• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Ekologi Kijing (Glauconome virens, Linnaeus 1767) Di Ekosistem Mangrove Belawan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Studi Ekologi Kijing (Glauconome virens, Linnaeus 1767) Di Ekosistem Mangrove Belawan."

Copied!
66
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Grafik hubungan morfometrik Kijing (G.virens)
Gambar 2.1.  Morfologi kijing (G.virens)
Gambar 2.2 Daerah penyebaran kijing (G.virens)( Carpenter & Niem, 1998).
Gambar 3.1.  Peta lokasi penelitian
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian yang dilakukan oleh Gimin et al, (2004) di ekosistem mangrove Australia bagian utara menunjukkan bahwa pola pertumbuhan G erosa berlangsung allometrik positif,

dan laju eksploitasi (E) Scylla serrata di Teluk Bintan 35 15 Jenis dan kerapatan vegetasi mangrove di Tembeling 37 16 Jenis dan kerapatan vegetasi mangrove di Bintan Buyu 38

Menurut Brower dan Zar (1977) komposisi dan kondisi substrat di perairan hutan mangrove merupakan faktor penting berkaitan dengan distribusi kepiting bakau.Substrat di sekitar

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengukur pemanfaatan mangrove bagi masyarakat lokal, mengidentifikasi flora dan fauna hutan mangrove di kawasan Serapuh, Kecamatan Tanjung

Struktur Komunitas Mangrove Berdasarkan Perbedaan Substrat Di Desa Kembar Maminasa, Kecamatan Maginti, Kabupaten Muna [Skripsi].Fakultas Ilmu Kelautan Dan

Penurunan kerapatan vegetasi mangrove dipesisir pulau sembilan tentunya akan berpengaruh terhadap penurunan kemampuan fisik akar mangrove tersebut sebagai pemerangkap sedimen atau

Kualitas vegetasi mangrove yang rendah akibat penebangan liar pohon mangrove secara besar-besaran di masa lalu, sehingga hutan mangrove di kawasan Suaka Margasatwa Karang Gading

Indonesia merupakan negara maritim yang mempunyai panjang garis pantai ± 81.000 Km. Di kawasan pantai tersebut ter- dapat berbagai tipe vegetasi, diantaranya mangrove atau