• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Sistem Informasi Penjualan Dan Pembelian Obat Pada Apotek Katapang Kabupaten Bandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Sistem Informasi Penjualan Dan Pembelian Obat Pada Apotek Katapang Kabupaten Bandung"

Copied!
173
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Biodata

Nama : Maria Niken Purnamasari Tempat / Tanggal Lahir : Bandung 22 Mei 1989 Jenis kelamin : Wanita

Agama : Katolik

Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat : Komplek margahyu kencana blok b5 no 4 Bandung 40226 No Telepon : 5417511 / 5422306

No Handphone : 08996993835

2. Pendidikan

1995– 2001 : SDN Angkasa 4 Lanud Sulaiman 2001 – 2004 : SMP Negri 1 Margahayu

2004 – 2007 : SMA Negri 1 Margahayu

(2)

iii

diberikan-nya, sehingga dapat menyelesaikan penulisan laporan Skripsi yang berjudul

“Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian Obat di Apotek Katapang Kabupaten

Bandung” ini.

Penyusunan Skripsi ini merupakan salah satu syarat yang harus ditempuh dalam menyelesaikan Studi Program Strata I ( S-1 ) Jurusan Sistem Informasi di Universitas Komputer Indonesia.

Penulis menyadari masih banyak terdapat kekurangan dalam Skripsi ini karena terbatasnya ilmu dan pengalaman yang ada . Untuk itu penulis meminta maaf atas segala kekurangan dan kesalahan yang ada serta merasa perlunya Kritik dan saran dari pihak pihak lain untuk memperluas wawasan penulis.

Suatu kebahagiaan yang sangat besar bagi penulis untuk dapat menyampaikan rasa hormat dan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan baik secara langsung maupun tidak langsung , ucapan terimakasih yang setulus-tulusnya dan tidak terhingga terutama kepada :

1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi saya kesempatan untuk memperoleh gelar sarjana ini

2. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc., selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

(3)

iv

4. Dadang Munandar, SE , M.Si , selaku Ketua Jurusan Sistem Informasi 5. Rina Kurniawati, S.Kom., MT. , Selaku Dosen Wali.

6. Imelda. ST., MT., selaku Dosen Pembimbing yang telah memberi bimbingan dan nasehat serta semangat selama penulisan Skripsi ini berlangsung.

7. Dosen-dosen UNIKOM Bandung, yang telah dengan senang hati memberikan ilmu-ilmunya kepada penulis.

8. Staf dan Karyawan unikom yang telah membantu dalam pelaksanaan kegiatan akademik.

9. Papa dan Mama yang selalu memberikan nasehat dan perhatian serta kasih sayangnya .

10.Keluarga Besarku yang selalu memberikan kehangatan dan kasih sayang yang tiada terkira serta senantiasa selalu memberikan doa restu kepada penulis untuk dapat melakukan yang terbaik dalam penyelesaian Skripsi ini.

11.Terimakasih pada para pegawai Apotek Katapang yang telah bersedia memberikan informasi pada saat wawancara.

12.Teman-teman di MI angkatan 2006, 2007 dan Konversi serta seluruh rekan rekan di kampus yang telah banyak menolong penulis dalam bentuk hal apa pun.

13.Dan semua pihak yang telah banyak membantu, yang namanya tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Seperti pepatah mengatakan “Tiada Gading yang Tak Retak”, maka dari itu

(4)

v

Bandung , 25 Maret 2011

(5)

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Kadir. 2003.Konsep dan Tuntunan Praktis Basis Data, Andi, Yogyakarta. Abdul Kadir.2003.Pengenalan Sistem Informasi, Andi, Yogyakarta.

Abdul Kadir.2001. Penuntun Praktis Belajar SQL, Andi, Yogyakarta. Budhi Irawan.2005.Jaringan Komputer, Graha Ilmu, Yogyakarta.

Ema Utami.2008.RDBMS Menggunakan MS SQL Server 2000. Graha Ilmu. Yogyakarta. Hartono Jogiyanto. 2002. Analisis dan Desain Sistem Informasi, Pendekatan Tersruktur. Andi. Yogyakarta.

Iwan Sofana.2008.Membangun Jaringan Komputer. Informatika. Bandung. Jogiyanto, HM.2004.Pengenalan Komputer. Andi.Yogyakarta.

Jogiyanto, HM. 2001. Analisis dan Desain : system Informasi Pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis, Andi Offset, Yogyakarta.

Kusrini dan Koniyo. 2007. Tuntutan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic. Andi Offset. Yogyakarta.

Madcoms.2002. Seri Panduan Pemrograman Database Visual Basic 6.0 dengan Crystal Report, Andi. Yogyakarta.

Muhammad Miftakhul Amin. 2007. Membangun Aplikasi Database Client Server. Graha ilmu. Yogyakarta.

Wahana Komputer. 2000. Pemrograman Visual Basic 6.0. Andi. Yogyakarta. http://id-id.facebook.com/ note.php?note_id=122609307793702/ 11 Mei 2011

http://www.facebook.com/topic.php?uid=67114064487&topic=15286#!/topic.php?uid=671140 64487&topic=15286/11 Mei 2011

http://www.garambang.info/search/pengembangan-sistem-menggunakan-waterfall/ 11 Mei 2011 http://id.wikipedia.org/ wiki/Apotek/11 Mei 2011

(6)
(7)

162

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diperoleh dari hasil penelitian yang telah dibuat oleh penulis mengenai Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian obat pada Apotek Katapang :

(8)

pengecekan status obat kadaluarsa dan stok obat yang tersedia, serta berbagai kemudahan fasilitas yang diberikan dalam pembuatan laporan-laporan oleh petugas, seperti laporan-laporan penjualan dan laporan-laporan pembelian yang meliputi penjualan harian, bulanan, tahunan. Laporan obat, laporan data supplier, laporan retur, laporan obat kadaluarsa. Di dalam menu utama yang di akses oleh user bagian penjualan juga disedikan tombol pintas untuk lebih mempermudah petugas dalam melakukan kegiatan transaksinya.

3. Pengujian yang dilakukan terhadap sistem informasi penjualan dan pembelian obat pada Apotek Katapang adalah dengan menggunakan menggunakan metode pengujian Black Box, maka secara fungsional perangkat lunak yang dibuat diharapkan mampu mengeluarkan fungsi yang sesuai dengan yang diharapkan untuk memenuhi kebutuhan pemakai.

(9)

164

6.2. Saran

Berdasarkan penyusunan laporan dan kesimpulan diatas, maka hal-hal dibawah ini dapat menjadi bahan pertimbangan untuk penelitian selanjutnya :

1. Aplikasi sistem informasi penjualan dan pembelian obat sangat perlu diterapkan pada Apotek Katapang terutama dalam kegiatan pengolahan data transaksi penjualan dan pengolahan data pembelian obat, pengecekan stok obat dan obat kadaluarsa serta dalam hal pembuatan laporan-laporan semuanya dibuat sesuai dengan kebutuhan pemakai.

(10)

127

Tahap implementasi merupakan tahap penerapan sistem atau rancangan program yang telah dibuat pada bab sebelumnya agar sistem dapat dioperasikan secara optimal sesuai dengan kebutuhan. Proses implementasi dilakukan sebagai akhir dari desain sistem informasi pengolahan data transaksi dengan konsep client-server pada Apotek Katapang yang dibuat oleh penulis.

Implementasi sistem penjualan dan pembelian obat di Apotek Katapang menggunakan konsep client-server ini dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 . Basis Data yang di gunakan adalah Microsoft SQL Server 2000. Implementasi dan pengujian dilakukan di perangkat keras PC ( Personal Computer ) dengan sistem operasi Microsoft Windows XP.

5.1.1 Batasan Implementasi

(11)

128

5.1.2 Implementasi Perangkat Lunak

Adapun perangkat lunak yang harus dipersiapkan dalam pembangunan aplikasi ini yaitu melakukan beberapa proses instalasi beberapa development tools yang dilakukan antara lain :

1. database yang digunakan adalah SQL Server 2000

2. perangkat lunak sebagai bahasa pemrograman yang digunakan adalah Microsoft Visual Basic 6.0

3. Sistem Operasi yang digunakan adalah Microsoft windows XP

5.1.3. Implementasi Perangkat Keras

Perangkat keras yang dibutuhkan berdasarkan kebutuhan minimal yang harus terpenuhi antara lain:

Tabel 5.1. Spesifikasi kebutuhan hardware

Hardware Server Client

Processor Clock speed 3,0 GHz atau lebih Clock speed 2,0 GHz atau lebih Memori ( RAM ) 1Gigabyte, PC 5400, tipe DDR

II

Minimal 512 Mb, PC 5400,tipe DDR II

Hardisk 80 GB ( Termasuk Data Base ) 40 GB

CD-ROM Speed 64x Speed 64x

(12)

Printer Inkjet berwarna Inkjet berwarna

Tabel 5.2. Spesifikasi kebutuhan software

Software Server Client

Sistem Operasi Windows XP Windows XP

Data Base SQL Server 2000 ( Server tool ) SQL Server 2000 ( Client tool )

5.1.4. Implementasi Basis Data (Sintaks SQL)

Pembahasan pembuatan basis data akan dibahas dengan menggunakan bahasa SQL . dimana aplikasi pemrograman yang dipakali adalah SQL Server 2000, implementasi basis data dalam SQL adalah sebagai berikut :

if exists (select * from dbo.sysobjects where id = object_id(N'[dbo].[detail_pembelian]') and OBJECTPROPERTY(id, N'IsUserTable') = 1)

drop table [dbo].[detail_pembelian]

GO

if exists (select * from dbo.sysobjects where id = object_id(N'[dbo].[detail_pemesanan]') and OBJECTPROPERTY(id, N'IsUserTable') = 1)

(13)

130

GO

if exists (select * from dbo.sysobjects where id = object_id(N'[dbo].[detail_penjualan]') and OBJECTPROPERTY(id, N'IsUserTable') = 1)

drop table [dbo].[detail_penjualan]

GO

if exists (select * from dbo.sysobjects where id = object_id(N'[dbo].[detail_retur]') and OBJECTPROPERTY(id, N'IsUserTable') = 1)

drop table [dbo].[detail_retur]

GO

if exists (select * from dbo.sysobjects where id = object_id(N'[dbo].[obat]') and OBJECTPROPERTY(id, N'IsUserTable') = 1)

drop table [dbo].[obat]

GO

if exists (select * from dbo.sysobjects where id = object_id(N'[dbo].[pembelian]') and OBJECTPROPERTY(id, N'IsUserTable') = 1)

drop table [dbo].[pembelian]

(14)

if exists (select * from dbo.sysobjects where id = object_id(N'[dbo].[pemesanan]') and OBJECTPROPERTY(id, N'IsUserTable') = 1)

drop table [dbo].[pemesanan]

GO

if exists (select * from dbo.sysobjects where id = object_id(N'[dbo].[penjualan]') and OBJECTPROPERTY(id, N'IsUserTable') = 1)

drop table [dbo].[penjualan]

GO

if exists (select * from dbo.sysobjects where id = object_id(N'[dbo].[retur]') and OBJECTPROPERTY(id, N'IsUserTable') = 1)

drop table [dbo].[retur]

GO

if exists (select * from dbo.sysobjects where id = object_id(N'[dbo].[supplier]') and OBJECTPROPERTY(id, N'IsUserTable') = 1)

drop table [dbo].[supplier]

GO

(15)

132

[kode_pembelian] [varchar] (15) COLLATE SQL_Latin1_General_CP1_CI_AS NOT NULL ,

[kode_obat] [varchar] (12) COLLATE SQL_Latin1_General_CP1_CI_AS NOT NULL ,

[harga_beli] [float] NOT NULL ,

[qty] [int] NOT NULL ,

[kode_faktur] [varchar] (15) COLLATE SQL_Latin1_General_CP1_CI_AS NOT NULL ,

[tanggal_kadaluarsa] [varchar] (10) COLLATE

SQL_Latin1_General_CP1_CI_AS NOT NULL

) ON [PRIMARY]

GO

CREATE TABLE [dbo].[detail_pemesanan] (

[kode_pemesanan] [varchar] (15) COLLATE SQL_Latin1_General_CP1_CI_AS NOT NULL ,

(16)

[jumlah_obat] [int] NOT NULL

) ON [PRIMARY]

GO

CREATE TABLE [dbo].[detail_penjualan] (

[kode_penjualan] [varchar] (15) COLLATE SQL_Latin1_General_CP1_CI_AS NOT NULL ,

[kode_resep] [varchar] (50) COLLATE SQL_Latin1_General_CP1_CI_AS NULL ,

[nama_dokter] [varchar] (30) COLLATE SQL_Latin1_General_CP1_CI_AS NULL ,

[alamat_dokter] [varchar] (50) COLLATE SQL_Latin1_General_CP1_CI_AS NULL ,

[telp_dokter] [varchar] (15) COLLATE SQL_Latin1_General_CP1_CI_AS NULL ,

(17)

134

[nama_pasien] [varchar] (30) COLLATE SQL_Latin1_General_CP1_CI_AS NULL ,

[alamat_pasien] [varchar] (50) COLLATE SQL_Latin1_General_CP1_CI_AS NULL ,

[telp_pasien] [varchar] (15) COLLATE SQL_Latin1_General_CP1_CI_AS NULL ,

[umur] [varchar] (2) COLLATE SQL_Latin1_General_CP1_CI_AS NULL ,

[qty] [int] NOT NULL

) ON [PRIMARY]

GO

CREATE TABLE [dbo].[detail_retur] (

[kode_retur] [varchar] (15) COLLATE SQL_Latin1_General_CP1_CI_AS NULL ,

[kode_obat] [varchar] (12) COLLATE SQL_Latin1_General_CP1_CI_AS NULL ,

[jumah] [int] NULL

(18)

RY]

GO

CREATE TABLE [dbo].[obat] (

[kode_obat] [varchar] (12) COLLATE SQL_Latin1_General_CP1_CI_AS NOT NULL ,

[nama_obat] [varchar] (30) COLLATE SQL_Latin1_General_CP1_CI_AS NOT NULL ,

[jenis_obat] [varchar] (10) COLLATE SQL_Latin1_General_CP1_CI_AS NOT NULL ,

[stock] [int] NOT NULL ,

[stock_minimal] [int] NOT NULL ,

[kode_supplier] [varchar] (7) COLLATE SQL_Latin1_General_CP1_CI_AS NOT NULL ,

[harga_jual] [float] NOT NULL

) ON [PRIMARY]

GO

(19)

136

[kode_pembelian] [varchar] (15) COLLATE SQL_Latin1_General_CP1_CI_AS NOT NULL ,

[kode_pemesanan] [varchar] (15) COLLATE SQL_Latin1_General_CP1_CI_AS NOT NULL ,

[tanggal_beli] [varchar] (10) COLLATE SQL_Latin1_General_CP1_CI_AS NOT NULL ,

[total_bayar] [float] NOT NULL

) ON [PRIMARY]

GO

CREATE TABLE [dbo].[pemesanan] (

[kode_pemesanan] [varchar] (15) COLLATE SQL_Latin1_General_CP1_CI_AS NOT NULL ,

[tanggal_pemesanan] [varchar] (10) COLLATE

SQL_Latin1_General_CP1_CI_AS NOT NULL ,

[jumlah_barang] [int] NOT NULL

) ON [PRIMARY]

(20)

CREATE TABLE [dbo].[penjualan] (

[kode_penjualan] [varchar] (15) COLLATE SQL_Latin1_General_CP1_CI_AS NOT NULL ,

[tanggal_penjualan] [varchar] (10) COLLATE

SQL_Latin1_General_CP1_CI_AS NOT NULL ,

[total_bayar] [float] NOT NULL

) ON [PRIMARY]

GO

CREATE TABLE [dbo].[retur] (

[kode_retur] [varchar] (15) COLLATE SQL_Latin1_General_CP1_CI_AS NOT NULL ,

[tgl_retur] [varchar] (10) COLLATE SQL_Latin1_General_CP1_CI_AS NULL ,

[jumlah_item] [int] NULL

) ON [PRIMARY]

GO

(21)

138

[kode_supplier] [varchar] (7) COLLATE SQL_Latin1_General_CP1_CI_AS NOT NULL ,

[nama_supplier] [varchar] (30) COLLATE SQL_Latin1_General_CP1_CI_AS NOT NULL ,

[alamat_supplier] [varchar] (50) COLLATE SQL_Latin1_General_CP1_CI_AS NOT NULL ,

[telp_supplier] [varchar] (15) COLLATE SQL_Latin1_General_CP1_CI_AS NOT NULL

) ON [PRIMARY]

(22)

5.1.5. Implementasi Antar Muka

Form halaman utama merupakan sentral dari semua halaman form. Form ini berisi menu-menu utama yang dapat mengakses dan menjadi penghubung antara pengguna dengan sistem. Berikut ini implementasi struktur menu pada halaman utama Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian Obat pada Apotek Katapang :

5.1.5.1 Implementasi Sub Menu File

Tabel 5.3 Implementasi sub menu File

Sub Menu Deskripsi Nama Form

Logout Sub menu yang digunakan untuk kembali ke halaman login

frmlogin

Keluar sub menu yang digunakan untuk menutup aplikasi

5.1.5.2 Implementasi Sub Menu Data

Tabel 5.4 Implementasi sub menu Data

Sub Menu Deskripsi Nama Form

Obat Sub menu untuk mengakses form Input dan view data Obat

frmobat

Supplier Sub menu untuk mengakses form Input dan view data supplier

(23)

140

5.1.5.3 Implementasi Sub Menu Transaksi

Tabel 5.5 Implementasi sub menu transaksi

Sub Menu Deskripsi Nama Form

Penjualan Sub menu untuk mengakses form transaksi penjualan resep dan non resep

frmpenjualan

Pembelian Sub menu untuk mengakses form pembelian obat

frmpembelian

Retur Sub menu untuk mengakses form data obat yang di retur

frmretur

Pemesanan Sub menu untuk mengakses form pemesanan obat

frmpemesanan

5.1.4 Implementasi Sub Menu Laporan

Tabel 5.6 Implementasi sub menu laporan

Sub Menu Deskripsi Nama Form

Laporan Penjualan Sub menu yang mengakses form untuk mencetak laporan penjualan resep dan non resep meliputi laporan penjualan harian, bulanan dan tahunan.

(24)

Laporan Pembelian Sub menu yang mengakses form untuk mencetak laporan pembelian meliputi laporan pembelian harian, bulanan dan tahunan

frmpilprintpemb

Laporan Obat Sub menu yang mengakses form untuk mencetak laporan obat secara keseluruhan

frmprintob

Laporan Supplier Sub menu yang mengakses form untuk mencetak laporan data supplier

Frmprntsup

Laporan Obat Retur Sub menu yang mengakses form untuk mencetak laporan obat yang di retur

frmreturob

Laporan Obat Kadaluarsa

Sub menu yang mengakses form untuk mencetak laporan obat apa saja yang kadaluarsa

(25)

142

5.1.6. Implementasi Instalasi Program

Penginstalan program APOTEK KATAPANG, langkah pertamanya adalah dengan double klik ikon setup seperti gambar dibawah ini:

Ini adalah tahapan pertama aplikasi Sistem Apotek Katapang

Gambar 5.1 Tampilan Instalasi Aplikasi

Kemudian Klik Instal seperti gambar di atas, maka akan muncul tahapan selanjutnya

(26)

Setelah itu akan muncul tahap ekstrasi file dan komponen

Gambar 5.3 Tampilan tahap extrasi file dan komponen

Kemudian akan muncul pada tahap welcome screen dari proses instalasi klik Next

Gambar 5.4 Tampilan welcome screen dari instalasi

Kemudian klik Next untuk melanjutkan proses instalasi

(27)

144

Kemudian muncul tampilan untuk pemilihan hak aksesaplikasi kemudia klik Next

Gambar 5.6 Tampilan pemilihan hak akses aplikasi

Kemudian muncul tampilan Rollback , tampilan ini berfungsi apabila terjadi kesalahan maka proses instalasi akan kembali ke awal lagi, namun jika tidak ditemukan kesalahan maka proses instalasi akan di lanjutkan kembali lalu klik Instal.

(28)

Kemudian muncul tampilan proses instalasi aplikasi.

Gambar 5.8 Tampilan proses instalasi aplikasi

Setelah instalasi berhasil maka akan muncul informasi bahwa aplikasi berhasil di instal.

(29)

146

5.1.7 Penggunaan Program

Implementasi tampilan form login user merupakan tampilan pertama pada saat program dijalankan. Form ini digunakan sebagi sarana keamanan bagi system untuk memberikan hak akses sesuai bagiannya.

Gambar dibawah ini menampilkan halaman utama dimana didalamnya terdapat user login untuk masuk kedalam aplikasi Apotek Katapang.

Gambar 5.10 Form Login

Bila username dan password diisi salah atau belum terdaftar maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini.

(30)

Bila username dan password diisi dengan benar maka akan tampil halaman form sesuai hak akses masing-masing, jika username yang mengakses sebagai gudang atau assisten maka akan muncul halaman sebagai berikut.

Gambar 5.12 Form View Data Obat

Jika masuk sebagai bagian penjualan dan pembelian maka akan muncul halaman yang merupakan halaman utama sebagai berikut.

(31)

148

Gambar dibawah ini merupakan halaman input data obat dimana didalamnya terdapat seluruh data obat yang telah tersimpan di dalam database

Gambar 5.14 Form Input Data Obat

Jika salah satu field tidak diisi maka akan muncul peringatan seperti berikut ini .

(32)

Gambar dibawah ini merupakan halaman view data obat.

Gambar 5.16 Form View Data Obat

Gambar dibawah ini merupakan halaman Input Data Supplier dimana didalamnya terdapat seluruh data supplier yang telah tersimpan didalam database.

(33)

150

Gambar dibawah ini merupakan halaman view data supplier.

Gambar 5.18 Form View Data Supplier

Gambar dibawah ini merupakan halaman transaksi penjualan yang menangani seluruh transaksi penjualan.

(34)

Gambar dibawah ini merupakan halaman transaksi pemesanan obat yang menangani seluruh transaksi pemesanan.

Gambar 5.20 Form Transaksi Pemesanan

Gambar dibawah ini merupakan halaman transaksi pembelian yang menangani seluruh transaksi pembelian.

(35)

152

Gambar dibawah ini merupakan halaman transaksi retur yang menangani seluruh transaksi retur.

Gambar 5.22 Form Transaksi Retur

Gambar dibawah ini merupakan halaman pemilihan pencetakan laporan data penjualan dan pembelian obat

Gambar 5.23 Form Opsi Pencetakan

(36)

mencoba menampilkan laporan (Report) sesuai dengan kebutuhan. Untuk lebih jelasnya, tampilan dari laporan-laporan tersebut akan dijelaskan pada gambar di bawah ini.

1. Laporan Obat

Gambar 5.24 Laporan Obat 2. Laporan Penjualan Obat

(37)

154

3. Laporan Pembelian Obat

Gambar 5.26 Laporan Pembelian Obat 4. Laporan data obat keseluruhan

(38)

5. Laporan Data Supplier

Gambar 5.28 Laporan Data Supplier

6. Laporan Data Obat yang di Retur

(39)

156

7. Laporan Obat Kadaluarsa

Gambar 5.30 Laporan Obat Kadaluarsa

8. Surat Pemesanan Obat

Gambar 5.31 Laporan Pemesanan Obat

5.2 Pengujian

(40)

mempresentasikan kajian pokok dari spesifikasi, analisis, perancangan dan pengkodean dari perangkat lunak itu sendiri.

Pengujian program adalah pengujian dimana user memasukkan data kedalam system informasi penjualan dan pembelian diberikan fasilitas kemudahan internal tujuan eksternal agar dapat diproses kedalam system tersebut , sekaligus pengecekan data jika user salah memasukkan data maka software tidak dapat membaca data yang diinputkan kedalam sistem informasi penjualan dan pembelian obat.

5.2.1 Rencana Pengujian

Adapun rancangan pengujian system yang akan diuji dengan teknik pengujian Black Box, pengujian Black Box ini berfokus kepada persyaratan fungsional perangkat lunak yang dibuat. Berikut rencana pengujian dalam table dibawah ini :

Tabel 5.7 Rencana Pengujian

No Komponen Sistem yang di Uji

Butir Uji Jenis Pengujian

1. Login Tombol Login Black Box

Informasi kesalahan data login Black Box Hak Akses Form Black Box

2. Pengisian Data Data Obat Black Box

(41)

158

Transaksi Pemesanan Black Box Transaksi Pembelian Black Box Transaksi Penjualan Black Box Transaksi Retur Black Box

5.2.2 Kasus dan Hasil Pengujian

Dalam pengujian ini Penulis akan mengambil contoh kasus dari tahap pengujian program terhadap kesesuaian dengan kebutuhan system, diantaranya :

Tabel 5.8 Hasil Pengujian

No Kasus yang Diuji

Skenario Uji Hasil yang Diharapkan Hasil Pengujian login di klik, maka akan dilakukan proses

pengecekan data login. Apabila data login benar maka akan langsung masuk ke halaman

(42)

masing-masing bagian login di klik, maka dilakukan proses pengecekan data login. Apabila data login salah makan akan ditampilkan

Jika salah satu text field kosong

Tekan tombol save maka akan muncul peringatan

[ ] Sesuai [ ] Tidak

Isi semua text field Tekan tombol save maka akan masuk data baru

Jika salah satu text field kosong

Tekan tombol save maka akan muncul peringatan

[ ] Sesuai [ ] Tidak

(43)

160

Pemesanan berdasarkan supplier

terpilih

Masukkan data obat Klik kanan obat yang akan di pesan kemudian pilih order

[ ] Sesuai [ ] Tidak

Isi jumlah/ quantity dengan 0

Data tersimpan ke detail pemesanan

[ ] Sesuai [ ] Tidak

5. Transaksi Penjualan

Pilih jenis penjualan Tekan tombol F4, ketika pilihan jenis penjualan

Tekan tombol enter maka akan muncul pesan

Tekan tombol done maka tidak ada yang dilakukan oleh aplikasi

(44)

Masukkan kode obat yang terdaftar pada kode pemesanan terpilih

Pilih tombol simpan maka data akan masuk ke detail pembelian obat atau isi dengan kode obat yang tidak terdaftar

Pilih tombol simpan maka tidak ada yang dilakukan oleh aplikasi

[ ] Sesuai [ ] Tidak

Masukkan kode obat yang terdaftar dan isi dengan jumlah > 0

Pilih tombol simpan maka data akan tersimpan ke detail retur

[ ] Sesuai [ ] Tidak

5.2.3 Kesimpulan Hasil Pengujian

(45)

65

BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1 Analisis Sistem yang berjalan

Analisis sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut dan masalah yang dihadapi sistem untuk dapat dijadikan sebagai landasan usulan perancangan. Analisis sistem yang sedang berjalan yang dilakukan berdasarkan urutan kejadian yang ada.

4.1.1 Analisis Dokumen

Analisis dokumen yang sedang berjalan menguraikan secara rinci dokumen-dokumen yang digunakan pada sistem informasi penjualan dan pembelian di Apotek Katapang Kabupaten Bandung ini, diantaranya :

1. Resep

a. Fungsi : Sebagai bukti permintaan obat b. Rangkap : 1 ( Satu )

c. Atribut : No_Resep, Nama_Pasien, Alamat_Pasien, Umur, Nama_Dokter, Tgl_Resep, Isi_Resep (Nama obat, Dosis, Jumlah Obat).

d. Sumber : Pasien

2. Kertas Transaksi Penjualan Harian

a. Fungsi : sebagai bukti pencatatan data transaksi penjualan obat harian.

(46)

c. Atribut : No_Transaksi, Tanggal_Transaksi, Nama_Obat, jumlah , Total_Harga

d. Sumber : Bagian Penjualan dan Pembelian 3. Surat Pemesanan Obat

a. Fungsi : Bukti pemesanan obat kepada supplier b. Rangkap : 2 ( dua )

c. Atribut : No_Surat, Tanggal, Nama_Supplier, Nama_Obat, Jumlah, Keterangan.

d. Sumber : Bagian Penjualan dan pembelian Obat 4. Buku Besar

a. Fungsi : Sebagai catatan data pembelian obat b. Rangkap : 1 ( Satu )

c. Atribut : Tanggal_Pembelian, No_Pembelian, No_Faktur, Nama_Obat, Satuan, Harga_Beli, Jumlah_Beli

d. Sumber : Bagian Penjualan dan pembelian 5. Kartu Stok Obat dan Kadaluarsa

a. Fungsi : Sebagai catatan data obat dan kadaluarsa obat b. Rangkap : 1 ( Satu )

c. Atribut : Nama_Obat, Satuan, No_urut, Tanggal_Pembelian, Uraian, No_Faktur, Exp_Date, No_Batch, Sisa, Harga

d. Sumber : Bagian Gudang 6. Faktur Pembelian Obat

(47)

67

b. Rangkap : 2 ( Dua )

c. Atribut : Tanggal_Pembelian, No_Faktur,Tanggal_Jatuh_Tempo, Nama_Supplier, Alamat, Telp, Jenis_Pembayaran,Nama_Obat, Kode_Obat, Tanggal_Kadaluarsa, Satuan, Jumlah, Harga_Satuan, Diskon

d. Sumber : Supplier

7. Laporan Transaksi Penjualan Harian

a. Deskripsi : Sebagai informasi penjualan obat harian b. Rangkap : 1 (satu )

c. Atribut : Tanggal_Laporan, Nama_Obat, Satuan, Jumlah_Jual, Harga_Jual, Sub_Total_Jual

d. Sumber : Bagian Penjualan dan Pembelian 8. Retur Pengembalian Obat

a. Deskripsi : Sebagai informasi obat kadaluarsa b. Rangkap : 2 (satu)

c. Atribut : Tanggal_Retur, Kode_Obat, Nama_Obat, Satuan, Total_Retur

d. Sumber : Bagian Penjualan dan Pembelian 9. Laporan Obat

a. Deskripsi : Digunakan untuk mengetahui laporan obat yang masuk setiap hari atau per periode.

(48)

c. Atribut : Tanggal_Laporan_pembelian, Nama_Suplier, Tanggal_kadaluarsa, Nama_Obat, Jenis_Obat, Keterangan, Harga, Jumlah.

d. Sumber : buku besar

10. Laporan transaksi penjualan bulanan

a. Deskripsi : Sebagai informasi penjualan obat bulanan b. Rangkap : 2 (Dua)

c. Atribut : Tanggal_Laporan, Nama_Obat, Satuan, Jumlah_Jual, Harga_Jual, Sub_Total_Jual

e. Sumber : Bagian Penjualan dan Pembelian

4.1.2 Analisis Prosedur yang sedang berjalan

Analisis prosedur merupakan kegiatan menganalisis prosedur-prosedur kerja yang terjadi pada sistem yang sedang berjalan. Adapun hasil dari kegiatan analisis ini berupa gambaran nyata dari urutan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh unit-unit organisasi khususnya dalam kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pengolahan data.

Prosedur Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian Obat Pada Apotek Katapang Kabupaten Bandung ini adalah seperti berikut :

1. Penjualan Obat yang ada pada Apotek Katapang meliputi penjualan obat resep dan non resep .

(49)

69

resep. Jika pasien membeli obat dengan Resep maka Pasien menyerahkan resep dokter kepada pegawai bagian penjualan dan pembelian obat. Pegawai Bagian penjualan dan pembelian obat menyerahkan resep tersebut kepada asisten apoteker dan kemudian data obat di cek oleh asisten apoteker . Jika Obat yang akan di buat tidak tersedia, maka resep dokter akan dikembalikan ke bagian penjualan dan pembelian kemudian diberikan lagi kepada konsumen. Jika obat yang akan di racik tersedia maka asisten apoteker akan menyiapkan obat yang sesuai dengan resep yang diterima. Kemudian resep dan obat yang telah disiapkan Asisten apoteker diserahkan kepada apoteker untuk di cek setelah itu Asisten Apoteker meracik obat sesuai dengan resep. Petugas bagian penjualan dan pembelian membuat total harga obat kemudian di catat pada kertas transaksi penjualan harian dan obat diserahkan kepada pasien.

3. Sementara itu jika pasien membeli obat non resep maka petugas bagian penjualan dan pembelian langsung mengecek apakah obat non resep itu tersedia atau tidak. Jika obat tidak tersedia petugas segera memberitahu kepada pasien bahwa obat yang dimaksud tidak ada namun jika tersedia maka Petugas menghitung jumlah total harga yang harus dibayar setelah itu petugas mencatat transaksi pada kertas penjualan harian dan obat tersebut diserahkan kepada pasien.

(50)

bagian penjualan dan pembelian obat agar segera membuat surat pemesanan obat dan mengajukan pemesanan kepada supplier. Jika pada saat pengecekan stok obat terdapat obat yang kadaluarsa maka pegawai Bagian Gudang memberitahu kepada pegawai penjualan dan pembelian untuk membuat Retur Pengembalian Obat kepada supplier.

5. Supplier menyerahkan faktur pembelian obat kepada pegawai bagian penjualan dan pembelian kemudian pegawai mengecek obat yang telah dipesan . Jika obat sesuai dengan yang dipesan maka pegawai akan menandatangani faktur tersebut lalu mencatat data pembelian pada buku besar dan Faktur pembelian obat disimpan pada map yang di bundle. Apabila obat tidak sesuai dengan yang dipesan, maka pesanan akan dikembalikan kepada Supplier.

6. Bagian Penjualan dan pembelian membuat laporan penjualan harian kemudian di rekap menjadi laporan penjualan bulanan lalu diserahkan kepada pemilik Apotek dan bagian gudang.

(51)

71

4.1.2.1 Flow Map Yang Sedang berjalan

Flow Map adalah diagram aliran data yang menunjukkan aliran-aliaran data dan proses dari suatu sistem yang sedang berjalan. Flow Map sistem yang sedang berjalan pada Apotek Katapang adalah sebagai berikut:

PASIEN BAGIAN PENJUALAN DAN PEMBELIAN ASISTEN APOTEKER APOTEKER PEMILIK BAGIAN GUDANG Obat yang

akan dibeli

Obat yang

akan dibeli Pengecekan status obat

status obat

FLOWMAP PENJUALAN OBAT RESEP DAN NON RESEP YANG SEDANG BERJALAN

(52)

Keterangan :

KO : Kartu Stok dan Kadaluarsa Obat NO : Nama Obat

FLOWMAP PEMBELIAN DAN RETUR OBAT YANG SEDANG BERJALAN

BAGIAN PENJUALAN DAN PEMBELIAN BAGIAN GUDANG SUPPLIER PEMILIK

Mengecek STOK Data obat tersedia

Data obat

sesuai tidak obat tidak sesuai

Faktur

(53)

73

Keterangan SP : Surat Pesanan

FO : Faktur Pembelian Obat

KO : Kartu Stok dan Kadaluarsa Obat R : Arsip Retur

4.1.2.2 Diagram Kontek

Diagram kontek adalah model yang menggambarkan hubungan dengan lingkungan luar. Diagram kontek sistem informasi penjualan dan pembelian obat yang sedang berjalan adalah sebagai berikut :

SUPPLIER

Resep / Non Resep Faktur pembelian obat

Retur pengembalian obat Surat pemesanan obat,

Obat tidak sesuai

Laporan Penjualan

harian Laporan

obat

Gambar 4.3 Diagram Kontek Yang Sedang Berjalan 4.1.2.3 Data Flow Diagram

(54)

PASIEN

Kartu stok dan kadaluarsa obat

Gambar 4.4 DFD Level 1 Sistem informasi Apotek yang sedang berjalan pada Apotek Katapang

Dalam DFD level 1 diatas, terdapat 3 proses atau fungsi pada sistem informasi Apotek Katapang. Dari ketiga proses tersebut yaitu proses 1.0, proses 2.0, proses 3.0 tidak bersifat fungsional primitive artinya proses-proses tersebut masih memiliki beberapa fungsi di dalamnya.

Berikut ini adalah DFD level 2 untuk proses 1.0 yakni hasil pemecahan (break down) proses mengelola transaksi penjualan resep :

PASIEN obat yang telah di

ACC Obat yang akan di beli

Kartu stok dan kadaluarsa obat

Data_stok _dan _kadaluarsa_obat

Data_penjualan

(55)

75

Berikut ini adalah DFD level 2 untuk proses 2.0 yakni hasil pemecahan (break down) proses mengelola transaksi penjualan non resep :

PASIEN

nama_oabat Data_penjualan penjualan harianKertas transaksi

Data_transaksi

Gambar 4.6 DFD level 2 Proses 2.0 Transaksi Penjualan Non Resep yang sedang berjalan

Berikut iniadalah DFD level 2 untuk proses 3.0 yakni hasil pemecahan (break down) proses mengelola transaksi pembelian dan retur obat:

Laporan penjualan dan

Data_obat_terjual Data_obat_terjual Data_pemesanan_obat, SUPPLIER surat_pemesanan Kartu stok dan kadaluarsa

obat

(56)

4.1.3 Evaluasi sistem yang sedang berjalan

Setelah melakukan analisis terhadap Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian Obat Di Apotek Katapang Kabupaten Bandung yang sedang berjalan penulis bisa menyimpulkan bahwa masih terdapat beberapa permasalahan yang ada pada sistem tersebut. Adapun kelemahan-kelemahan dari Sistem Penjualan dan Pembelian Obat yang sedang berjalan tersebut adalah sebagai berikut :

Tabel 4.1 Evaluasi system yang sedang berjalan

No. Masalah Entitas Solusi

1 Sistem yang berjalan saat ini masih manual dengan sistem

transaksi obat secara tetulis mengatasi masalah tersebut sehingga dapat mempercepat proses tersebut.

2 Pada perhitungan data transaksi masih

manual( kalkulator ), sering terjadi kesalahan perhitungan

uang dalam melakukan transaksi.

Bagian

Penjualan dan pembelian

Aplikasi ini telah dirancang dengan semaksimal mungkin dengan

(57)

77

akan lebih akaurat dan cepat.

3 Penyimpanan data obat, data trasnsaksi penjualan, data

trasnsaksi pembelian masih tersimpan didalam buku besar, kertas transaksi penjualan harian, kartu stok dan kadaluarsa obat

Bagian

penjualan dan pembelian, Bagian Gudang, Asisten

Apoteker

Dalam penyimpanan data aplikasi ini menyediakan database sebagai alat

(58)

4.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan tahapan setelah analisis dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi yang menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk, yang dapat berupa penggambaran, perancangan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi, juga menyangkut konfigurasi dari komponen-komponen perangkat keras dan perangkat lunak dari suatu sistem.

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem

Setelah melakukan tahap analisis sistem penulis menemukan beberapa kelemahan pada sistem yang sedang berjalan. Maka pada tahap perancangan ini penulis akan membuat sebuah rancangan sistem informasi penjualan dan pembelian obat di Apotek Katapang Kabupaten Bandung berbasis komputer yang merupakan sebuah usulan yang diharapkan dapat memperbaiki kelemahankelemahan pada sistem yang sedang berjalan.

(59)

79

4.2.2 Gambaran umum sistem yang diusulkan

Gambaran umum sistem yang diusulkan merupakan tahapan lebih lanjut dalam pemecahan masalah yang ada pada sistem yang sedang berjalan sehingga dengan perancangan yang diusulkan ini dapat mempersempit atau menyelesaikan permasalahan yang timbul dari sistem yang berjalan yang di analisis.

Adapun Gambaran umum sistem yang diusulkan secara garis besarnya adalah merubah sistem lama yang belum terkomputerisasi menjadi sistem yang terkomputerisasi dan terstruktur. Seperti, pencatatan transaksi penjualan maupun pembelian yang terkomputerisasi, pengecekan obat dan input data obat yang terkomputerisasi, serta pembuatan laporan yang terkomputerisasi.

4.2.3 Perancangan Prosedur yang di usulkan

Perancangan Prosedur Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian Obat Pada Apotek Katapang adalah seperti berikut :

1. Penjualan Obat yang ada pada apotek katapang meliputi penjualan obat resep dan non resep .

2. Pasien datang mengunjungi apotek untuk membeli obat kemudian pasien itu akan menyebutkan nama obat yang dibeli itu obat non resep atau obat resep.

(60)

diberikan lagi kepada pasien. Jika obat yang akan di racik tersedia maka asisten apoteker akan menyiapkan obat yang sesuai dengan resep yang diterima. Kemudian resep dan obat yang telah disiapkan Asisten apoteker diserahkan kepada apoteker untuk di cek setelah itu Asisten Apoteker meracik obat sesuai dengan resep. Petugas bagian penjualan dan pembelian menghitung total harga obat kemudian di inputkan ke dalam database lalu obat diserahkan kepada pasien beserta nota pembelian obat. 4. Sementara itu jika pasien membeli obat non resep maka petugas bagian

penjualan dan pembelian langsung mengecek apakah obat non resep itu tersedia atau tidak di database. Jika obat tidak tersedia petugas segera memberitahu kepada pasien bahwa obat yang dimaksud tidak ada namun jika tersedia maka Petugas menghitung jumlah total harga yang harus dibayar setelah itu petugas menginputkan transaksi pada database dan obat tersebut diserahkan kepada pasien beserta nota pembelian obat.

5. Bagian gudang melakukan pengecekan stok obat dan kadaluarsa obat. Stok obat yang masuk kedalam stok minimal maka dibuat surat pemesanan oleh bagian penjualan dan pembelian untuk diberikan kepada supplier.

6. Jika pada saat pengecekan stok obat terdapat obat yang kadaluarsa maka pegawai Bagian Gudang akan membuatkan laporan kepada pegawai penjualan dan pembelian untuk membuat Retur Pengembalian Obat kepada supplier.

(61)

81

dipesan . Jika obat sesuai dengan yang dipesan maka pegawai akan menandatangani faktur tersebut lalu menginputkan data pembelian obat kedalam database. Apabila obat tidak sesuai dengan yang dipesan, maka pesanan akan dikembalikan kepada Supplier.

8. Faktur pembelian obat dari supplier diarsipkan oleh pegawai bagian penjualan dan pembelian.

9. Pegawai bagian penjualan dan pembelian menginputkan data pembelian obat kedalam database.

10.Bagian Penjualan dan pembelian membuat laporan penjualan bulanan lalu diserahkan kepada pemilik.

11.Bagian Penjualan dan pembelian membuat laporan pembelian obat kemudian diserahkan kepada pemilik.

12.Bagian Gudang membuat laporan persediaan barang untuk diserahkan kepada pemilik.

4.2.3.1 Flowmap

(62)

PASIEN BAGIAN PENJUALAN DAN PEMBELIAN ASISTEN APOTEKER APOTEKER PEMILIK

Obat yang akan di beli

Obat yang

akan di beli Pengecekan status obat

Status obat

(63)

83

BAGIAN PENJUALAN DAN PEMBELIAN BAGIAN GUDANG SUPPLIER PEMILIK

D

Sesuai Tidak Obat reject

Input data

(64)

4.2.3.2 Diagram Kontek DAN PEMBELIAN OBAT DI

APOTEK KATAPANG Laporan supplier, laporan obat kadaluarsa

Gambar 4.10 Diagram Kontek yang diusulkan 4.2.3.3 Data Flow Diagram

PASIEN

Laporan retur obat, laporan suppiler, Laporan obat kadaluarsa

Laporan penjualan

(65)

85

Gambar 4. 12 DFD level 1 Proses 1 Pengelolaan data Penjualan yang diusulkan Laporan stok dan kadaluarsa obat

2.11

(66)

4.2.3.4 Kamus Data

Kamus data atau data dictionary adalah katalog data tentang fakta dan kebutuhan kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat mengidentifikasikan data yang mengalir dalam sistem dengan lengkap.

Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada di data flow diagram. Arus data yang ada di data flow diagram sifatnya adalah global, hanya ditujukan arus datanya saja. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di bawah ini :

1. Nama arus data : non resep Alias : -

Bentuk data : dokumen dasar atau formulir Arus data : proses 1.0-pasien, proses 1.5-pasien Elemen Data : nama_obat, jenis_obat, harga_satuan 2. Nama arus data : resep

Alias : -

Bentuk data : dokumen dasar atau formulir Arus data : pasien-proses 1.0, pasien-proses 1.1

Elemen data : kode_resep, kode_penjualan, kode_dokter, nama_pasien, umur, telp_pasien, alamat_pasien, alamat_dokter

3. Nama arus data : nota penjualan Alias : data penjualan Bentuk data : cetak komputer

(67)

87

Elemen Data : kode_penjualan, tanggal_penjualan, total_pembayaran, kode_obat, harga_jual, qty, nomor_resep, kode_dokter, nama_pasien, umur, telp_pasien, alamat_pasien.

4. Nama arus data : data obat

Alias : -

Bentuk data : field

Aliran data : proses 1.1-f.obat, f.obat-proses 2.0, proses 1.3- f.obat, proses 1.1, proses 1.1- proses 1.2, proses 1.5-f.obat, f.obat-proses 2.8, f.obat-f.obat-proses 2.9,

Elemen data : kode_obat, nama_obat, jenis_obat, stok, stok_minimal, harga_satuan.

5. Nama arusa data : surat pemesanan obat

Alias : -

Bentuk data : cetakan computer

Aliran data : proses 2.0-supplier, proses 1.3-supplier Elemen data :kode_pemesanan,tanggal_pemesanan,

kode_supplier, nama_supplier, alamat_supplier, nama_obat, total_barang. 6. Nama arus data : faktur pembelian obat

Alias : surat pemesanan dan data pembelian Bentuk data : dokumen dasar

(68)

Elemen data :kode_faktur, kode_pemesanan, tanggal_beli, kode_supplier, nama_supplier, alamat_supplier, harga_beli, telp_supplier, qty, total_bayar.

7. Nama arus data : laporan penjualan bulanan

Alias : -

Bentuk data : cetakan komputer Arus data : proses 1.1-pemilik

Elemen data : kode_penjualan, tanggal_penjualan, total_bayar 8. Nama arus data : laporan pembelian obat

Alias : -

Bentuk data : cetakan komputer Arus data : proses 1.7-pemilik

Elemen data : kode_faktur, kode_obat, harga_beli, qty. 9. Nama arus data : laporan penjualan bulanan

Alias : -

Bentuk data : cetakan computer Arus data : proses 1.6 – pemilik

Elemen data : tanggal_penjualan, qty, total_penjualan. 10.Nama Arus Data : obat retur

Alias : -

Bentuk Data : Dokumen Dasar

(69)

89

Elemen Data : kode_obat, nama_obat, jenis_obat, harga_satuan, tanggal_retur, jumlah_item

11. Nama Arus Data : data supplier Alias : -

Bentuk Data : field

Arus Data : proses 2.11-proses 2.12, proses 2.11-f.supplier Elemen Data : kode_supplier, nama_supplier, alamat_supplier,

telp_supplier

4.2.4 Perancangan Basis Data

Perancangan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam pembuatan basis data. Permasalahan yang dihadapi pada waktu perancangan yaitu bagaimana basis data yang akan dibangun ini dapat memenuhi kebutuhan saat ini dan masa yang akan datang. Untuk itu diperlukan perancangan basis data baik secara fisik maupun secara konseptualnya.

Pada perancangan basis data ini akan diuraikan mengenai Normalisasi, Entity Relationship Diagram (ERD), Relasi Tabel dan Struktur File dari sistem Informasi Apotek yang diusulkan.

4.2.4.1 Normalisasi

(70)

1. Bentuk Unormal

Pada tahap ini, kita mengambil seluruh data yang ada pada kamus data dan diperlukan dalam database itu sendiri.

Berikut adalah atribut-atribut pada bentuk unnormal .

{ nama_obat, jenis_obat, harga_satuan, kode_resep, kode_penjualan, kode_dokter, nama_pasien, umur, telp_pasien, alamat_pasien, alamat_dokter, kode_penjualan, tanggal_penjualan, total_pembayaran, kode_obat, harga_jual, qty, nomor_resep, kode_dokter, nama_pasien, umur, telp_pasien, alamat_pasien, kode_obat, nama_obat, jenis, stok, harga_satuan, kode_pemesanan, tanggal_pemesanan, kode_supplier, nama_supplier, alamat_supplier, nama_obat, total_barang, kode_faktur, kode_pemesanan, tanggal_beli, kode_supplier, nama_supplier, alamat_supplier, harga_beli, telp_supplier, qty, total_bayar, kode_penjualan, tanggal_penjualan, total_bayar, kode_faktur, kode_obat, harga_beli, qty, tanggal_penjualan, banyak, total_penjualan, stok_minimal, tanggal_kadaluarsa, tanggal_retur, kode_obat, nama_obat, jenis_obat, harga_satuan, jumlah_item, kategori_obat, kode_supplier, nama_supplier, alamat_supplier, telp_supplier }

2. Bentuk Normal Pertama

Pada tahap ini, kita bagi seluruh data yang diperlukan menjadi beberapa bagian berdasarkan jenis data tersebut.

(71)

91

kode_supplier, total_barang, harga_jual, kode_dokter, nama_dokter, alamat, nama_pasien, umur, telp_pasien, alamat_pasien, kode_resep, tanggal_beli, total_bayar, harga_beli, qty, kode_penjualan, tanggal_penjualan, total_bayar, telp_supplier, alamat_dokter, alamat_supplier, stok_minimal, tanggal_retur, jumlah_item, kategori_obat }

3. Bentuk Normal Kedua

Pada tahap ini, kita bagi berdasarkan jenis dan memberikan primary key pada masing-masing tabel.

Tabel Pembelian

{ kode_pembelian*, kode_pemesanan, tanggal_beli, total_bayar, kode_obat**, harga_beli, qty, kode_faktur, kode_supplier, tanggal_kadaluarsa }

Tabel Supplier

{ kode_supplier*, nama_supplier, alamat_supplier, telp_supplier} Tabel Obat

{ kode_obat*, nama_obat, jenis_obat, satuan, stok, stok_minimal, kode_supplier, harga_jual, kategori_obat }

Tabel Pemesanan

(72)

Tabel Penjualan

{ Kode_penjualan*, tanggal_penjualan, total_bayar, kode_resep, nama_pasien, umur, telp_pasien, alamat_pasien, nama_dokter, alamat_dokter, telp_dokter, kode_obat**, qty, dosis }

Tabel Retur

{ kode_retur* , tanggal_retur, kode_obat**, jumlah_item }

4. Bentuk Normal Ketiga

Pada tahap ini, kita bagi menjadi lebih terperinci untuk menghindari terjadinya redudancy.

Tabel Pembelian

{ kode_pembelian*, kode_pemesanan**, tanggal_beli, total_bayar, kode_faktur }

Tabel Detail Pembelian

{ kode_pembelian**, kode_obat**, harga_beli, qty, kode_supplier**, tanggal_kadaluarsa }

Tabel Supplier

{ kode_supplier*, nama_supplier, alamat_supplier, telp_supplier} Tabel Obat

{ kode_obat*, nama_obat, jenis_obat, stok, stok_minimal, kode_supplier**, harga_jual, kategori_obat }

Tabel Pemesanan

(73)

93

Tabel Detail Pemesanan

{ kode_pemesanan**, kode_obat**, jumlah_obat } Tabel Penjualan

{ Kode_penjualan*, tanggal_penjualan, total_bayar, kode_resep, nama_pasien, umur, telp_pasien, alamat_pasien, nama_dokter, alamat_dokter, telp_dokter,}

Tabel Detail Penjualan

{ kode_penjualan**, kode_obat**, qty, dosis } Tabel Retur

{ kode_retur* , tanggal_retur, jumlah_item } Tabel Detail Retur

(74)

4.2.4.2. Tabel Relasi

Relasi tabel digunakan untuk mengelompokan data dan menunjukan relasi antar tabel yang terdapat dalam database sehingga modifikasi pada database menjadi mudah untuk dilakukan.

Berikut relasi tabel Sistem Informasi Penjualan dan pembelian obat:

OBAT

(75)

95

4.2.4.3 Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD terdiri dari sekumpulan objek dasar yaitu entitas dan hubungan antar entitas-entitas yang saling berhubungan.

(76)

4.2.4.4 Struktur File

Stuktur file merupakan suatu objek sistem perangkat lunak yang merupakan elemen-elemen dari sistem perangkat lunak yang dirancang, salah satu yang harus didokumentasikan oleh sistem untuk membuat informasi.

Struktur file menunjukan arus data yang terdiri dari item – item data atau field data. Struktur data menerangkan property yang dimiliki oleh tiap – tiap item data atau field data.

1. Nama field : obat

Field kunci : kode_obat Media penyimpanan : harddisk

Tabel 4.2 Struktur File obat

NO Nama Field Type Size Keterangan

1. kode_obat Varchar 12 Primary Key (*) 2. nama_obat Varchar 30 Nama obat 3. jenis_obat Varchar 10 Jenis obat

4. stock Int 4 Stock obat

5. stock_minimal Int 4 Stok minimal obat 6. kode_supplier Varchar 10 Foreign key (**) 7. harga_jual Float 8 Harga jual obat 8. kategori_obat Varchar 8 Kategori obat

2. Detail Pemesanan

(77)

97

Field kunci : -

Media penyimpanan : harddisk

Tabel 4.3 Struktur File detail pemesanan

NO Nama Field Type Size Keterangan

1. kode_pemesanan Varchar 10 Foreign key (**) 2. kode_obat Varchar 12 Forgein key (**)

3. jumlah_obat int 4 Jumlah obat yang dibeli

3. Nama field : detail penjualan

Field kunci : -

Media penyimpanan : harddisk

Tabel 4.4 Struktur File detail penjualan

NO Nama Field Type Size keterangan

1. kode_penjualan Varchar 15 Foreign key (**) 2. kode_obat Varchar 12 Foreign key(**)

3. qty Int 4 Banyak beli

4. dosis Varchar 5 Dosis obat

4. Nama field : pembelian

(78)

Tabel 4.5 Struktur File pembelian

NO Nama field Type Size keterangan

1. kode_pembelian Varchar 15 Primary key (*) 2. kode_pemesanan Varchar 10 Foreign key(**) 3. tanggal_beli Datetime 8 Tanggal pemnelian 4. total_bayar Float 8 Total bayar

5. kode_faktur Varchar 15 Kode faktur

5. Nama field : detail_pembelian

Field kunci : -

Media penyimpanan : harddisk

Tabel 4.6 Struktur File detail pembelian

NO Nama Field Type Size keterangan

1. kode_pembelian Varchar 10 Foreign key(**) 2. kode_obat Varchar 12 Foreign key(**)

3 harga_beli Float 8 Harga beli

4. qyt Int 4 Banyak beli

5. kode_supplier Varchar 10 Foreign key (**) 6. tanggal_kadaluarsa Datetime 8 Tanggal kadaluarsa

6. Nama field : supplier

(79)

99

Tabel 4.7 Struktur File supplier

NO Nama Field Type Size Keterangan

1. kode_supplier Varchar 7 Primary key(*) 2. nama_supplier Varchar 30 Nama supplier 3. alamat_supplier Varchar 50 Alamat supplier 4. telp_supplier Varchar 15 Telepon supplier

7. Nama field : pemesanan

Field kunci : kode_pemesanan Media penyimpanan : harddisk

Tabel 4.8 Struktur File pemesanan

NO Nama Field Type Size Keterangan

1. kode_pemesanan Varchar 10 Primary key(*) 2. tanggal_pemesanan Datetime 8 Tanggal pemesanan 3. total_barang Int 4 Total_barang

8. Nama field : penjualan

Field kunci : kode_penjualan Media penyimpanan : harddisk

Tabel 4.9 Struktur File penjualan

NO Nama Field Type Size keterangan

(80)

2. tanggal_penjualan Datetime 8 Tanggal penjualan 3. total_bayar Float 8 Total pembayaran 4. kode_resep Varchar 6 Kode resep 5. nama_pasien Varchar 30 Nama pasien

6. umur Varchar 2 Umur pasien

7. telp_pasien Varchar 15 Telepon pasien 8. alamat_pasien Varchar 50 Alamat pasien 9. nama_dokter Varchar 30 Nama dokter 10. alamat dokter Varchar 50 Alamat dokter 11. telp_dokter Varchar 15 Telepon dokter

9. Nama field : Retur

Field kunci : kode_retur Media penyimpanan : harddisk

Tabel 4.10 Struktur file retur

NO Nama Field Type Size Keterangan

1. kode_retur Varchar 15 Primary key (*) 2. tgl_retur Varchar 10 Tanggal retur

3. jumlah_item Int 4 Jumlah item

10. Nama field : detail_retur Field kunci : -

(81)

101

Tabel 4.11 Struktur file detail retur

No Nama field Type Size Keterangan

1. kode_retur Varchar 15 Foreign key (**) 2. kode_obat Varchar 12 Foreign key (**)

3. jumlah Int 4 Jumlah obat yang di retur

4.2.4.5. Kodifikasi

Rancangan ini di buat untuk mengidentifikasikan suatu objek secara singkat. Dengan adanya sistem pengkodean ini di harapkan dapat mengklarifikasi data dan membedakan antara data satu dengan yang lain karena pengkodean ini bersifat yang unik sehingga dapat menghindari resiko penumpukan data. Kode dapat di bentuk dari kumpulan huruf, angka atau karakter khusus lainnya. Selanjutnya sistem pengkodean untuk sistem informasi penjualan dan pembelian obat ini adalah sebagai berikut :

1. Kode obat

XXX-XXX-XXXX

Nomor urut obat Nomor urut supplier Jenis obat

Jenis obat :

(82)

d. PYR : Puyer e. SLP : Salep f. TTS : Tetes Contoh : KPL-001-001 2. Kode pembelian

XX-XXXXXX-XXXXX

No urut kode pembelian Bulan

Tahun

Singkatan faktur pembelian Contoh : KB-201012-00001

3. Kode penjualan

XX-XXXXXX-XXXXX

Nomor urut nota penjualan Bulan

Tahun

(83)

103

4. Kode pemesanan XX-XXXX-XXXXX

Nomor urut resep Bulan

Tahun

Singkatan kode pemesanan Contoh : KP-1101-00001

5. Kode_supplier XXX-XXX

(84)

4.2.5 Perancangan Antar Muka

User interface sangat dibutuhkan terutama dalam membangun suatu aplikasi atau program, karena user interface merupakan bagian dari perangkat lunak yang menjadi sarana komunikasi antara user dengan sistem serta dapat memberikan kemudahan dan tidak membingungkan bagi user dalam melakukan aktifitasnya , sehingga user interface sangat berpengaruh terhadap cara pengguna dalam berinteraksi dengan sistem.

4.2.5.1 Struktur Menu

Adapun rancangan struktur menu program adalah sebagai berikut :

SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN APOTEK KATAPANG KABUPATEN BANDUNG

Gambar 4.16 Struktur Menu

4.2.5.2 Perancangan Input

(85)

105

menerima masukkan dari pengguna sistem , antarmuka untuk input data ini harus memberikan kejelasan kepada user baik dalam bentuk maupun masukan-masukan yang harus diisi

1. Form Login

Sebelum masuk ke dalam menu, pengguna harus mengisi Login terlebih dahulu, yang rancangannya adalah sebagai berikut:

USER LOGIN

User Name

Password

Turn Off Login Reset

Gambar 4.17 Perancangan Input Form Login User

(86)

Keterangan

Tabel 4.12 Perancangan Input Form Login User

NO Jenis Keterangan

1 User Name Diisi dengan memasukkan username dari pengguna yang akan masuk ke Sistem Informasi Apotek yang berfungsi untuk membedakan hak akses user.

2 Password Diisi dengan memasukkan password untuk konfirmasi agar bisa masuk ke Sistem Informasi Apotek.

Login Tombol yang digunakan untuk memproses username dan password , jika username dan password benar akan masuk kedalam Sistem Informasi Apotek. Namun jika username dan password salah maka sistem akan meminta ulang username dan password

4 Reset Tombol yang digunakan untuk mengulang memasukan user name dan password.

(87)

107

2. Form Utama ( Sistem Informasi Apotek )

Dalam perancangan tampilan menu terdapat lima bagian yaitu File, Data, Transaksi dan Laporan. Pada form utama ini juga terdapat shortcut yang berfungsi sebagai jalan pintas untuk masuk kedalam system.

File Data Transaksi Laporan

Toolbar Penjualan PemesananToolbar Toolbar Obat Toolbar Supplier Toolbar Retur

Nama Apotek

JAM

Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian Obat Apotek Katapang Hari, Tanggal-Bulan-Tahun Toolbar Print Toolbar Trun Off

Gambar 4.18 Perancangan Input Form Utama Keterangan :

Tabel 4.13 Perancangan Input Form Utama

NO Jenis Keterangan

1 File Menu yang berfungsi sebagai menu login dan exit

2 Data Menu yang di dalamnya berisi data master seluruh input data penjualan dan pembelian 3 Transaksi Menu yang didalamnya menunjukan jenis

(88)

transaksi pembelian dan penjualan obat.

4 Laporan Menu yang digunakan untuk melihat laporan kegiatan transaksi penjualan dan pembelian 5 Toolbar Penjualan Menu pintas yang digunakan untuk

melakukan kegiatan penjualan oleh user. 6 Toolbar

pemesanan

Menu pintas yang digunakan untuk melakukan kegiatan pemesanan obat.

7 Toolbar Obat Menu pintas yang digunakan untuk melakukan kegiatan penginputan data obat oleh user.

8 Toolbar Supplier Menu pintas yang digunakan untuk menginputkan data supplier.

9 Toolbar Retur Menu pintas yang digunakan untuk melakukan kegiatan pengecekan data retur oleh user.

10 Toolbar Print Menu pintas untuk print data

11 Toolbar Turn Off Menu yang digunakan untuk mematikan sistem aplikasi apabila setelah selasai digunakan

3. Form Input Supplier

(89)

109

Kode Supplier

Nama Supplier

Alamat Supplier

Telp Supplier

Pencarian

Pencarian berdasarkan kode supplier

Pencarian berdasarkan nama supplier

SEARCH PENCARIAN TINGKAT LANJUT

Save Edit Delete Cancle

Gambar 4.19 Perancangan Input Form Data Supplier Keterangan :

Table 4.14 Perancangan Input Form Data Supplier

NO Jenis Keterangan

1 Kode Supplier Diisi dengan kode supplier secara otomatis 2 Nama Supplier Diisi dengan nama supplier secara manual 3 Alamat Supplier Diisi dengan alamat supplier secara manual 4 Telp Supplier Diisi dengan telpon supplier secara manual

5 Save Tombol yang digunakan untuk

menyimpan data supplier

6 Edit Tombol yang digunakan untuk mengedit data supplier

(90)

8 Cancel Tombol yang digunakan untuk membatalkan penyimpanan data sebelum di simpan kedalam database

9 Search Tombol yang digunakan untuk mencari

data berdasarkan “kode_supplier” atau

“nama_supplier”

10 Pencarian Tingkat Lanjut Tombol yang digunakan untuk mencari data secara keseluruhan apabila petugas lupa terhadap data supplier

4. Form Input Obat

Form master Obat berfungsi untuk menginputkan seluruh data-data obat baru dan melakukan pencarian serta mengubah data obat.

Jenis Obat

Kode Supplier

Kode Obat

Nama Obat

Stok

Stok Minimal

Harga Jual

Save Edit Delete Cancle

Pencarian

Pencarian berdasarkan kode obat

Pencarian berdasarkan nama obat

SEARCH PENCARIAN TINGKAT LANJUT

(91)

111

Tabel 4.15 Perancangan Input Form Data Obat

NO Jenis Keterangan

1 Jenis obat Diisi dengan memilih jenis obat 2. Kode supplier Diisi dengan memilih kode supplier 3 Kode obat Kode obat akan terisi secara otomatis 4 Nama obat Diisi dengan cara memasukkan nama obat 5 Stok Stok akan terisi secara otomatis

6 Stok minimal Stok minimal akan terisi secara otomatis 7 Harga jual Harga jual akan terisi secara otomatis

8 Save Tombol yang digunakan untuk menyimpan data obat 9 Edit Tombol yang digunakan untuk mengedit data obat 10 Hapus Tombol yang digunakan untuk menghapus data obat 11 Cancel Tombol yang digunakan untuk membatalkan

penyimpanan data sebelum di save kedalam data base 12 Search Tombol yang digunakan untuk mencari data

berdasarkan “kode_obat” atau “nama_obat”

13 Pencarian tingkat lanjut

Tombol yang digunakan untuk mencari data secara keseluruhan apabila petugas lupa terhadap data obat

5. Form Input Penjualan

(92)

No.Transaksi (Nota) Tanggal

F1 -> Bayar F2 -> Cari Barang F3-> Close F4 ->Transaksi Baru TOTAL

Bayar Kembali

Terbilang Total Terbilang Kembali Shorcut Jenis Penjualan Non Resep Resep

Gambar 4.21 Perancangan Input Form Data Penjualan Keterangan

Tabel 4.16 Perancangan Input Form Data Penjualan

NO Jenis Keterangan

1 Jenis Penjualan Petugas dapat memilih jenis transaksi yang akan dilakukan , apakah itu non resep atau resep 2 No Transaksi ( Nota ) Diisi secara otomatis oleh sistem

3 Tanggal Diisi secara otomatis oleh sistem 4 Total Diisi secara otomatis oleh sistem

5 Bayar Diisi secara manual oleh petugas jumlah uang yang diserahkan

(93)

113

9 Shortcut Tombol pintas , yang didalamnya terdapat perintah sesuai dengan tombol. (F1, F2, F3, F4 )

6. Form Input Pemesanan

Pada form input pemesanan, design form ini digunakan untuk melakukan pemesanan stok obat yang berada di dalam posisi stok minimal.

Data Obat Layak Pesan

Untuk melakukan pemesanan klik kanan pda record kemudian pilih irder, setelah itu masukkan order pada bagian order. Detail pemesanana/ order dapat dilihat di tabel detail pembelian obat

Data Detail Pemesanan Obat

Simpan ke Detail Cancle Item

Order

Selesai Print New Order Sum Of Order

Gambar 4.22 Perancangan Input Form Data Pemesanan Keterangan

Tabel 4.17 Perancangan Input Form Data Pemesanan

No Jenis Keterangan

1 Kode Pemesanan Diisi secara otomatis oleh sistem ketika pemesanan akan dibuat

(94)

3 Kode Obat Diisi secara otomatis oleh sistem ketika pemesanan akan dibuat Untuk melakukan pemesanan klik kanan pda record kemudian pilih order, setelah itu masukkan order pada bagian order. Detail pemesanana/ order dapat dilihat di tabel detail pembelian obat

4 Nama Obat Diisi secara otomatis oleh sistem ketika pemesanan akan dibuat Untuk melakukan pemesanan klik kanan pda record kemudian pilih order, setelah itu masukkan order pada bagian order. Detail pemesanan / order dapat dilihat di tabel detail pembelian obat

5 Stok Minimal Diisi secara otomatis oleh sistem ketika pemesanan akan dibuat Untuk melakukan pemesanan klik kanan pada record kemudian pilih order, setelah itu masukkan order pada bagian order. Detail pemesanana/ order dapat dilihat di tabel detail pembelian obat

(95)

115

Detail pemesanana/ order dapat dilihat di tabel detail pembelian obat

7 Simpan ke detail Digunakan ketika akan memesan obat untuk disimpan ke table detail pemesanan

8 Cancle Item Digunakan ketika akan membatalkan memesan obat sebelum disimpan kedalam table detail pemesanan

9 Order Selesai Digunakan ketika order pemesanan selesai

10 Print Digunakan ketika hendak mencetak surat pemesanan obat kepada supplier

11 New Order Digunakan untuk pemesanan baru 12 Sum Of Order Jumlah pesanan yang dipesan

7. Perancangan form input laporan penjualan

Harian

Bulanan

Tahunan

PRINT

(96)

Keterangan

Tabel 4.18 Perancangan Form Input Pembuatan Laporan Penjualan

No Jenis Keterangan

1. Harian Digunakan ketika hendak membuat laporan penjualan harian

2. Bulanan Digunakan ketika hendak membuat laporan penjualan bulanan

3 Tahunan Digunakan ketika hendak membuat laporan penjualan tahunan

8. Perancangan Form Input Pembelian

Harian Bulanan Tahunan

PRINT

Gambar 4.24 Perancangan Form Input Pembuatan Laporan Pembelian

Keterangan

Tabel 4.19 Form input pembuatan laporan pembelian

No Jenis Keterangan

1. Harian Digunakan ketika hendak membuat laporan pembelian harian

Gambar

Gambar 5.19 Form Transaksi Penjualan
Gambar 5.21 Form Transaksi Pembelian
Gambar 5.23 Form Opsi Pencetakan
Gambar 5.27 Laporan Data Obat Keseluruhan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Having conducted the analyses of the translations of cultural terms from Indonesian into English including the analysis of categories of cultural terms, techniques of

(1) that lower-SES parents are less verbally responsive, more frequently use harsh punishment, and are more authoritarian than higher SES parents and (2) that positive child

Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah dilakukan, pada tabel 4.9 terlihat bahwa variabel kinerja lingkunan memiliki nilai signifikansi yang lebih besar dari 0,05 yakni

Berdasarkan dari hasil tersebut bahwa dapat disimpulkan melalui pembelajaran menggunakan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar passing bawah dalam permainan bola

[r]

jlnbh bbrkdoi ffiqiyeg FL 35d i*tunndlkkoDh o4aDGrr. nkdlhF

[r]

Pembatasan masalah nantinya digunakan untuk menentukan dimana ruang lingkup penelitian untuk dikaji lebih mendalam dan sesuai dengan sasaran. Bahwa dalam

Dengan adanya home industry Tempe di Bendul Merisi Jaya, secara tidak langsung ikut membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar. Karena dengan adanya home