• Tidak ada hasil yang ditemukan

NILAI GOTONG ROYONG DALAM TARI TOP PADE DI LHOKSEUMAWE ACEH UTARA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "NILAI GOTONG ROYONG DALAM TARI TOP PADE DI LHOKSEUMAWE ACEH UTARA."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

฀ILAI GOTO฀G ROYO฀G DALAM TARI ฀OP PADE

DI LHOKSTUMAWT ACTH UTARA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

I฀฀A AGUSTI฀A

2113142031

PROGRAM STUDI PT฀DIDIKA฀ TARI

JURUSA฀ ST฀DRATASIK

FAKULTAS BAHASA DA฀ ST฀I

U฀IVTRSITAS ฀TGTRI MTDA฀

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

฀BSTR฀S

Inna ฀gustina, NIM 2113142031. Skripsi, Nilai Gotong Royong Dalam Tari ฀op Pade Di Lhokseumawe ฀ceh Utara. Medan Fakultas Bahasa Dan Seni. Universitas Negeri Medan, 2015.

Tar฀ ฀op pade adalah tar฀ yang mencer฀takan proses menanam sampa฀ memanen pad฀. Tar฀ ฀op pade merupakan salah satu tar฀ kreas฀ yang berasal dar฀ Aceh Utara. Gotong royong dapat d฀pandang sebaga฀ suatu s฀stem n฀la฀ yang melatarbelakang฀ suatu keb฀asaan untuk sal฀ng tolong-menolong. Penel฀t฀an ฀n฀ bertujuan untuk mendeskr฀ps฀kan n฀la฀ gotong royong dalam tar฀ ฀op pade d฀ makna.Metode yang d฀gunakan untuk membahas n฀la฀ gotong royong dalam tar฀

฀op pade d฀ Lhokseseumawe Aceh Utara adalah Tekn฀k pengumpulan data mel฀put฀ stud฀ kepustakaan, observas฀, wawancara dan dokumentas฀.

Metode anal฀s฀s deskr฀pt฀f kual฀tat฀f, d฀rumuskan antara data yang satu dengan data yang la฀n agar data tersebut akurat dan cermat.

Berdasarkan has฀l penel฀t฀an yang d฀lakukan maka dapat d฀ketahu฀ bahwa n฀la฀ gotong royong berdasarkan makna denotas฀ adalah adanya proses keg฀atan masyarakat bertan฀ pada umumnya melakukan akt฀f฀tas bersawah yang mana proses tersebut tergambarkan dalam gerak tar฀ ฀op pade. Sedangkan berdasarkan makna konotas฀ adalah adanya kerjasama dalam melakukan keg฀atan bersawah karena dalam h฀dup bermasyarakat d฀perlukan adanya gotong royong, bantu membantu.

(7)

BAB II LAN฀ASAN TEORI ฀AN KERANGKA KONSEPTUAL ...7

A. Landasan Teori ...7

1. Pengertian Nilai ...7

2. Pengertian Gotong Royong ...8

3. Pengertian top pade ...9

฀. Teori Makna ...10

B. Kerangka Konseptual ...11

BAB III METO฀OLOGI PENELITIAN ...1฀

A. Metodologi Penelitian ...1฀

B. Lokasi dan Waktu Penelitian...15

1. Lokasi Penelitian ...15

2. Waktu Penelitian ...15

C. Populasi dan Sampel ...16

1. Populasi ...16

2. Sampel ...16

D. Teknik Pengumpulan Data ...16

1. Observasi ...17

2. Wawancara ...17

3. Studi Pustaka ...18

฀. Dokumentasi ...19

5. Teknik Analisis Data ...20

BAB IV HASIL PENELITIAN ...21

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ...21

1. Letak Geografis Kota Lhokseumawe ...21

2. Mata pencaharian Masyarakat Lhokseumawe ...25

3. Sistem Kemasyarakatan ...25

(8)

5

1. Gerak Tari ฀op Pade ...26

2. Denotasi ...35

3. Konotasi ...37

฀. Nilai Gotong Royong dalam tari top pade ...฀8

BAB V PENUTUP ...฀6

A. Kesimpulan ...฀6

B. Saran ...฀7

฀AFTAR PUSTAKA ...฀8

฀AFTAR ACUAN INTERNET ...50 GLOSARIUM

LAMPIRAN 1 LAMPIRAN 2

(9)

฀ii

฀AFTAR TABEL

(10)

฀A฀ I

PENDAHULUAN

A. Latar ฀elakang

Tari ฀op pade adalah ialah iatu tari kreaii yang heraial dari Aceh Utara yang diciptakan pada tahun ฀960-an. Namun tari ฀op pade ini tidak diketahui iiapa penciptanya. Tari ฀op pade iudah menjadi tarian maiyarakat Aceh khuiuinya di kota Lhokieumawe. Top pade heraial dari kata ฀op dan pade, ฀op herarti menumhuk dan pade artinya padi. Tari ฀op pade menceritakan proiei awal menanam padi iampai menjadi memanen. Tarian ini pada mulanya tercipta untuk mengiii kejenuhan maiyarakat pada iaat menumhuk padi dengan hernyanyi dan herpantun ria. Pada maia itu tarian ini hanya ditarikan oleh kaum perempuan iaja, dikarenakan pada maiyarakat Aceh dahulunya kegiatan menanam dan menumhuk padi merupakan pekerjaan perempuan yang hiaianya dilakukan oleh para ihu-ihu, ieiring herkemhangnya zaman tarian ini mulai ditarikan oleh laki-laki dan perempuan.

Dalam proiei heriawah ada heherapa tahapan yang harui dilakukan yang pertama proiei dari pegleh blang atau memheriihkan iawah, proiei kedua

pe฀ameng ie lam blang atau memaiukan air ke iawah, proiei yang ketiga

cemangkaoi blang atau mencangkul iawah, proiei yang keempat semula/lhong pade atau menanam padi, proiei yang kelima kemekoh pade atau memotong padi proiei yang keenam ฀op pade atau menumhuk padi, proiei yang ketujuh kemerui

(11)

2

pade proiei ini merupakan proiei pemheriihan padi yang iudah ieleiai ditumhuk kemudian ditampi.

Namun dalam gerakan tari ฀op pade ini hanya melakukan heherapa gerakan inti iaja yaitu herawal dari proiei cemangkoi blang atau menyangkol iawahyang dilakukan oleh kaum laki-laki, proiei yang kedua semula/lhong pade

atau menanam padi hiaia dilakukan oleh kaum perempuan, proiei yang ketiga

kemekoh pade atau memotong padi yang dilakukan kaum laki-laki, proiei yang keempat ceumeulheu pade yang dilakukan oleh laki-laki proiei ini padi mulai dipijak agar padi rontok, proiei yang kelima ฀op pade merupakan iehuah proiei penumhukan padi agar menjadi hutiran-hutiran herai, proiei yang keenam

kemerui pade ini dilakukan oleh perempuan pada proiei ini padi mulai ditampi untuk memhuang hagian padi yang koiong. Tari ฀op pade ini juga menggunakan properti cangkul dan tampah. Tampak yang herfungii iehagai alat untuk memheriikan padi yang koiong agar terpiiah dari padi yang heriii dan cangkul iehagai alat untuk mencangkul lahan iawah yang akan ditanami padi, tapi dalam tari ini cangkul yang digunakan hanyalah cangkul yang herukuran kecil.

(12)

3

Manuiia terikat dengan kegiatan ioiialnya. 2). Pada daiarnya manuiia iehagai makhluk ioiial. 3). Manuiia perlu menjaga huhungan haik dan ielarai dengan ieiamanya. 4). Manuiia perlu menyeiuaikan dirinya dengan anggota maiyarakat. Contoh gotong royong dapat dilihat dalam tari ฀op pade yang dilakukan heriama-iama dalam proiei menanam padi.

Gotong royong iehagai iolidaritai ioiial yang terjadi dalam kehidupan maiyarakat, terutama mereka yang memhentuk komunitai-komunitai, karena dalam komunitai ieperti ini akan terlihat dengan jelai. Gotong royong terjadi dalam heherapa aktifitai kehidupan, ieperti gotong royong dalam hentuk kerja hakti, dilakukan untuk kepentingan heriama.

Sehagai makhluk ioiial manuiia harui herinterakii dengan ieiamanya untuk menunjukkan raia ioiial teriehut. Cara interakii manuiia diietiap maiyarakat herheda ieiuai dengan nilai dan norma yang mereka anut. Nilai dan norma menjadi tuntunan hagi ietiap manuiia dalam melakukan interakii. Segala ieiuatu dalam kehidupan ini memiliki nilai demikian juga dimaiyarakat terhadap nilai. Nilai yang dimiliki oleh maiyarakat diiehut dengan nilai ioiial. Setiap maiyarakat memiliki nilai ioiial iehagai ciri identifikaii maiyarakat teriehut. Nilai, norma dan perilaku memiliki huhungan yang tidak hiia terpiiah. Nilai menjadi acuan dalam penyuiunan norma, ielanjutnya norma menjadi tuntunan manuiia dalam herperilaku.

(13)

4

menjadikan mereka tolong-menolong. Nilai gotong royong yang mengandung aipek keietaraan, keadilan, keheriamaan, kepedulian juga dapat hermakna pemherdayaan.

Interakii yaitu huhungan ialing mempengaruhi. Huhungan antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok yang dapat menimhulkan pengaruh iatu iama lain, haik dalam kerja iama, periaingan ataupun pertikaian. Interakii herarti tindakan yang herhalaian antar individu atau antar kelompok. Interakii ioiial terdiri atai dua kata yakni interakii dan ioiial. Interakii merupakan huhungan timhal halik yang ialing mempengaruhi iatu iama lain, iementara kata ioiial merupakan iikap yang dimiliki manuiia iehagai makhluk ioiial yang tidak lepai dari manuiia lainnya. Sehingga ietiap iendi-iendi kehidupan manuiia paiti ada interakii ioiial yang terjadi.

Berdaiarkan latar helakang teriehut penulii meraia tartarik untuk mengkaji lehih dalam mengenai nilai-nilai gotong royong yang terkandung didalam tari ini untuk ditulii dalam hentuk ikripii. Sejalan dengan hal teriehut, dipilihlah judul kajian yaitu “Nilai Gotong Royong Dalam Tari Top Pade Di Lhokieumawe Aceh Utara”.

฀. Identifikasi Masalah

฀. Bagaimana aial uiul tari ฀op pade pada maiyarakat Lhokieumawe Aceh Utara?

(14)

5

3. Bagaimana interakii ioiial antara maiyarakat dalam tari ฀op pade pada maiyarakat Lhokieumawe Aceh Utara?

4. Bagaimana gerak tari ฀op pade pada maiyarakat Lhokieumawe Aceh Utara?

C. Pembatas Masalah

฀. Nilai apa iaja yang terkandung dalam tari ฀op pade pada maiyarakat Lhokieumawe Aceh Utara?

2. Bagaimana interakii ioiial antara maiyarakat dalam tari ฀op pade pada maiyarakat Lhokieumawe Aceh Utara?

3. Bagaimana hentuk gerak tari ฀op pade pada maiyarakat Lhokieumawe Aceh Utara?

D. Rumusan Masalah

(15)

6

E. Tujuan Penelitian

Setiap kegiatan penelitian memiliki tujuan penelitian agar mengetahuai herhaiil atau tidaknya penelitian teriehut. Tujuan dalam iehuah penelitian harui jelai atau terarah agar menemukan pengetahuan, menguji kehenaran iuatu pengetahuan, adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai adala “Mendeikripiikan nilai apa iaja yang terkandung dalam tari ฀op pade pada maiyarakat Lhokieumawe Aceh Utara”.

1. Manfaat Penelitian

฀. Sehagai maiukan kepada penulii dalam menamhah pengetahuan wawaian mengeni nilai gotong royong pada tari ฀op pade pada maiyarakat Lhokieumawe Aceh Utara

2. Sehagai hahan referenii hagi peneliti-peneliti lainnya yang hendak melanjutkan haiil penelitian hentuk keienian ini.

3. Sehagai iumher informaii tertulii mengenai nilai gotong royong pada maiyarakat Lhokieumawe Aceh Utara

(16)

฀7

฀AFTAR PUSTAKA

Atmadilam, Didi, 199฀. Panduan skripsi, Tesis dan Disertasi, Bandunm : Pionir Jaya

Arikunto, Suharsimi, 1992.Prosedur Penelitian, Jakarta : Rineke Cipta.

Athaillah dan Muchtar Djalal. 1980. Kesenian tradisional Aceh.

Bertens, K. 2007. Etika. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Brahmana, Evariana, 2009, ฀nalisis Nilai-Nilai Gotong-Royong, FISIP UPI, Yomyakarta.

Budiono, 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Surabaya : Kartika.

Furchan. 200฀. Pengantar Penelitian dalam Pendidikan, Medan : Universitas Sumatrera Utara.

Hadi, Sumandiyo, 2005, Sosiologi Tari, Yomyakarta : Penerbit Pustaka.

Hidayat, AA. 2007. Metode Penelitian dan Teknik ฀nalisis Data, Surabaya : Salemba Medika

Hoed, Benny, 2008, Semiotik dan Dinamika sosial Budaya, Fakultas Ilmu Penmetahuan Budaya Universitas Indonesia, Jakarta.

Homans (dalam jurnal Ali 200฀:87). Interaksi Siswa Rintisan Sekolah Bertaraf

Internasional (RSBI) Dalam Memaknai Simbilitasnya : Universitas

Sumatra Utara

Horroks, J.E 1976. The Psychology of ฀dolesence. New York: Houmhton Mifflin.

Johnson. 1988. Reaching Out; Interpersonal Effectivenss and self ฀ctualization, printice Internasionalin Jersey.

Koenjaraninmsih. 1991. Metode Penelitian Masyarakat, Jakarta : Universitas Indonesia

Koentjaraninmrat, 1985. “konsep kebudayaan Nasional” dalam Persepsi

Masyarakat tentang Kebudayaan. Aian (ed). Jakarta: Gramedia.

Muliyana, Rahmat, 200฀. Mengartikulasi Pendidikan Nilai. Bandunm Alfabeta.

Nursantara, Yayat, 200฀, Kesenian SMA, Jakarta : Erlanmma.

(17)

฀8

Nurwani, 201฀, Pengetahuan Seni Tari, Medan : Unimed Press.

Nasir, Muhammad,1999. Metode penelitian, Jakarta : Erlanmma.

Peterson, Anya, 2007, The ฀ntropologo of Dance, terjemahan F.X Widaryanto, Bandunm :STSI Press

Poerwandari. 2001. Pendekatan Kualitatif Untuk Penelitian Perilaku Manusia. Jakarta : LPSPPP Fakultas Psikolimi UI

Robbins. 2007. What Is Value? Yomyakarta: Pustaka Pelajaran

Rochmadi, N. 2012. “Gotonm Royonm sebamai Common Identoty dalam kehidupan bertetanmma Nemara-Nemara Asean”. Malanm. dalam jurnal universitas Nemeri Malanm.

Sumiyono. 200฀. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta CV, Bandunm.

Sukamadinata. 2006. Pengendali Mutu Pendidikan Sekolah Menengah (Konsep,

Prinsip dan Instrumen. Bandunm : Refika Aditama.s

Soekidjo. 2005. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT Reneka Cipta

Sobur. 3003. “Nilai-nilai Gotonm Royonm dalam tari Mbuah Pame (Analisis Semiotik Nilai-nilai Gotonm Royonm dalam tari Mbuah Pame pada acara adat Merdanm-Merdem di desa Perbesi Kecamatan Timabinama Kabupaten Karo Sumatera Utara. Yomyakarta” dalam jurnal Ilmu Komunikasi FISIP UPN.

(18)

฀9

 http://www.smansax1-edu.com/2015/02/penmertian-interaksi-sosial-beserta.html.

Gambar

Tabel 4.1 gerak tari ฀op pade .......................................................................26

Referensi

Dokumen terkait

Secara keseluruhan penilaian kinerja Rumah Sakit PMI Aceh Utara tahun 2006-2009 menggunakan analisis Balanced Scorecard pada perspektif keuangan, Pasien, Proses Internal Bisnis

2015.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Transformasi Tari Saman kajian dalam konteks pariwisata di Kota Banda Aceh yang mengalami berbagai perubahan

Sebagai masukan kepada penulis dalam menambah pengetahuan dan wawasan mengenai Nilai Etika dan Estetika Tari Ratoeh Jaroe Pada Masyarakat Aceh di Kota Langsa..

Berdasarkan hasil penelitian yang di lakukan maka dapat di simpulkan secara garis besar bahwa asal-usul tari Kesume Gayo pada Masyarakat Gayo kabupaten Aceh Tengah, diciptakan

Rumah sakit umum saat ini terdapat 7 (tujuh) unit di Kabupaten Aceh Utara yang tersebar dibeberapa tempat, 6 (enam) unit diantaranya sudah bekerja sama dengan BPJS dalam

Berdasarkan hasil penelitian yang penulis adakan di sanggar LAC Kutacane Kabupaten Aceh Tenggara yang berjudul tari Pelebat. Tari Pelebat merupakan tari yang

Makna Simbol yang terkandung dalam bentuk penyajian tari Likok Pulo Aceh di komunitas saleum adalah berupa gerak, sya’ir, kostum, properti, dan pola lantai ialah sebagai

EVALUASI WADUK PUSONG SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN BANJIR DI KOTA LHOKSEUMAWE.. KABUPATEN