ANALISIS PENERAPAN BIAYA STANDAR DALAM PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADA UD BURNO SARI LUMAJANG
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Ekonomi
Oleh:
Ahmad David Mawardi Yusuf
201210170311325
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
iv
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan
rahmat serta hidayah-Nya, peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul :
Analisis Penerapan Biaya Standar Dalam Pengendalian Biaya Produksi Pada UD.
Burno Sari Lumajang. Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk menyelesaikan
Studi Jenjang Strata 1 (S1) Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Malang.
Di dalam tulisan ini disajikan pokok-pokok bahasan yang meliputi
penetapan standar biaya produksi, analisis selisih biaya produksi.. Tujuan penelitian
ini yaitu untuk menganalisis menganalasis penerapan biaya standar dalam
pengendalian biaya produksi pada UD. Burno Sari Lumajang.
Peneliti menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya telah
berperan penting dalam memberikan bimbingan, bantuan, kerjasama, dorongan dan
semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Melalui lembar ini
penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:
1. Ibu Dra. Siti Zubaidah, MM., Ak. CA. dan Bapak Ach. Syaiful H. Anwar,
SE, M.Sc., Ak selaku pembimbing skripsi.
2. Ibu Dr. Idah Zuhroh, MM. selaku dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Malang
3. Ibu Dra. Siti Zubaidah, MM., Ak. CA. selaku ketua program studi
v
4. Bapak Jabad dan Ibu Ani selaku pemilik UD. Burno Sari
5. Kepada kedua orang tua yang selalu memberikan doa, motivasi, rela
berkorban dan berdedikasi tinggi dalam upaya pendidikan putranya dan
kelancaran dalam penulisan skripsi ini.
6. Kepada teman-teman Akuntansi F, teman kost, teman seperjuangan dan
seperantauan dari Lumajang yang telah memberikan motivasi dan semangat
dalam belajar maupun mengerjakan skripsi ini.
Disadari bahwa dengan kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki peneliti,
oleh karena itu peneliti mengharapkan saran yang membangun agar tulisan ini
bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Wassalamua’alaikum Wr. Wb.
Malang, 03 Agustus 2016
Peneliti,
vi
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 4
1. Tujuan Penelitian ... 4
2. Manfaat Penelitian ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Penelitian Terdahulu ... 5
B. Landasan Teori ... 7
1. Pengendalian ... 7
2. Biaya Produksi ... 7
3. Biaya Standar ... 9
4. Manfaat Biaya Standar ... 9
5. Tipe-tipe Standar ... 11
6. Penentuan Biaya Standar... 12
7. Varians (Selisih) ... 15
8. Jenis-jenis Analisis Selisih ... 15
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian ... 17
B. Jenis Penelitian ... 17
C. Jenis dan Sumber Data ... 17
vii
E. Teknik Analisis Data ... 17
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan ... 19
B. Penyajian Data ... 21
C. Analisis Data ... 25
D. Pembahasan ... 37
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 40
B. Saran ... 40
DAFTAR PUSTAKA
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Biaya bahan baku 22
Tabel 2 Biaya tenaga kerja langsung 22
Tabel 3 Biaya overhead pabrik 23
Tabel 4 Kuantitas Produksi Kripik 23
Tabel 5 Daftar Hasil Penjualan Kripik 24
Tabel 6 Data Biaya Produksi 25
Tabel 7 Harga standar bahan baku 26
Tabel 8 Kuantitas standar bahan baku 26
Tabel 9 Total standar biaya bahan baku 26
Tabel 10 Biaya tenaga kerja langsung 27
Tabel 11 Biaya tenaga kerja langsung standar 27
Tabel 12 Biaya Standar Overhead Pabrik Variabel 28
Tabel 13 Selisih Harga Bahan Baku 28
Tabel 14 Selisih Kuantitas Bahan Baku 29
Tabel 15 Rekapitulasi Biaya Standar Bahan Baku 29
Tabel 16 Selisih Tarif Upah Tenaga Kerja 30
Tabel 17 Selisih Efisiensi Upah Tenaga Kerja 30
Tabel 18 Rekapitulasi selisih biaya standar TKL 30
Tabel 19 Perhitungan selisih terkendali 30
Tabel 20 Perhitungan selisih volume 31
Tabel 21 Harga standar bahan baku 31
Tabel 22 Kuantitas standar bahan baku per bulan 32
Tabel 23 Total standar biaya bahan baku per bulan 32
Tabel 24 Biaya tenaga kerja langsung 33
Tabel 25 Biaya tenaga kerja langsung standar 33
Tabel 26 Biaya Standar Overhead Pabrik Variabel per bulan 34
Tabal 27 Selisih Harga Bahan Baku 34
Tabel 28 Selisih Kuantitas Bahan Baku 34
ix
Tabel 30 Selisih Tarif Upah Tenaga Kerja 35
Tabel 31 Selisih Efisiensi Upah Tenaga Kerja 36
Tabel 32 Rekapitulasi selisih biaya standar TKL 36
Tabel 33 Perhitungan selisih terkendali 36
x
DAFTAR LAMPIRAN
1. Data Produksi Perusahaan Per April 2016 43
xi
DAFTAR PUSTAKA
Hansen & Mowen. 2006. Akuntansi Manajemen, Terjemahan Hermawan Jilid I. Erlangga. Jakarta.
Horngren, T., Charles, Srikant M. Datar, dan George Foster. 2005. Akuntansi Biaya Penekanan Manajerial. (Diterjemahkan oleh Desi Adhariani). PT Index Kelompok Gramedia. Jakarta.
__. 2008, Akuntansi Biaya Edisi ke-11, PT. Macanan Jaya Cemerlang, Jakarta.
Martusa, R., & Nasa, L. A. (2012). Penerapan Biaya Standar Terhadap Pengendalian Biaya Produksi: Studi Kasus Pada CV SEJAHTERA BANDUNG. Akurat Jurnal Ilmiah Akuntansi Nomor, 7. Retrieved from
http://blog.ub.ac.id/faizul/files/2012/05/Penerapan-Biaya-Standar-Terhadap-Pengendalian-Biaya-Produksi.pdf
Masiyah Kholmi & Yuningsih. 2009. Akuntansi Biaya. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.
__. 2013. Akuntansi Menejemen. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang. Mulyadi. 2010. Akuntansi Biaya. Edisi 5. Aditya Media. Yogyakarta.
__. 2012. Akuntansi Biaya. Edisi kelima. UPP STIE YKPN. Yogyakarta
Pratiwi, J. (2013). Penerapan Biaya Standar Dalam Pengendalian Biaya Produksi Pada PT. Pertani (persero) Cabang Sulawesi Utara. JURNAL RISET EKONOMI, MANAJEMEN, BISNIS DAN AKUNTANSI, 1(4). Retrieved from http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/view/2967
Wehantouw, F. F., Morasa, J., & Tirayoh, V. (2014). Analisis Biaya Standar Sebagai Alat Pengendalian Biaya Produksi Pada PT. Royal Coconut Kawangkoan. Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi,
2(3). Retrieved from
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan usaha yang begitu pesat pada saat ini, mengharuskan suatu perusahaan untuk bisa bertahan hidup dari para perusahaan pesaing lainnya. Salah
satunya dengan cara menghasilkan produk yang memiliki kualitas baik dengan harga
yang terjangkau. Produk dengan kualitas baik dan dengan efisiensi biaya memerlukan
pengelolaan dan pengendalian biaya produksi secara efisien. Selain itu, proses
industrialisasi yang hingga saat ini masih terus berlangsung, membuat semakin banyak
perusahaan industri yang tumbuh. Sehingga perusahaan-perusahaan juga dituntut
untuk dapat mengelola biaya secara efisien dan efektif dalam menjalankan proses
produksinya. Hongren, dkk (2005) mengemukakan bahwa pada intinya biaya adalah
sebagai sumber daya yang dikorbankan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan
tertentu. Pengeluaran biaya yang tidak terkendali oleh perusahaan dapat
mengakibatkan pemborosan pada proses biaya produksi terutama penggunaan bahan
baku karena biaya produksi merupakan inti dari proses produksi.
Pengendalian terhadap biaya produksi merupakan salah satu bagian dari
langkah-langkah intern yang dapat dilakukan perusahaan dalam usaha untuk meningkatkan
efisiensinya. Dalam pengendalian biaya produksi diperlukan adanya suatu tolak ukur.
Salah satu tolok ukur yang dapat digunakan adalah biaya standar. Dengan adanya biaya
2
yang distandarkan untuk mengetahui suatu penyimpangan didalam pembiayaan. Dari
penyimpangan yang terjadi dapat diketahui apakah biaya produksi efisien dan efektif
atau tidak. Menurut Mulyadi (2012:387) biaya standar merupakan biaya yang
ditentukan dimuka, yang merupakan jumlah biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk
membuat satu satuan produk atau untuk membiayai kegiatan tertentu, di bawah asumsi
bahwa kondisi ekonomi, efisiensi, dan faktor-faktor lain.
Manfaat sistem biaya standar dalam pengendalian biaya merupakan alat yang
penting di dalam menilai pelaksanaan kebijakan yang telah ditetapkan sebelumnya,
biaya standar ini juga memberikan pedoman kepada manajemen berapa biaya yang
seharusnya untuk melaksanakan kegiatan tertentu, sehingga memungkinkan mereka
melakukan pengurangan biaya dengan cara perbaikan metode produksi pemilihan
tenaga kerja dan kegiatan lainnya. Namun, kenyataannya masih banyak perusahaan
yang pengendalian biayanya masih kurang baik, terbukti dari hasil
penelitian-penelitian terdahulu.
Dalam penelitian Martusa & Nasa (2013) meskipun perusahaan tidak terlalu
terperinci dalam perhitungan biaya langsung sehingga biaya produksi perusahaan
masih kurang begitu akurat akan tetapi peranan biaya standar juga sangat membantu
sekali bagi manajemen dalam usaha meningkatkan efektivitas dan efisiensi
pengendalian biaya produksi agar lebih efektif dan efisien.
Dalam penelitian Pratiwi (2013) penerapan biaya standar pada perusahaan telah
efektif dikarenakan biaya aktual atau biaya yang sesungguhnya terjadi tidak melebihi
3
perusahaan di karenakan terjadinya penawaran oleh perusahaan dengan para penangkar
– penangkar benih padi, dari penawaran tersebut di ambil harga yang paling mendekati
dengan biaya standar yang telah ditetapkan. Oleh karena itu penerapan biaya standar
merupakan suatu alat ukur untuk mengendalikan biaya produksi.
Sedangkan dalam penelitian Wehantouw, dkk (2014) selama periode akuntansi
berjalan terjadi penyimpangan yang cukup Selama periode akuntansi berjalan terjadi
penyimpangan yang cukup signifikan antara standar dan realisasi, tetapi perusahaan
tidak melakukan perubahan atau perbaikan terhadap standar. Perubahan hanya
dilakukan pada akhir tahun dan hanya berupa catatan atas penyebab penyimpangan.
Namun, dengan demikian pengendalian biaya produksi dikatakan cukup efisien,
dikarenakan selisih yang menguntungkan yang dicapai perusahaan menunjukkan
angka yang lebih besar dibandingkan dengan selisih yang merugikan.
UD Burno Sari merupakan perusahaan yang bergerak dibidang produksi keripik
pisang, tentunya dalam kegiatan produksi ini tidak lepas dari biaya produksi yang
merupakan hal yang harus diperhatikan oleh manajemen dalam melakukan kegiatan
usahanya. Persaingan dalam dunia usaha yang semakin ketat, mengharusakan UD
Burno Sari untuk mengambil tindakan yang tepat agar dapat menjaga kelangsungan
hidup perusahaan. Oleh karena itu untuk menjamin kelangsungan hidup perusahaan,
perusahaan melaksanakan berbagai kebijakan untuk mencapai tujuan utamanya, yaitu
memaksimalkan laba yang dicapai melalui peningkatan penjualan produk perusahaan
dan pengendalian biaya produksi. Biaya produksi merupakan salah satu faktor penting
4
memerlukan perhatian yang lebih baik, baik dalam perencanaan maupun
pengendaliannya.
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka penulis tertarik memilih judul
Analisis Penerapan Biaya Standar Dalam Pengendalian Biaya Produksi Pada UD Burno Sari.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana penerapan metode biaya standar dalam mengendalikan biaya produksi
pada UD Burno Sari?
C. Batasan masalah
Dalam penelitian ini penulis membatasi ruang lingkup pembahasan dengan hanya berfokus pada produk keripik pisang yang memiliki berat 1 kilogram untuk perhitungan
biaya standarnya. Selain itu dalam penelitian ini tidak mempertimbangkan bahan sisa.
D. Tujuan Penelitian
Untuk menganalisis penerapan biaya standar dalam rangka pengendalian biaya
produksi pada UD Burno Sari
E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan harapan dapat memberikan manfaat masukan kepada pihak menejemen perusahaan tentang pengendalian biaya produksi dan biaya
standar dalam rangka pengendalian biaya produksi. Selain itu hasil dari penelitian ini
diharapkan juga dapat menbantu peneliti lainnya sebagai bahan informasi untuk