• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN MUBALIGH DALAM PENERAPAN AJARAN ISLAM PADA REMAJA MASJID AL-KHAERAT DESA TETEASA KECAMATAN ANGATA KABUPATEN KONAWE SELATAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERAN MUBALIGH DALAM PENERAPAN AJARAN ISLAM PADA REMAJA MASJID AL-KHAERAT DESA TETEASA KECAMATAN ANGATA KABUPATEN KONAWE SELATAN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PERAN MUBALIGH DALAM PENERAPAN AJARAN ISLAM PADA REMAJA MASJID AL-KHAERAT DESA TETEASA KECAMATAN

ANGATA KABUPATEN KONAWE SELATAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar SarjanaSosial Pada Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam

OLEH:

M I S R A N

NIM. 09 030102 008

FAKULTAS USLUDDIN DAN ADAB DAKWAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

(IAIN) SULTAN QAIMUDDIN KENDARI

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

       

 ,   

Tiada kata indah yang diucapkan oleh lidah kecuali kalimat Thoyyibah dan Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan atas rahmat dan nikmat Allah SWT, yang telah melimpahkan hidayah serta rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian skripsi yang berjudul “Peran Mubaligh Dalam Penerapan Ajaran Agama Islam Pada Remaja Masjid di Desa Teteasa Kecamatan Angata Kabupaten Konawe Selatan”, sebagai salah satu dari persyaratan guna memperoleh Gelar Sarjana Sosial Islam pada Fakultas Ushluddin dan Adab Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Qaimuddin Kendari.

Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis banyak dibantu dan mendapatkan sumbangan pemikiran, waktu maupun tenaga dari berbagai pihak. Melalui kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Kedua orang tuaku tersayang (Ayahanda Rais dan Ibunda Nursia) yang selalu mendoakan serta mendukung kepada penulis walaupun dalam keadaan apapun, hanya dua kata yang selalu ingin aku ucapkan ”Maaf dan Terima Kasih”

(5)

begitu pula kepada Suami tercinta Suryansyah, yang memberi dorongan lahir dan bathin selama proses studi penulis sampai pada penyelesaian skripsi ini. Tidak lupa pula rasa haru kepada anak-anakku Fauzan Yahyansyah, Faiza Yumnaura, dan Fauzi Yansyarullah senantiasa mengiringi penulis sehingga termotivasi dalam proses pendidikan.

2. Bapak Dr. H. Nur Alim, M. Pd, selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari yang telah mencurahkan tenaga dan pikiran dalam menjalankan amanahnya.

3. Bapak Drs Amri M.Th,I Dekan Fakultas Usluddin dan Adab Dakwah Institud Agama Islam Negeri Kendari yang telah mengelola proses perkuliahan dengan tersistematis.

4. Kepada Ketua Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam Institut Agama Islam Negeri Kendari

5. Kepada Bapak Ahmad Sukardi, S.Ag., M.Sos.I selaku pembimbing I dan Ibu Siti Fauziah, M. S.Pd.I., M.Pd selaku pembimbing II dalam penelitian ini, yang telah banyak membantu untuk menyelesaikan skripsi ini dengan penuh kesabaran serta di tengah-tengah kesibukan beliau tetap meluangkan waktu untuk membimbing penulis, terima kasih yang sebesar-besarnya,

(6)

6. Bapak dan Ibu Dosen serta segenap civitas Akademika Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari yang begitu banyak memberikan kontribusi sehubungan studi penulis.

7. Untuk semua teman-teman yang telah banyak memberikan motivasi dan dorongan sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini.

8. Kepada seluruh informan dalam penelitian ini, penulis ucapkan terima kasih atas kerjasamanya untuk membagi waktu dan informasi yang penulis butuhkan dalam penulisan skripsi ini. Semoga Alla SWT membalas kebaikan kalian semua

Akhirnya, hanya kepada Allah penulis memohon semoga segala bantuan yang penulis terima mendapat imbalan yang berlipat ganda dari-Nya. Amin.

Kendari, 2016

Penulis

(7)

ABSTRAK

Misran, NIM. 09 030102 008, Peran Mubaligh Dalam Penerapan Ajaran Agama Islam Pada

Remaja Masjid di Desa Teteasa Kecamatan Angata Kabupaten Konawe Selatan. (Dibimbing

Oleh: Ahmad Sukardi, S.Ag., M.Sos.I, dan Siti Fauziah, M. S.Pd.I., M.Pd)

Penelitian ini membahas tentang peran mubaligh dalam penerapan ajaran islam pada

remaja masjid. Penerapan ajaran islam dapat dilakukan melalui pelaksanaan rangakain ibadah

khususnya pada remaja masjid berupa bimbingan pelaksanaan shalat, puasa dan beberapa

aktifitas sosial lainnya yang dapat memberikan nilai ibadah kepada masyarakat secara umum.

Pelaksanaan dakwah yang dilakukan oleh paramubalinghdi desa Teteasa belum maksimal karena

kurang menunjukan peran yang diharapkan, seperti kurangnya pemahaman remaja masjid terhadap nilai-nilai tersirat dalam ajaran agama Islam, kuranganya aktifitas keagamaan di masjid, kurangnya kesadaran terhadap manfaat dakwah, rentannya terjadi prilaku masyarakat yang bertentangan dengan norma agama, seperti lebih cenderung percaya pada beberapa ritual adat

yang diyakini secara turun temurun seperti Mosehe, mombaho watu, pada hal di desa Teteasa

dapat dikatakan bahwa secara dominan adalah beragama islam, sehingga sangat dibutuhkan penerapan ajaran Islam secara intensif yang dapat diawali dari remaja masjid hingga kepada

masyarakat berupa pelaksanaan ibadah untuk memberikan pemahaman kepada remaja Masjid

terhadap pentingnya nilai-nilai ajaran Islam dalam kehidupan

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui peran muballigh dalam penerapan ajaran islam pada remaja masjid. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Teteasa Kecamatan Angata Kabupaten Konawe Selatan. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Oktober 2015 sampai Agustus 2016. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan wawancara secara langsung, melakukan pengamatan dan dokumntasi. Analisis data menggunakan yakni pengumpulan data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi data.

Berdasarkan hasil penelitian di lapangan bahwa 1)Penerapan ajaran Islam pada remaja Masjid Al-Khaerat adalah melaksanakan shalatdimana bukan hanya shalat wajib tetapi juga shalat sunat lainnya terutama bulan Ramadhan seperti tahajud, dhuha, penyelenggaraan shalat jenazah pelaksanaan puasa, ibadah yang berkaitan dengan masalah sosial meliputi, zakat, infaq, perkawinan, kelahiran, barasanji, seni religius,. 2).Peran muballing dalam penerapan ajaran Islam pada remaja Masjid Al-Khaerat di desa Teteasa Kecamatan Angata Kabupten Konawe Selatan, pembimbing, perubahan/agent of change, motivator

(8)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………..……….….. i

HALAMAN KEASLIAN SKRIPSI ... HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING……..………. HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI...………..…………..…...

ii iii iv KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI……….………...………….….… DAFTAR TABEL……….………… DAFTAR LAMPIRAN………. v vii viii ix x BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang……….……....………. B. Rumusan Masalah... C. Tujuan Penelitian... D. Manfaat Penelitian... E. Definisi Operasional……….. 1 7 7 8 8 BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Deskripsi Mubaliq... 1. Pengertian Mubaligh...……….……….….. 2. Syarat Seorang Mubaligh………..……... 2.1. Ikhlas dan Urgensinya………..……. 2.2. Berbekal Ilmu Agama……… 2.3. Lemah lembut……… 3. Peran Mubaligh Dalam Masyarakat………..

3.1. Pembimbing………...

3.2.Agent Of Change(Perubahan)……….……..

3.3. Motivator……….…….. B. Deskripsi Ajaran Islam…...………..

1. Pengertian Penerapan……… 2. Nilai-Nilai Ajaran Islam………….……… 3. Dasar dan Tujuan……… 3.1. Dasar Ajaran Islam………..……….………. 3.2. Tujuan Ajaran Islam……….…………. C. Ajaran Islam Dalam Lingkungan Masyarakat………..………. D. Karakteristik Ajaran Islam……….………

9 9 9 10 13 14 17 17 18 18 21 21 22 23 23 25 27 31

(9)

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian………...………... B. Tempat dan Waktu Penelitian……… C. Sumber Data... D. Teknik Pengumpulan Data... E. Tekhnik Analisis Data………...…....………..….. F. Pengecekan Keabsahan Data...

36 36 37 38 38 39

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

A.Profil Desa Teteasa Kecamatan Angata Kabupaten Konawe Selatan...………...……..…. 1. Keadaan Geografis………...…………... 2. Keadaan Iklim... 3. Keadaan Sosial... 4. Sejarah Berdirinya Masjid Al-Khaerat... 5. Susunan Pengurus Remaja Remaja Masjid Al-Khaerat……… 6. Aktivitas Remaja Masjid Remaja Masjid Al-Khaerat………… B. Penerapan Ajaran Islam Pada Remaja Masjid Al-Khaerat di Desa

Teteasa Kecamatan Angata Kabupaten Konawe Selatan………… 1. Seruan/Ajakan Untuk Melaksanakan Shalat…...………… 2. Pelaksanaan Puasa………... 3. Ibadah yang Berkaitan dengan Masalah Sosial... 4. Seni Religious……… C. Peran Muballing Dalam Penerapan Ajaran Islam pada Remaja

Masjid Al-Khaerat di Desa Teteasa Kecamatan Angata Kabupten Konawe Selatan……… 1. Pembimbing……….. 2. Perubahan/ Agent of Change……… 3. Motivator……….. 41 41 41 41 42 44 44 45 47 52 54 57 59 59 61 63 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan……….. B. Saran……….………... 66 67 DAFTAR PUSTAKA

(10)

LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Agama mempunyai kedudukan dan peranan yang sangat penting dan strategis, utamanya sebagai landasan spiritual, moral dan etika dalam hidup dan kehidupan umat manusia. Agama sebagai system nilai seharusnya dipahami, dihayati dan diamalkan oleh seluruh pemeluknya dalam tatanan kehidupan setiap individu, keluarga dan masyarakat serta menjiwai kehidupan berbangsa dan bernegara.

Para muballig sebagai pelaksana kegiatan penyiaran agama mempunyai peranan yang sangat strategis. Karena berbicara masalah dakwah berarti berbicara masalah ummat dengan semua problematika. Sebab banyak kasus dan dari banyak fakta dakwah, kita melihat tanda-tanda betapa kemalahatan ummat (jamaah) tidak merupakan sesuatu yang obyektif atau dengan kata lain belum mampu diwujudkan oleh pelaksana dakwah (muballigh). Hal ini merupakan salah satu problematika dari sisi pelaksana dakwah (muballigh), dimana sebagian aktivitas dakwah belum mampu menterjemahkan persoalan yang dihadapi umat secara rinci, untuk kemudian dicarikan jalan keluarnya dalam konteks dakwah Islam. Ungkapan ini

Referensi

Dokumen terkait

Hasil pengamatan terhadap intensitas penyakit busuk batang yang disebabkan oleh S.rolfsii pada berbagai konsentrasi inokulum dilihat pada Tabel 3... Persentase

 Panteisme : Panteisme, berasal dari kata pan (seluruh) dan teisme (paham ketuhanan), suatu kepercayaan bahwa Tuhan berada dalam segala sesuatu, dan bahwa segala sesuatu adalah

Oman Sukmana, M.Si selaku Kepala Jurusan Program Studi Kesejahteraan sosial sekaligus Dosen Pembimbing I yang telah memberikan arahan, dukungan serta motivasinya

yang terjadi akibat gesekan antara drillstring dan formasi. Sumur X-01 merupakan sumur vertikal pada lapangan X yang akan dilakukan pemboran horizontal re-entries dengan membuat

Menurut Houglum (2005), prinsip rehabilitasi harus memperhatikan prinsip- prinsip dasar sebagai berikut: 1) menghindari memperburuk keadaan, 2) waktu, 3) kepatuhan, 4)

Kegiatan yang akan dilakukan meliputi: pengecilan ukuran jerami padi, optimisasi parameter- parameter proses hidrolisa sellulosa menjadi glukosa, Hasil penelitian menunjukkan

Mengenai kebenaran beliau, Hadrat Masih Mau'ud ‘alaihis salaam menulis: 'Aku melihat bahwa orang yang mau mengikuti alam dan hukum alam telah diberikan kesempatan bagus oleh

Pemberitaan yang disajikan Kompas juga lebih bersifat langsung (Straight news) dan memperlihatkan pengelolaan pemerintah terkait pariwisata, dibandingkan dengan media