• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SISTEM KOMPUTER DI KELAS X TKJ SMK SWASTA TELADAN MEDAN T.P 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SISTEM KOMPUTER DI KELAS X TKJ SMK SWASTA TELADAN MEDAN T.P 2015/2016."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING

AND LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA

MATA PELAJARAN SISTEM KOMPUTER DI KELAS

X TKJ SMK SWASTA TELADAN

MEDAN T.P 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Oleh :

HERMANTO ELISA PAKPAHAN

NIM : 5112131006

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

Hermanto Elisa Pakpahan, NIM: 5112131006. Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sistem Komputer di Kelas X TKJ SMK Swasta Teladan Medan T.P 2015/2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar pada materi mata pelajaran sistem komputer dari siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and Learninglebih tinggi dibandingkan siswa yang diajar dengan metode Ekspositori di kelas X TKJ SMK Swasta Teladan Medan T.P 2015/2016.

Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X program keahlian teknik komunikasi dan jaringan SMK Swasta Teladan Medan tahun ajaran 2015/2016. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X program keahlian teknik komunikasi dan jaringan SMK Swasta Teladan Medan yang berjumlah 162 orang. Sampel yang digunakan adalah kelas TKJ 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas TKJ 4 sebagai kelas kontrol. Hasil analisis data yang diperoleh pada kelas eksperimen, pretest = 43,25;SD=8,43 dan postest =74,87;SD=8,28. Sedangkan kelas control, pretest =39,12;SD=9,12 dan posttest =63,12;SD=7,90. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan rumus uji-t, dari data perhitungan hipotesis thitung= 6,49 sedang ttabel= 1,67. Hasil pengujian menunjukkan bahwa thitung>ttabel yaitu 6,49>1,67 dengan kata lain Ha diterima dan H0ditolak.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar pada mata pelajaran sistem komputer dari siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and Learninglebih tinggi dibandingkan siswa yang diajar dengan metode Ekspositori di kelas X TKJ SMK Swasta Teladan Medan T.P 2015/2016.

X X

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan

rahmat dan kasih karuniaNya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Skripsi ini dimaksdukan untuk memenuhi syarat memperoleh gelar sarjana Pendidikan

Teknik Elektro, Universitas Negeri Medan dan untuk memberikan solusi terhadap

masalah yang ditemukan di sekolah untuk bisa diatasi bersama.

Semua penyusunan skripsi ini tidak hanya sebatas pengetahuan dan

kemampuan saya sendiri namun berkat dukungan dari pada orang tua saya tercinta H.

Pakpahan/M. Simanjuntak dan orang-orang disekitar saya maka pada kesempatan ini

penulis ingin berterimakasih kepada:

1. Ibu Dra. Pintauli Saragih, M.Pd selaku dosen pembimbing Skripsi saya yang

telah banyak membimbing saya dalam penulisan skripsi ini.

2. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Teknik.

3. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd. selaku Pembantu Dekan 1.

4. Bapak Dr. Baharuddin, ST, M.Pd selaku ketua jurusan Pendidikan Teknik

Elektro dan dosen penguji.

5. Bapak Dr. Salman Bintang M.Pd selaku sekretaris jurusan Pendidikan Teknik

Elektro.

6. Bapak Drs. Abner Pasaribu, S.T., M.Pd. selaku dosen pembingbing akademik

dan dosen penguji.

(6)

9. Bapak Susilo Bambang Yudhoyono yang telah memberi kesempatan bagi saya

untuk bisa mengecap perkuliahan melalui beasiswa bidik misi.

10. Bapak/Ibu dosen Fakultas Teknik dan pegawai terkhusus Jurusan Pendidikan

Teknik Elektro.

11. Hernita Martambus Pakpahan, Hendru Benhauser Pakpahan, Hendra Swandi

Pakpahan, Hastuti Lastiurma Pakpahan, Heryanti Ronabasa Pakpahan selaku

saudara yang telah banyak memberi dukungan dan perhatian kepada saya.

12. Teman-teman seperjuangan saya dalam melaksanakan perkuliahan Astri P,

Dian P, Jentri N, Roubin P, Maria S, Tutwuri S, dan Sardes Tambunan.

13. PKK saya kak Elfrida Saragih yang telah banyak mendoakan dan mendukung

saya.

14. Meido Anastasya Tamba sebagai KTB yang selalu suport saya dan perhatikan

saya.

15. AKK saya dalam KK Ge-Efod (Fransiska, Friska, Maria dan Meri), KK

Humble (Beny dan Mempan) dan KK Raguel (Delima dan Indri).

16. Drs. Rusman Manurung selaku kepala sekolah SMK Swasta Teladan Medan,

bapak Ahmad Syauqi Nasution, ST selaku guru mata pelajaran sistem

komputer, ibu Dewi selaku ketua jurusan TKJ dan seluruh siswa kelas X TKJ 2

dan X TKJ 4.

17. Teman-teman sepelayanan saya pengurus dan tim.

(7)

Herisati, Inda, Risa, Riska, Wahyu, Asrul, Faisal, Sakban, Husein, Salim,

Iwandi, Aisah, Dan Arrijal.

19. Teman satu kos saya Ance, Elpi, Johannes, Novi, B’Roy, Sarkim, Sri, Yanti

dan Namboru Marvin.

Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam skripsi ini terdapat banyak

kekurangan dan jauh dari yang diharapkan. Untuk itu, saya berharap adanya kritik,

saran dan usul untuk memperbaiki skripsi ini dimasa yang akan datang.

Sebagai penulis saya berharap laporan ini dapat berguna untuk menambah

wawasan para pembaca sekalian mengenai model

Contextual Teaching and Learning

dan juga bisa menjadi sumber referensi bagi peneliti selanjutnya. Sebelumnya saya

mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan, sekian dan

terima kasih.

Medan, Maret 2016

Hermanto Elisa Pakpahan

(8)

DAFTAR ISI

ABSTRAK...i

KATA PENGANTAR ...ii

DAFTAR ISI...v

DAFTAR TABEL...vii

DAFTAR GAMBAR ...viii

DAFTAR LAMPIRAN...ix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ...1

B. Identifikasi Masalah...6

C. Pembatasan Masalah...6

D. Rumusan Masalah...7

E. Tujuan Penelitian ...7

F. Manfaat Penelitian ...8

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Deskripsi Teori...9

B. Penelitian yang Relevan...23

C. Kerangka Berpikir...25

D. Hipotesis Penelitian ...27

BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ...28

(9)

C. Variabel Penelitian...29

D. Defenisi Operasional Variabel Penelitian...29

E. Desain Penelitian ...30

F. Prosedur Penelitian ...31

G. Instrumentasi dan Teknik Pengumpulan Data ...32

H. Teknik Analisis Data...34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian...38

B. Uji Persyaratan Analisis Data ...44

C. Pembahasan Hasil Penelitian ...47

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ...49

B. Saran...49

DAFTAR PUSTAKA ...50

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Keunggulan dan Kelemahan Contextual Teaching and learning ...

19

Tabel 2.2 Keunggulan dan Kelemahan metode Ekspositori ... 23

Tabel 3.1 Populasi ... 28

Tabel 3.2 Sampel ... 29

Tabel 3.3 Rancangan Penelitian ... 31

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Hasil Tes Kemampuan Awal pada Kelas Eksperimen

... 39

Tabel 4.2 Data Distribusi Frekuensi Hasil Tes Kemampuan Awal pada Kelas ... 40

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa yang Diajar Dengan Model

pembelajaran Contextual Teaching and Learning

... 41

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa yang Diajar Dengan Metode ..

Ekspositori ... 43

Tabel 4.5 Uji Normalitas Data Hasil Belajar Sistem Komputer yang Diajar dengan

Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning

... 44

Tabel 4.6 Uji Normalitas Data Hasil Belajar Sistem Komputer yang Diajar dengan

metode Ekspositori... 45

Tabel 4.7 Uji Homogenitas Data Hasil Belajar Sistem Komputer... 46

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Histogram Hasil Tes Kemampuan Awal pada Kelas Eksperimen...39

Gambar 4.2 Histogram Hasil Tes Kemampuan Awal pada Kelas Kontrol ...40

Gambar 4.3 Histogram Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa yang Diajar

Dengan Model Pembelajaran

Contextual Teaching and Learning ...

42

Gambar 4.4 Histogram Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa yang Diajar Dengan

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Silabus...52

2. Rencana Proses Pembelajaran...61

3. Materi Pembelajaran ...102

4. Instrumen Tes Hasil Belajar...115

5. Kunci Jawaban Instrumen...116

6. Lembar Kerja Siswa...118

7. Data Hasil Belajar Kelas Eksperimen...129

8. Data Hasil Belajar Kelas Kontrol...130

9. Perhitungan Rata-Rata dan Standar Deviasi Data Nilai Pretest dan Postest Kelas

Eksperimen ...131

10. Perhitungan Rata-Rata dan Standar Deviasi Data Nilai Pretest dan Postest Kelas

Kontrol ...133

11. Uji Normalitas Data Postest Pada Kelas Eksperimen...135

12. Uji Normalitas Data Postest Pada Kelas Kontrol...137

13. Uji Homogenitas ...139

14. Uji Hipotesis ...141

15. Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors ...143

16. Tabel Wilayah Luas Dibawah Kurva Normal 0 ke Z ...144

17. Titik Persentase Distribusi F Untuk Probabilita = 0,05 ...145

(13)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Pendidikan adalah usaha

sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran

agar peserta didik secara aktif mengembang potensi dirinya untuk memiliki

kekuatan, spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak

mulia, dan keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Dalam pendidikan tentunya terdapat suatu proses pembentukan siswa yang

akan menimbulkan perubahan dalam dirinya yang memungkinkan untuk

berfungsi secara akurat dalam kehidupan bangsa.

Pendidikan memiliki keterkaitan dengan usaha belajar mengajar

yang dilakukan baik di dalam maupun di luar sekolah. Dalam proses belajar

mengajar pada umumnya dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal

dan faktor eksternal siswa itu sendiri, dimana faktor internal merupakan

faktor yang terdapat dalam diri siswa itu sendiri seperti kematangan,

pertumbuhan, kecerdasan dan psikologi siswa sedangkan faktor eksternal

yaitu faktor yang terdapat pada luar pribadi siswa itu sendiri seperti

lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat dan lingkungan sekolah.

Guru memiliki andil yang sangat besar terhadap keberhasilan

pembelajaran di sekolah. Di dalam kelas guru malaksanakan dua kegiatan pokok

yaitu kegiatan mengajar dan kegiatan mengelola kelas. Guru dengan segala

(14)

2

kurikulum dengan segala komponennya, dan materi serta sumber pelajaran

dengan segala pokok bahasannya bertemu dan berpadu dan berinteraksi di kelas.

Guru harus memiliki, memahami dan terampil dalam menggunakan

macam-macam pendekatan dalam manajemen kelas, meskipun tidak semua pendekatan

yang dipahami dan dimilikinya dipergunakan bersamaan atau sekaligus. Dalam

hal ini, guru dituntut untuk terampil memilih atau bahkan memadukan pendekatan

yang menyakinkan untuk menangani kasus manajemen kelas yang tepat dengan

masalah yang dihadapi.

Sejalan dengan hal tersebut upaya pembaharuan proses tersebut, terletak

pada tanggungjawab guru bagaimana pembelajaran yang disampaikan dapat

dipahami oleh anak didik secara benar, dengan demikian proses pembelajaran

ditentukan sampai sejauh mana guru dapat menggunakan model pembelajaran

dengan baik.

Fakta yang sering ditemukan bahwa pembelajaran yang seharusnya

menarik dan menyenangkan malah menjadi pembelajaran yang monoton, dimana

siswa kurang didorong untuk mengembangkan kemampuan berpikir.

Pembelajaran seringkali diarahkan kepada kemampuan anak untuk

menghapal informasi. Otak anak dipaksa untuk mengingat dan menimbun

berbagai informasi tanpa dituntut untuk memahami informasi yang

diingatnya itu untuk menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari. Hal

(15)

3

Hal yang demikian tentu saja sangat berdampak terhadap tingkat

perkembangan kognitif anak, dimana seharusnya dalam proses pembelajaran

bukan sedang memindahkan pengetahuan guru terhadap murid tetapi

memungkinkan siswa untuk mengkonstruksi pengetahuannya sendiri dengan

memberi makna melalui pengalaman nyata

Kondisi ini juga terjadi di SMK Swasta Teladan Medan. Berdasarkan

hasil observasi yang telah dilakukan penulis pada tanggal 31 Maret 2015,

diketahui dari 82 siswa hanya 37 orang atau 45,12% yang mencapai KKM dan

45 orang atau 54,87 % yang tidak mencapai KKM. Berdasarkan pengamatan

tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil belajar sistem komputer siswa SMK

Swasta Teladan Medan masih tergolong kurang baik. Rendahnya hasil belajar

di sekolah tersebut diduga dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kurangnya

perhatian siswa dalam proses belajar mengajar sebagai akibat tidak

termotivasinya siswa dengan pola pembelajaran yang terpusat pada guru,

dalam hal ini guru menggunakan metode ekpositori yang membuat interaksi guru

dengan siswa kurang siswa kurang diajak untuk menggali potensi dirinya, siswa

juga kurang diajak untuk berpikir bersama mengenai materi yang sedang

dipelajari hal ini membuat siswa kebanyakan diam. Hasil pengamatan juga

menunjukkan siswa merasa nyaman pada kesibukan sendiri dalam posisi

(16)

4

Proses pembelajaran seharusnya dimulai dengan landasan Contrukvism

(membangun) yaitu pengetahuan yang dibangun sedikit demi sedikit kemudian

dikembangkan sehingga siswa dibiasakan memecahkan masalah. Langkah

selanjutnya adalah Inquiri (menemukan) inilah yang menjadi inti pembelajaran

disini siswa dijari bahwa pengetahuan yang diperlukan bukan sekedar mengingat

seperangkat fakta-fakta melainkan hasil dari menemukan sendiri sehingga siswa

terdorong berpikir kreatif. Langkah selanjutnya adalah Questioning (bertanya)

dalam langkah ini proses belajar akan lebih hidup dan mendorong pada

pembelajaran yang lebih luas dan mendalam. Langkah selanjutnya adalah

Learning Assesment(masyarakat belajar) dalam langkah ini siswa akan dibiasakan

untuk melakukan kerjasama dalam memanfaatkan sumber belajar dan

teman-temannya untuk belajar dan berbagi pengalaman. Langkah selanjutnya adalah

refleksi dalam langkah ini siswa diberi kesempatan untuk mencerna, menghayati,

dan melakukan diskusi dengan dirinya sendiri pada tahap akhir dilakukan evaluasi

belajar siswa.

Proses pembelajaran seperti yang diatas diharapkan akan mampu

meningkatkan hasil belajar siswa, sehingga penulis memilih model pembelajaran

Contextual Teaching and Learning sebagai salah satu cara untuk meningkatkan

hasil belajar siswa.

(17)

5

Prinsip pembelajaran Contextual Teaching and Learning adalah aktivitas

siswa, siswa melakukan dan mengalami tidak hanya menonton dan mencatat dan

pengembangan sosialisasi. Menurut Ngalimun (2014:162) pembelajaran ini

dimulai dengan sajian dan tanya jawab lisan (ramah, terbuka, negosiasi) yang

terkait dengan dunia nyata kehidupan siswa (daily life modeling). Model

pembelajaran Contextual Teaching and Learning membantu siswa untuk

memahami makna materi pembelajaran dengan mengaitkan materi tersebut

dengan konteks kehidupan mereka sehari-hari, sehingga akan terasa manfaat dari

materi yang akan disajikan, motivai belajar akan muncul, dunia pikiran siswa

menjadi konkret, dan suasana menjadi kondusif, nyaman dan menyenangkan.

Model pembelajaran Contextual Teaching and Learning akan membuat

siswa lebih aktif dan kritis karena pembelajaran akan lebih memberdayakan siswa,

pembelajaran ini juga mampu menyadarkan siswa tentang pengertian makna

pembelajaran bagi mereka, apa manfaatnya, bagaimana mencapainya dan apa

yang mereka pelajari adalah berguna bagi kehidupannya.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran

(18)

6

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi

identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Nilai hasil belajar siswa masih rendah dan belum mencapai KKM.

2. Proses belajar mengajar di kelas masih monoton dan belum

memaksimalkan potensi siswa.

3. Model pembelajaran yang kurang tepat sehingga hasil belajar siswa

rendah.

4. Kurangnya keaktifan siswa selama kegiatan belajar mengajar

berlangsung.

5. Siswa kurang meperhatikan saat terjadi proses belajar mengajar.

6. Siswa tidak mampu memberikan gagasan saat diberi kesempatan oleh

guru.

C. Pembatasan Masalah

Agar permasalahan dalam penelitian ini lebih terarah serta jelas, maka

pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Model Pembelajaran yang diteliti adalah Model pembelajaran

Contextual Teaching and Learning .

2. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar Sistem Komputer kelas

(19)

7

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas maka,

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana hasil belajar siswa pada mata pelajaran sistem komputer yang

diajar dengan menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and

Learning di kelas X TKJ SMK Swasta Teladan Medan T.P 2015/2016?

2. Bagaimana hasil belajar siswa pada mata pelajaran sistem komputer yang

diajar secara Ekspositori di kelas X TKJ SMK Swasta Teladan Medan T.P

2015/2016?

3. Apakah hasil belajar pada mata pelajaran sistem komputer dari siswa yang

diajar dengan menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and

Learning lebih tinggi dibandingkan siswa yang diajar dengan metode

Ekspositoridi kelas X TKJ SMK Swasta Teladan Medan T.P 2015/2016?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang diuraikan di atas, tujuan dalam

penelitian ini antara lain untuk mengetahui:

(20)

8

2. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran sistem komputer yang diajar

secara Ekspositori di kelas X TKJ SMK Swasta Teladan Medan T.P

2015/2016.

3. Perbedaan hasil belajar pada materi mata pelajaran sistem komputer dari

siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Contextual

Teaching and Learning lebih tinggi dibandingkan siswa yang diajar

dengan metode Ekspositori di kelas X TKJ SMK Swasta Teladan Medan

T.P 2015/2016.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan peneliti dalam

penerapan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning

dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas X SMK Teladan

Medan.

2. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah khususnya guru

bidang studi Sistem Komputer dalam meningkatkan hasil belajar

siswa .

(21)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka disimpulkan: 1) hasil

belajar siswa pada mata pelajaran sistem komputer yang diajar dengan menggunakan

model pembelajaran

Contextual Teaching and Learning

memiliki rata-rata 74,8

standart deviasi 8,2 dan sudah mencapai KKM. 2) Hasil belajar siswa pada mata

pelajaran sistem komputer yang diajar secara Ekspositori memiliki rata-rata 63,12

standart deviasi 7,9 dan tidak mencapai KKM. 3) Hasil belajar pada mata pelajaran

sistem komputer dari siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran

Contextual Teaching and Learning

lebih tinggi dibandingkan siswa yang diajar

dengan metode Ekspositori di kelas X TKJ SMK Swasta Teladan Medan T.P

2015/2016 dapat dilihat dari perhitungan uji t dengan t

hitung

>t

tabel

atau 6,495>1,673.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas maka disarankan sebagai berikut: bagi sekolah

dan guru sistem komputer dapat menjadikan model pembelajaran

Contextual

Teaching and Learning

sebagai salah satu pembelajaran alternatif untuk

meningkatkan hasil belajar siswa. Bagi peneliti selanjutnya yang akan menggunakan

model ini agar mendapatkan hasil yang lebih baik diharapkan lebih mempersiapkan

(22)

50

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010.

Prosedur Penelitian

. Jakarta: PT.Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bakri. 2002.

Prestasi Belajar Kompetensi Guru.

Surabaya: PT

Usaha Nasional.

Elvinawati. 2012. Optimalisasi Pembelajaran Kimia Sekolah II melalui Penerapan

Contextual Teaching and Learning (CTL)

.

Abstrak hasil penelitian FKIP UNIB,

Bengkulu.

Ibrahim, KF. 1996.

Teknik Digital.

Yogyakarta: Andi.

Isrofil, Ahmad. Pengaruh Metode

Contextual Teaching And Learning

terhadap Hasil

Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok Siswa Kelas IV SDN Kesamben 1 Ngoro

Jombang Tahun 2013.

Jurnal Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan

PGRI.

Nomor 1. Volume 1. Halaman 3.

Johnson, Elaine. 2014.

CTL (Contextual Teaching and Learning).

Bandung: Penerbit

Kaifa.

Komang, Ni. 2014. Pengaruh Model

Contextual Teaching And Learning

Berbantuan

Media Kit IPA terhadap Hasil Belajar IPA pada Siswa Kelas IV SD Sidetapa.

Jurnal Mimbar PGDS Universitas Pendidikan Ganesha.

Nomor 1. Volume 2.

Halaman 1.

Muhibin. 2007.

Psikologi Belajar.

Jakarta :Raja Grafindo Persada.

Ngalimun.2014.

Strategi dan Metode.

Yogyakarta:Aswaja Pressindo.

Sardiman. 2011.

Strategi pembelajaran.

Jakarta: Kencana.

Surya, Mohammad. 1981.

Karateristik Pembelajaran.

Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Suryabrata, sumardi. 1984.

Interaksi dan Motivasi Belajar

. Yogyakarta: pustaka bani.

Slameto.2003.

Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya.

Jakarta: Rineka

Cipta.

(23)

51

Trianto.2008.

Model-Metode Inovatif Berorienasi Konstruktivisme

. Jakarta: Prestasi

Pustaka Publiser.

Wijayanti, Rindang. Pengaruh Pendekatan

Contextual Teaching And Learning

(CTL)

terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV.

Abstrak Hasil Penelitian UM

Jakarta.

Jakarta: Lembaga Penelitian.

Wina Sanjaya. (2009). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.

Jakarta: Penerbit Kencana.

Gambar

Gambar 4.1 Histogram Hasil Tes Kemampuan Awal pada Kelas Eksperimen.........39

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran kooperatif tipe STAD ( Student Teams Achievement Division ) terhadap hasil belajar pada mata pelajaran

penelitian dengan judul “ PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat perbedaan hasil belajar mata pelajaran Menggambar Teknik Antara Siswa Yang Diajar Menggunakan Model Pembelajaran

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Small Group Work terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran melakukan prosedur administrasi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi model pembelajaran Problem Based Learning dalam meningkatkan kompetensi sikap sosial siswa pada mata pelajaran Perakitan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh pemanfaatan perpustakaan multimedia terhadap prestasi belajar mata pelajaran produktif siswa Teknik Komputer

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Simulator mata pelajaran jaringan dasar materi kabel UTP, dan untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa yang