ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS KEMASAN AIR MINUM JENIS GALON PADA CV. AL ABRAR
Teks penuh
Gambar
![Tabel 3.2 Data Kerusakan Galon Tahun 2010 CV. ALABRAR Divisi AMDK Kaafur](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/1068044.637202/10.595.112.540.244.497/tabel-data-kerusakan-galon-tahun-alabrar-divisi-kaafur.webp)
![Gambar 1.1 Contoh Diagram Pareto](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/1068044.637202/25.595.134.509.83.505/gambar-contoh-diagram-pareto.webp)
![Gambar 1.2](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/1068044.637202/26.595.118.507.178.514/gambar.webp)
![Gambar 1.3](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/1068044.637202/27.595.149.489.124.714/gambar.webp)
Dokumen terkait
AL ABRAR adalah perusahaan yang bergerak di bidang Air Minum Murni Dalam Kemasan (AMDK) dan mempunyai lima varian produk, yaitu galon 19 liter, botol 1500 ml, botol 600 ml, botol
Untuk lebih jelasnya berikut adalah pembahasan tentang proses pembuatan cup dimulai dari pembuatan flat sheet (bahan baku pembuatan cup ) pada mesin Extruder.. Berikut
Biaya produksi adalah biaya yang digunakan dalam proses produksi yang terdiri dari bahan baku langsung, tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengendalian variabilitas pH telah terkendali secara statistik dan dapat dilanjutkan dengan pengendalian mean proses pH tahap II
Hasil analisis wawancara mendalam diketahui faktor penyebab kerusakan benih melon yaitu faktor manusia, peralatan, bahan baku, lingkungan, dan metode kerja dan penerapan
Berdasarkan analisis yang dilakukan pada CV Jaya Abadi Sejahtera mengenai pengendalian kualitas, dapat diperoleh kesimpulkan sebagai berikut: a) Proses produksi pada CV
Berdasarkan pengolahan data yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa nilai DPMO rata-rata pada proses produksi air minum kemasan galon yaitu 662, 46
adalah dengan melakukan pemeriksaan mulai dari bahan baku, proses produksi dan produk akhir. Pada aktifitas produksinya, saat ini PT. XYZ sedang mengalami masalah kualitas