• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN AKHIR TAHUN 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN AKHIR TAHUN 2012"

Copied!
59
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN AKHIR TAHUN 2012

PENYUSUNAN PROGRAM

DAN RENCANA KERJA/TEKNIS/PROGRAM

Oleh :

WAHYU WIBAWA

BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BENGKULU

BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN

2012

(2)

ii

LAPORAN AKHIR TAHUN 2012

PENYUSUNAN PROGRAM

DAN RENCANA KERJA/TEKNIS/PROGRAM

Oleh :

WAHYU WIBAWA

DEDI SUGANDI

UMI PUDJI ASTUTI

ZUL EFENDI

SRI HARTATI A

BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BENGKULU

2012

(3)

iii

LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan : Penyusunan Program dan Rencana Kerja/Teknis/Program

2. Unit Kerja : Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bengkulu 3. Alamat Unit Kerja : Jalan Irian KM 6,5 Bengkulu 38119

PO BOX 1010 Bkl 38001

4. Penanggung Jawab Kegiatan :

a. Nama : Dr. Ir. Wahyu Wibawa, MP b. Pangkat/Golongan : Penata (III/d)

c. Jabatan

1. Struktural : -

2. Fungsional : Peneliti Muda 5. Lokasi Kegiatan : Provinsi Bengkulu 6. Status Kegiatan : Lanjutan

7. Tahun Dimulai : Setiap Tahun

8. Biaya Kegiatan : Rp. 150.800.000(Seratus Lima Puluh Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah )

9. Sumber Dana : Satker Balai pengkajian Teknologi Pertanian Bengkulu Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi

Pertanian TA. 2012

Mengetahui

Kepala Balai, Penanggung Jawab,

Dr. Ir. Dedi Sugandi, MP Dr. Ir, Wahyu Wibawa, MP NIP. 19590206 198603 1001 NIP . 196904271998031001

(4)

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan Kepada Allah yang maha Kuasa, atas rahmat dan karunia-Nya sehingga Laporan Akhir Tahun 2012 kegiatan Penyusunan Program dan Rencana Kerja/Teknis/Program dapat disusun dengan baik.

Tujuan pembuatan laporan akhir tahun 2012 kegiatan Penyusunan Program dan Rencana Kerja/Teknis/Program adalah untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan dan perbaikan program yang telah dilaksanakan selama 12 bulan . Disamping itu untuk menghimpun evaluasi pelaksanaan pengkajian dari pengguna di setiap Kabupaten/kota yang berguna untuk menyusun program pengkajian tahun 2013 dan 2014

Kami menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangannya, maka saran dan kritikan untuk kesempurnaan laporan ini sangat kami harapkan, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pelaksanaan kegiatan pengkajian dan diseminasi teknologi pertanian di BPTP Bengkulu.

Bengkulu, Desember 2012

Penyusun

(5)

v

DAFTAR ISI

halaman

LEMBAR JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv DAFTAR ISI ... v DAFTAR LAMPIRAN ... vi I. PENDAHULUAN ... 1 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Tujuan ... 2 1.3. Luaran ... 2

II. PELAKSANAAN KEGIATAN ... 3

2.1. Seminar ... . 3

2.2.Penyusunan RPTP/RDHP,ROPP/RODHP dan Juknis/Juklak ... 14

2.3.Sosialisasi Kegiatan Program Pengkajian dan Diseminasi BPTP Bengkulu Tahun 2012 ... 14

2.4. Rapat Kerja/Workshop/Undangan Kerja ... 14

2.5. Penyempurnaan Sistem Informasi Program Berbasis Internet (i-Program) ... 17

2.6. Kegiatan Revisi DIPA/POK TA. 2012 BPTP Bengkulu ... 18

2.7. Penyusunan dan Penelaan Pagu Definitif TA. 2013 ... 18

2.8. Konsinyasi ... 22

III. KESIMPULAN ... 26

IV. INDIKATOR KINERJA HASIL ... 27

DAFTAR PUSTAKA ... 28

(6)

vi

LAMPIRAN

Halaman

Lampiran :

1. Revisi DIPA TA. 2012 Nomor 2174/018-09.2.01/08/2012 ... 29

2. Justifikasi Revisi DIPA/POK 2012 BPTP Bengkulu ... 31

3. Rekap Penghematan untuk Subsidi BBM Lingkup Badan Litbang Pertanian ... 34

(7)

vii

RINGKASAN

Dalam pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) BPTP Bengkulu sebagai lembaga penghasil rakitan teknologi spesifik lokasi, fungsi perencanaan merupakan salah satu unsur penting untuk menunjang keberhasilan Tupoksi Balai. Oleh karenanya, perencanaan program harus dirancang, dilaksanakan dan dievaluasi dengan baik dan konsisten agar dapat diukur kemajuan dan keberhasilan program yang telah disusun. Hal ini penting agar apabila terjadi kendala/hambatan yang dapat menyebabkan kegagalan program, dapat diantisipasi sebelumnya dengan alternatif yang tepat.

Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan perencanaan dan menyusun rencana program pengkajian sebagai bahan masukan dalam perencanaan program pengkajian dan diseminasi BPTP Bengkulu tahun berikutnya.

Dalam pelaksanaan program, agar dapat dilihat seberapa jauh kemajuan yang telah dicapai, suatu progress report dirasakan penting untuk disusun. Dari sini dapat ditindaklanjuti dengan sinkronisasi kegiatan, baik di tingkat pusat (dalam Raker Badan Litbang dan pejabaran program di Balai Besar Pengkajian), maupun di tingkat daerah yang arahnya untuk perbaikan program pengkajian dan diseminasi di masa yang akan datang.

SUMMARY

In the implementation of Main Tasks and Functions (Auth) BPTP Bengkulu as an institution producing site-specific assembly technology, the planning function is one important element for the success of Hall Auth. Therefore, planning programs should be designed, implemented and evaluated properly and consistently in order to measure progress and success of programs that have been prepared. This is important so that in case of obstacles / barriers that can cause failure of the program, can be anticipated prior to an appropriate alternative. The purpose of this activity is to evaluate the implementation of planning and assessment program plan as an input in program planning assessment and dissemination of BPTP Bengkulu next year.

In the implementation of the program, to be seen how much progress has been achieved, a progress report prepared for the perceived importance. From here can be followed up with the synchronization of activities, both at central level (in Raker elaboration Research Agency and the Center for Studies program), and regional levels that direction for the improvement of assessment and dissemination programs in the future.

(8)

1

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sebagai Unit Pelaksana Teknis Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bengkulu mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan Pengkajian dan Perakitan teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi di daerah. Dalam pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) BPTP Bengkulu sebagai lembaga penghasil rakitan teknologi spesifik lokasi, fungsi perencanaan merupakan salah satu unsur penting untuk menunjang keberhasilan Tupoksi Balai. Oleh karenanya, perencanaan program harus dirancang, dilaksanakan dan dievaluasi dengan baik dan konsisten agar dapat diukur kemajuan dan keberhasilan program yang telah disusun. Hal ini penting agar apabila terjadi kendala/hambatan yang dapat menyebabkan kegagalan program dapat diantisipasi dengan tepat.

Dalam upaya mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi BPTP perlu keterpaduan dan keserasian antara instansi terkait dalam proses penyiapan dan penerapan paket teknologi. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan secara terus-menerus dan berkesinambungan agar program dan kegiatan yang telah dihasilkan oleh BPTP Bengkulu dapat diadopsi oleh pengguna dan dimonitor penerapannya. Mengingat begitu banyaknya kebutuhan teknologi pertanian oleh pengguna, sedangkan anggaran dan sumberdaya manusia BPTP Bengkulu terbatas, maka perlu penyusunan prioritas dan disain pengkajian yang tepat dan terarah. Hal ini dilakukan agar permasalahan yang penting dan urgen dapat dilaksanakan terlebih dahulu tanpa mengabaikan permasalahan lain yang berkembang di daerah.

Dalam pelaksanaan program, diperlukan penyusunan progress report. Hal ini dilakukan untuk tindaklanjut dan sinkronisasi kegiatan, baik di tingkat pusat (dalam Raker Badan Litbang dan pejabaran program di Balai Besar Pengkajian), maupun di tingkat daerah yang mengarah pada perbaikan program pengkajian dan diseminasi di masa yang akan datang.

(9)

2

1.2. Tujuan

Tujuan kegiatan ini adalah untuk menyusun rencana program pengkajian pengkajian dan diseminasi dan anggaran di BPTP Bengkulu.

1.3. Luaran

a. Prioritas dan disain pengkajian dalam bentuk RPTP/RDHP tahun 2012 b. Rencana operasional (ROPP/RODHP) kegiatan tahun 2012

c. Petunjuk Teknis (JUKNIS) dan Petunjuk Pelaksanaan (JUKLAK) tahun 2012 d. Matriks Program tahun 2013

e. Terlaksananya sinkronisasi dan umpan balik kegiatan 2012

f. Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga dan DIPA TA. 2013

g. Partisipasi dalam Rapat Kerja (Raker), koordinasi lingkup Badan Litbang Pertanian, workshop pada tahun 2012

h. Terlaksananya penjabaran program dan evaluasi proposal BPTP Bengkulu 2013 i. Terlaksananya seminar perencanaan/ dan hasil Litkajibangrap tahun 2012

(10)

3

II. PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1. Seminar

2.1.1. Seminar ROPP dan RODHP

Seminar ROPP/RODHP, dan ROKTM dilaksanakan tanggal 31 Januari – 1 Februari 2012 bertempat di Auditorium BPTP Bengkulu.Materi seminar adalah semua ROPP dan RODHP.Tujuan dilaksanakannya seminar ini adalah untuk menjaring masukan dan saran guna menyempurnakan ROPP dan RODHP kegiatan pengkajian dan diseminasi T.A. 2012 sebelum pelaksanaan dari masing-masing kegiatan tersebut.

Seminar ROPP/RODHP, dan ROKTM dilaksanakan untuk sinkronisasi kegiatan intern dan untuk mendapatkan masukan, perbaikan dan penyempurnaan sebelum pelaksanaan kegiatan secara terus-menerus .

Seminar ROPP/RODHP, dan ROKTM BPTP Bengkulu TA. 2012 dibuka dan dipimpin oleh Kepala BPTP Bengkulu (Dr. Ir. Dedi Sugandi, MP). Dalam pengarahannya, Kepala BPTP menyampaikan bahwa seminar ini sangat penting dan strategis untuk melakukan penyempurnaan ROPP/RODHP, dan ROKTM TA. 2012. Seminar ini juga untuk melihat kesiapan konsep, expected output dan input dari perencanaan operasional kegiatan kinerja manajemen, pengkajian dan diseminasi.

Dalam kesempatan ini, Kepala BPTP menyampaikan terima kasih kepada tim pembahas, para pemakalah, tim perumus, panitia dan seluruh peserta seminar. Khususnya kepada calon peneliti dan penyuluh diharapkan menimba pengalaman dan ilmu dari kegiatan ini.

Dalam Seminar ROPP/RODHP, dan ROKTM BPTP Bengkulu TA. 2012 dibahas 20 judul kyang terdiri dari 3 judul kegiatan manajemen (ROKTM), 8 judul kegiatan pengkajian (ROPP), 9 judul kegiatan diseminasi teknologi pertanian (RODHP) sebagai berikut:

(11)

4

1. Manajemen (ROKTM)

1.Peningkatan kapasitas sumber daya manusia, pengelolaan

administrasi kegiatan satker, layanan perkantoran, peningkatan mutu

manajemen satker dan sarana dan prasarana di BPTP Bengkulu

2. kerjasama dan pelayanan pengkajian BPTP Bengkulu

3. Penyusunan program dan rencana kerja serta monitoring evaluasi pelaporan dan satlak SPI

2. Pengkajian (ROPP)

1. Pengkajian kentang merah spesifik lokasi di dataran tinggi dan medium di Provinsi Bengkulu.

2. Pengkajian peluang pengembangan dan peningkatan produktivitas ternak sapi perah di Kabupaten Rejang Lebong.

3. Study potensi dan peluang pengembangan sapi perah di Bengkulu 4. Analisis kebijakan daerah mendukung program diversifikasi pangan

5. Pengkajian teknologi pengendalian hama penggerek buah kakao (PBK) di Kabupaten Kepahiang Bengkulu.

6. Pengkajian peningkatan nilai tambah buah mangga Bengkulu dan pisang spesifik Bengkulu Melalui teknologi penggorengan vakum di Propinsi Bengkulu

7. Pengkajian teknologi pembungaan dan pembuahan jeruk gergah di Lebong di Propinsi Bengkulu

8. Pengkajian varietas unggul padi rawa untuk meningkatkan produktivitas >30% pada 2 tipe lahan rawa spesifik Bengkulu

3. Diseminasi (RODHP)

1. Pendampingan SLPTT Padi dan Jagung 2. Pendampingan PSDSK

3. Unit Pengelolaan Benih Sumber (UPBS) 4. M-KRPL

5. M-P3MI

6.Gelar teknologi pertanian (hortikultura dan penerapan teknologi bio untuk kompos dan pakan sapi)

(12)

5

8. Komunikasi, sosialisai temu informasi, pameran, melatih di BPP (teknologi budidaya vertikultur, teknologi budidaya ternak).

9. penyusunan bahan desiminasi dan publikasi hasil penelitian dan pengkajian teknologi spesifik lokasi melalui siaran TV, radio, bahan cetakan (model penataan lahan pekarangan, tekn. budidaya kentang Semua ROPP, RODHP, dan ROKTM disampaikan oleh para penanggung jawab setelah penyampaian materi dilakukan pembahasan oleh pembahas utama dan dilanjutkan dengan sesi Tanya jawab dengan peserta. Diskusi berjalan lancar diawali dengan tim pembahas yang membahas seluruh isi di dalam dokumen ROKTM/ROPP/RODHP, selanjutnya para penanggung jawab menanggapinya.

Rumusan Hasil di catat oleh notulen selanjutnya dirumuskan oleh Tim Perumus. Adapun rumusan hasil kegiatan Seminar ROPP, RODHP dan ROKTM adalah sebagai berikut :

1. Seminar rencana operasional kegiatan BPTP Bengkulu tahun anggaran 2012 pada tanggal 31 Januari s/d 1 Februari 2012 di Auditorium BPTP Bengkulu, telah dapat diselenggarakan dengan baik. Dalam seminar tersebut disampaikan 20 rencana operasinal kegiatan yang terdiri atas ROKTM 3 judul, ROPP 8 judul, dan RODHP 11 judul.

2. Seminar diikuti oleh Peneliti, Penyuluh, Teknisi, dan tenaga pendukung Administrasi BPTP Bengkulu.

3. Format penulisan rencana operasional perlu disempurnakan, mengacu pada PERMENTAN Nomor : 44/Permentan/OT.140/8/2011 Tentang Pedoman Umum Perencanaan Penelitian Dan Pengembangan Pertanian.

4. Perbaikan ROKTM diarahkan kepada peningkatan koordinasi antara penanggung jawab RKTM (pejabat struktural) dan koordinator ROKTM dalam pelaksanaan kegiatan manajemen agar tidak terjadi tumpang tindih tugas dan fungsi, keterlambatan pelayanan, ketidakseimbangan alokasi anggaran kegiatan yang berakibat pada penurunan kualitas pelayanan manajemen. Penanggung jawab RKTM perlu melakukan: (a) evaluasi secara berkala terhadap realisasi rencana kegiatan ROKTM, (b) pencapaian hasil, dan (c) evaluasi untuk penyempurnaan pelaksanaan selanjutnya.

(13)

6

5. Perbaikan ROPP dilakukan untuk:

 Perbaikan rancangan percobaan bagi kegiatan pengkajian di lapangan agar dapat dihasilkan rekomendasi teknologi budidaya, maupun pascapanen. Oleh karena itu selain analisa secara teknis, juga diperlukan analisis secara ekonomis.

 Rancangan percobaan agar dibuat jelas dan lengkap sehingga dapat dipahami oleh seluruh anggota tim.

 Untuk kegiatan survei perlu dilaksanakan desk study terlebih dahulu secara lebih mendalam sebelum pelaksanaan survei agar rancangan survei dapat disusun dengan baik. Desk study berdasarkan analisis data sekunder (laporan-laporan dinas/BPS, produk kebijakan, dan hasil-hasil penelitian terdahulu yang relevan).

6. Perbaikan RODHP perlu dilakukan dalam rangka mempercepat penyebarluasan informasi teknologi yang telah dihasilkan oleh Badan Litbang Pertanian atau telah dikaji oleh BPTP Bengkulu kepada pengguna. Untuk mengukur efektivitas proses/ atau output kegiatan, pada akhir tahun perlu dilakukan evaluasi kegiatan diseminasi secara menyeluruh agar didapatkan umpan balik untuk perencanaan kegiatan diseminasi di masa mendatang.

7. Sebagai bahan penyempurnaan ROKTM, ROPP, dan RODHP oleh penanggung jawab kegiatan seperti yang telah dijelaskan di atas, maka panitia segera membagikan hasil koreksian dan bahasan rencana operasional berikut notulen diskusi panel kepada masing-masing penanggung jawab kegiatan.

8. Penanggung jawab sesegera mungkin memperbaiki rencana operasional, sehingga pelaksanaan kegiatan pengkajian, diseminasi hasil pengkajian dan kinerja manajemen BPTP Bengkulu tahun 2012 dapat dilaksanakan sesuai target dan tepat waktu.

(14)

7

2.1.2. Seminar Hasil Pengkajian

Seminar inovasi teknologi pertanian spesifik lokasi yang terlaksana atas kerjasama BPTP Bengkulu dengan Fakultas Pertanian Univeritas Bengkulu, diselenggarakan pada hari Sabtu Tanggal 15 Desember 2012. Bertempat di Auditorium BPTP Bengkulu.

Materi yang disampaikan pada seminar inovasi teknologi pertanian spesifik lokasi Tahun 2012, berupa suatu gagasan hasil penelitian dan pengkajian serta review yang berasal dari lembaga penelitian dan akademisi lingkup pertanian dari berbagai wilayah (Tabel 1), melalui pemaparan makalah berupa :

1. Keynote speech;

Dukungan Inovasi Teknologi dalam Pencapaian Target Sekses Pembangunan Pertanian di Provinsi Bengkulu (Badan Litbang Pertanian, Jakarta)

2. Makalah Utama;

a. Dukungan Kebijakan Pemerintah Daerah dalam Pembangunan Pertanian di Provinsi Bengkulu (Bappeda Provinsi Bengkulu)

b. Peranan dan Tantangan Perguruan Tinggi Pertanian dalam Mensukseskan Program Pembangunan Pertanian di Provinsi Bengkulu (Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu)

c. Implementasi Sumberdaya Genetik (SDG) di Provinsi Bengkulu (Komda SDG Provinsi Bengkulu)

3. Makalah Penunjang;

Hasil-hasil penelitian dan pengkajian inovasi teknologi sepesifik lokasi yang disampaikan secara Oral dan Poster yang merupakan hasil penelitian, pengkajian dan diseminasi penelti penyuluh dari BPTP Bengkulu, Perguruan Tinggi dan BPTP luar provinsi serta lembaga penelitian terkait kainnya. Secara keseluruhan makalah penunjang yang dipresentasikan berjumlah 56 makalah, terdiri dari 16 makalah yang dipersentasikan melalui oral dan 40 makalah yang dipersentasikan melalui poster.

(15)

8

Tabel 1. Jadual acara dan materi yang di disampaikan pada seminar inovasi teknologi pertanian spesifik lokasi yang diselenggarakan di Auditorium BPTP Bengkulu Tanggal 15 Desember 2012

Waktu

Sesi Materi

Pemateri

Moderator/

Pembahas

Utama

08.00 - 08.30

Registrasi Peserta

Panitia

08.30 - 09.30

Keynote Speech;

Dukungan Inovasi Teknologi

Dalam Pencapaian Target

Sekses Pembangunan

Pertanian di Provinsi

Bengkulu

Kepala Badan

Litbang Pertanian

Mewakili;

Ka. BBP2TP

Bogor (Dr Ir

Kasdi

Subagyono,

M.Sc)

09.30 - 11.00

Makalah Utama

1. Dukungan Kebijakan

Daerah Terhadap

Pembangunan Sektor

Pertanian di Provinsi

Bengkulu.

Kepala Bappeda

Prov. Bengkulu

(Ir Eddy Waluyo,

M.Si)

Ka. Badan Litbang dan

Statistik Daerah Prov.

Bkl. (Ir Diah Iriani, M.Si)

Pembahas Utama:

- Dr. Sunarti. M.Si

(Unihaz Bengkulu)

- Prof. Dr. Ir. Urip

Santoso, M.Sc

(Dewan Riset Daerah

Prov. Bengkulu)

2. Peranan Dan Tantangan

Perguruan Tinggi

Pertanian Dalam

Mensukseskan Program

Pembangunan Pertanian

Dekan Fak.

Pertanian UNIB

(Prof. Dr Ir

Dwinardi

Apriyanto, MSc)

3. Implementasi

Sumberdaya Genetik

(SDG) Di Provinsi

Bengkulu

Waka. Komda

SDG Prov. Bkl

(Prof. Dr Ir

Alnopri, MS)

11.00 – 11.30

Rehat dan Tinjauan 40

Makalah Poster

Semua peserta

Yahumri, SP

Ir Ruswendi, MP

11.30 – 12.30

Pembahasan Makalah

Poster

Semua

pemakalah

(16)

9

Waktu

Sesi Materi

Pemateri

Moderator/

Pembahas

Utama

13.30 – 14.30

Kelompok Tanaman Pangan (A/1)

Ir. Sri Suryani M.

Rambe M.Agr

1. Peluang

Pengembangan

Kedelai di

Sentra-Sentra Produksi

Soehardi K

BBP2TP Bogor

2. Kajian Alih Fungsi

Lahan Terhadap

Perubahan Pola

Usaha Tani di

Kawasan

Transmigrasi

Darman Hary

Litbang Trans. Bklu

3. Pemupukan Spesifik

Lokasi Padi Sawah

Dan Kaitannya

Dengan Penerapan

Katam Terpadu

Winardi

BPTP Sumbar

13.30 – 14.30

Kelompok Tanaman Pangan (A/1)

Ir. Sri Suryani M.

Rambe M.Agr

4. Peluang

Pengembangan

Kedelai di

Sentra-Sentra Produksi

Soehardi K

BBP2TP Bogor

5. Kajian Alih Fungsi

Lahan Terhadap

Perubahan Pola

Usaha Tani di

Kawasan

Transmigrasi

Darman Hary

Litbang Trans. Bklu

6. Pemupukan Spesifik

Lokasi Padi Sawah

Dan Kaitannya

Dengan Penerapan

Katam Terpadu

Winardi

BPTP Sumbar

(17)

10

Waktu

Sesi Materi

Pemateri

Moderator/

Pembahas

Utama

13.30 – 14.30

Kelompok Peternakan

(B/1)

Rudi Hartono, SP.,

MP

1. Potensi Daerah

Kecamatan Selupu

Rejang Dalam

Pengembangan Sapi

Perah Sebagai

Penghasil Susu

Ruswendi

BPTP Bengkulu

2. Model Formulasi

Pakan Sapi Potong

Untuk Mendukung

Program PSDSK

Agung Prabowo

BPTP Sumsel

3. Dampak Alih Fungsi

Lahan Terhadap

Keberlanjutan

Ketersediaan Pakan

Sapi di Bali

I Made Rai Yasa

BPTP Bali

14.30 – 15.30

Kelompok

Hortikultura (A/2)

Dr. Wahyu Wibawa,

MP

1. Keragaan Tanaman

Jeruk RGL di Lebong

Melalui Penerapan

Pemangkasan dan

Pemupukan

Sri Suryani M. Rambe

BPTP Bengkulu

2. Pertumbuhan Dan

Produksi Kentang

Merah Pada Lahan

Dataran Tinggi

Kabupaten Rejang

Lebong Bengkulu

Ahmad Damiri

BPTP Bengkulu

3. Peran Pupuk

Organik Granul dan

Cair Berbahan Baku

Limbah Pasar

Terhadap

Pertumbuhan dan

Hasil Sayuran

Yudi Sastro

BPTP DKI

(18)

11

Waktu

Sesi Materi

Pemateri

Moderator/

Pembahas

Utama

14.30 – 15.30

Kelompok

Perkebunan (B/2)

Hamdan, SP., M.Si

1. Permasalahan OPT

Pada Perkebunan

Kakao Rakyat Serta

Pengendaliannya di

Desa Surobali

Kabupaten

Kepahiang

Kusmea Dinata

BPTP Bengkulu

2. Efek Beberapa

Metoda Pengolahan

Limbah Daun Kelapa

Sawit Terhadap

Kandungan Gizi dan

Kecernaan Secara

Invitro

Nurhaita

Univ. Muhamadyah

Bengkulu

3. Perlakuan Nitrogen

dan Silikat Pada

Persemaian Untuk

Percepatan

Pemulihan Pasca

Terendam dan

Peningkatan Produksi

Padi

Danner Sagala

Unihaz Bengkulu

15.30 – 15.45

Coffe Break

15.45 – 16.30

Kelompok Tanaman Pangan (A/3)

Ir. Ahmad Damiri, M.Si

1. Keragaan varietas

padi rawa adaptif

pada lahan rawa

lebak di Provinsi

Bengkulu

Nurmegawati

BPTP Bengkulu

2. Strategi peningkatan

produksi tanaman

jagung dengan pola

penanaman Segi

Empat

Ikhsan Hasibuan

Unihaz Bengkulu

(19)

12

Waktu

Sesi Materi

Pemateri

Moderator/

Pembahas

Utama

Kelompok Peternakan

(B/3)

Ir. Siswani Dwi Daliani

1. Pengaruh pemberian

pakan lokal terhadap

produksi susu sapi

perah di Kab. Rejang

Lebong

Erpan Ramon

BPTP Bengkulu

2. Efektivitas ekstrak

Piper retrofractum

dan tephrosia vogelii

dan campurannya

terhadap

crocidolomia

pavonana dan

plutella xylostella

serta keamanan

ekstrak tersebut

terhadap diadegma

semiclausum

Agustin Zarkani

Univ. Bengkulu

16.30 – 17.00

PENUTUPAN OPEN

HOUSE: EX-SITEK

PERTANIAN 2012

BPTP BENGKULU

Kepala Badan Litbang Pertanian

Mewakili

;

Ka. BPTP Bengkulu ( Dr Dedi Sugandi, MP)

Jumlah peserta yang mengikuti Seminar inovasi teknologi pertanian spesifik lokasi yang dilaksanakan BPTP Bengkulu bekerjasama dengan Fakultas Pertanian Univeritas Bengkulu, sebanyak 130 orang yang berasal dari berbagai institusi, perguruan tinggi dan lembaga terkait (Tabel 2).

(20)

13

Tabel 2. Jumlah dan asal peserta seminar inovasi teknologi pertanian spesifik lokasi kerjasama BPTP Bengkulu dengan Fakultas Pertanian Univeritas Bengkulu pada Tanggal, 15 Desember 2012

No

Asal Peserta

Jumlah

(orang)

1. Badan Litbang Pertanian 1 2. BBP2TP Bogor 2 3. Bappeda Provinsi Bengkulu 2 4. Balitbang dan Statistik Daerah Provinsi Bengkulu 3 5. Badan Koordinasi Penyuluh Provinsi Bengkulu 4 6. Dinas Lingkup Pertanian Provinsi Bengkulu 6 7. UPT Daeah Lingkup Pertanian Provinsi Bengkulu 2 8.

Balai Pengkajian dan Penerapan Teknik Produksi

Ketransmigrasian Bengkulu

4

9.

Fakulatas Pertanian Uhiversitas Benglkulu

3

10.

Fakulatas Pertanian Uhiversitas Muhamadiyah Bengkulu

2

11.

Fakulatas Pertanian Uhiversitas Prof Hazairin Bengkulu

8

12.

Fakulatas Pertanian Uhiversitas Dehasen

2

13. BP4K Kabupaten/Kota Provinsi Bengkulu 10 14. Balai Penelitian Buah Tropika Solok 1 15. Balai Karantina Pertanian Bengkulu 3 16. BPTP Sumatera Utara 2 17. BPTP Sumatera Barat 2 18. BPTP R i a u 2 19. BPTP J a m b i 1 20. BPTP Sumatera Selatan 1 21. BPTP Bangka Belitung 1 22. BPTP D K I 2 23. BPTP B a l i 2 24. BPTP Kalimantan Selatan 1 25. BPTP Sulawesi Selatan 2 26. BPTP Sulawesi Tenggara 2 27. BPTP Bengkulu 55 28. TVRI Bengkulu dan media masa lain 4

(21)

14

2.2. Penyusunan RPTP, ROPP/RODHP dan Juknis/Juklak

RPTP yang telah disetujui dalam DIPA Tahun 20012 selanjutnya diperbanyak dan dibukukan untuk diserahkan ke Balai Besar Pengkajian Teknologi Pertanian (BBP2TP), Kepala Balai, Kasubag Tata Usaha, KSPP, Koordinator Program, Ketua Kelji, dan Perpustakaan. Demikian juga ROPP/RODHP dibukukan untuk diserahkan ke BBP2TP, Kepala Balai, Kasubag Tata Usaha, Kasi KSPP, Koordinator Program, Ketua Kelji, seluruh penanggung jawab kegiatan, dan Perpustakaan.

Berdasarkan ROPP/RODHP yang telah dibuat selanjutnya disusun petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis yang dibagikan kepada anggota tim pelaksanan dan petani kooperator serta penyuluh lapangan yang mendampingi kegiatan tersebut.

2.3. Sosialisasi Kegiatan program Pengkajian dan Diseminasi BPTP Bengkulu Tahun 2012

Pelaksanaan Sosialisasi program BPTP Bengkulu Tahun 2012 mendukung Empat Sukses pembangunan Pertanian dilaksanakan pada tanggal 26 Maret 2012 di Hotel Santika Bengkulu

Materi Sosialisasi

1. Kegiatan BPTP Bengkulu Tahun 2012 mendukung Empat Sukses Pembangunan Pertanian

2. Program Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (MKRPL)

3. Operasionalisasi Permentan 45/2011 Mendukung Percepatan Pencapaian Surplus 10 Juta Ton Beras

4. Pelaksanaan Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) di Propinsi Bengkulu

2.4. Rapat Kerja/Workshop/Undangan Rapat 2.4.1 Rapat Kerja Lingkup BBP2TP

Rapat kerja Lingkup BBP2TP dilaksanakan pada tanggal 6 s/d 10 Maret 2012 di laksanakan di Panorama Regency Hotel Komplek Panorama Nagoya Batam dalam rangka Percepatan Operasional Kegiatan Pengkajian dan Diseminasi mendukung Pencapaian Empat Sukses Pembangunan Pertanian

(22)

15

2.4.2 Rapat Kerja Badan Litbang

Rapat kerja Badan Litbang dilaksankan pada tanggal 24 s/d 27 Mei 2012 di laksanakan di Auditorium Utama I Ir. Sadikin Sumintawikarta, Bogor.

2.4.3 Rapat Kerja Perencanaan Anggaran Kementerian Pertanian

Rapat kerja Regional Perencanaan Anggaran Kementerian Pertanian Tahun 2013 di Hotel Sapir Jl. Laksda Adi Sucipto No. 38 Yogyakarta pada tanggal 7 s/d 9 Juni 2012. Tema Rapat Regional Tahun 2013 adalah Perencanaan Anggaran Berbasis Kinerja dalam Mendukung Pencapaian Swasembada dan Swasembada Berkelanjutan Secara Sinergis dan Terpadu. Materi yang disampaikan meliputi :

1. Sinergi RKP dan RKPD dalam rangka pencapaian sasaran prioritas pembangunan pertanian

2. Arah kebijakan Perencanaan Anggaran Pemabngunan pertanian 2013 3. Mekanisme dan tatacara revisi anggaran

4. Mekanisme percepatan serapan anggaran Satker melalui UP,LS dan TUP 5. Rambu-rambu Penyusunan RKAKL 2013

2.4.4 Workshop Perencanaan Pengkajian dan Diseminasi Inovasi Pertanian Spesifik Lokasi 2013

Acara workshop perencanaan pengkajian dan diseminasi inovasi pertanian spesifik lokasi 2013 dilaksanakan di hotel Ollino Garden, Malang, Jawa Timur dari tanggal 17 s/d 19 Juni 2012.

Acara workshop tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknlogi Pertanian. Dalam sambutan dan arahannya Kepala Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian menyampaikan hal-hal sebagai berikut ;

1. Visi, Misi dan Tugas Pokok lingkup Balai Besar

2. Program ”PENCIPTAAN TEKNOLOGI DAN VARIETAS UNGGUL BERDAYA SAING yang memiliki kegiatan Pengkajian dan Percepatan Diseminasi Inovasi Teknologi Pertanian Spesifik Lokasi. Sasaran Penyediaan dan penyebarluasan inovasi spesifik lokasi mendukung program strategis pembangunan pertanian

(23)

16

nasional dan daerah, Indikator Utama ; 105 Teknologi spesifik lokasi, 320 Teknologi yang didiseminasi ke pengguna

3. Refocusing kegiatan pengkajian dan diseminasi 2013 4. Siklus perencanaan litbang pertanian (permentan 44/2011) 5. Usulan Matrik Kegiatan 2013

6. Usulan rencana anggaran 2013 (Menurut Satker)

7. Pagu anggaran sementara BPTP Bengkulu 2013 Rp. 12.905.144.000,- dengan rincian belanja sebagai berikut ;

o Belanja Pegawai Rp. 3.932.062.000,- o Belanja Barang Operasional Rp. 1.087.744.000,- o Belanja Barang Non Operasional Rp. 5.105.338.000- o Belanja Modal Rp. 2.780.000.000,-

 Dalam workshop ini ada materi tambahan dari DJA Jakarta, mengenai Aplikasi RKA-KL, untuk pelaksanaannya aplikasi RKA-KL masih menggunakan aplikasi yang lama sambil menunggu aplikasi baru, narasumber dari Dirjen Anggaran Departemen Keuangan dalam penyampaiannya materinya, hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain;

a. Penerapan KPJM b. Konversi data RKA-KL c. Validasi data RKA-KL d. Konversi SBM e. Volume sub output

Hasil dari workshop adalah draft sementara RKA-KL BPTP Bengkulu, yang merupakan

rincian dari pagu indikatif (sementara) yang meliputi ; belanja pegawai (Rp. 3.932.062.000,-), belanja barang operasional (Rp. 1.087.744.000,-), belanja

(24)

17

2.5 Penyempurnaan Sistem Informasi Program Berbasis Internet (i-Program )

Workshop Penyempurnaan Sistem Informasi Program Berbasis Internet (i-Program), Updating dan Entry Data Program/Kegiatan Litbang TA. 2011 s/d 2013 dilaksanakan di Hotel Novotel, Yogyakarta pada tanggal 18 Nopember 2012. Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja maanjemen Badan Litbang Pertanian termasuk manajemen perencanaan program dan anggaran, meningkatkan kinerja dan disiplin dalam penyajian data yang terupdate, valid, dan accountable serta umpan balik pengguna untuk pengembangan lebih lanjut dalam bentuk penyajian format laporan (report), cakupan perekaman data, penyempurnaan sistem peng-entry-an data dan penyajian tampilan (fiture) form yang berorientasi intranet berbasis web. Data yang diinput melalui i-program meliputi RPTP, RDHP, dan RKTM per masing-masing unit pelaksana teknis (UPT). Dengan uraian yang dientry antara lain adalah ringkasan, tujuan, output dari kegiatan, justifikasi, indikator kinerja kegiatan (IKK), anggaran, lokasi kegiatan (kabupaten), serta penanggung jawab dan anggota tim kegiatan. Data BPTP Bengkulu Tahun 2013, termasuk RPTP, RDHP, dan RKTM sudah selesai diinput dengan baik. Tetapi tahapan terakhir, yaitu tahapan diusulkan kepada unit kerja (UK), yaitu BBP2TP belum dilakukan. Dikarenakan ada beberapa kegiatan yang belum lengkap dan sesuai untuk diisi, masih belum ada tujuan dan justifikasi. Jika sudah diinput dan diusulkan ke UK dengan data yang masih belum lengkap dan sesuai, data tidak bisa diubah lagi. Perubahan hanya bisa dilakukan jika memperoleh izin dari UK. Panitia juga menghimbau agar data yang masih belum sempurna, sebaiknya tidak untuk diusulkan terlebih dahulu. Untuk data tahun 2012, hanya dilakukan perubahan anggaran dikarenakan revisi anggaran pada bulan Agustus 2012. Ada beberapa data juga yang dilengkapi baik judul maupun lokasi kegiatan. Tindak lanjut yang harus dilakukan di BPTP Bengkulu adalah setiap perubahan kegiatan segera melaporkan ke satker (BBP2TP) bahwa akan dilakukan edit ulang data yang telah diinput.

(25)

18

2.6. Kegiatan Revisi DIPA/POK TA. 2012 BPTP BENGKULU

Kegiatan yang sudah dilaksanakan :

1. Mengusulkan revisi DIPA Halaman 1 A. Tentang kesalahan redaksional/penulisan pada volume output kegiatan ( lampiran 1)

2. Mengusulkan revisi POK (lampiran 2 ).

- Penyempurnaan judul atas arahan dari tim evaluator pada kegiatan output 013 - Perubahan rincian pada kegiatan output 018 untuk peningkatan jumlah dan

sebaran dari inovasi teknologi

- Perubahan Judul pada kegiatan output 019 akibat pengurangan dan penambahan alokasi anggaran

3. Mengusulkan tambahan revisi POK tunjangan struktural dan pengurangan belanja transito

4. Mengusulkan revisi POK langganan daya dan jasa dan perjalanan (lampiran 3) 5. Membuat Usulan Revisi DIPA /POK untuk penghemtanan subsidi BBM Lingkup

Badan Litbang Pertanian TA. 2012 (lampiran 4)

2.7. Penyusunan dan Penelahan Pagu Definitif TA. 2013

2.7.1. Finalisasi RKA-Kl Alokasi Anggaran (Pagu Definitif) TA. 2013

Acara Finalisasi RKA-KL alokasi anggaran (pagu definitif ) TA. 2013 lingkup Badan Litbang Pertanian dilaksanakan di Puncak Raya Hotel Jl. Raya Puncak km 80 Cisarua, Bogor pada tanggal 12 oktober 2012. Acara workshop tersebut dibuka secara resmi oleh Plt. Sekretaris Badan Litbang Pertanian dalam hal ini disampaikan oleh Kepala Bagian Program Ibu Rolini. Dalam sambutan dan arahannya, menyampaikan hal-hal sebagai berikut ;

1. Untuk RKA-KL harus tercantum kegiatan mendukung 4 sukses program Kementerian Pertanian.

2. Kenaikan anggaran bukan berarti menambah/menaikan perjalanan dinas.

3. Untuk proposal tahun berikutnya, hendaknya di bahas pada awal tahun sebelumnya.

4. Peneliti senior bisa di Sk kan Balai, bisa dijadikan tim penilai proposal di Balai. 5. Akan ada tim dari Badan Litbang untuk mengecek perbaikan proposal dari hasil

(26)

19

6. Untuk evaluasi proposal bisa mengundang tim dari luar dan dibiayai dari honor narasumber.

7. Honor narasumber hanya untuk tim dari luar BPTP, kalau dari dalam Litbang honor Tim Evaluator.

8. Pagu anggaran Definitif BPTP Bengkulu 2013 Rp. 11.423.874,- dengan rincian belanja sebagai berikut ;

o Belanja Pegawai Rp. 4.296.708.000,- (terdiri dari pembayaran gaji dan tunjangan)

o Belanja Barang Operasional Rp. 1.101.569.000,- (terdiri dari penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran/belanja barang mengikat)

o Belanja Barang Non Operasional Rp. 4.099.687.000-

(terdiri dari seluruh belanja barang tidak mengikat antara lain kegiatan penelitian/pengkajian, diseminasi dan manajemen)

o Belanja Modal Rp. 1.925.910.000,- (terdiri dari seluruh belanja modal yaitu, bangunan, kendaraan, peralatan dan perlengkapan kantor)

 Makna penting alokasi anggaran 2013 (efisiensi anggaran dan efektivitas program/kegiatan)

a. Perjalanan max. 40-50%. Tidak ada pagu perjalanan 2 x lipat dari pagu 2012 b. Komposisi anggaran Triangle Funding Strategy

c. Keseimbangan antara Scientific based dan Impact based (Penelitian dan Pengembangan)

d. Survei rate peneliti, penyuluh dan fungsional lain beserta staf

 Dalam workshop ini ada materi tambahan dari DJA Jakarta, mengenai Aplikasi RKA-KL, untuk pelaksanaannya aplikasi RKA-KL masih menggunakan aplikasi yang lama sambil menunggu aplikasi baru, narasumber dari Dirjen Anggaran Departemen Keuangan dalam penyampaiannya materinya, hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain;

1. Penerapan KPJM 2. Konversi data RKA-KL 3. Validasi data RKA-KL 4. Konversi SBM

(27)

20

5. Volume sub output

 Hasil dari workshop adalah RKA-KL BPTP Bengkulu, yang merupakan rincian dari pagu definitif yang meliputi ; belanja pegawai (Rp. 4.296.708.000,-), belanja barang operasional (Rp. 1.101.569.000,-), belanja barang non operasional (Rp. 4.099.687.000,-), belanja modal (Rp. 1.925.910.000,-), Ringkasan RKA-KL dan bahan data dukung RKA-KL TA. 2013.

2.7.2. Penyempurnaan RKAKL Alokasi Anggaran Hasil Penelaahan dengan DJA TA. 2013.

Acara Penyempurnaan RKA-KL alokasi anggaran hasil penelaahan dengan DJA TA. 2013 lingkup Badan Litbang Pertanian di Puri Avia Hotel Jl. Raya Puncak km 65 No. 179 Cipayung, Bogor pada tanggal 2 November 2012 . Acara workshop tersebut dibuka secara resmi Kabid Program & Puslitbangtan, mewakili, Plt. Sekretaris Badan Litbang Pertanian. Dalam sambutan dan arahannya, menyampaikan hal-hal sebagai berikut

1. Perbaikan data dukung RAB, KAK dan lainnya, RAB untuk bangunan harus diketahui oleh Kimpraswil setempat.

2. Data dukung mutlak harus dipenuhi.

3. RKA-KL TA. 2013 diharapkan tidak ada pembintangan

4. Pagu anggaran BPTP Bengkulu 2013 Rp. 11.663.874.000,- dengan rincian belanja sebagai berikut ;

- Belanja Pegawai Rp. 4.296.708.000,- (terdiri dari pembayaran gaji dan tunjangan)

- Belanja Barang Operasional Rp. 996.569.000,-

(terdiri dari penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran/belanja barang mengikat)

- Belanja Barang Non Operasional Rp. 4.444.687.000,-

(terdiri dari seluruh belanja barang tidak mengikat antara lain kegiatan penelitian/pengkajian, diseminasi dan manajemen)

- Belanja Modal Rp. 1.925.910.000,-

- (terdiri dari seluruh belanja modal yaitu, bangunan, kendaraan, peralatan dan perlengkapan kantor)

(28)

21

 Beberapa hasil penelaahan DJA

1. 1801.994.002 kelebihan belanja operasinal (belanja mengikat)

2. Akun perjalanan biasa yang ada di 002 dipindahkan ke belanja Non Operasinal (belanja tidak mengikat) seperti belanja barang non operasional, bantuan transport 1 (satu) OH Rp. 100.000,-), belanja bahan, dll

3. Untuk perbaikan RKA-KL memakai backup data RKA-KL hasil penelaahan DJA 4. Arahan Ka. Badan Litbang RKA-KL TA. 2012 masing-masing Satker untuk

menyisir kegiatan yang bisa di hemat untuk kegiatan prioritas, sebagai contoh bagi satker yang belum mengalokasikan untuk kegiatan website di alihkan ke kegiatan tersebut.

5. Adanya perbaikan-perbaikan OUTPUT

6. Data dukung yang lebih detail sebagai contoh perjalanan ke pusat diuraikan (berapa orang, biaya hotel, tiket pesawat, jumlah hari, dll).

 Dalam workshop ini materi dari DJA Jakarta, mengenai Sistem Aplikasi RKA-KL 2013, untuk pelaksanaannya aplikasi RKA-KL, menggunakan aplikasi program baru yang di upload tanggal 2 November 2012. Dari Dirjen Anggaran Departemen Keuangan dalam penyampaiannya materinya, hal-hal yang disampaikan antara lain;

1. Sistem aplikasi penganggaran

2. Untuk satker memakai aplikasi RKAKLDIPA Satker dan

3. RKAKLDIPA Online (untuk registrasi, upload, distribusi ADK, masing-masing mempunyai user dan pasword)

4. DJA memakai aplikasi SP-DIPA (untuk pencetakan DIPA, DJA pusat)

5. Tahapan-tahapan yang perlu diperhatikan dalam aplikasi RKAKLDIPA Satker antara lain; Form Belanja, Form Pendapatan, Form KPJM

6. Data KPA harus mulai diisi rencana penarikan hanya batas output dan jenis belanja (untuk rencana penarikan di aplikasi RKAKLDIPA tidak dihitung lagi secara ditail)

7. Untuk POK akan ada aplikasi yang berbeda yang released oleh DJA

8. Sosialisasi PMK 113 Tahun 2012 dari Dirjen Perbendaharaan Kemenkeu tentang Perjalanan Dinas Dalam Negeri Bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri dan Pegawai Tidak Tetap.

(29)

22

Dalam workshop ini ada materi tambahan dari Kabid PE BBP2TP (Pak

Ketut Gede Mudiarta), materi yang disampaikan antara lain ;

1. Untuk anggaran tambahan sebesar Rp. 200.000.000,- untuk kegiatan Sumber daya Genetika (SDG) yang berada di OUTPUT 013, dan Rp. 40.000.000,- untuk kegiatan koordinasi PUAP yang berada di OUTPUT 019.

2. Untuk setiap Satker jangan sampai salah dalam penyampaian ke Kepala Balai atau ke Badan Litbang, sehingga salah dalam pengertian.

3. Untuk seluruh konsumsi yang berada di belanja barang non operasional lainnya di pindahkan ke belanja bahan dengan satuan OH, harga satuan Rp. 50.000,-

4. Ringkasan RKA-KL dibuat dengan format yang ada, dengan penandatangan, Koordinator Program/Operator RKAKL di ketahui oleh Kabid PE Balai Besar P2TP

5. Membuat matrik semula menjadi dengan format yang ada, data pengalihan belanja operasional ke belanja non operasional.

 Hasil dari workshop penyempurnaan RKA-KL adalah RKA-KL BPTP Bengkulu, yang merupakan rincian dari pagu definitif yang meliputi ; belanja pegawai (Rp. 4.296.708.000,-), belanja barang operasional (Rp. 996.569.000,-), belanja barang non operasional (Rp. 4.444.687.000,-), belanja modal (Rp. 1.925.910.000,-), Ringkasan RKA-KL, Matrik semula menjadi, dan bahan data dukung RKA-KL TA. 2013. ( Lampiran 5 )

2.8. Konsinyasi

2.8.1. Konsinyasi dalam rangka Rapat Seminar Hasil Pengkajian TA.

2012

Rapat Persiapan Expo dan Seminar BPTP Bengkulu Kamis , 22 November 2012, dengan hasil pertemuan membahas :

Rencana Seminar Hasil Pengkajian diundur minggu pertama atau kedua bulan Desember ( tanggal 11 – 12 Desember 2012) . Seminar Hasil Pengkajian kerjasama dengan pihak lain dengan Fakultas Pertanian UNIB. Dekan FP UNIB sudah berbicara dengan UNIB, pada prinsipnya PD I mendukung rencana kita, mereka juga sudah siap untuk makalah utama. Surat sudah dibuat dan siap dilayangkan ke masing-masing. BPTP lain banyak yang ingin ikut dan antusias

(30)

23

menyampaikan makalahnya. Spanduk, penataan ruang sekaligus dengan open house. Materi dalam kegiatan ini perlu diterbitkan SPT untuk panitia.Organisasi seminar sudah dibuat Kepanitiaaan digabungkan dengan open house.

Seminar ada seksi materi: mengumpulkan dan menyeleksi makalah, makalah sebaiknya diterima, namun tetap harus ada perbaikan, tapi jika peserta banyak, agar dipilih sesuai dengan tema.Persidangan, siapa saja yang menyiapkan alat, moderator, acara, sekretaris, kapan dilakukan, perumus, dokumentasi. Untuk tim materi: diprioritaskan untuk peneliti, penyuluh BPTP Bengkulu membuat tulisan, semua kegiatan terdokumentasikan dalam bentuk tulisan ilmiah. Untuk BPTP Bengkulu harus masuk semua makalahnya. Makalah dibatasi 10 halaman, 1.5 spasi, menerima 60 makalah keseluruhan, seandainya 40 dari BPTP Bengkulu, selebihnya dari luar. Pemberitahuan penerimaan atau penolakan makalah lewat email. Makalah lengkap tanggal 28 November 2012 paling lambat diterima, untuk peserta dari luar. Penulis utama dobel juga harus diseleksi, peserta dari luar jika dengan surat akan terlalu banyak. DKI, Kalsel, Sumsel, Jabar, jambi, Sumut, Kalteng, Aceh, Bali, dll harus disurati. Ini seminar bukan seminar nasional. BPTP tidak boleh mengadakan seminar nasional, tidak boleh juga seminar regional. hanya boleh seminar lokakarya, dan seminar hasil litkaji mendukung 4 program kementrian pertanian. Seminar yang sudah disepakati seminar hasil, awalny peserta hanya dari BPTP Bengkulu dan stake holder, ternyata banyak lagi peserta BPTP lain yang akan mengikutinya. Nanti tetap akan dikoordinasikan dengan Balai Besar bahwa BPTP bengkulu bekerjasama dengan FP Universitas Bengkulu, bahwa ada 1 PEMDA keynote speaker (tidak harus makalah ilmiah, tetapi kebijakan beliau), ada makalah utama 4 : Balai Besar, PEMDA, BPTP, Unib (SDG, Bapak Alnopri). Semua BPTP harus melakukan SDG tahun 2013. Bapak Alnopri menyampaikan makalah untuk SDG di seminar nanti. Makalah dari FP UNIB bisa dimasukkan di makalah penunjang yang oral, smntara makalah kita yang oral bisa diposterkan, kita ingin mendapat masukan mengenai SDG dari Bapak Alnopri. Untuk surat ke Balai Besar undangan untuk mnghdiri open house dan sebagai pengisi makalah utama. Untuk tanggal 28 November makalah lengkap semua masuk baik dari BPTP Bengkulu, maupun BPTP lain, kemudia

(31)

24

tgl 4 – 5 Desember sudah ada info diterima atau ditolak dengan perbaikan. Tanggal 12 sudah membawa perbaikannya hard copy dan soft copy. Yang diterima 65 – 70 makalah, karena siapa tau ada yang tidak bawa perbaikan. Jadi 1 – 2 bulan sudah bisa terbit prosidingnya. Untuk kredit poin perlu ada daftar hadirnya, bahan untuk prosiding tanggal 12 nya sudah bisa diambil dari masing-masing peserta, kemungkinan januari – februari 2013 prosiding sudah jadi. Tim materi bertugas membenahi makalah, makanya makalah harus diperbaiki agar diterbitkan. Kalau untuk BPTP Bengkulu , makalahnya ada perbaikan, harus diperbaiki. Etika menulis, sebagai anggota, menulis harus mencantumkan penjabnya. Kepakaran harus dimantabkan, jangan berubah haluan, harus didalami, walaupun harus mengerti semuanya.Untuk makalah yang sudah diedit, harus dikembalikan juga, agar terlihat yang sudah diperbaikinya. Leaflet perlu dilampirkan dalam setiap surat pemberitahuan

2.8.2. Pembahasan Hasil Evaluasi RPTP/RDHP TA. 2013

LITKAJIBANGRAP 2012, HASIL LITKAJIBANGRAP 2011 DAN EVALUASI RPTP/RDHP 2012 yang dilaksanakan di ruang rapat kepala Balai pada tanggal 10 Desember 10 Desember 2012 yang dihadiri oleh Tim Evaluator dari Pusat yaitu

1. Profesor (riset) Dr. Samsul Bahri (ketua tim) Puslitbang Peternakan 2. Prof(riset DR Darmono,MSc (Veteriner)

3. Prof.Dr. Ir. Sutrisno (mantan Ka BB Boigen) 4. Ratih (sekretariat Badan Litbang)

Mandat dari sekretariat Badan Litbang, tidak terkait dengan tim pembina. Maksud kedatangan berkaitan dengan adanya form 1-4 yang telah direkap oleh sekretariat badan litbang.mengenai evaluasi kegiatam tahun 2011,,tahun 2012 dan RPTP/RDHP tahun 2013. Akhir-akhir ini banyak kegiatan dilakukan oleh BPTP sehingga perlu dilakukan pembinaan. Kompleksitas tantangan pembangunan pertanian yang terjadi sekarang adalah adanya second curve antara rekruitmen lama dan rekruitmen terbaru. Diinginkan adanya SDM yang ideal, salah sarunya program Smartd. Pepres tahun 100/2012 (tunjangan fungsional) dan perpres no 103 (RB/Tunjangan Kinerja). Tunjangan kinerja tidak hanya absen tapi ada juga target-target capaian. Setiap orang akan membuat log book yang akan menentukan jumlah tunjangan kinerja. Tujuan kedatangan evaluasi hasil litkajibangrap 2011,

(32)

25

mengevaluasi pelaksanaan (progres) 2012 danmengevaluasi perbaikan RPTP/RDHP 2013, menjaring umpan baik/permasalahan dalam mekanisme litkajibangrap di Balit/BPTP dan menyusun sintesis arah keijakan dan mekanisme kerja litkajibangrap ke depan. Materi evaluasi, substantif: Relevansi dengan isu aktual di lapangan ,kesesuaian,potensi dampak,keselarasan Metodologi,kelayakan SDM pendukung,kewajaran pembiayaan dst. Diharapkan adanya integrasi dan sinergi program antara BPTP, Balit dan Balai Besar

Pengantar Pak Sudarmono yaitu Inti utama kedatangan adalah hanya mengecek kebenaan kerja apakah antara laporan sudah sesuai dengan kenyataan. TK akan terealisasi jd apakah pemberian ini sesuai dengan kerja kita? Teerutama BPTP sebagai ujung tombak KEMTAN di daerah. Disinyalir pekerjaan di BPTP sangat banyak sehingga kerja tidak fokus.

Pengantar Prof Sutrisno yaitu Tunjangan Kinerja akan naik turun sesuai dengan indikator kinerja utama yang dibuat oleh institusi (bagaimana lembaga akan menilai?), tunjangan fungsional sesuai dengan fungsional masing-masing dan di mohon pro aktif untuk membuat indikator kinerja utama.

(33)

26

III. KESIMPULAN

Dari pelaksanaan kegiatan Penyusunan Program dan Database dapat disimpulkan bahwa :

1. Sinkronisasi dan Koordinasi Kegiatan melalui Rapat Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan dan Persiapan Kegiatan, Rapat Regional Se-Sumatera, serta Penajaman Matrik Program Litbang Pertanian sangat bermanfaat karena UPT di daerah mengetahui program terbaru dari eselon II dan I lingkup Badan Litbang.

2. Kegiatan pada tahun 2012 tidak sesuai dengan rencana yang telah dibuat (RPTP dan RDHP) karena adanya refocusing kegiatan.

(34)

27

IV. INDIKATOR KINERJA HASIL

1. Tahap Persiapan (Ex-ante)

Telah tersusun dokumen kumpulan RPTP/RDHP, ROPP/RODHP, serta Juknis dan Juklak

2. Tahap Pelaksanaan (On-going)

2.1. Telah terlaksanan 17 kegiatan pengkajian dan diseminasi dari anggaran DIPA TA 2012 desertai dengan laporan bulanan dan tengah tahun

2.2. Pengiriman laporan SIM Monev setiap tanggal 5 setiap bulan dan laporan triwulan ke Badan Litbang

3. Tahap Evaluasi

Telah dilaksanakannya monitoring dan evaluasi sebanyak 2 tahap dengan dokumen laporan terpisah.

(35)

28

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 1996. Panduan Pelaksanaan Program dan Proyek Pengkajian Teknologi Pertanian. Pusat Penyiapan Program.Badan Litbang Pertanian. Jakarta.

Anonim, 2005. Panduan Umum Pelaksanaan Pengkajian serta Program Informasi, Komunikasi dan Diseminasi di BPTP. Badan Litbang Pertanian. Jakarta

Departemen Pertanian Republik Indonesia. Program dan Kegiatan Departemen Pertanian Tahun 2008. 2007. Departemen Pertanian Republik Indonesia. Jakarta

Sasmita, 1995. Reposisi dan Restrukturisasi Komisi Teknologi dan Tim Teknis Pengkajian Teknologi Pertanian. Badan Litbang Pertanian. Jakarta

Suryana, A. 1997. Pengembangan Sistem Usaha Pertanian (SUP) dan Upaya Mewujudkan Pertanian Modern. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Bogor.

Sudana, IW dkk, 1999. Metodologi Penelitian dan Pengkajian Sosial Ekonomi Pertanian. Badan Litbang Pertanian. Jakarta.

(36)
(37)
(38)

3

Lampiran 2. Justifikasi Revisi DIPA/POK 2012 BPTP Bengkulu

Uraian

Semula

Menjadi

Justifikasi

DIPA

1801.008 Laporan Kerjasama, Pengkajian, Pengembangan dan

Pemanfaatan Hasil Litbang

10 Laporan

1 Laporan

Kesalahan

redaksional/penulisan

1801.013 Teknologi Spesifik Lokasi

60 Teknologi

6 Teknologi

1801.015 Rekomendasi Kebijakan Pembangungan Pertanian

20 Rekomendasi

2 Rekomendasi

POK

1801.013

011 Teknologi Spesifik Lokasi (Teknologi Pascapanen Buah,

Budidaya Sapi Perah, VUB Padi Rawa, Budidaya Jeruk

Lebong, Budidaya Kentang Merah dan Pengendalian

Hama Tanaman Kakao)

(c) Pengkajian

Varietas Unggul

Padi Rawa Untuk

Peningkatan

Produktivitas >

30% pada 2 Tipe

Lahan Rawa

Spesifik

Bengkulu

(c) Pengkajian Varietas

Unggul Padi Rawa pada

2 Tipe Lahan Rawa

Spesifik Bengkulu

Penyempurnaan judul

atas arahan dari tim

evaluator dalam

kegiatan review RPTP

dan RDHP di Badan

Litbang Pertanian

Jakarta

1801.018

d Penyusunan Bahan Diseminasi dan Publikasi Hasil

Penelitian dan Pengkajian Teknologi Spesifik Lokasi

melalui Siaran TV, Radio, Bahan Cetakan (Model

Penataan Lahan Pekarangan, Teknologi Budidaya

Kentang)

Belanja Bahan

Pembuatan film

Pembuatan CD

Teknologi

Untuk meningkatkan

jumlah dan sebaran

dari inovasi teknologi

(39)

4

Uraian

Semula

Menjadi

Justifikasi

1801.019

c

Model

Pengembangan

Pertanian Perdesaan

Melalui Inovasi

(M-P3MI) Berbasis

Padi, Jagung, Kelapa

Sawit di 3

Kabupaten

Model

Pengembangan

Pertanian Perdesaan

Melalui Inovasi

(M-P3MI) Berbasis

Padi di Provinsi

Bengkulu

Perubahan Judul akibat

dari pengurangan alokasi

dana

M-P3MI

Belanja bahan

156.000.000

48.600.000

Pengurangan anggaran

Rp. 310.000.000 untuk

dipindahkan ke

kegiatan M-KRPL

Terjadi pengurangan

anggaran sesuai

dengan arahan dari

Bapak Kepala Badan

Litbang Pertanian

untuk mengurangi

unit/lokasi MP3MI,

dan dananya

dialokasikan untuk

meningkatkan jumlah

unit MKRPL menjadi

75% dari kabupaten

yang ada di Provinsi

Selisih Rp. 107.400.000 dipindah ke Belanja Bahan

kegiatan M-KRPL

Honor output kegiatan

20.500.000

8.000.000

Selisih Rp. 12.500.000 dipindah ke Honor output

kegiatan M-KRPL

Belanja Barang Non Operasional Lainnya

169.500.000

39.000.000

Selisih Rp. 130.500.000 dipindah ke Belanja Bahan

kegiatan M-KRPL

Belanja Jasa Profesi

6.000.000

4.600.000

Selisih Rp. 1.400.000 dipindah ke Belanja Barang

Non Operasional kegitan M-KRPL

Perjalanan

173.000.000

114.800.000

Selisih Rp. 58.200.000 dipindahkan ke kegiatan

M-KRPL;

Belanja Bahan Rp. 30.200.000

Perjalanan Rp. 14.500.000

Honor Output Kegiatan Rp. 7.900.000

(40)

5

Uraian

Semula

Menjadi

Justifikasi

d

Model Kawasan

Rumah Pangan

Lestari di 3

Kabupaten-Kota

Model Kawasan

Rumah Pangan

Lestari di 6

Kabupaten-Kota

Provinsi Bengkulu

Perubahan Judul akibat dari

penambahan alokasi dana

M-KRPL

Belanja bahan

190.500.000

458.600.000

Ada penambahan

anggaran Rp. 310.000.000

dari kegiatan M-P3MI.

Penambahan unit dan dana

sesuai dengan arahan dari

Bapak Kepala Badan

Litbang Pertanian untuk

menambah jumlah unit

M-KRPL dalam menunjang 4

sukses kementerian

pertanian khususnya

diversifikasi pangan dan

peningkatan nilai tambah.

Kekurangan diambil dari kegiatan M-P3MI ;

Belanja Bahan Rp. 107.400.000

Belanja Barang Non Operasional Lainnya

Rp. 130.500.000

Perjalanan Rp. 30.200.000

Honor output kegiatan

28.600.000

49.000.000

Kekurangan diambil dari kegiatan M-P3MI ;

Honor output Rp. 12.500.000

Perjalanan Rp. 7.900.000

Belanja Barang Non Operasional Lainnya

169.500.000

39.000.000

Kekurangan diambil dari kegiatan M-P3MI ;

Belanja Jasa Profesi Rp. 1.400.000

Belanja Perjalanan Rp. 5.600.000

Belanja Jasa Profesi Rp. 6.000.000 dari kegiatan

M-KRPL

Belanja Jasa Profesi

21.000.000

15.000.0000

Selisih Rp. 6.000.000 dipindah ke Belanja Barang

Non Opersional Lainnya kegitan M-KRPL

Perjalanan

206.400.000

220.900.000

Kekurangan diambil dari belanja perjalanan

Rp. 14.500.000, kegiatan M-P3MI

(41)

6

Lampiran 3. REKAP PENGHEMATAN UNTUK SUBSIDI BBM LINGKUP BADAN LITBANG PERTANIAN TA.2012

KODE UNIT KERJA KEGIATAN/URAIAN KEGIATAN

ANGGARAN YANG DIHEMAT JUMLAH Semula (Data Setelah Usulan Revisi) Menjadi (4-5) 1 2 3 4 5 6 633996 BPTP Bengkulu

018.09.12 Program penciptaan teknologi dan varietas unggul berdaya saing 10.063.602.000 9.709.994.000 353.608.000

1801 Pengkajian dan percepatan Diseminasi Inovasi 10.063.602.000 9.709.994.000 353.608.000

teknologi pertanian

1801,013 Teknologi Spesifik lokasi

1801,013,011

Teknologi Spesifik lokasi (Tek. Pasca panen buah, budidaya sapi perah, VUB padi rawa, budidaya jeruk lebong, budidaya kentang merah dan pengendalian hama

tanaman kakao)

A Pengkajian Peningkatan Nilai Tambah Buah Mangga Bengkulu dan Pisang Spesifik Bengkulu Melalui Teknologi Penggorengan Vakum di Propinsi Bengkulu

521211 Belanja bahan - Sarana produksi dan bahan pendukung 36.000.000 21.000.000 15.000.000 521219 Belanja barang non operasional lainnya

- Temu lapang Ekspose 25.000.000 12.500.000 12.500.000 B Pengkajian Peluang Pengembangan dan Peningkatan Produktivitas Ternak Sapi Perah di

Kabupaten Rejang Lebong

150.000.000

521211 Belanja bahan - Bahan pengkajian dan pendukung lainnya 29.375.000 26.973.250 2.401.750 521219 Belanja barang non operasional lainnya

- Konsinyasi pelaksanaan kegiatan

5.000.000 2.500.000 2.500.000 JUMLAH DIPINDAHKAN 32.401.750

(42)

7

1 2 3 4 5 6

JUMLAH PINDAHAN 32.401.750

C Pengkajian varietas unggul padi rawa pada 2 tipe lahan rawa spesifik Bengkulu

521211 Belanja bahan

- Bahan Sarana Produksi, pendukung pengkajian 25.500.000 20.000.000 5.500.000 521219 Belanja barang non operasional lainnya

- Temu lapang , temu usaha 25.000.000 15.000.000 10.000.000

D Pengkajian Teknologi Pembungaan dan Pembuahan Jeruk Gergah di Lebong di Propinsi Bengkulu

521211 Belanja barang non operasional lainnya

- Temu lapang /Kemitraan 20.000.000 10.000.000 10.000.000 524119 Belanja Perjalanan Lainnya

- Perjalanan luar provinsi, konsultasi, diseminasi 30.000.000 20.000.000 10.000.000

E Pengkajian peluang pasar dan teknologi produksi kentang merah spesifik lokasi dataran tinggi dan medium di Provinsi Bengkulu 521211 Belanja Bahan

- Bahan sarana produksi pendukung pengkajian 52.130.000 42.130.000 10.000.000 - Bahan informasi tekn. Spesifik lokasi 6.250.000 - 6.250.000 521219 - Belanja barang non operasional Temu lapang/sosialisasi 10.000.000 5.000.000 5.000.000

F

Pengkajian Teknologi Pengendalian Hama Penggerek Buah Kakao (PBK) di Kabupaten Kepahiang Bengkulu

521211 Belanja Bahan - Bahan pembuatan informasi teknologi 5.000.000 5.000.000

521219 Belanja barang non operasional - Temu Lapang/kemitraan/sosialisasi 20.000.000 10.000.000 10.000.000

522141 Belanja Sewa - Sewa Kendaraan 1.200.000 1.200.000

(43)

1

JUMLAH PINDAHAN

184.851.750 1801,019

Laporan pelaksanaan kegiatan pendampingan Inovasi Pertanian dan Program Starategisnasional 011 Pengawalan Inovasi Pertanian pada Program Starategis

Nasional/Daerah

A Pendampingan SLPTT Padi dan Jagung di 9 Kabupaten dan Kota

521211 Belanja bahan

- ATK dan Komputer Suplies, Bahan informasi, penggandaan 4.000.000 3.000.000 1.000.000 - Bahan Pertemuan (apresisi, temu lapang, Temu Informasi 15.000.000 10.000.000 5.000.000 521219 Belanja barang non operasional lainnya

- Temu lapang,temu usaha, pelatihan 15.000.000 10.000.000 5.000.000 521213 Honor Output Kegiatan

- Honor Petani 15.000.000 12.500.000 2.500.000 - Honor Petugas Lapang 13.000.000 10.000.000 3.000.000

B Pendampiungan Program PSDSK di 3 Kabupaten

521211 Belanja bahan

- Bahan pertemuan, temu lapang, apresiasi 12.000.000 6.000.000 6.000.000 521219 Belanja barang non operasional lainnya - Ongkos kirim bahan,porto, dokumentasi 10.000.000 5.000.000 5.000.000

C Model Pengembangan Pertanian Perdesaan Melalui Inovasi (MP3MI)

Berbasis Padi di Propinsi Bengkulu

521211 Belanja bahan - Sarana Produksi Demplot dan Bahan Pendung Lainnya 34.600.000 24.600.000 10.000.000 521219 Belanja barang non operasional lainnya

- Temu Lapang, Temu Usaha/Kemitraan 21.000.000 14.000.000 7.000.000 - Pengiriman, forto 5.000.000 1.000.000 4.000.000 524119 Belanja Perjalanan Lainnya - Perjalanan ke Pusat 25.000.000 25.000.000 -

(44)

1

JUMLAH PINDAHAN 233.351.750 D

Model Kawasan Rumah Pangan Lestari di 6 Kabupaten-Kota Provinsi

Bengkulu

521211 Belanja bahan

- Bahan saprodi dan pendukung lain (6 Kabupaten/kota) 390.000.000 336.243.750 53.756.250 - Pencetakan bahan informasi, Papan merek, dll 14.000.000 10.000.000 4.000.000 521219 Belanja barang non operasional lainnya

- Rapat koordinasi dengan stakehiolders, temu mitra 64.000.000 40.000.000 24.000.000 - Pengiriman/porto 5.000.000 2.500.000 2.500.000 521219 Belanja Perjalanan Lainnya

- Perjalanan Luar Propinsi 50.000.000 50.000.000 -

1801,025 Produksi Benih

011 UPBS/Perbenihan

A UPBS/Perbenihan

521211 Belanja bahan

- ATK, komputer suplies 5.186.000 3.186.000 2.000.000 - Pencetakan bahan informasi(juknis,papan merk) 10.000.000 6.000.000 4.000.000 521219 Belanja barang non operasional lainnya

- Temu usaha kemitraan 20.000.000 10.000.000 10.000.000 - Open House 30.000.000 25.000.000 5.000.000 522141 Belanja Sewa

- Sewa Kendaraan 10.500.000 5.500.000 5.000.000 524119 Belanja Perjalanan Lainnya

- Perjalanan Pendek 20.100.000 10.100.000 10.000.000 JUMLAH TOTAL 353.608.000

(45)

1

JUMLAH PINDAHAN

105.351.750

1801,015 Rekomendasi Kebijakan Pembangunan Pertanian 1801,015,011 Analisis kebijakan pembangunan pertanian di Bengkulu (Rekomendasi program ketahanan pangan dan dampak perubahan iklim)

521211 Belanja Bahan - Bahan pengkajian dan pendukung lainnya 14.000.000 7.000.000 7.000.000 521219 Belanja barang non operasional - Sosialisasi, FGD, Pertemuan 40.000.000 20.000.000 20.000.000 1801,018 Teknologi yang terdiseminasi ke Pengguna 1801,018,011 Diseminasi/advokasi inovasi pertanian (budidaya padi

rawa, hortikultura, teknologi bio kompos, budidaya vertikultur, budididaya ternak, model penataan lahan pekarangan, teknologi budi

A Visotorplot Teknologi Budidaya Padi Rawa

521219 Belanja barang non operasional - Apresiasi, Sosialisasi, Temu Lapang 20.000.000 10.000.000 10.000.000

C

Komunikasi, Sosialisasi , Temu Informasi, Pameran, apresiasi (Teknologi Budidaya Vertikultur, Teknologi Budidaya Ternak)

521211 Belanja Bahan - Bahan Pameran 15.000.000 10.000.000 5.000.000 521219 Belanja barang non operasional

- Sosialisasi Kegiatan BPTP/Litbang/Program 44.000.000 29.000.000 15.000.000

D Penyusunan bahan diseminasi dan publikasi hasil penelitian dan pengkajian teknologi spesifik lokasi melalui siaran TV Radio, bahan cetakan (Model penataan lahan pekarangan, tekn. Budidaya kentang)

521211 Belanja bahan - Buku/Prosiding 30.000.000 22.500.000 7.500.000 - Brosur, komik 15.000.000 10.000.000 5.000.000 521219 Belanja barang non operasional lainnya - Biaya produksi siaran TV 50.000.000 40.000.000 10.000.000

Gambar

Tabel 1. Jadual acara dan materi yang di disampaikan pada seminar inovasi teknologi  pertanian spesifik lokasi yang diselenggarakan di Auditorium BPTP Bengkulu  Tanggal 15 Desember 2012
Tabel 2.   Jumlah  dan  asal  peserta  seminar  inovasi  teknologi  pertanian  spesifik  lokasi kerjasama BPTP Bengkulu dengan Fakultas Pertanian Univeritas  Bengkulu pada Tanggal, 15 Desember 2012

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mewujudkan program swasembada daging tersebut, pemerintah harus berani melakukan terobosan program yang signifikan dalam pembangunan peternakan sapi terutama harus

Mengingat sudah terjadi gejala ketergantungan ini, maka dalam rangka penyelamatan Program Swasembada Daging Sapi (PSDS) Tahun 2014, pemerintah membuat kebijakan

Revitalisasi industri gula diarahkan untuk mencapai swasembada gula pada tahun 2014, dengan target jumlah produksi sebesar 5,7 juta ton. Hal ini untuk memenuhi

PENDAMPINGAN PROGRAM SWASEMBADA DAGING SAPI DAN KERBAU (PSDSK) MELALUI SEKOLAH LAPANGAN AGRIBISNIS SAPI POTONG (SL-ASP) DI KALIMANTAN BARAT (2.. PENGEMBANGAN KALENDER TANAM

Program Swasembada Daging Sapi Tahun 2014 merupakan tekad bersama dan menjadi salah satu dari program utama Kementerian Pertanian yang terkait dengan upaya untuk mewujudkan

Swasembada daging sapi 2014 dapat diwujudkan dengan menetapkan kawasan perbibitan sapi nasional, yang meliputi perbibitan dan pemuliabiakan sapi melalui program pemurnian sapi

Pada tahun 2012 dan 2013 telah dilakukan penelitian sapi potong menunjang tercapainya Program Swasembada Daging Sapi/Kerbau (PSDSK) di Kelompok Tani Al-Hasanah di

Di dalam: Percepatan Perbibitan dan Pengembangan Kerbau melalui Kearifan Lokal dan Inovasi Teknologi untuk Mensukseskan Swasembada Daging Kerbau dan Sapi serta