STUDI EKOLOGI KIJING (Glauconome virens Linnaeus, 1767)
DI EKOSISTEM MANGROVE BELAWAN
T E S I S
Oleh
RUSDI MACHRIZAL
127030015/BIO
PROGRAM PASCASARJANA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
STUDI EKOLOGI KIJING (Glauconome virens Linnaeus, 1767)
DI EKOSISTEM MANGROVE BELAWAN
T E S I S
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Magister Sains Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara
Oleh
RUSDI MACHRIZAL
127030015/BIO
PROGRAM PASCASARJANA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PENGESAHAN
Judul Tesis : STUDI EKOLOGI KIJING (Glauconome virens
Linnaeus, 1767) DI EKOSISTEM MANGROVE BELAWAN
Nama Mahasiswa : RUSDI MACHRIZAL
Nomor Induk Mahasiswa : 12 70 30 015 Program Studi : Magister Biologi
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara
Menyetujui Komisi Pembimbing
Pembimbing I Pembimbing II
Dr. Hesti Wahyuningsih, M.Si Dr. Erni Jumilawaty, M.Si 19691018 199412 2 002 19700102 199702 2 002
Ketua Program Studi, Dekan FMIPA,
Prof. Dr. Syafruddin Ilyas, M.BioMed Dr. Sutarman, M.Sc
19660209 199203 1 003 19631026 199103 1 001
Telah diuji pada
Tanggal : 27 Agustus 2014
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Dr. Hesti Wahyuningsih, M.Si
Anggota : 1. Dr. Erni Jumilawaty, M.Si
2. Prof. Dr. Ing. Ternala Alexander Barus, M.Sc 3. Dr. Tengku Alief Aththorick, M.Si
PERNYATAAN ORISINALITAS
STUDI EKOLOGI KIJING (Glauconome virens Linnaeus, 1767)
DI EKOSISTEM MANGROVE BELAWAN
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa saya mengakui semua karya tesis ini adalah
hasil kerja saya sendiri kecuali kutipan dan ringkasan yang tiap satunya telah
dijelaskan sumbernya dengan benar.
Medan, 27 Agustus 2014 Penulis
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN
AKADEMIS
Sebagai sivitas akademika Universitas Sumatera Utara, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Rusdi Machrizal
NIM : 127030015
Program Studi : Magister Biologi Jenis karya Ilmiah : Tesis
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada
Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif (Non-Exclusive
Royalty Free Right) atas Tesis saya yang berjudul:
Studi Ekologi Kijing (Glauconome virens, Linnaeus 1767) Di Ekosistem Mangrove Belawan.
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti
Non-Eksklusif ini, Universitas Sumatera Utara berhak menyimpan, mengalih media,
memformat, mengelola, dalam bentuk data-base, merawat dan mempublikasi
Tesis saya tanpa meminta izin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis dan sebagai pemegang dan atau sebagai pemilik hak cipta.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Medan, Agustus 2014
Rusdi Machrizal
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis
yang berjudul “STUDI EKOLOGI KIJING (Glauconome virens Linnaeus,
1767) DI EKOSISTEM MANGROVE BELAWAN”. Dibuat sebagai salah satu
syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Program Studi Magister Biologi
Departemen Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sumatera Utara Medan.
Penulis menyampaikan terimakasih kepada Ibu Dr. Hesti Wahyuningsih,
M.Si sebagai Dosen Pembimbing I dan Ibu Dr. Erni Jumilawaty, M.Si selaku
Dosen Pembimbing II yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan
selama penulis melaksanakan penelitian sampai selesainya tesis ini.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. Ing Ternala Alexander Barus, M.Sc, dan Dr. T. Alief Aththorick,
M.Si sebagai Dosen Penguji yang telah memberikan arahan dan masukan
dalam penyempurnaan penyusunan tesis ini.
2. Prof. Dr. Syafruddin Ilyas, M.BioMed sebagai Ketua Program Studi Magister
Biologi, dan Ibu Dr. Suci Rahayu, M.Si, sebagai sekretaris Program Studi
Magister Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Sumatera Utara. Ibu Dr. Nursahara Pasaribu, M.Sc sebagai kepala
Departemen Biologi Universitas Sumatera Utara.
3. Ayahanda Zalwis, dan Ibunda Rita Mourina Pasaribu atas limpahan kasih
sayang, dukungan moril dan materil yang senantiasa diberikan kepada penulis
hingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini.
4. Keluarga Besar Rizal’s Family, kakanda Dian Kemala Riza, S.TP beserta
suami Abanganda Chairil Budi Lubis, SP, Kakanda Azwina Riza Ramadhani,
ST dan suami Abanganda Henry Suryadi Nasution, Abanganda Roy
Fachrizal, SE beserta Istri Nur Khoirunnisa, dan kakanda Silvany Riza, S.Pt
beserta suami abanganda Adrian Dendy, terima kasih atas segala dukungan
5. Teman-teman Pasca Sarjana Biologi angkatan 2012, Pak Uswatul Hasan,
Bang Khairul, Bang Aulia, Bang Diki, Tiki, Ali Ramadhan, Kak Afrida, Kak
Cut, Kak Tuty, Kak Riri, Kak Ummi, Rani, Kiki, Nabila, Elisa, Frantika,
terima kasih untuk kebersamaannya selama ini.
6. Teman-teman dalam tim penelitian bidang ekologi perairan yang telah banyak
memberikan motivasi dan dukungannya dalam penyelesaian tesis ini.
7. Fika Dara Yolanda Nasution, S.Pd yang telah setia menemani penulis dalam
menyelesaikan studi magister.
8. Keponakan tercinta, Cherilla Izzata Putri Lubis, Fatih Muhammad Hadziq
Nasution, Athaya Ramiza, Azri Ahmad Radziq Nasution, dan Reyza AlFarizi,
yang telah meramaikan keluarga ini.
Akhir kata semoga Allah SWT memberikan rahmatNya kepada kita dalam
menuntut ilmu dan semoga penelitian ini bermanfaat bagi kita semua.
Medan, 27 Agustus 2014
RIWAYAT HIDUP
DATA PRIBADI
Nama lengkap berikut gelar : Rusdi Machrizal, S.Pi
Tempat dan Tanggal lahir : Pematang Siantar, 27 Maret 1986
Alamat Rumah : Jl. Pimpinan No. 133 Medan
Telepon/Hp : +6285374888500
E-mail : rusdi_ik04@yahoo.com
DATA PENDIDIKAN
SD : SDN 142428 Padangsidimpuan Tamat : 1998
SMP : SMPN 1 Padangsidimpuan Tamat : 2001
SMA : SMAN 2 Padangsidimpuan Tamat : 2004
Strata-1 : Ilmu Kelautan UR Tamat : 2009
ABSTRAK
Kijing, Glauconome virens dari famili glauconomidae, hidup pada kawasan ekosistem mangrove. Spesies ini membenamkan diri pada dasar berlumpur (muddy bottoms) pada kedalaman 13-30 cm dan dapat hidup pada kondisi rendah oksigen. Kijing merupakan salah satu komoditas eksport. Masyarakat Belawan memanfaatkan kijing sebagai salah satu sumber protein.
Tujuan penelitian ini adalah: mengkaji aspek biologi kijing, seperti kepadatan, morfometrik, dan pola pertumbuhan. Mengkaji aspek ekologi yang meliputi pola penyebaran, karakteristik sarang, serta hubungan antara faktor fisik kimia perairan dengan kepadatan kijing. Penelitian dilakukan selama 3 bulan (dari Januari 2014 sampai Maret 2014) di ekosistem mangrove Belawan dimana dibagi atas 3 stasiun pengamatan, dengan tiga kali pengulangan. Analisis data meliputi kepadatan kijing, struktur komunitas mangrove, karakteristik lingkungan perairan (suhu, salinitas, pH, oksigen terlarut, fosfat, nitrat, tekstur sedimen), pola penyebaran kijing, hubungan panjang berat, morfometrik dan analisis korelasi Parson.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepadatan tertinggi berada stasiun III dengan jenis substrat lempung liat berpasir, dengan nilai kepadatan 2,93 Ind/m2. Kepadatan terendah terdapat pada stasiun II sebesar 1,16 Ind/m2, dengan substrat lempung berliat. Pola pertumbuhan kijing adalah alometrik negatif dengan nilai konstanta b<3. Distribusi kijing berbeda pada setiap stasiunnya, stasiun I dan II memiliki pola distribusi seragam, dan stasiun III memiliki pola distribusi mengelompok.
Hasil pengamatan faktor fisik kimia perairan menunjukkan bahwa suhu berada pada kisaran 27,8-28,5oC, salinitas 5-20‰, pH air 6,2-6,8, pH sedimen 6-6,5, DO 3-3,4 ppm, Nitrat berkisar 4-13,7 mg/L, Fosfat 0,03-0,44 mg/l. Hasil pengukuran logam berat pada sampel sedimen menunjukkan kadar Pb sebesar 0,009-0,012 ppm, Cu sebesar 0,042-0,122 ppm, dan Cd sebesar 0,016-0,093 ppm. Analisis substrat menunjukkan, stasiun I memiliki substrat lempung, stasiun II memiliki substrat lempung berliat, dan stasiun III memiliki substrat lempung liat berpasir. Analisis vegetasi mangrove menunjukkan jenis buta-buta (Excoecaria allagocha) memiliki nilai INP tertinggi pada kategori pohon dan anakan, masing-masing sebesar 122,77%, dan 151,72%. Hasil pengamatan terkait karakteristik sarang kijing menunjukkan bahwa kedalaman sarang berkisar 13-30,2 cm, dengan ukuran panjang kijing berkisar 2,4-6,8 cm. Bentuk permukaan sarang menyerupai angka delapan, sama dengan bentuk sifon kijing. Analisis korelasi menunjukkan ada hubungan korelasi searah antara fraksi pasir sedimen dengan kelimpahan dengan koefisien korelasi sebesar 0,964, dan korelasi berlawanan arah terhadap fraksi liat sedimen dengan koefisien korelasi -0,996.
ABSTRACT
Kijing, Glauconome virens of the family Glauconomidae are found in mangrove area. The clams burrow themselves to the dept 13-30 cm in the muddy bottom and can survive on the anoxic condition. Kijing is a kind of export commudity. In Belawan, Kijing has used as a protein source.
The objectives of this research were : to study biological aspect of kijing, like abundance, mofomometric, growth pattern. Ecological aspect like distribution pattern, hole characteristic, and connetion between water physical chemistry factor with the abundance of kijing. The research was carried out in 3 months( from January 2014 to March 2014) in mangrove ecosystem Belawan. The site was divided into three station sampling, and three repeating. The analyses covered community structure of the mangrove, density of kijing, environmental characteristics of the waters (temperature, salinity, pH, DO, phosphate and nitrate), distribution patterns of the kijing, lengthweight relationship, morfometric, and Pearson correlation analysis.
The results showed that Sandy Clay Loam sediment with higher density of kijing (2,93 Ind/m2) in station III. The lowest density showed that Clay Loam sediment in station II (1,16 Ind/m2). Growth pattern of kijing indicated a negative allometric growth (b<3). Distribution pattern of kijing in station I and II indicated uniform, and clumped in station III.
The results showed that temperature 27,8-28,5oC, salinity 5-20‰, water pH 6,2 -6,8, sediment pH 6-6,5, DO 3-3,4, Nitrate 4-13,7 mg/L, Posphate 0,03-0,44 mg/L. heavy metal concentration in sediment showed Pb 0,009-0,012 ppm, Cu 0,042-0,122 ppm, and Cd 0,016-0,093 ppm. Texture sediment analysis showed, station I Loam, station II Clay Loam, and station III Sandy Clay Loam. The results showed that mangrove area was dominated by Excoecaria allagocha with Importance Value Index 122,77%, - 151,72%. Observations related to the characteristic of kijing hole indicates that the depth of hole ranged from 13-30,2 cm, with size kijing from 2,4 – 6,8 cm. The hole surface shape similar with the syfon like number 8 (eight). Correlation analysis showed positive correlation between density and sandy fraction sediment, with a correlation coefficient of 0,964, and negative correlation between density and clay fraction sediment, with a correlation coefficient of -0,996.
DAFTAR ISI
2.1 Sistematika dan Morfologi Glauconome virens 4
2.2 Habitat dan Distribusi 5
2.3 Kebiasaan Makan 5
2.4 Ekosistem Mangrove 6
2.5 Faktor Lingkungan 7
2.6 Logam Berat 8
BAB III. METODE PENELITIAN 10
3.1 Waktu dan Tempat 10
3.2 Deskripsi Lokasi Penelitian 11
3.3 Alat dan Bahan 12
3.4 Prosedur Penelitian 12
3.4.1 Pengambilan sampel Kijing 12
3.4.2 Pengamatan Kerapatan Jenis Mangrove 13
3.4.3 Morfometrik Kijing 14
3.4.4 Hubungan Panjang Berat 14
3.4.5 Faktor Fisik Kimia Perairan 14 3.4.6 Karakteristik Sarang Kijing 15
3.4.7 Sedimen 15
3.5 Analisis Data 16
3.5.1 Kelimpahan G.virens 16
3.5.2 Analisis Vegetasi Mangrove 16
3.5.6 Karakteristik Sarang Kijing 18 3.5.7 Karakteristik Fisik Kimia Perairan 19
3.5.8 Analisis Korelasi 19
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 20
4.1 Kepadatan Kijing 20
4.2 Morfometrik dan Hubungan Panjang Berat 22
4.2.1 Morfometrik 22
4.2.2 Hubungan Panjang Berat 24
4.3 Pola Penyebaran 26
4.4 Struktur Komunitas Mangrove 27
4.5 Sedimen 29
4.6 Faktor Fisik Kimia Perairan 33
4.7 Karakteristik Sarang Kijing 38
4.8 Analisis korelasi Faktor Fisik Kimia Perairan dengan
Kelimpahan Kijing 41
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 43
5.1 Kesimpulan 43
5.2 Saran 43
DAFTAR TABEL
No Judul Halaman
3.1. Alat dan bahan yang diperlukan dalam penelitian 12 3.2. Teknik Pengumpulan data parameter fisik kimia
perairan
4.3. Indeks nilai penting vegetasi mangrove kategori pohon pada stasiun III
28
4.4. Indeks nilai penting vegetasi mangrove kategori anakan pada stasiun III
28
4.5. Tekstur tanah berdasarkan komposisi ukuran butiran tanah berdasarkan USDA.
29
4.6. Proporsi fraksi menurut kelas tekstur tanah 30 4.7. Faktor Fisik Kimia Perairan selama penelitian 33 4.8. Nilai Analisis Korelasi Kelimpahan Kijing dengan
Faktor Fisik- Kimia Perairan
DAFTAR GAMBAR
No Judul Halaman
2.1. Morfologi Kijing (G.virens) 4
2.2. Daerah penyebaran kijing (G.virens) 5
3.1. Peta Lokasi Penelitian 10
3.2. Stasiun Penelitian 11
3.3. Skema tata letak transek dalam pengambilan sampel kerang
13
3.4. Skema pengamatan jenis dan kerapatan mangrove 13 3.5. Pengukuran morfometrik Kijing (G.virens) 14 3.6. Segitiga Tekstur Tanah berdasarkan USDA 15 4.1. Kelimpahan kijing pada 3 stasiun pengamatan 20 4.2. Grafik hubungan morfometrik Kijing (G.virens) 23 4.3. Grafik hubungan panjang berat kijing (G.virens) 25 4.4. Tekstur Sedimen berdasarkan USDA (2006) 31 4.5. Bentuk permukaan sarang kijing (G.virens) 38
4.6. Bentuk sifon kijing 39
4.7. Lubang permukaan sarang 40