• Tidak ada hasil yang ditemukan

optimasi mentol dan polietilenglikol

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "optimasi mentol dan polietilenglikol"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

optimasi mentol dan

polietilenglikol

by Eka Setyawan

FILE

TIME SUBMITTED 31-JUL-2016 04:33PM SUBMISSION ID 692791896

WORD COUNT 2308

CHARACTER COUNT 14385

DAN_POLIETILENGLIKOL_PADA_FORMULASI_PATCH_EKSTRAK_DAUN_ SIRIH.DOC (100.5K)

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)

15

%

SIMILARIT Y INDEX

15

%

INT ERNET SOURCES

2

%

PUBLICAT IONS

4

%

ST UDENT PAPERS

1

5

%

2

2

%

3

1

%

4

1

%

5

1

%

6

1

%

7

1

%

8

1

%

9

1

%

optimasi mentol dan polietilenglikol

ORIGINALITY REPORT

PRIMARY SOURCES

journal.uad.ac.id

Int ernet Source

ojs.unud.ac.id

Int ernet Source

ejournal.unsrat.ac.id

Int ernet Source

eprints.uad.ac.id

Int ernet Source

repository.ipb.ac.id

Int ernet Source

biodiversitas.mipa.uns.ac.id

Int ernet Source

eprints.undip.ac.id

Int ernet Source

www.ijppsjournal.com

Int ernet Source

Submitted to Maharshi Dayanand University

(10)

10

1

%

11

1

%

12

<1

%

13

<

1

%

EXCLUDE QUOTES OFF

EXCLUDE BIBLIOGRAPHY

OFF

EXCLUDE MATCHES OFF

repository.usu.ac.id

Int ernet Source

artikel.dikti.go.id

Int ernet Source

lib.uin-malang.ac.id

Int ernet Source

lontar.ui.ac.id

Int ernet Source

(11)

VOLUME V, NOMOR 2, DESEMBER 2016

JURNAL FARMASI UDAYANA

VOLUME V

NOMOR 2

HALAMAN 1-62

EDISI DESEMBER 2016

PENERBIT JURUSAN FARMASI FMIPA UNIVERSITAS UDAYANA

BUKIT JIMBARAN - BALI

(12)

INFORMASI UNTUK PENULIS DESEMBER 2016 i Vol 5 No 2

JURNAL FARMASI UDAYANA

INFORMASI BAGI PENULIS

DAFTAR ISI

• Deskripsi

• Pembaca

• Editor

• Petunjuk Penulisan

DESKRIPSI

Jurnal Farmasi Udayana merupakan jurnal elektronik yang dikelola oleh jurusan

Farmasi FMIPA Udayana. Jurnal ini yang merupakan media publikasi penelitian

dan review article pada semua aspek ilmu farmasi yang bersifat inovatif , kreatif,

original dan didasarkan pada scientific. Artikel yang dimuat dalam jurnal ini

meliputi penemuan obat, sistem penghantaran obat serta pengembangan obat.

Jurnal ini memuat bidang khusus di farmasi seperti kimia medisinal, farmakologi,

farmakokinetika, farmakodinamika, analisis farmasi, sistem penghantaran obat,

teknologi farmasi, bioteknolofi farmasi, obat herbal dan komponen aktif tanaman

serta evaluasi klinik obat.

PEMBACA

Ilmuwan di bidang kimia medisinal, farmasetika dan biofarmasetika,

farmakologi, kimia analisis, farmakologi klinik, mikrobiologi, bioteknologi, kimia

dan statistika

EDITOR

Penanggung jawab

: Drs. Ida Bagus Made Suaskara, M.Si

Pengarah

: Drs. I Made Satriya Wibawa, M.Si

Anak Agung Bawa Putra, S.Si., M.Si

Dr.rer.nat. IMAG. Wirasauta, M.Si., Apt

Editor

:

Ketua Dewan Redaksi

: Cokorda Istri Sri Arisanti, S.Farm., M.Si., Apt

Wakil Dewan Redaksi

: Ni Kadek Warditiani, S.Farm., M.Sc., Apt

Mitra Bestari:

Ketua

: Luh Putu Febryana Larasanty, S.Farm.,M.Sc., Apt

Anggota:

a. Ni PutuAriantari, S.Farm., M.Farm., Apt (Biologi Farmasi)

b. I G. N. Agung Dewantara, S.Farm., M.Sc., Apt (Teknologi Farmasi)

c. Ni Made Pitri Susanti, S.Farm., M.Si. Apt (Kimia Farmasi)

EMAIL

(13)

INFORMASI UNTUK PENULIS DESEMBER 2016 ii Vol 5 No 2

PETUNJUK PENULISAN

PENDAHULUAN

Naskah yang diajukan ke jurnal harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: (1)

topik artikel akan melewati proses review terlebih dahulu oleh editor, dan (2)

artikel belum dipublikasikan atau akan dipublikasikan seluruhnya atau sebagian di

jurnal lain atau media publikasi yang lain.

Tipe artikel

Artikel hasil penelitian

Review article

Naskah review article harus memuat: judul, abstrak dan kata kunci (3-6 kata),

pendahuluan, pembahasan khusus oleh penulis, kesimpulan, ucapan terima kasih,

daftar pustaka, gambar dan tabel. Tiap pokok bahasan dari pendahuluan sampai

kesimpulan harus diberi nomor. Sub pokok bahasan juga harus dinomori dengan

1.1., 1.2., 1.3., dan seterusnya. Setiap halaman harus diberi nomor dan judul harus

diberi halaman 1.

FAKTOR YANG HARUS DIPERHATIKAN

Conflict of interest

Semua penulis wajib menghindari terjadinya Conflict of interest yang meliputi

pembiayaan atau hubungan dengan orang lain atau badan paling lama tiga tahun

sebelum pengajuan artikel ke jurnal yang dapat mempengaruhi secara langsung

maupun tidak langsung penelitian yang bersangkutan

Contoh hal yang potensial menyebabkan Conflict of interest antara lain pekerja,

konsultan, kepemilikan bahan, honor, pengajuan registrasi/paten, hibah atau

sumber dana yang lain.

Verifikasi Artikel

Artikel yang diajukan ke Jurnal Farmasi Udayana belum pernah dipublikasikan

sebelumnya (kecuali dalam bentuk abstrak atau sebagai bagian dari skripsi), tidak

dalam posisi akan diterbitkan pada jurnal lain, artikel telah mendapat persetujuan

semua penulis yang tercantum di dalam artikel yang bersangkutan dan secara

eksplisit telah mendapat persetujuan dari tempat dimana penulis melakukan

penelitian dan jika diterima, artikel tidak dipublikasikan di tempat lain dalam

bentuk yang sama dalam bahasa Indonesia atau bahasa lainnya untuk menghindari

plagiarisme

Konstribusi

Semua penulis harus berpartisipasi di dalam penelitian dan atau penyipan naskah,

sehingga fungsi dari masing-masing penulis harus didefinisikan.

(14)

INFORMASI UNTUK PENULIS DESEMBER 2016 iii Vol 5 No 2

Kepemilikan artikel

Semua penulis harus memiliki peran penting pada setiap tahap pengajuan artikel

yang meliputi: (1) konsep dan desain penelitian, pengolahan data atau

menganalisis atau menginterpretasi data, (2) memperbaiki naskah, (3) menyetujui

draf akhir yang akan dipublikasikan

Perubahan penulis

Pada jurnal ini dimungkingkan untuk menambahkan, pengurangi, mengubah

urutan penulis untuk naskah yang diterima. Hal-hal yang perlu dilakukan antara

lain: membuat permintaan untuk dapat menambahkan, mengurangi atau

mengubah urutan penulis kepada pengelola jurnal yang diajukan oleh

corresponding author yang dicantumkan di dalam naskah yang diajukan dan

meliputi: (a) alasan mengapa nama penulis harus ditambahkan, dikurangi atau

diubah susunannya (b) konfirmasi tertulis (e-mail, fax, surat) dari semua penulis

yang menyatakan persetujuan dengan perubahan tersebut di atas

Bahasa

Penulisan menggunakan bahasa Indonesia sesuai ejaan yang disempurnakan.

PERSIAPAN

Penggunaan program miscrosoft word. File dibuat dalam format asli

menggunakan program miscrosoft word. Teks harus dibuat dalam format satu

kolom, huruf font Times new roman 11, 1 spasi, ditulis dalam kertas ukuran A4.

Struktur Artikel

Sub pokok bahasan-penomoran

Artikel dibagi menjadi pokok bahasan dengan penomoran yang jelas. Sub pokok

bahasan harus diberi nomor 1.1 (kemudian 1.1.1, 1.1.2,...), 1.2 dan seterusnya.

Abstrak tidak dimasukkan dalam sistem penomoran.

Pendahuluan

Nyatakan tujuan dan landasan penelitian, hindari tinjauan pustaka yang terperinci

atau kesimpulan dari hasil penelitian

Bahan dan metode

Ungkapkan bahan dan metode secara terperinci untuk kemungkinan keterulangan

penelitian. Metode yang umum digunakan cukup menunjukkan sumber pustaka,

hanya modifikasi yang relevan yang harus dideskripsikan

Hasil

Pengungkapan hasil harus jelas dan ringkas

Pembahasan

Bagian ini harus merupakan kajian mendalam dari hasil penelitian, jangan

mengulang pengungkapan hasil. Hindari kutipan dan pembahasan yang berlebihan

dari penelitian sebelumnya

(15)

INFORMASI UNTUK PENULIS DESEMBER 2016 iv Vol 5 No 2

Kesimpulan

Kesimpulan utama dari penelitian sebaiknya ditampilkan dalam kalimat yang

singkat dan jelas, yang dapat menjadi bagian tersendiri di dalam pokok bahasan

kesimpulan atau menjadi bagian dari pembahasan atau hasil

Appendik

Jika apendik lebih dari satu maka harus dibuat sebagai A, B dan seterusnya.

Persamaan matematika harus diberi nomor terpisah: Pers. (A.1), Pers. (A.2) dan

seterusnya. Hal yang sama juga berlaku untuk tabel dan gambar: Tabel A.1;

Gambar. A.1

Informasi penting dalam struktur artikel

Judul

Ringkas, jelas dan informatif. Jika dimungkinkan hindari pencantuman persamaan

matematika dan singkatan

Nama penulis dan institusi

Ungkapkan institusi tempat bekerja (tempat dimana penelitian dilakukan) di

bawah nama penulis. Tunjukkan institusi penulis dengan supercript di belakang

nama penulis dan didepan nama institusi. Tuliskan alamat lengkap termasuk kode

pos dan nama kota, jika perlu disertakan alamat email masing-masing penulis

Alamat korespondensi

Tunjukkan dengan jelas siapa yang bertanggung jawab terhadap korespondensi

semua tahap dari pengajuan, revisi, publikasi maupun sampai pasca publikasi.

Cantumkan nomor telepon disamping alamat email, kode pos. Kontak terperinci

harus tetap diperbaharui oleh korespondensi penulis

Alamat penulis

Jika alamat penulis berbeda dibandingkan dengan tempat penelitian semula, maka

alamat terbaru atau tetap penulis sebagai catatan kaki dari nama penulis. Alamat

dimana penelitian semula dilakukan oleh penulis tetap digunakan sebagai alamat

utama. Penulisan catatan kaki untuk alamat terbaru maupun alamat tetap

menggunakan supercrip dengan penomoran Arabic

Abstrak

Dibutuhkan abstrak yang jelas, ringkas dan sesuai fakta penelitian. Abstrak harus

menunjukan tujuan penelitian secara tegas, hasil yang penting dan kesimpulan

umum. Untuk memenuhi persyaratan abstrak ini, disarankan untuk tidak

menyertakan tinjauan pustaka, tetapi jika sangat diperlukan wajib mengutip nama

penulis dan tahun. Disamping itu dihindari pencantuman singkatan yang tidak

umum tetapi jika sangat diperlukan maka harus dijelaskan pada awal abstrak itu

sendiri

Gambar

Gambar harus dibuat untuk menyimpulkan isi dari artikel secara jelas untuk dapat

menarik perhatian pembaca yang berasal dari berbagai bidang yang berhubungan

(16)

INFORMASI UNTUK PENULIS DESEMBER 2016 v Vol 5 No 2

dengan farmasi. Gambar harus dibuat dalam bagian terpisah dari artikel. Ukuran

gambar: sediakan gambar dengan minimal setara 531x1328 pixel atau lebih, tetapi

dapat tetap terbaca pada layar 200x500 pixel (pada 91 dpi yang sama dengan 5

x13 cm). Program yang digunakan dapat berupa pdfatau MS Word

Kata kunci

Kata kunci maksimal 6 kata diletakkan langsung di bawah abstrak, hindari

penggunaan frase dan penghubung (dan, dari dan sebagainya)

Singkatan

Deskripsikan singkatan yang tidak umum sebagai catatan kaki pada halaman

pertama artikel. Singkatan yang menjadi keharusan untuk diungkapkan pada

abstrak diwajibkan didefinisikan pada bagian sebelum singkatan tersebut ditulis.

Penulisan singkatan harus konsisten pada seluruh artikel.

Ucapan terima kasih

Cantumkan ucapan terima kasih pada bagian terpisah di bagian akhir artikel

sebelum daftar pustaka, hindari penyertaan ucapan terima kasih pada judul,

sebagai catatan kaki judul atau bagian artikel lainnya. Buatlah rincian orang yang

berkontribusi di dalam penelitian (penerjemah, pengetik atau pembaca dan lain

sebagainya)

Unit

Gunakan satuan internasional (SI). Jika satuan diungkapkan dalam unit yang

berbeda, sebaikknya diungkapkan kesetaraan dengan SI

Tabel

Penomoran tabel diurut berdasarkan urutan munculnya di dalam artikel. Tabel

dibuat dengan tiga garis horisontal, hindari penggunaan garis vertikal dan data

yang diungkapkan di dalam tabel tidak diungkapkan berulang pada bagian lain

dari artikel

Daftar pustaka

Pastikan daftar pustaka tercantum di dalam artikel. Hasil yang belum

dipublikasikan dan personal communication tidak direkomendasikan dimasukkan

di dalam daftar pustaka. Pustaka yang ditandai dengan In Press menunjukan

bahwa artikel tersebut telah disetujui untuk dipublikasikan dan dapat digunakan

sebagai sumber pustaka. Penulisan pustaka mengikuti aturan penulisan pustakan

jurnal ini.

Aturan penulisan pustaka

Daftar pustaka harus diurut berdasarkan alfabetis dan kronologi. Jika terdapat

lebih dari satu sumber yang berasal dari penulis yang sama pada tahun yang sama,

maka harus ditambahkan a, b, c dan seterusnya di belakang tahun terbit.

Penulisan buku

Penulis, A.A., Penulis, B.B., & Penulis, C.C. (tahun terbit). judul buku: sub judul.

(Edisi [jika bukan edisi pertama}). tempat terbit: penerbit

(17)

INFORMASI UNTUK PENULIS DESEMBER 2016 vi Vol 5 No 2

Contoh:

Buku dengan satu penulis

Nama penulis (tanpa singkatan). (tahun terbit). judul buku. Tempat terbit: penerbit

Reynords Hadi. (2000). Black pioners. Ringwood,Vic: Penguin

Buku dengan banyak penulis

Dua-enam penulis

Dua penulis: kedua penulis. (tahun terbit). judul buku. Tempat terbit: penerbit

Gilbert, R., & Gilbert, P. (1998). Maculinity goes to school. St. Leonards, N.S.W.:

Allen & Unwin

Lebih dari 6 penulis

Setelah nama dan singkatan nama penulis ke-enam gunakan dkk

Buku yang memiliki editor

Broinowski, A. (Ed.) (1990). ASEAN into 1990s. London: Macmillan

Nugent, S.L., Shore, C. (Eds.). (1997). Anthropologyband cultural study. London:

Pluto Press

Buku yang memiliki penulis dan editor

Valery, P. (1957). Oeuvres (J. Hytier, Ed). Paris: Gallimard

Bab yang terdapat di dalam buku

Penulis, singkatan nama penulis. (tahun terbit). judul bab:sub judul. editor. judul

buku. (hal. x-y). tempat terbit: penerbit

Artikel jurnal

Penulis, singkatan nama penulis. (tahun terbit). judul artikel. singkatan jurnal,

volume (issue), halaman

Skipsi/Tesis/Disertasi

Nama penulis, singkatan nama penulis. (tahun terbit). judul. skrispi/tesis/disertasi.

Universitas, kota

Sumber penulisan singkatan jurnal

Index Medicus journal abbreviations: http//www.nlm.nih.gov/tsd/serials/lji.html

List of titlle word abbreviations: http//www.issn.org/2-22661-LTWA-online.php

CAS (Chemical Abstract Service): http//www.cas.org/sent.html

Submission checklist

Daftar isian di bawah ini dapat digunakan untuk memudahkan pemeriksaan akhir

sebelum artikel dikaji oleh editor.

Satu orang penulis ditunjuk sebagai corresponding author:

• alamat email

• kode pos

• nomor telepon atau fax

Semua file yang dibutuhkan telah diupload

• Kata kunci

(18)

INFORMASI UNTUK PENULIS DESEMBER 2016 vii Vol 5 No 2

• Tabel (termasuk judul, deskrispi, catatan kaki)

Hal selanjutnya yang harus diperhatikan

• Gunakan penomoran baris (tiap 5 baris) untuk memudahkan pengkajian

naskah

• Naskah telah dicek tata bahasa dan pengucapannya

• Pustaka telah ditulis sesuao format di dalam jurnal ini

• Semua pustaka yang ditulis di dalam daftar pustaka disinggung di dalam

teks

• Izin telah didapat dari untuk materi yang memiliki hak cipta yang berasal

dari sumber lain (termasuk web)

SETELAH ARTIKEL DITERIMA

Perbaikan

Naskah yang telah dikoreksi akan dikirimkan kembali dalam bentuk pdf kepada

corresponding author (melalui alamat email) sehingga penulis dapat mengunduh

untuk keperluan pribadi. Gunakan perbaikan ini untuk mengecek urutan

penulisan, mengedit, menyempurnakan dan memperbaiki tulisan, tabel dan

gambar. Pengiriman naskah yang telah diperbaiki menyertakan koreksi pertama

dari editor ini. Perubahan signifikan dari artikel yang disetujui untuk

dipublikasikan dalam jurnal ini harus mendapat persetujuan dari penerbit. Kami

akan berusaha untuk mempublikasikan artikel anda akurat dan cepat sehingga

diharapkan kami menerima hasil koreksi anda paling lambat 5 hari kerja. Sangat

penting koreksi artikel dilakukan dalam satu kali komunikasi sehingga cermati

hal-hal yang harus dikoreksi sebelum dikirimkan kembali ke editor jurnal.

Naskah yang dipublikasikan

Artikel akan diberikan kepada corresponding author dalam bentuk pdf melalui

email. Penulis akan menerima artikel sesuai format yang terbit di dalam jurnal dan

disertai dengan cover jurnal.

(19)

INFORMASI UNTUK PENULIS DESEMBER 2016 viii Vol 5 No 2

DAFTAR ISI

hal Halaman Judul ………... Petunjuk Penulisan ... Daftar Isi ……….. i ii viii

1 Optimasi Pembacaan Spektrum Raman Portabel Untuk Pembacaan Spektrum Raman Preparathistologi Jaringan BPH (Benign Prostate Hyperplasia) ……… 1 2 Studi Karakteristik Fisik Amilum Singkong Terpregelatinasi dengan Amilum

Singkong Alami Dan Brand Name……….. 7 3 Efek Peg 400 Dan Mentol Pada Formulasi Patch Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L.)

terhadap Pelepasan Senyawa Polifenol ……….. 12 4 Uji Aktivitas Penyembuhan Luka Ekstrak Etanol Daun Binahong (Anredera

Scandens (L.) Moq.) Pada Tikus Jantan Galur Wistar ……….. 19 5 Uji Kemurnian Isolat Andrografolid dengan HPLC Fase Terbalik ... 24 6 Angka Kejadian Penyakit Autoimun Pada Pasien Anak di RSUP Sanglah Denpasar . 30 7 Perbandingan Jumlahbiaya Pengendalian Bahan Baku antara Metode Tradisional

Perusahaan Dengan Kombinasi JIT/EOQ ………. 35 8 Uji Pemisahan Sianidin Dan Peonidin Dari Ekstrak Umbi Ubi Jalar Ungu (Ipomoea

Batatas L.) dengan Metode HPTLC Spektrofotodensitometri C-18 ………. 39

9 Optimasi Mentol dan Polietilenglikol pada Formulasi Patch

Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L.) ………... 42 10 Perubahan Aktivitas Mengkelat Logam Ekstrak Etanol Ubi Jalar Ungu Terhadap

Pengaruh Sinar UV-B ……….. 49 11 Perbandingan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kaya Antosianin Dari Kulit Ubi Jalar

Ungu (Ipomoea Batatas L.) dan Kulit Buah Anggur Hitam (Vitis Vinifera L.) Terhadap Isolat Bakteri Propionibacterium Acnes ……… 53 12 Aktivitas Antihiperlipidemia Andrografolid dari Sambiloto (Andrographis

(20)

Setyawan dkk

1 Jurnal Farmasi Udayana Vol 5, No 2, 42-48

Optimasi Mentol dan Polietilenglikol Pada Formulasi Patch Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.)

Setyawan, E.I1., Wijayanti, N.L.P.D1., Samirana, P.O1., Sarasmitha, M.A1., Warditiani, N.K1., Padmanaba, I.G.P1., Dewi, P.E.M.U1, Indyayani, I.G.A1.

1

Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana

Korespondensi: Eka Indra Setyawan

Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana

Jalam Kampus Unud-Jimbaran, Jimbaran-Bali, Indonesia 80364 Telp/Fax: 703837 Email: indrasetyawan@ymail.com

Abstrak

Ekstrak daun sirih memiliki khasiat sebagai antibakteri yang dapat menimbulkan radang pada gusi. Ekstrak daun sirih diformulasikan dalam bentuk sediaan patch mukoadhesif. Telah dilakukan penelitian optimasi mentol dan polietilenglikol pada formulasi

patch daun sirih (Piper betle L.) menggunakan metode Simplex Lattice Design, uji disolusi

dan transpor membran menggunakan sel difusi Franz. Hasil optimasi menunjukkan formula optimal dihasilkan dengan perbandingan mentol dan polietilenglikol (1,864:0,136) dan diprediksikan menghasilkan bobot 0,703 gr, ketebalan 0,306 mm, LOD 0,08%, ketahanan lipatan 489 lipatan, Disolusi Efisiensi 9,34% dan jumlah polifenol tertranspor sebesar 7,71 mgGAE/2,4cm2.

Kata kunci: patch, sirih, mentol, politelinglikol PENDAHULUAN

Patch mukoadhesif adalah sistem

penghantaran obat menuju sirkulasi sistemik dengan cara menempelkannya pada mukosa gusi atau membran pipi bagian dalam. Sediaan ini kelebihan antara lain, mampu menempel pada mukosa mulut selama beberapa jam, pelepasan obat dapat dikontrol, obat dengan mudah dapat dilepaskan dari mukosa (Pradmokumar et al, 2010). Beberapa proses pembuatan dan formula dapat mempengaruhi sifat fisik, pelepasan obat dan transpornya. Pemakaian bahan tambahan seperti mentol dan polietilenglikol mampu meningkatkan permeabibilitas film dan kelarutan bahan aktif (Jinghua et al, 2001). Penelitian ini

bertujuan untuk mengoptimasi jumlah pemakaian mentol dan polietilenglikol pada formulasi patch ekstrak daun sirih.

BAHAN DAN METODE Bahan Penelitian

FeCl3, Na2CO3, KCl, NaCl,

Na2HPO4, KH2PO4, Na2CO3, PEG 400,

Mentol diperoleh dari PT. Bratachem dengan derajat teknis , Folin Ciocalteau, Asam galat diperoleh dari PT. Sigma-Aldrich dengan derajat pro analisis, Pharmacoat 615 (Menjangan Sakti), Daun sirih (Piper betle L.).

(21)

Setyawan dkk

43 Jurnal Farmasi Udayana Vol 5, No 2, 42-48

Metode Penelitian

Pembuatan ekstrak etanol daun sirih

Daun sirih yang telah kering diserbuk, ditimbang sebanyak 300 gr dan diekstraksi dengan etanol 96% hingga volume 1000 mL.

a. Uji senyawa polifenol

Sebanyak 5 mL ekstrak dimasukan ke dalam tabung reaksi ditambahkan 3 tetes FeCl3 1% kemudian didiamkan selama

beberapa saat. Terjadinya perubahan warna menjadi hijau kehitaman, menandakan adanya senyawa fenol dan tanin yang terkandung dalam sampel tersebut. (DepKes RI, 1989).

Penetapan kadar total polifenol

Metode ini diadaptasi dari penelitian yang dilakukan Alfian dan Susanti (2012) a. Pengukuran panjang gelombang

maksimum asam galat

Larutan asam galat sebanyak 250 μL dengan konsentrasi 30 μg/mL ditambah reagen Folin Ciocalteau 1,25 mL didiamkan selama 4 menit. Kemudian ditambah 1 mL larutan Na2CO3 7,5%

digojog homogen dan didiamkan selama 30 menit. Absorbansi diukur pada panjang gelombang 700-800 nm.

b. Penentuan operating time asam galat Larutan asam galat sebanyak 250 μL dengan konsentrasi 30 μg/mL ditambah reagen Folin Ciocalteau 1,25 mL didiamkan selama 4 menit. Kemudian ditambah 1 mL larutan Na2CO3 7,5%

digojog homogen (larutan uji). Absorbansi diukur dalam rentang waktu 0-90 menit pada panjang gelombang 765 nm.

c. Pembuatan kurva baku polifenol asam galat

Dibuat seri kadar asam galat 5, 10, 15, 20, 25, 30, 35 dan 40 μg/mL sebanyak 250 µL ditambah reagen Folin Ciocalteau 1,25 mL didiamkan selama 4 menit. Kemudian 1 mL larutan Na2CO3 7,5% ditambahkan,

digojog homogen, didiamkan pada

operating time dan diukur pada panjang

gelombang maksimum hasil pengukuran. Kemudian dibuat kurva kalibrasi sehingga diperoleh persamaan regresi untuk menghitung kadar total polifenol selanjutnya.

d. Penetapan polifenol total pada ekstrak etanol daun sirih

Dilarutkan 10 mg ekstrak etanol daun sirih sampai volume 10 mL dengan etanol, dipipet sebanyak 250 μL ditambahkan reagen Folin Ciocalteau 1,25 mL didiamkan selama 4 menit. Kemudian ditambah 1 mL larutan Na2CO3 7,5%

digojog homogen dan didiamkan pada

operating time dan diukur absorbansinya

pada panjang gelombang maksimum hasil pengukuran dengan spekrofotometer UV-Vis. Penentuan kadar total polifenol ditentukan dengan menggunakan persamaan kurva kalibrasi asam galat.

Pembuatan matrik patch

Matrik patch dibuat dengan sistem matrik di dalam cawan petri dengan diameter 6 cm dan dibiarkan mengering pada permukaan yang datar pada suhu ruang. Masing-masing formula dibuat 17 mL.

Evaluasi matrik patch

a. Ketebalan matrik

Pengukuran ketebalan matrik dilakukan dengan menggunakan jangka sorong pada ketiga titik yang berbeda (Parivesh et al., 2010).

b. Bobot matrik

Matrik ditimbang satu-persatu dengan neraca analitik (Parivesh et al., 2010)

c. Loss on drying (LOD)

Matrik ditimbang satu persatu dan dimasukkan ke dalam moisture balance pada suhu 1050C hingga layar menunjukkan angka susut pengeringan (Patel, 2009).

(22)

Setyawan dkk

44 Jurnal Farmasi Udayana Vol 5, No 2, 42-48

d. Ketahanan lipatan

Dilakukan dengan melipat berkali-kali matrik tersebut pada lokasi yang sama hingga patah (Parivesh et al., 2010). e. Uji disolusi

Uji disolusi dilakukan menggunakan sel difusi Franz dengan medium dapar fosfat salin pH 7,4. Uji disolusi dilakukan pada suhu 31°C dengan kecepatan putar pengaduk 65 rpm. Sebanyak 1 mL sampel diambil pada menit ke-15, 30, 45, 60, 90, 120, 150, 180, 240, 300. Kekurangan dari volume kompartemen reseptor digantikan dengan dapar fospat salin pH 7,4 sebanyak 1 mL. Sampel yang telah diambil kemudian ditetapkan kadarnya dengan metode kolorimetri dan diukur dengan spektrofotometer UV-Vis.

f. Uji transpor

Uji transpor dilakukan menggunakan sel difusi Franz dengan medium dapar fosfat salin pH 7,4 dan kertas Whatmann

No.1 sebagai membran. Uji transpor

dilakukan pada suhu 31°C dengan kecepatan putar pengaduk 65 rpm. Pengamatan dilakukan selama 23 jam, dengan pengambilan sampel masing-masing 1 mL pada menit ke-15, 30, 45 dan dilanjutkan pada 7 jam pertama dan 3 jam terakhir. Sampel yang telah diambil kemudian ditetapkan kadarnya dengan metode kolorimetri dan diukur dengan spektrofotometer UV-Vis.

Optimasi formula

Optimasi formula dilakukan dengan metode Simplex Lattice Design (SLD) berdasarkan kriteria ketebalan, bobot, loss

on drying yang minimal dan ketahanan

lipatan, disolusi dan transpor yang maksimal.

PEMBAHASAN

Proses ekstraksi pada percobaan ini menghasilkan rendemen sebesar 10,69% dari 300 gr serbuk. Pemakaian etanol sebagai cairan penyari dikarenakan etanol memiliki sifat tidak toksik sehingga aman digunakan untuk proses formulasi (International Conference on Harmonisation, 2012).

Hasil uji kualitatif senyawa polifenol menunjukkan bahwa ekstrak daun sirih (Piper betle L.) positif mengandung senyawa polifenol (tabel 1).

Tabel 1. Uji Kualitatif Senyawa Polifenol Total Penguji an Reage n Hasil FHI Percoba an Polifen ol

FeCl3 Hijau, ungu,

biru gelap

Biru gelap

FHI : Farmakope Herbal Indonesia

Warna biru gelap yang dihasilkan tersebut merupakan hasil reaksi dari gugus fenol pada senyawa dengan pereagen FeCl3

(Andriyani dkk., 2010).

Senyawa total polifenol yang terkandung dalam ekstrak daun sirih adalah sebesar 57,2 mgGAE/gr ekstrak. Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Kusmati dkk. (2010) memperlihatkan bahwa jumlah senyawa polifenol total ekstrak etanol daun sirih yang diperoleh adalah sebesar 210 mgGAE/gr ekstrak. Perbedaan lokasi geografis tempat tumbuh tanaman usia tanaman, ketebalan daun, cara pengolahan terutama proses pengeringan (suhu, aktivitas UV, kelembapan) juga mempengaruhi kandungan metabolit sekunder suatu tanaman (Rostiana, dkk., 1992; Hernani dan Nurdjanah, 2009; Kridati, dkk., 2012).

Hasil evaluasi matrik patch memperlihatkan bahwa matrik yang

(23)

Setyawan dkk

45 Jurnal Farmasi Udayana Vol 5, No 2, 42-48

HASIL

Tabel 2. Formula dan hasil evaluasi fisik matrik

RU N Ekstra k Etanol Daun Sirih 10% b/v (mL) Pharmacoa t 615 3% b/v (mL) Mentho l 1% b/v (mL) PEG (mL ) Bobo t patch (gr) Teba l patc h (mm ) LOD (%) Lipata n Disolusi Efisiens i (%) Jumlah kumulatif total polifenol tertranspor (mgGAE/2, 4 cm2) 1 5,0 10,0 0,0 2,0 2,818 0,96 0,07 3 80 4,44 8,57 2 5,0 10,0 0,0 2,0 2,837 1,00 0,06 3 60 5,04 8,67 3 5,0 10,0 1,0 1,0 1,645 0,52 0,08 3 350 10,16 10,25 4 5,0 10,0 1,5 0,5 1,101 0,36 0,09 9 >500 9,38 9,79 5 5,0 10,0 1,0 1,0 1,531 0,68 0,09 6 100 10,03 10,42 6 5,0 10,0 0,5 1,5 2,512 0,81 0,07 2 >500 8,02 9,71 7 5,0 10,0 2,0 0,0 0,650 0,28 0,06 9 >500 8,98 6,37 8 5,0 10,0 2,0 0,0 0,510 0,30 0,07 4 >500 8,98 6,66

(24)

Setyawan dkk

46 Jurnal Farmasi Udayana Vol 5, No 2, 42-48

dihasilkan memiliki ketebalan sebesar 0,30 mm hingga 1 mm, bobot sebesar 0,510 gr hingga 2,837 gr, loss on drying sebesar 0,063% hingga 0,099%, ketahanan lipatan 60 lipatan hingga lebih dari 500 lipatan, efisiensi disolusi sebesar 5,04% hingga 10,16, jumlah kumulatif total polifenol tertranspor sebesar 6,37 mgGAE/2,4 cm2 hingga 10,42 mgGAE/2,4 cm2 (tabel 2).

Hubungan antara pemakaian mentol dan polietilenglikol terhadap ketebalan matrik dapat digambarkan dengan persamaan (1) berikut:

Y = 0,25708(A) + 0,97042(B)………….(1) Dimana Y adalah ketebalan matrik, A adalah mentol dan B adalah polietilenglikol.

Dari persamaan linear tersebut dapat disimpulkan bahwa kedua komponen tersebut baik mentol maupun polietilenglikol sama-sama memberikan pengaruh dalam peningkatan ketebalan matrik sebesar 0,25708 dan 0,97042 untuk tiap mL penambahan bahan.

Hubungan antara pemakaian mentol dan polietilenglikol terhadap bobot matrik dapat digambarkan dengan persamaan (2) berikut:

Y = 0,54483(A) + 2,85617(B)…………..(2)

Dimana Y adalah bobot matrik, A adalah mentol dan B adalah polietilenglikol. Dari persamaan linear tersebut dapat disimpulkan bahwa kedua komponen tersebut baik mentol maupun polietilenglikol sama-sama memberikan pengaruh dalam peningkatan bobot matrik sebesar 0,54483 dan 2,85617 untuk tiap mL penambahan bahan.

Hubungan antara pemakaian mentol dan polietilenglikol terhadap loss on

drying matrik dapat digambarkan dengan

persamaan (3) berikut:

Y = 0,071574(A) + 0,068074(B) + 0,080471(AB) + 0,13647(AB)(A-B)……….……(3) Dimana Y adalah loss on drying matrik, A adalah mentol, B adalah polietilenglikol dan AB adalah interaksi keduanya. Dari persamaan special cubic tersebut dapat disimpulkan bahwa kedua komponen tersebut baik mentol maupun polietilenglikol beserta interaksi keduanya sama-sama memberikan pengaruh dalam peningkatan loss on drying matrik sebesar 0,0715714, 0,068074, 0,080471, dan 0,13647 untuk tiap mL penambahan bahan.

Hubungan antara pemakaian mentol dan polietilenglikol terhadap ketahanan lipatan matrik dapat digambarkan dengan persamaan (4) berikut:

Y = 507,92792(A) + 14,77458(B)……….(4)

Dimana Y adalah ketahanan lipatan matrik, A adalah mentol dan B adalah polietilenglikol. Dari persamaan linear tersebut dapat disimpulkan bahwa kedua komponen tersebut baik mentol maupun polietilenglikol sama-sama memberikan pengaruh dalam peningkatan ketahanan lipatan matrik sebesar 507,92792 dan 14,77458 untuk tiap mL penambahan bahan.

Hubungan antara pemakaian mentol dan polietilenglikol terhadap Disolusi Efisiensi (DE) dapat digambarkan dengan persamaan (5) berikut:

Y = 4,42733(A) + 2,39039(B) + 3,00796 (AB)……….………(5) Dimana Y adalah Disolusi Efisiensi, A adalah mentol, B adalah polietilenglikol dan AB adalah interaksi keduanya. Dari persamaan quadratic tersebut dapat disimpulkan bahwa kedua komponen

(25)

Setyawan dkk

47 Jurnal Farmasi Udayana Vol 5, No 2, 42-48

tersebut baik mentol maupun polietilenglikol beserta interaksi keduanya sama-sama memberikan pengaruh dalam peningkatan Disolusi Efisiensi sebesar 4,42733, 2,39039 dan 3,00796 untuk tiap mL penambahan bahan.

Hubungan antara pemakaian mentol dan polietilenglikol terhadap jumlah kumulatif polifenol tetranspor (Q) dapat digambarkan dengan persamaan (6) berikut:

Y = 3,26071(A) + 4,31372(B) + 2.80876 (AB) + 0.64912 (AB)(A-B)……….(6)

Dimana Y adalah jumlah kumulatif polifenol tertranspor, A adalah mentol, B adalah polietilenglikol dan AB adalah interaksi keduanya. Dari persamaan

special cubic tersebut dapat disimpulkan

bahwa kedua komponen tersebut baik mentol maupun polietilenglikol beserta interaksi keduanya sama-sama memberikan pengaruh dalam peningkatan jumlah kumulatif polifenol tertranspor sebesar 3,26071, 4,31372, 2.80876 dan 0.64912 untuk tiap mL penambahan bahan.

Pada data tersebut di atas secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa pemakaian mentol dan polietilenglikol akan meningkatkan respon dari masing-masing parameter yang diuji. Hal tersebut dikarenakan kemampuan dari polietilenglikol yang dapat meningkatkan permeabilitas matrik sehingga matrik menjadi lebih hidrofilik dan juga mentol yang mampu meningkatkan solubilitas bahan aktif sehingga bahan aktif menjadi mudah terlepas serta perannya sebagai

permeation enhancer yang mampu

mempengaruhi permeabilitas membran sehingga mempermudah proses transpor membran.

Optimasi Formula

Hasil optimasi dari metode SLD diperoleh formula dengan perbandingan mentol dan propilenglikol (1,864:0,136) dengan nilai desirability 0,689. Nilai

desirability menggambarkan kemampuan

sebuah model dalam memprediksikan besaran respon dari hasil percobaan. Besaran nilai desirability berkisar antara 0,1-1, semakin mendekati angka 1 maka kemampuan model dalam memprediksikan hasil percobaan semakin baik. Formula optimal tersebut diprediksikan akan menghasilkan bobot 0,703 gr, ketebalan 0,306 mm, LOD 0,08%, ketahanan lipatan 489 lipatan, Disolusi Efisiensi 9,34% dan jumlah polifenol tertranspor sebesar 7,71 mgGAE/2,4cm2

Verifikasi Formula Optimum

Hasil verifikasi formula optimal dapat dilihat pada tabel 3 di bawah ini.

Tabel 3. Hasil Verifikasi Formula Optimal Respon yang diamati Hasil Observasi Rata-rata ± SD Nilai Teoritis p-value Bobot matrik 0,704 ± 0,01 0,703 0,826 Ketabalan matrik 0,302 ± 0,01 0,306 0,201 LOD 0,083 ± 0,01 0,084 0,093 Ketahanan lipatan 487 ± 2,52 489 0,840 DE 9,33 ± 0,03 9,34 0,595 Jumlah kumulatif senyawa polifenol tertranspor (mg.GAE/g) 10,42 ± 0,07 10,388 0.511

Keterangan : perhitungan p-value

diperoleh dengan menggunakan Single

(26)

Setyawan dkk

48 Jurnal Farmasi Udayana Vol 5, No 2, 42-48

Nilai probabilitas respon yang lebih besar dari 0,05 memberikan makna bahwa nilai hasil prediksi model dengan nilai hasil percobaan tidak ada perbedaan yang bermakna.

KESIMPULAN

Formula optimal matrik patch daun sirih dihasilkan dengan perbandingan mentol dan polietilenglikol (1,864:0,136).

DAFTAR PUSTAKA

Alifian, R. dan Susanti, H.. 2012. Penetapan Kadar Fenolik Total Ekstrak Metanol Kelopak Bungan Rosella Merah (Hibiscus sabdariffa L.) dengan Variasi Tempat Tumbuh Secara Spektrofotometri. Jurnal

Ilmiah Kefarmasian. Vol. 2 (1):

73-80.

Depkes RI. 1989. Materia Medika

Indonesia Jilid V. Jakarta :

Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Hernani dan R. Nurdjanah. 2009. Aspek Pengeringan dalam Mempertahankan Kandungan Metabolit Sekunder pada Tanaman Obat. Perkembangan Teknologi TRO. Vol. 21(2): 33-39.

International Conference on Harmonisation. 2012. Guidance for

Industry. USA: International

Conference on Harmonisation. pp. 3-7.

Jinghua, Y., Peter, S., dan Stephen, H. 2001. Effect of Polyetilenglycol on Morphology Thermomechanical Properties and Water Vapor and Permeability Cellulose Acetate Film.

Pharm.Tech. pp: .62-73.

Kridati, E. M., E. Prihastanti, dan S. Haryanti. 2012. Rendemen Minyak

Atsiri dan Diameter Organ serta Ukuran Sel Minyak Tanaman Adas (Foeniculum vulgare Mill) yang Dibudidayakan di Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga. Buletin Anatomi dan Fisiologi. Vol. 20(1): 1-17.

Parivesh, S., Sumeet, D., dan Abhishek, D., 2010, Design, Evaluation, Parameters and Marketed Products of transdermal patches: A Review,

J. Pharm. Res., 3(2):235-240.

Patel, R.P., K. L. Ravi, J. K. Mehul, and T. V. Bhatt. 2009. Modern Optimization Techniques in Field of Pharmacy. Res. J. Pharm, Biol.

Chem. Sci. Vol.1 (2) :148.

Pramodkumar, 2010, T.M., Desai, K.G.H., Shivakumar, H.G. Buccal permeation enhancers. Ind. J. Pharm. Edu.. Vol.36. pp :147-151.

Rostiana, O., S.M. Rosita, dan D. Sitepu. 1992. Keanekaragaman Genotipa Sirih (Piper betle L.) Asal dan Penyebaran. Warta Tumbuhan Obat

Referensi

Dokumen terkait

Pengaturan larangan persekongkolan tender selain diatur dalam Undang-Undang Persaingan Usaha juga diatur dalam Peraturan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU)

D3 Teknik Mesin kerjasama PLN FTI-ITS 8 Inspeksi dilakukan secara visual dan juga dilakukan secara non visual. Inspeksi secara visual dengan melihat perubahan yang

Modul Melaksanakan pekerjaan dasar kelistrikan dengan kode ABMR 011.016 -1A berisi materi dan informasi tentang dasar listrik, arus, tegangan, tahanan, hukum Ohm, daya

Dalam semiloka ini, terdapat 18 makalah yang dipaparkan yang merupakan perspektif dari berbagai pemangku kepentingan (stakeholders ) tentang masalah dan solusi kebakaran di

Dari pengumpulan bukti audit didapatkan dari wawancara kepada kepala bagian dan staf yang berhubungan langsung dengan maintenance control center, kueisioner yang telah dibuat dengan

Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan ter Dalam hal

Pemilihan Umum KDH dan WKDH tahun 2011 di Kota Salatiga menyisakan problematika hukum yang perlu dikaji antara lain dalam kaitannya dengan demokrasi prosedural

Untuk melakukan pelayanan kesehatan meliputi anamnesis, pemeriksaan kesehatan, pembuatan diagnosa, pemberian terapi, maupun melakukan tindakan medic kepada pasien