LEMBAR PENGESAHAN KIT TUTORIAL
Kode/Nama Matakuliah
: PAUD4208/ PENANGANAN ANAK BERKEBUTUHAN
KHUSUS
Program Studi/Fakultas
: S1 PGPAUD/ FKIP
Pengembang
: Suparman, S.Pd.,M.Pd.
Penelaah
: Dra. Serly Mauru, M. Pd
Tahun Pengembangan
: 2017.1
Palu, 26 Maret 2017
Penelaah
Dra. Serly Mauru, M. Pd
NIP 19600719 198803 2 002
Kepala UPBJJ-UT Palu,
Dr. Drs. M. Arifin Zaidin, M.Pd.
NIP 195803041983031004
BB03-RK18-RII.0
27 MEI 2015
MATA KULIAH : PENANGANAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS KODE MATA KULIAH/SKS : PAUD4208/ 4
NAMA PENGEMBANG : SUPARMAN, S. Pd.,M. Pd NAMA PENELA’AH : Dra. SERLI MAURU, M. Pd DESKRIPSI SINGKAT
MATA KULIAH
: Mata kuliah Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus dengan Kode PAUD4208 dirancang bagi mahasiswa agar dapat mengidentifikasi dan mengambil tindakan yang tepat dalam penanganan secara mandiri maupun
berkelompok dengan pihak lain yang lebih kompeten dalam memberikan penanganan dan tindak lanjut kepada anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus.
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
: Melalui mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat mengidentifikasi dan menangani anak dengan perkembangan nonnormatik sesuai dengan kapasitasnya sebagai guru PAUD.
NO KOMPETENSI KHUSUS POKOK
BAHASAN SUB POKOK BAHASAN METODE TUTORIAL TUGAS TUTORIAL DAFTAR PUSTAKA TUTORIAL KE-
1 1. Menjelaskan konsep belajar mandiri dan PTJJ
2. Menjelaskan perbedaan perkembangan anak yang bersifat normative dan nonnormatif
3. Menjelaskan ciri-ciri anak dengan perkembangan anak yang bersifat normative dan nonnormatif
4. Menjelaskan factor-faktor yang mempengaruhi perkembangan anak yang bersifat normative dan nonnormatif
5. Menangani anak dengan perkembangan anak yang bersifat normative dan nonnormatif 1. Anak dengan Perkemba ngan Nonnorm atif 2. Anak dengan Ganggua n Fisik 1. Konsep PTJJ 2. Konsep belajar mandiri 3. Hakikat Perkembangan Anak yang Bersifat Nonnormatif 4. Factor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Nonnormatif dan Identifikasi Penanganan Anak dengan Perkembangan Nonnormatif Diskusi dan Tugas Tugas Mandiri Rini Hildayani, dkk, Modul UT I
NO KOMPETENSI KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN METODE TUTORIAL TUGAS TUTORIAL DAFTAR PUSTAKA TUTORIAL KE-
6. Menjelaskan berbagai macam perkembangan fisik anak 7. Menjelaskan anak dengan
gangguan (bawaan/ kecelakaan/ penyakit)
8. Menangani anak dengan gangguan (bawaan/ kecelakaan/ penyakit)
5. Anak dengan
Cerebral Palsy
6. Anak yang Rentan Sakit
2 1. Menjelaskan anak dengan gangguan fisik panca indra (bicara, melihat, mendengar) 2. Menangani anak dengan
gangguan fisik panca indra (bicara, melihat, mendengar) 3. Menjelaskan berbagai
perkembangan psikis anak 4. Menjelaskan anak dengan
gangguan autism
5. Menangani anak dengan gangguan autism 1. Anak dengan Ganggua n Panca Indera 2. Anak dengan Ganggua n Autism 1. Anak dengan Gangguan Pendengaran 2. Anak dengan Gangguan Penglihatan 3. Anak dengan Gangguan Autism 4. Karakteristik Anak dengan Gangguan Autism 5. Penanganan Anak dengan Gangguan Autism Diskusi dan Tugas Tugas Mandiri Rini Hildayani, dkk, Modul UT II
3 1. Menjelaskan anak dengan gangguan ADD/ADHD 2. Menangani anak dengan
gangguan ADD/ADHD 3. Menjelaskan pengertian
mengenai ODD
4. Menjelaskan mengenai factor-faktor penyebab terjadinya gangguan ODD 1. Anak dengan Ganggua n Perilaku 1. Anak Penyandang ADD/ADHD 2. Anak Penyandang ODD Diskusi dan Tugas Tugas Mandiri Rini Hildayani, dkk, Modul UT III
5. Menyebutkan karakteristik anak penyandang ODD
6. Menjelaskan cara penanganan anak penyandang ODD
7. Menjelaskan teknik penanganan anak penyandang ODD
8. Menyebutkan pihak-pihak yang terlibat dalam penanganan anak penyandang ODD
4 1. Menjelaskan berbagai masalah perkembangan intelektual anak 2. Menjelaskan anak dengan
gangguan Celebral Palsy
3. Menangani anak dengan gangguan Celebral Palsy
4. Menjelaskan anak dengan gangguan inteligensi (ringan, sedang, berat)
5. Menangani anak dengan gangguan inteligensi (ringan, sedang, berat)
6. Menjelaskan anak dengan gangguan Down Syndom
7. Menangani anak dengan gangguan Down Syndom
8. Menjelaskan berbagai gangguan perilaku pada anak
9. Menjelaskan anak dengan gangguan perkembangan social 10.Menangani anak dengan
gangguan perkembangan social
1. Anak dengan Ganggua n Belajar 2. Anak dengan Ganggua n Bahasa 1. Anak Penyandang Intellectual Disability 2. Anak dengan Down Syndrome 3. Anak dengan Gangguan Bahasa Ekspresif 4. Anak yang Gagap Diskusi dan Tugas Tugas Mandiri Rini Hildayani, dkk, Modul UT IV
NO KOMPETENSI KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN METODE TUTORIAL TUGAS TUTORIAL DAFTAR PUSTAKA TUTORIAL KE-
5 1. Menjelaskan anak dengan gangguan emosi
2. Menangani anak dengan gangguan emosi
3. Menjelaskan anak dengan gangguan kecemasan 4. Menjelaskan penyebab
gangguan kecemasan
5. Menjelaskan karakteristik anak dengan gangguan kecemasan 6. Menjelaskan strategi
penanganan anak dengan gangguan kecemasan 7. Menjelaskan pengertian
Separation Anxiety Disorder
8. Menjelaskan penyebab
Separation Anxiety Disorder
9. Menjelaskan karakteristik
Separation Anxiety Disorder
10.Menjelaskan strategi penanganan anak dengan
Separation Anxiety Disorder
11.Menjelaskan pihak yang berperan dalam penanganan anak dengan Separation Anxiety Disorder
12.Menjelaskan pengertian fobia 13.Menjelaskan macam-macam
fobia
14.Menjelaskan penyebab fobia 15.Menjelaskan karakteristik anak
yang mengalami fobia
1. Anak dengan Ganggua n Emosi 1. Anak dengan Gangguan Kecemasan 2. Anak dengan Separation Anxiety Disorder 3. Anak Fobia Diskusi dan Tugas Tugas Mandiri Rini Hildayani, dkk, Modul UT V
6 1. Menjelaskan anak dengan gangguan insecure 1. Anak yang Bermasal 1. Anak dengan Masalah Tidur Diskusi dan Tugas Tugas Mandiri Rini Hildayani, dkk, VI
2. Menangani anak dengan gangguan insecure ah dengan Rutinitas Harian (Tidur, makan dan Pembuan gan 2. Anak dengan Masalah Makan 3. Anak dengan Masalah Pembuangan yang Tidak pada Tempatnya Modul UT 7 1. Menjelaskan pengertian Attachment 2. Menjelaskan penyebab gangguan Attachment
3. Menjelaskan karakteristik anak yang mengalami gangguan
Attachment
4. Menjelaskan strategi dan penanganan anak yang mengalami gangguan
Attachment
5. Menjelaskan pengertian kekerasan pada anak 6. Menjelaskan jenis-jenis
kekerasan pada anak 7. Menjelaskan factor resiko
kekerasan pada anak 8. Menjelaskan karakteristik
penyintas kekerasan pada anak dan dampak yang terjadi 9. Menjelaskan penanganan dan
system rujukan bagi penyintas kekerasan pada anak
1. Anak dengan Ganggua n Attachme nt 2. Anak yang Mengala mi Maltreat ment 1. Hakekat Gangguan Attachment 2. Penanganan Gangguan Attachment 3. Pengertian Aanak dengan Maltreatment 4. Karakteristik Perkembangan Anak Penyintas Kekerasan Diskusi dan Tugas Tugas Mandiri Rini Hildayani, dkk, Modul UT VII
NO KOMPETENSI KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN METODE TUTORIAL TUGAS TUTORIAL DAFTAR PUSTAKA TUTORIAL KE-
8 1. Menjelaskan peran pendidik dalam menangani kasus anak dengan perkembangan nonnormatif
2. Menjelaskan pihak-pihak yang berhak/berkewajiban
menangani kasus anak dengan perkembangan nonnormatif 3. Menjelaskan tanggungjawab
pihak sekolah terhadap anak dengan perkembangan nonnormatif
4. Menjelaskan hakikat sekolah inklusi
5. Menjelaskan karakteristik dan persyaratan sekolah inklusi 6. Menjelaskan model/bentuk
kerja sama yang harus terjadi dalam sekolah inklusi. 7. Menyebutkan contoh-contoh sekolah inklusi 1. Kerja Sama Dalam Penangan an Anak Nonnorm atif 1. Model/ Bentuk Kerja Sama Penanganan Anak Nonnormatif 2. Sekolah Inklusi Diskusi dan Tugas Tugas Mandiri Rini Hildayani, dkk, Modul UT VIII
Tutorial ke - : I (Pertama)
Nama Mata Kuliah : Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus Kode Mata Kuliah/ SKS : PAUD4208/4
Nama Pengembang : Suparman, S. Pd.,M. Pd Nama Penela’ah : Dra. Serli Mauru, M. Pd
Kompetensi Umum : Melalui mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat
mengidentifikasi dan menangani anak dengan perkembangan nonnormatik sesuai dengan kapasitasnya sebagai guru PAUD Kompetensi Khusus 9. Menjelaskan perbedaan perkembangan anak yang bersifat
normative dan nonnormatif
10.Menjelaskan ciri-ciri anak dengan perkembangan anak yang bersifat normative dan nonnormatif
11.Menjelaskan factor-faktor yang mempengaruhi perkembangan anak yang bersifat normative dan nonnormatif
12.Menangani anak dengan perkembangan anak yang bersifat normative dan nonnormatif
13.Menjelaskan berbagai macam perkembangan fisik anak 14.Menjelaskan anak dengan gangguan (bawaan/ kecelakaan/
penyakit)
15.Menangani anak dengan gangguan (bawaan/ kecelakaan/ penyakit)
Pokok Bahasan 3. Anak dengan Perkembangan Nonnormatif 4. Anak dengan Gangguan Fisik
Sub Pokok Bahasan 7. Hakikat Perkembangan Anak yang Bersifat Nonnormatif 8. Factor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Nonnormatif
dan Identifikasi Penanganan Anak dengan Perkembangan Nonnormatif
9. Anak dengan Cerebral Palsy
10.Anak yang Rentan Sakit
TAHAPAN KEGIATAN TUTORIAL
No Tahapan Rincian Kegiatan Media dan
Sumber Belajar Waktu
1 Persiapan Tutorial
1. Mempersiapkan RAT dan SAT
2. Mempersiapkan bahan ajar yang diperlukan 3. Menyiapkan perangkat tutorial
2 Kegiatan Pendahuluan
1. Tutor menyampaikan salam pembukaan 2. Memperkenalkan diri kepada mahasiswa 3. Menjelaskan konsep PT JJ
4. Menjelaskan pentingnya belajar mandiri 5. Menjelaskan kompetensi khusus
6. Menjelaskan ruang lingkup mata kuliah 7. Menjelaskan manfaat mata kuliah dan
tata cara penilaian
1. Modul 2. Infokus 3. Papan tulis
No Tahapan Rincian Kegiatan Media dan
Sumber Belajar Waktu
8. Orientasi umum tentang mata kuliah 9. Menjelaskan model tutorial mata kuliah
selama satu semester 3 Kegiatan
Penyajian
1. Orientasi tentang hakikat mata kuliah serta kewajiban mahasiswa selama mengikuti tutorial mata kuliah tersebut 2. Diskusi tentang masalah yang dihadapi
mahasiswa, baik dalam mempelajari modul maupun dalam menjalankan tugas sehari-hari
3. Membimbing simulasi, demonstrasi, dan latihan/ praktik
4. Mencatat kehadiran mahasiswa dalam kegiatan tutorial
5. Memberikan tugas tutorial .
100’
4 Kegiatan Penutup
1. Membuat rangkuman dan kesimpulan 2. Menjelaskan esensi materi pembelajaran 3. Membagi tugas untuk masing-masing kelompok
Tutorial ke - : II (Kedua)
Nama Mata Kuliah : Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus Kode Mata Kuliah/ SKS : PAUD4208/4
Nama Pengembang : Suparman, S. Pd.,M. Pd Nama Penela’ah : Dra. Serli Mauru, M. Pd
Kompetensi Umum : Melalui mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat
mengidentifikasi dan menangani anak dengan perkembangan nonnormatik sesuai dengan kapasitasnya sebagai guru PAUD Kompetensi Khusus 6. Menjelaskan anak dengan gangguan fisik panca indra (bicara,
melihat, mendengar)
7. Menangani anak dengan gangguan fisik panca indra (bicara, melihat, mendengar)
8. Menjelaskan berbagai perkembangan psikis anak 9. Menjelaskan anak dengan gangguan autism 10.Menangani anak dengan gangguan autism Pokok Bahasan 3. Anak dengan Gangguan Panca Indera
4. Anak dengan Gangguan Autism Sub Pokok Bahasan 6. Anak dengan Gangguan Pendengaran
7. Anak dengan Gangguan Penglihatan 8. Anak dengan Gangguan Autism
9. Karakteristik Anak dengan Gangguan Autism 10.Penanganan Anak dengan Gangguan Autism
TAHAPAN KEGIATAN TUTORIAL
No Tahapan Rincian Kegiatan Media dan
Sumber Belajar Waktu
1 Persiapan Tutorial
1. Mempersiapkan RAT dan SAT
2. Mempersiapkan bahan ajar yang diperlukan 3. Menyiapkan perangkat tutorial
2 Kegiatan Pendahuluan
1. Tutor menyampaikan salam pembukaan 2. Melakukan motivasi dan apresepsi 3. Menjelaskan tujuan pembelajaran
1. Modul 2. Infokus 3. Papan tulis 10’ 3 Kegiatan Penyajian
1. Orientasi tentang hakikat mata kuliah serta kewajiban mahasiswa selama mengikuti tutorial mata kuliah tersebut 2. Diskusi tentang masalah yang dihadapi
mahasiswa, baik dalam mempelajari modul maupun dalam menjalankan tugas sehari-hari
3. Membimbing simulasi, demonstrasi, dan latihan
4. Mencatat kehadiran mahasiswa dalam kegiatan tutorial
5. Memberikan tugas tutorial .
4 Kegiatan Penutup
1. Membuat rangkuman dan kesimpulan 2. Menjelaskan esensi materi pembelajaran 3. Membagi tugas untuk masing-masing kelompok
Tutorial ke - : III (Ketiga)
Nama Mata Kuliah : Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus Kode Mata Kuliah/ SKS : PAUD4208/4
Nama Pengembang : Suparman, S. Pd.,M. Pd Nama Penela’ah : Dra. Serli Mauru, M. Pd
Kompetensi Umum : Melalui mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat
mengidentifikasi dan menangani anak dengan perkembangan nonnormatik sesuai dengan kapasitasnya sebagai guru PAUD Kompetensi Khusus 9. Menjelaskan anak dengan gangguan ADD/ADHD
10.Menangani anak dengan gangguan ADD/ADHD 11.Menjelaskan pengertian mengenai ODD
12.Menjelaskan mengenai factor-faktor penyebab terjadinya gangguan ODD
13.Menyebutkan karakteristik anak penyandang ODD 14.Menjelaskan cara penanganan anak penyandang ODD 15.Menjelaskan teknik penanganan anak penyandang ODD
16.Menyebutkan pihak-pihak yang terlibat dalam penanganan anak penyandang ODD
Pokok Bahasan 2. Anak dengan Gangguan Perilaku Sub Pokok Bahasan 3. Anak Penyandang ADD/ADHD
4. Anak Penyandang ODD
TAHAPAN KEGIATAN TUTORIAL
No Tahapan Rincian Kegiatan Media dan
Sumber Belajar Waktu
1 Persiapan Tutorial
1. Mempersiapkan RAT dan SAT
2. Mempersiapkan bahan ajar yang diperlukan 3. Menyiapkan perangkat tutorial
2 Kegiatan Pendahuluan
1. Tutor menyampaikan salam pembukaan 2. Melakukan motivasi dan apresepsi 3. Menjelaskan tujuan pembelajaran
1. Modul 2. Infokus 3. Papan tulis 10’ 3 Kegiatan Penyajian
1. Orientasi tentang hakikat mata kuliah serta kewajiban mahasiswa selama mengikuti tutorial mata kuliah tersebut 2. Diskusi tentang masalah yang dihadapi
mahasiswa, baik dalam mempelajari modul maupun dalam menjalankan tugas sehari-hari
3. Membimbing simulasi, demonstrasi, dan latihan
4. Mencatat kehadiran mahasiswa dalam kegiatan tutorial
5. Memberikan tugas tutorial .
No Tahapan Rincian Kegiatan Media dan
Sumber Belajar Waktu
4 Kegiatan Penutup
4. Membuat rangkuman dan kesimpulan 5. Menjelaskan esensi materi pembelajaran 6. Membagi tugas untuk masing-masing kelompok
10’
SATUAN ACARA TUTORIAL
Tutorial ke - : IV (Keempat)Nama Mata Kuliah : Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus Kode Mata Kuliah/ SKS : PAUD4208/4
Nama Pengembang : Suparman, S. Pd.,M. Pd Nama Penela’ah : Dra. Serli Mauru, M. Pd
Kompetensi Umum : Melalui mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat
mengidentifikasi dan menangani anak dengan perkembangan nonnormatik sesuai dengan kapasitasnya sebagai guru PAUD Kompetensi Khusus 11.Menjelaskan berbagai masalah perkembangan intelektual anak
12.Menjelaskan anak dengan gangguan Celebral Palsy
13.Menangani anak dengan gangguan Celebral Palsy
14.Menjelaskan anak dengan gangguan inteligensi (ringan, sedang, berat)
15.Menangani anak dengan gangguan inteligensi (ringan, sedang, berat)
16.Menjelaskan anak dengan gangguan Down Syndom
17.Menangani anak dengan gangguan Down Syndom
18.Menjelaskan berbagai gangguan perilaku pada anak 19.Menjelaskan anak dengan gangguan perkembangan social 20.Menangani anak dengan gangguan perkembangan sosial Pokok Bahasan 3. Anak dengan Gangguan Belajar
4. Anak dengan Gangguan Bahasa
Sub Pokok Bahasan 5. Anak Penyandang Intellectual Disability
6. Anak dengan Down Syndrome
7. Anak dengan Gangguan Bahasa Ekspresif 8. Anak yang Gagap
TAHAPAN KEGIATAN TUTORIAL
No Tahapan Rincian Kegiatan Media dan
Sumber Belajar Waktu
1 Persiapan Tutorial
1. Mempersiapkan RAT dan SAT
2. Mempersiapkan bahan ajar yang diperlukan 3. Menyiapkan perangkat tutorial
2 Kegiatan Pendahuluan
1. Tutor menyampaikan salam pembukaan 2. Melakukan motivasi dan apresepsi 3. Menjelaskan tujuan pembelajaran
1. Modul 2. Infokus 3. Papan tulis
3 Kegiatan Penyajian
1. Orientasi tentang hakikat mata kuliah serta kewajiban mahasiswa selama mengikuti tutorial mata kuliah tersebut 2. Diskusi tentang masalah yang dihadapi
mahasiswa, baik dalam mempelajari modul maupun dalam menjalankan tugas sehari-hari
3. Membimbing simulasi, demonstrasi, dan latihan
4. Mencatat kehadiran mahasiswa dalam kegiatan tutorial
5. Memberikan tugas tutorial .
100’
4 Kegiatan Penutup
1. Membuat rangkuman dan kesimpulan 2. Menjelaskan esensi materi pembelajaran 3. Membagi tugas untuk masing-masing kelompok
SATUAN ACARA TUTORIAL
Tutorial ke - : V (Kelima)Nama Mata Kuliah : Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus Kode Mata Kuliah/ SKS : PAUD4208/4
Nama Pengembang : Suparman, S. Pd.,M. Pd Nama Penela’ah : Dra. Serli Mauru, M. Pd
Kompetensi Umum : Melalui mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat
mengidentifikasi dan menangani anak dengan perkembangan nonnormatik sesuai dengan kapasitasnya sebagai guru PAUD Kompetensi Khusus 16.Menjelaskan anak dengan gangguan emosi
17.Menangani anak dengan gangguan emosi 18.Menjelaskan anak dengan gangguan kecemasan 19.Menjelaskan penyebab gangguan kecemasan
20.Menjelaskan karakteristik anak dengan gangguan kecemasan 21.Menjelaskan strategi penanganan anak dengan gangguan
kecemasan
22.Menjelaskan pengertian Separation Anxiety Disorder
23.Menjelaskan penyebab Separation Anxiety Disorder
24.Menjelaskan karakteristik Separation Anxiety Disorder
25.Menjelaskan strategi penanganan anak dengan Separation Anxiety Disorder
26.Menjelaskan pihak yang berperan dalam penanganan anak dengan
Separation Anxiety Disorder
27.Menjelaskan pengertian fobia 28.Menjelaskan macam-macam fobia 29.Menjelaskan penyebab fobia
30.Menjelaskan karakteristik anak yang mengalami fobia Pokok Bahasan 2. Anak dengan Gangguan Emosi
Sub Pokok Bahasan 4. Anak dengan Gangguan Kecemasan 5. Anak dengan Separation Anxiety Disorder
6. Anak Fobia
1 Persiapan Tutorial
1. Mempersiapkan RAT dan SAT
2. Mempersiapkan bahan ajar yang diperlukan 3. Menyiapkan perangkat tutorial
2 Kegiatan Pendahuluan
1. Tutor menyampaikan salam pembukaan 2. Melakukan motivasi dan apresepsi 3. Menjelaskan tujuan pembelajaran
1. Modul 2. Infokus 3. Papan tulis 10’ 3 Kegiatan Penyajian
1. Orientasi tentang hakikat mata kuliah serta kewajiban mahasiswa selama mengikuti tutorial mata kuliah tersebut 2. Diskusi tentang masalah yang dihadapi
mahasiswa, baik dalam mempelajari modul maupun dalam menjalankan tugas sehari-hari
3. Membimbing simulasi, demonstrasi, dan latihan
4. Mencatat kehadiran mahasiswa dalam kegiatan tutorial
5. Memberikan tugas tutorial .
100’
4 Kegiatan Penutup
1. Membuat rangkuman dan kesimpulan 2. Menjelaskan esensi materi pembelajaran 3. Membagi tugas untuk masing-masing kelompok
SATUAN ACARA TUTORIAL
Tutorial ke - : VI (Keenam)Nama Mata Kuliah : Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus Kode Mata Kuliah/ SKS : PAUD4208/4
Nama Pengembang : Suparman, S. Pd.,M. Pd Nama Penela’ah : Dra. Serli Mauru, M. Pd
Kompetensi Umum : Melalui mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat
mengidentifikasi dan menangani anak dengan perkembangan nonnormatik sesuai dengan kapasitasnya sebagai guru PAUD Kompetensi Khusus 3. Menjelaskan anak dengan gangguan insecure
4. Menangani anak dengan gangguan insecure
Pokok Bahasan 2. Anak yang Bermasalah dengan Rutinitas Harian (Tidur, makan dan Pembuangan
Sub Pokok Bahasan 4. Anak dengan Masalah Tidur 5. Anak dengan Masalah Makan
6. Anak dengan Masalah Pembuangan yang Tidak pada Tempatnya
TAHAPAN KEGIATAN TUTORIAL
No Tahapan Rincian Kegiatan Media dan
Sumber Belajar Waktu
1 Persiapan Tutorial
1. Mempersiapkan RAT dan SAT
2. Mempersiapkan bahan ajar yang diperlukan 3. Menyiapkan perangkat tutorial
2 Kegiatan Pendahuluan
1. Tutor menyampaikan salam pembukaan 2. Melakukan motivasi dan apresepsi 3. Menjelaskan tujuan pembelajaran
1. Modul 2. Infokus 3. Papan tulis 10’ 3 Kegiatan Penyajian
1. Orientasi tentang hakikat mata kuliah serta kewajiban mahasiswa selama mengikuti tutorial mata kuliah tersebut 2. Diskusi tentang masalah yang dihadapi
mahasiswa, baik dalam mempelajari modul maupun dalam menjalankan tugas sehari-hari
3. Membimbing simulasi, demonstrasi, dan latihan
4. Mencatat kehadiran mahasiswa dalam kegiatan tutorial
5. Memberikan tugas tutorial .
100’
4 Kegiatan Penutup
1. Membuat rangkuman dan kesimpulan 2. Menjelaskan esensi materi pembelajaran 3. Membagi tugas untuk masing-masing
Kelompok
SATUAN ACARA TUTORIAL
Tutorial ke - : VII (Ketuju)Nama Mata Kuliah : Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus Kode Mata Kuliah/ SKS : PAUD4208/4
Nama Pengembang : Suparman, S. Pd.,M. Pd Nama Penela’ah : Dra. Serli Mauru, M. Pd
Kompetensi Umum : Melalui mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat
mengidentifikasi dan menangani anak dengan perkembangan nonnormatik sesuai dengan kapasitasnya sebagai guru PAUD Kompetensi Khusus 10.Menjelaskan pengertian Attachment
11.Menjelaskan penyebab gangguan Attachment
12.Menjelaskan karakteristik anak yang mengalami gangguan
Attachment
13.Menjelaskan strategi dan penanganan anak yang mengalami gangguan Attachment
14.Menjelaskan pengertian kekerasan pada anak 15.Menjelaskan jenis-jenis kekerasan pada anak 16.Menjelaskan factor resiko kekerasan pada anak
17.Menjelaskan karakteristik penyintas kekerasan pada anak dan dampak yang terjadi
18.Menjelaskan penanganan dan system rujukan bagi penyintas kekerasan pada anak
Pokok Bahasan 3. Anak dengan Gangguan Attachment
4. Anak yang Mengalami Maltreatment
Sub Pokok Bahasan 5. Hakekat Gangguan Attachment
6. Penanganan Gangguan Attachment
7. Pengertian Aanak dengan Maltreatment
8. Karakteristik Perkembangan Anak Penyintas Kekerasan
TAHAPAN KEGIATAN TUTORIAL
No Tahapan Rincian Kegiatan Media dan
Sumber Belajar Waktu
1 Persiapan Tutorial
1. Mempersiapkan RAT dan SAT
2. Mempersiapkan bahan ajar yang diperlukan 3. Menyiapkan perangkat tutorial
2 Kegiatan Pendahuluan
1. Tutor menyampaikan salam pembukaan 2. Melakukan motivasi dan apresepsi 3. Menjelaskan tujuan pembelajaran
1. Modul 2. Infokus 3. Papan tulis 10’ 3 Kegiatan Penyajian
1. Orientasi tentang hakikat mata kuliah serta kewajiban mahasiswa selama mengikuti tutorial mata kuliah tersebut
No Tahapan Rincian Kegiatan Media dan
Sumber Belajar Waktu
2. Diskusi tentang masalah yang dihadapi mahasiswa, baik dalam mempelajari modul maupun dalam menjalankan tugas sehari-hari
3. Membimbing simulasi, demonstrasi, dan latihan
4. Mencatat kehadiran mahasiswa dalam kegiatan tutorial
5. Memberikan tugas tutorial . 4 Kegiatan
Penutup
1. Membuat rangkuman dan kesimpulan 2. Menjelaskan esensi materi pembelajaran 3. Membagi tugas untuk masing-masing
Kelompok
SATUAN ACARA TUTORIAL
Tutorial ke - : VIII (Kedelapan)Nama Mata Kuliah : Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus Kode Mata Kuliah/ SKS : PAUD4208/4
Nama Pengembang : Suparman, S. Pd.,M. Pd Nama Penela’ah : Dra. Serli Mauru, M. Pd
Kompetensi Umum : Melalui mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat
mengidentifikasi dan menangani anak dengan perkembangan nonnormatik sesuai dengan kapasitasnya sebagai guru PAUD Kompetensi Khusus 8. Menjelaskan peran pendidik dalam menangani kasus anak dengan
perkembangan nonnormatif
9. Menjelaskan pihak-pihak yang berhak/berkewajiban menangani kasus anak dengan perkembangan nonnormatif
10.Menjelaskan tanggungjawab pihak sekolah terhadap anak dengan perkembangan nonnormatif
11.Menjelaskan hakikat sekolah inklusi
12.Menjelaskan karakteristik dan persyaratan sekolah inklusi 13.Menjelaskan model/bentuk kerja sama yang harus terjadi dalam
sekolah inklusi.
14.Menyebutkan contoh-contoh sekolah inklusi
Pokok Bahasan 2. Kerja Sama Dalam Penanganan Anak Nonnormatif
Sub Pokok Bahasan 3. Model/ Bentuk Kerja Sama Penanganan Anak Nonnormatif 4. Sekolah Inklusi
TAHAPAN KEGIATAN TUTORIAL
No Tahapan Rincian Kegiatan Media dan
Sumber Belajar Waktu
1 Persiapan Tutorial
1. Mempersiapkan RAT dan SAT
2. Mempersiapkan bahan ajar yang diperlukan 3. Menyiapkan perangkat tutorial
2 Kegiatan Pendahuluan
1. Tutor menyampaikan salam pembukaan 2. Melakukan motivasi dan apresepsi 3. Menjelaskan tujuan pembelajaran
1. Modul 2. Infokus 3. Papan tulis 10’ 3 Kegiatan Penyajian
1. Orientasi tentang hakikat mata kuliah serta kewajiban mahasiswa selama mengikuti tutorial mata kuliah tersebut 2. Diskusi tentang masalah yang dihadapi
mahasiswa, baik dalam mempelajari modul maupun dalam menjalankan tugas sehari-hari
3. Membimbing simulasi, demonstrasi, dan latihan
No Tahapan Rincian Kegiatan Media dan
Sumber Belajar Waktu
4. Mencatat kehadiran mahasiswa dalam kegiatan tutorial
5. Memberikan tugas tutorial . 4 Kegiatan
Penutup
1. Membuat rangkuman dan kesimpulan 2. Menjelaskan esensi materi pembelajaran 3. Membagi tugas untuk masing-masing kelompok
NamaMatakuliah : Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus
Kode/SKS : PAUD4208/4 SKS
Pengembang : Suparman, S. Pd.,M. Pd Penela’ah : Dra. Serli Mauru, M. Pd
Tugas Tutorial
Ke
Kompetensi Khusus Pokok/Sub
PokokBahasan Jenis Tugas Waktu
PelaksanaanTugas Indikator Di Kelas Di Luar Kelas Tugas I/ Tutorial 3 Menjelaskan perbedaan perkembangan anak yang bersifat normatif dan nonnormatif Menangani cara menangani anak dengan gangguan fisik Menangani dengan gangguan fisik panca indra Menangani anak dengan gangguan Autism Anak dengan Perkembangan Nonnormatif Anak dengan Gangguan Fisik Anak dengan Gangguan Panca Indra Anak dengan Gangguan Autism Individu 60’ Menjelaskan perbedaan perkembangan anak yang bersifat normatif dan nonnormatif
Menangani cara menangani anak dengan gangguan fisik
Menangani dengan gangguan fisik panca indra
Menangani anak dengan gangguan Autism II/ Tutorial 5 Menjelaskan anak dengan gangguan ADD/ADHD Anak dengan Gangguan Perilaku
Kelompok 60’ Menjelaskan anak
dengan gangguan ADD/ADHD
Tugas Tutorial
Ke
Kompetensi Khusus Pokok/Sub
PokokBahasan Jenis Tugas Waktu
PelaksanaanTugas Indikator Di Kelas Di Luar Kelas Tugas Menangani anak dengan gangguan inteligensi Menjelaskan anak dengan gangguan Down Syndrom Menangani anak dengan gangguan bahasa Anak dengan Gangguan Bahasa Anak dengan Gangguan Belajar Anak dengan Gangguan Bahasa
Menangani anak dengan gangguan inteligensi Menjelaskan anak
dengan gangguan Down Syndrom
Menangani anak dengan gangguan bahasa III/ Tutorial 7 Menjelaskan anak dengan gangguan perkembangan emosi Menjelaskan anak dengan masalah tidur
Menjelaskan anak dengan gangguan attachment Menjelaskan anak yang mengalami gangguan maltreatment dan kekerasan Menjelaskan sekolah inklusi Anak dengan Gangguan Emosi Anak yang Bermasalah dengan Rutinitas Harian Anak dengan Gangguan Attachment Anak yang Mengalami Maltreatment Sekolah Inklusi
Individu 60’ Menjelaskan anak
dengan gangguan perkembangan emosi
Menjelaskan anak dengan masalah tidur
Menjelaskan anak dengan gangguan
attachment
Menjelaskan anak yang mengalami gangguan
maltreatment dan
kekerasan
Menjelaskan sekolah inklusi
Nama Mata Kuliah : Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus Sumber Materi Pokok Bahasan : Anak dengan Perkembangan Nonnormatif
Anak dengan Gangguan Fisik
Anak dengan Gangguan Panca Indra
Anak dengan Gangguan Autism
BMP PAUD4208 Modul 1 – 4
Pengembang Soal : Suparman, S. Pd.,M. Pd Masa Tutorial : 2017.1
Jumlah Soal : 4 Butir Skor Maksimum : 100
Jenis Tugas : Tugas Individu Waktu : 60 Menit
No Aspek/ Konsep yang Dinilai Skor
1 Jelaskan perbedaan perkembangan anak yang bersifat normatif dan nonnormatif! (20) Perkembangan anak yang bersifat normative ditandai dengan adanya perkembangan
seluruh aspek yang ada pada anak seperti fisik, motoric, social emosional, kepribadian dan kognitif yang berlangsung secara normal,
Sedangkan perkembangan yang bersifat nonnormatif ditandai dengan adanya pola perilaku, kognitif,emosional, dan fisik yang menunjukkan gejalah yang tidak biasanya, seperti gejalah kesedihan (distress), ketakutan, disabilitas dan kelainan fisik yang dapat mengganggu aktvitas anak dalam kesehariannya
2 Bagaimana cara menangani anak dengan gangguan fisik? (35) a. Dengan penanganan medis, yaitu dengan menggunakan media, seperti penggunaan
obat-obatan dan alat-alat terapi lainnya
b. Terapi perilaku, yaitu dengan mengajarkan anak untuk melakukan perilaku baru yang sesuai dengan tuntutan perilakunya sesuai usianya dengan cara mengubah lingkungan, mengajarkan keterampilan baru atau mengubah proses kognitif dan emosional anak,
No Aspek/ Konsep yang Dinilai Skor c. Terapi keluarga, yaitu dengan melibatkan semua anggota keluarga yang terkait
dengan cara bertemu bersama-sama dengan terapis dengan tujuan memecahlan masalah anak yang menglami gangguan.
d. Fisioterapi, yaitu dengan melibatkan orang yang secara khusus menangani gangguan yang terjadi pada anak tersebut
3 Bagaimana cara menangani anak dengan gangguan fisik panca indra? (20) Bagi anak yang mengalami gangguan pada panca indra harus dibedakan cara
menanganinya, sesuai dengan gangguan yang dialami masing-masing anak:
a. Gangguan pendengaran, yaitu dengan melalui pendekatan-pendekatan seperti; pendekatan oral, pendekatan auditori-verbal dan pendekatan komunikasi total
b. Gangguan penglihatan yaitu dengan cara melatih , dan membimbing anak agar dapat mandiri,mengurus diri sendiri, dan tidak menjadi individu yang pasif sehingga harus dibantu dalam segala aspek kehidupannya
4 Jelaskan cara menangani anak yang mengalami gangguan Autism? (25) Mengingat bahwa penyebab autism belum diketahui dengan pasti, maka penanganan
anak autism tidak diarahkan untuk ‘menumpas’ sumber masalah. Penanganannya ditujukan untuk ‘mengurangi’ munculnya gejala autism tersebut lalu kemudian ‘mengejar’ keterlambatan perkembangan yang dialaminya agar sesuai dengan perkembangan anak seusianya. Penanganan anak dengan gangguan autism bertujuan memaksimalkan potensi anak tersebut. Focus penaganan diarahkan dalam hal keterampilan social, komunikasi, kognitif, serta tingkah laku yang terlihat kurang. Cara penanganannya melalui obata-obatan dan terapi seperti terapi Applied Behavioral Analysis (ABA) , terapi sensori integrasi, dan terapi wicara. Terapi yang saat ini sedang banyak digunakan adalah terapi Highly Structure Skill Oriented yaitu terapi yang dilakukan dengan disertai pendidikan dan konseling suportif untuk keluarganya.
PEDOMAN PENSKORAN TUGAS TUTORIAL 2
Nama Mata Kuliah : Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus Sumber Materi Pokok Bahasan : 1. Anak dengan Gangguan Perilaku
2. Anak dengan Gangguan Bahasa 3. Anak dengan Gangguan Belajar 4. Anak dengan Gangguan Bahasa
BMP PAUD4208 Modul 5 – 7
Pengembang Soal : Suparman, S. Pd.,M. Pd Masa Tutorial : 2017.1
Jumlah Soal : 4 butir Skor Maksimum : 100
Jenis Tugas : Tugas Individu Waktu : 60 Menit
No Aspek/ Konsep yang Dinilai Skor
1 Jelaskan pengertian gangmenampilkan guan ADD/ADHD! (25) Gangguan ADD/ADHD merupakan akronim dari Attention Deficit Disolder/ Attention
Deficit Hyperactivity Disolder yaitu gangguan pemusatan perhatian (attention problems) dan perilaku motoric yang berlebihan (hyperactivity). Di Indonesia ADD disebut sebagai GPP (Gangguan Pemusatan Perhatian), sementara ADHD disebut GPPH (Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas). Berdasarkan istilah ini, maka APA mendefinisikan anak penyandang ADHD sebagai anak secara persisten menampilkan symptom perilaku tidak bisa memusatkan perhatian (inattention), hyperaktivitas dan impulsifitas yang tidak sesuai dengan usianya serta menimbulkan hendaya dalam kehidupannya.
2 Bagaimana cara menangani anak dengan gangguan inteligensi? (25) Untuk menangani anak yang mengalami gangguan inteligensi harus disesuaikan
dengan tingkat ID yang dialami anak dan potensi yang dimilikinya. Pengembangan dan penanganannya mengutamakan pengembangan kemampuan dasar yang dibutuhkan untuk mengembangkan kemampuan selanjutnya. Pengenalan huruf, angka, warna dasar menjadi penting untuk pengembangan keterampilan membaca, menulis, dan berhitung
No Aspek/ Konsep yang Dinilai Skor sederhana. Pengembangan keterampilan bantu diri harus dimulai sejak usia dini agar
diusia yang lebih lanjut sudah bisa diharapkan untuk lebih mandiri dalam menguasai diri. Sedangkan pada anak ID usia prasekolah pengembangan pendidikan ditekankan pada pengembangan keterampilan bersosialisasi dan aktivitas bantu diri sederhana dengan memperhatikan prinsi: pengenalan materi baru, memastikan anak memahami materi tersebut, ciptakan ‘jembatan’ atau ‘benangm merah’ untuk menyambungkan materi yang awal dengan materi baru, gunakan alat bantu, membantu pemusatan perhatian anak, dan keterangan diberikan dalam bentuk nyata secara bertahap.
3 Jelaskan karakteristik anak dengan gangguan Down Syndrom! (25) 1. Ukuran kepala lebih kecil, tidak proporsional dengan bagian tubuh lainnya
2. Bentuk kepala datar dan hidung pesek 3. Bentuk dan ukuran telinga yang tidak umu
4. Jarak antara kedua mata yang lebih jauh daripada umumnya 5. Ada bintik-bintik putih di dalam mata (yang berwarna) 6. Mata sipit dan bagian ujung luar mata condong ke atas 7. Leher pendek dengan lipatan kulit di bagian belakang leher
8. Bentuk lidah lebih besar daripada mulut sehingga cenderung menjulurkan lidah 9. Memiliki tangan yang pendek dan lebar dengan jari-jari yang pendek
10. Hanya memiliki satu garis di telapak tangan
11. Ada jarak yang lebar antara jari pertama dan jari kedua kaki
4 Bagaimana cara menangani anak yang mengalami gangguan bahasa? (25) Untuk menangani anak yang mengalami gangguan bahasa dapat dilakukan sesuai
gangguan bahasa yang dialaminya, yaitu:
1. Gangguan bahasa ekpresif dan bahasa komunikasi dapat ditangani dengan menggali minat anak terlebih dahulu lalu kemudian menyediakan media yang diperlukan untuk merangsang minat sang anak dalam berkomunikasi. Memberikan peluang kepada anak untuk lebih banyak bergaul dengan teman sebayanya sehingga terjadi komunikasi secara langsung dengan teman-temannya. Selain itu dapat juga dengan membawa anak ke para ahli untuk mengikuti terapi telewicara.
2. Anak gagap, yaitu orang tua harus berbicara dengan anak gagap secara perlahan-lahan dan jelas, menggunakan kalimat-kalimat pendek dan sederhana, dan secara bertahap
memindahkan atau mengurangi tekanan yang dirasakan anak saat bicara. Selain itu dapat juga dengan menggunakan bantuan ahli terapi
PEDOMAN PENSKORAN TUGAS TUTORIAL 3
Nama Mata Kuliah : Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus Sumber Materi Pokok Bahasan : 1. Anak dengan Gangguan Emosi
2. Anak yang Bermasalah dengan Rutinitas Harian
3. Anak dengan Gangguan Attachment
4. Anak yang Mengalami Maltreatment
5. Sekolah Inklusi
BMP PAUD4208 Modul 8 – 12
Pengembang Soal : Suparman, S. Pd.,M. Pd Masa Tutorial : 2017.1
Jumlah Soal : 5 butir Skor Maksimum : 100
Jenis Tugas : Tugas Individu Waktu : 60 Menit
No Aspek/ Konsep yang Dinilai Skor
1 Jelaskan empat penyebab gangguan kecemasan! (20) 1. Insecurity yaitu kecemasan yang disebabkan oleh ketidak konsistenan orang tua atau guru
dalam merespon kebutuhan anak, dan sikap perfeksionis, penuh kritik, dan sangat yakin yang dilakukan orang tua atau orang dewasa terhadap anak.
2. Perasaan bersalah, yaitu kecemasan yang terjadi ketika anak merasa bersalah karena mereka telah melakukan sesuatu secara buruk, sehingga mereka merasa takut mendapat hukuman dari hal tersebut
3. Model dari orang tua, yaitu kecemasan yang terjadi pada anak karena bersumber dari kecemasan yang juga dialami orang tua
4. Frustasi yang berlebihan, yaitu kecemasan yang disebabkan oleh ketidakmampuan mencapai tujuan tertentu dengan baik, sehingga mengalami kegagalan yang menimbulkan rasa cemas pada anak.
Terdapat tiga penanganan yang dapat diberikan pada anak yang mengalami separation anxienty disorder, yaitu:
1. Behavioral therapy yaitu bentuk penanganan yang berfokus pada perilaku yang tanpak, tanpak mempertimbangkan penyebab dari separation anxienty disorder tersebut. Pada terapi ini anak diberikan pengalaman berpisah dengan orang tua secara bertahap, atau juga dengan memberikan reword kepada anak
2. Cognitive behavioral therapy merupakan gabungan pendekatan terapi tingkah laku dengan terapi kognitif, yaitu dengan cara memperbaiki kesalahan anak dalam berfikir dengan cara yang dapat dipahami anak
3. Family therapy yaitu
3 Jelaskan karakteristik anak yang mengalami gangguan attachment! (20) 1. Mengeksplorasi lingkungan mereka secara bebas, sehingga menjdikan ibu mereka sebagai
secure base untuk eksplorasi.
2. Suka menampilkan perilaku mau berinteraksi dengan orang yang baru mereka kenal saat ibu hadir bersama mereka
3. Mereka merasa tertekan saat ibu tidak bersama mereka
4. Menampilkan perilaku yang ambivalen terhadap pengasuh mereka termasuk ibu mereka 5. Cenderung tertekan bila mereka berpisah dengan ibu mereka da nada juga yang acu taka
cu dengan ibu mereka dan mereka tetap konsentrasi dengan permainan mereka
4 Jelaskan apa yang dimaksud dengan gangguan maltreatment dan kekerasan? (20) 1. Maltreatment adalah berbagai perilaku atau sebuah perilaku yang tidak dilakukan oleh
orang tua atau pengasuh terhadap anak yang berakibat kematian , luka fisik atau emosional, kekerasan seksual atau eksploitasi yang dilakukan secara aktif atau pasif.
2. Kekerasan adalah perbuatan seseorang atau kelompok orang yang menyebabkan cedera atau matinya orang lain atau menyebabkan kerusakan fisik atau barang orang lain termasuk ancaman untuk melkukan perbuatan, pemaksaan, atau perampasan kemerdekaan secara melawan hokum.
5 Apa yang dimaksud dengan sekolah inklusi? (10) Sekolah inklusi adalah sekolah yang menggabungkan layanan pendidikan khusus dan
regular dalam satu sistem persekolahan, dimana siswa berkebutuhan khusus mendapatkan pendidikan khusus sesuai dengan potensinya masing-masing dan siswa regular mendapatkan layanan khusus untuk mengembangkan potensi mereka sehingga
No Aspek/ Konsep yang Dinilai Skor baik siswa yang berkebutuhan khusus ataupun siswa regular dapat bersama-sama
mengembangkan potensi masing-masing dan mampu hidup eksis dan harmonis dalam masyarakat