• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 066047 MEDAN HELVETIA TAHUN AJARAN 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 066047 MEDAN HELVETIA TAHUN AJARAN 2016/2017."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Eko Anjar Hidayati, NIM 1131111011: Hubungan Perhatian Orangtua dengan Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri 066047 Medan Helvetia Tahun Ajaran 2016/2017. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan Tahun 2017.

Penelitian ini membahas htbtngan perhatian orangtta dengan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 066047 Medan Helvetia. Ttjtan penelitian ini adalah tnttk mengetahti htbtngan perhatian orangtta dengan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 066047 Medan Helvetia. Penelitian ini dilaktkan di SD Negeri 066047 Medan Helvetia dengan poptlasi sebanyak 45 orang dan sampel dengan 45 responden.

Teknik pengambilan sampel dilaktkan dengan total sampling sedangkan instrtment yang digtnakan tnttk mengtktr perhatian orangtta adalah angket dengan jtmlah 30 bttir dinyatakan valid. Validitas tes ditji menggtnakan teknik korelasi prodtct moment dengan hasil 21 dinyatakan valid, sedangkan reliabilitas tes di tji menggtnakan alpha dengan hasil 1,026 pada taraf signifikan 95% dengan alpha 5%. Unttk mengetahti hasil belajar siswa teknik pengtmptlan data yang digtnakan adalah doktmentasi, yaitt dengan menggtnakan DKN kelas V semester ganjil Tahtn Ajaran 2016/2017 sebagai stmber data.

Teknik analisis data dengan menggtnakan korelasi Product Moment sedankan hipotesis menggtnakan tji t. Hasil perhittngan koefisien korelasi mentnjtkkan bahwa rtabel pada taraf signifikan 5% sebesar 0,301 sedangkan rhittng sebesar 0,319 berada pada arah yang positif. Dengan demikian dapat diketahti bahwa rhittng lebih besar dari rtabel pada taraf signifikan 5%. Sedangkan hipotesis dengan menggtnakan tji t diperoleh rhittng sebesar 2,206 dan rtabel 2.016. Sehingga dapat dikatakan bahwa perhatian orangtta memiliki htbtngan dengan hasil belajar siswa, yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak yang artinya terdapat htbtngan yang positif yang signifikan antara perhatian orangtta dengan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 066047 Medan Helvetia.

Berdasarkan hasil penelitian dapat dibtat kesimptlan bahwa perhatian orangtta akan berdampak pada hasil belajar anak. Semakin baik perhatian orangtta maka semakin tinggi hasil belajar siswa SD Negeri 066047 Medan Helvetia.

(6)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahiim..

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada

Allah SWT karena berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Perhatian Orangtua dengan Hasil Belajar Siswa Kelas V

SD Negeri 066047 Medan Helvetia Tahun Ajaran 2016/2017”. Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sebagai Sarjana Pendidikan di Jurusan Pra Sekolah Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Dalam penulisan skripsi ini penulis tidak terlepas dari hambatan-hambatan dan banyak kesulitan dalam penyelesaiannya. Namun dengan usaha, kerja keras, dan bantuan dari segala pihak, akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih tak terhingga kepada yang teristimewa kepada kedua orangtua tercinta Ayahanda serta Ibunda dan segenap keluarga tercinta yang dengan penuh kasih sayang, perhatian, dan kesabaran telah menuntun peneliti untuk bersabar dan tawakal menghadapi tantangan dalam penulisan skripsi ini. Dan tidak lupa juga penulis hanturkan terimakasih tak terhingga kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan yang telah memberikan kesempatan kepada peneliti melaksanakan studi di Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

(7)

4. Bapak Drs. Elizon Nainggolan, M.Pd, selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pra-Sekolah Pendidikan Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

7. Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Pra-Sekolah Pendidikan Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

8. Bapak Dr. Wildansyah Lubis, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah penuh kesabaran dan perhatian memberikan bimbingan, pengarahan, petunjuk demi terselesaikannya skripsi ini.

9. Bapak Drs. Robenhart Tamba, M.Pd dan Ibu Dra. Nurmayani, M.Ag serta Ibu Dra. Sorta Simanjuntak, MS selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan saran dan masukan kepada peneliti dalam penulisan skripsi ini. 10. Bapak/Ibu Dosen-Dosen Akademik dan seluruh Tenaga Administrasi

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan

11. Ibu Erawati, S.Ag selaku Kepala Sekolah SD Negeri 066047 Medan Helvetia telah memberikan izin pelaksanaan penelitian dan memberikan bantuan dan kerjasama selama peneliti melakukan penelitian di sekolah tersebut.

(8)

mendengarkan keluh kesah peneliti, memberikan penguatan, motivasi serta kecukupan dana dan tak henti-hentinya berdoa untuk keberhasilan peneliti. 13. Kepada saudara kandungku Sapitri yang ikut membantu, memberikan

motivasi , dan kepada keluarga keduaku Abah dan Ibuk, Maulidya Novi Sucita, A.Md, Dini Dwi Santria, A.Md, Dinda Dita Triana, Muhammad Hadi Habiillah yang telah banyak membantu dan mendoakan peneliti

14. Kepada teman-teman PPLT SD Swasta Salsa Cinta Rakyat Dinda Dhiyanira, Sri Hartati, Nindy Lupita Sari, Auliya Sarah Nasution, Anggra Rusti, Atika Syafitri Batubara, Anggi Aprilia, Dewi Sartika, Elvira Suprianti, Nurvika Sari, Herwinda Sari.

15. Sahabat terbaik yang dari masa-masa sekolah yang selalu menemani dan memotivasi peneliti Aulia Rahmah Arifin, Ahmad Najah Akbari, Syawaluddin Nasution, Pebi Ramadhan Damanik.

16. Teman-teman kelas A Reguler 2013 yang telah berbagi suka dan duka.

17. Sahabat-sahabat tercinta Se6xy Angelia, Dinda Dhiyanira, Dwi Putri Mardina Wanti, Maleni dan Rifna Fahira yang telah setia menemani, membantu peneliti.

18. Dan terkhusus kepada Muhammad Fadhli Dzil Ikramyang telah banyak membantu mencari sumber dan memotivasi demi terselesaikannya skripsi ini.

Medan, 3 April 2017

(9)

DAFTAR ISI

ATSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TATEL ... ix

DAFTAR GAMTAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

TAT I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 4

1.3Pembatasan Masalah ... 4

1.4Perumusan Masalah ... 5

1.5Tujuan Penelitian ... 5

1.6Manfaat Penelitian ... 5

TAT II KAJIAN TEORI 2.1 Kerangka Teori ... 7

2.1.1 Hasil Belajar Siswa ... 7

2.1.1.1 Pengertian Belajar ... 7

2.1.1.2 Pengertian Hasil Belajar ... 9

(10)

2.1.2 Perhatian Orang Tua ... 12

2.1.2.1 Konsep Perhatian Orang Tua ... 12

2.1.2.2 Macam-macam Perhaitan ... 14

2.1.2.3 Perhatian orangtua terhadap hasil belajar anak ... 15

2.2 Kerangka Berfikir ... 20

2.3 Hipotesis Penelitian ... 21

TAT III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 23

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian ... 22

3.3 Populasi dan Sampel ... 23

3.3.1 Populasi ... 23

3.3.2 Sampel ... 23

3.4 Operasionalisasi Variabel ... 24

3.5 Defenisi Operasional ... 24

3.6 Desain Penelitian ... 25

3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 25

3.7.1 Angket ... 25

3.7.2 Dokumentasi ... 27

3.7.3 Prosedur Penelitian ... 28

3.8 Uji Instrumen Penelitian ... 29

3.8.1 Uji Validitas ... 30

(11)

3.9 Teknik Analisis Data ... 32

3.9.1 Uji Prasyarat Analisis ... 32

3.9.1.1 Uji Normalitas ... 32

3.9.1.2 Uji Linieritas ... 33

3.9.1.3 Uji Homogenitas ... 34

3.10 Analisis Akhir (hipotesis) ... 36

3.10.1 Uji Korelasi ... 36

3.10.2 Uji Kebenaran ... 36

TAT IV HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 38

4.2 Deskripsi Data Penelitian ... 39

4.2.1 Identifikasi Hasil Penelitian ... 39

4.2.2 Deskripsi Data Perhatian Orangtua ... 40

4.2.3 Deskripsi Data Hasil Belajar Siswa ... 46

4.3 Uji Prasyarat Data ... 47

4.3.1 Uji Normalitas ... 47

4.3.2 Uji Homogenitas ... 48

4.3.3 Uji Linieritas ... 48

4.4 Uji Hipotesis ... 49

4.4.1 Uji Korelasi ... 49

4.4.2 Uji Keberartian Korelasi ... 50

(12)

4.5.1 Temuan Penelitian ... 50

4.5.2 Pembahasan Penelitian ... 51

TAT V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 53

5.2 Saran ... 55

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel

3.1Jadwal rencana kegiatan penelitian ... 23

3.2Skala Likert ... 27

3.3Kategori hasil belajar siswa ... 27

3.kKisi-kisi instrumen perhatian orangtua ... 29

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar

1. Diagram distribusi frekuensi perhatian orangtua ... 42

(15)

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran

1. Lampiran Daftar Nama Siswa Uji Instrumen ... 58

2. Lampiran Daftar Nama Siswa Penelitian ... 59

3. Lampiran Skor Hasil Belajar Siswa Penelitian ... 61

4. Lampiran Perhiyungan Validitas ... 63

5. Lampiran Perhatian Reliabilitas ... 66

6. Lampiran Skor Variabel X dan Variabel Y ... 70

7. Lampiran Uji Normalitas ... 72

8. Lampiran Uji Homogenitas ... 75

9. Lampiran Uji Linieritas ... 77

10.Lampiran Uji Kecendrungan Variabel X ... 80

11.Lampiran Uji Kecendrungan Variabel Y ... 82

12.Lampiran Statistik Dasar ... 83

13.Lampiran Uji Korelasi ... 92

14.Lampiran Uji Keberartian ... 95

15.Lampiran Uji Normalitas Menggunakan SPSS ... 97

16.Lampiran Uji Homogenitas Menggunakan SPSS ... 100

17.Lampiran Uji Linieritas Menggunakan SPSS ... 102

18.Lampiran Tabulasi Validitas Angket ... 105

19.Lampiran Tabulasi Reliabilitas Angket ... 106

20.Lampiran Data Penelitian Angket ... 107

21.Tabel z ... 110

22.Tabel t ... 111

23.Tabel z score ... 114

(16)

BABBIB

PENDAHULUANB

1.1LatarBBelakangBMasalahB

Belajar merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mendewasakan sikap

dan pola pikir manusia. Namun saat ini belajar sangat dianggap remeh oleh

sebagian orang karena sebagian orang tidak sungguh-sungguh untuk belajar

hingga belajar itu dianggap hanya sepintas tanpa ada manfaatnya. Tetapi untuk

orang yang benar-benar dalam belajar pastilah ia dapat mengambil banyak

manfaat dari belajar itu sendiri.Orang tua adalah salah satu pendorong anak untuk

belajar. Tetapi sekarang ini perhatian orang tua terhadap kemauan belajar anak

rendah, hingga anak juga tidak termotivasi untuk belajar. Sebagian orang tua

hanya berfikir pendek yaitu yang terpenting adalah anaknya itu sekolah, tanpa

memperhatikan kemauan belajar anak meningkat atau bahkan menurun termasuk

perhatian orang tua terhadap hasil belajar anak.

Proses kegiatan belajar dapat terjadi dimana saja dan kapan saja, baik itu

dirumah, di sekolah dan di tempat lain yang memungkinkan untuk belajar.

Seorang anak yang melakukan kegiatan belajar di sekolah disebut siswa. Kegiatan

yang berlangsung di sekolah termasuk pendidikan formal. Pendidikan formal

memiliki tingkatan mulai dari SD, SMP, SMA hingga Perguruan Tinggi. Agar

siswa dapat menempuh pendidikan yang tinggi maka ia harus memiliki hasil

belajar yang tinggi yang sesuai dengan perkembangan pengetahuan yang ada.

Semakin pesatnya perkembangan zaman semakin berkurang pula

perhatian orang tua terhadap hasil belajar anak. Sebagian orang tua sibuk dengan

(17)

tak acuh terhadap minat dan kemauan belajar anak. Hingga anak itu sendiri malas

untuk belajar karena orang tuanya kurang memperhatikan prestasi belajarnya,

orang tua hanya menilai sebatas sekolah saja tanpa mau perduli terhadap

perkembangan belajarnya. Ketika anak selesai bersekolah kemudian pulang

kerumah, tidak jarang orang tua yang kurang perduli kepada anaknya seperti

menanyakan perkembangan belajarnya disekolah, menanyakan pekerjaan rumah

yang diberikan guru dan memeriksa ulang buku-buku pelajaran anaknya.

Kebanyakan orang tua hanya perduli tentang pakaian seragam yang ia gunakan

agar segera diganti namun tidak untuk hal yang berkaitan dengan proses

belajarnya. Hendaknya sebagai orang tua tentunya sangat memperhatian

perkembangan belajar anak, karena jika ia berhasil akan membanggakan orang

tuanya pula. Sebenarnya kebanyakan orang tua bukan tidak sayang kepada

anaknya, hanya saja sebagian orang tua hanya perhatian terhadap anaknya pada

hal-hal yang kurang tepat. Seperti memberikan fasilitas berlebihan yang

berdampak kurang baik pada anak, akibatnya anak menjadi ceroboh dan tidak bisa

mengontrol dirinya terhadap fasilitas yang diberikan. Selain itu saat orang tua

tidak memperhatikan perkembangan belajar dan hasil belajar anaknya maka anak

cenderung malas belajar.

Sekolah merupakan lembaga untuk mendidik, membina serta

mengembangkan potensi seseorang yangdimiliki. Pemahaman seorang siswa

terhadap materi yang diajarkan tergantung pada cara-cara atau metode guru itu

sendiri di dalam menyampaikan pembelajaran. Guru yang kurang memahami atau

(18)

memahami pelajaran yang disampaikan. Untuk dapat memiliki metode yang

bervariasi ketika menyampaikan pembelajaran seorang guru dapat mencari,

membaca buku tentang metode-metode pembelajaran serta mengampikasikan

pada saat proses pembelajaran berlangsung.

Sarana dan prasarana juga termasuk faktor pendukung pencapaian tujuan

pembelajaran. Ketika seorang siswa ingin melakukan sesuatu yang baru dalam

pembelajaran namun sarana dan prasarana kurang mendukung maka siswa tidak

akan mampu melakukan pembelajaran tersebut. Kemudian pengetahuan serta

keterampilan siswa itu sendiri tidak bersifat dinamis artinya hanya bertahan pada

apa yang telah ia ketahui saja dan tidak berkembang. Akan tetapi ketika sarana

dan prasarana sangat mendukung, maka pengetahuan siswa bahkan keterampilan

siswa juga akan berkembang. Siswa tidak akan ragu untuk mengembangkan

kreativitasnya di dalam pembelajaran. Serta guru juga tidak sulit untuk

mengembangkan kreativitas dalam mengajar.

Lingkungan sosial baik itu disekitar rumah dan sekolah sangat

berpengaruh terhadap perkembangan belajar siswa. Lingkungan siswa yang

kurang baik, banyak pengangguran dan anak terlantar juga dapat mempengaruhi

aktivitas belajarnya, paling tidak siswa kesulitan ketika memerlukan teman

belajar, diskusi, atau meminjam alat-alat belajar yang kebetulan belum

dimilikinya. Ketika ia berada pada lingkungan yang kurang memperhatikan

permasalahan dalam belajar maka ia juga akan terpengaruh bersifat acuh tak acuh

(19)

bermain dan meninggalkan pekerjaannya dalam belajar.

Terlepas dari faktor-faktor luar yang akan mempengaruhi hasil belajar

siswa, kemauan serta keinginan dari dalam diri siswa itu sendiri juga harus ada

dan dibangun. Karena tidak akan berjalan dan berhasil jika semua faktor dari luar

telah ada namun kemauan siswa itu sendiri kurang. Tetapi ketika kemauan dalam

diri siswa itu sudah ada kemudian didukung oleh faktor dari luar yang mendukung

proses pembelajarannya maka tujuan dari belajar itu sendiri akan tercapai yaitu

memiki hasil belajar yang tinggi sesuai dengan harapan.

1.2IdentifikasiBMasalahB

Berdasarkan latar belakang masalah, maka identifikasi masalah yang

terjadi di SD Negeri 066047 Medan Helvetia sebagai berikut:

1. Perhatian orangtua kurang terhadap hasil belajar anak

2. Metode mengajar guru yang kurang bervariasi atau bersifat monoton

3. Sarana prasarana yang masih kurang mendukung

4. Kemauan siswa kurang dalam belajar

5. Lingkungan sosial kurang memperhatikan permasalahan dalam belajar

1.3PembatasanBMasalahB

Untuk dapat memberikan ruang lingkup yang jelas dalam penelitian ini,

maka dibuat batasan masalah untuk meneliti hubungan antara perhatian orang tua

dengan hasil belajar siswa di SD Negeri 066047 Medan Helvetia tahun ajaran

2016/2017. Kemudian dibatasi pula siswa yang akan diteliti yaitu hanya kelas V

(20)

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :”Apakah Ada

Hubungan Perhatian Orang Tua Dengan Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri

No.066047 Medan Helvetia T.A 2016/2017 ?”

1.5TujuanBPenelitianB

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka

tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut adalah untuk mengetahui hubungan

perhatian orang tua dengan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 066047

Helvetia Medan Tahun Ajaran 2016/2017.

1.6ManfaatBPenelitianB

Penelitian dilakukan diharapkan agar dapat memberikan manfaat sebagai

berikut :

1. Manfaat teoritis

Penelitian ini diharapkan bisa bermanfaat secara teoritis sebagai referensi

ilmiah untuk peneliti lain

Manfaat praktis

a. Bagi orang tua

Membantu orang tua untuk meningkatkan perhatian pada anaknya di

dalam kegiatan belajar dirumah

b. Bagi guru

Hasil penelitian ini dapat membantu guru dalam meningkatkan kinerjanya

dalam mengajar agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa

(21)

sekolah

d. Bagi peneliti

Hasil penelitian ini dapat membantu peneliti untuk membandingkan apa

yang di dapat dibangku kuliah dengan realita kehidupan, agar nantinya

dapat memberikan kontribusi yang besar di dalam dunia pendidikan ketika

(22)

KESIMPULANBDANBSARANB

Setelah debahas beberapa hal, baek yang berupa teore maupun yang berupa

temuan hasel dare lapangan, maka dalam bagean ene penelete mengambel

kesempulan yang besa keta degunakan untuk mengemukakan suatu saran, guna

mengetahue perhatean orangtua yang besa mempengaruhe hasel belajar seswa.

Adapun kesempulan dan saran yang dapat penelete utarakan dalam peneletean ene

adalah:

5.1BKesimpulanB

Berdasarkan analesa dan enterpretase yang telah delakukan, maka penelete

dapat mengambel beberapa kesempulan sebagae berekut:

1. Hasel belajar seswa

Hasel belajar seswa deambel dare nelae rapor seswa pada semester 1

menunjukkan bahwa 8 orang seswa memperoleh hasel belajar seswa dengan

kategore sangat baek , 12 orang seswa memperoleh hasel belajar dengan kategore

baek, 24 orang seswa memperoleh hasel belajar dengan kategore cukup, dan 1

orang seswa memperoleh hasel belajar dengan kategore kurang. Dare perhetungan

rata-rata hasel belajar seswa yaetu 75,53 maka dapat desempulkan bahwa secara

umum hasel belajar seswa kelas V SD Negere 066047 Medan Helvetea T.A

2016/2017 tergolong baek.

(23)

Perhatean orangtua pada peneletean ene adalah termasuk pada kategore

cukup. Demana hasel analeses deskreptef menunjukkan melakukan pengawasan

(nelae 14,64) berada pada kategore cukup; memberekan bembengan dalam

berprelaku (nelae 7,42) berada pada kategore cukup; melengkape kebutuhan (nelae

9,73) berada pada kategore cukup; membere bantuan dalam menghadape

permasalahan belajar (nelae 2,82) berada pada cukup; menghargae anak (nelae

17,99) berada pada kategore cukup; membere motevase (nelae 12,32) berada pada

kategore cukup. Maseh banyak orangtua yang memberekan perhatean hanya pada

hal tertentu saja seperte dalam sege fesek namun kurang memperhatekan dalam sege

non fesek seperte perkembangan belajar anak.

3. Hubungan perhatean dengan hasel belajar seswa

Berdasarkan hasel peneletean, deperoleh angka endeks korelase sebesar

0,319 kemungkenan angka ene deenterpretasekan pada enterpretase secara sederhana.

Sedangkan dalam enterpretase dengan menggunakan Tabel Nelae “Y”

Product Moment ternyata rhetung lebeh besar dare pada rtabel. Baek pada taraf

segnefekan 5%. Dengan demekean hepoteses anternatef (Ha) deterema atau desetujue,

sedangkan Hepoteses Nol (H0) detolak.

Dengan demekean dapat desempulkan bahwa terdapat hubungan yang

segnefekan antara perhatean orangtua dengan hasel belajar seswa, semaken baek

(24)

Berdasarkan kesempulan dare peneletean ene, penelete menyarankan:

1. Deharapkan kepada orangtua agar memberekan perhatean baek dare sege

fesek maupun non fesek kepada anak agar anak dapat berhasel dalam

belajarnya. Karena perhatean orangtua sangat berhubungan dengan hasel

belajar yang akan decapae anak, sehengga orangtua harus memberekan

perhatean sepenuhnya dedalam perkembangan belajar anak.

2. Untuk para guru, karena lembaga pendedekan setelah keluarga adalah

sekolah formal hendaklah memperhatekan perkembangan seswa terutama

seswa yang mempunyae hasel belajar yang rendah atau mempunyae

kesuletan dalam belajar.

(25)

Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Eveline, & Nara Hartini. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor:Ghalia

Indonesia.

Gunarsa, D. Singgih. 2012. Psikologi untuk Keluarga. Jakarta: Libri.

Hamalik, O. 2013. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Khairani, M. 2013. Psikologi Belajar. Yogyakarta: Aswaja Presindo

Mulyadi, Seto dkk. 2016. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers

Nizar, A.R. 2015. Statistik untuk Penelitian Pendidikan. Bandung: Citapustaka

Media.

Noor, Juliansyah. 2013. Metodologi Penelitian. Jakarta: Kencana.

Purwanto. 2014. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Rakhmat, Jalaluddin. 2012. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Sobur, Alex. 2013. Psikologi Umum. Bandung: PUSTAKA SETIA.

Sugiyono. 2011. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Suharsimi Arikunto. 2014. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Supardi. 2015. Penilaian Autentik. Jakarta: Rajawali Pers.

Suprijono, Agus. 2012. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suryabrata, Sumadi. 2014. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Grafindo.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana.

(26)

Grafindo.

Tung, Khoe Yao. 2015. Pembelajaran dan Perkembangan Belajar. Jakarta:

Indeks.

Wilis, D.Ratna. 2011. Teori-teori Belajar & Pembelajaran. Jakarta: Erlangga

http//pipidcullen.blogspot.com/ (diakses pada tanggal 14 Januari 2017)

Gambar

3.1Tabel  Jadwal rencana kegiatan penelitian  .............................................................
Gambar 1. Diagram distribusi frekuensi perhatian orangtua   ..................................

Referensi

Dokumen terkait

Dapat disimpulkan bahwa perhatian orangtua memiliki efektivitas lebih besar terhadap prestasi belajar siswa kelas tinggi SD Muhammadiyah 15 Surakarta Tahun Pelajaran

Yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima ada hubungan signifikan antara pola asuh orang tua permisif dengan kecerdasan emosi anak usia dini di TK Melati Ngembat Padas

Maka dengan demikian Ho diterima dan Ha ditolak sehingga tidak terdapat pengaruh model pembelajaran struktur perebutan benteng terhadap hasil belajar ilmu

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perhatian orang tua dan motivasi belajar siswa kelas V SD Gugus XVIII Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng termasuk dalam

Maka dapat diambil kesimpulan bahwa dalam penelitian Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel

Hasil penelitian bahwa Ha ditolak dan Ho diterima, artinya tidak terdapat hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa sekolah menengah pertama Ainul

Taraf signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05, yang berarti bahwa hipotesis dalam penelitian ini menolak Ho dan menerima Ha yang berbunyi “lingkungan belajar

Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung sebesar 5,599 > dan tTabel 0,05 1,664, berarti H0 ditolak dan Ha diterima, dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh