RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nomor :01
A KOMPETENSI INTI
KI.1 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, KI.2 Memiliki karakter, jujur, dan peduli, bertanggungjawab,. pembelajar sejati sepanjang hayat,
dan . sehat jasmani dan rohani sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional KI.3 Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis
dan spesifik sederhana berkenaan dengan: . ilmu pengetahuan, . teknologi, . seni, dan . budaya. Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks diri sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional. KI.4 Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak: . kreatif, . produktif, . kritis, . mandiri, .
kolaboratif, dan . komunikatif melalui pendekatan ilmiah sesuai dengan yang dipelajari di satuan pendidikan dan sumber lain secara mandiri
B.KOMPETENSI DASAR & INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1 3.3 Menganalisis ketergantungan antarruang dilihat dari konsep ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, harga, pasar) dan pengaruhnya terhadap migrasi penduduk, transportasi, lembaga sosial dan ekonomi, pekerjaan, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat
3.1.1. Menjelaskan pengertian ketergantungan dan ruang 3.1.2. .Menjelaskan hubungan antar ruang
dengan aktivitas manusia.
3.1.3. Menjelaskan pengertian interaksi antar ruang
3.1.4. Menyebutkan pelaku ekonomi
3.1.5. Mendiskripsikan faktor – faktor produksi 2 4.3 Menyajikan hasil analisis
tentang ketergantungan antarruang dilihat dari konsep ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, harga, pasar) dan pengaruhnya terhadap migrasi penduduk, transportasi, lembaga sosial dan ekonomi, pekerjaan, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat
4.3.1.Menganalisis ketergantungan produsen tahu tempe Indonesia terhadap Kedelai Import dari Amerika
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan, peserta didik diharapkan dapat : Menjelaskan pengertian ketergantungan dan ruang.
Menjelaskan hubungan antar ruang dengan aktivitas manusia. Menjelaskan pengertian interaksi antar ruang
Menyebutkan pelaku ekonomi
Mendiskripsikan faktor – faktor produksi
.
Pengertian ketergantungan dan ruang.
Hubungan antar ruang dengan aktivitas manusia. Pengertian interaksi antar ruang
D. FOKUS PENGUATAN KARAKTER
Sikap Spritual
: Toleransi pada agama yang berbeda.
Sikap Sosial : Jujur, disiplin
, kerjasama, peduli
,Berfikir kritis ,
percayadiri
Sekolah : SMP N ...
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Materi Pokok : 3.1. Ketergantungan antar ruang
berdasarkan konsep ekonomi
Kelas/ Semester IX /Genap
▸ Baca selengkapnya: rpp pkn k13 kelas xi semester 2
(2)metakognitif) Pelaku ekonomi
Faktor – faktor produksi
2. Mater Remidial 1.Hubungan antar ruang dengan aktivitas manusia 2.Pelaku ekonomi
3. Materi Pengayaan Faktor – faktor produksi industri kecil dalam negeri
F.Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
G. Media Pembelajaran
a. Video Animasi 3 D tentang Interaksi Antar ruang unduhan dari Youtube b. LCD
c. Laptop d. Power Point.
e. Gambar Minyak, Kedelai,Produk Elektronik
H. Sumber Belajar
1. Buku IPS Kelas IX Kurikulu 2013 edisi Revisi tahun 2016 2. Buku IPS Pendamping Kelas IX ,E,, Erlangga 2016
3.Internet akses dengan alamat : a.
4.b.kusumarini-endah.blogspot.com/2012/06/dasar-dasar-ips-konsep-ekonomi
-c.bayualfian.blogspot.com/2012/06/konsep
-dan-kegiatan-ekonomi-regional.html
I LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN
KEGIATAN DISKRIPSI KEGIATAN ALOKASI
WAKTU Pendahuluan a. Persiapan psikis dan fisik dengan
Membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa bersama
b. Menginformasikan tujuan yang akan dicapai selama pembelajaran
c. Menyampaikan secara singkat garis besar materi yang akan diajarkan
d. Memberi motivasi siswa melalui musik senam si Tomy
e. Guru melakukan Pre test /test bebas terkait dengan pengertian Interaksi dan syarat – syaratnya.
10 menit
KegiatanInti 100 menit
Stimultion (Stimulasi/ Pemberian Rangsangan)
Guru menayangkan videoAnimasi 3 Dtentang Interaksi antar ruang.
Siswa diajak mengamati gambar – gambar yang terkait materi
Siswa diajak menyeleksi apakah hal – hal yang ingin diketahui sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Guru menuliskan di papan tulis terkait hal – hal yang ingin diketahui peserta didik.
statement (pertanyaan/ identifikasi masalah)
tentang ketergantungan antar ruang berdasarkan konsep ekonomi.
Salah satu siswa yang ditunjuk menginventarisir pertanyaan – pertanyaan yang muncul
Peserta didik mendiskusikan dengan teman sebangkunya untuk menjawab pertanyaan – sesuai dengan apa yang diketahui.
Data collection (pengumpulan data)
Guru membagi kelompok diskusi antara 4-5 orang setiap kelompok.
Peserta didik membaca buku teks pelajaran atau internet /referensi lain yang relevan tentang interaksi sosial
Setiap kelompok membagi membernya menjadi 2 sub kelompok,subkelompok tetap tinggal dalam kelompok untuk menerima tamu, dan sub kelompok 2 sebagai kelompok yang berkunjung ke kelompok lain..
Data processing (pengolahan data)
Kelompok yang bertugas berkunjung ke kelompok lain menerima keterangan tugas kelompok tuan rumah untuk mendiskusikan pertanyaan kelompok yang dikunjungi serta memberi masukan untuk penyempurnaannya Kelompok yang berkunjung ke kelompok lain
kembali ke kelompok asal untuk mendiskusikan masukan dari anggota sub kelompok yang berkunjung dan menyampaikan hasil diskusi kelompok yang dikunjungi
Peserta didik diminta mengolah dan
menganalisis data atau informasi yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan (menyempurnakan jawaban sementara yang telah dirumuskan dalam kelompok)
Peserta didik juga diminta mendiskusikan di dalam kelompokuntuk mengambil kesimpulan dari jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan.
Verification (pembuktian)
Peserta didik dalam kelompok diminta
mempresentasikan hasil simpulan dari jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan.
Kelompok lain diminta memberi tanggapan atas hasil simpulankelompok yang dipresentasikan. Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas
jawaban dari pertanyaan.
Generalization (menarikkesimpu lan/generalisasi)
Membuat kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau bentuk lainnya materi pembelajaran hari itu dilakukan siswa bersama guru Penutup Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan
hal-hal yang belum dipahami.
Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan olehpeserta didik.
Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaranyang digunakan.
Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral.
J .
PENILAIAN HASIL BELAJAR
1 Penilaian Pengetahuan ( tes tertulis/uraian )
Intrumen Penilaian/Soal ( lampiran 2 )
2 Penilaian Ketrampilan ( mempersenatasikan )
Lembar Kerja ( lampiran 3 )
Rubrik Penilaian ( lampiran 4 )
3 Pengamatan Sikap
Jurnal Sikap ( lampiran 5)
4 Program Tindak Lanjut ( lampiran 6 )
Mengetahui : Delanggu,03 Januari 2018
Kepala SMP N 1 DELANGGU Guru Bidang Studi IPS 7
Sri Raharjo,SPd,M,Pd Sarwanta,MPd
NIP:19650916198803 1 012 NIP:196512071991031009
LAMPIRAN I
LEMBAR KERJA PESERTA DIDK
A.KOMPETENSI DASAR :Menganalisis ketergantungan antarruang dilihat dari konsep ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, harga, pasar) dan pengaruhnya terhadap
migrasi penduduk, transportasi, lembaga sosial dan ekonomi, pekerjaan, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan, peserta didik diharapkan dapat : 1. Menjelaskan pengertian ketergantungan dan ruang.
2. Menjelaskan hubungan antar ruang dengan aktivitas manusia. 3. Menjelaskan pengertian interaksi antar ruang
4. Menyebutkan pelaku ekonomi
5. Mendiskripsikan faktor – faktor produksi
C. MATERI POKOK
PERINTAH
Isikan kolom – kolom berikut ini!
No LOKASI
Barang Yang Barang Yang Yang dibutuhkan Ketergantungan antar ruang berdasarkan
konsep ekonomi
1. Ruang merupakan tempat segala peristiwa terjadi. Segala peristiwa maupun kejadian yang terjadi merupakan konsep Ruang
2. Setiap ruang memiliki karakteristik yang berbeda, hal tersebut mengakibatkanperbedaan sumber daya dan potensi yang dihasilkan. Kaitannya dengan KeadaanAlam Wilayah Indonesia, maka setiap wilayah dan kenampakan alam yangberbeda-beda menghasilkan sumber daya alam yang beraneka ragam. Karena itutidak ada satu orang pun yang dapat memenuhi kebutuhannya sediri, setiap ruangmemerlukan sumber daya dari tempat atau ruang lainnya. Disinilah terjadikonektivitas antara satu ruang dengan lainnya.
3. Ruang mejadi tempat manusia untuk berinteraksi.Seseorang
memerlukan oranglain untuk dapat melakukan interaksi, manusia juga senantiasa melakukanmobilitas (perpindahan) dari satu ruang ke ruang lainnya.
4. Ruang memiliki keterkaitan dengan Waktu, setiap kejadian di suatu ruangberkaitan dengan peristiwa di masa lampau pada ruang tersebut, dan dapatdijadikan pedoman hidup pada masa yang akan datang.
dibutuhan desa dari kota
dibutuhkan kota dari desa
Penduduk daerah dataran tinggi dari dataran rendah. 1
2 3
LAMPIRAN . KEGIATAN EKONOMI PRODUKSI,DISTRIBUSI,DAN KONSUMSI
A. Pengelompokan Kegiatan Ekonomi Masyarakat
Setiap kegiatan yang dilakukan manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya, dinamakan kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi masyarakat dapat dikelompokkan menjadi 3 (tiga), yaitu: produksi, distribusi dan konsumsi.
1. Produksi
Produksi adalah kegiatan menciptakan atau menambah nilai guna suatu barang/jasa. Pelaku kegiatan produksi disebut produsen.
Contoh:
.
3. Konsumsi
Konsumsi ialah kegiatan untuk mengurangi atau menghabiskan nilai guna suatu barang/jasa.Pelaku kegiatan konsumsi dinamakan konsumen.
Contoh:
a. Menghabiskan nilai guna, seperti makan dan minum. b. Mengurangi nilai guna, seperti memakai pakaian. Ketiga kegiatan ekonomi masyarakat di atas bukan merupakan kegiatan yang terpisah-pisah.Artinya masing-masing saling ketergantungan dan saling membutuhkan.Bisakah Anda memberikan alasannya? Sudah pasti Anda akan menjawab: Konsumen tidak bisa melakukan konsumsi bila barang yang
dibutuhkannya tidak didistribusikan distributor. Sebaliknya distributor tidak bisa menyalurkan barang/ jasa bila produsen tidak memproduksi barang/jasa. Dan produsen tidak akan memproduksi barang/jasa bila konsumen tidak mau menggunakannya.
Contoh nyata, kita tidak mungkin bisa memakai sepatu bila tidak ada perusahaan yang memproduksinya dan tidak ada pedagang yang menjualnya. Sebaliknya perusahaan tidak akan memproduksi sepatu bila tidak ada konsumen yang akan menggunakannya. Begitupun pedagang yang bertindak sebagai distributor tidak akan bisa menjual sepatu bila tidak ada produsen/perusahaan sepatu atau tidak ada konsumennya.
Pada hakikatnya setiap manusia adalah konsumen, karena setiap manusia mempunyai kebutuhan dan hasrat memenuhi kebutuhan.Dengan demikian, jumlah penduduk yang besar merupakan gambaran adanya sisi permintaan potensial
2. Distribusi
Distribusi adalah semua kegiatan yang ditujukan untuk menyalurkan barang dan/ atau jasa dari produsen ke
konsumen.Pelakunya disebut distributor. Ada tiga jenis saluran distribusi, yaitu: a. Saluran distribusi langsung
Produsen --> Konsumen
Contoh: petani sayur menjual sayuran di pasar.Coba Anda cari contoh lainnya! b. Saluran distribusi semi langsung Produsen --> Perantara --> Konsumen Contoh: Penerbit buku menjual bukunya melalui sales.Bisakah Anda menyebutkan contoh yang lain?
c. Saluran distribusi tidak langsung Produsen --> Pedagang Besar --> Pedagang Kecil --> Pedagang Eceran --> Konsumen.
Contoh: Pabrik televisi menjual televisi kepada konsumen melalui pedagang barang elektronik yang mengambil/ membeli dari agen atau perwakilan dagang pabrik televisi tersebut
bila tidak ada konsumen yang akan menggunakannya. Begitupun pedagang yang bertindak sebagai distributor tidak akan bisa menjual sepatu bila tidak ada produsen/ perusahaan sepatu atau tidak ada konsumennya.
Pada hakikatnya setiap manusia adalah konsumen, karena setiap manusia
mempunyai kebutuhan dan hasrat memenuhi kebutuhan.Dengan demikian, jumlah penduduk yang besar merupakan gambaran adanya sisi permintaan potensial terhadap barang dan jasa pemuas kebutuhan. Oleh karena itu, di negara yang berpenduduk padat akan tumbuh dan berkembang berbagai bentuk kegiatan ekonomi, mulai produksi, distribusi sampai konsumsi.
Apabila kegiatan ekonomi yang berlaku di masyarakat telah dipahami, selanjutnya dibahas kegiatan ekonomi dalam lingkup perekonomian negara biasanya diperankan oleh pelaku ekonomi berdasarkan jenis rumah tangga
Adapun pelaku kegiatan ekonomi yang dimaksud adalah sebagai berikut: 1. rumah tangga produsen;
2. rumah tangga konsumen; 3. rumah tangga pemerintah; dan 4. rumah tangga luar negeri.
Untuk lebih jelasnya, marilah perhatikan uraian mengenai peranan pelaku ekonomi di bawah ini.
1. Rumah TanggaProdusen
Rumah Tangga Produsen (RTP) merupakan salah satu pelaku ekonomi yang sangat dibutuhkan masyarakat, karena RTP berfungsi dan berperan memproduksi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga konsumen, pemerintah dan luar negeri. Dalam melakukan proses produksi, RTP memerlukan faktor produksi sebagai bahan/alat untuk menghasilkan barang dan jasa.
Faktor produksi tersebut terdiri dari: a. Sumber daya alam
Sumber daya alam, seperti tanah dan hasil-hasil dari tanah. Tanah merupakan tempat dilakukannya usaha. Bahan baku produksi pun berasal dari tanah.
b. Sumber daya manusia
Seperti halnya tanah, manusia merupakan faktor produksi asli. Manusia berperan sebagai tenaga kerja dalam berbagai tingkatan.Mulai dari pimpinan puncak sampai tenaga pesuruh, manusia sangat menentukan baik-buruknya hasil produksi.
c. Sumber daya modal
Modal dengan berbagai bentuk dan sumbernya, juga menentukan keberhasilan suatu produksi. Mesin-mesin dan uang yang diperoleh dari pemilik atau pinjaman dan hibah pihak lain, sangat berguna untuk menghasilkan barang/jasa.
d. Kewirausahaan (skill)
Rumah tangga konsumen atau rumah tangga menjalankan peranan sebagai berikut:
a. menyediakan faktor-faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal dan skill) dan menjualnya kepada Rumah Tangga Produksi;
b. menerima penghasilan dari produsen sebagai balas jasa penjualan faktor produksi berupa sewa, upah, bunga modal dan laba;
c. membelanjakan penghasilan untuk membeli barang/jasa yang dihasilkan produsen;
d. membeli/meminta barang-barang impor;
e. membayar pajak kepada pemerintah.
3. Rumah Tangga Pemerintah Pasal 33 UUD 1945 ayat (2) berbunyi: “Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara”. Berdasarkan isi pasal tersebut, berarti di negara kita, selain swasta, pemerintah pun boleh melakukan kegiatan ekonomi, terutama pada bidangbidang yang penting bagi kehidupan masyarakat banyak, seperti listrik, air, telekomunikasi dan
pertambangan.
Pelaksanaan dari pasal di atas, maka keluarlah Instruksi Presiden No. 7 tahun 1967 yang membagi perusahaan negara menjadi tiga bentuk, yaitu:
a. perusahaan jawatan (Perjan); b. perusahaan umum (Perum); dan c. perusahaan perseroan (Persero).
Peranan rumah tangga pemerintah sebagai salah satu pelaku kegiatan ekonomi sangat besar pengaruhnya terhadap kemajuan perekonomian masyarakat suatu negara.Rumah tangga pemerintah mempunyai fungsi sebagai pengatur pembangunan perekonomian. Tujuan yang hendak dicapai dalam pembangunan ialah: a. meningkatkan kesempatan kerja; b. mengendalikan tingkat inflasi; c. menstabilkan neraca pembayaran luar negeri;
d. meningkatkan pertumbuhan ekonomi; menghasilkan barang dalam segi kuantitas
dan kualitas.Di samping faktor-faktor produksi di atas, teknologi dan sistem produksi yang digunakan pun akan menentukan kuantitas dan kualitas barang.Rumah Tangga Produsen (RTP) disebut juga Rumah Tangga Perusahaan atau cukup disebut perusahaan. Rumah tangga ini melakukan kegiatankegiatan pokok sebagai berikut:
1) memproduksi barang dan jasa;
2) mempergunakan faktor-faktor produksi danmemberikan imbalan jasa berupa sewa, upahbunga modal dan laba/dividen kepada pemilik faktor produksi;
3) membeli barang-barang modal dari dalam dan luar negeri;
4) membayar pajak kepada pemerintah; dan
5) menjual barang/jasa kepada rumah tangga lain
. 2. Rumah Tangga Konsumen
Rumah Tangga Konsumen (RTK) atau biasa disebut rumah tangga merupakan sebuah keluarga yang terdiri dari suami, isteri dan anak serta anggota keluarga lainnya, yang setiap hari melakukan kegiatan ekonomi guna memenuhi kebutuhan keluarga.
Pada dasarnya kita adalah konsumen yang setiap hari mulai dari bangun tidur sampai dengan tidur lagi bahkan ketika sedang tidur pun melakukan kegiatan
konsumsi.Makan, mandi, berpakaian, berkerja, dan semua aktivitas kita pada dasarnya adalah konsumsi.
Bisakah Anda jelaskan apa sebabnya makan, minum, berpakaian, bekerja dan aktivitas lain pada dasarnya adalah konsumsi? Pasti Anda akan menjawab, tentu bisa. Sebab makan, minum, berpakaian, bekerja, tidur, mandi dan kegiatan lainnya yang kita lakukan adalah dalam rangka menggunakan barang/jasa baik dengan menghabiskan sekaligus atau
Apabila diklasifikasikan, peranan rumah tangga pemerintah terdiri dari:
a. menciptakan investasi-investasi umum, seperti penyediaan sarana jalan raya dan jembatan; b. mendirikan perusahaan-perusahaan negara sebagai penyetabil kegiatan perekonomian; c. menarik pajak langsung dan tidak langsung;
d. membelanjakan penerimaan negara untuk membeli barang-barang kebutuhan pemerintah; e. menyewa tenaga kerja; dan
f. melakukan kebijakan moneter.
Apa yang dilaksanakan rumah tangga pemerintah, pada dasarnya dalam rangka mencapai tujuan nasional seperti nampak dalam pembukaan Undang- Undang Dasar 1945. Adapun tujuan nasional tersebut terdiri dari:
a. melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, b. memajukan kesejahteraan umum,
c. mencerdaskan kehidupan bangsa, dan
d. ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Tujuan nasional di atas, berusaha untuk dicapai melalui pembangunan nasional.Pembangunan nasional merupakan rangkaian upaya pembangunan yang berkesinambungan yang meliputi seluruh aspek kehidupan masyarakat, bangsa dan negara.Pembangunan nasional adalah pembangunan dari, oleh dan untuk masyarakat dan sasarannya meliputi seluruh bidang kehidupan, seperti ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan sebagainya.
Pembangunan nasional bertujuan mewujudkan suatu masyarakat adil dan makmur yang merata material dan spiritual berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu dan berkedaulatan rakyat dalam suasana perikehidupan aman, tenteram, tertib dan dinamis dalam lingkungan pergaulan dunia yang merdeka, bersahabat, tertib dan damai
Untuk memberikan arah dalam usaha mewujudkan cita-cita bangsa tersebut, Majelis
Permusyawaratan Rakyat (MPR) telah menetapkan Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN). GBHN 1999 - 2004 yang menjadi landasan pembangunan dewasa ini mencatat adanya 5 (lima) masalah utama yang telah ditimbulkan oleh kebijakan pembangunan selama Orde Baru, yaitu: munculnya gejala disintegrasi bangsa dan merebaknya konflik sosial, lemahnya penegakan hukum dan hak asasi manusia, lambatnya pemulihan ekonomi, rendahnya kesejahteraan rakyat dan ketahanan budaya nasional, serta kurang berkembangnya kapasitas pembangunan daerah dan masyarakat.
3KESIMPULAN
Dari bahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa:
1. Kegiatan Ekonomi Masyarakat terdiri dari:
a. produksi b. distribusi c. konsumsi
2. Pelaku Kegiatan Ekonomi terdiri dari: a. rumah tangga produsen
b. rumah tangga konsumen c. rumah tangga pemerintah d. rumah tangga luar negeri. 3. Rumah Tangga Luar Negeri
Dalam peradaban yang semakin
mengglobal, setiap negara tidak mungkin dapat memenuhi kebutuhannya hanya dengan kemampuannya sendiri. Setiap negara membutuhkan negara lain. Oleh karena itu, kegiatan ekonomi suatu negara perlu melibatkan kegiatan ekonomi negara lain. Keterlibatan perekonomian negara lain bertujuan untuk mencapai sasaran pembangunan dan pertumbuhan ekonomi sehingga suatu negara akan melakukan kerjasama dengan negara lain, baik di dalam satu kawasan maupun di kawasan internasional.
Hubungan kerjasama dengan luar negeri dalam bidang ekonomi dapat berupa: a. Perdagangan (Ekspor dan Impor). b. Kerjasama Regional (satu kawasan) seperti:
- ASEAN (Association of South East Asian Nation) atau Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara.
- AFTA (Asean Free Trade Area) atau Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN. - Proyek SIJORI (Singapura, Johor dan Riau).
- EEC (Europe Economy Community) atau Masyarakat Ekonomi Eropa.
c. Kerjasama Multilateral (dari berbagai kawasan), seperti IMF (International Monetary Fund = Dana Moneter
Internasional), World Bank (Bank Dunia). Bentuk-bentuk kerjasama antar negara selain ekspor dan impor, dapat juga berupa pertukaran tenaga kerja, kerjasama teknologi dan pertukaran tenaga ahli. Secara singkat dapat dikemukakan bahwa kegiatan yang dilakukan rumah tangga masyarakat luar negeri adalah:
a. penyedia atau penjual barang-barangimpor;
b. pembeli barang-barang hasil produksi dalam negeri
LAMPIRAN II.
I. ASPEK PENGETAHUN KISI – KISI SOAL
NO
KOMPETENSI
DASAR MATERI INDIKATOR SOAL
BENTUK TEST
NO SOAL
1
3.3Men3.3.3.Menganalisisketergant ungan antar ruang dilihat dari konsep
ekonomi(produksi,distribu si,konsumsi,harga,pasar)d
Interaksi antar ruang 1.Dapat menjelaskan pe ngertian interkasi antar ruang
2.Pengertian ketergantungan antar ruang
Uraian 1
an perubahannya terhadap migrasi penduduk, tranportasi,lembagasosial, ekonomi,pekerjaan pendidikan dan
kesejahteraan masyarakat
3.Dapat menjelaskan kegiatan ekonomi dalam masyarakat. 4.Menjelaskan pelaku – pelaku
ekonomi
5.Dapat menjelaskan bentuk kerjasama luar negeri.
jelaskan
3
4
5
Jawablah soal – soal uraian berikut ini !
1.Jelaskan pengertian interaksi antar ruang 2.Jelaskan pengertian ketergantungan antar ruang
3.Jelaskan pengelompokan kegiatan ekonomi dalam masyarakat 4.Ada 4 pelaku kegiatan ekonomi Jelaskan
5.Berupa apa saja kerjasama luar negeri diwujudkan ! Jelaskan. Kunci jawaban
1. Interaksi antar ruang adalah Interaksi antar ruang adalah cara mengelola ruang-ruang berdasarkan potensi dan permasalahannya dan keterkaitan suatu ruang dengan ruang-raung yang ada disekitarnya. 2. Ketergantungan antar ruang dapat diartikan konsep yang memberikan gambaran tentang adanya
kondisi saling mempengaruhi,dan ketergantungan antar komponen ruang muka bumi,baik antara faktor alami,faktor alam dengan amnusia,alam dengan kondisi sosial budaya maupun faktor sosial. 3. Kegiatan ekonomi masyarakat dapat dikelompokkan menjadi 3 (tiga), yaitu: produksi, distribusi dan
konsumsi
4. .1.rumah tangga produsen; 2. rumah tangga konsumen; 3. rumah tangga pemerintah; dan 4. rumah tangga luar negeri.
5. Hubungan kerjasama dengan luar negeri dalam bidang ekonomi dapat berupa: a. Perdagangan (Ekspor dan Impor).
b. Kerjasama Regional (satu kawasan) seperti:
- ASEAN (Association of South East Asian Nation) atau Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara.
- AFTA (Asean Free Trade Area) atau Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN. - Proyek SIJORI (Singapura, Johor dan Riau).
- EEC (Europe Economy Community) atau
II. ASPEK KETRAMPILAN
Membuat makalah tentang ketergantungan produsen Tahu Tempe terhadap Kedelai dari Amerika.
III. ASPEK SIKAP Jurnal Sikap
N
NO WAKTU NAMA SISWA
CATATAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nomor :02
Sekolah : SMP N 1 DELANGGU
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Materi Pokok : 3.2Pengaruh ketergantungan antar
ruang terhadap migrasipenduduk, transportasi,lembagasosial,ekono mi, pekerjaan, pendidikan, dankesejahteraanmasyaraat
Kelas/ Semester IX /Genap
A KOMPETENSI INTI
KI.1 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, KI.2 Memiliki karakter, jujur, dan peduli, bertanggungjawab,. pembelajar sejati sepanjang hayat,
dan . sehat jasmani dan rohani sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional KI.3 Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis
dan spesifik sederhana berkenaan dengan: . ilmu pengetahuan, . teknologi, . seni, dan . budaya. Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks diri sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional. KI.4 Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak: . kreatif, . produktif, . kritis, . mandiri, .
kolaboratif, dan . komunikatif melalui pendekatan ilmiah sesuai dengan yang dipelajari di satuan pendidikan dan sumber lain secara mandiri
B.KOMPETENSI DASAR & INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1 3.3 Menganalisis ketergantungan antarruang dilihat dari konsep ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, harga, pasar) dan pengaruhnya terhadap migrasi penduduk, transportasi, lembaga sosial dan ekonomi, pekerjaan, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat
3.1.1. Dapat menganalisis ketrgantungan antar ruang pada kegiatan produksi,distribusi dan konsumsi,terhadap migrasi penduduk. 3.1.2. mampu menganalisis ketergantungan antar
ruang pada kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap transportasi
3.1.3. Dapat menyimpulkan ketergantungan antar ruang terhadap lembaga sosial dan ekonomi 3.1.4. Dapat menggambarkan ketergantungan antar
ruang pada kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap pekerjaan
3.1.5. menganalisis ketergantungan antar ruang pada kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap pendidikan
3.1.6. Dapat menndeskripsikan pengaruh ketergantungan antar ruang terhadap kesejahteraan masyarakat.
2 4.3 Menyajikan hasil analisis tentang ketergantungan antarruang dilihat dari konsep ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, harga, pasar) dan pengaruhnya terhadap migrasi penduduk, transportasi, lembaga sosial dan ekonomi, pekerjaan, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat
4.3.1. Trampil mempresentasikan di depan kelas 4.3.2 Trampil menyususn laporan berupa produk 4.3.3. Trampil melakukan analisis rea;itas mobilitas
sebagai pengaruh ketergantungan antar ruang.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah selesai kegiatan Belajar Mengajar diharapkan siswa dapat :
Menganalisis ketergantungan antar ruang pada kegiatan produksi,distribusi dan konsumsi,terhadap migrasi penduduk.
Menganalisis ketergantungan antar ruang pada kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap transportasi
Menyimpulkan ketergantungan antar ruang terhadap lembaga sosial dan ekonomi Menggambarkan ketergantungan antar ruang pada kegiatan produksi, distribusi, dan
konsumsi terhadap pekerjaan
Menganalisis ketergantungan antar ruang pada kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap pendidikan
Dapat menndeskripsikan pengaruh ketergantungan antar ruang terhadap kesejahteraan masyarakat.
E.
E
MATERI PEMBELAJARAN
D. FOKUS PENGUATAN KARAKTER
Sikap Spritual
: Toleransi pada agama yang berbeda.
1. Materi Reguler (Faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif)
Ketergantungan antar ruang pada kegiatan produksi,distribusi dan konsumsi,terhadap migrasi penduduk.
Ketergantungan antar ruang pada kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap transportasi
Ketergantungan antar ruang terhadap lembaga sosial dan ekonomi
Ketergantungan antar ruang pada kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap pekerjaan
Ketergantungan antar ruang pada kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap pendidikan
Pengaruh ketergantungan antar ruang terhadap kesejahteraan masyarakat.
2. Mater Remidial a.Ketergantungan antar ruang pada kegiatan produksi,distribusi dan konsumsi,terhadap migrasi penduduk
b.Ketergantungan antar ruang pada kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap pendidikan
c.Pengaruh ketergantungan antar ruang terhadap kesejahteraan masyarakat
3. Materi Pengayaan Penumpukan penumpang dan barang di pelabuhan merak menjelang hari raya.
D. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
E. Media Pembelajaran
a. Video Animasi 3 D tentang Interaksi Antar ruang unduhan dari Youtube b. Peta Indonesia
c. google Earth
d. Gambar alat - alat transportasi e. LCD
f. Laptop g. Power Point.
h. Gambar Minyak, Kedelai,Produk Elektronik
F. Sumber Belajar
5. Buku IPS Kelas IX Kurikulu 2013 edisi Revisi tahun 2016 6. Buku IPS Pendamping Kelas IX ,E,, Erlangga 2016
7.Internet akses dengan alamat : a. https://id.wikipedia.org
b.kusumarini-endah.blogspot.com/2012/06/dasar-dasar-ips-konsep-ekonomi
-c.bayualfian.blogspot.com/2012/06/konsep
-dan-kegiatan-ekonomi-regional.html
G LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN
KEGIATAN DISKRIPSI KEGIATAN ALOKASI
WAKTU Pendahuluan Memberi salam dan berdoa sebelum pembelajaran
dimulai (PPK)
Mengecek Kehadiran Peserta didik Mengkondisikan suasana belajar yang
menyenangkan dengan memberi motivasi kepada peserta didikmelaui senam poco - poco Maumere. Melalui tanya jawab membahas kembali tentang
ketergantungan antar ruang berdasarkan konsep ekonomi
Merekam memperhatikan ungkapan yang
dikemukakan peserta didik dan memberi sedikit ulasan(Critical thinking)
Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai berkaitan pokok materi
Menyampaikan garis besar cakupan materi Menyampaikan metode pembelajaran (kegiatan
yang akan dilakukan peserta didik) dan teknik penilaian yang akan digunakan
Guru menanyakan tentang materi
pembelajaranberkaitan dengan ketergantungan antar ruang
Guru menayangkan videoAnimasi 3 Dtentang penumpukan truk dan bus di pelabuham merak,Banten.
Selanjutnya Siswa diajak mengamati gambar – gambar yang terkait materi
Siswa diajak menyeleksi apakah hal – hal yang ingin diketahui sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Guru menuliskan di papan tulis terkait hal – hal yang ingin diketahui peserta didik.
Problem statement (pertanyaan/ identifikasi masalah)
Peserta didik menanyakan atau membuat pertanyaan tentang ketergantungan antar ruang
Salah satu siswa yang ditunjuk menginventarisir pertanyaan – pertanyaan yang muncul
Peserta didik mendiskusikan dengan teman sebangkunya untuk menjawab pertanyaan – sesuai dengan apa yang diketahui.
Data collection (pengumpulan data)
Guru membagi kelompok diskusi antara 4-5 orang setiap kelompok.
Peserta didik membaca buku teks pelajaran atau internet /referensi lain yang relevan
ketergantungan antar ruang Setiap kelompok membagi membernya menjadi 2 sub
kelompok,subkelompok tetap tinggal dalam kelompok untuk menerima tamu, dan sub kelompok 2 sebagai kelompok yang berkunjung ke kelompok lain..
Data processing (pengolahan data)
Kelompok yang bertugas berkunjung ke kelompok lain menerima keterangan tugas kelompok tuan rumah untuk mendiskusikan pertanyaan kelompok yang dikunjungi serta memberi masukan untuk penyempurnaannya Kelompok yang berkunjung ke kelompok lain
kembali ke kelompok asal untuk mendiskusikan masukan dari anggota sub kelompok yang berkunjung dan menyampaikan hasil diskusi kelompok yang dikunjungi
Peserta didik diminta mengolah dan
menganalisis data atau informasi yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan (menyempurnakan jawaban sementara yang telah dirumuskan dalam kelompok)
dari jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan.
Verification (pembuktian)
Peserta didik dalam kelompok diminta
mempresentasikan hasil simpulan dari jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan.
Kelompok lain diminta memberi tanggapan atas hasil simpulankelompok yang dipresentasikan. Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas
jawaban dari pertanyaan. Generalization
(menarikkesimpu lan/generalisasi)
Membuat kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau bentuk lainnya materi pembelajaran hari itu dilakukan siswa bersama guru Penutup Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan
hal-hal yang belum dipahami.
Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan olehpeserta didik.
Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaranyang digunakan.
Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral.
11 enit
J. PENILAIAN HASIL BELAJAR :
a. Tekn
ik penilaian.
Kompetensi Sikap: Observasi bentuk lembar observasi/jurnal Kompetensi Pengetahuan: Tes tertulis bentuk uraian
Kompetensi Keterampilan: unjuk kerja /praktik, Observasi bentuk lembar observasi
b. Bentuk Penilaian Observasi : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik (terlampir) Tes tertulis : Uraian dan lembar kerja (terlampir)
Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi (terlampir) Portopolio : Penilaian laporan.
Mengungkapkan pengalaman masig-masing peserta didik sebagai penilaian kompetensi keterampilan mengungkapkan pendapat.
Delanggu 03 Januari2018
LEMBAR KERJA PESERTA DIDK
A.KOMPETENSI DASAR :Menganalisis ketergantungan antarruang dilihat dari konsep ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, harga, pasar) dan pengaruhnya terhadap migrasi penduduk, transportasi, lembaga sosial dan ekonomi, pekerjaan, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan, peserta didik diharapkan dapat : 1. Menjelaskan pengertian ketergantungan dan ruang.
2. Menjelaskan hubungan antar ruang dengan aktivitas manusia. 3. Menjelaskan pengertian interaksi antar ruang
4. Menyebutkan pelaku ekonomi
5. Mendiskripsikan faktor – faktor produksi
C. MATERI POKOK
Coba diskusikan dengan teman - temanmu :
a. Hubungan ruang berdasarkan konsep ekonomi
b. Pengaruh ketergantungan anta ruang terhadap migrasi penduduk
c. Pengaruh ketergantungan anta ruang terhadap transportasi
d. Pengaruh ketergantungan anta ruang terhadap , lembaga sosial
e. Pengaruh ketergantungan anta ruang terhadap pekerjaan
f. Pengaruh ketergantungan anta ruang terhadap pendidikan,
g. Pengaruh ketergantungan anta ruang terhadap kesejahteraan masyarakat
h. Pengaruh ketergantungan anta ruang terhadap ekonomi
Ketergantungan antar ruang berdasarkan konsep ekonomi
7. Ruang merupakan tempat segala peristiwa terjadi. Segala peristiwa maupun kejadian yang terjadi merupakan konsep Ruang
8. Setiap ruang memiliki karakteristik yang berbeda, hal tersebut mengakibatkanperbedaan sumber daya dan potensi yang dihasilkan. Kaitannya dengan KeadaanAlam Wilayah Indonesia, maka setiap wilayah dan kenampakan alam yangberbeda-beda menghasilkan sumber daya alam yang beraneka ragam. Karena itutidak ada satu orang pun yang dapat memenuhi kebutuhannya sediri, setiap ruangmemerlukan sumber daya dari tempat atau ruang lainnya. Disinilah terjadikonektivitas antara satu ruang dengan lainnya.
9. Ruang mejadi tempat manusia untuk berinteraksi. Seseorang
memerlukan oranglain untuk dapat melakukan interaksi, manusia juga senantiasa melakukanmobilitas (perpindahan) dari satu ruang ke ruang lainnya.
10. Ruang memiliki keterkaitan dengan Waktu, setiap kejadian di suatu ruangberkaitan dengan peristiwa di masa lampau pada ruang tersebut, dan dapatdijadikan pedoman hidup pada masa yang akan datang.
LAMPIRAN II
MATERI PENGAYAAN
Terjadinya ketergantungan antara ruang yang satu dengan yang lainnya adalah sebuah keniscayaan sebab masih - masih daerah memiliki keunggulannya sendiri - sendiri baik Sumber daya aalam maupun sumber daya manusianya.Daerah - daerah yang merasa tidak memiliki keunggulan komparatif
masyarakatnya mendatangkan sumber daya alam dan sumber daya manusia dari lain daerah,bahkan lain negara.
Berdasarkan letak geografis, Indonesia memiliki keunggulan lokasi, yang meliputi
1.
keunggulan iklim,
2.
keunggulan geostrategis,
3.
keunggulan tanah.
Sementara itu banyak negara di dunia yang menghendaki kerjasama dengan Indonesia di segala bidang khususnya ekonomi dan sosial budaya..Negara asing memandang indonesia memiliki keunggulan
geografis yang diyakini akan dapat menguntungkan ke dua belah pihak bila melakukan kerjasama.
Keuntungan letak geografis Indonesia pada berbagai bidang diantara 2 benua dan 2 Samudera
1. bidang Ekonomi, keuntungan yang dimiliki Indonesia antara lain,
a. banyak turis asing yang mengunjungi Indonesia sehingga hal tersebut mengakibatkan
meningkatnya devisa negara
b. kegiatan ekspor dan impor yang mengalami perluasan dan peningkatan
c. adanya kekayaan hasil laut dan Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah
d. meningkatnya penanaman modal di Indonesia oleh negara asing
e. Indonesia menjadi daerah yang strategis untuk tempat perdagangan Internasional
2. bidang komunikasi, keuntungan yang dimiliki Indonesia antara lain,
a. karena merupakan negara tempat perlintasan dan persinggahan menyebabkan Indonesia
mengenal berbagai variasi bahasa, akan tetapi tetap tidak melupakan bahasa Indonesia
b. terkait dengan perdagangan Internasional, indonesia memiliki keunggulan dan kemudahan
dalam menjalin relasi dengan negara lain
c. karena terletak dalam jalur perdagangan internasional, Indonesia merupakan salah satu
negara yang dapat mempelajari bahasa asing kaum pedagang,
d. mendorong adanya hubungan internasional yang terbina dengan baik
e. adanya kenudahan komunikasi antara Indonesia dengan warga negara asing yang datang
untuk singgah maupun berwisata
3. Bidang transportasi, keuntungan yang dimiliki meliputi,
a.
Indonesia menjadi jalur lalu lintas internasional
b.
Indonesia menjadi jalur transit internasional
c.
Indonesia menjadi negara tempat persinggahan
kapal asing dari negara lain yang sedang melintas
d.
Indonesia mengalami kemajuan dalam bidang
teknologi transportasi karena menjadi tempat persinggahan dan perlintasan
e.
Indonesia menjadi tempat wisata, sehingga bisnis
transportasi di kawasan wisata wilayah Indonesia mengalami peningkatan
a. Pengaruh ketergantungan antar ruang terhadap migrasi ada 3,yaitu :1. mobilitas 2. komunikasi 3. transportasi
Di sisi lain Pengaruh ketergantungan antar ruang terhadap migrasi adalah 1. Semakin berkurangnya dumber daya alan
2. menyempitnya lapangan pekerjaan
3. adanya tekanan dan diskriminasi politik,agama,dan ras 4. adanyaketidakcocokan dengan budaya, adat
5. adanya bencana alam
PENGARUH KETERGANTUNGAN ANTAR RUANG TERHADAP TRANSPORTASI
Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dengan melewati batas negara atau batas administrasi dengan tujuan untuk menetap
Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Migrasi
Secara umum factor-faktor yang menyebabkan terjadinya migrasi adalah sebagai berikut :
1. Faktor ekonomi, yaitu ingin mencari kehidupan yang lebih baik di tempat yang baru
2. Faktor keselamatan, yaitu ingin menyelamatkan diri dari bencana alam seperti tanah longsor, gempa bumi, banjir, gunung meletus dan bencana alam lainnya
3. Faktor keamanan, yaitu migrasi yang terjadi akibat adanya gangguan keamanan seperti peperangan, dan konflik antar kelompok
4. Faktor politik, yaitu migrasi yang terjadi oleh adanya perbedaan politik di antara warga masyarakat seperti RRC dan Uni Soviet (Rusia) yang berfaham komunis
6. Faktor kepentingan pembangunan, yaitu migrasi yang terjadi karena daerahnya terkena proyek pembangunan seperti pembangunan bendungan untuk irigasi dan PLTA
7. Faktor pendidikan, yaitu migrasi yang terjadi karena ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
Dampak Migrasi Penduduk
Migrasi penduduk baik internal atau nasional maupun eksternal atau internasional masing-masing memiliki dampak positif dan negatif terhadap daerah asal maupun daerah tujuan.
a. Dampak Positif Migrasi Internasional antara lain : Dampak Positif Imigrasi
1. Dapat membantu memenuhi kekurangan tenaga ahli
2. Adanya penanaman modal asing yang dapat mempercepat pembangunan 3. Adanya pengenalan ilmu dan teknologi dapat mempercepat alih teknologi 4. Dapat menambah rasa solidaritas antarbangsa
Dampak Positif Emigrasi
1. Dapat menambah devisa bagi negara terutama dari penukaran mata uang asing
2. Dapat mengurangi ketergantungan tenaga ahli dari luar negeri, terutama orang yang belajar ke luar negeri dan kembali ke negara asalnya
3. Dapat memeperkenalkan kebudayaan ke bangsa lain
b. Dampak Positif Migrasi Nasional antara lain : Dampak Positif Transmigrasi
1. Dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat terutama transmigran 2. Dapat memenuhi kekurangan tenaga kerja di daerah tujuan transmigrasi 3. Dapat mengurangi pengangguran bagi daerah yang padat penduduknya
4. Dapat meningkatkan produksi pertanian seperti perluasan perkebunan kelapa sawit, karet, coklat dan lain-lain
5. Dapat mempercepat pemerataan persebaran penduduk
Dampak Positif Urbanisasi
1. Dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja di kota 2. Mengurangi jumlah pengangguran di desa 3. Meningkatkan taraf hidup penduduk desa
4. Kesempatan membuka usaha-usaha baru di kota semakin luas 5. Perekonomian di kota semakin berkembang
Fungsi lain transportasi adalah untuk mengangkut penumpang dan barang dari suatu tempat ke tempat lain. Kebutuhan akan angkutan penumpang tergantung fungsi bagi kegunaan seseorang (personal place utility). Peranan transportasi tidak hanya untuk melancarkan barang atau mobilitas manusia.Transportasi juga membantu tercapainya pengalokasian sumber-sumber ekonomi secara optimal.Transportasi berfungsi sebagai sektor penunjang pembangunan (the promotion sector) dan pemberi jasa (the servicing sector) bagi perkembangan ekonomi.
transportasi sangat membantu dalam menyediakan berbagai fasilitas dan kemudahan, seperti : Ø Pelayan untuk perorangan maupun kelompok
Ø Pertukaran dan penyampaian informasi Ø Perjalanan pribadi maupun sosial
Ø Mempersingkat waktu tempuh antara rumah dan tempat kerja atau tujuan lain
Ø Mendukung perluasan kota atau penyebaran penduduk menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil
manfaat ekonomi
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nomor :03
Sekolah : SMP N 1 DELANGGU
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Materi Pokok : 3.3.Ekonomi kreatif berdasarkan
potensi wilayah
Kelas/ Semester IX /Genap
Alokasi Waktu : 2 X pertemuan ( 4 x 40 ‘ )
A KOMPETENSI INTI
KI.1 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, KI.2 Memiliki karakter, jujur, dan peduli, bertanggungjawab,. pembelajar sejati sepanjang hayat,
dan . sehat jasmani dan rohani sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional KI.3 Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis
KI.4 Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak: . kreatif, . produktif, . kritis, . mandiri, . kolaboratif, dan . komunikatif melalui pendekatan ilmiah sesuai dengan yang dipelajari di satuan pendidikan dan sumber lain secara mandiri
B.KOMPETENSI DASAR & INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1 3.3 Menganalisis ketergantungan antarruang dilihat dari konsep ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, harga, pasar) dan pengaruhnya terhadap migrasi penduduk, transportasi, lembaga sosial dan ekonomi, pekerjaan, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat
3.3.1.Menjelaskan pengertian ekonomi kreatif 3.3.2.Mendiskripsikan cirri – cirri Ekonomi Kreatif
3.3.3..Mengidentifikasi 15 bidang ekonomi kreatif 3.3.4.Menyebutkan 5 contoh hasil ekonomi kreatif 3.3.5.Mendiskripsikan lembaga bentukan presiden
yang menangani ekonomi kreatif
2 4.3 Menyajikan hasil analisis tentang ketergantungan antarruang dilihat dari konsep ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, harga, pasar) dan pengaruhnya terhadap migrasi penduduk, transportasi, lembaga sosial dan ekonomi, pekerjaan, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat
4.3.1. Trampil membuat Hiasan bunga hasil daur ulang bekas botol minuman kemasan
4.3.2 Membuat Iklan singkat
C.TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan, peserta didik diharapkan dapat : 1.Menjelaskan pengertian Ekonomi Kreatif
2.Mendeskripsikan ciri – ciri Ekonomi Kreatif 3.Menjelaskan 15 Bidang Ekonomi Kreatif 4.Menyebutkan 5 contoh hasil Industri Kreatif
5.Mendiskripsikan Badan yang menangani Industri Kreatif
G
MATERI PEMBELAJARAN
Pengertian Ekonomi kreatif.
Ciri – ciri Ekonomi Kreatif
15 bidang yang termasuk Ekonomi kreatif contoh- contoh hasil Industri Kreatif Badan yang menangani Industri Kreatif
2.
Mater Remidial Ciri – ciri Ekonomi Kreatif15 bidang yang termasuk Ekonomi kreatif
3.
Materi Pengayaan Pengenalan E-Commerce.H. PENDEKATAN DAN MODEL PEMBELAJARAN 1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Project Based Learning
3. Metode : Aktivitas Inquiry, Diskusi kelas, tanya jawab, peer Lessons dan penugasan
F.FOKUS PENGUATAN KARAKTER
Sikap Spritual
: Toleransi pada agama yang berbeda.
I
MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARANMedia : Worksheet atau lembar kegiatan (siswa)
Gambar industri boneka,keramik porceliin,periklanan,animasi. Ukir Jepara, Srabi solo
Video kartun animasi bettle of surabaya Perpustakaan sekolah
Alat : White Board
Laptop & LCD Projector Slide presentasi (ppt)
J SUMBER BELAJAR
1. Buku Pegangan Buku IPS Kelas IX Kurikulu 2013 edisi Revisi tahun 2014 2. Buku referensi : Buku Yudistira dan erlangga
3. Modul IPS Pendamping Kelas IX ,Sarwanta,Mpd ,MPd,, Mahatma Press, 2017 4. Sumber Internet
a. https://id.wikipedia.org
b. silontong.com/2014/06/16/pengertian-dan-15-jenis-ekonomi-kreatif-di-indonesia c. .jurnal.selasar.com/ekonomi/menangkap-gelombang-ekonomi-kreatif -indonesia-5.Video Pembelajaran tentang industri kreatif
H.. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN
KEGIATAN DISKRIPSI KEGIATAN ALOKASI
WAKTU Pendahuluan a. Persiapan psikis dan fisik dengan
Membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa bersama
b. Menginformasikan tujuan yang akan dicapai selama pembelajaran
c. Menyampaikan secara singkat garis besar materi yang akan diajarkan
d. Memberi motivasi siswa melalui musik senam si otak
e. Guru melakukan Pre test /test bebas terkait dengan pengertianekonomi kreatif.
Guru menayangkan video kuliner rendang padang. Siswa diajak mengamati gambar – gambar yang
terkait materi
Siswa diajak menyeleksi apakah hal – hal yang ingin diketahui sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Guru menuliskan di papan tulis terkait hal – hal yang ingin diketahui peserta didik.
Problem statement (pertanyaan/ identifikasi masalah)
Peserta didik menanyakan atau membuat pertanyaan tentang konsep ekonomi ekonomi kreatif
Salah satu siswa yang ditunjuk menginventarisir pertanyaan – pertanyaan yang muncul
Peserta didik mendiskusikan dengan teman sebangkunya untuk menjawab pertanyaan – sesuai dengan apa yang diketahui.
Data collection (pengumpulan data)
berbeda- beda
Siswa mengumpulkan skenario tugas yang diberikan guru untuk membuat produk periklanan Siswa meminta kepada guru tentang resume
Ekonomi kreatif
Siswa menetukan peran sesuai dengan tugas yang diberikan oleh ketua kelompok,yakni ada penulis naskah,sutradara dan bintang iklan.
Siswa diberikan kebebasan menetukan setting tempat dan costum /wdroubnya dalam proses produksi..
Data processing (pengolahan data)
Hasil kerja kelompok dibuat dengan Window Movie Maker
Untuk menyempurnakan hasil kerjanya setiap kelompok diperbolehkan melihat hasil kerja kelompok lain.
Peserta didik diminta mengolah dan
menganalisis data atau informasi yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan (menyempurnakan jawaban sementara yang telah dirumuskan dalam kelompok)
Peserta didik juga diminta mendiskusikan di dalam kelompokuntuk mengambil
kesimpulanatas hasil kerja yang dilakukan . PERTEMUAN 2
1.Guru melakukan motivasi sambil melakukan presensi
2.Guru memerintahkan siswa untuk cheking atas hasil kerja kelompoknya.
Verification (pembuktian)
Peserta didik dalam kelompok diminta mempresentasikan kerjanya.
Kelompok lain diminta memberi tanggapan atas hasil simpulankelompok yang dipresentasikan. Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas
jawaban dari pertanyaan.
Generalization (menarikkesimpu lan/generalisasi)
Membuat kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau bentuk lainnya materi pembelajaran hari itu dilakukan siswa bersama guru Penutup Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan
hal-hal yang belum dipahami.
Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan olehpeserta didik.
Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaranyang digunakan.
Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral.
12 enit
J. PENILAIAN HASIL BELAJAR
1 Penilaian Pengetahuan ( tes tertulis/uraian )
Intrumen Penilaian/Soal ( lampiran 2 )
2 Penilaian Ketrampilan ( mempersenatasikan )
Lembar Kerja ( lampiran 3 )
Rubrik Penilaian ( lampiran 4 )
Jurnal Sikap ( lampiran 5)
4 Program Tindak Lanjut ( lampiran 6 )
Mengetahui : Delanggu,03 Januari 2018
Kepala SMP N 1 DELANGGU Guru Bidang Studi IPS 7
Sri Raharjo,SPd,M,Pd Sarwanta,MPd
NIP:19650916198803 1 012 NIP:196512071991031009
LAMPIRAN II
PENGAYAAN MATERI POKOK
LAMPIRAN II
Karakteristik ekonomi kreatif
Diperlukan kolaborasi antara berbagai aktor yang berperan dalam industri kreatif,
yaitu cendekiawan (kaum intelektual), dunia usaha, dan pemerintah yang merupakan prasyarat mendasar.
Berbasis pada ide atau gagasan.
Pengembangan tidak terbatas dalam berbagai bidang usaha. Konsep yang dibangun bersifat relatif
CONTOH – CONTOH EKONOMI KREATIF
1. Arsitektur 6.Tata Busana 11.Kuliner
2. Kesenian 7.Musik 12.Percetakan
3. Kerajinan 8.Pelayanan Komputer,siftware 13.Pertunjukan ,
4. Permainan 9.Radio Televisi 14.Riset dan pengembangan
5. Video,film, fotograf 10.Broadcasting , 15.Periklanan
kekuatan ekonomi kreatif lebih bertumpu kepada keunggulan sumber daya manusia. Karya seni, arsitektur, buku, inovasi teknologi, dan animasi, berasal dari ide-ide kreatif pemikiran manusia. Untuk mewujudkan upaya tersebut, pada 20 Januari 2015, melalui Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2015 Tentang Badan Ekonomi
Kreatif, Presiden Joko Widodo membentuk lembaga baru non kementerian
bernama Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Enam misi besarBekraf , yaitu:
1. Menyatukan seluruh aset dan potensi kreatif Indonesia untuk mencapai ekonomi kreatif yang mandiri.
2. Menciptakan iklim yang kondusif bagi pengembangan industri kreatif.
3. Mendorong inovasi di bidang kreatif yang memiliki nilai tambah dan daya saing di dunia internasional.
4. Membuka wawasan dan apresiasi masyarakat terhadap segala aspek yang berhubungan dengan ekonomi kreatif.
5. Membangun kesadaran dan apresiasi terhadap hak kekayaan intelektual, termasuk perlindungan hukum terhadap hak cipta.
LAMPIRAN III.
a. A.Penilaian Pengetahuan
Jawablah soal – soal pilihan ganda berikut ini dengan jawaban yang paling benar!
1.Ekonomi kreatif adalah sebuah industri yang didasarkan pada ….
a. Pemanfaatan kreativitas dan ketrampilan
b. Emosi Individu c. .Kerja kelompok d. Sukungan pemerintah.
2.Industri Kreatif yang terkenal di dunia yang berasal dari Sumatera Barat yaitu ….
a. Tari Piring b. Rendang Padang c. Rumah Gadang d. Cerita rakyat. 3.
Gambar diatas hasil ekonomi kreatif yang bahan dasarnya adalah ….
a. Besi Baja b. Aluminium
c. Bambu,tanah liat dan kayu. d. Batu – batuan.
4.Berikut ini yang bukan merupakan karakterisitik ekonomi kreatif,adalah….
a. Berbasis pada ide atau gagasan b. Konsep yang dibangun bersifat kreatif c. Pengembangan tidak terbatas dalam
berbagai bidang usaha
d. Tidak diperlukan kolaborasi antara berbagai aktor yang berperan dalam industri kreatif.
5. Sebuah lembaga yang dibentuk presiden RI pada tanggal 20 Januari 2015 untuk mendukung pertumbuhan Industri kreatif yaitu … .
a. Lembaga Industri kecil dan menengah
b. Dewan kerajinan Nasional
c. Asosiasi Industri Kreatif Indonesia d. Badan Ekonomi Kreatif.
6.Salah satu desa di wilayah kabupaten klaten yang memanfaatkan limbah pabrik untuk dijadikan kerajinan anyaman adalah …
a. Trucuk b. Bayat c. Juwiring d. Delanggu 7.
Gambar di atas adalah sebuah hasil kerja Industri Kreatif di bidang … .
a. Software b. Kartun Animasi
c. Riset dan pengembangan d. Kerajinan
8.Kawasan Karisidenan Surakarta banyak terdapat Industri kreatif pembuatan Ukir Kayu.yaitu daerah ….
a. Laweyan Solo
9.Kemunculan istilah ekonomi kreatif disebabkan Oleh… .
a. Berkembangnya kreatifitas
b. Sumber Daya Manusia tidak berkembang c. perubahan pola pikir ekonomi era modern
ini yang dulunya berbasis sumber daya alam beralih ke sumber daya manusia d. perkonomian global mengalami
perubahan
10.Ekonomi kreatif terus dipertahankan oleh Negara sebab ….
a. untuk lebih meningkatkan kreativitas produksi UKM dalam negeri
b. membanjirnya Industri otomotif di pasaran
c. Negara terus memberikan subsidi.
d. Agar keamanan dan ketertiban masyarakat terjaga
11.Berikut ini yang bukan merupakan daerah ini memang dikenal sebagai daerah yang sering menyumbangkan berbagai jenis industri berbasis ekonomi kreatif.adalah …
a. Pekalongan b. Solo c. Bandung d. Madiun 12.
Gambar grafik diatas menggambarkan bahwa ….
a. Pertumbuhan industri kreatif berkembang dari tahun ke tahun
b. Pertumbuhan ekonomi kreatif tidak mencerminkan pertumbuhan ekonomi. c. Ekonomi kreatif = usaha
d. Terjadi kelesuhan ekonomi kreatif
13.Tujuan pengembangan ekonomi kreatif adalah ….
a. Mendukung usaha sektor hulu b. Meningkatkan dunia Industri c. Menciptakan pasar
d. Menjaga stabilitas keamanan 14.Keberadaan lembaga keuangan mikro
berperan dalam pengembangan UMKM Sebab …
a. Penyaluran kredit usaha mudah b. Terjadi simbiosis mutualisme c. Agar Perbankkan besar tetap eksis d. Rakyat kecil terbantukan.
15.Film animasi karya AMIKOM Yogyakarta yang sukses di pasar perfilman Indonesia adalah berjudul …
a. Sangkuriang
b. Bandung bondowoso c. Bettle of Surabaya d. Upin – ipin.
2.Isilah titik – titik di bawah ini!
1. Badan Ekonomi kreatif disyahkan oleh Presiden Joko widodo pada tanggal …. 2. Industri kreatif berupa kain lurik di
kabupaten klaten terdapat di daerah.. 3. Sedangkan Industri kuliner yang amat
terkenal di daerah kabupaten klaten adalah daerah ….
4. Tujuan dibentuknya Badan ekonomi kreatif adalah …
5. Anak Indonesia yang mengharumkan bangsanya di kancah Internasional melalui permainan Piano yang memukau yaitu ….
6. Ketergantungan antar ruang artinya... 7. Dampak positifketergantunganantar
ruang adalah....
8. Sejak kapan Propinsi Papua di datangkan kaum Imigran ?
9. Alat trnasportasi yang sesuai untuk Papua adalah...
B.ASPEK KETRAMPILAN
PETUNJUK
1. Datanglah ke tempat Industri pengrajin gerabah tradisional di desa Bayat ,Kabupaten klaten. 2. Amati teknik pembuatan gerabah
3. Lakukan wawancara dengan salah satu pengrajin disana 1 4. Instrumen pernyataan adalah sebagai berikut :
N O
JENIS PERTANYAAN
1. Nama bapak ? 2 Usia ?
3 Sejak kapan menggeluti bidang usaha ini ?
4 Berapa lama waktu yang dihabiskan untuk membuat satu jenis gerabah ini ? 5. Setelah diproduksi pemasaran barang kemana saja ?
6 Dari daerah mana saja pelaku usaha yang sering melakukan transaksi dengan bapak? 7 Bagaimanakah cara pengadaan bahan baku?
8 Kesulitan apa saja yang terjadi ketika bapak melakukan pemasaran ? 9 Seberapa besar perhatian pemerintah terhadap usaha bapak ?
10 Bisa disebutkan nama – nama benda yang diperjualbelikan disini ? 5. Jangan lupa ambilah gambarnya sebagai bukti fisik untuk dokumen
LAMPIRAN V PENILAIAN SIKAP
Jurnal Perkembangan Sikap Nama Sekolah : SMP N ……. Kelas / Semester : VII / 2 Tahun Pelajaran : 2017 / 2018 Mata Pelajaran : IPS
N
NO WAKTU
NAMA
LAMPIRAN VI
PROGRAM TINDAK LANJUT.
1. Penbelajaran Remidial :
Penilaian remidial diberikan kepada peserta didik yang belum tuntas belajar dengan kerja kelompok apabila yang tidak tuntas kurang dari 50% jumlah peserta didik , jika yang belum tuntas lebih dari 50 % dilakukan pembelajaran klasikal. Teknik penilaian mengacu pada pembelajaran reguler
2. Pengayaan :
Diberikan kepada peserta didik yang sudah tuntas dalam pembelajaran dengan teknik diberikan materi dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi.
3.Bagi yang mengalami kesulitan dalam belajar direkomendasikan untuk berkonsultasi dengan guru BK.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nomor :04
Sekolah : SMP N 1 DELANGGU
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Materi Pokok : 3.4. Pengembangan pusat-pusat
keunggulan ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat
Kelas/ Semester IX /Genap
Alokasi Waktu : 2 X pertemuan ( 4 x 40 ‘ )
A KOMPETENSI INTI
KI.1 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, KI.2 Memiliki karakter, jujur, dan peduli, bertanggungjawab,. pembelajar sejati sepanjang hayat,
dan . sehat jasmani dan rohani sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional KI.3 Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis
dan spesifik sederhana berkenaan dengan: . ilmu pengetahuan, . teknologi, . seni, dan . budaya. Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks diri sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional. KI.4 Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak: . kreatif, . produktif, . kritis, . mandiri, .
kolaboratif, dan . komunikatif melalui pendekatan ilmiah sesuai dengan yang dipelajari di satuan pendidikan dan sumber lain secara mandiri
B.KOMPETENSI DASAR & INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
antarruang dilihat dari konsep ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, harga, pasar) dan pengaruhnya terhadap migrasi penduduk, transportasi, lembaga sosial dan ekonomi, pekerjaan, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat
Ekonomi
3.3.2. Menyebutkan daerah – daerah di Indonesia yang menjadi basis keunggulan ekonomi 3.3.3. Menyebutkan potensi 5 Propinsi di Indonesia 3.3.4. Menjelaskan tujuan pembentukan kawasan
Ekonomi terpadu di Indonesia timur
3.3.5. Mendiskripsikan pengaruh yang ditimbulkan dari pusat pertumbuhan ekonomi
2 4.3 Menyajikan hasil analisis tentang ketergantungan antarruang dilihat dari konsep ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, harga, pasar) dan pengaruhnya terhadap migrasi penduduk, transportasi, lembaga sosial dan ekonomi, pekerjaan, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat
4.3.1.Menyusun Regoinalisasi pusat pertumbuhan di Indonesia
4.3.2.Membuat peta .pusat pertumbuhan di Indonesia
C TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari . Pengembangan pusat-pusat keunggulan ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat diharapkan siswa mampu berpikir kritis,kreatif, inovatif,berkolaborasi, dan meningkatkan literasiinformasidan komunikasi.
1. Menjelaskan pengertian Keunggulan Ekonomi
2. Menyebutkan daerah – daerah di Indonesia yang menjadi basis keunggulan ekonomi
3. Menyebutkan potensi 5 Propinsi di Indonesia
4. Menjelaskan tujuan pembentukan kawasan Ekonomi terpadu di Indonesia timur 5. Mendiskripsikan pengaruh yang ditimbulkan dari pusat pertumbuhan ekonomi
E MATERI PEMBELAJARAN
Pengertian Keunggulan Ekonomi
Daerah – daerah di Indonesia yang menjadi basis keunggulan ekonomi
Potensi 5 Propinsi di Indonesia
Tujuan pembentukan kawasan Ekonomi terpadu di Indonesia timur
Pengaruh yang ditimbulkan dari pusat pertumbuhan ekonomi
2. Mater Remidial Daerah – daerah di Indonesia yang menjadi basis keunggulan ekonomi
Pengaruh yang ditimbulkan dari pusat pertumbuhan ekonomi
3. Materi Pengayaan Pembentukan kawasan mandalika sebagai pusat keunggulan ekonomi terpadu.
.F.METODE PEMBELAJARAN
Ceramah plus, diantaranya yaitu:
a. Metode ceramah plus tanya jawab dan tugas b. Metode ceramah plus diskusi dan tugas
c. Metode ceramah plus demonstrasi dan latihan (CPDL) Model Pembelajaran : Discovery Learning
G.MEDIA PEMBELAJARAN
D. FOKUS PENGUATAN KARAKTER
Sikap Spritual
: Toleransi pada agama yang berbeda.
1. Video masakan padang dan video pembuatan kain lurik Pedan
5. Buku IPS Kelas IX Kurikulu 2013 edisi Revisi tahun 2014
6. Modul IPS Pendamping Kelas IX ,Sarwanta,Mpd ,MPd,, Mahatma Press, 2017 7. Internet akses dengan alamat :
ahttps://id.wikipedia.org
b. http://www.ssbelajar.net/2012/12/usaha-usaha-pengembangan-wilayah.html c. http: www.warta ekonomi.co.id
I LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN
KEGIATAN DISKRIPSI KEGIATAN ALOKASI
WAKTU Pendahuluan f. Persiapan psikis dan fisik dengan
Membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa bersama bila jam pertama
g. Menginformasikan tujuan yang akan dicapai selama pembelajaran
h. Menyampaikan secara singkat garis besar materi yang akan diajarkan
i. Memberi motivasi siswa melalui musik senam Pinguin
j. Guru melakukan pree test / terkait dengan pengaruh keunggulan ekonomi terhadap iklim,geostrategis dan tanah bagi Indonesia
10 menit
Guru menayangkan video kawasan Ekonomi terpadu
Siswa diajak mengamati video yang terkait materi Guru membagi selembar kertas dan siswa
menuliskan pertanyaan tentang keunggulan ekonomi
Guru menayangkan Lembar kertas siswa melalui aver vision.
Guru melemparkan beberapa permasalahan terkait KAPET ( Kawasan Ekonomi Terpadu )
Problem statement (pertanyaan/ identifikasi masalah)
Peserta didik menjawab pertanyaan yang dilemparkan oleh guru
Siswa secara bebas mengidentifikasi pertanyaan sang guru dengan teman sesuai pilihannya masing – masing
Sebagian siswa mencari dan menemukan tabel serta peta regionalisasi pertumbuhan ekonomi.
Peserta didik mendiskusikan kebenaran jawaban dengan teman sebangkunya untuk menjawab pertanyaan – sesuai dengan apa yang diketahui. Data collection
(pengumpulan data)
Guru membagi kelompok kerja sebanyak 6 kelompok dan setiap group terdiri 5- 6 orang. Kelompok 1. Membahas Keunggulan pulau
Kelompok 2.Membahas keunggulan pulau Jawa Kelompok 3.Membahas keunggulan Pulau Kalimantan
Kelompok 4.Membahas Keunggulan pulau Bali & Nusa Tenggara
Kelompok 5.Membahas Keunggulan Sulawesi dan Maluku
Kelompok 6 Membahas keunggulan propinsi papua.
Setelah menemukan data masing – masing anggota kelompok melakukan kroscek data Data – data yang telah terkumpul kemudian di
tulis pada kertas Karton dan ditempel pada papan tulis.
Siswa yang lain saling mengunjungi dan bertanya kepada penanggungjawab kelompok lain.
Data processing (pengolahan data)
Setelah menemukan data masing – masing anggota kelompok melakukan kroscek data Data – data yang telah terkumpul kemudian di
tulis pada kertas Karton dan ditempel pada papan tulis nantinya
Siswa yang lain dihimbau nantiagar saling mengunjungi dan bertanya kepada
penanggungjawab kelompok lain.
Peserta didik juga diminta mendiskusikan di dalam kelompokuntuk mengambil kesimpulan atas hasil kerja yang dilakukan .
Penutup Guru memberikan penguatan awal atas pertanyaan yang diajukan siswa di awal pembahasan
Guru meninggalkan ruang kelas dengan mengucapkan salam.
PERTEMUAN 2
1.Guru melakukan motivasi sambil melakukan presensi
2.Guru memerintahkan siswa untuk
menempelkan atas hasil kerja kelompoknya. Verification
(pembuktian)
Peserta didik dalam kelompok diminta mempresentasikan kerjanya.
Kelompok lain diminta memberi tanggapan atas hasil simpulankelompok yang dipresentasikan. Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas
jawaban dari pertanyaan.
Generalization (menarikkesimpu lan/generalisasi)
Membuat kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau bentuk lainnya materi pembelajaran hari itu dilakukan siswa bersama guru Penutup Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan
hal-hal yang belum dipahami.
Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang disampaikan olehpeserta didik.
Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaranyang digunakan.
Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral.
13 enit
J. PENILAIAN HASIL BELAJAR
1 Penilaian Pengetahuan ( tes tertulis/uraian )
2 Penilaian Ketrampilan ( mempersenatasikan )
Lembar Kerja ( lampiran 3 )
Rubrik Penilaian ( lampiran 4 )
3 Pengamatan Sikap
Jurnal Sikap ( lampiran 5)
4 Program Tindak Lanjut ( lampiran 6 )
Mengetahui : Delanggu,03 Januari 2018
Kepala SMP N 1 DELANGGU Guru Bidang Studi IPS 7
Sri Raharjo,SPd,M,Pd Sarwanta,MPd
NIP:19650916198803 1 012 NIP:196512071991031009
LAMPIRAN II
KEUNGGULAN EKONOMI INDONESIA
KEUNGGULAN SUMATRA
Pertambangan Kehutanan Pariwisata Budaya
KEUNGGULAN JAWA
- terjadinya proses ekspor dan impor yang luas - kaya akan hasil laut
- SDA yang melimpah (wilayah hutan yang sangat luas) - daerah yang strategis untuk perdagangan Internasional - sebagai jalur perdagangan dunia
- lokasi yang strategis
INDUSTRI PERTANIAN INFRASTRUK TUR
BUDAYA
KEUNGGULAN KALIMANTAN
Kehutanan
Pertambangan
Pengertian Keunggulan
MenurutKamus KBBI Poerwodarminto Keunggulan adalah
keadaan (lebih) unggul; keutamaan; kepandaian (kecakapan, kebaikan, kekuatan, dan sebagainya) yang lebih daripada yang lain
Ekonomi artinya
ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap barang dan jasa.
Jadi Keunggulan ekonomi dapat diartikan keadaan aktivitas bangsa Indonesia dibidang produksi,distribusi dan konsumsi yang lebih unggul daripada yang lain.
Perkembangan pusat-pusat pertumbuhan di Indonesia banyak bertumpu pada sektor industri. Sebelumnya, sektor minyak dan gas menjadi tumpuan bagi pertumbuhan wilayah. Kemudian, pemerintah melalui kebijakannya mengganti sektor minyak dan gas dengan sektor industri. Pertumbuhan ekonomi wilayah diharapkan meningkat seiring kemajuan sektor industri. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi berpengaruh pada peningkatan pembangunan wilayah.