• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)"

Copied!
102
0
0

Teks penuh

(1)

PERUBAHAN

RENCANA STRATEGIS

(RENSTRA)

Tahun

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

Kata Pengantar

Dengan menyebut nama Allah SWT Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, kami memanjatkan puji dan syukur atas segala limpahan rahmat dan hidayah yang telah diberikan, sehingga penyusunan Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna Tahun 2016-2021 dapat terselesaikan.

Perubahan Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Tahun 2016-2021 ini disusun dengan maksud menyempurnakan Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Tahun 2016-2021 sebelumnya. Hal ini dikarenakan dengan terbitnya Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik yang berimplikasi pada perubahan dokumen perencanaan guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya sehingga indeks SPBE menjadi indikator tujuan dari Dinas Komunikasi dan Informatika. Perubahan Renstra ini merupakan panduan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi serta kewenangan urusan komunikasi dan informatika, statistik dan persandian dalam kurun waktu 2 (dua) tahun Dinas Komunikasi dan Informatika yang didasarkan pada hasil evaluasi pelaksanaan Renstra sebelumnya untuk memberikan kontribusi yang signifikan bagi pencapaian sasaran pembangunan di Kabupaten Natuna dalam rangka penerapan prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik (Good Governance) dan merupakan penjabaran dari RPJMD Kabupaten Natuna yang mengakomodir kegiatan untuk mendukung program kegiatan pemerintah pusat dan daerah. Perubahan Renstra ini akan dijabarkan kedalam rencana kerja tahunan dengan berbasis pada kinerja terukur guna memudahkan dalam penyusunan laporan kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika.

Dengan demikian, Perubahan Renstra ini dapat bermanfaat bagi kita semua dengan harapan Dinas Komunikasi dan Informatika akan berjalan lebih baik kedepan dalam rangka mendukung pencapaian visi, misi dan program Kepala Daerah yang tertuang dalam dokumen RPJMD Kabupaten Natuna Tahun 2016-2021 yakni “Masyarakat Natuna yang cerdas dan mandiri dalam kerangka keimanan dan budaya tempatan”.

(7)

Daftar Isi

Kata Pengantar 2

Daftar Isi 3

Daftar Tabel dan Grafik 4

BAB I PENDAHULUAN 4

A. Latar Belakang ... 4

B. Landasan Hukum ... 5

C. Maksud dan Tujuan ... 7

D. Sistematika Penulisan ... 7

BAB II GAMBARAN PELAYANAN, TUGAS DAN FUNGSI 9 A. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi ... 9

B. Sumber Daya ... 28

C. Kinerja Pelayanan ... 31

D. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan TIK Diskominfo 49 BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 53 A. Permasalahan di bidang e-Goverment... 53

B. Permasalahan di bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik... 55

C. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah 55 D. Telaahan Renstra K/L, Renstra Provinsi... 56

E. Penentuan Isu-Isu Strategis ... 62

BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 63 A. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah ……... 63

B. Strategi dan Arah Kebijakan ... 64

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 69 BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD 92 BAB VII PENUTUP... 95

(8)

Daftar Tabel dan Grafik

Grafik 2.1. SOTK………... 26

Grafik 2.2. Komposisi Pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika………. 30

Tabel 2.1. Data Pegawai berdasarkan Jenis Kelamin………. 28

Tabel 2.2. Data Pegawai berdasarkan Golongan …..………. 29

Tabel 2.3. Data Pegawai berdasarkan Pendidikan ...………. 29

Tabel 2.4. Data Pegawai berdasarkan Jenis Pegawai………. 29

Tabel 2.5. Rekapitulasi Buku Inventaris ………...………. 30

Tabel 2.6. DataTower/BTS ………..………...………. 33

Tabel 2.7. OPD yang dapat mengakses internet terintegrasi yang dikelola Diskominfo………. 33 Tabel 2.8. Data Aplikasi OPD ………..………...………. 34

Tabel 2.9. Data Domain/Sub Domain ………...………. 38

Tabel 2.10. Data Kelompok Informasi Masyarakat (KIM).………. 42

Tabel 2.11. Data Akses Internet Kelurahan/Desa, Puskesmas, Sekolahan dan Ruang Publik/Perkantoran……….. 43 Tabel 2.12. Pencapaian Indikator Sasaran Renstra 2017 s.d 2019..……….………. 51

Tabel 2.13. Anggaran dan Realisasi Pendanaan Program 2017 s.d 2019………. 52

Tabel 3.1. Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Diskominfo terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program RPJMD……….. 56 Tabel 3.2. Permasalahan Pelayanan PD berdasarkan Sasaran Renstra Kementerian Komunikasi dan Informatika beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya ……….. 59 Tabel 3.3. Permasalahan Pelayanan PD berdasarkan Sasaran Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepulauan Riau beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya ……… 61 Tabel 4.1. Tujuan dan Indikator Tujuan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna 2016-2021 ……… 63 Tabel 4.2. Sasaran dan Indikator Sasaran Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna 2016-2021 ………. 64 Tabel 4.3. Tujuan, Sasaran, Strategi, Kebijakan Program Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna 2016-2021 ………... 66 Tabel 5.1. Rencana Program dan Kegiatan sebelum Perubahan ……….. 69

Tabel 5.2. Rencana Program dan Kegiatan setelah Perubahan ………. 71 Tabel 5.3. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan

Pendanaan Indikatif Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna Tahun 2016-2021………..………

73

Tabel 6.1. Indikator Kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Kabupaten Natuna 2016-2021 ………

93 Tabel 6.2. Capaian Indikator Pembangunan Daerah RPJMD 2016-2021 Dinas

Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna ………..

(9)

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanatkan perlunya perencanaan strategis tingkat unit kerja yang mendukung perencanaan daerah. Renstra Perangkat Daerah merupakan suatu dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahun yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah serta berpedoman kepada RPJMD dan bersifat indikatif. Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna merupakan bagian dari rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD), sehingga untuk menjaga konsistensi pelaksanaan pembangunan maka penyusunan Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna berpedoman pada RPJMD Kabupaten Natuna Tahun 2016-2021 yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Natuna Nomor 7 Tahun 2016.

Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) kini dirasakan semakin besar dalam menunjang tujuan pemerintah dalam rangka meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat yang lebih transparan dan akuntabel. Berdasarkan kewenangan Dinas Komunikasi dan Informatika menurut Lampiran Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah adalah sebagai pelaksana kebijakan di bidang urusan Komunikasi dan Informatika berupaya memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat dengan seimbang melalui kegiatan dan tugas pokok dan fungsinya sehingga upaya pemerataan diseminasi informasi dapat dilakukan dengan harapan masyarakat lebih berdaya guna dalam memperoleh dan memanfaatkan TIK untuk meningkatkan kesejahteraannya, sedangkan bagi pemerintah daerah terwujudnya implementasi Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) berdasarkan Perpres 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik. Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan publik secara efisien, efektif dan interaktif merupakan konsep yang sinergi antara penyelenggaraan pemerintahan dengan pemanfaatan teknologi informasi melalui kesiapan infrastruktur dan sumber daya aparatur sebagai pelayan masyarakat. Pemerintah Daerah dalam menetapkan kebijakan dan melaksanakan kegiatan pemerintahan dan pembangunan memerlukan dukungan ketersediaan informasi yang cepat, tepat, mudah dan akurat. Oleh karena itu, untuk mendukung kebutuhan tersebut perlu rencana strategis dalam pemanfaatan

(10)

teknologi informasi yang didukung jaringan informasi dan komunikasi yang mencakup semua perangkat daerah.

Sebagai daerah kepulauan, Kabupaten Natuna sangat membutuhkan peran TIK dalam menyukseskan pembangunan masyarakat dan daerahnya. Peran TIK dengan menghadirkan digital (komunitas digital) akan mensinergiskan penyelenggaraan kebutuhan pemerintah, masyarakat dan bisnis. Sehingga daerah kepulauan yang selama ini menjadi suatu permasalahan, menjadi bukan lagi suatu masalah. Penerapan digital/elektronik dalam sistem pemerintahan, masyarakat dan bisnis untuk Kabupaten Natuna untuk 5 tahun kedepan, dapat ditempuh dengan pola pendekatan, pertama, penerapan smart office, kedua, smart city dan ketiga smart island. Ketiga pendekatan tersebut disusun dalam kerangka menjawab dan memberikan solusi terhadap permasalahan penerapan digital yang akan dilaksanakan, baik di sektor pemerintahan, masyarakat maupun untuk kebutuhan bisnis.

Berdasarkan pada hasil evaluasi pelaksanaan Renstra sebelumnya untuk memberikan kontribusi yang signifikan bagi pencapaian sasaran pembangunan di Kabupaten Natuna dalam rangka penerapan prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik (Good Governance) maka disusunlah Perubahan Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika yang mengakomodir kegiatan untuk mendukung program kegiatan pemerintah pusat dan daerah. Perubahan Renstra ini merupakan panduan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi serta kewenangan urusan komunikasi dan informatika, statistik dan persandian dalam kurun waktu 2 (dua) tahun. Perubahan Renstra ini akan dijabarkan kedalam rencana kerja tahunan dengan berbasis pada kinerja terukur guna memudahkan dalam penyusunan laporan kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika.

B. LATAR BELAKANG

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika disusun atas dasar :

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

3. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4843); sebagaimana telah diubah dengan

(11)

Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 251, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5952).

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587); sebagaimana telah diubah beberapakali terakhir dengan Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 107, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3980);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6322);

7. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah;

8. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik;

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

10. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pedoman Evaluasi SPBE;

11. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Konkuren Bidang Komunikasi dan Informatika;

12. Peraturan Daerah Kabupaten Natuna Nomor 7 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kabupaten Natuna Tahun 2016 – 2021;

(12)

13. Peraturan Daerah Kabupaten Natuna Nomor 11 Tahun 2019 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Daerah Kabupaten Natuna Nomor 06 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Natuna Tahun 2019 Nomor 11);

14. Peraturan Bupati Natuna Nomor 62 Tahun 2019 tentang Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pemerintah Kabupaten Natuna (Berita Daerah Kabupaten Natuna Tahun 2019 Nomor 62);

C. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud Penyusunan Perubahan Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna Tahun 2016-2021 adalah sebagai dokumen acuan perencanaan pembangunan yang memberikan arah kebijakan keuangan berbasis kinerja, strategi dan kebijakan, program dan sasaran-sasaran strategis yang ingin dicapai dibidang komunikasi dan informatika, statistik dan persandian selama 2 (dua) tahun 2020 s/d 2021 dalam rangka mencapai visi dan misi Pemerintah Kabupaten Natuna.

Tujuan Penyusunan Perubahan Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika Tahun 2016–2021 adalah :

1. Sebagai pedoman dalam menyusun Rencana Kerja (Renja) setiap

tahunnya agar lebih terarah, fokus dan sesuai dengan Renstra.

2. Mewujudkan sinergitas antar unit kerja di lingkungan Dinas Komunikasi dan Informatika terhadap program dan kegiatan tahun 2020 s/d 2021.

D. SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika Perubahan Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan serta sistematika penulisan.

BAB II GAMBARAN PELAYANAN, TUGAS DAN FUNGSI

Bab ini memuat tugas, fungsi dan struktur organisasi, sumber daya yang dimiliki, kinerja pelayanan, tantangan dan peluang pengembangan pelayanan SKPD.

(13)

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Bab ini memuat identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan, telaahan visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, telaahan renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Propinsi Kepulauan Riau dan penentuan isu-isu strategis.

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Bab ini memuat berbagai konsensus dan komitmen mengenai visi, misi, tujuan dan sasaran serta strategi kebijakan yang diarahkan untuk dapat mendukung terwujudnya visi dan misi Pemerintah Kabupaten Natuna Tahun 2016-2021.

BAB V PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN

PENDANAAN INDIKATIF

Bab ini memuat rencana program dan kegiatan untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Disamping itu juga memuat tentang indikator kinerja kelompok sasaran serta pendanaan indikatif untuk lima tahun kedepan 2016-2021.

BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA YANG

MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Bab ini berisi tentang indikator kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika untuk lima tahun kedepan 2016-2021.

BAB VII PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan penegasan terhadap komitmen untuk melaksanakan Perubahan Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna Tahun 2016-2021 secara konsisten yang implementasinya dijabarkan dalam Rencana Kerja Tahunan serta berlaku sebagai pedoman standar kinerja pelaksanaan program serta kegiatan 5 (lima) tahunan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna dalam kaidah pelaksanaan.

(14)

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN, TUGAS DAN FUNGSI

Gambaran pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna memuat informasi tentang tugas dan fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika dalam penyelanggaraan urusan pemerintah daerah, menjelaskan secara ringkas apa saja sumber daya yang dimiliki dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan capaian-capaian penting yang telah dihasilkan periode sebelumnya, mengemukakan capaian-capaian program dan kegiatan prioritas yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya, dan mengulas hambatan-gambatan utama yang masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra ini.

A. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Natuna Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah yang telah dilakukan perubahan terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Natuna Nomor 11 Tahun 2019. Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna merupakan Dinas dengan Type C yang menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang Komunikasi dan Informatika, bidang Statistik dan bidang Persandian. Sesuai Peraturan Bupati Natuna Nomor 62 Tahun 2019 Tentang Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pemerintah Kabupaten Natuna, maka tugas pokok, fungsi dan uraian tugas Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna sesuai susunan organisasi dan rincian tugas dan fungsi setiap jabatan adalah:

 Kepala Dinas

Kepala Dinas tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan, merumuskan dan menetapkan kebijakan teknis di bidang komunikasi dan informatika sesuai dengan kewenangannya.

 Uraian Tugas

1) Merumuskan dan menetapkan kebijakan perencanaan pembangunan lima tahun dan tahunan sesuai dengan kewenangan lingkup tugasnya; 2) Merumuskan kebijakan teknis penyelenggaraan pengelolaan informasi

dan komunikasi publik, dan penyelenggaraan e-Government, Persandian dan Statistik;

(15)

3) Mengkoordinasikan penyelenggaraan kebijakan dan pelaksanaan kewenangan di bidang komunikasi dan informatika, bidang persandian dan bidang statistik;

4) Menetapkan kerja sama lintas Perangkat Daerah, lintas Pemerintah Daerah dan lintas Pemerintah Pusat serta non pemerintah;

5) Menetapkan norma, standar, prosedur dan kriteria atas

penyelenggaraan di bidang komunikasi dan informatika, bidang persandian dan bidang statistik;

6) Menetapkan operasional administrasi umum, keuangan, kepegawaian, tata usaha, dan aset/barang persediaan di lingkungan dinas;

7) Menetapkan operasional pengelolaan informasi dan komunikasi publik, penyelenggaraan e-Government, persandian dan statistik;

8) Menetapkan rekomendasi/perizinan yang menjadi kewenangan daerah sesuai dengan peraturan yang berlaku;

9) Membina Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan Dinas dengan memfasilitasi peningkatan kinerja sesuai dengan fungsi dan tugasnya; 10) Pengendalian dan mengevaluasi penyelenggaraan di bidang

pengelolaan informasi dan komunikasi publik, dan penyelenggaraan e-government dan tugas lainnya di lingkungan Dinas;

11) Menilai hasil kerja pegawai di lingkungan Dinas; dan

12) Menyusun laporan pelaksanaan tugas di lingkungan dinas dan tugas-tugas lainnya yang diberikan atasan secara berkala sebagai akuntabilitas Dinas Komunikasi dan Informatika.

 Fungsi

1) Merumuskan dan/atau menetapkan regulasi dan kebijakan teknis di bidang komunikasi dan informatika, bidang persandian dan bidang statistik;

2) Mengkoordinasikan seluruh pelaksanaan tugas dan program di lingkungan dinas;

3) Melaksanakan kebijakan di bidang komunikasi dan informatika, bidang persandian dan bidang statistik, urusan administrasi umum, perencanaan, keuangan dan kepegawaian serta urusan lainnya di lingkungan dinas;

4) Pembinaan dan pengawasan atas penyelenggaraan di bidang komunikasi dan informatika, bidang persandian dan bidang statistik, administrasi umum, perencanaan, keuangan dan kepegawaian serta urusan lainnya di lingkungan dinas;

(16)

5) Mengevaluasi penyelenggaraan kinerja pelayanan di bidang komunikasi dan informatika, bidang persandian, dan bidang statistik serta tugas lainnya di lingkungan dinas; dan

6) Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati.  Sekretaris

Sekretaris mempunyai tugas pokok menyusun, merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengevaluasi kebijakan urusan perencanaan, pelaporan, keuangan, kepegawaian, ketatausahaan, kearsipan, perlengkapan, urusan rumah tangga, kehumasan dan keprotokolan, serta mengkoordinasikan tugas Kepala Dinas.

 Uraian Tugas

1) Menyusun rencana kerja lima tahun dan tahunan Dinas;

2) Menyusun rencana kerja lima tahun dan tahunan di lingkup Sekretariat; 3) Menyusun pengelolaan dan pelaksanaan administrasi surat menyurat,

kearsipan, keuangan, kepegawaian, perlengkapan, inventarisasi, dan rumah tangga;

4) Menyusun pelaksanaan pembinaan organisasi dan tata usaha; 5) Menyusun pelaporan dinas;

6) Mengkoordinasikan penyusunan perencanaan, penyusunan pelaporan dan penyelenggaraan tugas-tugas bidang secara terpadu;

7) Mengkoordinasikan penyiapan data dalam rangka penyusunan perencanaan dan pelaporan Dinas;

8) Mengevaluasi rencana kerja sekretariat dan kinerja dinas;

9) Mengevaluasi dan membina kinerja pegawai di lingkup Sekretariat; 10) Menyiapkan dan melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan;

11) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan lingkup tugasnya.

 Fungsi

1) Penyusunan kebijakan teknis di bidang urusan sekretariat;

2) Penyelenggaraan urusan perencanaan, pelaporan, keuangan, kepegawaian, ketatausahaan, kearsipan, perlengkapan, urusan rumah tangga, kehumasan dan keprotokolan;

3) Pembinaan, fasilitasi dan pelaksanaan tugas perencanaan, pelaporan, keuangan, kepegawaian, ketatausahaan, kearsipan, perlengkapan, urusan rumah tangga, kehumasan dan keprotokolan;

(17)

4) Pelaksanaan pengendalian, pemantauan dan evaluasi kegiatan perencanaan,

pelaporan, keuangan, kepegawaian, ketatausahaan, kearsipan,

perlengkapan, urusan rumah tangga, kehumasan dan keprotokolan; 5) Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

 Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian menjalankan tugas pokok menyiapkan bahan, melaksanakan dan mengkoreksi pelaksanaan urusan administrasi perkantoran, tata laksana organisasi, kelengkapan rumah tangga, urusan kepegawaian, arsip, dokumentasi dan hubungan masyarakat berpedoman kepada kebijakan umum dan Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika.

 Uraian Tugas :

1) Menyiapkan rencana kerja lima tahun dan tahunan di lingkup Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

2) Menyiapkan urusan umum, kepegawaian dan tata usaha;

3) Meyiapkan pembinaan dan pelatihan SDM pegawai di lingkup Dinas; 4) Menyiapkan data LPPD, LKPJ, LAKIP dan segala bentuk pelaporan

lainnya, di lingkup Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 5) Menyiapkan laporan tahunan Dinas;

6) Menyiapkan profil Dinas;

7) Menyiapkan dan melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan;

8) Membuat konsep surat dan dokumen lain-lainnya yang menjadi tugas dan tanggungjawab Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

9) Melaksanakan operasional administrasi tata usaha, kepegawaian dan urusan umum Dinas;

10) Melaksanakan operasional penyiapan data penyusunan laporan tahunan dan profil Dinas;

11) Mengoreksi dan menilai hasil kerja pegawai di Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

12) Membina pegawai di Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

13) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan lingkup tugasnya.

(18)

 Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan

Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan menjalankan tugas pokok menyiapkan bahan, melaksanakan dan mengkoreksi pelaksanaan kegiatan perencanaan dan tata kelola keuangan dinas.

 Uraian Tugas

1) Menyiapkan rencana kerja lima tahun dan tahunan di lingkup Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan;

2) Menyiapkan Renstra dan Rencana Kerja Tahunan Dinas; 3) Menyiapkan rekapitulasi LRFK Dinas;

4) Menyiapkan LKjIP Dinas;

5) Menyiapkan data LPPD, LKPJ, LKjIP dan segala bentuk pelaporan lainnya, di lingkup Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan;

6) Menyiapkan dan melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan;

7) Membuat konsep surat dan dokumen lain-lainnya yang menjadi tugas dan tanggungjawab Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan;

8) Melaksanakan operasional penyiapan data perencanaan dan data LPPD, LKPJ, LKjIP di lingkup Dinas;

9) Menyiapkan administrasi keuangan, aset dan barang persediaan dinas sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

10) Menyiapkan laporan keuangan Dinas;

11) Menyiapkan laporan aset dan barang persediaan Dinas;

12) Melaksanakan operasional penggunaan aset dan barang persediaan Dinas;

13) Melaksanakan operasional administrasi pengelolaan keuangan dan akuntansi keuangan dilingkup Dinas sesuai dengan peraturan yang berlaku;

14) Mengoreksi dan menilai hasil kerja pegawai di Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan;

15) Membina pegawai di Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan; dan 16) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan

(19)

 Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik

Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan informasi dan komunikasi publik serta kehumasan Pemerintah Daerah.

 Uraian tugas:

1) Merencanakan operasional kerja lima tahun dan tahunan di lingkup Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik;

2) Merencanakan operasional kerja sama lintas Perangkat Daerah, lintas Pemerintah Daerah dan lintas Pemerintah Pusat serta non pemerintah di bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik;

3) Menyusun regulasi, kebijakan teknis dan operasional penyelenggaraan pengelolaan opini dan aspirasi publik di lingkup Pemerintah Daerah, monitoring informasi dan penetapan agenda prioritas komunikasi Pemerintah Daerah, pengelolaan informasi untuk mendukung kebijakan nasional dan daerah, penyediaan konten lintas sektoral dan pengelolaan media komunikasi publik, pelayanan informasi publik, layanan hubungan masyarakat dan media, kemitraan dengan pemangku kepentingan, manajemen komunikasi krisis, penguatan kapasitas sumber daya komunikasi publik, dukungan administratif, keuangan dan tata kelola komisi informasi di Daerah;

4) Mengkoordinasikan penyelenggaraan operasional penyelenggaraan

pengelolaan opini dan aspirasi publik di lingkup Pemerintah Daerah, monitoring informasi dan penetapan agenda prioritas komunikasi Pemerintah Daerah, pengelolaan informasi untuk mendukung kebijakan nasional dan daerah, penyediaan konten lintas sektoral dan pengelolaan media komunikasi publik, pelayanan informasi publik, layanan hubungan masyarakat dan media, kemitraan dengan pemangku kepentingan, manajemen komunikasi krisis, penguatan kapasitas sumber daya komunikasi publik, dukungan administratif, keuangan dan tata kelola komisi informasi di Daerah;

5) Menyusun operasional penyelenggaraan pengelolaan opini dan aspirasi publik di lingkup Pemerintah Daerah, monitoring informasi dan penetapan agenda prioritas komunikasi Pemerintah Daerah, pengelolaan informasi untuk mendukung kebijakan nasional dan daerah, penyediaan konten lintas sektoral dan pengelolaan media komunikasi publik, pelayanan informasi publik, layanan hubungan masyarakat dan media, kemitraan dengan pemangku kepentingan, manajemen komunikasi krisis, penguatan kapasitas sumber daya

(20)

komunikasi publik, dukungan administratif, keuangan dan tata kelola komisi informasi di Daerah;

6) Menyusun norma, standar, prosedur dan kriteria atas penyelenggaraan pengelolaan opini dan aspirasi publik di lingkup Pemerintah Daerah, monitoring informasi dan penetapan agenda prioritas komunikasi Pemerintah Daerah, pengelolaan informasi untuk mendukung kebijakan nasional dan daerah, penyediaan konten lintas sektoral dan pengelolaan media komunikasi publik, pelayanan informasi publik, layanan hubungan masyarakat dan media, kemitraan dengan pemangku kepentingan, manajemen komunikasi krisis, penguatan kapasitas sumber daya komunikasi publik, dukungan administratif, keuangan dan tata kelola komisi informasi di Daerah;

7) Menyusun rekomendasi dan/atau perizinan atas penyelenggaraan Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik;

8) Melaksanakan pembinaan, bimbingan teknis dan suvervisi atas penyelenggaraan Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik; 9) Pengendalian, monitoring dan evaluasi penyelenggaraan kinerja di Bidang

Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik;

10) Memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat baik secara tatap muka maupun melalui media informasi dan komunikasi;

11) Menyusun laporan dan melaporkan pelaksanaan tugas di Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik kepada atasan; dan

12) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Dinas.  Fungsi

1) Merencanakan perumusan regulasi dan kebijakan teknis di Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik;

2) Menyusun operasional, norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan di bidang pengelolaan opini dan aspirasi publik di lingkup Pemerintah Daerah, monitoring informasi dan penetapan agenda prioritas komunikasi Pemerintah Daerah, pengelolaan informasi untuk mendukung kebijakan nasional dan daerah, penyediaan konten lintas sektoral dan pengelolaan media komunikasi publik, pelayanan informasi publik, layanan hubungan masyarakat dan media, kemitraan dengan pemangku kepentingan, manajemen komunikasi krisis, penguatan kapasitas sumber daya komunikasi publik, dukungan administratif, keuangan dan tata kelola komisi informasi di Daerah.

(21)

3) Menyusun bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi penyelenggaraan pengelolaan opini dan aspirasi publik di lingkup Pemerintah Daerah, monitoring informasi dan penetapan agenda prioritas komunikasi Pemerintah Daerah, pengelolaan informasi untuk mendukung kebijakan nasional dan daerah, penyediaan konten lintas sektoral dan pengelolaan media komunikasi publik, pelayanan informasi publik, layanan hubungan masyarakat dan media, kemitraan dengan pemangku kepentingan, manajemen komunikasi krisis, penguatan kapasitas sumber daya komunikasi publik, dukungan administratif, keuangan dan tata kelola komisi informasi di Daerah.

4) Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik.

5) Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.  Seksi Pengelolaan Aspirasi dan Produksi Informasi;

Seksi Pengelolaan Aspirasi dan Produksi Informasi mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan, melaksanakan dan mengkoreksi pelaksanaan urusan menyelenggarakan pengelolaan opini dan aspirasi publik di lingkup pemerintah daerah serta pengelolaan informasi untuk mendukung kebijakan nasional dan Pemerintah Daerah.

 Uraian tugas :

1) Menyiapkan bahan, konsep dan pelaksanaan penyusunan rencana kerja lima tahun dan tahunan di Seksi Pengelolaan Aspirasi dan Produksi Informasi;

2) Menyiapkan bahan, konsep dan pelaksanaan penyusunan regulasi, kebijakan teknis dan operasional pengelolaan opini dan aspirasi publik di lingkup pemerintah daerah serta pengelolaan informasi untuk mendukung kebijakan nasional dan Pemerintah Daerah;

3) Menyiapkan bahan, konsep dan pelaksanaan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan pengelolaan opini dan aspirasi publik di lingkup Pemerintah Daerah serta pengelolaan informasi untuk mendukung kebijakan nasional dan Pemerintah Daerah; 4) Menyiapkan bahan, konsep dan pelaksanaan kerja sama lintas Perangkat Daerah, lintas Pemerintah Daerah dan lintas Pemerintah

(22)

Pusat serta non pemerintah atas penyelenggaraan pengelolaan aspirasi dan produksi informasi;

5) Melaksanakan pembinaan, bimbingan teknis dan supervisi atas penyelenggaraan pengelolaan opini dan aspirasi publik di lingkup pemerintah daerah serta pengelolaan informasi untuk mendukung kebijakan nasional dan Pemerintah Daerah;

6) Melaksanakan pengemasan ulang konten nasional menjadi konten lokal;

7) Melaksanakan pembuatan konten lokal;

8) Melaksanakan layanan aspirasi dan pengaduan online rakyat; 9) Mengelola sistem pengaduan pelayanan publik;

10) Melaksanakan standarisasi pertukaran untuk data base informasi lintas sektoral;

11) Melaksanakan pemantauan tema komunikasi publik lintas sektoral lingkup nasional dan Pemerintah Daerah;

12) Melaksanakan pengolahan dan analisis data informasi untuk mendukung komunikasi publik lintas sektoral lingkup nasional dan kabupaten;

13) Menyiapkan bahan dan konsep rekomendasi/perizinan atas penyelenggaraan pengelolaan aspirasi dan produksi informasi;

14) Monitoring dan evaluasi atas rencana kerja, regulasi, kebijakan, operasional, kajian, rekomendasi, perizinan dan kinerja di lingkup Seksi Pengelolaan Aspirasi dan Produksi Informasi;

15) Menilai kinerja bawahan di lingkup Seksi Pengelolaan Aspirasi dan Produksi Informasi;

16) Menyusun laporan pelaksanaan tugas di Seksi Pengelolaan Aspirasi dan Produksi Informasi; dan

17) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Bidang.  Seksi Pengelolaan Saluran Komunikasi Publik dan Kehumasan

Seksi Pengelolaan Saluran Komunikasi Publik dan Kehumasan mempunyai tugas melaksanakan urusan pengelolaan saluran komunikasi publik dengan cara monitoring informasi dan penetapan agenda prioritas komunikasi Pemerintah Daerah, penyediaan konten lintas sektoral dan pengelolaan media komunikasi

(23)

publik, layanan hubungan masyarakat dan media, manajemen komunikasi krisis dan penguatan kapasitas sumber daya komunikasi publik.

 Uraian tugas:

1) Menyiapkan rencana kerja lima tahun dan tahunan di lingkup Seksi Pengelolaan Saluran Komunikasi Publik dan Kehumasan;

2) Menyiapkan bahan, konsep dan pelaksanaan penyusunan regulasi, kebijakan teknis dan operasional atas penyelenggaraan monitoring informasi dan penetapan agenda prioritas komunikasi Pemerintah Daerah, penyediaan konten lintas sektoral dan pengelolaan media komunikasi publik, layanan hubungan masyarakat dan media, manajemen komunikasi krisis, penguatan kapasitas sumber daya komunikasi publik dan kehumasan;

3) Menyiapkan bahan, konsep dan pelaksanaan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan penyelenggaraan monitoring informasi dan penetapan agenda prioritas komunikasi Pemerintah Daerah, penyediaan konten lintas sektoral dan pengelolaan media komunikasi publik, layanan hubungan masyarakat dan media, manajemen komunikasi krisis, penguatan kapasitas sumber daya komunikasi publik dan kehumasan;

4) Menyiapkan bahan, konsep dan pelaksanaan kerja sama lintas Perangkat Daerah, lintas Pemerintah Daerah dan lintas Pemerintah Pusat serta non pemerintah atas urusan pengelolaan saluran komunikasi publik dan kehumasan;

5) Melaksanakan pembinaan, bimbingan teknis dan supervisi atas penyelenggaraan monitoring informasi dan penetapan agenda prioritas komunikasi Pemerintah Daerah, penyediaan konten lintas sektoral dan pengelolaan media komunikasi publik, layanan hubungan masyarakat dan media, manajemen komunikasi krisis, penguatan kapasitas sumber daya komunikasi publik dan kehumasan;

6) Melaksanakan layanan perencanaan komunikasi publik dan citra positif pemerintah daerah;

7) Melaksanakan pemantauan tema komunikasi publik lintas sektoral lingkup nasional dan pemerintah daerah;

(24)

8) Melaksanakan pengolahan dan analisis data informasi untuk mendukung komunikasi publik lintas sektoral lingkup nasional dan pemerintah daerah;

9) Melaksanakan saluran komunikasi milik pemerintah daerah/media internal

10) Melaksanakan diseminasi informasi kebijakan melalui media pemerintah daerah dan non pemerintah daerah;

11) Melaksanakan pemberdayaan dan penyediaan akses informasi bagi media dan lembaga komunikasi publik;

12) Menyiapkan bahan dan konsep rekomendasi/perizinan atas penyelenggaraan penyediaan konten lintas sektoral, pengelolaan media komunikasi publik dan kehumasan, serta penguatan kapasitas sumber daya komunikasi publik dan penyediaan akses informasi di Daerah; 13) Menyiapkan dan memfasilitasi pengaturan jumpa pers secara berkala; 14) Membina hubungan yang serasi dengan pers dan TV lokal;

15) Menyiapkan menyusun data atau bahan, menganalisa dan melakukan evaluasi dalam rangka pemberitaan dan tanggapan terhadap media massa;

16) Melaksanakan pengelolaan hubungan dengan media (media relations); 17) Monitoring dan evaluasi atas rencana kerja, regulasi, kebijakan,

operasional, kajian, rekomendasi, perizinan dan kinerja di lingkup Seksi Pengelolaan Saluran Komunikasi Publik dan Kehumasan;

18) Menilai kinerja bawahan di lingkup Seksi Pengelolaan Saluran Komunikasi Publik dan Kehumasan;

19) Menyiapkan serta menyusun laporan pelaksanaan tugas di Seksi Pengelolaan Saluran Komunikasi Publik dan Kehumasan; dan

20) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Bidang.  Seksi Pengembangan Kemitraan dan Layanan Informasi Publik

Seksi Pengembangan Kemitraan dan Layanan Informasi Publik mempunyai tugas menyiapkan bahan, melaksanakan dan mengkoreksi pelaksanaan urusan kemitraan dengan pemangku kepentingan dan pelayanan informasi publik.  Uraian tugas

1) Menyiapkan rencana kerja lima tahun dan tahunan di lingkup Seksi Pengembangan Kemitraan dan Layanan Informasi Publik;

(25)

2) Menyiapkan bahan, konsep dan pelaksanaan penyusunan regulasi, kebijakan teknis dan operasional atas penyelenggarakan kemitraan dengan pemangku kepentingan dan pelayanan informasi publik; Menyiapkan bahan, konsep dan pelaksanaan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan pelayanan informasi publik dan layanan hubungan media di daerah.

3) Menyiapkan bahan, konsep dan pelaksanaan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan kemitraan dengan pemangku kepentingan dan pelayanan informasi publik;

4) Menyiapkan bahan, konsep dan pelaksanaan kerjasama lintas Perangkat Daerah, lintas Pemerintah Daerah dan lintas Pemerintah Pusat serta non pemerintah untuk urusan pengembangan kemitraan dan layanan informasi publik;

5) Melaksanakan pembinaan, bimbingan teknis dan supervisi atas penyelenggaraan kemitraan dengan pemangku kepentingan dan pelayanan informasi publik;

6) Melaksanakan pengolahan informasi publik untuk implementasi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;

7) Melaksanakan pelayanan informasi publik untuk implementasi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik; 8) Melaksanakan kemitraan dengan pemangku kepentingan;

9) Melaksanakan fungsi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID);

10) Melaksanakan dukungan administratif, keuangan, dan tata kelola komisi informasi di Daerah;

11) Menyiapkan bahan dan konsep rekomendasi/perizinan atas penyelenggaraan penyediaan konten lintas sektoral dan pengelolaan media komunikasi publik, serta penguatan kapasitas sumber daya komunikasi publik dan penyediaan akses informasi di daerah;

12) Monitoring dan evaluasi atas renja, regulasi, kebijakan, operasional, kajian, rekomendasi, perizinan dan kinerja di lingkup Seksi Pengembangan Kemitraan dan Layanan Informasi Publik;

13) Menilai kinerja bawahan di lingkup Seksi Pengembangan Kemitraan dan Layanan Informasi Publik;

(26)

14) Menyusun laporan pelaksanaan tugas di Seksi Pengembangan Kemitraan dan Layanan Informasi Publik;

15) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Bidang.  Bidang Penyelenggaraan e-Government

Bidang Penyelenggaraan e-Government mempunyai tugas merencanakan, menyusun dan mengevaluasi penyelenggaraan e-Government.

 Uraian tugas:

1) Merencanakan operasional kerja lima tahun dan tahunan di lingkup Bidang Penyelenggaran e-Government;

2) Merencanakan operasional kerja sama lintas Perangkat Daerah lintas Pemerintah Daerah dan lintas Pemerintah Pusat serta non pemerintah di bidang penyelenggaraan e-Government;

3) Menyusun regulasi, kebijakan teknis dan operasional layanan infrastruktur dasar data center, disaster recovery center dan TIK, sistem komunikasi intra pemerintah, persandian, keamanan informasi e-Government, manajemen data dan informasi e-Government, statistik, pengembangan dan pengelolaan aplikasi generik dan spesifik dan suplemen yang terintegrasi, integrasi layanan publik dan kepemerintahan, penyelenggaraan ekosistem TIK Smart City, penyelenggaraan Government Chief Information Officer (GCIO) pemerintah, pengembangan sumber daya TIK pemerintah dan masyarakat, nama domain dan sub domain bagi lembaga, pelayanan publik dan kegiatan pemerintah; 4) Mengkoordinasikan penyelenggaraan operasional bidang penyelenggaraan

e-Government di lingkup dinas dan lintas OPD, lintas Pemerintah Daerah dan lintas Pemerintah Pusat serta non pemerintah;

5) Menyusun operasional penyelenggaraan layanan infrastruktur dasar data center, disaster recovery center dan TIK, sistem komunikasi intra pemerintah, persandian, keamanan informasi e-Government, manajemen data dan informasi e-Government, statistik, pengembangan dan pengelolaan aplikasi generik dan spesifik dan suplemen yang terintegrasi, integrasi layanan publik dan kepemerintahan, penyelenggaraan ekosistem TIK Smart City, penyelenggaraan Government Chief Information Officer (GCIO) pemerintah, pengembangan sumber daya TIK pemerintah dan masyarakat, nama domain dan sub domain bagi lembaga, pelayanan publik dan kegiatan pemerintah;

(27)

6) Menyusun noorma, standar, prosedur dan kreteria atas penyelenggaraan bidang layanan infrastruktur dasar data center, disaster recovery center dan TIK, sistem komunikasi intra pemerintah, persandian, keamanan informasi e-Government, manajemen data dan informasi e-e-Government, statistik, pengembangan dan pengelolaan aplikasi generik dan spesifik dan suplemen yang terintegrasi, integrasi layanan publik dan kepemerintahan, penyelenggaraan ekosistem TIK Smart City, penyelenggaraan Government Chief Information Officer (GCIO) pemerintah, pengembangan sumber daya TIK pemerintah dan masyarakat, nama domain dan sub domain bagi lembaga, pelayanan publik dan kegiatan pemerintah;

7) Menyusun rekomendasi dan/atau perizinan atas penyelenggaraan e-Government;

8) Melaksanakan pembinaan, bimbingan teknis dan supervisi atas penyelenggaraan e-Government;

9) Pengendalian, monitoring dan evaluasi penyelenggaraan kinerja di Bidang Penyelenggaraan e-Government;

10) Menilai hasil kerja pegawai di Bidang Penyelenggaraan e-Government;

11) Menyusun laporan dan melaporkan pelaksanaan tugas di Bidang Penyelenggaraan e-Government.;

12) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Dinas.  Fungsi

1) Merencanakan perumusan regulasi dan kebijakan teknis di Bidang Penyelenggaraan e-Government.

2) Menyusun pelaksanaan kebijakan di bidang layanan infrastruktur dasar data center, disaster recovery center dan TIK, sistem komunikasi intra pemerintah, persandian, keamanan informasi e-Government, manajemen data dan informasi e-Government, statistik, pengembangan dan pengelolaan aplikasi generik dan spesifik dan suplemen yang terintegrasi, integrasi layanan publik dan kepemerintahan, penyelenggaraan ekosistem TIK Smart City, penyelenggaraan Government Chief Information Officer (GCIO) pemerintah, pengembangan sumber daya TIK pemerintah dan masyarakat, nama domain dan sub domain bagi lembaga, pelayanan publik dan kegiatan pemerintah; 3) Menyusun norma, standar, prosedur, dan kreteria penyelenggaraan kebijakan

di bidang layanan infrastruktur dasar data center, disaster recovery center dan

(28)

e-Government, manajemen data dan informasi e-Government, statistik, pengembangan dan pengelolaan aplikasi generik dan spesifik dan suplemen yang terintegrasi, integrasi layanan publik dan kepemerintahan, penyelenggaraan ekosistem TIK Smart City, penyelenggaraan Government Chief Information Officer (GCIO) pemerintah, pengembangan sumber daya TIK pemerintah dan masyarakat, nama domain dan sub domain bagi lembaga, pelayanan publik dan kegiatan pemerintah;

4) Menyusun bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang layanan infrastruktur dasar data center, disaster recovery center dan TIK, sistem komunikasi intra pemerintah, persandian, keamanan informasi e-Government, manajemen data dan informasi e-e-Government, statistik, pengembangan dan pengelolaan aplikasi generik dan spesifik dan suplemen yang terintegrasi, integrasi layanan publik dan kepemerintahan, penyelenggaraan ekosistem TIK Smart City, penyelenggaraan Government Chief Information Officer (GCIO) pemerintah, pengembangan sumber daya TIK pemerintah dan masyarakat, nama domain dan sub domain bagi lembaga, pelayanan publik dan kegiatan pemerintah;

5) Pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan di Bidang Penyelenggaraan e-Government;

6) Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas  Seksi Infrastruktur, Telekomunikasi dan Persandian

Seksi Infrastruktur, Telekomunikasi dan Persandian mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan, melaksanakan dan mengkoreksi pelaksanaan layanan infrastruktur dasar data center, disaster recovery center dan TIK, pengembangan intranet dan penggunaan akses internet, sistem komunikasi intra pemerintah, keamanan informasi e-Government dan persandian.

 Uraian tugas

1) Menyiapkan rencana kerja lima tahun dan tahunan di lingkup Seksi Infrastruktur, Telekomunikasi dan Persandian;

2) Menyiapkan bahan, konsep dan pelaksanaan penyusunan regulasi, kebijakan teknis dan operasional atas penyelenggaraan layanan infrastruktur dasar data center, disaster recovery center dan TIK, pengembangan intranet dan penggunaan akses internet, sistem

(29)

komunikasi intra pemerintah, keamanan informasi e-Government dan persandian;

3) Menyiapkan bahan, konsep dan pelaksanaan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan layanan infrastruktur dasar data center, disaster recovery center dan TIK, pengembangan intranet dan penggunaan akses internet, sistem komunikasi intra pemerintah, keamanan informasi e-Government dan persandian;

4) Menyiapkan bahan, konsep dan pelaksanaan kerja sama lintas Perangkat Daerah, lintas Pemerintah Daerah dan lintas Pemerintah Pusat serta non pemerintah atas urusan layanan infrastruktur, telekomunikasi dan persandian;

5) Melaksanakan pembinaan, bimbingan teknis dan supervisi atas layanan infrastruktur dasar data center, disaster recovery center dan TIK, pengembangan intranet dan penggunaan akses internet, sistem komunikasi intra pemerintah, keamanan informasi e-Government dan persandian;

6) Melaksanakan pengembangan dan penyelenggaraan Data Center (DC) dan Disaster Recovery Center (DRC), pengembangan dan inovasi TIK dalam implementasi e-Government;

7) Melaksanakan peningkatan kapasitas SDM dalam pengelolaan infrastruktur dan Teknologi Informatika;

8) Melaksanakan Government Cloud Computing;

9) Melaksanakan pengelolaan akses internet pemerintah dan publik; 10) Melaksanakan filtering konten negatif;

11) Melaksanakan interkoneksi Jaringan Intra Pemerintah;

12) Melaksanakan penyediaan prasarana dan sarana komunikasi pemerintah;

13) Melaksanakan monitoring trafik elektronik;

14) Melaksanakan internet sehat, kreatif, inovatif dan produktif;

15) Melaksanakan pencatatan/agenda berita-berita/ radiogram baik yang diterima ataupun dikirim dari Pusat atau daerah;

16) Menyusun dan menyimpan data personil, materiil serta inventarisasi data lainnya dari seluruh jaringan Sandi Pemerintah Daerah;

17) Memelihara, menyimpan dan mengamankan dokumen dan alat-alat Sandi serta mengembangkan sistem alat-alat Sandi;

(30)

18) Melakukan pengiriman dan penerimaan berita dengan pesawat telek atau mesin Sandi;

19) Melakukan pendataan berita/radiologi yang bersifat rahasia yang dikirim melalui hubungan persandian untuk selanjutnya diserahkan kepada petugas Sandi;

20) Menyiapkan bahan dan konsep rekomendasi/perizinan atas penyelenggaraan layanan infrastruktur, telekomunikasi dan persandian; 21) Pengendalian, monitoring dan evaluasi penyelenggaraan kinerja di

Seksi Infrastruktur, Telekomunikasi dan Persandian;

22) Menilai kinerja bawahan di lingkup Seksi Infrastruktur, Telekomunikasi dan Persandian;

23) Menyusun laporan pelaksanaan tugas di Seksi Infrastruktur, Telekomunikasi dan Persandian; dan

24) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Bidang.  Seksi Statistik

Seksi Statistik mempunyai tugas pokok Menyiapkan bahan, melaksanakan dan mengkoreksi pelaksanaan penyelenggaran penelitian, penghimpunan data, manajemen data dan informasi e-Government.

 Uraian tugas

1) Menyiapkan rencana kerja lima tahun dan tahunan di lingkup Seksi Statistik;

2) Menyiapkan bahan, konsep dan pelaksanaan penyusunan regulasi, kebijakan teknis dan operasional atas penyelenggaraan penelitian, penghimpunan data, manajemen data dan informasi e-Government; 3) Menyiapkan bahan, konsep dan pelaksanaan kerja sama lintas

Perangkat Daerah, lintas Pemerintah Daerah dan lintas Pemerintah Pusat serta non pemerintah atas penyelenggaraan statistik;

4) Melaksanakan pembinaan, bimbingan teknis dan supervisi atas penyelenggaran penelitian, penghimpunan data, manajemen data dan informasi e-Government;

5) Melaksanakan Penelitian dan Pengembangan Data; 6) Melaksanakan walidata dan kebijakan;

(31)

8) Melaksanakan pengelolaan data elektronik pemerintahan dan non pemerintahan;

9) Melaksanakan pengembangan dan pemeliharaan aplikasi pemerintahan dan layanan publik yang terintegrasi;

10) Melaksanakan interoperabilitas, interkonektivitas layanan publik dan kepemerintahan Layanan Pusat Application Programm Interface (API) daerah;

11) Melaksanakan pengembangan Business Process Re-engineering pelayanan di lingkungan pemerintahan dan non pemerintah (Stakeholder Smart City);

12) Menyiapkan bahan dan konsep rekomendasi/perizinan atas penyelenggaraan penyediaan konten lintas sektoral dan pengelolaan media komunikasi publik, serta penguatan kapasitas sumber daya komunikasi publik dan penyediaan akses informasi di daerah;

13) Pengendalian, monitoring dan evaluasi penyelenggaraan kinerja di Seksi Statistik;

14) Menilai kinerja bawahan di Seksi Statisik;

15) Menyusun laporan pelaksanaan tugas di Seksi Statistik; dan 16) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Bidang.  Seksi Layanan e–Government

Seksi Layanan e-Government mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan, melaksanakan dan mengkoreksi pelaksanaan Government Chief Information Officer (CCIO) pemerintah dan masyarakat, nama domain dan sub domain bagi lembaga, pelayanan publik dan kegiatan pemerintah daerah.

 Uraian Tugas

1) Menyiapkan rencana kerja lima tahun dan tahunan di Seksi Layanan e-Government;

2) Menyiapkan bahan, konsep dan pelaksanaan penyusunan regulasi, kebijakan teknis dan operasional atas penyelenggaraan Government Chief Information Officer (CCIO) pemerintah dan masyarakat, nama domain dan sub domain bagi lembaga, pelayanan publik dan kegiatan pemerintah daerah;

3) Menyiapkan bahan, konsep dan pelaksanaan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria penyelenggaraan Government Chief

(32)

Information Officer (CCIO) pemerintah dan masyarakat, nama domain dan sub domain bagi lembaga, pelayanan publik dan kegiatan pemerintah daerah;

4) Menyiapkan bahan, konsep dan pelaksanaan kerja sama lintas Perangkat Daerah, lintas Pemerintah Daerah dan lintas Pemerintah

Pusat serta non pemerintah atas urusan di Seksi Layanan e-Government;

5) Melaksanakan pembinaan, bimbingan teknis dan supervisi atas penyelenggaraan Government Chief Information Officer (CCIO) pemerintah dan masyarakat, nama domain dan sub domain bagi lembaga, pelayanan publik dan kegiatan pemerintah daerah;

6) Melaksanakan integrasi pengelolaan TIK dan e-Government Pemerintah Kabupaten;

7) Melaksanakan implementasi e-Government dan Smart City dan peningkatan kapasitas masyarakat dalam implementasi e-Government dan Smart City;

8) Melaksanakan Promosi pemanfaatan layanan Smart City;

9) Melaksanakan pendaftaran nama domain dan sub domain instansi penyelenggara negara bagi kepentingan kelembagaan;

10) Melaksanakan sub domain terhadap domain yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat dan mengelola domain dan sub domain Pemerintah Kabupaten;

11) Melaksanakan peningkatan kapasitas aparatur dalam pengelolaan domain, Portal dan website;

12) Melaksanakan dan merubah nama Pejabat Domain, nama domain dan sub domain;

13) Melaksanakan tata kelola nama domain, sub domain;

14) Menyiapkan bahan dan konsep rekomendasi/perizinan atas penyelenggaraan layanan di Seksi Layanan e-Government;

15) Pengendalian, monitoring dan evaluasi penyelenggaraan kinerja di Seksi Layanan e-Government;

16) Menilai kinerja bawahan di Seksi Layanan e-Government;

17) Menyusun laporan pelaksanaan tugas di Seksi Layanan e-Government; dan

(33)

 Jabatan Fungsional

Jabatan Fungsional mempunyai tugas pokok Menyiapkan bahan, melaksanakan dan mengkoreksi pelaksanaan tugas di bidang komunikasi dan informatika sesuai dengan jabatan fungsional yang diberikan.

Struktur organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna dapat dilihat pada Gambar 2.1.

Gambar : 2.1 STRUKTUR ORGANISASI

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN NATUNA

B. SUMBER DAYA

 Sumber Daya Manusia (SDM)

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya Dinas Komunikasi dan Informatika didukung oleh 41 orang pegawai (data per 31 Desember 2019) mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya dengan jumlah 47 orang dikarenakan adanya pindah tugas ASN maupun PTT. Dari jumlah 41 orang terdiri dari laki-laki sebanyak 25 orang dan perempuan sebanyak 16 orang. Terdiri dari 21 orang PNS, 11 orang PTT, 7 orang Tenaga Teknis dan 2 orang Tenaga Non Teknis.

KEPALA DINAS

BIDANG PENGELOLAAN INFORMASI DAN KOMUNIKASI PUBLIK

SEKSI PENGELOLAAN ASPIRASI DAN PRODUKSI

INFORMASI

SEKSI PENGELOLAAN SALURAN KOMUNIKASI PUBLIK DAN KEHUMASAN

SEKSI PENGEMBANGAN KEMITRAAN DAN LAYANAN

INFORMASI PUBLIK BIDANG PENYELENGGARAAN e-GOVERNMENT SEKSI INFRASTRUKTUR, TELEKOMUNIKASI DAN PERSANDIAN SEKSI STATISTIK SEKSI LAYANAN e-GOVERNMENT SEKRETARIS SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN JABATAN FUNGSIONAL

(34)

Tabel 2.1.

Data Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah

Laki-laki 25

Perempuan 16

Tabel 2.2.

Data Pegawai Berdasarkan Golongan

Golongan Jumlah Gol. IV 4 Gol. III 9 Gol. II 8 Gol. I 0 Non Golongan 20 Total Pegawai 41 Tabel 2.3.

Data Pegawai Berdasarkan Pendidikan

Pendidikan Jumlah S2 3 S1 15 D3 1 SMA 22 SMP 0 SD 0 Total Pegawai 41 Tabel 2.4.

Data Pegawai Berdasarkan Jenis Pegawai

Jenis Pegawai Laki-laki Perempuan

PNS 13 8

PTT 7 4

Tenaga Teknis 4 3

Tenaga Non Teknis 1 1

(35)

Grafik 2.2.

Komposisi Pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika

Sumber: Sub Bagian Umum dan Kepegawaian (Desember 2019)

 Sarana dan Prasarana

Dalam melaksanakan tugas dan fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika didukung sarana dan prasarana sebagaimana tabel berikut:

Tabel 2.5.

Rekapitulasi Buku Inventaris No Urut Gol. Kode Bidang Barang Uraian Jumlah Satuan / Volume 1 01 01 TANAH - Bidang

2 02 PERALATAN DAN MESIN

(36)

No

Urut Gol.

Kode Bidang Barang

Uraian Jumlah Satuan / Volume

03 b. Alat-alat Angkutan 2 Unit

04 c. Alat-alat Bengkel dan Alat Ukur - Unit 05 d. Alat-alat Pertanian/Peternakan - Unit 06 e. Alat-alat Kantor dan Rumah Tangga 234 Unit 07 f. Alat-alat Studio dan Komunikasi 3 Unit

08 g. Alat-alat Kedokteran - Unit

09 h. Alat-alat Laboratorium - Unit

10 i. Alat-alat Keamanan - Unit

3 03 GEDUNG DAN BANGUNAN

11 a. Bangunan Gedung 1 Unit

12 b. Bangunan Monumen - Unit

4 04 JALAN, IRIGASI DAN JARINGAN

13 a. Jalan dan Jembatan - Unit

14 b. Bangunan Air/Irigasi - Unit

15 c. Instalasi - Unit

16 d. Jaringan - Unit

5 05 ASET TETAP LAINNYA

17 a. Buku Perpustakaan - Unit

18 b. Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan - Unit 19 c. Hewan Ternak dan Tumbuhan - Ekor/Btg

20 d. Aset Tetap Renovasi - Unit

6 06 21 KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN 1 Unit

T O T A L 241 Unit

Sumber: Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan (Desember 2019)

C. KINERJA PELAYANAN

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika sebagaimana Peraturan Bupati Natuna Nomor 62 Tahun 2019 tentang Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pemerintah Kabupaten Natuna, Dinas Komunikasi dan Informatika merupakan unsur pelaksana penyelenggaraan pemerintah daerah, secara garis besar pelayanan yang diberikan yaitu melaksanakan kegiatan pelayanan di bidang komunikasi dan informatika melalui penyediaan infrastruktur, akses telekomunikasi, media, sistem informasi manajemen, pembinaan, pengawasan dan evaluasi atas penyelenggaraan layanan komunikasi dan informasi pemerintah dan publik.

(37)

 Pelayanan di Bidang Penyelenggaraan e-Government

Pelayanan penyelenggaraan e-Government melalui penyediaan infrastruktur telekomunikasi, keamanan informasi, pengolahan data dan layanan e-Government.

 Untuk layanan penyediaan infrastruktur telekomunikasi di Kabupaten Natuna untuk akses telekomunikasi saat ini masih dilaksanakan oleh pihak swasta.

 Untuk jasa telekomunikasi terdapat peningkatan jumlah tower/BTS yang pada akhir tahun 2017 berjumlah 69 menjadi 79 tower/BTS pada akhir 2018 dan pada akhir tahun 2019 berjumlah 97 tower/BTS.

 Selain jasa telekomunikasi hal penting dalam mendukung penyelenggaraan e-Government adalah adanya akses internet. Sampai dengan akhir tahun 2019 terdapat 19 Perangkat Daerah terkoneksi akses internet terintegrasi yang dikelola Dinas Komunikasi dan Informatika, sedangkan sebagian masih dikelola oleh masing-masing OPD dan belum terkoneksi dalam infrastruktur e-government yang secara bertahap dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika.

 Untuk keamanan informasi ditunjuk pejabat pengelola keamanan informasi publik yang memegang kendali persandian. Mengingat ada informasi yang bisa dishare dan ada juga informasi yang tidak bisa dishare ke publik secara terbuka sebagaimana yang telah diatur dalam peraturan perundang-undangan.

 Untuk pengolahan data, dilaksanakan melalui seksi statistik, yang sebelumnya dikelola oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah yang produknya akan menghasilkan sebuah dokumen (buku) tentang informasi data pemerintahan Kabupaten Natuna yang setiap tahunnya dilakukan updating data dan penambahan data baru.

 Layanan e-Government

Tuntutan akan keterbukaan penyelenggaraan pemerintahan menuntut pemerintah mulai menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik dalam penyelenggaraan pemerintahan. Pemerintah Kabupaten Natuna pun sudah melaksanakannya secara bertahap menggunakan aplikasi berbasis web, namun sebagian besar masih menggunakan aplikasi berbasis desktop. Peningkatan jumlah layanan untuk pendaftaran sub domain OPD pada domain natunakab.go.id dari tahun ke tahun meningkat pesat dari target. Hal ini

(38)

dikarenakan adanya peningkatan layanan jasa telekomunikasi, peningkatan akses internet desa bantuan dari program KPU/USO dari BAKTI Kemenkominfo dan tuntutan untuk upload dokumen perencanaan serta pengukuran kinerja ke dalam website OPD. Sebagian dari sub domain yang telah didaftarkan pada tahun sebelumnya tidak aktif karena sampai dengan tahun 2019 tidak ada tindak lanjut pembuatan website atau terjadi perubahan nama website sehingga nama subdomain yang diusulkan sebelumnya tidak aktif kembali.

Tabel 2.6. DATA TOWER/BTS

TOWER Jumlah Tower/BTS

2017 2018 2019 Telkomsel (Reguler) 36 37 38 Indosat (Reguler) 11 11 11 XL (Reguler) 5 5 6 Smartfren 0 1 15 Telinfo Tuntas 14 14 14 Perbatasan 1 7 9

Repeater (XL & IPLH Telkom) 1 4 4

Sub Total 69 79 97

Sumber : Bidang Penyelenggaraan e-Government (Desember 2019)

Tabel 2.7.

OPD yang dapat mengakses internet terintegrasi yang dikelola Dinas Komunikasi dan Informatika

NO. NAMA OPD

1 Dinas Komunikasi dan Informatika 2 Inspektorat

3 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

4 Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan 5 Sekretariat Daerah

6 Badan Pengelola Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah 7 Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro

(39)

NO. NAMA OPD

8 Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa 9 Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga 10 Dinas Lingkungan Hidup

11 Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana 12 Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan

13 Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah 14 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan

15 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu 16 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

17 Kecamatan Bunguran Timur

18 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Daerah 19 Dinas Ketahanan Pangan

Sumber : Bidang Penyelenggaraan e-Government (Desember 2019)

Tabel 2.8. DATA APLIKASI OPD

NO. FUNGSI NAMA APLIKASI

STATUS Open source/ tidak (Keaktifan : aktif /pasif) A. PELAYANAN PUBLIK 1. Sektor Pendidikan

1. DAPODIKDAS (Data Pokok Pendidikan Dasar)

AKTIF Source Open

2. DAPODIK PAUD (Data Pokok Pendidikan PAUD)

3. SIM Aneka Tunjangan Guru Diknas

4. SIM Aneka Tunjangan Guru PAUD

5. SIM Rasio Guru

6. NUPTK (Nomor Unik Pendidikan dan Tenaga Kependidikan)

7. SIM Realisasi Tunjangan Profesi

8. SIM Realisasi Tunjangan Tamsil

9. BOS

10. SIMPAG (Kenaikan Pangkat Guru)

11. PIP SD (Program Indonesia Pintar)

12. PIP SMP (Program Indonesia Pintar)

2. Sektor Kesehatan 1. e-Planning

AKTIF

(40)

NO. FUNGSI NAMA APLIKASI STATUS Open source/ tidak (Keaktifan : aktif /pasif) 3. e-Aspak 4. 4. e-Sirup 5. e-Siknas 6. e-SPM 7. e-Katalok 8. e-Simpek 9. e-Monev 10. e-Profil Promkes 11. e-SiGizi 12. e-bkkbn 13. e-Haji 14. e-Wars 15. e-SITT 16. e-Kusta

Rumah Sakit 1. SIMRS

2. AdFarma61 3. AdLab 4. AdMail 5. AdNext3 6. AdStock 7. Stock 8. UTDRS

3. Sektor Pekerjaan Umum dan penataan Ruang -

4. Sektor Sosial 1.

SIKS-NG (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial-New Generation)

AKTIF

5.

Sektor Ketenteraman dan Ketertiban Umum, dan perlindungan Masyarakat

2.

SIMPKH (Sistem Informasi Manajemen Program Keluarga Harapan

AKTIF

6. Sektor Tenaga Kerja 1. SIMNAKER (Sistem Informasi Manajemen Tenaga Kerja) AKTIF

7. Sektor Pertanahan -

8. Sektor Lingkungan Hidup -

9.

Sektor Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil

1. SIAK (Sistem Informasi Administrasi Kependudukan)

(41)

NO. FUNGSI NAMA APLIKASI STATUS Open source/ tidak (Keaktifan : aktif /pasif) 3. KTP-el 4. Benroller (eKTP)

5. BCARD (Management Aplikasi Pencetakan)

6. MBIET (Impor Data)

7. NID Scheduler

8. KIA (Kartu Indentitas Anak)

9. PAKMALAU (pencatatan Kematian – WA) Disdukcapil

10. Sektor Perhubungan -

11. Sektor Komunikasi dan Informatika 1. Si Maya AKTIF Source Open

2. Ngadu

12. Sektor Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

1. Aplikasi Profil Desa dan Kelurahan

AKTIF Source Open

2. Simkeudes

3. Siskeudes

13. Sektor Lingkungan Hidup -

14. Sektor Kebudayaan 1. Aplikasi Natuna Travel AKTIF Source Open

15. Sektor Perpustakaan dan Kearsipan 1. INLIS LITE (Integrasi Library Sistem) AKTIF Source Open

16. Sektor Persandian 1. SANAPATI AKTIF Source Open

17.

Sektor Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

1. Online Data Sistem (ODS) AKTIF Source Open

18.

Sektor Penanaman Modal, dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

1.

SPIPISE (Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi

Secara Elektronik) AKTIF Source Open

2. OSS (Online Single Submission)

19. Sektor Statistik -

20. Sektor Pengolahan Pangan 1. Aplikasi Pengolahan Data Ketahanan Pangan AKTIF Source Open

21. Sektor Perikanan 1.

PUPI (Pengembangan Usaha

Penangkapan Ikan) AKTIF Open

Source

2. SSE Pajak

B ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN UMUM -

C ADMINISTRASI LEGISLASI 1. JDIH AKTIF Open

Source D MANAJEMEN PEMBANGUNAN 1. Simrenbangda AKTIF 2. e-musrenbangnas 3. e-monev 4. Tepra

(42)

NO. FUNGSI NAMA APLIKASI STATUS Open source/ tidak (Keaktifan : aktif /pasif) 5. e-SIRUP

E MANAJEMEN KEUANGAN 1. Infis Anggaran (e-Budgetting)

AKTIF Source Open

(Siklus yang dimulai dari e-planning, budgeting,

e-procurement, e-Monitoring)

2. Infis Perbendaharaan (e-Budget Execution)

3. Infis BMD (Barang Milik Daerah)

4. Infis Validasi (Validasi Data DAK dll)

5. Infis SIMKUDES (Pengelola Keuangan Desa)

6. Infis DigiFile (Pemberkasan Elektronik)

7. INCOME POINT SIMAPATDA

8. REALISASI SIMAPATDA

9. INCOME POINT PBB-P2

10. BPHTB

11. GIS PBB (Geography Informasi System)

12. Infis Sikekah (aplikasi penerapan Tunjangan Pendapatan Pegawai)

13. APIBPHTB (aplikasi pengelolaan pajak BP2RD)

14. EPAYMENT (aplikasi pengelolaan pajak BP2RD)

15. SIMAPADA (aplikasi pengelolaan pajak BP2RD)

F MANAJEMEN KEPEGAWAIAN 1. SIMPEG

AKTIF Source Open

2. Arsip Digital

3. SATU (Sistem Adminstrasi Tata Usaha)

 Pelayanan Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik

Pelayanan pengelolaan informasi dan komunikasi publik meliputi pelayanan dalam hal pengelolaan aspirasi dan produksi informasi, pengelolaan saluran komunikasi publik dan pengembangan kemitraan.

 Pengelolaan saluran komunikasi publik

Dinas Komunikasi dan Informatika saat ini mengelola website milik Pemerintah Kabupaten Natuna dan juga menyediakan sub domain bagi OPD yang akan mengelola websitenya sendiri-sendiri.

Gambar

Gambar : 2.1  STRUKTUR ORGANISASI

Referensi

Dokumen terkait

Pelaksanaan kebijakan norma, standar, prosedur dan kriteria pembinaan, sosialisasi, bimbingan, konsultasi, supervisi, koordinasi, monitoring dan evaluasi serta

Paradigma penyelenggaraan pemerintah daerah dalam koridor Undang- undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional memerlukan pemahaman yang utuh

Membantu Kepala Dinas dalam menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan dibidang perindustrian, merencanakan dan menyusun program kegiatan, mengkoordinasikan

Secara teknis operasional bahwa Dinas PPKAD Kabupaten Lamandau mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam merumuskan kebijakan dibidang pendapatan, yaitu

 Mempunyai tugas merumuskan kebijakan, melakukan koordinasi, pemantauan, layanan, menganalisis, memberikan bimbingan teknis, monitoring, evaluasi, pelaporan

(c) Program peningkatan fungsi dan daya dukung Daerah Aliran Sungan (DAS) berbasis pemberdayaan masyarakat dengan kegiatan pengembangan perhutanan sosial, penyelenggaraan

Terwujudnya infrastruktur pekerjaan umum yang handal dan penyelenggaraan penataan ruang yang aman produktif dan berkelanjutan ditandai dengan meningkatnya pembangunan

b. pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran. Koordinasi dan atau kerjasama penyelenggaraan statistik antara BPS, instansi pemerintah, dan masyarakat