• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKTOR DOMINAN KESULITAN MAHASISWA PADA PENULISAN SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "FAKTOR DOMINAN KESULITAN MAHASISWA PADA PENULISAN SKRIPSI"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

ISSN Online : 2356-2056

95 Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

Diterbitkan Oleh: http://ejournal.stkipmpringsewu-lpg.ac.id/index.php/edumath

FAKTOR DOMINAN KESULITAN MAHASISWA

PADA PENULISAN SKRIPSI

Rahma Faelasofi

Pendidikan Matematika, STKIP Muhammadiyah Pringsewu Email: rahmafaelasofi@stkipmpringsewu-lpg.ac.id

Abstract

Graduation on time is the goal of every student. However, in reality there are obstacles in completing the study in time. One of the causes is the time consuming in writing of thesis which can take more than one year, whereas ideally writing thesis is 6 months. The purpose of this study is to determine the factors of student difficulties in writing thesis. The populations in this study are students who are writing thesis more than one year on mathematics education department in the academic year 2016-2017. The statistical test used is multivariate analysis to find the dominant factor from seven factors that are suspected to be the cause of the student difficulties in writing thesis. The results of this study obtained that motivation becomes the dominant factor which becomes the student constraint in writing thesis.

Keywords: difficulty factors in writing thesis, motivation factor, time in writing thesis ABSTRAK

Lulus tepat waktu merupakan cita-cita setiap mahasiswa. Namun, pada kenyataan terdapat kendala dalam menyelesaikan studi tepat pada waktunya. Salah satu penyebabnya ada di lamanya penyelesaian penyusunan skripsi yang bisa membutuhkan waktu lebih dari satu tahun, padahal idealnya penyusunan skripsi adalah 6 bulan. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan faktor kesulitan mahasiswa dalam penyusunan skripsi. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang sedang menulis skripsi dengan lama waktu penulisan sudah melebihi satu tahun. Uji statistik yang digunakan adalah analisis multivariate untuk mencari faktor dominan dari tujuh faktor yang diduga menjadi penyebab mahasiswa kesulitan dalam penulisan skripsi. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa faktor motivasi mahasiswa menjadi faktor dominan yang menjadi kendala mahasiswa dalam

penulisan skripsi.

Keywords: faktor kesulitan penulisan skripsi, faktor motivasi, lama waktu penulisan

skripsi

1. PENDAHULUAN

Pendidikan yang berkualitas merupakan tuntutan dari setiap perguruan tinggi. Berkualitas tentunya didasarkan atas tercapainya tuntutan yang tertera pada

Standar Nasional Perguruan Tinggi terutama terkait dengan standar mutu pendidikan. Dalam standar mutu pendidikan termuat delapan standar turunan, yang tentunya kedelapan standar

(2)

96

turunan akan mendukung terciptanya pendidikan yang bermutu. Salah satu syarat perguruan tinggi dikatakan bermutu adalah tercapainya lulusan mahasiswa yang kompeten sesuai dengan bidangnya. Namun, untuk mendapatkan lulusan yang berkompeten bukanlah hal yang mudah, diperlukan proses yang cukup panjang bagi mahasiswa sehingga dinyatakan lulus dan menyandang gelar sesuai dengan pendidikan yang ditempuh.

Salah satu syarat seorang mahasiswa dinyatakan lulus, adalah dapat menyelesaikan tugas akhir (skripsi). Skripsi adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan suatu karya ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan/fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan

kaidah-kaidah yang berlaku.

(http://id.m.wikipedia.org). Namun pada

kenyataannya bukanlah hal yang mudah bagi mahasiswa dalam menyelesaikan penulisan skripsi yang dikarenakan banyak faktor yang menghambat terselesainya penulisan skripsi tepat pada waktunya.

Hal tersebut diperkuat dengan hasil observasi di program studi Pendidikan Matematika, dimana diperoleh informasi bahwasannya mahasiswa angkatan 2010 ada 44 mahasiswa yang memperpanjang SK, mahasiswa angkatan 2011 ada 48

mahasiswa memperpanjang SK,

mahasiswa angkatan 2012 ada 22 mahasiswa yang memperpanjang SK. Dalam hal ini, memperpanjang SK berarti mahasiswa tersebut sudah melakukan penulisan skripsi mencapai waktu lebih dari satu tahun, namun belum bisa selesai dikarenakan beberapa faktor yang menjadi penghambat mahasiswa menyelesaikan skripsi.

Selain itu, berdasarkan hasil dari wawancara yang dilakukan, diperoleh informasi bahwasannya adanya kesibukan diluar jam kampus, kurangnya biaya, kurangnya motivasi, dan kurangnya kemampuan mahasiswa dalam mengolah kata saat menulis skripsi. Kurangnya motivasi membuat mahasiswa program studi pendidikan matematika menjadi kurang termotivasi dalam menyelesaikan skripsinya sehingga waktu pengerjaanpun mundur dari yang mereka targetkan. Dorongan untuk lulus tepat waktu atau lulus dengan target masing-masing misalnya 3,5 tahun atau 4 tahun mulai hilang dengan semangat diri yang mulai turun. Selain itu, kemampuan menulispun juga menjadi salah satu penghambat mereka seperti dalam hal revisi. Selain itu, faktor kesehatan juga berpengaruh dalam pengerjaan skripsi, dimana mahasiswa yang sedang menggarap tugas akhir juga

membutuhkan kesehatan untuk

menyelesaikan tugas akhir, karena kesehatan adalah faktor utama dalam diri

(3)

97

kita supaya kita dapat beraktifitas dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam penyelesaian tugas akhir.

Hambatan-hambatan atau faktor-faktor yang mungkin timbul ketika mahasiswa menyelesaikan penulisan skripsi antara lain: faktor intern yang berpengaruh yakni faktor kesehatan, Indeks Prestasi Kumulatif, minat dan bakat, motivasi. Adapun faktor ekstern antara lain: faktor keluarga, keadaan ekonomi, faktor lingkungan kampus, dan faktor masyarakat.

Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui faktor dominan dari faktor-faktor kesulitan penulisan skripsi yang mempengaruhi lama waktu penulisan skripsi pada mahasiswa program studi pendidikan matematika yang sedang melakukan proses penulisan tugas akhir dengan waktu melebihi satu tahun.

2. METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus, dimana penelitian studi kasus. Varibel penelitian ini adalah faktor-faktor kesulitan penulisan tugas akhir sebagai variabel independen, yang mana dari variabel ini terdiri dari faktor kesehatan, faktor IPK, faktor minat dan bakat, faktor motivasi, faktor keadaan ekonomi, faktor

lingkungan kampus, dan faktor

masyarakat. Dengan demikian ada 7 faktor sebagai variabel independen. Variabel

dependent nya yaitu lama waktu penulisan tugas akhir. Penelitian dilaksanakan di program studi pendidikan matematika dengan subjek penelitiannya adalah mahasiswa yang sedang menulis skripsi di tahun akademik 2016-2017, terutama pada mahasiswa yang penulisan skripsinya melewati waktu lebih dari satu tahun.

Teknik sampling dalam penelitian ini yaitu purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan metode test. Metode tes yang digunakan adalah angket tertutup mengenai faktor-faktor kesulitan penulisan tugas akhir sripsi yang memuat delapan faktor. Selain itu, untuk variabel IPK diperoleh dari data IPK subjek penelitian. Analisis data dilakukan secara kuantitatif. Analisis yang dimaksud yaitu: analisis yang digunakan terhadap data yang berwujud angka-angka dan cara pembahasannya dengan uji statistik.

Gambar 1. Model Penelitian

(4)

98

Variabel dependent dalam

penelitian ini merupakan lama waktu penulisan skripsi sebagai variabel dependent dan faktor-faktor kesulitan penulisan skripsi sebagai variabel independent yang meliputi: (1) faktor kesehatan; (2) faktor IPK; (3) faktor minat dan bakat; (4) faktor motivasi; (5) faktor keadaan ekonomi; (6) faktor lingkungan kampus; dan (7) faktor masyarakat.

Instrumen untuk mengukur faktor kesehatan menggunakan angket terdiri dari 10 item pernyataan, faktor IPK diperoleh dari hasil IPK mahasiswa, faktor minat dan bakat terdiri dari 20 item pernyataan, faktor motivasi terdiri dari 30 item pernyataan, faktor keadaan ekonomi terdiri dari 10 item pernyataan, faktor lingkungan kampus terdiri dari 10 item pernyataan, dan faktor masyarakat terdiri dari 10 item pernyataan.

Uji Validitas dan Reliabilitas

Suatu kuesioner dikatakan valid jika pernyataan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut (Ghozali, 2006). Uji validitas dilakukan dengan 2 tahapan yang pertama validasi isi, untuk menyesuaikan indikator dengan item pernyataan yang dibuat, yang kedua dengan mengkorelasikan antara skor yang diperoleh masing-masing pernyataan dengan skor total (item total correlation).

Skor total adalah skor yang diperoleh dari hasil penjumlahan semua skor pernyataan. Uji validitas , dengan cara uji validitas product moment pearson correlation menggunakan program SPSS 20.0, yakni dengan mencari nilai korelasi (rhit).

Apabila nilai korelasi rhit > nilai rtabel, maka

item dinyatakan valid dan bisa dijadikan sebagai alat pengumpul data dalam penelitian yang dilakukan.

Uji reliabilitas pada instrument dilakukan untuk mendapatkan konsistensi skor yang dicapai ketika instrument tersebut di uji ulang dengan tes yang sama pada kesempatan yang berbeda, atau dengan seperangkat butir-butir ekuivalen yang berbeda, atau di bawah kondisi pengujian yang berbeda.

Uji Asumsi Klasik Uji Multikolinearitas

Uji asumsi ini bertujuan untuk menguji model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Jika ada korelasi, maka terdapat suatu problem multikolinearitas. Pedoman suatu model regresi yang bebas multikolinearitas, yaitu mempunyai angka tolerance lebih dari 0,01 dan mempunyai nilai VIF (variance inflation faktor) kurang dari 10.

Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan

(5)

99

yang lain. Jika variance dari residual pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastitas. Tentunya hasil perhitungan yang diharapkan adalah variance dari residual pengamatan ke pengamatan yang lain bernilai tetap.

Deteksi ada tidaknya

heteroskedastisitas didasarkan pada pengambilan keputusan yakni: (1) jika nilai siginifkansi > 0,05, kesimpulannya adalah tidak terjadi heteroskedastisitas; dan (2) jika nilai signifikansi < 0,05,

kesimpulannya adalah terjadi

heteroskedastisitas. Uji Normalitas

Uji normalitas ini bertujuan untuk menguji sebuah model regresi, variabel dependen, variabel independen atau keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah distribusi normal atau mendekati normal. Uji normalitas ini menggunakan one-sample Kolmogorov-Smirnov Test. Analisis Multivariat

Analisi multivariate merupakan analisis yang melibatkan lebih dari satu variable bebas. Dalam hal ini, bentuk analisis multivariate yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Analisis regresi linier berganda digunakan untuk menganalisis pengaruh beberapa

variabel bebas atau variabel independen terhadap satu variabel tidak bebas atau variabel dependen secara bersama-sama.

Dalam hubungan dengan

penelitian ini, variabel independen meliputi: faktor kesehatan (x1), faktor IPK

(x2); faktor minat dan bakat (x3), faktor

motivasi (x4), faktor keadaan ekonomi

(x5), faktor lingkungan kampus (x6), dan

faktor masyarakat (x7), sedangkan variabel

dependen adalah lama waktu penulisan skripsi (y). Persamaan regresi berganda dapat dituliskan sebagai berikut:

= + + + +

+ + + +

Dimana:

: variabel dependent yang diprediksikan : konstanta

, , , , , , : koefisien masing-masing faktor

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil Uji Validitas Variabel Kesehatan (x1)

Berdasarkan perhitungan dengan product moment pearson menunjukkan adanya signifikansi korelasi antara masing-masing indikator dengan nilai korelasi product moment > nilai rtabel maka

item instrument tersebut dapat dinyatakan valid. Pada instrumen pertama jumlah item yang diujikan sebanyak 10 item

(6)

100

pernyataan, dalam prosesnya kesepuluh item pernyataan dinyatakan valid.

Hasil Uji Validitas Variabel Minat dan Bakat (x3)

Berdasarkan perhitungan dengan product moment pearson menunjukkan adanya signifikansi korelasi antara masing-masing indikator dengan nilai korelasi product moment > nilai rtabel maka

item instrument tersebut dapat dinyatakan valid. Pada instrument pertama jumlah item yang diujikan 20 item pernyataan, dalam prosesnya diperoleh 5 item pernyataan yang tidak valid. Sedangkan sisanya 15 dinyatakan valid. Dari hasil tersebut disimpulkan bahwa pernyataan 1 sampai dengan 15 item pernyataan yang mewakili indikator dari variabel minat dan bakat.

Hasil Uji Validitas Variabel Motivasi (x4)

Berdasarkan perhitungan dengan product moment pearson menunjukkan adanya signifikansi korelasi antara masing-masing indikator dengan nilai korelasi product moment > nilai rtabel maka

item instrument tersebut dapat dinyatakan valid. Pada instrument pertama jumlah item yang diujikan 30 item pernyataan, dalam prosesnya diperoleh 3 item pernyataan yang tidak valid. Sedangkan sisanya 27 dinyatakan valid. Dari hasil tersebut disimpulkan bahwa pernyataan 1

sampai dengan 27 item pernyataan yang mewakili indicator dari variabel motivasi. Hasil Uji Validitas Variabel Keadaan Ekonomi (x5)

Berdasarkan perhitungan dengan product moment pearson menunjukkan adanya signifikansi korelasi antara masing-masing indikator dengan nilai korelasi product moment > nilai rtabel maka

item instrument tersebut dapat dinyatakan valid. Pada instrument pertama jumlah item yang diujikan 10 item pernyataan dinyatakan valid.

Hasil Uji Validitas Variabel Lingkungan Kampus (x6)

Berdasarkan perhitungan dengan product moment pearson menunjukkan adanya signifikansi korelasi antara masing-masing indikator dengan nilai korelasi product moment > nilai rtabel maka

item instrument tersebut dapat dinyatakan valid. Pada instrument pertama jumlah item yang diujikan 10 item pernyataan dinyatakan valid.

Hasil Uji Validitas Variabel Masyarakat (x7)

Berdasarkan perhitungan dengan product moment pearson menunjukkan adanya signifikansi korelasi antara masing-masing indikator dengan nilai korelasi product moment > nilai rtabel maka

item instrument tersebut dapat dinyatakan valid. Pada instrument pertama jumlah

(7)

101

item yang diujikan 10 item pernyataan dinyatakan valid.

Hasil Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS 20.0 dengan mencari nilai koefisien reliabilitas (alpha). Suatu instrument dikatakan reliable jika nilai cronbach alpha > 0,7, artinya reliabilitas mencukup (sufficient reliability) sementara jika nilai cronbach alpha > 0,8 ini menandakan seluruh item reliable berarti seluruh tes secara konsisten memiliki reliabilitas yang kuat.

Tabel 1. Hasil Uji Reliabilitas

Hasil Uji Multikolinearitas

Hasil uji multikolinearitas pada variabel x1 menunjukkan nilai tolerance sebesar 0,540 dan VIF sebesar 1,273, variabel x2 menunjukkan nilai tolerance sebesar 0,952 dan VIF sebesar 1,001, serta variabel x3 menunjukkan nilai tolerance sebesar 0,541 dan VIF sebesar 1,267. Hasil uji multikolinearitas pada variabel x4 menunjukkan nilai tolerance sebesar 0,640 dan VIF sebesar 2,273, variabel x5 menunjukkan nilai tolerance sebesar 0,972 dan VIF sebesar 1,029, variabel x6 menunjukkan nilai tolerance sebesar 0,441

dan VIF sebesar 2,267, serta variabel x7 menunjukkan nilai tolerance sebesar 0,541 dan VIF sebesar 1,267. Hal ini berarti ketujuh variabel independent bebas multikolinearitas.

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Hasil uji heteroskedastisitas menunjukkan bahwa: (1) variabel x1 nilai sig 0,398 > 0,05, artinya tidak signifikan

yang berarti tidak terjadi

heteroskedastisitas; (2) variabel x2 nilai sig. 0,298 > 0,05, artinya tidak signifikan

yang berarti tidak terjadi

heteroskedastisitas; (3) variabel x3 nilai sig. 0,447 > 0,05 artinya tidak signifikan

yang berarti tidak terjadi

hereroskedastisitas; (4) variabel x4 nilai sig 0,298 > 0,05, artinya tidak signifikan

yang berarti tidak terjadi

heteroskedastisitas; (5) variabel x5 nilai sig. 0,408 > 0,05 artinya tidak signifikan

yang berarti tidak terjadi

heteroskedastisitas; (6) variabel x6 nilai sig. 0,440 > 0,05, artinya tidak signifikan

yang berarti tidak terjadi

hereroskedastisitas; serta (7) variabel x7 nilai sig. 0,540 > 0,05, artinya tidak signifikan yang berarti tidak terjadi hereroskedastisitas Ketujuh variabel independent menunjukkan tidak terjadi heteroskedastisitas hal ini berarti model regresinya dapat dinyatakan baik.

(8)

102

Uji normalitas ini menggunakan one-sample Kolmogorov-Smirnov Test diketahui bahwa nilai signifikansi sebesar 0,813 lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data yang diujikan berdistribusi normal.

Hasil Regresi Berganda

Model persamaan regresi berganda menggambarkan hubungan linier antara dua atau lebih variabel bebas terhadap satu variabel terikat. Dalam penelitian ini analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel kesehatan, IPK, minat bakat, motivasi, keadaan ekonomi, lingkungan kampus, dan masyarakat terhadap lama waktu penulisan skripsi.

Proses penghitungan regresi dilakukan dengan bantuan SPSS versi 20.0. hasil penghitungan statistik dengan program SPSS diketahui bahwa regresi linear berganda, menghasilkan nilai R sebesar 0,856. Hasil ini menunjukkan adanya korelasi ganda (kesehatan, IPK, minat bakat, motivasi, keadaan ekonomi, lingkungan kampus, dan masyarakat terhadap lama waktu penulisan skripsi).

Sementara itu nilai Adjusted R Square sebesar 0,575 menunjukkan besarnya peran atau kontribusi variabel kesehatan, IPK, minat bakat, motivasi, keadaan ekonomi, lingkungan kampus, dan masyarakat yang mencapai 57,5%,

sisanya 42,5% dipengaruhi variabel lain diluar penelitian ini. Dari output SPSS menunjukkan bahwa persamaan regresi berganda adalah:

= 2,754 + 0,346 + 0,237 + 0,54 + 0,871 + 0,243 + 0,349 + 0,493

Konstanta sebesar +2,754

menunjukkan bahwa jika tidak ada variabel kesehatan, IPK, minat bakat, motivasi, keadaan ekonomi, lingkungan kampus, dan masyarakat, maka besarnya lama waktu penulisan skripsi sebesar 2,754.

Koefisien regresi kesehatan sebesar +0,346 menunjukkan arah hubungan antara kesehatan dengan lama waktu penulisan skripsi sama, dalam arti apabila

ada perubahan kesehatan akan

menyebabkan perubahan lama waktu berusaha, demikian sebaliknya. Besaran angka 0,346 berarti bahwa setiap perubahan kesehatan 1 satuan akan meningkatkan lama waktu penulisan skripsi sebesar 0,346 satuan.

Koefisien IPK sebesar +0,237 menunjukkan arah hubungan antara IPK dengan lama waktu penulisan skripsi, dalam arti apabila ada peningkatan IPK akan menyebabkan peningkatan lama waktu penulisan skripsi, demikian sebaliknya. Besaran angka 0,237 berarti bahwa setiap peningkatan nilai IPK 1

(9)

103

satuan akan meningkatkan lama waktu penulisan skripsi sebesar 0,237 satuan.

Koefisien regresi minat bakat sebesar +0,540 menunjukkan arah hubungan antara variabel minat bakat dengan lama waktu penulisan skripsi, dalam arti apabila ada peningkatan minat bakat akan menyebabkan peningkatan lama waktu penulisan skripsi, demikian sebaliknya. Besaran angka 0,540 berarti bahwa setiap peningkatan nilai minat bakat 1 satuan akan meningkatkan lama waktu penulisan skripsi sebesar 0,540 satuan.

Koefisien regresi minat bakat sebesar +0,871 menunjukkan arah hubungan antara variabel motivasi dengan lama waktu penulisan skripsi, dalam arti apabila ada peningkatan motivasi akan menyebabkan peningkatan lama waktu penulisan skripsi, demikian sebaliknya. Besaran angka 0,871 berarti bahwa setiap peningkatan nilai motivasi 1 satuan akan meningkatkan lama waktu penulisan skripsi sebesar 0,871 satuan.

Koefisien regresi minat bakat sebesar +0,243 menunjukkan arah hubungan antara variabel keadaan ekonomi dengan lama waktu penulisan skripsi, dalam arti apabila ada peningkatan keadaan ekonomi akan menyebabkan peningkatan lama waktu penulisan skripsi, demikian sebaliknya. Besaran angka 0,243 berarti bahwa setiap peningkatan nilai keadaan ekonomi 1 satuan akan

meningkatkan lama waktu penulisan skripsi sebesar 0,243 satuan.

Koefisien regresi lingkungan kampus sebesar +0,349 menunjukkan arah hubungan antara variabel lingkungan kampus dengan lama waktu penulisan skripsi, dalam arti apabila ada peningkatan lingkungan kampus akan menyebabkan peningkatan lama waktu penulisan skripsi, demikian sebaliknya. Besaran angka 0,349 berarti bahwa setiap peningkatan nilai lingkungan kampus 1 satuan akan meningkatkan lama waktu penulisan skripsi sebesar 0,349 satuan.

Koefisien regresi masyarakat sebesar +0,493 menunjukkan arah hubungan antara variabel masyarakat dengan lama waktu penulisan skripsi, dalam arti apabila ada peningkatan faktor

masyarakat akan menyebabkan

peningkatan lama waktu penulisan skripsi, demikian sebaliknya. Besaran angka 0,493 berarti bahwa setiap peningkatan nilai faktor masyarakat 1 satuan akan meningkatkan lama waktu penulisan skripsi sebesar 0,493 satuan.

Korelasi Parsial

Korelasi parsial digunakan unntuk mengetahui keeratan hubungan antara variabel bebas secara individu, yakni kesehatan, IPK, minat bakat, motivasi, keadaan ekonomi, lingkungan kampus, dan masyarakat terhadap lama waktu penulisan skripsi.

(10)

104

Analisis Hubungan Antar Variabel Kesehatan

Besar hubungan antara variabel kesehatan (x1) dengan lama waktu penulisan skripsi dihitung dengan koefisien korelasi sebesar 0,28. Berdasarkan nilai koefisien korelasi tersebut diketahui bahwa pengaruh kesehatan terhadap lama waktu penulisan skripsi rendah dan positif.

Hal ini berarti bahwa peningkatan faktor kesehatan akan menyebabkan kenaikan pada lama waktu penulisan skripsi untuk subjek. Demikian sebaliknya, berkurangnya faktor kesehatan yang dinyatakan dalam butir-butir pertanyaan atau pernyataan akan menyebabkan menurunnya lama waktu penulisan skripsi. Analisis Hubungan Antar Variabel Pengaruh IPK

Besar hubungan antara variabel IPK dengan lama waktu penulisan skripsi dihitung dengan koefisien korelasi sebesar 0,462. Berdasarkan nilai koefisien korelasi tersebut diketahui bahwa pengaruh IPK terhadap lama waktu penulisan skripsi rendah dan positif. Hal ini berarti bahwa kenaikan faktor IPK yang dimiliki mahasiswa akan menyebabkan kenaikan pada lama waktu penulisan skripsi. Sebaliknya, berkurangnya faktor IPK yang dinyatakan dalam butir-butir pernyataan akan menyebabkan menurunnya lama waktu penulisan skripsi.

Analisis Hubungan Antar Variabel Pengaruh Minat Bakat

Besar hubungan antara variabel minat bakat dengan lama waktu penulisan skripsi dihitung dengan koefisien korelasi sebesar 0,289. Berdasarkan nilai koefisien korelasi tersebut diketahui bahwa pengaruh minat bakat yang dimiliki mahasiswa positif namun relative lemah. Berarti kenaikan faktor minat bakat masih dapat meningkatkan lama waktu penulisan skripsi.

Analisis Hubungan Antar Variabel Pengaruh Motivasi

Besar hubungan antara variabel motivasi (x4) dengan lama waktu penulisan skripsi dihitung dengan koefisien korelasi sebesar 0,58. Berdasarkan nilai koefisien korelasi tersebut diketahui bahwa pengaruh motivasi terhadap lama waktu penulisan skripsi cukup kuat dan positif.

Hal ini berarti bahwa peningkatan rasa motivasi akan menyebabkan kenaikan pada lama waktu penulisan skripsi untuk

subjek. Demikian sebaliknya,

berkurangnya faktor motivasi yang dinyatakan dalam butir-butir pernyataan akan menyebabkan menurunnya lama waktu penulisan skripsi.

Analisis Hubungan Antar Variabel Pengaruh Keadaan Ekonomi

Besar hubungan antara variabel keadaan ekonomi dengan lama waktu

(11)

105

penulisan skripsi dihitung dengan koefisien korelasi sebesar 0,362. Berdasarkan nilai koefisien korelasi tersebut diketahui bahwa pengaruh keadaan ekonomi terhadap lama waktu penulisan skripsi rendah dan positif. Hal ini berarti bahwa kenaikan faktor keadaan ekonomi mahasiswa akan menyebabkan kenaikan pada lama waktu penulisan skripsi. Sebaliknya, berkurangnya faktor keadaan ekonomi yang dinyatakan dalam butir-butir pernyataan akan membawa pengaruh lama waktu penulisan skripsi. Analisis Hubungan Antar Variabel Pengaruh Lingkungan Kampus

Besar hubungan antara variabel lingkungan kampus dihitung dengan koefisien korelasi sebesar 0,189. Berdasarkan nilai koefisien korelasi tersebut diketahui bahwa pengaruh lingkungan kampus positif namun relative lemah.

Analisis Hubungan Antar Variabel Pengaruh Masyarakat

Besar hubungan antara variabel faktor masyarakat dihitung dengan koefisien korelasi sebesar 0,185. Berdasarkan nilai koefisien korelasi tersebut diketahui bahwa pengaruh masyarakat positif namun relative lemah. Pengujian Hipotesis

Pengujian Hipotesis dimaksudkan untuk membuktikan apakah terdapat

pengaruh yang signifikan dari variabel independent terhadap variabel dependent. Untuk menguji apakah masing-masing variabel kesehatan, minat bakat, motivasi, keadaan ekonomi, lingkungan kampus, dan masyarakat berpengaruh terhadap lama waktu penulisan skripsi dilakukan pengujian hipotesis dengan 2 cara yaitu: (1) membandingkan nilai sig pada setiap variabel, jika nilai sig < 0,05 maka kesimpulannya semakin kecil nilai sig maka semakin berpengaruh, namun pada kenyataannya perolehan yang ada diperoleh nilai sig. > 0,05 hal ini berarti pengaruh yang dimiliki belum terlalu besar; dan (2) membandingkan nilai thit

dengan ttabel, jika thit > ttabel maka variabel

tersebut berpengaruh terhadap variabel dependentnya.

Variabel Kesehatan

Nilai sig variabel kesehatan 0,100 > 0,05, hal ini menunjukkan bahwa H1

yang menyatakan faktor kesehatan berpengaruh terhadap lama waktu penulisan skripsi ditolak. Hal ini mengindikasikan bahwa faktor kesehatan tidak signifikan mempengaruhi lama waktu penulisan skripsi.

Variabel IPK

Nilai sig. variabel IPK 0,148 > 0,05, hal ini bahwa H1 yang menyatakan

faktor IPK berpengaruh terhadap lama waktu penulisan skripsi ditolak. Hal ini mengindikasikan bahwa faktor IPK tidak

(12)

106

signifikan mempengaruhi lama waktu penulisan skripsi.

Variabel Minat Bakat

Nilai sig. variabel minat bakat 0,196 > 0,05, hal ini bahwa H1 yang

menyatakan minat bakat berpengaruh terhadap lama waktu penulisan skripsi ditolak. Hal ini mengindikasikan bahwa faktor minat bakat tidak signifikan mempengaruhi lama waktu penulisan skripsi.

Variabel Motivasi

Nilai sig. variabel motivasi 0,02 < 0,05, hal ini bahwa H1 yang menyatakan

faktor motivasi memberikan pengaruh terhadap lama waktu penulisan skripsi diterima. Hal ini mengindikasikan bahwa faktor variabel motivasi secara signifikan mempengaruhi lama waktu penulisan skripsi. Motivasi yang tinggi untuk menyelesaikan penulisan skripsi tepat waktu merupakan hal yang penting dimana saat seseorang merasa kesulitan dalam tahapan pengajuan judul penelitian maka akan berpengaruh dengan motivasi mahasiswanya. Hal itu sejalan dengan jurnal penelitian Siswanto (2015) yang menyatakan faktor-faktor yang menjadi penghambat dalam pengerjaan tugas akhir skripsi yaitu kesulitan dalam menemukan permasalahan yang akan diangkat menjadi judul penelitian, mahasiswa focus mengerjakan proyek akhir, fokus laporan KKN PPL, mengulang banyak mata

kuliah, tidak rutin bimbingan dengan dosen, dan kesulitan dalam menulis karya tulis ilmiah.

Variabel Keadaan Ekonomi

Nilai sig. variabel keadaan ekonomi 0,248 > 0,05, hal ini bahwa H1

yang menyatakan faktor keadaan ekonomi berpengaruh terhadap lama waktu penulisan skripsi ditolak. Hal ini mengindikasikan bahwa faktor keadaan ekonomi tidak signifikan mempengaruhi lama waktu penulisan skripsi.

Variabel Lingkungan Kampus

Nilai sig. variabel lingkungan kampus 0,331 > 0,05, hal ini bahwa H1

yang menyatakan faktor lingkungan kampus berpengaruh terhadap lama waktu penulisan skripsi ditolak. Hal ini mengindikasikan bahwa faktor lingkungan kampus tidak signifikan mempengaruhi lama waktu penulisan skripsi.

Variabel Masyarakat

Nilai sig. variabel masyarakat 0,205 > 0,05, hal ini bahwa H1 yang

menyatakan faktor masyarakat

berpengaruh terhadap lama waktu penulisan skripsi ditolak. Hal ini mengindikasikan bahwa faktor masyarakat tidak signifikan mempengaruhi lama waktu penulisan skripsi.

4. KESIMPULAN

Simpulan dari hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1) hasil analisis

(13)

107

data menunjukkan bahwa terdapat korelasi parsial dari variabel kesehatan, IPK, minat bakat, motivasi, keadaan ekonomi, lingkungan kampus, dan masyarakat terhadap lama waktu penulisan skripsi. Dari ketujuh variabel tersebut korelasi terbesar ada pada variabel motivasi; (2) secara simultan menunjukkan adanya korelasi dari variabel kesehatan, IPK, minat bakat, motivasi, keadaan ekonomi, lingkungan kampus dan masyarakat terhadap lama waktu penulisan skripsi. Meskipun demikian kontribusi yang diberikan ketujuh variabel terhadap lama waktu penulisan skripsi hanya sebesar 57,5%, sedang sisanya dipengaruhi oleh variabel lain; serta (3) pengujian hipotesis parsial menunjukkan bahwa dari ketujuh variabel independent, hanya variabel motivasi yang berpengaruh signifikan terhadap lama waktu penulisan skripsi. Enam variabel lainnya tidak berpengaruh siginifikan terhadap lama waktu penulisan skripsi.

5. DAFTAR PUSTAKA

A.M. Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Ghozali, I. 2006. Statistik Non Parametrik. Badan Penerbit UNDIP. Semarang. Siswanto. (2015). Faktor-faktor Penghambat Pengerjaan Tugas

Akhir Skripsi Mahasiswa

Pendidikan Teknik Otomotif FT UNY. Jurnal.ustjogja.ac.id. Vol 3. No. 1.

Moh. Chairil Asmawan. (2016). Analisis

Kesulitan Mahasiswa

Menyelesaikan Skripsi. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, Vo. 26, No. 2, Desember 2016, ISSN: 1412-3835.

RCI, Prahmana. (2014). Faktor Penyebab Kesulitan Mahasiswa Dalam Penulisan Proposal Skripsi. Jurnal Observation Report.

Gambar

Tabel 1. Hasil Uji Reliabilitas

Referensi

Dokumen terkait

Penyuluhan yang akan diberikan kepada majelis ta’lim dengan pengetahuan dan sumber daya melalui pemasaran pemasaran jaringan syariah mengenai proses jual beli syariah

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh struktur kepemilikan dan komite audit terhadap pengungkapan pengendalian internal dalam board system yang berbeda pada satu

dijelaskan oleh Middlemas dkk., (2013) pada penelitiannya dengan HCl sebagai agen pelindi memberikan hasil bahwa waktu pelindian dan konsentrasi pelarut memiliki pengaruh

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, dengan ini menyetujui untuk memberikan ijin kepada pihak Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik Universitas Muria Kudus

Selain itu, dari tabel test statistics juga dapat disimpulkan hal yang serupa, dengan melihat signifikansinya, yakni signifikansi hasil sebesar 0,043, sementara

“Sistem Pengendalian Internal adalah proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk

Uji t dilakukan untuk menguji apakah variabel independen yaitu brand image, harga, dan ketepatan waktu pengiriman secara parsial atau masing-masing mempunyai

Pembeli bisa menggunakan salinan dari memorandum debit tersebut sebagai dasar untuk mencatat retur atau potongan, atau menunggu persetujuan dari penjualan