• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perencanaan Bisnis Nasi Campur Istimewa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Perencanaan Bisnis Nasi Campur Istimewa"

Copied!
56
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM DIPLOMA III KEUANGAN MEDAN

PERENCANAAN BISNIS NASI CAMPUR ISTIMEWA

TUGAS AKHIR Diajukan Oleh :

DOSMA JUNI P. SIDABUTAR 082101006

DIII KEUANGAN

Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Pada Program Diploma III

Fakultas Ekonomi

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEUANGAN MEDAN

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

NAMA : DOSMA JUNI P. SIDABUTAR

NIM : 082101006

PROGRAM STUDI : DIPLOMA III KEUANGAN

JUDUL : PERENCANAAN BISNIS NASI

CAMPUR ISTIMEWA

Tanggal ... 2011 Dosen Pembimbing

(Syafrizal Helmy Situmorang, SE, M.Si) NIP. 19760214 200501 1 002

Tanggal ... 2011 Ketua Program Studi D-III Keuangan

(Drs. Raja Bongsu Hutagalung, M.Si) NIP. 19591229 198903 1 002

Tanggal ... 2011 DEKAN

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kita iman serta kesempatan sehingga penulis mampu menyelesaikan Tugas Akhir sebagai titik akhir dari sebuah proses pembelajaran di Program Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang mudah-mudahan menjadi Anugerah Terindah dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Dalam penyelesaian tugas akhir ini penulis mengucapkan terima kasih kepada keluargaku yang tercinta Ayahanda Hirasman Sidabutar dan Ibunda Erida Ambarita, selaku orangtua yang penulis sayangi, yang telah banyak memberikan bantuan berupa moril maupun materil sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini, juga untuk adikku tersayang April H.J. Sidabutar, Tulus Tiardo R. Sidabutar, Rezky U.S. Sidabutar dan si bungsu Arga A.V.M. Sidabutar selaku saudara penulis. Terima kasih atas kasih sayang, perhatian, dukungan dan doa yang tidak henti-hentinya selama ini.

Penulis juga banyak mendapatkan bantuan, dorongan semangat, serta bimbingan dari berbagai pihak. Dengan penuh rasa hormat dan rendah hati penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

(4)

3. Bapak Syafrizal Helmy Situmorang, SE, M.Si, selaku Sekretaris Program Studi Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Dan juga selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak memberikan masukan dan pengarahan serta petunjuk kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

4. Bapak dan Ibu Dosen yang telah mendidik penulis selama perkuliahan serta seluruh pegawai dan staf Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. 5. Buat Jhon Amri S. Pasaribu, my special one yang tercinta terima kasih

karena selalu ada di saat aku butuh kamu, dan terima kasih karena udah ngisi hari-hariku jadi lebih berwarna. Pesan dari aku, lakukan yang terbaik yang kamu bisa.

6. Buat sahabat-sahabatku tersayang Novi, Vetrina , Mesda, Ratna Yuningsih Pasaribu, Jois, Tohar Nainggolan, Enteria Sagala, terima kasih atas kesetiaan dan dukungannya, juga buat teman-teman magang, yaitu Maya Mandasari, Veronika H.C. Tumanggor, Suyanti, Rani Nuraisyah terima kasih atas kerjasama dan dukungannya.

Akhirnya penulis menyadari semua keberhasilan tidak terlepas dari petunjuk Tuhan Yang Maha Esa. Dan penulis berharap Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Medan, Juni 2011 Penulis,

(5)
(6)

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

Tabel 1.1 : Jadwal Kegiatan ... 6

Tabel 2.1 : Jabatan dan Uraian Tugas ... 10

Tabel 2.2 : Jenis-Jenis Produk ... 15

Tabel 2.3 : Aneka Minuman ... 16

Tabel 2.4 : Proyeksi Penjualan Perhari ... 20

Tabel 2.5 : Proyeksi Penjualan Perbulan ... 21

Tabel 2.6 : Proyeksi Penjualan Nasi Campur Istimewa ... 22

Tabel 2.7 : Keunggulan dan Kelemahan Pesaing ... 27

Tabel 2.8 : Bahan Baku dan Penolong/Hari ... 29

Tabel 2.9 : Bahan Baku dan Penolong/Bulan ... 30

Tabel 2.10 : Daftar Peralatan yang Dibutuhkan & Proyeksi harganya . 34 Tabel 2.11 : Sarana Penunjang/Bulan ... 35

Tabel 2.12 : Sumber Pendanaan ... 38

Tabel 2.13 : Kebutuhan Pembiayaan ... 39

Tabel 2.14 : Bahan Baku & Bahan Penolong kebutuhan 1 bulan... 40

Tabel 2.15 : Total Cost ... 41

(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

Gambar 2.1 : Struktur Organisasi Usaha ... 10

Gambar 2.2 : Nasi Campur Istimewa Dengan Lauk Ayam Goreng ... 13

Gambar 2.2 : Nasi Campur Istimewa Dengan Lauk Ayam Bakar ... 13

Gambar 2.4 : Aneka Minuman Segar ... 14

Gambar 2.5 : Struktur Saluran Distribusi Produk ... 28

(8)

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Seorang wirausahawan (entrepreneur) adalah seseorang yang menciptakan bisnis baru dengan mengambil risiko dan ketidakpastian demi mencapai keuntungan dan pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi peluang yang signifikan dan menggabungkan sumber-sumber daya yang diperlukan sehingga sumber-sumber daya itu bisa dikapitalisasikan (Zimmerer, 2008).

Dunia usaha dan dunia industri saat ini sedang mengalami perkembangan yang sangat pesat. Terbukti dengan banyaknya para perusahaan baik mikro maupun makro dengan dengan beragam usaha mereka yang menarik dan sudah pasti menghasilkan laba untuk meningkatkan tarif hidup pengusaha dan karyawan diperusahaan tersebut.

(9)

Terbukti dari adanya data yang menunjukkan bahwa angka pengangguran di Indonesia pada 2010 diperkirakan masih akan berada di kisaran 10 %. Sementara kota Medan tingkat penganggurannya sangat tinggi dibanding dengan kabupaten/kota lainnya di Sumut yaitu sebesar 14,27 %. Oleh karena itu, sebagai warga kota Medan dan calon pengusaha sebaiknya menciptakan lapangan usaha di kota sendiri.

Adapun jenis usaha yang sedang marak saat ini yakni usaha makanan, salah satunya adalah Rumah makan yang banyak di kunjungi oleh Masyarakat, baik itu anak-anak, remaja dan dewasa, dan faktanya dapat kita lihat di sepanjang jalan besar di kota Medan dimana banyak Rumah makan yang menjual makanan pokok yakni Nasi dengan berbagai jenis Lauk Pauk Seperti daging ayam, dan berbagai jenis ikan laut dan tawar dengan menu-menu menarik. Perkembangan ini disebabkan mulai dari kebutuhan masyarakat akan Makanan pokok yaitu nasi dengan berbagai jenis dan rasa Lauk pauk yang berbeda serta harga yang terjangkau oleh masyarakat.

(10)

Makan Family“ dimana kami akan berjualan Nasi dengan berbagai Lauk pauk sesuai dengan pesanan konsumen serta harga yang terjangkau oleh masyarakat. Penulis memilih usaha menjual Nasi Campur ini karena Penulis yang Bisa diandalkan dalam memasak, tidak mengeluarkan modal yang terlalu besar, resiko yang sedikit bila mengalami kerugian, tingkat kebutuhan Pokok masyarakat akan Nasi dan lauk pauknya serta keuntungan yang cukup menjanjikan.

1. VISI

Tujuan dari Perencanaan Bisnis ini sebenarnya berlandaskan sebuah tugas wirausaha yang harus dilaksanakan para pendirinya untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dari Diploma III Universitas Sumatera Utara. Para pendiri sendiri mempunyai visi agar kegiatan wirausaha yang masih berkapasitas mikro ini dapat memberikan pelajaran dan pengalaman bagi para pendirinya dalam melakukan kegiatan wirausaha. Tetapi dalam menjual produk yang dihasilkan, para pendiri bertujuan agar Makanan Pokok berupa Nasi Campur dapat dinikmati oleh berbagai kalangan dengan harga yang terjangkau dan tetap dengan rasa yang enak.

2. MISI

• Menyajikan Makanan Pokok dan Masakan Khas Indonesia yang enak dan

sehat.

• Berkualitas

(11)

Saat ini Jasa warung atau rumah makan dengan Produk nasi campur istimewa merupakan jenis usaha yang paling banyak diminati oleh pengusaha sektor kecil maupun sektor menengah di kota Medan. karena memiliki peluang yang sangat besar untuk mencapai keberhasilan dan dapat memperoleh keuntungan yang besar.

Warung atau rumah makan nasi campur istimewa ini memakai SDM yang sangat terampil. Dikarenakan mereka telah mendapatkan pelatihan yang baik tentang Memasak, dan sikap yang baik dalam melayani pelanggan yang berkunjung ke rumah makan ini.

Didasari latar belakang yang ada diatas dan melihat betapa bergunanya Warung atau rumah makan. Maka penulis tertarik untuk membahas lebih lanjut dalam sebuah paper dengan judul PERENCANAAN BISNIS “NASI CAMPUR ISTIMEWA.”

B. Tujuan dan Manfaat Penelitian Adapun tujuan dari penelitian adalah

1. Untuk mengetahui apa saja keunggulan dan kelemahan Rumah Makan dengan produk “ Nasi Campur Istimewa.”

(12)

Adapun manfaat penelitian ini adalah:

1. Bagi penulis, menambah pengetahuan dan pemahaman mengenai keunggulan dan kelemahan Warung atau Rumah makan Nasi Campur Istimewa, serta memberikan wawasan secara teknis untuk mengembangkan usaha Warung atau rumah makan Nasi campur Istimewa.

2. Bagi pembaca, menambah pengetahuan, wawasan tentang bagaimana membuka usaha rumah makan, mengetahui resep dan cara memasak nasi campur serta lauk pauknya. dan sebagai refrensi serta bahan pertimbangan jika ingin menjadikan topik ini sebagai bahan tugas akhir pembaca.

C. Tempat dan Jadwal Penelitian

(13)

Tabel 1.1 Jadwal Penelitian

NO KEGIATAN MINGGU KE

1 2 3

1 Persiapan

2 Pengumpulan Data 3 Penulisan Laporan

Di dalam kegiatan pengumpulan data, penulis melakukan riset mulai tanggal 22 Mei sampai dengan 05 Juni 2011 di Jl. Jamin Ginting Padang Bulan Medan dan Jl. Berdikari Pasar 1 Medan.

D. Sistematika Pembahasan

Tugas Akhir ini dibagi atas 3 bab dan setiap babnya dibagi atas beberapa sub bab antara lain :

BAB I : PENDAHULUAN

(14)

BAB II : PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI

Bab ini akan menguraikan mengenai profil perusahaan Warung makan “ Nasi Campur Istimewa”, biodata perusahaan, struktur orgsanisasi, aspek pasar dan pemasaran, produk yang dihasilkan, keunggulan produk, gambaran pasar, target atau segmen pasar yang dituju, trend perkembangan pasar, proyeksi penjualan, strategi pemasaran, analisis pesaing, saluran distribusi produk, aspek produk, analisis sumber daya manusia, rencana pengembangan usaha, pemanfaatan IT, analisis keuangan, dan analisis risiko usaha.

BAB III : PENUTUP

(15)

BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

A. Profil Usaha Rumah Makan Nasi Campur Istimewa

Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi nama pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan bisnis, alamat perusahaan, nomor telepon, faximile, E-mail, NPWP serta perizinan perusahaan yang mana dalam data perusahaan ini akan mencerminkan bergerak dalam bidang apa dan produk atau jasa apa yang diproduksi oleh suatu perusahaan tersebut. Berikut adalah data dari perusahaan yang penulis rencanakan:

A. Data Usaha

1. Nama Usaha Rumah Makan Family

2. Bidang Usaha Usaha Rumahan

3. Jenis Produk / Jasa Nasi Campur Istimewa dan Minuman segar

4. Alamat Perusahaan Jl. Berdikari Padang Bulan No. 1A Medan – Sumatera Utara

5. Nomor Telepon 081263228212

6. Alamat E-mail

(16)

B. Biodata Pemilik/Pengurus Usaha

C. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi diperlukan Bidang Usaha untuk membedakan batas-batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya hubungan/keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan instansi yang telah ditetapkan sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur oranisasi dalam instansi.

1. Nama

2. Jabatan

3. Tempat dan Tanggal Lahir

4. Alamat Rumah

5. Nomor Telepon

6. Alamat E-mail

7. Pendidkan Terakhir

Dosma Juni P. Sidabutar Pemilik Usaha

Pematangsiantar, 01 Juni 1990

Jl. Jamin Ginting Pasar 1. Berdikari No. 52 Padang Bulan. Medan-Sumatera Utara

085762952295

(17)

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Perusahaan

Tabel 2.1 Jabatan dan Uraian Tugas:

No Jabatan Uraian Tugas

1 Pemilik usaha/Koki Bertanggung jawab atas perencanaan,

pengkoordinasian, pengarahan, dan pengawasan, mengatur perbelanjaan bahan baku, serta

peningkatan mutu juga menemukan resep masakan baru.

2 Bagian Kasir Mencatat setiap transaksi penjualan nasi campur. Menerima uang dari pelanggan yang memesan nasi campur. Dan bertanggung jawab kepada pemilik usaha atas jumlah uang yang di terima dengan jumlah penjualan yang ada.

3 Koki II Membantu koki Utama yakni pemilik usaha sendiri dalam menyediakan Menu Nasi Campur Istimewa. 4 Pelayan/Pramuniaga Melayani dan Mengantarkan Pesanan konsumen ke

meja makanan maupun pesanan yang akan di bawa pulang.

Pemilik Usaha/Koki Masak I Dosma Juni P. Sidabutar,A.Md

(18)

Pengorganisasian adalah pengaturan setelah ada plan (rencana). Dalam hal ini diatur dan ditentukan tentang apa tugas pekerjaan, serta sifat pekerjaan, unit-unit kerja, tentang siapa yang akan melakukan pekerjaan, bagaimana pengaturan keuangan dan fasilitasnya dengan kata lain setelah tujuan dari usaha yang telah ditentukan, kegiatan usaha perlu merumuskan tindakan-tindakan yang akan dijalankan untuk mewujudkan berbagai macam tujuan tersebut.

Struktur organisasi sangat dibutuhkan dalam suatu kegiatan usaha. Karena dengan stuktur organisasi kita dapat memahami bagian dan kerja masing-masing setiap anggota organisasi yang mana ini juga mencerminkan sikap profesionalisme suatu bidang usaha atau organisasi. Untuk saat ini dalam struktur organisasi kami hanya masih 5 orang termasuk penulis yang terlibat dalam pengelolaan rencana ini. Kedepannya akan lebih banyak lagi tenaga kerja yang akan diserap. Penulis yakin ketika usaha ini telah berjalan akan menjadi usaha yang berkembang dan menjadi usaha yang mampu menyerap tenaga kerja sehingga dapat mengurangi tingkat pengangguran di kota Medan..

D. Aspek Pasar Dan Pemasaran 1. Produk yang Dihasilkan

Jenis produk yang dihasilkan merupakan jenis makan dan minuman, Usaha ini menyediakan Produk Paket Makanan dengan Menu utama Nasi Campur Istimewa dan aneka minuman segar.

(19)

serundeng, tahu goreng, ikan goreng, telur, dan sebagainya, tergantung siapa yang menyajikannya. Nasi ini juga lazim dikemas dalam bungkusan, baik dengan daun pisang, daun jati, atau daun lainnya. Bagi para pencinta nasi campur, sajian favorit ini terasa istimewa karena begitu bungkus dibuka akan tercium aroma khas bumbu rempah bercampur daun yang mampu membangkitkan selera.

Versi nasi campur Bali mungkin ada ikan tuba bakar, tauhu goreng, timun, sayur bayam, tempe, kiub lembu, kari sayur, jagung, sos cili di atas nasi. Nasi campuran biasa dijual oleh penjaja, dibalut dalam daun pisang.

Untuk orang Cina Indonesia, istilah nasi campur juga merujukkan pada nasi Hainam, sebuah hidangan

Cina, sepertisayur asin, sup jernih tulang daging sapi dengan hijauan biji sawi ditapai.

Nasi campur ini kami sajikan dalam keadaan masi hangat di atas piring yang dilapisi dengan daun pisang terlebih dahulu sehingga memiliki aroma nasi campur yang khas.

Semua bahan yang kami gunakan seperti Bumbu dapur, Sayur – sayuran, daging, ikan dan lain – lain nya, dalam keadaan masih segar sehingga tampilan dan rasa saat sudah di masak selalu mengundang selera konsumen.

(20)

Dan dibawah ini adalah beberapa gambar-gambar menu nasi campur dan minuman yang diproduksi di “Rumah makan family”:

Sumber:

1. Nasi Campur Istimewa dengan Lauk Ayam Goreng

Gambar 2.2

2. Nasi Campur Istimewa dengan Lauk Ayam Bakar

(21)

3. Aneka Minuman segar

Sumber:

Gambar 2.4

(22)

Ada pun Daftar Menu di Rumah Makan Family ini adalah sebagai brikut: TABEL 2.2 Jenis-Jenis Produk

NO NAMA MENU UNIT HARGA(Rp)

1 NASI CAMPUR ISTIMEWA

“AYAM GORENG” @ 8.000

2 NASI CAMPUR ISTIMEWA

“AYAM SEMUR”

@ 8.000

3 NASI CAMPUR ISTIMEWA

“AYAM BAKAR”

@ 8.000

4 NASI CAMPUR ISTIMEWA

“AYAM SAMBAL”

@ 8.000

5 NASI CAMPUR ISTIMEWA

“AYAM RICA-RICA”

@ 8.000

6 NASI CAMPUR ISTIMEWA

“AYAM GULAI”

@ 8.000

7 NASI CAMPUR ISTIMEW

“AYAM ASAM MANIS”

@ 8.000

8 NASI CAMPUR ISTIMEW

“AYAM PEDAS MANIS”

@ 8.000

9 NASI CAMPUR ISTIMEW

“AYAM RENDANG”

@ 8.000

10 NASI CAMPUR ISTIMEWA

“IKAN DENCIS”

@ 7.000

11 NASI CAMPUR ISTIMEWA

“IKAN MAS ARSIK”

@ 8.000

12 NASI CAMPUR ISTIMEWA

“TONGKOL BALADO”

@ 7.000

13 NASI CAMPUR ISTIMEWA

“IKAN ASAM MANIS”

@ 7.000

14 NASI CAMPUR ISTIMEWA

“TAUCO PEDAS MANIS”

@ 7.000

15 NASI CAMPUR ISTIMEWA

“CUMI UDANG MANIS”

@ 7.000

16 NASI CAMPUR ISTIMEWA

“TELUR DADAR”

@ 6.000

17 NASI CAMPUR ISTIMEWA

“IKAN SAMBAL HIJAU”

@ 7.000

18 NASI CAMPUR ISTIMEW

“KIKIL TAUCO PEDAS”

@ 7.000

19 NASI CAMPUR ISTIMEW

“HATI TELUR PUYUH”

(23)

Tabel 2.3 Aneka Minuman

1 JUS JERUK @ 5.000

2 JUS SEMANGKA @ 5.000

3 JUS MELON @ 5.000

4 JUS MANGGA @ 5.000

5 JUS SIRSAK @ 5.000

6 JUS NANAS @ 5.000

7 JUS ALPUKAT @ 5.000

8 JUS BUAH SHAKE @ 5.000

9 FRUIT PUNCH @ 5.000

10 MILK SHAKE @ 5.000

11 ES CAMPUR @ 5.000

12 LEMON TEA @ 4.000

13 FANTA @ 3.000

14 TEH BOTOL @ 3.000

15 ES TEH MANIS @ 3.000

16 FRUIT TEA @ 3.000

17 NUTRISARI DINGIN @ 3.000

18 COCA COLA @ 3.000

(24)

2.Keunggulan Produk

Keunggulan kompetitif Produk kami :

a. Memberikan menu nasi campur istimewa dan aneka minuman segar dengan tata penyajian yang menarik, enak dan sehat.

b. Adanya system “Pesan dulu baru dimasak” pada beberapa menu lauk pauk nasi campur istimewa.

c. Harga makanan dan minuman yang relatif murah sehingga terjangkau semua masyarakat kelas bawah.

d. Terdapat berbagai pilihan lauk pauk dan minuman yang menyehatkan, sehingga konsumen tidak bosan dengan menu lauk pauk yang itu itu saja.

e. Kebersihan yang sangat terjamin, karena dengan ini konsumen akan merasa nyaman dan terpuaskan.

f. Rasanya yang enak dan dengan tampilan yang menarik akan menggugah selera konsumen untuk mencicipinya.

3. Gambaran Pasar

(25)

maka “Rumah Makan Family” merupakan pilihan yang terbaik untuk keluarga maupun anak sekolah.

4. Target atau Segmen Pasar yang Dituju

Target konsumen pada usaha ‘Rumah Makan Family’ yaitu anak sekolah, mahasiswa, dan wisatawan domestik ataupun asing yang ke Medan (dengan tujuan biasanya untuk berbelanja, mencari jajanan, atau sekedar jalan-jalan) dan masyarakat sekitar. Rumah makan Family merupakan suatu tempat makan yang didesain bernuansa kafe akan tetapi sederhana sehingga diharapkan dengan diletakkan pada daerah dengan kriteria tersebut dapat menjangkau konsumen dengan kriteria tersebut.

Usaha Segmen pasar yang dipilih dalam usaha ini adalah masyarakat menengah ke bawah. Produk ‘Rumah Makan Family’ disesuaikan dengan target pasarnya, oleh karena itu harga produk dapat terjangkau. Segmen masyarakat menengah ke atas pada usaha ini sudah cukup banyak terutama di kota-kota besar sehingga pesaingnya lebih banyak dibandingkan dengan segmen pasar menengah ke bawah.

5. Trend Perkembangan Pasar

(26)

bervariatif sehingga masyarakat tidak bosan dengan menu yang itu saja dan kami akan memberikan palayanan yang terbaik. Apalagi jika Anak kos mau memesan rantangan perbulan, Mahasiswa yang mau nongkrong dulu ataupun masyarakat yang habis bekerja dan merasa lapar “Rumah Makan Family” dapat menjadi pilihannya.

Dalam usaha ini, untuk langkah awal modal untuk pendirian usaha ini merupakan usaha dari modal sendiri dan pinjaman dari bank yaitu sebesar Rp. 15.000.000 dengan bunga 2% perbulan, satu tahun bunganya adalah 24 %, maka jumlah cicilan satu tahun adalah Rp. 3.600.000 dan cicilan perbulan sebesar Rp. 300.000 dengan cicilan pokok perbulan sebesar Rp. 1.250.000.

(27)

6. Proyeksi Penjualan

Perencanaan kapasitas produksi dilakukan untuk semua peralatan, dan faktor produksi lainnya sesuai dengan rencana jumlah produk akhir yang akan dihasilkan. Dengan sendirinya, kapasitas produksi sampai dengan tingkatan yang rinci semuanya akan mengacu pada hasil dari perhitungan peluang pasar atas produk yang bersangkutan. Kapasitas produksi biasa dinyatakan dalam unit per periode waktu tertentu (tahun, bulan, minggu, hari, atau jam). Untuk perencanaan strategis, proyeksi kapasitas penjualan dilakukan dalam jangka 1 tahun ke depan, sesuai dengan rencana produksinya.

Dengan mengambil asumsi bahwa proyek nasi campur istimewa ini berjalan dimana pada tahap awal dapat menjual perhari adalah rata rata 50 Porsi maka omset yang diharapkan adalah Rp. 500.000,-/hari. Omset tersebut dihitung atas dasar harga Nasi campur istimewa sesuai dengan harga yang ditetapkan setiap menunya dengan rincian sebagai berikut :

(28)

Tabel 2.5: Proyeksi Penjualan Perbulan “Nasi Campur Istimewa”

No. Jenis Produk Jumlah Harga

@

Total

1 Lauk Ayam Goreng 250 Rp. 8.000 Rp.2.000.000 2 Lauk Ayam Bakar 250 Rp. 8.000 Rp.2.000.000 3 Lauk Ayam Semur 250 Rp. 8.000 Rp.2.000.000 4 Lauk Ikan Laut/Tawar 250 Rp. 7.000 Rp.1.750.000 5 Lauk Cumi/Udang 250 Rp. 7.000 Rp.1.750.000 6 Lauk Telur Dadar 250 Rp. 6.000 Rp.1.500.000

7 Aneka Minuman 900 Rp. 5.000 Rp.4.500.000

Total Rp. 15.500.000

Dengan proyeksi penjualan per bulan seperti di atas maka dapat disimpulkan Nasi Campur Istimewa dapat terjual kurang lebih 1500 Porsi pada bulan pertama penjualan usaha ini.

(29)

Dari gambar tabel 2.4 berikut memperlihatkan peningkatan permintaan setiap bulannya dari bisnis “Rumah Makan Nasi Campur Istimewa” ini.

TABEL 2.6

PROYEKSI PENJUALAN NASI CAMPUR ISTIMEWA “RUMAH MAKAN FAMILY”

No Bulan Penjualan (Porsi)

1 Januari 1500

Keterangan Tabel : Peningkatan proyeksi penjualan

diperkirakan mengalami kenaikan sebesar 1,6% per bulan tetapi sewaktu waktu penjualan dapat mengalami penurunan yang disebabkan oleh selera dari masyarakat yang berbeda-beda.

(30)

porsi yang tiap harinya diharapkan terjual sebanyak 50 porsi dan akan terus naik tiap bulannya. Ini dapat disebabkan hadirnya Nasi campur istimewa dengan tampilan dan konsep yang berbeda dapat menembus pasar kuliner dan dapat bersaing dengan produk yang sejenis maupun yang berbeda. 7. Strategi Pemasaran

Ada beberapa strategi pemasaran yang kami lakukan untuk mengenalkan produk usaha makanan dan minuman yang pada usaha “Rumah Makan Family”, yaitu :

1. Penyebaran brosur dan leaflet di sekolah sekolah, kampus dan di Pinggir Jalan jalan besar.

2. Mengikuti kegiatan pameran makanan dan minuman.

3. Pemasangan papan nama yang besar dengan nama “Rumah Makan Family” yang besar dan berwarna cerah.

4. Pemasangan penerangan yang cukup mencolok dimalam hari.

5. Promosi tak langsung diharapkan melalui penyebaran mulut ke mulut. 6. Lewat situsmasyarakat akan dapat semua

(31)

Strategi pemasaran juga dapat dilihat berdasarkan strategi bauran pemasaran (Kotler, 1999) yang terdiri atas :

Product

Strategi mengenai bagaimana produk usaha kita dapat menarik hati konsumen untuk membelinya. Produk yang ditawarkan merupakan produk makanan dan minuman yang terdiri dari nasi, sayuran dan buah-buahan yang memiliki kualitas terbaik dengan kadar gizi yang tinggi dan menyehatkan.

Price

(32)

Promotion

Strategi mengenai bagaimana produk kita dapat dikenal oleh konsumen melalui cara Personal Selling yaitu promosi melalui penjualan langsung ke tempat konsumen berada dengan menawarkan dan mencoba produk langsung.

Placement

Merupakan cara untuk mendistribusikan produk kita untuk sampai ke tangan konsumen. Sistem distribusi yang dilakukan secara langsung ke konsumen.

People

Merupakan kriteria sumber daya manusia secara umum yang dapat meningkatkan penjualan produk ke konsumen secara langsung ataupun tidak langsung. Direncanakan, usaha ini dilaksanakan oleh pemilik sendiri sebagai pemilik aktif. Maka sedapat mungkin pemilik mengutamakan pelayanan dengan sikap yang ramah, sopan dan bersahabat.

Process

Proses yang ditampilkan kepada konsumen agar konsumen tertarik untuk membeli. Proses yang dapat ditampilkan seperti proses produksi yang baik ataupun proses pelayanan terhadap konsumen. Dalam proses, pelanggan dapat melihat secara langsung proses pembuatannya. Disini operasional usaha dituntut untuk menjaga kualitas produksi seperti mengutamakan kebersihan, langkah kerja yang efektif dan tangkas menanggapi permintaan.

Physical Evidence

(33)

dari “Rumah Makan Family” dibuat sebaik mungkin agar dapat menarik perhatian para konsumen.

8. Analisis Pesaing

Bidang usaha makanan khususnya di Medan merupakan usaha yang sangat berkembang. Perkembangan bisnis makanan sangat beraneka ragam. Perkembangan bisnis makanan dengan fokus nasi campur istimewa dengan ragam variasi menu lauk pauk yang sistem pesan lalu di masak belum bisa dipastikan. Usaha lain yang serupa dengan bidang ini yaitu bidang usaha makanan penjual Mi aceh dan mie jenis lain nya. usaha ini memiliki prospek yang baik. Pesaing untuk usaha yang sejenis untuk daerah kota Medan m tidak memang termasuk banyak namun belum ada orang yang mendirikan usaha “Rumah Makan Family” yang menjual Nasi Campur dengan lauk pauk yang sistem pesan dulu baru kemudian di masak, dan minuman segar dari buah-buahan, pesaing yang paling besar hanya datang dari tempat makan yang melayani pesanan seperti Ayam penyet, tetapi kami akan mengembangkan usaha kami menjadi lebih baik dan lebih baik lagi, seperti meningkatkan pelayanan, mutu, dan kualitas produk usaha kami.

(34)

Tabel 2.7 Keunggulan dan Kelemahan Pesaing

Pesaing Keunggulan Kelemahan

Rumah Makan Juma 2. Porsi nasi campur

yang cukup besar. Rumah Makan Farhan 1. Harganya murah

dan terjangkau 2. Lokasi dan tempat

(35)

9. Saluran Distribusi Produk

Produk yang kami hasilkan yakni berupa nasi campur istimewa dan berbagai jenis minuman segar yang langsung kami berikan kepada konsumen, baik itu makan di tempat, di bungkus, ataupun layanan Delivery (antar ke rumah).

Gambar 2.5 Saluran Distribusi Produk

E. Aspek Produksi

a. Bahan Baku dan Bahan Penolong

Perencanaan bahan baku dan bahan pembantu merupakan bagian utama untuk perhitungan kebutuhan modal kerja. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah suplier, kuantitas, harga beli, persyaratan pembelian, ketersediaan, dan persediaan.

Bahan baku yang digunakan adalah (dihitung berdasarkan kebutuhan per hari):

(36)
(37)

Tabel 2.9 Bahan Baku dan Penolong/Bulan

b. Proses Produksi

(38)

Aktivitas yang dilakukan meliputi proses mencari sayuran dan buah-buahan serta bahan makanan dan minuman lainnya, proses memasak, dan proses penyajian. Sayur dan buah didapat dari petani yang menanam tanamannya secara alami. Petani seperti ini terdapat di brastagi.Sehubungan tempat penjualan adalah di Medan, sehingga tempat penghasil bahan utama tidak begitu jauh dari tempat penjualan. Proses memasak makanan dilakukan dengan dua cara yaitu makanan dimasak terlebih dahulu dan makanan baru dimasak saat dipesan. Terakhir, proses penyajian adalah menyajikan hasil masakan berupa makanan atau minuman.

Gambar 2.6 Struktur Proses Produksi - Beras

- Ayam,Ikan,Sayuran - Buah segar

Pengolahan Bahan Baku

Pemasakan Bahan

Baku Produk Makanan

(Nasi campur Istimewa & Jus

Buah Penyajian kepada

(39)

Berikut ini adalah Bahan, Resep, dan Cara Menyiap kan Salah Satu Menu Lauk Pauk Nasi Campur Istimewa di “Rumah Makan Family”

Untuk Bahan Nasi:

• Beras di cuci, tiriskan, dan Kukus atau masak seperti biasa nya.

Bahan Membuat Ayam Bakar:

• 1 ekor ayam kampung (belah bagian dada hingga leher agar mudah saat dibakar)

• 3 batang serai, bersihkan & memarkan

• 1 ½ sdm gula pasir

• 2 sdt kaldu ayam bubuk

• Garam secukupnya

• 1 ½ liter air untuk merebus

Cara Membuat Ayam Bakar:

1. Haluskan ketumbar, bawang merah, bawang putih, cabe merah, cabe rawit, dan kunyit; sisihkan.

2. Rebus air dalam resep hingga mendidih, masukkan bumbu halus,

tambahkan serai dan jahe yang telah dimemarkan, daun salam, daun jeruk, garam, gula, dan kaldu bubuk.

3. Setelah air mendidih kembali masukkan ayam, ungkep ayam hingga air hampir kering dan ayam lunak (jika belum lunak tambahkan air), dinginkan.

4. Bakar ayam dalam bara api, olesi dengan margarin dan bumbu sisa rebusan.

(40)

Tips :

• Banyaknya cabe disesuaikan dengan selera

• Lebih enak jika ayam direbus 1 hari sebelum dibakar agar bumbu lebih meresap (kpl/meg)

Resep Pelengkap Nasi Campur : * Teri nasi goreng

(41)

b. Peralatan yang Dibutuhkan

Baik untuk skenario pembelian ataupun sewa, daftar peralatan juga harus dirinci sedetail mungkin proyeksinya. Perencanaan ini tetap selalu berkaitan dengan kapasitas dan kompetensi teknis wirausahawan. Peralatan yang digunakan adalah sebagai berikut:

Tabel 2.10 Daftar Peralatan yang Dibutuhkan dan Proyeksi harganya

Keterangan Unit Harga Per Unit Total

Rak/steling 1 1.500.000 1.500.000

Alat-alat Dapur - - 500.000

Kompor Gas 1 300.000 300.000

Kursi Makan 20 50.000 1.000.000

Meja Makan 5 200.000 1.000.000

Meja Kasir 1 200.000 200.000

Kursi Kasir 1 100.000 100.000

Piring Kaca 30 3.000 90.000

Gelas Kaca 40 2.500 100.000

Sendok/Garpu 50 2.000 100.000

Kain Pembersih meja 5 2.000 10.000

Peralatan Lain-lain - - 100.000

(42)

c. Sarana Penunjang

Instalasi sarana penunjang berkaitan dengan tata letak (lay-out) yang termasuk dalam anggaran investasi. Pemasangan sarana penunjang ini meliputi listrik, air, telepon, internet, dan lain-lain.

Tabel 2.11 Sarana Penunjang/Bulan

Jenis Biaya Jumlah Biaya

1. Listrik dan Air Rp 70.000,-

2. Telepon Rp 30.000,-

Total Biaya Sarana Penunjang : Rp 100.000,-

F. Analisis Sumber Daya Manusia

(43)

G. Rencana Pengembangan Usaha

Sekali seorang wirausahawan mempunyai konsep dasar untuk suatu produk, maka kesempatan untuk berkasil harus ditetapkan dan tujuan haru ditentukan untuk mengembangkan usaha. Proses perencanaan merupakan proses penting dalam mengawali suatu usaha. Rencana itu harus dituang dalam bentuk rencana tertulis yang menerangkan rincian tentang ide untuk mendirikan usaha baru dan cara melaksanakannya. Berikut ini rencana pengembangan usaha yang bisa dijabarkan sebagai berikut :

1. Strategi Produksi

Dalam strategi produksi, pemilik akan meningkatkan kualitas dan kuantitas dari jasa yang dihasilkan. Namun, akan tetap menstabilkan harga dari produksi tersebut. Hal ini direncanakan untuk lebih mengembangkan dan mengekspansi usaha ini untuk lebih berkembang.

2. Strategi Organisasi dan SDM

Dalam penerapan strategi organisasi dan SDM juga sangat diperhatikan karena organisasi dan SDM mempengaruhi berkembangnya usaha ini. Strategi yang diterapkan adalah dengan memberikan motivasi dan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi.

3. Strategi Marketing

(44)

4. Strategi Keuangan

Dalam mengembangkan usaha, pemilik akan menambah armada untuk mengembangkan usaha dengan modal sendiri yang telah didapat dari keuntungan yang selama ini didapat.

H. Analisis Keuangan

Analisis terhadap laporan keuangan suatu perusahaan pada dasarnya karena ingin mengetahui tingkat profitabilitas (keuntungan) dan tingkat risiko atau tingkat kesehatan suatu perusahaan. Analisis keuangan yang mencakup analisis rasio keuangan, analisis kelemahan dan kekuatan di bidang finansial akan sangat membantu dalam menilai prestasi manajemen masa lalu dan prospeknya di masa datang. Laporan keuangan yang disusun secara baik dan akurat dapat memberikan gambaran keadaan yang nyata mengenai hasil atau prestasi yang telah dicapai oleh suatu perusahaan selama kurun waktu tertentu, keadaan inilah yang digunakan untuk menilai kinerja keuangan. Apalagi informasi mengenai kinerja keuangan suatu perusahaan sangat bermanfaat untuk berbagai pihak, seperti investor, kreditur, pemerintah, bankers, pihak manajemen sendiri dan pihak-pihak lain yang berkepentingan. Salah satu komponen yang mendukung pembangunan nasional adalah tersedianya lembaga intermediasi.

(45)

koperasi di beri kesempatan untuk melakukan perluasan usahanya, berdasarkan bantuan pinjaman untuk modal kerja / pinjaman lunak yang berasal dari penyisihan laba BUMN.

1. Proyeksi Keuangan

Aspek finansial dari proposal bisnis dapat memperlihatkan potensi dana yang dimiliki, kebutuhan dana eksternal, perhitungan kelayakan usaha, termasuk di dalamnya laporan keuangan: rugi-laba, dan cash flow, serta total cost . Secara ringkas, dapat diberikan format sederhana perhitungan kelayakan usaha secara finansial sebagai berikut:

A. Sumber Pendanaan

Tabel 2.12 Sumber Pendanaan

Uraian Jumlah

(46)

B. Kebutuhan Pembiayaan/Modal Investasi Awal Tabel 2.13 Kebutuhan Pembiayaan

Uraian Jumlah

a. Sewa Tempat 6.000.000

b. Promosi /Iklan 250.000

c. Peralatan Usaha 5.000.000

d. Biaya Air, Listrik, Telepon. 100.000

e. Biaya Pembungkus 250.000

f. Biaya Operasional (Pembeliam Bahan

Baku,Bahan penolong dan perlengkapan)

9.575.000

h. pembiayaan lain lain 1.000.000

(47)

C. Tabel 2.14 Tabel Bahan Baku dan Bhan Penolong kebutuhan selama 1 bulan

Tabel 2.14 Bahan Baku dan Penolong/Bulan

(48)

D. Total Cost

Tabel 2.15: Total Cost No

.

Jenis Biaya Kebutuhan Per Hari

Kebutuhan Per Bulan

Biaya Satuan Jumlah

Variable Cost

Bahan Baku dan Penolong

1. Beras 8.3 Kg 250 Kg Rp. 6.500 Rp. 1.625.000

250 Butir Rp.1.000 Rp.250.000

(49)

Fixed Cost

10. Rak/steling 1.500.000

11. Alat-alat Dapur 500.000

12 Kompor Gas 300.000

13 Kursi Makan 1.000.000

14 Meja Makan 1.000.000

15 Meja Kasir 200.000

16 Kursi Kasir 100.000

17 Piring Kaca 90.000

18 Gelas Kaca 100.000

19 Sendok/Garpu 100.000

20 Kain Pembersih meja 10.000

21 Peralatan Lain-lain 100.000

22. Gaji Pimpinan 1.500.000 23. Gaji 4 Karyawan

@500.000

2000.000

24. Biaya air dan Listrik 90.000 25. Sewa Tempat 6.000.000 26. Promosi/iklan/spanduk 250.000

Total Fixed Cost 15.840.000

(50)

D. Rencana Arus Kas

Tabel 2.16 Laporan Rencana Arus Kas

Rencana Arus Kas (dalam ribuan rupiah)

Nasi Campur Istimewa

Untuk Tahun 2012

Bln0 Bln I Bln II Bln III Bln IV Bln V Bln VI Bln VII Bln VIII Bln IX Bln X Bln XI Bln XII

A. PENERIMAAN

Penerimaan Penjualan 0 15.500 15.748 15.996 16.244 16.492 16.295 16.543 16.791 17.039 17.287 17.535 17.783

Penerimaan Pinjaman 15000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Penerimaan lain-lain 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total Penerimaann 15000 15.500 15.748 15.996 16.244 16.492 16.295 16.543 16.791 17.039 17.287 17.535 17.783

B. PENGELUARAN

Sewa Tempat 6000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pembelian Bahan Baku 0 9.575 9.728 9.881 10.034 10.187 10.073 10.226 10.379 10.532 10.685 10.838 10.992

Promosi (iklan.spanduk) 250 0 150 0 150 0 150 0 150 0 150 0 150

Rak/steling 1.500 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Alat-alat Dapur 500 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

(51)

Kursi Makan 1.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Meja Makan 1.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Meja Kasir 200 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kursi Kasir 100 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Piring Kaca 90 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Gelas Kaca 100 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sendok/Garpu 100 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kain Pembersih meja 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Peralatan Lain-lain 100 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Listrik, Air, Telepon 0 90 100 90 95 95 95 90 100 95 95 100 95

Gaji Pimpinan 0 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 Gaji Pegawai 4 orang 0 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 Angsuran Pokok 0 1.250 1.250 1.250 1.250 1.250 1.250 1.250 1.250 1.250 1.250 1.250 1.250

Biaya Bunga 0 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300

(52)
(53)

J. Analisis Risiko Usaha

1. Analisis Resiko Usaha

1. Resiko yang dihadapi ketika perekonomian tidak stabil adalah akan terganggunya produktivitas yang akan dihasilkan.

2. Dari segi keamanan, masih banyaknya ancaman-ancaman dari pihak tertentu yang mengambil keuntungan dari usaha ini.

3. Ketidakpastian alam yang tidak kita ketahui akan datangnya suatu bencana alam seperti gempa dan banjir.

4. Perubahan selera pasar yang kemungkinan akan terjadi. 5. Kebijakan pemerintah yang sewaktu-waktu akan berubah. 6. Munculnya usaha yang sama.

2. Antisipasi Resiko Usaha

1. Dengan modal dan cadangan modal yang besar akan dapat mengatasi ketika perekonomian tidak stabil.

2. Dengan antipasi dalam menghadapi ketidakpastiaan alam dapat dilakukan dengan cara menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

3. Untuk mengantisipasi perubahan selera pasar, produsen akan mencari inovasi dalam mempertahankan usaha dengan menjadi perusahaan yang inovatif. 4. Dalam mengantisipasi kebijakan pemerintah, kita dapat mentaati peraturan

(54)

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dan pemaparan di atas, maka penulis mengambil beberapa kesimpulan yaitu:

1. Dari hasil analisis beberapa faktor, ternyata usaha kuliner mampu memberikan hasil yang baik dan dapat dikatakan layak untuk dijalankan. Mengingat adanya peluang yang besar dalam usaha rumah makan pada masa yang akan datang. Dewasa ini, kalau kita cermati permintaan akan kebutuhan makanan semakin meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah masyarakat, kesibukan nya, keinginan masyarakat mencicipi jenis masakan dengan cita rasa, dan penyajian yang menarik..

2. Usaha ini ini memiliki 3 orang karyawan, yang telah ahli dalam bidangnya masing-masing. Pekerjaan yang mereka lakukan akan selalu dikontrol oleh penulis yang berperan sebagai pemimpin dalam perusahaan ini.

(55)

Memberikan pelayanan yang terbaik kepada setiap pelanggan. Fasilitas tempat yang nyaman untuk bisa menyantap nasi campur sendirian, dengan teman ataupun dengan keluarga. Karyawan yang bersikap ramah, perhatian sehingga membuat pelanggan betah dan loyal terhadap pelayanan yang kami berikan.

4. Bidang usaha kuliner memiliki pesaing yang sangat banyak, yang berada dilingkungan sekitar usaha ini, meski demikian usaha ini dapat terus berkembang dan bersaing melalui strategi yang telah di rencanakan, seperti : strategi Produksi, strategi organisasi dan sumber daya manusia, strategi marketing, dan strategi keuangan.

B. Saran

Adapun saran yang dapat penulis berikan untuk lebih memperlancar pengembangan usaha rumah makan adalah sebagai berikut :

1. Dalam menjalankan usaha rumah makan, yang perlu untuk diperhatikan adalah mengenai bagaimana menjaga kualitas bahan baku, rasa, tampilan yang baik dan menjaga stabilitas stock bahan baku tetap dalam segar serta mencari segmen yang tepat juga menentukan dalam harga pasar.

(56)

DAFTAR PUSTAKA

Bone, L. E. , dan David, L.K. 2002. Pengantar Bisnis. Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Ciptono, Fandy. 2000. Strategi Pemasaran. Edisi kedua. Cetakan keempat. Yogyakarta: Penerbit

Daft, Richard L. 2007. Manajemen. Edisi 6, buku 1. Salemba Empat.

Hutagalung, Raja Bongsu, Syafrizal Helmi Situmorang, Frida Ramadani. 2010. Kewirauasahaan. Medan: USU press

Machfoedz, mahmud dan Mas’ud Machfoedz, M.B.A. 2005. Kewirausahaan. Yogyakarta: Penerbit.

Mowen dan Michael. 2002. Prilaku Konsumen. Edisi 5, jilid 1. Erlangga.

Situmorang, Syafrizal Helmi. 2008. Bisnis Pengembangan dan Perencanaan. Medan: USU press

Stanton, wiliam, J. 2002. Prinsip Pemasaran. Edisi Revisi. Jakarta: Erlangga.

Gambar

Tabel 2.1 Jabatan dan Uraian Tugas:
  Gambar 2.3
  Gambar 2.4 Aneka minuman yang ada di “Rumah Makan Family” dari berbagai macam
Tabel 2.3 Aneka Minuman
+7

Referensi

Dokumen terkait

langsung untuk membeli produk Pisang Goreng Crisppy. Dari analisis pasar dan pesaing yang penulis lihat bahwa, pesaing. dari Pisang Goreng Crisppy ini bukan dari produk yang

Maka menjual susu dan sandwich merupakan salah satu usaha yang mudah karena. banyaknya peminat dan tidak perlu modal usaha yang

Masyarakat Indonesia sangat mengikuti trend suatu produk di pasar saat ini. Penulis sangat yakin ketika usaha ini telah berjalan akan menjadi perusahaan yang dapat berkembang

Kasmir (2006;258) “pesaing adalah perusahaan yang menghasilkan atau menjual barang atau jasa yang sama atau mirip dengan produk yang kita tawarkan”. Pesaing utama dari usaha

Pesaing pakaian hijab yang sejenis baik dari dalam negeri maupun negara tetangga sudah banyak,kota, penulis merangkum beberapa usaha sejenis yang ada di indonesia dan membuka

Jenis Usaha yang dijalani yaitu Nasi Kasreng, yaitu berupa tempat makan yang menyediakan menu berupa nasi dan lauk pauk yang merupakan makanan tradisional khas

Dari semua pelaku bisnis yang menjual produk buah kapulaga kering, produk yang usaha pengeringan dan pengemasan ini lakukan berbeda dengan pesaing yang lain

Sementara keunggulan dari usaha bisnis Bikang Pempek Sayuran adalah belum adanya pesaing pempek yang menjual produk pempek inovasi sejenis di daerah Palembang