• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda TA 2014 Hal 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda TA 2014 Hal 1"

Copied!
101
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN PERTANIAN

BADAN KARANTINA PERTANIAN

STASIUN KARANTINA PERTANIAN

KELAS I SAMARINDA

(018.12.1600.

237952

.000.KD)

(2)

Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda TA 2014 Hal 1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sektor pertanian berperan penting terhadap perekonomian nasional, sumbangannya terhadap pendapatan devisa negara di luar minyak dan gas bumi serta dalam perekonomian rakyat tidak bisa di abaikan. Sejalan dengan hal ini, kondisi pertanian yang mempunyai nilai ekonomi yang tinggi dan memiliki pasar yang luas akan mendapat prioritas utama dalam pengembangannya. Dengan demikian, pemenuhan kebutuhan pangan, bahan baku industri, peningkatan lapangan kerja, peningkatan kesempatan berusaha dan peningkatan ekspor komoditi pertanian diharapkan dapat terjamin dan berkesinambungan.

Program pembangunan pertanian terutama bidang kecukupan dan ketahanan pangan yang telah lama dilaksanakan di Indonesia sampai sekarang masih perlu ditingkatkan. Kondisi pertanian pangan di Indonesia baik secara kuantitas maupun kualitas ternyata belum mampu mencukupi kebutuhan pangan dalam negeri, bahkan akhir-akhir ini kita cenderung semakin tergantung pada impor produk pangan dari luar negeri. Hasil yang diperoleh dari kinerja ekspor produk-produk pertanian juga dinilai belum menggembirakan. Laju peningkatan impor produk-produk pertanian cenderung lebih besar daripada laju peningkatan ekspor sehingga memacu kerja keras kita untuk memperoleh peningkatan posisi Indonesia dalam era pasar global yang penuh dengan persaingan.

Mengingat pentingnya hal ini, setiap negara akan mendahulukan pembangunan ketahanan pangannya sebagai fondasi bagi pembangunan sektor-sektor lainnya. Tujuan pembangunan ketahanan pangan adalah menjamin ketersediaan dan konsumsi pangan yang cukup, aman, bermutu dan bergizi seimbang baik pada tingkat nasional, daerah hingga rumah tangga. Ketahanan pangan harus diwujudkan secara merata di seluruh wilayah sepanjang waktu dengan memanfaatkan sumberdaya, kelembagaan dan budaya lokal. Saat ini dan kedepan peran karantina sangat strategis

(3)

Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda TA 2014 Hal 2 dalam perdagangan dunia baik itu hewan dan produk hewan maupun tumbuhan dan produk tumbuhan. Peningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat merupakan ciri dari kelembagaan pertanian yang kokoh dan dapat diartikan sebagai kelembagaan pertanian di tingkat pusat dan daerah yang berfungsi sebagai sarana dan wahana bagi penyelenggara Negara dalam melakukan administrasi pembangunan pertanian secara efektif dan efisien.

B. Maksud dan Tujuan

Maksud dari penyusunan laporan tahunan ini adalah bentuk pertanggungjawaban kegiatan operasional perkarantinaan dan kegiatan administratif ke tata usahaan yang dilaksanakan oleh Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda selama tahun 2014.

Adapun tujuannya adalah untuk memberikan kontribusi dan informasi tertulis yang berkelanjutan dari rangkaian kegiatan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda pada tahun-tahun sebelumnya dan tahun yang akan datang.

C. Struktur Organisasi

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda mempunyai struktur organisasi yang terdiri dari Kepala SKP (eselon IV A), Kepala Urusan Tata Usaha (eselon V), Kepala Sub Seksi Pelayanan Operasional (eselon V) sedangkan Kelompok Jabatan Fungsional baik itu Medik Veteriner, Paramedik Veteriner, POPT Ahli/Terampil langsung dibawah Kepala Stasiun.

Sedangkan urusan administrasi dan lain sebagainya yang menyangkut ketatausahaan melalui Kepala Urusan Tata Usaha, dan untuk pelayanan teknis perkarantinaan baik karantina hewan dan tumbuhan oleh Kepala Sub Seksi Pelayanan Operasional serta koordinasi fungsional karantina hewan dan tumbuhan melalui koordinator jabatan fungsional masing-masing.

(4)

Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda TA 2014 Hal 3 Struktur Organisasi Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda,

berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Nomor :

22/Permentan/OT.140/4/2008, tanggal 18 April 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Karantina Pertanian.

KEPALA SYAMSU ALAM, SP., M.Si NIP. 19610506 198303 1 004 KEPALA URUSAN TATA USAHA WALUYO SUGIHARTO, SH NIP. 19581031 198302 1 001 KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

KEPALA SUB SEKSI PELAYANAN OPERASIONAL

Drh. MUTHOHAR UDDIN NIP. 19800509 200801 1 013

(5)

Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda TA 2014 Hal 4

STASIUN KARANTINA PERTANIAN

KELAS I SAMARINDA

SYAMSU ALAM, SP,M.Si KUASA PENGGUNA ANGGARAN

KUASA PENGGUNA ANGGARAN SYAMSU ALAM, SP NIP. 19610506 198303 1 004

MEILANI NURHAYATI, SE

MOCHAMAD FAUZI, SP PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

WALUYO SUGIHARTO, SH PEJABAT PENANDATANGAN - SPM

ERWIN JAYA AGUS, SE PETUGAS PEMBANTU I. ADUNG KARYANTO, SP

BENDAHARA PENGELUARAN II. SITI PURNAMA, SE BENDAHARA PENERIMAAN/PNBP

PEMBANTU PENGELOLA KEUANGAN

I. PENGELUARAN 1. SUMIYATI SUDONO, S.Hut, MP 2. MEILANI NURHAYATI

3. MUHAMMAD ISMAIL

II. PENERIMAAN PNBP 1. HADI WALUYO

2. SUHENDI SAPUTRA, A.Md 3. RAHMAT EFENDI, A.Md 4. KARICA SIWI

(6)

Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda TA 2014 Hal 5 D. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi

Tugas pokok Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda

berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Nomor :

22/Permentan/OT.140/4/2008, tanggal 18 April 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Karantina Pertanian serta Organisasi dan Tata Kerja Balai dan Stasiun Karantina Pertanian, kedudukan, tugas pokok dan fungsinya adalah :

1. Kedudukan

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda adalah merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang berkedudukan di Samarinda, Propinsi Kalimantan Timur, merupakan satker Vertikal dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Badan Karantina Pertanian, Kementerian Pertanian Republik Indonesia di Jakarta.

2. Tugas Pokok

2.1. Kepala Stasiun mempunyai tugas :

a. Koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi di lingkungan organisasi maupun instansi lain sesuai dengan bidang tugasnya;

b. Mengawasi pelaksanaan tugas yang ada di bawahnya agar tidak terjadi penyimpangan dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

c. Bertanggungjawab memimpin, mengkoordinasikan serta memberikan bimbingan dan petunjuk pelaksanaan tugas;

d. Mengikuti dan mematuhi petunjuk dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Badan Karantina Pertanian.

2.2. Urusan Tata Usaha mempunyai tugas :

Melakukan urusan kepegawaian, keuangan, perlengkapan, urusan rumah tangga dan administrasi persuratan.

2.3. Subseksi Pelayanan Operasional mempunyai tugas :

Melakukan pemberian pelayanan operasional karantina hewan dan karantina tumbuhan, pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati

(7)

Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda TA 2014 Hal 6 dan sarana teknik, serta pengelolaan sistem informasi dan dokumentasi, serta pengawasan dan penindakan pelanggaran peraturan perundang-undangan dibidang karantina hewan dan karantina tumbuhan serta keamanan hayati hewani dan nabati (permentan 22/2008).

2.4. Kelompok Jabatan Fungsional

A. Fungsional Karantina Hewan

1. Medik Veteriner mempunyai tugas melaksanakan pemeriksaan sampai membuat suatu keputusan diagnosa yang tertuang dalam sertifikat karantina hewan sesuai dengan fungsi 8 P.

2. Paramedik Veteriner mempunyai tugas membantu medic veteriner dalam melaksanakan tindakan karantina hewan – 8P.

B. Fungsional Karantina Tumbuhan

1. Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) mempunyai tugas :

a. Melaksanakan pemeriksaan, pengasingan, pengamatan, perlakuan, penahanan, penolakan, pemusnahan dan pembebasan media pembawa OPTK.Melaksanakan pemantauan daerah sebar OPTK tanaman pangan, hortikultura, dan tanaman perkebunan.

b. Melaksanakan pembuatan koleksi OPTK

c. Mengelola laboratorium karantina tumbuhan, tanaman pangan, hortikultura, dan tanaman perkebunan.

d. Melaksanakan kegiatan fungsional lainnya sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

(8)

Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda TA 2014 Hal 7 3. Fungsi

Fungsi dari Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda adalah a. Penyusunan rencana, evaluasi dan pelaporan;

b. Pelaksanaan pemeriksaan, pengasingan, pengamatan, perlakuan, penahanan, penolakan, pemusnahan dan pembebasan media pembawa hama penyakit hewan karantina (HPHK) dan organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK) / tindakan 8P;

c. Pelaksanaan pemantauan daerah sebar HPHK dan OPTK tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan;

d. Pelaksanaan pembuatan koleksi HPHK dan OPTK,

e. Pelaksanaan pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati / PSAH dan PSAT;

f. Pelaksanaan pemberian pelayanan operasional karantina hewan dan tumbuhan / PSAH dan PSAT;

g. Pelaksanaan pemberian pelayanan operasional pengawasan keamanan hayati hewani dan tumbuhan / PSAH dan PSAT;

h. Pengelolaan sistem informasi, dokumentasi dan sarana teknik karantina hewan dan tumbuhan,

i. Pelaksanaan pengawasan dan penindakan pelanggaran peraturan perundang-undangan dibidang karantina hewan, karantina tumbuhan dan keamanan hayati hewani dan nabati.

j. Pelaksanaan urusan tata usaha dan urusan rumah tangga, operasional karantina hewan / karantina tumbuhan.

E. Wilayah Kerja

Berdasarkan lampiran Peraturan Menteri Pertanian tersebut diatas, Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda mempunyai wilayah kerja yaitu :

a. Pelabuhan Sungai Samarinda dan Pelabuhan Palaran; b. Kantor Pos Samarinda;

c. Bandar Udara Temindung; d. Pelabuhan Laut Bontang; e. Pelabuhan Laut Sangatta;

f. Tempat-tempat pemasukan/pengeluaran lainnya di Propinsi Kalimantan Timur selain wilayah kerja Balikpapan dan Tarakan.

(9)

Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda TA 2014 Hal 8 Karena jumlah personil fungsional yang terbatas, baik tenaga teknis karantina tumbuhan/POPT ahli dan terampil maupun tenaga teknis karantina hewan/medik dan paramedik veteriner, maka penempatan sumber daya manusia (SDM) belum merata di semua wilayah kerja tersebut,

Peta Wilayah Kerja Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda Kalimantan Timur

Keterangan :

(SK.Mentan No. 547/Kpts/OT.140/9/2004) Lokasi dan Wilayah Kerja Balai dan Stasiun

SKP I Samarinda BKP II Tarakan BKP I Balikpapan

(10)

Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda TA 2014 Hal 9 BAB II

KEGIATAN 3M

A. Keuangan

Alokasi anggaran (DIPA) tahun anggaran 2014 Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda nomor : DIPA-018.12.2.237952/2014, tanggal 5 Desember 2013 sebesar Rp. 6.678.627.000,- jumlah tersebut terdiri dari rupiah murni sebesar Rp. 6.453.627.000,- dan PNBP sebesar Rp. 225.000.000,- dengan komposisi sebagai berikut :

a. Belanja Pegawai : Rp. 1.881.349.000,- b. Belanja Barang : Rp. 3.437.778.000,- c. Belanja Modal : Rp. 1.359.500.000,-

Total : Rp. 6.678.627.000,-

Dari alokasi DIPA Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda tahun 2014 sebesar Rp. 6.678.627.000,- terealisasi sampai dengan 31 Desember 2014 sebesar Rp. 6.315.429.281,- dikurangi pengembalian belanja sebesar Rp. 720.721,- berupa belanja pembulatan gaji PNS dan belanja tunjangan umum PNS sehingga realisasi belanja netto sebesar Rp. 6.314.708.560,- atau sebesar 94,56 % (dapat dilihat pada lampiran Tabel 1).

Realisasi anggaran secara rinci yang bersumber dari anggaran Rupiah Murni dan PNBP sebesar Rp. 6.314.708.560,- berdasarkan MAK (Mata Anggaran Kegiatan) adalah sebagai berikut :

PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PERKARANTINAAN PERTANIAN DAN PENGAWASAN KEAMANAN HAYATI (15)

Peningkatan Kualitas pelayanan Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati (15.1823)

a. Realisasi Belanja Pegawai (51) 1. Layanan Perkantoran (15.1823.994)

Belanja Pegawai sebesar Rp. 1.881.349.000,- terealisasi sampai dengan 31 Desember 2014 sebesar Rp. 1.868.031.575,- atau sebesar 99,33 %.

(11)

Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda TA 2014 Hal 10 b. Realisasi Belanja Barang (52)

1. Layanan Sertifikasi Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati (15.1823.002)

Belanja Barang sebesar Rp. 1.455.486.000,- terealisasi sampai dengan 31 Desember 2014 sebesar Rp. 1.352.542.455,- atau sebesar 92,93 %. 2. Layanan Perkantoran (15.1823.994)

Belanja Barang sebesar Rp. 1.807.292.000,- terealisasi sampai dengan 31 Desember 2014 sebesar Rp. 1.680.754.030,- atau sebesar 93,00 %. 3. Layanan Perkantoran (15.1823.002) sumber dana (PNBP)

Belanja Barang sebesar Rp. 175.000.000,- terealisasi sampai dengan 31 Desember 2014 sebesar Rp. 69.918.000,- atau sebesar 39,95 %.

c. Realisasi Belanja Pegawai (53) 1. Perlatan Teknis (15.1823.007)

Belanja Modal sebesar Rp. 152.000.000,- terealisasi sampai dengan 31 Desember 2014 sebesar Rp. 150.890.000,- atau sebesar 99,27 % 2. Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi (15.1823.996)

Belanja Modal sebesar Rp. 172.000.000,- terealisasi sampai dengan 31 Desember 2014 sebesar Rp. 171.839.500,- atau sebesar 99,91 %. 3. Peralatan dan Fasilitas Perkantoran (15.1823.997)

Belanja Modal sebesar Rp. 148.000.000,- terealisasi sampai dengan 31 Desember 2014 sebesar Rp. 147.810.000,- atau sebesar 99,87 %. 4. Gedung / Bangunan (15.1823.998)

Belanja Modal sebesar Rp. 512.200.000,- terealisasi sampai dengan 31 Desember 2014 sebesar Rp. 506.485.000,- atau sebesar 98,88 %. 5. Jalan, Irigasi dan Jaringan (15.1823.998)

Belanja Modal sebesar Rp. 325.300.000,- terealisasi sampai dengan 31 Desember 2014 sebesar Rp. 325.058.000,- atau sebesar 99,93 %. 6. Kendaraan Bermotor (15.1823.995) sumber dana PNBP

Belanja Modal sebesar Rp. 50.000.000,- terealisasi sampai dengan 31 Desember 2014 sebesar Rp. 41.380.000,- atau sebesar 82,76 %

Realisasi DIPA tahun anggaran 2014 pada Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda dapat dilihat pada lampiran tabel 1 dan Grafik A.

(12)

Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda TA 2014 Hal 11 B. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)

Dengan adanya kegiatan perkarantinaan baik tata usaha, urusan rumah tangga perkantoran maupun kegiatan operasional tindakan karantina pertanian memberi konsekuensi pada Unit Pelaksana Teknis untuk memungut Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2012 Tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Kementerian Pertanian yang merupakan pelaksanaan dari Undang-Undang Nomor : 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak, jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang dikenakan dan berlaku pada Kementerian Pertanian.

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda tahun 2014 mendapatkan target PNBP sebesar Rp. 450.778.000,-, realisasi pendapatan sebesar Rp. 322.887.893,- atau sebesar 71,63 %, dari target pendapatan. Pendapatan dari pemindah tangananan BMN Lainnya sebesar Rp. 3.000.000,- nilai dari hasil lelang bongkaran berdasarkan risalah lelang no. 017/2014 tanggal 29 Januari 2014, penerimaan umum pendapatan sewa tanah, gedung bangunan target sebesar Rp. 778.000,- realisasi pendapatan sebesar Rp. 777.384,- atau sebesar 99,92 % dari sewa rumah Negara golongan II tipe C permanen 1 unit. Dari pendapatan lain-lain terdapat realisasi pendapatan sebesar Rp. 1.440.000,- merupakan penerimaan kembali belanja pegawai pusat TAYL serta terdapat pendapatan pelunasan piutang sebesar Rp. 41.430.064,- merupakan pendapatan pelunasan ganti rugi atas kerugian yang diderita oleh Negara (masuk TP/TGR) Bendahara. Sedangkan target penerimaan fungsional pendapatan sensor/karantina, pengawasan pemeriksaan sebesar Rp. 450.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 276.240.445,- atau sebesar 61,38 %, terdiri dari pendapatan fungsional karantina hewan sebesar Rp. 57.162.525,- serta pendapatan fungsional karantina tumbuhan sebesar Rp. 219.077.920,- pendapatan tersebut kurang dari target yang ditentukan hal ini disebabkan adanya perubahan tarif atas jasa karantina, khususnya terhadap pemasukan media pembawa dengan biaya pemeriksaan sebesar Rp. 0,-.

(13)

Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda TA 2014 Hal 12 Tidak terdapat perbedaaan nilai PNBP antara penerimaan dan realisasi penerimaan, penerimaan setoran yang telah diterima oleh bendahara penerima dengan realisasi pendapatan pada sistem akuntansi keuangan (SAK) karena semua pendapatan telah disetor ke kas negara.

Rekapitulasi PNBP dapat dilihat pada lampiran tabel 2, sedangkan target dan realisasi Penerimaaan Negara Bukan Pajak (PNBP) untuk tahun 2014 dapat dilihat pada grafik B.

C. Kepegawaian

1. Kondisi Kepegawaian

Pegawai Kantor Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda pada tahun 2014 berjumlah 45 (empat puluh lima) orang, yang terdiri dari 3 (tiga) orang pegawai struktural, 21 (dua puluh satu) orang pegawai teknis, 10 (sepuluh) orang pegawai administrasi, 5 (lima) orang penjaga malam dan 4 (empat) cleaning service. Dari jumlah pegawai tersebut golongan III ada 20 (dua puluh orang) terdiri dari 11 (sebelas) orang dengan tingkat pendidikan Strata Satu (S1), 7 (tujuh) orang dengan tingkat pendidikan strata 2 (S2), 2 (dua) orang dengan tingkat pendidikan SMU/sederajat, dan golongan II ada 15 (lima belas) orang terdiri dari 5 (lima) orang dengan tingkat pendidikan D3 dan, 10 (sepuluh) orang dengan tingkat pendidikan SMU/Sederajat, sedangkan untuk tenaga harian lepas (THL) berjumlah 9 (sembilan) orang.

Untuk tahun anggaran 2014 Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda terdapat penambahan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebanyak 2 (dua) orang dan 1 (satu) orang pegawai negeri sipil telah lulus ujian penyesuaian ijazah serta pencantuman gelar untuk pendidikan strata 2 (S2) sebanyak 2 orang

Daftar Nominatif Pegawai Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda dapat dilihat pada lampiran Tabel 3.A, data dan alamat Pegawai dapat dilihat pada lampiran Tabel 3.B, sedangkan Daftar riwayat pekerjaan dan lokasi penugasan berdasarkan pangkat, golongan, dan jabatan dapat dilihat pada lampiran Tabel 3.C.

(14)

Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda TA 2014 Hal 13 2. Kelayakan antara Beban Kerja dengan Jumlah Tenaga Kerja

Berdasarkan kondisi kepegawaian yang ada pada Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda jumlah tenaga dengan beban kerja belum cukup memadai, sehingga semua pekerjaan khususnya petugas di lapangan maka Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda masih membutuhkan beberapa pegawai. Untuk melihat kebutuhan pegawai pada Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda dapat dilihat pada lampiran tabel 3.D di bawah ini.

3. Pengangkatan CPNS, PNS dan Kenaikan Pangkat Pegawai, Mutasi Pegawai, Kenaikan Gaji Berkala , serta Purna Tugas Pegawai

Pengangkatan CPNS, PNS dan kenaikan pangkat pegawai Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda pada tahun 2014 dapat dilihat pada Tabel 3.E., mutasi jabatan pegawai dapat dilihat di tabel 3.F, kenaikan gaji berkala dapat dilihat pada tabel 3.G. dan purna tugas pegawai dapat dilihat pada tabel 3.H

4. Pelatihan & Kegiatan

Pelatihan dan kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Karantina Pertanian pada tahun 2014 yang bertujuan untuk koordinasi antar UPT dan meningkatkan kualitas SDM pegawai karantina diikuti oleh seluruh UPT karantina pertanian di Indonesia.

Adapun jenis pelatihan dan kegiatan yang diikuti oleh pegawai Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda selama tahun 2014 baik pelatihan teknis maupun administrasi dapat dilihat pada lampiran tabel 3.I

5. Pelaksanaan Jabatan Fungsional

Pegawai yang menduduki jabatan fungsional pada Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda pada tahun 2014, terdiri dari Jabatan fungsional, untuk Medik Veteriner Muda 3 (tiga) orang, Paramedik Veteriner Pelaksana Lanjutan 4 (empat) orang, Paramedik Veteriner Pelaksana 4 (empat) orang. Sedangkan untuk jabatan fungsional POPT Ahli Muda 1 (satu) orang, POPT Ahli Pertama 3 (tiga), POPT Terampil Pelaksana 4

(15)

Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda TA 2014 Hal 14 (empat) orang, POPT Terampil Pemula 2 (dua) orang dan 2 (dua) orang calon POPT Terampil.

D. Prasarana dan Sarana

Sarana dan Prasarana yang merupakan aset tetap barang milik negara yang dikelola oleh Kantor Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda tahun anggaran 2014 adalah sebagai berikut :

Nilai aset tetap BMN (Barang Milik Negara) gabungan (intrakomptabel dan ekstrakomptabel) yang disajikan pada Tahun Anggaran 2014 ini adalah sebesar Rp. 14.255.118.585,- dan aset lancar berupa barang persediaan senilai Rp. 77.220.063,- dibandingkan nilai BMN pada tahun anggaran 2013 senilai Rp. 12.923.236.149,- aset lancar yang merupakan barang persediaan senilai Rp. 59.463.296,- dan nilai mutasi BMN yang terjadi selama tahun anggaran 2014 sebesar Rp. 1.331.882.436,- yang merupakan nilai mutasi tambah sebesar Rp. 4.681.826.900,- dan nilai mutasi kurang sebesar RP. 3.349.944.464,- sedangkan total nilai mutasi barang persediaan senilai Rp. 17.756.767,- merupakan nilai mutasi tambah sebesar Rp. 31.754.536,- dan mutasi kurang sebesar Rp. 13.997.769,- Nilai mutasi BMN tersebut berasal dari transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan. Mutasi BMN yang berasal dari transaksi keuangan merupakan penambahan nilai BMN yang berasal dari perolehan dan/atau penambahan BMN yang berasal dari pembiayaan APBN selama periode tahun berjalan, sedangkan transaksi non-keuangan merupakan transaksi penambahan dan pengurangan atas BMN yang berasal dari pembiayaan selain APBN periode tahun berjalan.

Dilihat dari perbandingan tersebut ada peningkatan pada nilai aset tetap hal ini disebabkan :

 Mutasi Tambah

 Peralatan dan Mesin

Mutasi tambah peralatan dan mesin sebanyak 53 buah/unit atau sebesar Rp. 541.769.500,- yang berasal dari penambahan saldo awal

(16)

Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda TA 2014 Hal 15 sebanyak 1 buah atau sebesar Rp. 450.000,- berupa Exhause Fun, pembelian 51 Unit/Buah atau sebesar Rp. 390.429.500,- berupa sepeda motor 2 unit, lemari penyimpan 4 buah, rak kayu 1 buah, lemari display 1 buah, tempat tidur besi 1 buah, kasur/springbed 2 buah, meja makan besi 1 buah, a.c. split 8 buah, kitchen set 1 buah, uninterruptible power supply (UPS) 10 buah, tv monitor 2 buah, generator 2 buah, p.c unit 10 buah dan printer (peralatan personal computer 7 buah), penyelesaian pembangunan dengan KDP 1 buah senilai Rp. 150.890.000,- berupa laminar air flow cabinet.

 Gedung dan Bangunan

Mutasi tambah gedung dan bangunan sebanyak 6 unit atau sebesar Rp. 3.772.323.127,- yang berasal dari reklasifikasi masuk sebanyak 6 unit atau sebesar Rp. 3.265.838.127,- berupa bangunan gudang tertutup permanen 1 unit, bangunan untuk kandang 2 unit dan rumah Negara golongan II tipe c permanen sebanyak 3 unit, Pengembangna nilai aset sabanyak 0 unit atau sebesar Rp. 350.773.000,- berupa bangunan gedung kantor permanen, bangunan gedung lab permanen serta bangunan parkir terbuka permanen, Pengembangnan melalui KDP sebanyak 0 unit atau sebesar Rp. 155.712.000,- berupa bangunan gedung kantor permanen dan bangunan gedung kantor lainnya.

 Jalan dan Jembatan

Mutasi Tambah Jalan dan Jembatan sebanyak 179 M2 atau sebesar Rp. 325.058.000,- yang berasal dari pengembangan melalui KDP sebanyak 0 unit atau sebesar Rp. 325.058.000,- berupa jalan khusus komplek.

 Irigasi

Mutasi tambah irigasi sebanyak 1 unit atau sebesar Rp. 42.676.273,- yang berasal dari reklasifikasi masuk sebanyak 1 unit atau sebesar RP. 42.676.273,- berupa saluran pembuang air buangan air pertanian.

(17)

Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda TA 2014 Hal 16  Mutasi Kurang

 Gedung dan Bangunan

Mutasi kurang pada gedung dan bangunan sebanyak 4 unit atasu sebesar Rp. 3.349.944.464,- yang berasal dari koreksi pencatatan nilai/kuantitas sebesar Rp41.430.064,- hal ini disebabkan adanya kelebihan bayar kepada penyedia jasa berdasarkan LHP dari

Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian No.

365/RC.230/H/E/12/2014, tanggal 6 Desember 2014 berupa Bangunan Gedung Kantor Permanen sebesar Rp. 24.737.864,-, Bangunan Gedung Laboratorium Permanen sebesar Rp. 9.133.000,- dan gedung garasi/pool permanen sebesar Rp. 7.559.200, reklaisfikasi keluar sebanyak 4 unit atau sebesar Rp. 3.308.514.400,- hal ini dilakukan karena aset BMN tidak sesuai dengan fisiknya (perubahan nama aset) dan adanya alih fungsi bangunan menjadi rumah negara berupa bangunan gedung kantor semi permanen sebanyak 1 unit atau sebesar Rp. 326.650.000,-, bangunan gedung laboratorium semi permanen sebanyak 1 unit atau sebesar Rp. 230.627.900,-, bangunan untuk kandang sebanyak 1 unit atau sebesar Rp. 2.653.776.500,- dan mess/wisma/bungalow/tempat peristirahatan permanen sebanyak 1 unit atau sebesarp Rp. 97.460.000,-.

Untuk lebih jelasnya secara rinci data sarana dan prasarana aset tetap yang dimiliki oleh UPT Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda dapat dilihat pada Laporan Posisi Barang Milik Negara di Neraca serta Laporan Barang Kuasa Barang Pengguna Gabungan Intrakomptabel dan Ekstrakomptabel Rincian Per Kelompok Barang dan Laporan Barang Persediaan Tahun Anggaran 2014 Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda pada lampiran tabel 4.A, 4.B dan 4C.

(18)

Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda TA 2014 Hal 17 BAB III

KEGIATAN OPERASIONAL

Peran strategis karantina pertanian adalah menjadi ujung tombak karantina pertanian di pintu-pintu masuk dan keluar, untuk mencegah masuk, tersebar dan keluarnya Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina dan Hama Penyakit Hewan Karantina. Pendekatan karantina hewan dan tumbuhan tidak hanya melakukan pengawasan dan pemeriksaan pada exit dan entry point atau dengan kata lain tempat dan tindakan saja tetapi berorientasi pada lalu lintas hewan dan tumbuhan berdasarkan peraturan karantina yang ada.

Perubahan pendekatan tersebut memberi wawasan lebih luas dan hendaknya dapat dipandang sebagai bagian dari perdagangan dan transportasi hewan/tumbuhan dan produk hasil pertanian. Petugas Karantina dalam melaksanakan tugasnya berusaha melakukan Tugas pokok dan fungsi Karantina yang berlandaskan Standar Operasional Prosedur yang berdasarkan peraturan perkarantinaan pertanian.

Pelaksanakan tugas pokok dan fungsi karantina pertanian mulai difokuskan pada perlindungan kesehatan masyarakat terhadap konsumsi produk pertanian berupa pengawasan keamanan hayati hewani maupun nabati dan juga persyaratan halalisasi. Untuk menghadapi masalah tersebut harus berdasarkan landasan hukum karantina pertanian :

a. Undang-undang RI No. 16 Tahun 1992, tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan.

b. Undang-undang No 7 Tahun 1996, tentang Pangan.

c. Peraturan Pemerintah RI. No. 82 Tahun 2000, tentang Karantina Hewan. d. Peraturan Pemerintah RI. No. 14 Tahun 2002, tentang Karantina

Tumbuhan.

e. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2012 Tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Kementerian Pertanian.

(19)

Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda TA 2014 Hal 18 f. Peraturan Pemerintah RI No. 22/Permentan/OT.140/4/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Karantina Pertanian Badan Karantina Pertanian Departemen Pertanian Republik Indonesia. g. Paraturan-peraturan lainnya yang bersinergi pada bidang peraturan

perkarantinaan pertanian.

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda juga menerapkan Standar Operasional Prosedur tentang Pelayanan, Ketatausahaan dan berusaha menerapkan Sistem Manajemen Mutu untuk lingkup Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda serta implementasi dari SPI.

A. Kegiatan Impor

A.1. Pemasukan Hewan, BAH dan HBAH

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda bukan merupakan pintu masuk untuk kegiatan impor produk pertanian sehingga untuk kegiatan operasional karantina hewan tidak ada (nihil), baik hewan, bahan asal hewan maupun hasil bahan asal hewan.

Rekapitulasi kegiatan operasional tindakan karantina terhadap pemasukan hewan, bahan asal hewan maupun hasil bahan asal hewan tahun 2014 dapat dilihat pada lampiran tabel 5.A, sedangkan frekuensi dan volume dari tahun 2012, 2013 dan 2014 dapat dilihat pada lampiran grafik C.1 dan C.2.

A.2. Pemasukan Tanaman dan hasil Tanaman

Tindakan Karantina Tumbuhan terhadap pemasukan kayu lapis dari Cina sebanyak 675,59 m3 dengan frekuensi 5 kali dan pallet dari Singapura sebanyak 569,38 dengan frekuensi 16 kali, jika kedua komoditas ini dibandingkan dengan tahun 2013 maka untuk kayu lapis terdapat penurunan frekuensi sebesar 120% sementara untuk pallet tidak terlalu berbeda dengan kenaikan frekuensi sebesar 6,6 %. Tahun 2014 juga terdapat pemasukan bibit kelapa sawit dari Malaysia sebanyak 201.513 batang dengan frekuensi 11 kali dimana pada tahun 2013 tidak ada pemasukan bibit kelapa sawit ke Samarinda.

(20)

Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda TA 2014 Hal 19 Rekapitulasi kegiatan operasional tumbuhan terhadap pemasukan tanaman/hasil tanaman tahun 2014 dapat dilihat pada lampiran tabel 5.B, sedangkan jumlah frekuensi dan volume dari tahun 2012, 2013 dan 2014 dapat dilihat pada Grafik C.3 dan C4.

B. Kegiatan Ekspor

B.1. Pengeluaran Hewan, BAH dan HBAH

Sampai dengan akhir tahun 2014 kegiatan ekspor hewan, BAH dan HBAH melalui pintu-pintu pengeluaran di Wilayah Kerja Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda hanya sarang burung wallet sebanyak 195 kg dengan frekuensi sebanyak 13 kali. Dibandingkan pada tahun 2013 dengan frekuensi sebanyak 5 kali dalam hal ini mengalami kenaikan frekuensi sebesar 160%.

Rekapitulasi kegiatan operasional tindakan karantina terhadap pengeluaran hewan, bahan asal hewan dan hasil bahan asal hewan dapat dilihat pada lampiran tabel 6.A, sedangkan jumlah frekuensi dan volume dari tahun 2012, 2013 dan 2014 dapat dilihat pada grafik D.1 dan D.2.

B.2. Pengeluaran Tanaman/Hasil Tanaman

Ekspor tanaman/hasil tanaman dari Propinsi Kalimantan Timur yang melalui pelabuhan pengeluaran wilayah kerja Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda sesuai dengan persyaratan negara tujuan adalah kayu lapis, wood flooring, pieces of wood, daun sawit, lada, kayu meranti, dan bibit jeruk nipis. Tindakan karantina berupa pemeriksaan dilakukan jika negara tujuan menghendaki Phytosanitary Certificate (PC) atau Fumigation Certificate (FC) sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh Negara tujuan.

Frekuensi pelaksanaan tindakan karantina tumbuhan pada tahun 2014 terhadap pengeluaran tanaman/hasil tanaman sebanyak 141 kali dengan volume sebanyak 18.770,09 m3, 691.647.530 kg dan 2 batang dibandingkan pada tahun 2013 sebanyak 74 kali frekuensi sehingga pada frekuensi ekspor mengalami kenaikan sebesar 90,54%.

(21)

Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda TA 2014 Hal 20 Rekapitulasi kegiatan operasional tindakan karantina terhadap pengeluaran tanaman/hasil tanaman tahun 2014 dapat dilihat pada lampiran table 6.B, sedangkan jumlah frekuensi dan volume dari tahun 2012, 2013 dan 2014 dapat dilihat pada grafik D.3 dan D.4.

C. Kegiatan Domestik masuk

C.1. Pemasukan Hewan, BAH dan HBAH

Pemasukan komoditas hewan domestik melalui pintu pemasukan di wilayah kerja Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda pada tahun 2014 berupa hewan, BAH dan HBAH yang kebanyakan bertujuan untuk konsumsi mayarakat kota Samarinda dan sekitarnya dengan frekuensi kegiatan sebanyak 1.676 kali dan volume sebanyak 45.773 ekor dan 24.001.381 kg. Dibandingkan pada tahun 2013 dengan frekuensi sebanyak 1.244 kali dalam hal ini mengalami kenaikan frekuensi sebesar 34,73%.

Rekapitulasi kegiatan operasional tindakan karantina terhadap pemasukan hewan, Bahan Asal Hewan dan Hasil Bahan Asal Hewan tahun 2013 dapat dilihat pada lampiran table 7.A, sedangkan frekuensi dan volume dari tahun 2012, 2013 dan 2014 dapat dilihat pada grafik E.1 dan E.2.

C.2. Pemasukan Tanaman/Hasil Tanaman

Kegiatan operasional tindakan karantina tumbuhan terhadap pemasukan tanaman/hasil tanaman antar area ke wilayah Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda tahun 2014 adalah Pemasukan tanaman/hasil tanaman yang bertujuan untuk dikonsumsi oleh masyarakat Samarinda dan sekitarnya dengan frekuensi sebanyak 2.193 kali dan volume 13.983 batang dan 97.342.840 kg, dibandingkan pada tahun 2013 dengan frekuensi sebanyak 2.096 kali dalam hal ini mengalami kenaikan frekuensi sebesar 4,63%.

Rekapitulasi kegiatan operasional tindakan karantina tumbuhan terhadap pemasukan tanaman/hasil tanaman antar area tahun 2014 dapat dilihat pada lampiran table 7.B. sedangkan jumlah frekuensi dan volume dari tahun 2012, 2013 dan 2014 dapat dilihat pada grafik E.3 dan E4.

(22)

Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda TA 2014 Hal 21 D. Kegiatan Domestik Keluar

D.1. Pengeluaran Hewan, BAH/HBAH

Secara umum kegiatan domestik keluar yang ditangani Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda untuk operasional karantina hewan tahun 2014 dari komoditi hewan, BAH dan HBAH sebanyak 1.381 kali frekuensi sedangkan untuk volume sebanyak 31.818 ekor, 17.709 lembar, dan 1.091 kg, dalam hal ini mengalami kenaikan frekuensi sebesar 60,96% dibandingkan frekuensi tahun 2013 sebanyak 858 kali. Rekapitulasi

kegiatan operasional tindakan karantina terhadap pemasukan hewan, bahan asal hewan dan hasil bahan asal hewan antar area tahun 2014 dapat dilihat pada lampiran table 8.A, sedang jumlah frekuensi dan volume dari tahun 2012, 2013 dan 2014 dapat dilihat pada grafik F.1 dan F.2.

D.2. Pengeluaran Tanaman/hasil Tanaman

Kegiatan tindakan pemeriksaan terhadap pengeluaran Tanaman/Hasil Tanaman antar area pada tahun 2014 dengan frekuensi sebesar 270 kali sedangkan volumenya 120.269.798 kg dan 142.231 batang dibandingkan pada tahun 2013 sebanyak 105 kali frekuensi sedangkan volume sebesar 499.721 kg dan 430.088 batang sehingga dalam frekuensi mengalami kenaikan sebesar 157,14%.

Rekapitulasi kegiatan operasional tindakan karantina terhadap pengeluaran tanaman/hasil tanaman antar area tahun 2014 dapat dilihat pada lampiran table 8.B, sedangkan jumlah frekuensi dan volume dari tahun 2012, 2013 dan 2014 dapat dilihat pada grafik F.3 dan F.4.

E. Kegiatan Intersepsi dan Koleksi

E.1. Intersepsi dan Koleksi pada Karantina Hewan

Berdasarkan hasil tindakan karantina pada pemeriksaan terhadap hewan, BAH dan HBAH tahun 2014 yang dilakukan di laboratorium Karantina Hewan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda ditemukan Uji RBT Positif pada Sapi Potong yang berasal dari Nusa Tenggara Timur, kegiatan

(23)

Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda TA 2014 Hal 22 intersepsi hasil tindakan karantina terhadap media pembawa dapat dilihat pada lampiran table 9.A.

Sedangkan Daftar Koleksi HPH/HPHK dapat dilihat pada lampiran tabel 10.A.

E.2. Intersepsi dan Koleksi pada Operasional Karantina Tumbuhan Berdasarkan hasil Tindakan Karantina pada pemeriksaan terhadap media pembawa tahun 2014 di Laboratorium Karantina Tumbuhan pada Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda tidak ditemukan adanya OPT/OPTK berbahaya. Kegiatan intersepsi hasil tindakan karantina pada pemeriksaan terhadap tanaman/hasil tanaman dapat dilihat pada lampiran table 9.B.

Sedangkan Koleksi OPT/OPTK terdiri dari koleksi OPT dan media pembawa serta koleksi basah gejala OPT Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran table 10.B.

F. Penggunaan Formulir

Setiap kegiatan yang menyangkut lalu-lintas komoditas wajib periksa karantina selalu menggunakan formulir, penggunaan formulir yang merupakan sertifikat/dokumen utama operasional baik hewan, bahan asal hewan, hasil bahan asal hewan maupun operasional karantina tumbuhan terhadap tanaman/hasil tanaman.

Penggunaan formulir kegiatan operasional tahun 2014 secara rinci dapat dilihat pada table 11.A dan 11.B sedangkan untuk perbandingan penggunaan formulir kegiatan operasional tahun 2012, 2013 dan 2014 dapat dilihat pada penggunaan sertifikat dalam grafik.

G. Tindakan 8P (Pemeriksaan, Pengasingan, Pengamatan, Perlakuan, Penahanan, Penolakan, Pemusnahan dan Pembebasan)

Dalam pelaksanaan tugas di lapangan selama tahun 2014 tindakan karantina hewan dilakukan pada semua hewan hidup dan produk hewan yang masuk/keluar melalui pintu-pintu pemasukan/pengeluaran yang berada

(24)

Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda TA 2014 Hal 23 di wilayah kerja UPT Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda seperti sapi potong yang berasal dari Nusa Tenggara Timur yang di Uji RBT dengan hasil Positif, juga pada bahan asal hewan, misalnya komoditas daging sapi beku, daging ayam beku, daging ayam olahan juga dilakukan intersepsi terhadap keamanan pangan (keamanan hayati hewani). Tindakan karantina juga dilakukan pada hasil bahan asal hewan berupa kulit sapi & kulit kambing garaman serta pakan ternak.

Sedangkan tindakan karantina pada operasional karantina tumbuhan selama 2014 telah dilakukan tindakan karantina pada komoditas domestik baik yang masuk/keluar melalui wilayah kerja Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda.

Untuk pengeluaran komoditas tanaman/hasil tanaman yang dipersyaratkan oleh Negara tujuan yang memerlukan perlakuan fumigasi dilakukan oleh pihak ketiga (PT.ETAM MANDIRI) dan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda telah mempergunakan sertifikat perlakuan (Fumigation Certificate).

H. Kegiatan Workshop / Seminar / Rapat Kerja

Pelaksanaan kegiatan workshop, seminar dan rapat kerja tahun 2014 dihadiri oleh pejabat dan pegawai di lingkungan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.I

I. Kegiatan Pemantauan

I.1. Pemantauan HPHK

Kegiatan Pemantauan HPHK tahun 2014 untuk operasional karantina hewan dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Juli 2014 meliputi Wilayah Pemantauan Kota Samarinda, Kab. Kutai Timur dan Kab. Kutai Barat terhadap penyakit Bovine Viral Diarrhea (BVD) yang disebabkan oleh Pestivirus dari famili Flaviviridae, penyakit BVD ini menyerang ruminansia khususnya sapi.

Sampel total yang didapat dari kegiatan pemantauan ini sejumlah 95 sampel. Setelah sampel terkoleksi maka dilakukan pemeriksaan dengan

(25)

Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda TA 2014 Hal 24 metode ELISA (Enzyme Linked Immunosorbant Assay). Pengujian dilaksanakan di Balai Veteriner Banjarbaru Kalimantan Selatan karena SKP I Samarinda tidak mempunyai peralatan dan saran untuk pengujian dengan metode ELISA. Hasil uji menunjukkan bahwa tidak ada sampel yang terdeteksi positif BVD. Hasil yang diperoleh pada tahun 2014 menunjukkan perbedaan dengan hasil pemantauan terhadap BVD pada tahun 2013 yang menunjukkan adanya 1 (satu) sampel yang positif yaitu di desa Purwodadi, Linggang Bigung, Kutai Barat. Hal tersebut menunjukkan bahwa tidak terjadi penularan dari hewan positif ke hewan lain. Hasil pemantauan HPH/HPHK karantina hewan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda Tahun 2014 dapat dilihat pada tabel 12.A.

I.2. Pemantauan OPTK

Pemantauan tahun 2014 untuk operasional karantina tumbuhan dilaksanakan pada bulan Pebruari sampai bulan Juli 2014 meliputi Wilayah Pemantauan SKP I Samarinda yang ditujukan kepada pemantauan OPT/OPTK khususnya OPTK tanaman unggulan Propinsi Kalimantan Timur antara lain: kelapa/kelapa sawit, karet dan kakao. Selain itu juga dilakukan verifikasi hasil temuan OPTK A2 yang ditemukan pada tahun 2013 yaitu: kepik Pareucosmetus pallicornis pada tanaman padi, tungau Aceria

Guerreronis dan Raoiella indica pada tanaman kelapa, lalat buah Bactrocera occipitalis pada tanaman buah, kutu Icerya pusrchasi pada kakao dan

kelapa. Hasil pemantauan menunjukkan adanya 41 jenis OPT dimana 30 jenis diantaranya adalah hama dan 11 jenis merupakan kelompok penyakit tanaman. Sebanyak 4 dari 30 jenis hama yang ditemukan adalah OPTK A2 yaitu: Pareucosmetus pallicornis, Dysmicoccus brevipes, Icerya pusrchasi, dan Planococcus deceptor.

Rekapitulasi selengkapnya hasil pemantauan OPT/OPTK karantina tumbuhan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda Tahun 2014 dapat dilihat pada tabel 12.B.

(26)

Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda TA 2014 Hal 25 BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Dalam perjalanan kinerja Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda secara umum dari tahun ke tahun senantiasa mengalami peningkatan dalam berbagai aspek strategis baik langsung maupun tidak langsung menunjang terhadap kesuksesan pencegahan masuk dan tersebarnya Hama dan Penyakit Hewan Karantina (HPHK) dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK). Sedangkan dalam pelaksanaan kegiatan administrasi, sumber daya, dan operasional, dapat disimpulkan bahwa Unit Pelaksana Teknis Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda pada tahun 2014 telah mampu melaksanakan tugas dan fungsi karantina pertanian, sesuai dengan apa yang dimiliki dengan segala keterbatasannya, dapat melaksanakan kegiatan menurut juklak dan juknis yang ada.

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda dengan keterbatasan SDM mampu melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya ini terbukti berdasarkan alokasi dana anggaran DIPA pada tahun 2014 telah mencapai target yang ditentukan dari anggaran sebesar Rp. 6.678.627.000,- mampu mencapai realisasi sebesar Rp. 6.314.708.560,-, atau sebesar 94,56 % sedangkan untuk Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) pendapatan sensor karantina, pengawasan dan pemeriksaan dari estimasi pendapatan sebesar Rp.450.000.000,- mampu mencapai realisasi pendapatan sebesar Rp. 276.240.445,- atau sebesar 61,38 %.

Pemberdayaan SDM terus ditingkatkan guna mendukung pencapaian Kinerja yang lebih baik bekerja sesuai dengan tupoksi yang ditetapkan dan optimalisasi dalam berbagai kegiatan pekerjaan.

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda memacu kepada setiap pegawai dilingkungannya agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sehingga dapat meningkatan kualitas SDM yang bermuara kepada peningkatkan kesejahteraan dan tentunya peningkatan kinerja yang lebih baik.

(27)

Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda TA 2014 Hal 26 Melakukan pencitraan melalui aplikasi pelayanan prima terhadap masyarakat dan stake holder.

Akuntabilitas dan kerjasama yang solid yang dilakukan pegawai Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda menciptakan suasana kerja yang kondusif, efektif dan transparansi dilingkungan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda dan pencapaian tingkat kesejahteraan terhadap pegawai lebih meningkat.

Penertiban aset BMN terus dilakukan pembenahan, juga menjaga dan melindungi aset serta bukti kepemilikkannya, karena aset merupakan sarana dan prasarana dalam membantu melakukan operasional kegiatan dalam melayani masyarakat.

Wilayah kerja yang sangat luas sehingga tidak semua pintu pemasukan dan pengeluaran bisa terawasi dengan maksimal.

Pelaksanaan operasional tindak karantina pertanian baik itu operasional hewan maupun tumbuhan terhadap pemasukan dan pengeluaran dari dan ke luar negeri atau antar area tahun 2014 terjaga dengan baik.

B. Saran-Saran

Melihat permasalahan dan kendala yang dihadapi selama tahun 2014 UPT. Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda menyampaikan saran berupa sumber daya manusia masih dirasakan kurang memadai, sehingga peningkatan kapasitas dan kemampuan teknis petugas karantina diupayakan dan ditingkatkan, pelatihan-pelatihan teknis operasional dan non teknis masih diperlukan.

(28)

LAMPIRAN TABEL 3.H

DAFTAR PEGAWAI PURNA TUGAS PADA STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SAMARINDA

TA 2014

No. Nama / Nip Pangkat / Golongan & Jabatan T.M.T Purna Tugas Keterangan

1 2 3 4 5

(29)

LAMPIRAN TABEL 3.B DATA DAN ALAMAT PEGAWAI

STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SAMARINDA TA 2014

NO. NAMA / NIP ALAMAT RUMAH NO. HP

1 2 3 4 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19

Syamsu Alam, SP., M.Si NIP. 196105061983031004 Waluyo Sugiharto, SH NIP. 195810311993031001 Drh. Muthohar Uddin NIP. 198005092008012013 Drh. Joko Touryanto NIP. 195603151993031001 Drs. Bambang Agus Priyanto NIP. 195808171998031002 Aang Nuroni, SP

NIP. 197706072002121001 Sumiyati Sudono, S.Hut. NIP. 197601272006042015 Siti Purnama, SE NIP. 197109052006042015 Alimuddin, SP., MP NIP. 197904032008011009 Drh. Painem NIP. 198012022009122002 Drh. Ozy Fachrurrozie NIP. 198311112009121002 Adung Karyanto, SP NIP. 196703291998031006 Meilani Nurhayati, SE NIP. 197805032007012001 Zahruddin Nur, SP NIP. 198204282008011006 Yekti Choiriyah, SP NIP. 197301302008012008 Moochammad Fauzi, SP NIP. 198007182009011011 Muhammad Ismail NIP. 197201301995031001 M. Usria Haqqa NIP. 196909281998031001 Sri Endang Purwanti, SP NIP. 198402082011012017

Jl. Urip Sumoharjo No.2 Samarinda

Jl. Perjuangan III Samarinda

Jl. Urip Sumoharjo No.25 Samarinda

Jl. Urip Sumoharjo No.25 Samarinda

JL. Arjuna Gg. 2 No. 22 B Kecamatan Jawa Samarinda

Jl. Pramuka Gg Rantau No. 55 Samarinda

Jl. Urip Sumoharjo No.28 Samarinda

Jl. Wanyi Blok E Perum Bengkuring, Samarinda

Jl. Turi Putih Blok E Perum Bengkuring, Samarinda

Jl. KS. Tubun Samarinda

Jl. Pelabuhan 3 Tanjung Laut Bontang

Lempake Jaya RT.22 Kel. Lempake Samarinda

JL. Pakis 1 No. 111 Blok D Perum Bengkuring, Samarinda

Jl. Merdeka IV No. 21 RT. 94 Samarinda

Jl. Kadrie Oening Gg. Bersama Blok D No. 109A Samarinda

Jl. Perum Bengkuring, Samarinda

Jl. Loak Bahu Samarinda

Jl. Hasanudin Sambutan, Samarinda

Jl. Pakis Hijau I No. 255 Blok D Bengkuring, Samarinda 081332061770 081346319417 081253340208 08125878570 081316533727 081346255759 08125810893 081521660354 081233053130 081328246127 081328246127 081346264825 081253833335 08125302133 085669919918 085244235473 081249414699 05417168003 08125473578

(30)

1 2 3 4 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36.

Noor Sabah, A.Md

NIP. 198308072008012008 Noor Hidayah

NIP. 197209062000032001 Cici Perestia Wati, A. Md NIP.19850529 2008012004 Hadi Waluyo

NIP. 197410202005011001 Suhendi Saputra, A.Md NIP. 198506042011011015 Karica Siwi

NIP. 198602252005012001 Rahmat Effendi, A.Md NIP. 198204122009121004 Ari Rosandialah NIP. 198112092006041001 Jumsar Saheruddin NIP. 197707172006041017 Muhammad Nasir NIP. 197912032008121001 Erlyta Murianingsih, A.Md NIP. 198402262009122005 Sukarno

NIP. 197404032005011001 Endro Sukurniawan NIP. 197810062009121002 Maya Purnama Ismayanti NIP. 198705082009122004 Erwin Jaya Agus, SE NIP. 19750512 2012121002 Mohamad Farid Rifaldi NIP. 199208072014031001 Fathiyah Noor Jannah NIP. 199306272014032001

Jl. Pakis Hijau Blok D Bengkuring , Samarinda

Jl. P. Suryanata RT. 15 Air Putih, Samarinda

Jl. MT. Haryono Gg. I RT.009 No. 57 Air Putih Samarinda

Jl. Dr. Soetomo gg. 8 No. 11 B, Samarinda

Jl. MT. Haryono Gg. I RT.009 No. 57 Air Putih Samarinda

Jl. Marsda A. Saleh Gg. Hard No. 95 Sidomulyo, Samarinda

Jl. Pelabuhan 3 Tanjung Laut Bontang

Jl. Pakis Hijau I No. 255 Blok D Bengkuring, Samarinda

Jl. Labu Putih I Blok D Perumnas Bengkuring, Samarinda

Jl. Ring Road RT. 37 No. 51 Samarinda

Jl. Pakis Hijau Blok D Perumnas Bengkuring

JL. Komplek SPP Samarinda

Jl. Pelabuhan 3 Tanjung Laut Bontang

Jl. Pakis Hijau I No. 255A Blok D Perumnas Bengkuring, Samarinda JL. Perum TVRI Sempaja Samarinda

Jl. Pelabuhan 3 Tanjung Laut Bontang

Jl. Marsda A. Saleh Gg. Hard No. 95 Sidomulyo, Samarinda 085215774032 08134723929 081807868244 081347283202 0813 47485125 08567351317 081253011809 081253657657 081346566837 085246243634 081253011806 081348097258 081233308431 085221011087 081347363508 085798503629 085753445527

(31)

LAMPIRAN TABEL 3.C

JUMLAH KEBUTUHAN TENAGA KERJA PADA STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SAMARINDA

TA. 2014

No. Pekerjaan/Jabatan Kebutuhan Keadaan Kekurangan

1. Kepala Kantor 1 1 0 2. Kaur. TU. 1 1 0 3. Kasubsie. Yanop 1 1 0 4. Medik Veteriner 5 3 2 5 Paramedik Veteriner 11 8 3 6. POPT Ahli 6 4 2 7. POPT Terampil 13 8*) 5 8. Administrasi 12 10 2 Jumlah 50 36 14

(32)

LAMPIRAN TABEL 3.D

RIWAYAT PEKERJAAN DAN LOKASI PENUGASAN PEGAWAI UPT. STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SAMARINDA

TA 2014

NO NAMA/NIP/PANGKAT/ GOLONGAN

RIWAYATPEKERJAAN DAN LOKASI PENUGASAN

1 2 3

1 Syamsu Alam, SP

NIP. 196105061983031004

Penata Tk.I / III-d

CPNS di Balai Karantina Wilayah III Makassar tahun 1983

Pos Karantina Tumbuhan Kendari Penanggung Jawab Wilayah Kerja Bau-Bau 1995-1999

Staf pada BKT Tanjung Perak Surabaya tahun 1999-2006

Kasie Info Dok BBKT Tanjung Perak 2006-2008 Kasie Tumbuhan BBKP Pontianak 2008-2010 Kepala SKP Kelas I Samarinda 2011- sekarang

2 Waluyo Sugiharto, SH

NIP. 195810311993031001

Penata Tk.I / III-d

CPNS di Balai Karantina Kehewanan Wil. III Surabaya tahun 1983

Staf di Balai Karantina Kehewanan Wil. III Surabaya tahun 1984-2003

Paravet Pel. Lanjutan di Stasiun Karantina Hewan Sepinggan tahun 2003-2008

Kaur. TU di Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda tahun 2008-sekarang

3 Drh. Muthohar Uddin

NIP. 198005092008012013

Penata / III-c

CPNS di SKP Kelas I Samarinda tahun 2008-2009 Staf di SKP Kelas I Pertanian Samarinda tahun

2009-2010

Medik Veteriner Pertama di SKP Kelas I tahun 2010-2012

Medik Veteriner Muda di SKP Kelas I Samarinda tahun 2012-2013

Kasubsie Yanop di SKP Kelas Samarinda Tahun 2013-sekarang

4 Drh. Joko Touryanto

NIP. 195603151993031001

Penata Tk.I / III-d

CPNS di Balai Karantina Kehewanan Wil. III Surabaya tahun 1993

Staf di Stasiun Karantina Hewan Balikpapan-Bontang tahun 1995-2000

Staf di Pos Karantina Hewan Samarinda tahun 2000-2006

Tenaga Dokter Hewan di Stasiun Karantina Hewan Kelas II Samarinda 2006-2008

Kasub. Yanop di Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda tahun 2008-2012

Medik Veteriner Muda di Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda tahun 2012-sekarang

5 Drs. Bambang Agus P.

NIP. 195808171998031002

Penata Tk.I / III-d

CPNS di SKP Samarinda tahun 1998-1999 Pelaksana di SKT Samarinda tahun 1999-2002 Kepala Urusan Tata Usaha di Stasiun Karantina

Tumbuhan Kelas I Samarinda tahun 2002-2008 Kepala Sub Bag Tata Usaha di BKP Kelas I Jayapura Pengadministrasi Umum di SKP Kelas I Samarinda

(33)

6 Aang Nuroni, SP

NIP. 197706072002121001

Penata Muda Tk.I / III-b

Honorer di Stasiun Karantina Tumbuhan Kelas I Samarinda tahun 1998-2002

CPNS di Stasiun Karantina Tumbuhan Kelas I Samarinda tahun 2002-2004

Staf di Stasiun Karantina Tumbuhan Kelas I Samarinda tahun 2004-2008

Staf di Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda tahun 2008-sekarang

7 Sumiyati Sudono, S.Hut,MP

NIP. 197601272006042015

Penata Muda Tk.I / III-b

Honorer di SKT Kelas I Samarinda tahun 2001-2006 CPNS di SKT Kelas I Samarinda tahun 2006-2007 Pengadministrasi Umum di SKT Kelas I Samarinda

tahun 2007-2011

Bendahara Pengeluaran di SKP Kelas I Samarinda tahun 2011

Pengadministrasi Umum di SKP Kelas I Samarinda tahun 2012-sekarang

8 Siti Purnama, SE

NIP. 197109052006042015

Penata Muda Tk.I / III-b

Honorer di SKT Kelas II Palangakaraya tahun 2004-2006

CPNS di SKT Kelas I Samarinda tahun 2006-2007 Pengadministrasi Umum di SKT Kelas I Samarinda

tahun 2007-2009

Bendahara Penerima di SKP Kelas I Samarinda tahun 2009-sekarang

9 Alimuddin, SP., M.Si

NIP. 197904032008011009

Penata Muda Tk.I / III-b

CPNS di Stasiun Karantina Tumbuhan Kelas I Samarinda tahun 2008-2009

Calon POPT Ahli Pertama di SKP Kelas I Samarinda tahun 2009-2010

POPT Ahli Pertama di SKP Kelas I Samarinda tahun 2010-2013

POPT Ahli Muda di SKP Kelas I Samarinda tahun 2013 - sekarang

10 Drh. Painem

NIP. 19801202 200912 2 002 Penata Muda Tk.I/III-b

CPNS di SKP Kelas I Samarinda tahun 2010-sekarang Calon Medik Veteriner Pertama di SKP Kelas I

Samarinda tahun 2010 - 2011

Medik Veteriner Pertama di SKP Kelas I Samarinda 2012-2014

Medik Veteriner Muda di SKP Kelas I Samarinda 2014-sekarang

11 Drh. Ozy Fachrurozie

NIP. 19831111 200912 1 002 Penata Muda Tk.I/III-b

CPNS di SKP Kelas I Samarinda tahun 2010-sekarang Calon Medik Veteriner Pertama di SKP Kelas I

Samarinda tahun 2010 - 2011

Medik Veteriner Pertama di SKP Kelas I Samarinda 2012-2014

Medik Veteriner Muda di SKP Kelas I Samarinda 2014-sekarang

12 Adung Karyanto, SP

NIP. 196703291998031006

Penata Muda Tk.I / III-b

Honorer di SKT Kelas I Samarinda tahun 1986-1998 CPNS di SKT Kelas I Samarinda tahun 1998-1999 Staf di SKT Kelas I Samarinda 1999-2000

Bendahara Pengeluaran di Stasiun Karantina Tumbuhan Kelas I Samarinda tahun 2000-2007 Bendahara Pengeluaran di Stasiun Karantina

Pertanian Kelas I Samarinda tahun 2009-2010 Staf di SKP Kelas I Samarinda tahun 2011-2012

(34)

Bendahara Pengeluaran di Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda tahun 2012-sekarang

13 Meilani Nurhayati

NIP. 197805032007012001

Penata Muda Tk.I / III-b

Honorer di SKH Kelas I Parepare tahun 2002-2006 CPNS di SKH Kelas I Parepare tahun 2007-2008 Staf di SKP Kelas I Parepare tahun 2008-2009 Staf di SKP Kelas I Samarinda tahun 2009-sekarang

14 Zahruddin Nur, SP

NIP. 19820428 200801 1 006

Penata Muda Tk.I / III-b

CPNS di Stasiun Karantina Tumbuhan Kelas I Samarinda tahun 2008-2009

Calon POPT Ahli di SKP Kelas I Samarinda tahun 2009 – 2011

Fungsional Umum di SKP Kelas I Samarinda tahun 2012 – sekarang

15 Yekti Choiriyah, SP

NIP. 197301302008012008

Penata Muda / III-a

CPNS di BKP Kelas I Jayapura tahun 2008-2009 Calon POPT Ahli Pertama di SKP Kelas I Samarinda

tahun 2009-2010

POPT Ahli Pertama SKP Kelas I Samarinda tahun 2010-sekarang

16 Mochamad Fauzi, SP

NIP. 198007182009011006

Penata Muda / III-a

CPNS di SKP Kelas I Samarinda tahun 2009-2010 Calon POPT Ahli Pertanian di SKP Kelas I Samarinda

tahun 2010-2011

POPT Ahli Pertama di SKP Kelas I Samarinda tahun 2011-sekarang

17 Muhammad Ismail

NIP. 197201301995031001

Penata Muda Tk.I/ III-b

CPNS di Pos KH Samarinda tahun 1995-1996

Calon Paravet di Pos KH Samarinda tahun 1996-2000 Paravet Pelaksana di SKH Kelas II Samarinda tahun

2000-2010

Paravet Pelaksana Lanjutan di SKP Kelas I Samarinda tahun 2010-sekarang

18 Sri Endang Purwanti, SP

NIP. 19840208 201101 2 017 Penata Muda / III-a

CPNS di SKP Kelas I Samarinda tahun 2011-2012 Calon POPT Ahli di SKP Kelas I Samarinda tahun

2012 – sekarang

POPT Ahli Pertama di SKP Kelas I Samarinda tahun 2013-sekarang

19 M. Usria Haqqa

NIP. 196909281998031001

Pengatur Tk.I / II-d

CPNS di Pos KH Samarinda tahun 1998-1999

Calon Paravet Pelaksana di Pos KH Samarinda tahun 1999-2002

Calon Paravet Pelaksana di SKH Kelas II Samarinda tahun 2002-2007

Paravet Pelaksana di SKH Kelas II Samarinda tahun 2007- 2008

Paravet Pelaksana di SKP Kelas I Samarinda tahun 2008- sekarang

20 Noor Sabah, A.Md

NIP. 198308072008012008

Pengatur Tk.I / II-d

CPNS di SKP Kelas I Samarinda tahun 2008-2009 Calon Paramedik Veteriner di SKP Kelas I Samarinda

tahun 2009 –2010

Paravet Pelaksana di SKP Kelas I Samarinda tahun 2010-sekarang

Paravet Pelaksana Lanjutan di SKP Kelas I Samarinda tahun 2014-sekarang

(35)

21 Noor Hidayah

NIP. 197209062000032001

Pengatur / II-d

Honor di Pos KH Samarinda tahun 1998-2000 CPNS di Pos KH Samarinda tahun 2000-2001

Calon Paravet di Pos KH Samarinda tahun 2001-2002 Staf di SKH Kelas II Samarinda tahun 2002-2005 Paravet Pelaksana di Stasiun Karantina Hewan Kelas

II Samarinda tahun 2005-2008

Paravet Pelaksana di SKP Kelas I Samarinda tahun 2008-2014

Paravet Pelaksana Lanjutan di SKP Kelas I Samarinda tahun 2014-sekarang

22 Cici Perestia Wati, A.Md

NIP. 198505292008012004

Pengatur / II-d

CPNS di SKP Kelas I Entikong tahun 2008-2009 Calon Paravet di SKP Kelas I Entikong tahun 2009 –

2010

Paravet Pelaksana di SKP Kelas I Entikong tahun 2010-2012

Paravet Pelaksana di SKP Kelas I Samarinda tahun 2012-sekarang

Paravet Pelaksana Lanjutan di SKP Kelas I Samarinda tahun 2014-sekarang

23 Rahmat Effendi, A. Md

NIP. 19820412 200912 1 004 Pengatur /II-d

CPNS di SKP Kelas I Samarinda tahun 2009-2010 Calon Paravet Pelaksana di SKP Kelas I Samarinda

tahun 2010-2011

Paravet Pelaksana di SKP Kelas I Samarinda tahun 2012-sekarang

24 Hadi Waluyo

NIP. 197410202005011001

Pengatur / II-c

Honorer di SKH Kelas II Samarinda tahun 2002-2005 CPNS di SKH Kelas II Samarinda tahun 2005-2006 Calon Paravet di SKH Kelas II Samarinda tahun

2006-2008

Paravet Pelaksana di SKP Kelas I Samarinda tahun 2008-sekarang

25 Karica Siwi

NIP. 198602252005012001

Pengatur /II-c

Honorer di SKT Kelas I Samarinda 2004-2005 CPNS di SKT Kelas I Samarinda 2005-2006

Calon POPT Terampil di SKT Kelas I Samarinda 2006-2008

Calon POPT Terampil Pemula SKP Kls I Samarinda di 2008-2009

POPT Terampil Pelaksana di SKP Kls I Samarinda 2009-sekarang

26 Sukarno

NIP. 197404032005011001

Pengatur Muda/II-c

CPNS di SKT Kelas I Ambon tahun 2005-2006 Calon POPT Terampil di SKT Kelas I Ambon tahun

2006-2009

Fungsional Umum di SKP Kelas I Ambon tahun 2009-2012

Fungsional Umum di SKP Kelas I Samarinda tahun 2012 – 2013

POPT Terampil Pemula di SKP Kls I Samarinda 2013-sekarang

27 Jumsar Saheruddin

NIP. 197707172006041001

Pengatur Muda/II-c

Honorer di SKT Kelas II Sorong

CPNS di SKT Kelas I Samarinda 2006-2007

Calon POPT Terampil di SKT Kelas I Samarinda 2007-2008

Calon POPT Terampil di SKP Kelas I Samarinda tahun 2008-2009

(36)

2009-2013

POPT Terampil Pelaksana di SKP Kelas I Samarinda 2013 - sekarang

28 Muhamad Nasir

NIP. 197912032008121001

Pengatur Muda/II-c

Honorer di SKT Kelas I Samarinda

CPNS di SKP Kelas I Samarinda tahun 2009-2010 Calon POPT Terampil di SKP Kelas I Samarinda tahun

2010-2011

POPT Terampil Pemula di SKP Kelas I Samarinda 2011-2013

POPT Terampil Pelaksana di SKP Kelas I Samarinda 2013-sekarang

29 Suhendi Saputra, A.Md

NIP. 19850604 201101 1 015 Pengatur / II-c

CPNS di Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda tahun 2011-2012

Calon Paravet Pelaksana di SKP Kelas I Samarinda tahun 2012-2013

Paravet Pelaksana di SKP Kelas I Samarinda tahun 2013-sekarang

30 Ari Rosandialah

NIP. 198112092006041001

Pengatur Muda/II-b

CPNS di SKH Kelas II Samarinda tahun 2006-2007 Pengadministrasi Umum di SKH Kelas II Samarinda

tahun 2007-2008

Pengadministrasi Umum di SKP Kelas I Samarinda tahun 2008-sekarang

31 Erlyta Murianingsih, A.Md

NIP. 19840226 200912 2 005 Pengatur /II-c

CPNS di SKP Kelas I Samarinda tahun 2010-sekarang Calon Paravet Pelaksana di SKP Kelas I Samarinda

tahun 2010 – sekarang

Fungsional Umum di SKP Kelas I Samarinda tahun 2014-sekarang

32 Endro Sukurniawan

NIP. 19781006 200912 1 002 Pengatur Muda / II-a

CPNS di SKP Kls I Samarinda tahun 2010-sekarang Calon POPT Terampil Pelaksana di SKP Kelas I

Samarinda tahun 2010 – 2011

POPT Terampil Pelaksana di SKP Kelas I Samarinda tahun 2013 – sekarang

33 Maya Purnama Ismayanti

NIP. 19870508 200912 2 004 Pengatur Muda / II-a

CPNS di SKP Kls I Samarinda tahun 2010-sekarang Calon POPT Terampil Pemula di SKP Kelas I

Samarinda tahun 2010 – 2013

POPT Terampil Pemula di SKP Kelas I Samarinda tahun 2013 – sekarang

34 Erwin Jaya Agus, SE

NIP. 197505122012121002 Penata Muda / III-a

Honorer di SKH Kelas II Samarinda tahun 2007-2012 CPNS di SKP Kls I Samarinda tahun 2012-2014 Fungsional Umum di SKP Kelas I Samarinda tahun

2014-sekarang

35 Mohamad Farid Rifaldi

NIP. 199208072014031001

CPNS di SKP Kelas I Samarinda tahun 2014-sekarang

36 Fathiyah Noor Jannah

NIP. 199306272014032001 Penata Muda / III-a

CPNS di SKP Kelas I Samarinda tahun 2014-sekarang

(37)

LAMPIRAN TABEL 3.E

DAFTAR PENGANGKATAN CPNS, PNS DAN KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI, DAN KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL

STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SAMARINDA TA 2014

No. Nama / NIP

Pangkat Jabatan Dari T.M.T Ke T.M.T. A. Pengangkatan CPNS

1. M. Farid Rifaldi Pengatur Muda/II-a

1 April 2014

- Calon POPT

Pemula

2. Fathiyah Noor Jannah Pengatur Muda/II-a

1 April 2014

- Calon POPT

Pemula B. Pengangkatan CPNS menjadi PNS

1. Erwin Jaya Agus, SE Penata Muda/III-a

12 Desember 2012

Penata Muda/III-a 01 Februari 2014

Fungsional Umum

C. Kenaikan Pangkat PNS Fungional Umum

1. Siti Purnama, SE Penata Muda Tk.I/III-b

1 April 2010 Penata / III-c 1 April 2014 Bendahara Penerima 2. Sumiyati Sudono, S.Hut., MP

Penata Muda Tk.I/III-b 1 April 2010 Penata / III-c 1 April 2014 Fungsional Umum 3. Erlyta Murianingsih, A.Md Pengatur/II-c 1 Mei 2011

Pengatur Tk.I / II-c 1 Mei 2011

Fungsional Umum

D. Kenaikan Pangkat PNS Fungsional Tertentu

1. Alimuddin, SP.,MP Penata Muda Tk.I/III-b

1 April 2012

Penata/III-c 1 April 2014

POPT Ahli Muda

2. Drh. Painem Penata Muda Tk.I/III-b

1 Mei 2011

Penata/III-c 1 April 2014

Medik Veteriner Muda

3. Drh. Ozy Fachrurrozie Penata Muda Tk.I/III-b

1 Mei 2011

Penata/III-c 1 April 2014

Medik Veteriner Muda

4. Noor Sabah., A.Md Pengatur Tk.I/II-d

1 April 2011

Penata Muda /III-a 1 Oktober 2014

Paravet. Pelaksana Lanjutan

5. Noor Hidayah Pengatur Tk.I/II-d

1 April 2012

Penata Muda /III-a 1 Oktober 2014

Paravet. Pelaksana Lanjutan

6. Suhendi Saputra,A.Md Pengatur/II-c

1 April 2012

Pengatur Tk.I/II-d 1 April 2014

Paravet. Pelaksana

7. Hadi Waluyo Pengatur/II-c

1 Oktober 2011

Pengatur Tk.I/II-d 1 Oktober 2014

Paravet. Pelaksana

No. Nama Jabatan Keterangan

Lama Baru

E. Kenaikan Jabatan Fungsional PNS

1. Drh. Painem Medik Veteriner

Pertama Medik Veteriner Muda TMT. 1 Maret 2014

2. Drh. Ozy Fachrurrozie Medik Veteriner

Pertama Medik Veteriner Muda TMT. 1 Maret 2014

3. Cici Perestiawati,A.Md Paravet Pelaksana Paravet Pelaksana

Lanjutan TMT. 1 Agustus 2014

4. Noor Sabah, A.Md Paravet Pelaksana Paravet Pelaksana

Lanjutan TMT. 1 Agustus 2014

5. Noor Hidayah Paravet Pelaksana Paravet Pelaksana

(38)

LAMPIRAN TABEL 3.F

MUTASI PENUGASAN PEGAWAI PADA

STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SAMARINDA TA. 2014

No. Nama / Nip Pangkat / Golongan & Jabatan

Penugasan dan Tempat Penugasan Keterangan Alih Mutasi

Lama Baru

1 2 3 4 5 6

(39)

LAMPIRAN TABEL 3.G KENAIKAN GAJI BERKALA PADA

STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SAMARINDA

No. Nama / NIP Pangkat / Golongan & Jabatan Kenaikan Gaji Berkala Keterangan

TMT YAD

1 2 3 4 5 6

1. Waluyo Sugiharto, SH 19581031 198302 1 001

Penata Tk.I / III-d

Kepala Urusan Tata Usaha

01 – 07 – 2012 01 – 07 – 2014 2. Drh. Muthohar Uddin

19800509 200801 1 013

Penata / III-c Kasubsie Yan Op.

01 – 01 – 2012 01 – 01 – 2014 3. Drs. Agus Bambang Priyanto

19580817 199803 1 002

Penata Tk.I / III-d Fungsional Umum

01 – 04 – 2012 01 – 04 – 2014 4. Alimuddin, SP., M.Si

19790403 200801 1 009

Penata / III-c POPT Ahli Muda

01 – 01 – 2012 01 – 01 – 2014 5. Meilani Nurhayati

19801202 200912 2 002

Penata Muda Tk.I / III-b Fungsional Umum

01 – 02 – 2012 01 – 02 – 2014 6. Adung Karyanto, SP

19670329 199803 1 001

Penata Muda Tk.I / III-b Bendahara Pengeluaran

01 – 04 – 2012 01 – 04 – 2014 7. Zahruddin Nur, SP

19820428 200801 1 006

Penata Muda Tk.I / III-b Fungsional Umum

01 – 01 – 2012 01 – 01 – 2014 8. Yekti Choiriyah, SP

19730130 200801 2 008

Penata Muda Tk.I / III-b POPT Ahli Pertama

01 – 01 – 2012 01 – 01 – 2014 9. Erwin Jaya Agus, SE

19750512 201212 1 002

Penata Muda Fungsional Umum

01 – 01 – 2012 01 – 01 – 2014 10. Noor Sabah, A.Md

19830807 200801 2 008

Pengatur Tk.I / II-d

Paravet Pelaksana Lanjutan

01 – 01 – 2012 01 – 01 – 2014 11. Cici Perestiawati, A.Md

19850529 200801 2 004

Pengatur Tk.I / II-d

Paravet Pelaksana Lanjutan

01 – 01 – 2012 01 – 01 – 2014 12. Jumsar Saheruddin

19770717 200604 1 017

Pengatur Tk.I / II-d

POPT Terampil Pelaksana

01 – 09 – 2012 01 – 09 – 2014 13. Endro Sukurniawan

19781006 200912 1 002

Pengatur Muda Tk.I / II-b POPT Terampil Pelaksana

01 – 12 – 2012 01 – 12– 2014 14. Maya Purnama Ismayanti

19870508 200912 2 004

Pengatur Muda / II-a POPT Terampil Pelaksana

Referensi

Dokumen terkait

Tindakan karantina tumbuhan terhadap media pembawa OPTK antararea Domestik Keluar untuk operasional tahun 2015 pada Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Merauke berupa Tanaman Hidup

Pelaksanaan tindakan karantina hewan terhadap media pembawa HPHK yang akan keluar melalui pintu-pintu pengeluaran di wilayah kerja lingkup Balai Karantina Pertanian

Rencana Kerja Tahunan (RKT) Tahun Anggaran 2020 Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Merauke merupakan penjabaran dari Renstra SKP Kelas I Merauke yang memuat visi,

mudah diakses dan bersifat desentralisasi Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap Kementerian Pertanian, maka dengan ini disampaikan laporan bulanan sebagai salah

Stasiun Karantina Pertanian Kelas 1 Samarinda dipilih sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan Pratik Kerja Lapangan (PKL) karena tugas pokok dan fungsinya yang berbasis

Pemantauan Daerah Sebar OPTK dilaksanakan oleh Tim Pemantauan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Sumbawa Besar pada Bulan Pebruari sampai dengan Bulan Agustus

Sejalan dengan hal tersebut, Rencana Strategis (Renstra) Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Biak merupakan salah satu wujud operasional dari Visi, Misi dan

1. Pelaksanaan Tindakan Karantina Hewan di IKH PT. Balai Besar Karantina Pertanian Belawan. Pelaksanaan Tindakan Karantina Hewan yang masuk ke IKH PT Ultra