide Plato, melakukan intropeksi cermat dalam confessions.
• 1650 Rene Deskretes mengkarakterisasi hubungan tubuh-pikiran sebagai suatu interaksi.
• 1690 John Locke mengembangkan pendapat Hobbes satu langkah lebih maju dengan menyatakan bahwa saat lahir pikiran adalah seperti kertas kosong (tabula rasa)
• 1749 David Hartley memformalkan doktrin asosiasionisme dan mengemukakan dasar neurologist untuk memori.
• 1781 Critique of Pure Reason karangan Immanuel Kant menyerang asosiasionisme dan pendekatan nativistik; Kant sangat mempengaruhi ahli filsafat dan ahli psikologis
selanjutnya.
• 1809 Franz Gall dan Johann Spurzheim memberikan
pengaruh frenologi untuk mempelajari bidang (fakultas) mental pengaruh frenologi untuk mempelajari bidang (fakultas) mental dan fungsi otak.
• 1821 Pierre Flourens melakukan eksperimen penting pertama dalam lokalisasi fungsi otak.
• 1822 Friedrich Bessel mengukur perbedaan individual dalam waktu reaksi untuk observasi astronomic.
• 1838 Johannes Muller merumuskan doktrin energi saraf spesifik.
1850
1850 Hermann von Helmholtz mengukur Hermann von Helmholtz mengukur
kecepatan konduksi impuls saraf. kecepatan konduksi impuls saraf. 1859
1859 Charles Darwin menerbitkan Charles Darwin menerbitkan The Origin The Origin
of Species,
of Species, yang menyatakan teori evolusi yang menyatakan teori evolusi melalui seleksi alam.
melalui seleksi alam. 1860
1860 Gustav Fechner menerbitkan Gustav Fechner menerbitkan Elements Elements
of Psychophysics,
of Psychophysics, dimana ia mengajukan dimana ia mengajukan berbagai metoda untuk mengukur hubungan berbagai metoda untuk mengukur hubungan antara stimuli fisik dan sensasi.
antara stimuli fisik dan sensasi. 1869
1869 Sir Francis Galton mempelajari Sir Francis Galton mempelajari
perbedaan individu dan menerapkan konsep perbedaan individu dan menerapkan konsep perbedaan individu dan menerapkan konsep perbedaan individu dan menerapkan konsep Darwin tentang adaptasi seleksi kepada
Darwin tentang adaptasi seleksi kepada evolusi ras.
evolusi ras. 1879
1879 Wilhelm Wundt membuka laboratorium Wilhelm Wundt membuka laboratorium
psikologi formal pertama di University of psikologi formal pertama di University of Leipzig.
Leipzig. 1883
1883 G. Stanley Hall mendirikan laboratorium G. Stanley Hall mendirikan laboratorium
psikologis pertama di Johns Hopkins psikologis pertama di Johns Hopkins University, Amerika.
1885 Hermann Ebbinghaus menerbitkan penelitian eksperimental pertama tentang memori.
1890 Principles of Psychology karangan William James diterbitkan di Amerika Serikat.
1892 Edward Titchener di Cornel University mendirikan
”strukturalisme” yang berpengaruh besar dalam psikologi Amerika.
1898 Edward Throndike melakukan beberapa eksperimen terkendali pertama tentang proses belajar pada hewan. 1900 Sigmund Freud menerbitkan The Interpretation of
Dreams, yang menjelaskan banyak idenya tentang psikoanalisis.
1905 Alfred Binet dan Theodore Simon memperkenalkan tes inteligensi pertama.
1906 Ivan Pavlov menerbitkan hasil penelitiannya tentang pengkondisian klasik.
1912 Max Wertheimer menerbitkan formulasi pertama tentang psikologi Gestalt.
1913 John B. Watson menerbitakan pengaruh besar dalam perjalanan psikologi dengan manifesto behaviorismenya.
1917 Wolfgang Kohler menerbitkan hasil penelitiannya tentang pemecahan masalah pada primata.
1922 Edward Tolman mempresentasikan ide awalnya tentang purposive behaviorism.
1929 Karl Lashley menerbitkan Brain Mechanisms and Intelligence.
1929 Karl Lashley menerbitkan Brain Mechanisms and Intelligence.
1935 Louis Thurstone mengembangkan analisis factor.
1938 B.F. Skinner menerbitkan The Behavior of Organisms, yang meringkas riset awal tentang pengkondisian operan.
1949 Donal Hebb, dalam Organization of Behavior, mengemukakan tentang teori yang menjembatani kesenjangan antara neurofisiologi dan
• 1950 William Estes meletakan landasan untuk pendekatan matematika dalam teori belajar.
• 1954 Ahli psikologi Swiss, Jean Piaget, menerbitakan The Construction of Reality in the Child, yang memfokuskan
perhatiannya pada perkembangan kognitif.
• 1957 Noam Chomsky menerbitkan Syntactic Structures, suatu buku yang menjelaskan pendekatan kognitif terhadap perilaku bahasa.
• 1958 Herbert Simon dan sejawatnya menerbitkan Elements of a Theory of Human Problem Solving, yang memformulasi
a Theory of Human Problem Solving, yang memformulasi
masalah psikologi klasik dalam pengertian model pengolahan informasi.
• 1962 David Hubel dan Torsten Weisel menemukan hubungan antara aktivitas neuron individual di korteks visual dengan ciri spesifik suatu stimulus visual.
PERSPEKTIF DALAM MEMAHAMI
PERILAKU
CARA PANDANG/MODEL ANALISIS
PERILAKU ORGANISME
PERILAKU ORGANISME BERSIFAT KOMPLEKS PERILAKU ORGANISME BERSIFAT KOMPLEKS HANYA SEBAGIAN KECIL PERILAKU
ORGANISME YANG DAPAT DIJELASKAN OLEH SATU PERSPEKTIF
PERSPEKTIF BIOLOGIS
PERSPEKTIF BIOLOGIS
TOKOH : HIPOKRATES
TOKOH : HIPOKRATES BAPAK ILMU BAPAK ILMU KEDOKTERAN
KEDOKTERAN
BERUPAYA MENGKAITKAN PERILAKU BERUPAYA MENGKAITKAN PERILAKU ORGANISME DAN PROSES MENTAL ORGANISME DAN PROSES MENTAL DENGAN PERISTIWA LISTRIK DAN DENGAN PERISTIWA LISTRIK DAN KIMIAWI YANG TERJADI DI DALAM KIMIAWI YANG TERJADI DI DALAM TUBUH TERUTAMA DI DALAM OTAK TUBUH TERUTAMA DI DALAM OTAK TUBUH TERUTAMA DI DALAM OTAK TUBUH TERUTAMA DI DALAM OTAK DAN SISTEM SYARAF
DAN SISTEM SYARAF
YANG MENDASARI PERILAKU DAN YANG MENDASARI PERILAKU DAN PROSES MENTAL ADALAH
PROSES MENTAL ADALAH
NEUROBIOLOGI NEUROBIOLOGI
IMPLIKASINYA TERUTAMA IMPLIKASINYA TERUTAMA
PERSPEKTIF PERILAKU
PERSPEKTIF PERILAKU
PAHAMNYA DISEBUT
PAHAMNYA DISEBUT BEHAVIORISMEBEHAVIORISME
TOKOH : JOHN. B. WATSON PADA AWAL TAHUN TOKOH : JOHN. B. WATSON PADA AWAL TAHUN 1990AN
1990AN
PERILAKU ADALAH AKTIVITAS SUATU PERILAKU ADALAH AKTIVITAS SUATU ORGANISME YANG DAPAT DIDETEKSI, ORGANISME YANG DAPAT DIDETEKSI,
SEPERTI BERBICARA, TERTAWA, MENANGIS. SEPERTI BERBICARA, TERTAWA, MENANGIS. PADA PERSPEKTIF INI YANG DILIHAT
PADA PERSPEKTIF INI YANG DILIHAT PADA PERSPEKTIF INI YANG DILIHAT PADA PERSPEKTIF INI YANG DILIHAT
PERILAKU ORGANISME KETIMBANG PADA PERILAKU ORGANISME KETIMBANG PADA OTAK DAN SISTEM SYARAFTNYA
OTAK DAN SISTEM SYARAFTNYA
SALAH SATU CABANG BEHAVIORISME ADALAH SALAH SATU CABANG BEHAVIORISME ADALAH PSIKOLOGI STIMULUS RESPONS (S
PSIKOLOGI STIMULUS RESPONS (S –– R)R) S
S--R MEMPELAJARI STIMULI YANG RELEVAN DI R MEMPELAJARI STIMULI YANG RELEVAN DI LINGKUNGAN, RESPONS YANG DITIMBULKAN LINGKUNGAN, RESPONS YANG DITIMBULKAN STIMULI TERSEBUT, DAN HADIAH ATAU
STIMULI TERSEBUT, DAN HADIAH ATAU
HUKUMAN YANG TERJADI SETELAH RESPONS HUKUMAN YANG TERJADI SETELAH RESPONS TERSEBUT
STIMULUS (S)
STIMULUS (S)
STIMULUS (S)
STIMULUS (S)
MEKANISME PERILAKU DALAM BEHAVIORISME
RESPONS
RESPONS
RESPONS
RESPONS
PERSPEKTIF KOGNITIF
SEBAGIAN KEMBALI PADA AKAR KOGNITIF DARI PSIKOLOGI PERSEPSI, DAYA INGAT, PENALARAN, PEMUTUSAN PILIHAN. SEBAGIAN LAGI REAKSI TERHADAP BEHAVIORISME
PENELITIAN TENTANG KOGNISI MODERN DIDASARKAN PADA ASUMSI :
1) Hanya dengan mempelajari proses mental kita dapat sepenuhnya 1) Hanya dengan mempelajari proses mental kita dapat sepenuhnya memahami apa yang dilakukan oleh suatu organisme
2) Kita dapat mempelajari proses mental secara obektif dengan memfokuskan pada perilaku spesifik, sama seperti yang dilakukan oleh ahli perilaku, tetapi menginterpretasikannya dalam kaitan
proses mental dasar.
DALAM INTERPRETASI MENGGUNAKAN ANALOGI ANTARA PIKIRAN DAN KOMPUTER informasi yang masuk diproses
Contoh interpretasi konitif
Respons jika seseorang dicemooh oleh orang yang tidak dikenal, dikenal, pernah menyakitkan
Respons terhadap cemoohan orang yang tidak dikenal cenderung lemah/tidak diabaikan
cenderung lemah/tidak diabaikan
Respons terhadap cemoohan orang yang dikenal cenderung lebih kuat/lebih agresif dari pada respons kepada yang tidak dikenal
Respons terhadap cemoohan orang yang pernah menyakitkan cenderung lebih agresif dan kuat dari pada respons kepada yang tidak dikenal atau dikenal saja.
Pengetahuan yang ada dalam kognisi yang disebut dengan
PERSPEKTIF PSIKOANALITIK
Tokoh : Sigmund Freud
Asumsi dasar teori Freud adalah bahwa sebagian besar perilaku manusia berasal dari proses bawah besar perilaku manusia berasal dari proses bawah sadar (unconcious)
Sifat manusia pada dasarnya negatif; ia yakin bahwa kita didorong oleh instink dasar yang sama seperti hewan (terutama seks dan agresi)
PERSPEKTIF FENOMENOLOGI
Perspektif fenomenologi sering disebut sebagai psikologi humanistik
Menekankan kualitas yang membedakan manusia Menekankan kualitas yang membedakan manusia dari hewan
Kekuatan motif utama individual adalah kecenderungan ke arah pertumbuhan dan aktualisasi diri.
FITRAH = POTENSI
2 dari 3 gejala utama1 dari 5gejala minor
demamberkepanjanganlebih dari 3 bulandiare kronislebih dari 1 bulanberulang maupunterus-meneruspenurunanberat badanlebih dari 10%dalam 3 bulanbatuk kronisselama lebihdari 1 bulaninfeksi pada mulutdan tenggorokandisebabkan oleh jamur
Candida albicans
pembengkakankelenjar getah beningyang menetapdi seluruh tubuhmunculnyaberulang
Herpes zorter
Otak Merupakan Pusat
Berfikir
Berkreasi
Beradab
Pusat Kecerdasan
Sistem Limbik Cortex Cerebri
(Kecerdasan Rasional)
Lobus Temporalis
(Kecerdasan Spiritual)
Sistem Limbik
SISTEM PENDIDIKAN SAAT INI
(Berfokus di Otak Kiri)
• Logika
Otak Kanan Otak Kiri
• Musik
• Logika
• Kata/bahasa
• Matematika
• Urutan
• Musik
• Gambar
• Warna
• Imajinasi
SISTEM PENDIDIKAN SAAT INI
OTAK
1. Menyimpan Informasi
2. Menyusun Ulang Informasi
Sistem Pendidikan yang Ideal
Optimalisasi Seluruh Otak
Penerimaan,
Otak Rasional Otak Spiritual
Otak Emosional
Penerimaan, Pengolahan, Penyimpanan, dan
Pintu Masuk Informasi
Penglihatan
Pendengaran
Penciuman
Penciuman
Perabaan
PERBANDINGAN KOMPUTER DAN OTAK
Digunakan menjadi aus Digunakan bertambah canggih
• Keyboard
• CPU
• Monitor
• Panca Indra
• Otak
Jenis Kecerdasan
Jenis Kecerdasan
1. Linguistik
2. Matematika
3. Spasial
TAMBAHAN
3. Spasial
4. Kinestetik
5. Musik
6. Antar pribadi
7. Inter pribadi
TAMBAHAN
1.
Naturalis
2.
Eksistensia
(Dryden, 2001)
(Dryden, 2001)
!
!
""
##
$$
##
##
%
%
& &
'
'
(
(
)
)
(Dryden, 2001)
* +
,
- +
) #
) .
) )
Pembelajaran Belahan Otak Kanan dan Kiri
Sistem Pendidikan harus menyediakan model
Ruang Kelas
LEMBAGA PENDIDIKAN
•
Mengajarkan kepintaran
Sistem Limbik
Sistem Limbik
(Kecerdasan Emosional)
Otak
Otak emosionalemosional berpusatberpusat didi sistemsistem limbiklimbik Kerjasama
Kerjasama otakotak emosionalemosional dan dan rasionalrasional keputusan
•
Memotivasi diri sendiri
•
Memotivasi diri sendiri
•
Bertahan menghadapi frustrasi
•
Mengendalikan dorongan hati
•
Mengatur suasana hati
WILAYAH KECERDASAN EMOSIONAL
(Eksternal)
•
Mengenali emosi diri
•
Mengelola emosi
•
Memotivasi diri
•
Mengenali emosi orang lain
Melalui dinamika Melalui dinamika kelompok
kelompok
•
Membina hubungan
EQ dapat diajarkan dan dikembangkan
+ +
01 # ..,2
INDIKATOR INTELEKTUAL
•
Mudah menangkap pelajaran
•
Mudah mengingat kembali
•
Memiliki perbendaharaan kata yang luas
•
Memiliki perbendaharaan kata yang luas
•
Penalaran tajam
•
Daya konsentrasi baik
•
Senang dan sering membaca
•
Cepat memecahkan soal
INDIKATOR
KREATIVITAS
• Memiliki rasa ingin tahu yang besar
• Sering mengajukan pertanyaan yang berbobot
• Memberikan banyak gagasan dan usul terhadap suatu masalah
suatu masalah
• Mempunyai daya imajinasi yang kuat
• Mampu mengajukan pemikiran, gagasan pemecahan masalah yang berbeda dari orang lain
INDIKATOR MOTIVASI
• Tekun menghadapi tugas
• Ulet menghadapi kesulitan
• Tidak memerlukan dorongan dari luar untuk
• Tidak memerlukan dorongan dari luar untuk berprestasi
• Selalu berusaha berprestasi sebaik mungkin
• Senang dan rajin belajar, penuh semangat, cepat bosan dengan tugas-tugas rutin
PROSES IDENTIFIKASI POTENSI
PESERTA DIDIK
DATA OBYEKTIF
DATA SUBYEKTIF
DATA OBYEKTIF
•
Skor tes inteligensi
•
Skor tes akademik
•
Skor tes kreativitas
DATA SUBYEKTIF
• Ceklist perilaku
• Nominasi oleh guru
• Nominasi oleh orang tua
• Nominasi oleh teman sejawat
CONTOH IDENTIFIKASI POTENSI
PESERTA DIDIK
NO KEGIATAN YANG DILAKUKAN YA TIDAK
1 Suka berhitung
2 Suka main catur
3 Senang bermain teka-teki
4 Senang membaca berbagai artikel
5 Suka menulis
6 Suka membuat puisi
7 Mudah mengingat nama
8 Senang mendengarkan musik
9 Senang berimajinasi
10 Suka olah raga
No
No Indikator KreativitasIndikator Kreativitas SkorSkor
1
1 22 33 44 JumlahJumlah
1
1 Memiliki rasa ingin tahu yang tinggiMemiliki rasa ingin tahu yang tinggi 2
2 Sering mengajukan pertanyaan yang Sering mengajukan pertanyaan yang berbobot
berbobot berbobot berbobot 3
3 Memberikan banyak gagasanMemberikan banyak gagasan
4
4 Mampu menyatakan pendapat secara Mampu menyatakan pendapat secara
spontan spontan 5
5 Mempunyai daya imajinasi yang kuatMempunyai daya imajinasi yang kuat 6
6 Senang mencoba halSenang mencoba hal--hal yang baruhal yang baru Jumlah Skor
Hasil Penjaringan Potensi Peserta Didik
Mata Pelajaran
Skala Prestasi
0 rata-rata 10
Matematika
*
Sains
*
Pengetahuan
*
Pengetahuan Sosial
*
Bahasa
*
!
"#
$
!
!
"#
"#
$
$
!
"#
$
$
#
$
$
#
#
$
#
• Memberikan kesempatan untuk bermain dan
berkreativitas
• Memberikan suasana aman dan bebas secara
dan bebas secara psikologis
• Disiplin yang tidak kaku, boleh mempunyai gagasan sendiri dan berpartisipasi secara aktif
• Memberi kebebasan berpikir kreatif dan
GAMBAR
GAMBAR
STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS
STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS
BIMBINGAN DAN KONSELING
BIMBINGAN DAN KONSELING
SISWA YANG BERAGAM RELIGIUS TEORI EKONOMI SOSIAL POLITIK MENJADI HIDUP TAHU PRIBADI SOSIAL BELAJAR BERIMAN & BERTAQWA, MANDIRI, PARTISIPATIF PELAJAR EFEKTIF MASUKAN PROSES KELUARAN BERAGAM POLITIK ESTETIK TAHU KERJA BELAJAR KARIER EFEKTIF PEKERJA PRODUKTIF
INDIVIDU - NILAI BELAJAR - BIMBINGAN
SEKIAN & TERIMAKASIH