• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN TAHUNAN BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PADANG TAHUN ANGGARAN 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN TAHUNAN BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PADANG TAHUN ANGGARAN 2014"

Copied!
218
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN TAHUNAN

BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PADANG

TAHUN ANGGARAN 2014

KEMENTERIAN PERTANIAN

BADAN KARANTINA PERTANIAN

BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I PADANG

Jl. Sutan Syahrir No. 267 Mata Air – Padang

(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan segala

rahmat dan karunia-Nya, maka Laporan Tahunan Kegiatan Rutin dan

Operasional Balai Karantina

Pertanian Kelas I Padang TA.2014 dapat

diselesaikan.

Laporan Tahunan Kegiatan Rutin dan Operasional merupakan dokumen

tertulis sebagai wujud pertanggungjawaban berkaitan dengan wewenang dan

tanggung jawab yang diberikan dan diemban oleh Balai Karantina Pertanian

Kelas I Padang dan setiap Unit Pelaksana Teknis (UPT) lingkup Badan Karantina

Pertanian, Kementerian Pertanian.

Laporan ini merupakan bahan evaluasi bagi semua kegiatan yang sudah

dilaksanakan selama tahun anggaran 2014, baik menyangkut kegiatan

ketatausahaan maupun kegiatan operasional karantina pertanian dan kegiatan

sesuai dengan fungsi UPT Karantina Pertanian lainnya.

Evaluasi secara berkelanjutan mutlak diperlukan dalam rangka mengkaji

setiap kekurangan/kelemahan yang selama ini terjadi, sehingga dengan kegiatan

evaluasi akan diperoleh suatu ide – ide atau pemikiran yang berguna di dalam

setiap pemecahan masalah, dan pada akhirnya seluruh kegiatan yang akan

dilaksanakan di masa yang akan datang dapat berjalan maksimal.

Melalui kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang setinggi

-tingginya kepada semua pihak, khususnya kepada seluruh pegawai Balai

Karantina Pertanian Kelas I Padang atas dedikasi dan kerja keras yang telah

dilakukan sehingga seluruh kegiatan dan penyusunan laporan tahunan ini

selesai sesuai waktu yang telah ditentukan.

Semoga Allah SWT senantiasa membimbing kita dan semoga laporan

tahunan ini bermanfaat.

Padang,

Januari 2015

Kepala,

Ir. ELPI SYAHRIN

(3)

Halaman KATA PENGANTAR . . . .i DAFTAR ISI . . . . ii DAFTAR TABEL . . .. . . iv DAFTAR GRAFIK . .. . . v DAFTAR LAMPIRAN . . . . . . . .vi

IKHTISAR EKSEKUTIF . . . . . . . .vii

BAB I PENDAHULUAN 1 A. LATAR BELAKANG 1 B. MAKSUD DAN TUJUAN 2 C. RUANG LINGKUP 2 BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN 3 M A. KEUANGAN 3 A.1. Kegiatan Penyelenggaran Karantina Pertanian . . . .4

A.1.1. Belanja Pegawai. . . ………... . . .4

A.1.2 Belanja Barang. . . ………... . . .6

A.1.3 Belanja Modal. . . 7

A.2. Kegiatan Penyelenggaran PNBP . . . 8

A.2.1. Belanja Barang. . . 8

A.2.2 Belanja Modal. . . 8

A.3 Penerimaan Berupa Pajak Dari Anggaran DIPA TA. 2014. . . 10

A.4 Rencana Anggaran TA. 2015. . . 12

DAFTAR ISI

A.4 Rencana Anggaran TA. 2015. . . 12

A.5 Pelaporan Sistem Akuntansi Instansi . . . 14

B. PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK ( PNBP ) 15 B.1. Penerimaan Umum. . . .. . . .16

B.2. Penerimaan Fungsional. . . .. . . .17

B.3. Penerimaan Pelunasan Hutang . . . 20

C. KEPEGAWAIAN C.1. Umum. . . .. . . .21

C.2. Keadaan Pegawai. . . .. . . .21

C.3. Mutasi Pegawai . . . .22

C.3.1. Mutasi Alih Tugas . . . .22

C.3.2. Mutasi Kenaikan Pangkat . . . .. . . .23

C.3.3. Mutasi Gaji Berkala . . . .24

C.4. Pendidikan dan Pelatihan . . . 25

D. SARANA DAN PRASARANA D.1. Barang Tidak Bergerak. . . .. . . .26

(4)

BAB III KEGIATAN OPERASIONAL TA. 2014 27

III.1 PELAKSANAAN OPERASIONAL TERHADAP MEDIA PEMBAWA OPTK 28

A. PEMERIKSAAN DAN PEMBEBASAN. . . . 29

A.1. Kegiatan Impor . . . .29

A.2. Kegiatan Ekspor. . . .. . . .30

A.3. Kegiatan Domestik Masuk. . . .. . . .33

A.4. Kegiatan Domestik Keluar. . . . . .. . . .35

B. KEGIATAN INTERSEPSI. . . .. . . .39

C. PENGGUNAAN FORMULIR. . . .. . . .41

D. PENAHANAN, PENOLAKAN DAN PEMUSNAHAN. . . .42

E. PENGASINGAN DAN PENGAMATAN . . . .48

F. PENYIDIKAN KASUS TINDAK PINDANA KARANTINA. . . .. . . .48

G. KEGIATAN PEMANTAUAN OPT / OPTK. . . . 48

III.2 PELAKSANAAN OPERASIONAL TERHADAP MEDIA PEMBAWA HPHK 49 A. LAYANAN SERTIFIKASI KESEHATAN HEWAN DAN PRODUKNYA. . . .50

A.1. PEMAKAIAN DOKUMEN KARANTINA HEWAN. . . .50

A.2. KEGIATAN EKSPOR. . . 51

A.3. KEGIATAN IMPOR. . . 51

A.4. KEGIATAN PENGELUARAN DOMESTIK. . . 51

A.5. KEGIATAN PEMASUKAN DOMESTIK. . . 53

B. KEGIATAN INTERSEPSI. . . . 55

C. PENAHANAN, PENOLAKAN DAN PEMUSNAHAN. . . . 55

D. PENYIDIKAN KASUS TINDAK PINDANA KARANTINA. . . . 56

E. BULETIN KARANTINA. . . .56

F. KEGIATAN PEMANTAUAN HPHK. . . .. . . .56

F. KEGIATAN PEMANTAUAN HPHK. . . .. . . .56

III.3 PENGAWASAN DAN PENINDAKAN TA.2014 . . . .. . . .59

A. KEGIATAN PRE-EMTIF. . . . 52

B. KEGIATAN PREVENTIF. . . . 62

C. KEGIATAN REPRESIF. . . . 65

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN. . . .. . . .66

(5)

Halaman

Tabel 1 : Rekapitulasi Anggaran Penyelenggaran Karantina Pertanian Satker

dan realisasi SPM / SP2D LS / GU Tahun 2014... 9 Tabel 2 : Rekapitulasi Anggaran Penyelenggaran kegiatan yang di biayai PNBP

dan Realisasi SPM / SP2D LS / GU Tahun 2014 ... 10 Tabel 3 : Rekapitulasi Penerimaan Negara Pajak (TAX) Balai Karantina

Pertanian Kelas I Padang Tahun Anggaran 2014... 11 Tabel 4 : Perkembangan Penerimaan dan Penyetoran Pajak (TAX) Balai

Karantina Pertanian Kelas I Padang selama 5 (lima) Tahun

Terakhir (2010 s/d 2014)... 11 Tabel 5 : Rincian Anggaran Rencana Operasional Kegiatan

Tahun Anggaran 2014... 12 Tabel 6 : Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Lingkup Balai Karantina

Pertanian Kelas I Padang selama 5 (lima) Tahun dari

TA. 2010 s/d 2014... 20

DAFTAR TABEL

TA. 2010 s/d 2014... 20 Tabel 7 : Daftar Pegawai yang Mengalami Mutasi Alih Tugas……… 22 Tabel 8 : Daftar Pegawai yang Mengalami Mutasi Kenaikan Pangkat

Fungsional / Struktural TA. 2014... 23 Tabel 9 : Daftar Pegawai yang Memperoleh Kenaikan Gaji Berkala

Tahun Anggaran 2014... 24 Tabel 10 : Pengawasan Fumigasi Komoditas Pertanian Per Negara Tujuan

Balai Karantina Pertanian kelas I Padang... 32 Tabel 11 : Daftar Petugas POPT di Wilker lingkup Balai Karantina Pertanian

Kelas I Padang... 35 Tabel 12 : Penggunaan Dokumen Utama Karantina Hewan Tahun 2014... 50

(6)
(7)
(8)

Tabel 7 :REKAPITULASI PENERIMAAN / PENYETORAN IMBALAN JASA KARANTINA TUMBUHAN LINGKUP BALAI KARANTINA TUMBUHAN KELAS II TELUK BAYUR

No Bulan TL. Bayur BIM / KTR POS Muara Bungus Jumlah Penyetoran

( RP ) Packing Tabing ( RP ) ( RP ) ( RP ) ( RP ) ( RP ) ( RP ) 1 Januari 2005 2,332,440 635 2,111,555 0 0 0 4,444,630 2,112,190 2 Pebruari 2005 1,639,035 790 837,965 0 0 0 2,477,790 838,755 3 Maret 2005 3,002,745 675 703,225 0 0 0 3,706,645 703,900 4 April 2005 3,263,676 390 259,640 0 0 0 3,523,706 260,030 5 Mei 2005 4,551,355 1,315 160,475 0 0 0 4,713,145 161,790 6 Juni 2005 12,083,420 405 350,785 0 0 0 12,434,610 351,190 6 Juni 2005 12,083,420 405 350,785 0 0 0 12,434,610 351,190 7 Juli 2005 3,024,235 1,130 467,220 0 0 0 3,492,585 468,350 8 Agustus 2005 2,551,840 335 380,925 0 0 0 2,933,100 381,260 9 September 2005 4,100,860 335 345,695 0 0 0 4,446,890 346,030 10 Oktober 2005 3,127,055 815 149,740 0 0 0 3,277,610 150,555 11 Nopember 2005 5,520,405 550 604,270 0 0 0 6,125,225 604,820 12 Desember 2005 9,599,475 1,290 6,272,680 0 0 0 15,873,445 6,273,970 A Jumlah TA. 2005 54,796,541 8,665 12,644,175 0 0 0 67,449,381 67,449,381 B Jumlah TA. 2004 50,557,160 11,470 14,182,200 0 0 0 64,739,350 C Perbandingan A/B ( % ) ( 8,38 ) % ( 32,37 ) % ( 12,16 ) % ( 4,186 ) % ( 4,186 ) %

D Keterangan ( Turun / NaikNaik Turun Turun Naik Naik

Jumlah penerimaan PNBP BKT Kelas II Teluk Bayur Rp. 67.449.381,- adalah penerimaan beras & non beras terdiri dari

* Penerimaan imbalan jasa tindakan karantina tumbuhan Impor, ekspor, dan Domestik sebesar………..Rp. 67,449,381 dengan rincian sebagai berikut :

3

1

* Penerimaan imbalan jasa tindakan karantina tumbuhan Impor, ekspor, dan Domestik sebesar………..Rp. 67,449,381 dengan rincian sebagai berikut :

a. Impor………. Rp. 2,420,180 a. Ekspor ………. Rp. ######## c. D. Masuk ………. Rp. 8,651,875 d. D. Keluar ………. Rp. 7,745,335

(9)

*** Target PNBP TA. 2005 berjumlah Rp 80,000,000

(10)

Halaman

Grafik 1 : Perkembangan Dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Balai Karantina Pertanian Kelas I Padang selama 5 ( lima ) Tahun

Terakhir dari TA. 2010 s/d 2014 . . . .. . . .4 Grafik 2 : Perbandingan Penerimaan Imbalan Jasa Balai Karantina Pertanian

Kelas I Padang selama 5 ( lima ) tahun Terakhir ( 2010 s/d 2014 ) . . . 19 Grafik 3 : Frekuensi Intersepsi OPT / OPTK pada Komoditi karantina Tumbuhan

yang diperiksa Lingkup Balai Karantina Pertanian Kelas I

Padang TA. 2014 . . . ………. 40 Grafik 4 : Kegiatan Ekspor Media Pembawa HPHK TA.2014... 51 Grafik 5 : Kegiatan Impor Media Pembawa HPHK TA.2014... 51 Grafik 6 : Kegiatan Pengeluaran Domestik Media Pembawa

HPHK TA.2014... 52 Grafik 7 : Kegiatan Pemasukan Domestik Media Pembawa

HPHK TA.2014... 53

DAFTAR GRAFIK

Grafik 8 : Komparasi Aktifitas Lalu Lintas Media Pembawa

HPHK TA.2014... 55 Grafik 9 : Kegiatan Penahanan, Penolakan dan Pemusnahan

Media Pembawa HPHK TA.2014...56

(11)
(12)

Halaman

Lampiran I : Daftar Pendidikan, Pekerjaan dan Lokasi Penugasan

s/d 31 Desember 2014 Pegawai Balai Karantina Pertanian kelas I 70 Padang……….. . . .

Lampiran II : Data Personil Balai Karantina Pertanian Kelas I Padang……….…… 85 Lampiran III : Daftar Nominatif Pegawai Negeri Sipil Balai Karantina Pertanian

Kelas I Padang . . . .. . . . . 86 Lampiran IV : Daftar Urut Kepangkatan ( DUK ) Balai Karantina Pertanian Kelas I

Padang Per Desember 2014. . . .. . . .. . . .91 Lampiran V : Rekapitulasi Penerimaan / Penyetoran Imbalan Jasa Karantina

Pertanian lingkup Balai Karantina Pertanian Kelas I Padang

Tahun 2014 . . . .95 Lampiran VI : Rekapitulasi Tindak Operasional Karantina Tumbuhan

Lingkup Balai Karantina Pertanian Kelas I Padang TA.2014……… 96 Lampiran VII : Rekapitulasi kegiatan Operasional Karantina Tumbuhan

Lingkup Balai Karantina Pertanian Tahun 2010 s/d 2014………..97 Lampiran VIII : Rekapitulasi Kegiatan Intersepsi Komoditi Tumbuhan

UPT BKP Kelas I Padang TA.2014………..……… 98

DAFTAR LAMPIRAN

UPT BKP Kelas I Padang TA.2014………..……… 98 Lampiran IX : Rekapitulasi Penggunaan Formulir Karantina Tumbuhan

UPT BKP Kelas I Padang TA.2014………..……… 100 Lampiran X : Rekapitulasi Kegiatan Operasional Komoditi Tumbuhan

UPT BKP Kelas I Padang TA.2014………..……… 101 Lampiran XI : Rekapitulasi Kegiatan Penahanan Karantina Tumbuhan

UPT BKP Kelas I Padang TA.2014………..……… 103 Lampiran XII : Rekapitulasi Kegiatan Penolakan Karantina Tumbuhan

UPT BKP Kelas I Padang TA.2014………..……… 104 Lampiran XIII : Rekapitulasi Kegiatan Pemusnahan Karantina Tumbuhan

UPT BKP Kelas I Padang TA.2014………..……… 105 Lampiran XIV : Rekapitulasi Kegiatan Operasional UPT Perkomoditas Tumbuhan

UPT BKP Kelas I Padang TA.2014………..……… 106 Lampiran XV : Grafik Perbandingan Kumulatif Frekwensi Kegiatan Operasional

Karantina Tumbuhan BKP Kelas I Padang selama 5 ( lima )

Tahun Terakhir ( 2010 s/d 2014 ) ... 123

(13)

Lampiran XVI : Grafik Perbandingan Pemakaian Sertifikasi FDOKT Lingkup Balai Karantina Pertanian Kelas I Padang selama 5 ( Lima )

Tahun Terakhir ( 2010 s/d 2014 ) ... 124

Lampiran XVII : Grafik Perbandingan Volume Kegiatan Operasional Karantina Tumbuhan Balai Karantina Pertanian Kelas I Padang selama 5 ( lima ) Tahun Terakhir ( 2010 s/d 2014 ) . . . . … . . . .. . .125

Lampiran XVIII : Rekapitulasi Kegiatan Operasional Karantina Hewan UPT BKP Kelas I Padang TA.2014………..……… 126

Lampiran XIX : Rekapitulasi Kegiatan Penahanan, Penolakan dan Pemusnahan Karantina Hewan UPT BKP Kelas I Padang TA.2014………..………137

Lampiran XX : Rekapitulasi Tindakan Pre Emtif UPT BKP Kelas I Padang TA.2014………..……… 138

Lampiran XXI : Rekapitulasi Tindakan Prefentif UPT BKP Kelas I Padang TA.2014………..……… 145

Lampiran XXII : Rekapitulasi Tindakan Refresif UPT BKP Kelas I Padang TA.2014………..……… 152

Lampiran XXIII : Laporan Barang Milik Negara Intrakomptabel TA.2014... 154

Lampiran XXIV : Laporan Barang Milik Negara Ekstrakomptabel TA.2013... 165

Lampiran XXIV : Laporan Barang Milik Negara Ekstrakomptabel TA.2013... 165

Lampiran XXV : Laporan Barang Milik Negara Gabungan Komptabel TA.2014...169

Lampiran XXVI : Neraca Tingkat Satuan Kerja Per 31 Desember 2014... 181

(14)

Lampiran V : Rekapitulasi Penerimaan / Penyetoran Imbalan Jasa Karantina Pertanian Lingkup Balai Karantina Pertanian Kelas I Padang Tahun 2013

NO. BULAN JUMLAH PENYETORAN

JASA KH (Rp.) JASA KT (Rp.) JASA KH (Rp.) JASA KT (Rp.)

1 Januari 27,500 20,919,400 5,325,400 3,283,745 29,556,045 29,556,045 2 Pebruari 15,000 21,621,535 7,040,900 2,801,015 31,478,450 31,478,450 3 Maret 35,000 24,109,505 9,758,300 4,171,165 38,073,970 38,073,970 4 April 217,500 37,235,610 10,115,700 5,697,675 53,266,485 53,266,485 5 Mei 85,000 20,072,920 6,866,600 4,499,664 31,524,184 31,524,184 6 Juni 42,500 13,761,024 7,520,700 7,636,902 28,961,126 28,961,126 7 Juli 147,500 13,505,920 12,643,000 8,508,590 34,805,010 34,805,010 8 Agustus 10,000 16,133,011 5,734,050 8,277,615 30,154,676 30,154,676 9 September 72,500 24,750,979 6,490,700 6,619,073 37,933,252 37,933,252 10 Oktober 100,000 14,105,633 8,820,275 9,710,616 32,736,524 32,736,524 11 Nopember 276,100 22,368,480 11,470,750 12,410,238 46,525,568 46,525,568 12 Desember 224,600 38,505,744 10,536,285 11,083,887 60,350,516 60,350,516

TELUK BAYUR BIM

12 Desember 224,600 38,505,744 10,536,285 11,083,887 60,350,516 60,350,516

Saldo Desember - 248,960 423,500 210,680 883,140

-1,253,200 267,338,721 102,746,160 84,910,865 456,248,946 455,365,806 2,524,475 203,632,910 88,162,700 48,701,365 343,021,450 341,370,460

133% 133%

Naik Naik Naik Naik Naik Naik

91

Keterangan (Turun/Naik)

Jumlah TA.2013 (A) Jumlah TA.2012 (B) Perbandingan A/B (%)

(15)
(16)

IKHTISAR EKSEKUTIF

Balai Karantina Pertanian Kelas I Padang adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Lingkup Badan Karantina Pertanian di bawah Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian RI Nomor : 22/Permentan/OT.140/4/2008 tanggal 03 April 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksanaan Teknis Karantina Pertanian.

Realisasi penggunaan anggaran belanja Satuan Kerja sebesar Rp. 12.294.126.057,- dengan Sisa Anggaran sebesar Rp. 198.149.368,- ( 98,45 % ).

Selama TA. 2014 telah menghimpun dan menyetorkan PNBP tersebut sebesar Rp.607.126.341,-*) (Enam ratus tujuh juta seratus dua puluh enam ribu tiga ratus

empat puluh satu rupiah). Jika dilihat dari target Penerimaan Negara Bukan Pajak

(Penerimaan Fungsional) yang ditetapkan dalam DIPA TA. 2014 sebesar Rp.439.650.735,- maka penerimaan fungsional dari imbalan jasa karantina pertanian adalah Rp.578.236.996,- atau dapat melampaui target yang telah ditetapkan sebesar 131,77 %. Penerimaan Umum berupa Sewa Rumah Dinas sebesar Rp.831.000,-Pelunasan Ganti Rugi sebesar Rp.8.458.345,- dan Pendapatan Barang Milik Negara sebesar

Rp.19.600.000,-Pada TA. 2014 frekwensi kegiatan pemeriksaan media pembawa OPTK berjumlah 5.632 mengalami penurunan sebesar 14,08 % dibandingkan TA. 2013 sebesar 6.425 frekwensi. Peningkatan terjadi untuk volume tonase sebesar 9,28 % TA. 2014 sebanyak 976.704.611 kg jika dibandingkan TA. 2013 berjumlah 886.091.841,37 kg. Untuk volume batang mengalami penurunan yaitu TA. 2014 adalah 97.538 batang dan TA. 2013 129.073 batang, sebesar 32,33 %. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) untuk jasa karantina tumbuhan TA. 2014 adalah Rp.374.637.657,- mengalami peningkatan sebesar 6,46 % dibandingkan TA. 2013 Rp.350.447.124,-.

Adapun hasil identifikasi terhadap beberapa jenis komoditi ditemukan beberapa jenis OPT. Untuk komoditi impor ditemukan 12 jenis OPT terdiri dari 9 jenis hama, dan 3 jenis gulma, sedangkan pada komoditi ekspor ditemukan 18 jenis OPT yaitu 18 jenis hama. Domestik masuk terdiri dari 9 jenis OPT yaitu 7 jenis hama dan 2 jenis Gulma, sedangkan domestik keluar ditemukan 14 jenis OPT yaitu 14 jenis hama.

(17)

Pada tahun 2014 terjadi tindakan Penahanan sebanyak 18 kali, Penolakan sebanyak 17 kali dan Pemusnahan sebanyak 3 kali yang dilaksanakan terhadap media pembawa OPTK berupa benih, bibit tanaman, buah segar dan umbi lapis pada Balai Karantina Pertanian Kelas I Padang

Aktifitas lalu lintas komoditas pertanian yang wajib diperiksa karantina hewan di tahun 2014 mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya. Frekuensi ekspor masih sama dengan tahun 2013 sebanyak 4 kali. Kegiatan impor mengalami kenaikan yang signifikan dibandingkan tahun 2013, di tahun 2014 jumlah impor sebanyak 3 kali. Kegiatan tindakan karantina hewan terhadap lalulintas domestik masih menjadi kegiatan yang paling banyak dilaksanakan. Kenaikan kegiatan pemasukan domestik mengalami kenikan sebesar 11,6% dibanding tahun 2013, kenaikan kegiatan pengeluaran domestik mengalami kenaikan sebesar 22,0% dibanding tahun 2013.

Pada tahun 2014 terjadi Tindak Penahanan dan Pemusnahan yang dilaksanakan terhadap media pembawa HPHK pada Balai Karantina Pertanian Kelas I Padang. Volume kegiatan Penahanan sebanyak 320 satuan dengan frekuensi sebanyak 20 kali, dari hasil penahanan tersebut yang berakhir dengan penolakan sebanyak 12 kali dan yang berakhir dengan tindakan pemusnahan sebanyak 8 kali.

Pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas I Padang sampai akhir Tahun Anggaran 2014 berjumlah pegawai 50 orang PNS dan 11 orang tenaga kemanan dan kebersihan kantor. Dari jumlah tersebut, 5 orang merupakan Pejabat Struktural, yaitu: 1 orang sebagai Kepala Balai, dan 4 orang menduduki Jabatan Struktural Eselon IVa, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Kepala Seksi Karantina Hewan, Kepala Seksi Karantina Tumbuhan dan Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan, 21 orang sebagai pejabat fungsional (2 orang POPT Ahli Muda, 5 orang POPT Ahli Pertama, 2 orang POPT Terampil Pelaksana Lanjutan, 4 orang POPT Pelaksana, 2 orang Medik Veteriner Pertama, 2 orang Paramedik Veteriner Penyelia, 1 orang Paramedik Veteriner Pelaksana Lanjutan, 3 orang Paramedik Veteriner Pelaksana, 2 orang Calon Medik Veteriner, 2 orang Calon POPT Ahli, 2 orang Calon POPT Terampil, dan 17 orang Fungsional Umum.

(18)

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pada Tahun 2014 Balai Karantina Pertanian Kelas I Padang telah berhasil melakukan Pencegahan Masuk dan Tersebarnya Hama dan Penyakit Hewan Karantina (HPHK) dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK). Seiring dengan Pelaksanaan tugas Pokok dan Fungsi yang diemban sebagaimana yang diamanahkan oleh Undang-Undang No.16 Tahun 1992 Tentang Karantina Hewan, Karantina Ikan dan Karantina Tumbuhan, maka Balai Karantina Pertanian Kelas I Padang juga telah mampu mewujudkan akselerasi ekspor melalui sertifikasi kesehatan terhadap produk pertanian.

Balai Karantina Pertanian Kelas I Padang adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Lingkup Badan Karantina Pertanian di bawah Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian RI Nomor : 22/Permentan/OT.140/4/2008 tanggal 03 April 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksanaan Teknis Karantina Pertanian.

Sesuai dengan Keputusan Menteri Pertanian tersebut UPT Karantina Pertanian mempunyai tugas melaksanakan kegiatan operasional perkarantinaan hewan dan tumbuhan serta pengawasan keamanan hayati hewan dan nabati.

Fungsi UPT Karantina Pertanian adalah sebagai berikut : - Penyusunan rencana, evaluasi dan pelaporan.

- Pelaksanaan pemeriksaan, pengasingan, pengamatan, perlakuan, penahanan, penolakan, pemusnahan dan pembebasan media pembawa hama penyakit hewan karantina (HPHK) dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK).

- Pelaksanaan Pemantauan Daerah Sebar HPHK dan OPTK. - Pelaksanaan pembuatan koleksi HPHK dan OPTK.

- Pelaksanaan pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati.

- Pelaksanaan pemberian pelayanan Operasional Karantina Hewan dan Karantina Tumbuhan.

- Pelaksanaan pemberian pelayanan Operasional pengawasan Keamanan Hayati Hewani dan Nabati.

- Pengelolaan sistem informasi, dokumentasi, dan sarana teknik Karantina Hewan dan Tumbuhan.

(19)

- Pelaksanaan pengawasan dan penindakan pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang Karantina Hewan, Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Hewani dan Nabati.

- Pelaksanaan Urusan Tata Usaha dan Rumah Tangga

Dalam Undang–Undang Republik Indonesia No. 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan, serta Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 82 Tahun 2000 tentang Karantina Hewan dan Peraturan Pemerintah RI No. 14 tahun 2002 tentang Karantina Tumbuhan, maka Karantina Pertanian (Karantina Hewan dan Karantina Tumbuhan) bertujuan mencegah masuk dan tersebarnya Hama dan Penyakit Hewan Karantina serta Organisme Penggangu Tumbuhan Karantina dari luar negeri, dari suatu area ke area lainya serta keluar dari wilayah negara RI.

Penyelenggaraan kegiatan perkarantinaan juga tidak terlepas dari ketersediaan sarana dan prasarana serta mengoptimalkan penggunaan atau fungsinya.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan tujuan penyusunan laporan Tahunan kegiatan rutin dan operasional Balai Karantina Pertanian Kelas I Padang adalah :

1. Memberikan gambaran hasil kegiatan rutin yang meliputi Keuangan, Kepegawaian dan Kegiatan Operasional TA.2014.

2. Sebagai salah satu acuan dalam evaluasi, perencanaan, pengembangan organiasasi, personil, pelaksanaan kegiatan operasional serta sarana dan prasarana yang dibutuhkan pada tahun berikutnya.

3. Sebagai wujud pertanggungjawaban berkaitan dengan wewenang, tugas dan tanggungjawab UPT.

C. RUANG LINGKUP

Laporan Tahunan ini menjelaskan tentang hasil kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Padang yang meliputi kegiatan rutin, (kepegawaian, keuangan, perlengkapan/3 M) serta kegiatan operasional pelaksanaan tindakan karantina pertanian baik terhadap media pembawa Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) maupun media pembawa Organisme Penggangu Tumbuhan Karantina (OPTK).

(20)

BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN 3 M

A. KEUANGAN

UPT Karantina Pertanian yaitu Satker Balai Karantina Pertanian Kelas I Padang memiliki DIPA Nomor : SP DIPA-018.12.2.237678

/2014

, tanggal 05 Desember 2013 dengan total anggaran sebesar Rp 12.487.720.000,- terdiri dari dana Rupiah Murni Rp. 12.268.320.000,- dan dana PNBP Rp. 219.400.000,- selanjutnya terjadi Revisi sebanyak 5 kali : pengesahan Revisi I DIPA TA.2014 tanggal 14 April 2014 meliputi meliputi pergeseran dana antar output, input estimasi pendapatan dan input nama bendahara pengeluaran, pengesahan Revisi II DIPA TA.2014 tertanggal 07 Juli 2014 meliputi pengurangan anggaran, Revisi ke III DIPA TA.2014 tertanggal 27 Oktober 2014 meliputi penambahan anggaran dari pusat sebesar Rp 59.400.000,- dan penambahan estimasi pendapatan, Revisi IV DIPA TA.2014 tertanggal 03 Nopember 2014 meliputi pergeseran dana antar output dan Revisi V DIPA TA.2014 tertanggal 31 Desember 2014 meliputi pergeseran dana antar output untuk mencukupi pagu belanja pegawai.

Di dalam pengaturan pelaksanaannya telah dijabarkan dalam bentuk Rencana Operasional Pelaksanaan Anggaran Kegiatan ( ROPAK ). Pada DIPA TA. 2014 ini untuk membiayai kegiatan pada Program Kepemerintahan Yang Baik dan Program Ketahanan Pangan yang terdiri dari :

I. Belanja Sumber Dana Rupiah Murni ( RM ) yaitu :

Belanja Pegawai………. Rp. 2.547.366.025,-Belanja Barang……… Rp. 3.833.633.357,-Belanja Modal……….. Rp.

5.700.000.000,-Jumlah I Rp.

12.080.999.382,-II. Belanja Sumber Dana Penerimaan Negara Bukan Pajak ( PNBP ) yaitu : Belanja Barang………. Rp.

26.010.000,-Belanja Modal……… Rp.

187.116.675,-Jumlah II Rp.

(21)

12.294.126.057,-Laporan keuangan secara terperinci dapat dilihat pada laporan keuangan yang terdiri atas :

 Laporan realisasi Anggaran  Laporan dalam bentuk Neraca

Catatan Atas Laporan Keuangan

Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir ini perkembangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara Balai Karantina Karantina Pertanian Kelas I Padang terus mengalami kenaikan, hal ini dapat dilihat pada grafik 1.

Grafik 1 :

Perkembangan Dana Anggaran Belanja Negara Balai Karantina Pertanian Kelas I Padang Selama 5 ( Lima ) Tahun Terakhir dari TA 2010 s/d 2014.

12.487.720.000 12.216.230.000 5.061.095.000 4.808.182.000 4.980.443.000 0 2.000.000.000 4.000.000.000 6.000.000.000 8.000.000.000 10.000.000.000 12.000.000.000 14.000.000.000 2014 2013 2012 2011 2010

Realisasi Belanja Negara Balai Karantina Pertanian Kelas I Padang

A.1. KEGIATAN PENYELENGGARAAN KARANTINA PERTANIAN

Realisasi penggunaan anggaran belanja Satuan Kerja sebesar Rp. 12.294.126.057,- dengan Sisa Anggaran sebesar Rp. 198.149.368,- ( 98,45 % ) Adapun rincian Pagu dan realisasi penggunaan anggaran sebagai berikut :

A.1.1. Belanja Pegawai

 Gaji Pokok PNS ( AKUN. 511111 ) Rp 1.640.323.860,- Belanja Pembulatan Gaji PNS ( AKUN 511119 ) Rp 35.074,- Tunjangan Suami / Istri PNS ( AKUN. 511121 ) Rp. 109.251.300,- Tunjangan Anak PNS ( AKUN. 511122 ) Rp. 33.996.738,- Tunjangan Struktural ( AKUN. 511123 ) Rp. 44.460.000,- Tunjangan Fungsional PNS ( AKUN. 511124 ) Rp. 164.490.000,- Tunjangan PPH PNS ( AKUN. 511125 ) Rp.

(22)

38.852.273,- Tunjangan Beras PNS ( AKUN. 511126 ) Rp. 101.122.380,- Uang Makan PNS ( AKUN 511129 ) Rp. 266.211.400,- Tunjangan Umum PNS ( AKUN.511151 ) Rp. 50.130.000,- Uang Lembur ( AKUN. 512211 ) Rp. 98.493.000,-Pembayaran gaji (AKUN 511111) sebesar Rp. 1.640.339.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 1.640.323.860,- (100,00 %), Pembulatan Gaji PNS (AKUN 511119) sebesar Rp 36.000,- dengan realisasi Rp 35.074,- (82,36 %), Tunjangan Suami / istri PNS (AKUN 511121) sebesar Rp. 109.291.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 109.251.300,- (99,96%), Tunjangan Anak PNS (AKUN 511122) sebesar Rp. 33.999.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 33.996.738,- (99,99 %), Tunjangan Struktural PNS (AKUN 511123) sebesar Rp. 44.460.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 44.460.000,- (100,00 %), Tunjangan Fungsional PNS (AKUN 511124) sebesar Rp. 164.570.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 164.490.000,- (99,95 %), Tunjangan PPH PNS (AKUN 511125) sebesar Rp. 38.892.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 38.852.273,- (99,90 %), Tunjangan Beras PNS (AKUN 511126) sebesar Rp. 101.200.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 101.122.380,- (99,92 %), Uang Makan PNS (AKUN 511129) sebesar Rp. 267.241.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 266.211.400,- (99,61 %), Tunjangan Umum PNS (AKUN 511151) sebesar Rp. 50.605.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 50.130.000,- (90,07 %), Hal tersebut karena dinamika kepegawaian yang terjadi setiap tahunnya yang meliputi mutasi pegawai (Kepangkatan, Kenaikan Gaji Berkala, Perubahan Gaji Pokok ataupun Perubahan jumlah keluarga pegawai dan lainnya) yang secara otomatis menambah besarnya belanja pegawai.

Sedangkan untuk Alokasi Dana Uang Lembur (AKUN 512211) sebesar Rp. 98.504.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 98.493.000,- (99,99 %) sudah sangat memadai untuk keperluan lembur pegawai. Hal ini karena petugas di Bandar Udara Internasional Minangkabau maupun pelabuhan laut Teluk Bayur / Wilker lainnya bertugas sampai lebih dari 12 jam / hari atau hingga selesainya penerbangan pesawat udara setiap harinya baik pada hari kerja biasa dan pada hari Minggu maupun hari libur lainnya. Apalagi adanya wilayah kerja yang perlu pengawasan petugas Karantina Pertanian seperti Kantor Pos Padang, Pelabuhan Sungai Muara Padang dan Pelabuhan Laut Bungus Padang yang dimungkinkan mempunyai kegiatan lalu lintas komoditi pertanian sebagai media pembawa HPHK / OPTK.

(23)

A.1.2. Belanja Barang

Alokasi Anggaran Belanja Barang sebesar Rp. 3.859.643.357,- terdiri atas Penyelenggaraan Operasional dan pemeliharaan Perkantoran (1823.994.002) dan Layanan Sertifikasi Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati (1823.002) yang terdiri dari beberapa AKUN yaitu Belanja Barang Operasional, Belanja Barang Non Operasional, Belanja Jasa, Belanja Pemeliharaan dan Belanja Perjalanan Lainnya masing – masing rinciannya adalah untuk Penyelenggaraan Operasional & Pemeliharaan Perkantoran sebagai berikut Belanja Barang Operasional AKUN (5211) terdiri dari : Belanja Keperluan Perkantoran (AKUN 521111) sebesar Rp. 385.712.000,-direalisasikan sebesar Rp. 379.802.166,- (98,47 %) dengan SIAR sebesar Rp. 5.909.834,-Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh (AKUN 521113) sebesar Rp. 126.720.000,-direalisasikan sebesar Rp. 126.720.000,- (100,00 %), Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat dan Belanja (AKUN 521114) sebesar Rp. 6.000.000,- direalisasikan sebesar Rp.6.000.000,- (100,00 %), Honor Operasional Satuan Kerja (AKUN 521115) sebesar Rp. 170.310.000,- direalisasikan sebesar Rp. 157.650.000,- (92,57 %) dengan SIAR sebesar Rp. 12.660.000,- dan Operasional lainnya (AKUN 521119) sebesar Rp. 138.247.000,- direalisasikan sebesar Rp. 135.610.000,- (98,09 %) terdiri dari dana RM sebesar Rp. 109.627.000,- terealisasikan sebesar Rp. 109.600.000,- (99,98 %) dan dana PNBP sebesar Rp. 28.620.000,- terealisasikan sebesar Rp. 26.010.000,- (90,88 %).

Alokasi dana untuk Belanja Barang Non Operasional (AKUN 5212) yang terdiri dari Belanja Bahan (AKUN 521211), sebesar Rp. 69.200.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 58.200.000,- (84,10 %) dengan SIAR sebesar Rp. 11.000.000,-, Belanja Honor Terkait Output Kegiatan (AKUN 521213) sebesar Rp. 6.000.000,- direalisasikan sebesar Rp. 6.000.000,- (100,00 %).

Alokasi dana untuk Belanja Jasa AKUN (5221) yang terdiri dari Belanja Langganan Listrik (AKUN 522111) sebesar Rp. 102.000.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 98.670.198,- (96,74 %) dengan SIAR sebesar Rp. 3.329.802,-, Belanja Langganan Telepon (AKUN 522112), sebesar Rp. 15.600.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 8.083.543,- (40,92 %) dengan SIAR sebesar Rp. 7.516.457,-, Belanja Langganan Air (AKUN 522113) sebesar Rp. 15.600.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 10.359.650,-(66,41 %) dengan SIAR sebesar Rp. 5.240.350,- Belanja Sewa (AKUN 522141) sebesar Rp. 70.063.000,- dengan realisasi Rp. 70.000.000,- (99,91 %) terjadi SIAR sebesar Rp. 63.000.-, Belanja Jasa Profesi (AKUN 522151) sebesar Rp. 12.500.000,-direalisasikan sebesar Rp. 7.200.000.-, (57,60 %) terjadi SIAR sebesar Rp.

(24)

5.300.000,-Belanja Jasa Lainnya (AKUN 522191) sebesar Rp. 72.000.000,- direalisasikan sebesar Rp. 66.800.000 (92,78 %) terjadi SIAR sebesar Rp. 5.200.000,-.

Alokasi dana untuk Belanja Pemeliharaan AKUN (5231) yang terdiri dari Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan (AKUN 523111) sebesar Rp. 221.191.000,-direalisasikan sebesar Rp. 220.120.000,- (99,52 %) dengan SIAR sebesar Rp. 1.071.000,-Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan & Mesin (AKUN 523121) sebesar Rp. 381.630.000,- direalisasikan sebesar Rp. 377.335.100,- (98,87 %) dengan SIAR sebesar Rp. 4.294.900,-, Belanja biaya pemeliharaan peralatan dan mesin lainnya (AKUN 523129) sebesar Rp. 2.000.000,- direalisasikan sebesar Rp. 0,- (0,00 %) dengan SIAR sebesar Rp. 0,-.

Alokasi dana untuk Belanja Perjalanan lainnya AKUN (5241) yang terdiri dari Belanja Perjalanan Biasa (AKUN 524111) sebesar Rp. 125.500.000,- direalisasikan sebesar Rp. 98.668.100,- (78,62 %) dengan SIAR sebesar Rp. 26.831.900,-, Belanja Perjalanan Tetap (AKUN 524112) sebesar Rp. 1.726.200.000,- direalisasikan sebesar Rp. 1.708.900.000,- (99,00 %) dengan SIAR sebesar Rp. 17.300.000,-, Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota (AKUN 524113) sebesar Rp. 12.430.000,- direalisasikan sebesar Rp. 0,- (0,00 %) dengan SIAR sebesar Rp. 0,-, Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota (AKUN 524119) sebesar Rp. 388.900.000,- direalisasikan sebesar Rp. 323.524.600,- (83,19 %) dengan SIAR sebesar Rp. 65.375.400,-.

A.1.3. Belanja Modal

Alokasi dana untuk Belanja Modal terdiri Gedung dan Bangunan menggunakan dana RM (AKUN 533111) untuk pembangunan gedung kantor Balai Karantina Pertanian Kelas I Padang, Jl. Sutan Syahrir No. 267 Mata Air – Padang – Sumatera Barat sebesar Rp 5.700.000.000,- dengan realisasi Rp. 5.700.000.000,- (100.00 %).

Peralatan dan Mesin yang terdiri dari (AKUN 532111) sebesar Rp 187.116.675,-dari dana PNBP terdiri 187.116.675,-dari Sub Kegiatan Pengadaan Alat Laboratorium sebesar Rp. 42.800.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 42.700.000,- (99,77 %) dengan SIAR sebesar Rp. 100.000,- yang dipergunakan untuk keperluan pengadaan microscope dengan camera, Kendaraan bermotor sebesar Rp 16.600.000,- terealisasi Rp 16.516.675,- (99,50 %) dengan SIAR sebesar Rp 3.480.000,- berupa 1 buah kendaraan bermotor roda 2, Perangkat pengolah data dan komunikasi sebesar Rp 131.380.000,- terealisasi Rp 127.900.000,-(97,35 %) berupa : 2 buah printer scan A3, 3 buah printer dot metric, 3 buah laptop toshiba dan 3 buah PC unit.

(25)

A.2. KEGIATAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN YANG DIBIAYAI PNBP

Realisasi penggunaan anggaran belanja melalui SPM / SP2D GU / LS sebesar Rp. 219.400.000,-. Dengan realisasi Rp. 213.126.675,- (97,14 %). Adapun rincian realisasi penggunaan anggaran sebagai berikut :

A.2.1. Belanja Barang

Alokasi Anggaran Belanja Barang (52) yaitu Belanja Barang Operasional yaitu pada sub kegiatan Belanja operasional lainnya (AKUN 521119) sebesar Rp. 28.620.000,-dengan realisasi sebesar Rp. 26.010.000 (90,88 %) terjadi SIAR Rp. 2.610.000,- berupa pencetakan KT Penunjang.

A.2.2. Belanja Modal

Alokasi Anggaran Belanja Modal (53) yaitu Peralatan dan Mesin yang terdiri dari (AKUN 532111) sebesar Rp 187.116.675,- dari dana PNBP terdiri dari Sub Kegiatan Pengadaan Alat Laboratorium sebesar Rp. 42.800.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 42.700.000,- (99,77 %) dengan SIAR sebesar Rp. 100.000,- yang dipergunakan untuk keperluan pengadaan microscope dengan camera, Kendaraan bermotor sebesar Rp 16.600.000,- terealisasi Rp 16.516.675,- (99,50 %) dengan SIAR sebesar Rp 3.480.000,-berupa 1 buah kendaraan bermotor roda 2, Perangkat pengolah data dan komunikasi sebesar Rp 131.380.000,- terealisasi Rp 127.900.000,-(97,35 %) berupa 2 buah printer scan A3, 3 buah printer dot metric, 3 buah laptop toshiba dan 3 buah PC unit.

Dari hasil rekapitulasi anggaran Satker Balai Karantina Pertanian Kelas I Padang yang kegiatan Penyelenggaraan Karantina Pertanian dan realisasi yang dibiayai RM SPM / SP2D LS / GU TA. 2014 Pagu adalah Rp. 12.268.320.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 12.080.999.382,- (98,47 %) terjadi SIAR anggaran sebesar Rp. 191.876.043,- sedangkan untuk kegiatan Penyelenggaraan Kegiataan yang dibiayai PNBP PAN / SP2D LS / GU TA.2014 Pagu adalah Rp. 219.400.000,- realisasi sebesar Rp. 213.126.675,- terjadi SIAR MATI sebesar Rp. 6.273.325,- (97,14 %) yang secara rinci dapat dilihat pada Tabel 1 dan 2 di bawah ini.

(26)

Tabel 1 : Rekapitulasi Anggaran Penyelenggaraan Karantina Pertanian Satker dan Realisasi SPM / SP2D LS / GU Berdasarkan DIPA No. SP DIPA-018.12.2.237678/2014, Tanggal 05 Desember 2014

No PAGU DIPA REALISASI SIAR

( SPJ ) 1 3 4 5 I 1.640.339.000 1.640.323.860 15.140 36.000 35.074 926 109.291.000 109.251.300 39.700 33.999.000 33.996.738 2.262 44.460.000 44.460.000 0 164.570.000 164.490.000 80.000 38.892.000 38.852.273 39.727 101.200.000 101.122.380 77.620 267.241.000 266.211.400 1.029.600 50.605.000 50.130.000 475.000 98.504.000 98.493.000 11.000 2.549.137.000 2.547.366.025 1.770.975 II 385.712.000 379.802.166 5.909.834 126.720.000 126.720.000 0 6.000.000 6.000.000 0 170.310.000 157.650.000 12.660.000 102.000.000 98.670.198 3.329.802 15.600.000 8.083.543 7.516.457 15.600.000 10.359.650 5.240.350 70.063.000 70.000.000 63.000 221.191.000 220.120.000 1.071.000 381.630.000 377.335.100 4.294.900 2.000.000 0 2.000.000 1.496.826.000 1.454.740.657 42.085.343 III 109.627.000 109.600.000 27.000 69.200.000 58.200.000 11.000.000 6.000.000 6.000.000 0 12.500.000 7.200.000 5.300.000 72.000.000 66.800.000 5.200.000 125.500.000 98.668.100 26.831.900 1.726.200.000 1.708.900.000 17.300.000 12.430.000 0 12.430.000 388.900.000 323.524.600 65.375.400 2.522.357.000 2.378.892.700 143.464.300 IV. 5.700.000.000 5.700.000.000 0 5.700.000.000 5.700.000.000 0 12.268.320.000 12.080.999.382 187.320.618 4.555.425 4.555.425 12.076.443.957 191.876.043

Pengembalian Belanja Pegawai Belanja Netto JUMLAH IV

TOTAL I + II + III + IV

- Tunjangan Fungsional PNS

- Belanja Honor Operasional Satuan Kerja

- Belanja Perjalanan Tetap

BELANJA MODAL

- Gedung / Bangunan - Belanja Jasa Profesi - Belanja Jasa Lainnya - Belanja Perjalanan Biasa

- Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota

- Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota

JUMLAH III

LAYANAN SERTIFIKASI KARANTINA PERTANIAN DAN PENGAWASAN KEAMANAN HAYATI

- Belanja Barang Operasional lainnya - Belanja Bahan

- Belanja Honor Output Kegiatan

- Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin - Belanja Pemeliharaan Peralatan & Mesin Lain

JUMLAH II

- Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos

- Belanja Langganan Listrik - Belanja Langganan Telepon - Belanja Langganan Air - Belanja Sewa

- Belanja Pemeliharaan Gedung & Bangunan - Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh - Tunjangan Suami / Istri PNS

- Tunjangan Anak PNS - Tunjangan Struktural PNS - Tunjangan PPH PNS - Tunjangan Beras PNS - Uang Makan PNS - Tunjangan Umum PNS - Uang Lembur JUMLAH I LAYANAN PERKANTORAN

- Belanja Keperluan Perkantoran - Pembulatan Gaji PNS

JENIS BELANJA / KEGIATAN 2

BELANJA PEGAWAI

(27)

Tabel 2 : Rekapitulasi Anggaran Penyelenggaraan Kegiatan yang Dibiayai PNBP dan Realisasi SPM / SP2D LS / GU Berdasarkan DIPA No. DIPA-018.12.2.237678/2014, Tanggal 05 Desember 2013

No PAGU DIPA REALISASI SIAR

( SPJ ) 1 3 4 5 I 28.620.000 26.010.000 2.610.000 28.620.000 26.010.000 2.610.000 II. 42.800.000 42.700.000 100.000 16.600.000 16.516.675 83.325 131.380.000 127.900.000 3.480.000 190.780.000 187.116.675 3.663.325 219.400.000 213.126.675 6.273.325 JUMLAH I BELANJA MODAL

- Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi

JUMLAH II TOTAL I + II

- Peralatan Teknis - Kendaraan Bermotor

JENIS BELANJA / KEGIATAN

2

LAYANAN SERTIFIKASI KARANTINA PERTANIAN DAN PENGAWASAN KEAMANAN HAYATI

- Belanja Barang Operasional Lainnya

A.3. PENERIMAAN BERUPA PAJAK DARI ANGGARAN DIPA TA. 2014

Dalam mengemban tugas menghimpun penerimaan negara, maka telah melakukan pengelolaan atas Penerimaan Negara Berupa Pajak ( Tax ) dari Anggaran Rutin hingga akhir Desember 2014 mencapai Rp. 134.537.015,- yaitu terdiri dari :

- Pajak Penghasilan Pasal 21 ……… Rp. 54.594.201,-- Pajak Penghasilan Pasal 22 ………... Rp. 3.070.917,-- Pajak Penghasilan Pasal 23 ………... Rp. 19.458.095,-- Pajak Pertambahan Nilai ( PPN 10% ) ...… Rp.

57.261.982,-Pungutan / penyetoran PPN 10%, PPh Pasal 22 dan PPn Pasal 23 dipotong oleh bendaharawan rutin langsung dan disetorkan ke KPKN, sedangkan PPh pasal 21 di potong langsung oleh KPKN melalui SPM LS atas Belanja Rutin Pegawai.

Rincian penerimaan negara yang berasal dari pajak ( Tax ) dapat dilihat pada Tabel 3 dan selanjutnya perkembangan penerimaan dan penyetoran pajak ( Tax ) dari TA. 2014 dapat dilihat pada Tabel 3 di bawah ini.

(28)

Tabel 3 : Rekapitulasi Penerimaan Negara Pajak ( TAX ) Balai Karantina Pertanian Kelas I Padang Tahun Anggaran 2014

No Bulan Tahun

Penerimaan / Penyetoran Pajak ( Tax )

Jumlah PPN 10 % *) PPh PPh. Psl.21 **) PPh Psl. 23 *) Psl.22 *) 1 Januari 2014 1.732.727 95.455 2.873.389 3.288.000 7.989.571 2 Pebruari 2014 6.291.816 368.182 3.448.140 1.778.410 11.886.548 3 Maret 2014 1.732.727 95.455 3.798.442 505.818 6.132.442 4 April 2014 4.050.909 436.364 3.325.828 978.545 8.791.646 5 Mei 2014 2.187.273 368.182 3.248.332 324.000 6.127.787 6 Juni 2014 3.566.818 231.819 3.258.246 983.318 8.040.201 7 Juli 2014 2.616.363 128.182 10.103.660 774.546 13.622.751 8 Agustus 2014 1.651.863 95.455 10.271.037 473.472 12.491.827 9 September 2014 3.964.673 95.455 4.266.258 1.344.036 9.584.422 10 Oktober 2014 7.356.817 365.455 3.547.995 2.219.410 13.489.677 11 Nopember 2014 5.121.817 0 3.480.407 1.902.365 10.504.589 12 Desember 2014 16.988.179 790.909 2.972.467 5.123.999 25.875.554 Jumlah 57.261.982 3.070.913 54.594.201 19.695.919 134.537.015

Keterangan : * ) PPN 10 % dan PPh Pasal 22 dan 23 berasal dari Pajak Kegiatan Anggaran Rutin Non Belanja Pegawai.

** ) PPh Pasal 21 merupakan Penerimaan / Penyetoran atas Belanja Rutin Pegawai ( Gaji, Lembur dan Uang Lelah )

Tabel 4 : Perkembangan Penerimaan dan Penyetoran Pajak ( Tax ) Balai Karantina Pertanian Kelas I Padang Selama 5 ( Lima ) Tahun Terakhir ( 2010 s/d 2014 )

No. Tahun Penerimaan

(Rp.) Penyetoran (Rp.) 1. 2. 3. 4. 5. 2010 2011 2012 2013 2014 100.478.601,- 95.925.304,- 160.367.399,- 140.177.946,- 134.537.015,- 100.478.601,- 95.925.304,- 160.367.399,- 140.177.946,-

134.537.015,-PERMASALAHAN DAN HAMBATAN DALAM MENGELOLA ANGGARAN SATKER TAHUN ANGGARAN 2014 ADALAH :

1. Pelaksanaan Anggaran Satker Terpadu TA. 2014 perlu adanya sosialisasi agar sasaran kegiatan dapat tercapai dengan optimal baik dari segi pelaksanaan maupun sistim pelaporannya.

(29)

3. Perencanaan dan pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan diupayakan lebih cermat agar realisasinya dapat terbagi setiap bulannya sehingga tidak terbebani diakhir tahun anggaran.

A.4. RENCANA ANGGARAN TA. 2015

Rencana Kerja Anggaran TA. 2015 yang tertuang dalam bentuk Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran ( DIPA ) dengan alokasi dana sebesar Rp.

7.957.687.000,-(Tujuh milyar sembilan ratus lima puluh tujuh juta enam ratus delapan puluh tujuh ribu rupiah ) yang terdiri dari beberapa Program kegiatan Yaitu :

1823.002. Layanan Sertifikasi Karantina Pertanian dan

Pengawasan Keamanan Hayati Rp.

1.922.650.000,-1823.994 Layanan Perkantoran Rp.

4.154.191.000,-1823.996 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran Rp.

750.846.000,-1823.998 Gedung / Bangunan Rp.

1.130.000.000,-Tabel 5 : Rincian Anggaran Rencana Operasional Kegiatan Tahun Anggaran 2015

NO. JUMLAH BIAYA

1. 018.12.15 Program Peningkatan Kualitas Pengkarantinaan Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati 7.957.687.000 1823 Peningkatan Kualitas Pelayanan Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati 7.957.687.000 1823.002 Layanan Ser fikasi Karan na Pertanian dan Pengawasan Keamanan Haya [Base Line] 1.922.650.000 1823.002.001 Sertifikasi Karantina Hewan dan Pengawasan Keamanan Hayati Hewani 426.050.000 011 Pemeriksaan KH dan Pengawasan Kehani Hewani 420.300.000 014 Penahanan, Penolakan dan Pemusnahan 5.750.000 1823.002.002 Sertifikasi Karantina Tumbuhan dan Pengawasan Keamanan Hayati 765.150.000 011 Pemeriksaan KT dan Pengawasan Kehati 707.850.000 014 Penolakan & Pemusnahan KT Pengawasan Kehati 7.750.000 015 Pemantauan ( Monitoring ) Penyebaran OPTK 49.550.000

1823.002.003 Akreditasi Laboratorium 102.200.000

011 Persiapan Akreditasi 2.200.000

012 Pelaksanaan Akreditasi 50.000.000

013 Kelayakan Akreditasi 50.000.000

1823.002.004 Koordinasi, Pengawasan dan Penindakan Karantina Pertanian 262.400.000

011 Koordinasi & Sosialisasi 236.200.000

012 Operasional Pengawasan Karantina Pertanian 18.150.000

013 Operasional Penindakan/Penyidikan 8.050.000

(30)

1823.002.005 Dukungan Manajemen UPT 366.850.000 011 Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan 122.000.000 012 Pengelolaan Keuangan dan Perlengkapan 71.100.000 013 Kegiatan Organisasi dan Ketatalaksanaan 39.750.000

014 Pengelolaan Pengembangan SDM 134.000.000

1823.994 Layanan Perkantoran [Base Line] 4.154.191.000 1823.994.001 Gaji dan Operasional Perkantoran 4.154.191.000 001 Pembayaran Gaji dan Tunjangan 2.503.098.000 002 Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran 1.651.093.000 1823.997 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran [Base Line] 750.846.000

1823.997.001 Air Conditioner 195.000.000

011 Pengadaan AC 195.000.000

1823.997.002 Meubelair 200.000.000

011 Pengadaan Meubelair 200.000.000

1823.997.003 Counter Pelayanan 150.000.000

011 Pengadaan Counter Pelayanan dan HPL Ruang Pimpinan 150.000.000 1823.997.004 Papan Informasi Elektronik 18.000.000 011 Pengadaan Papan Informasi Elektronik 18.000.000

1823.997.006 Papan Nama Kantor 7.846.000

011 Pengadaan Papan Nama Kantor 7.846.000

1823.997.007 Teralis 180.000.000

011 Pengadaan Teralis 180.000.000

1823.998 Gedung/Bangunan [Base Line] 1.130.000.000

1823.998.001 Kantor Pelayanan KP 1.130.000.000

011 Pembangunan Pos Jaga 48.000.000

012 Pembangunan Land scape 100.000.000

013 Pembangunan Interior 333.000.000

014 Pembangunan pagar 449.000.000

015 Rehabilitasi Gedung Arsip 200.000.000

Selanjutnya dalam Rencana Operasional Kegiatan ( ROPAK ) akan ditetapkan dalam JUKLAK dan JUKNIS dengan Surat Keputusan Kepala Balai Karatina Pertanian Kelas I Padang dan Surat Keputusan Lainnya yang berkenaan dengan pelaksanaan Anggaran TA. 2014, sebagai acuan dalam pengelolaan keuangan.

TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS YANG AKAN DICAPAI TAHUN 2014 ADALAH : TUJUAN :

 Mencegah Masuk dan Tersebarnya Hama Penyakit Hewan Karantina dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina ke Dalam Wilayah Negara RI melalui Pemeriksaan Lalu Lintas Komoditi Pertanian di Pelabuhan Laut, Pelabuhan Sungai, Pelabuhan Penyeberangan, Bandar Udara dan Kantor Pos.

(31)

 Meningkatkan Pelayanan Perkarantinaan Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati Hewani dan Nabati yang efektif.

SASARAN

 Untuk memenuhi kebutuhan 3 M ( Man, Money, Material )

 Untuk memenuhi sarana dan prasarana sebagai Penunjang Kegiatan TUPOKSI Karantina Pertanian.

 Tersosialisasinya Peratura Perundang-Undangan Karantina Pertanian.

A.5 PELAPORAN SISTIM AKUNTANSI INSTANSI

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistim Akuntansi dan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat wajib menyampaikan Laporan tersebut setiap bulan, triwulan dan semester. Laporan Keuangan Balai Karantina Pertanian Kelas I Padang sudah menyampaikan laporan Sistem Akuntansi Instansi yang disajikan secara lengkap, sebagai salah satu wujud tranparansi dan akuntabilitas. Sedangkan tujuan catatan atas Laporan Keuangan adalah menyajikan informasi tentang penjelasan pos – pos Laporan Keuangan dalam rangka pengungkapan yang memadai.

Laporan ini terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca dan Catatan atas Laporan Keuangan tingkat satuan kerja, dengan menggunakan aplikasi Sistim Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran (SAKPA) dan Sistem Informasi Manajemen Akuntansi (SIMAK-BMN) dalam proses data aset.

Sehubungan dengan Laporan Keuangan Tahun 2014 ini, dapat dikemukakan hal – hal sebagai berikut :

1. Laporan Realisasi Anggaran memberikan informasi tentang realisasi pendapatan dan belanja. Berdasarkan laporan ini, realisasi Pendapatan Negara dan Hibah TA.2014 adalah sebesar Rp. 607.126.341,- atau 138,09 persen dari yang ditetapkan dalam DIPA TA.2014 sebesar Rp 439.650.735,-. Sementara itu, realisasi Belanja Negara adalah sebesar Rp.12.294.126.057,- atau 98,45 persen dari yang dianggarakan dalam DIPA sebesar

Rp.12.487.720.000,-2. Neraca menyajikan informasi tentang posisi asset, kewajiban, dan ekuitas kementerian Negara / lembaga Tahun 2014. Dari Neraca tersebut diinformasikan bahwa Nilai Aset adalah sebesar Rp.19.400.526.006,- terdiri dari Aset Lancar Rp.118.980.192,- dan Aset Tetap Rp.19.281.545.814,- dan Aset Lainnya

(32)

Rp.0,-sehingga Ekuitas Dana (kekayaan bersih) Balai Karantina Pertanian Kelas I Padang per 31 Desember TA.2014 adalah sebesar Rp.19.397.749.524,- (terlampir).

Aset Lancar merupakan barang persediaan yang diperoleh dari hasil inventarisasi yang merupakan barang – barang konsumsi.

Aset Tetap terdiri dari Saldo Awal Tahun 2014 (31 Desember 2013) dan mutasi tambah nilai aset ( Tahun 2014) dengan rincian :

1 Saldo Awal Rp 21.592.344.047

2 Pembelian Rp 5.887.116.675

3 Pengembangan Rp -4 Transfer masuk Rp -5 Koreksi pencatatan nilai/kuantitas Rp (1.052.345) 6 Penghentian aset dari penggunaan Rp (987.198.650) 7 Akumulasi penyusutan Rp (7.209.663.913)

Jumlah Rp 19.281.545.814

Saldo awal merupakan nilai aset tahun sebelumya. Pembelian merupakan pengadaan belanja modal gedung dan bangunan yaitu pembangunan gedung kantor Balai Karantina ertanian Kelas I Padang menggunakan biaya RM, peralatan dan mesin yaitu belanja peralatan laboratorium, belanja peralatan data dan komunikasi serta kendaraan bermotor menggunakan biaya PNBP. Koreksi pencatatan nilai/kuantitas merupakan TGR dari LHP Irjen TA. 2014, Penghentian aset dari penggunaan merupakan penghapusan gedung kantor Balai Karantina Pertanian Kelas I Padang yang terletak di Pelabuhan Teluk Bayur karena perluasan area pelabuhan sesuai dengan SK 1140/Kpts/PL.210/11/ 2014 tertanggal 10 Nopember 2014 dan Akumulasi penyusutan dikarenakan penyusutan di dalam aplikasi SIMAK BMN.

B. PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK ( PNBP )

Dalam rangka mengoptimalkan Penerimaan Negara Bukan Pajak guna menunjang pembangunan nasional, Balai Karantina Pertanian Kelas I Padang sebagai Unit Pelaksana Teknis dari Badan Karantina Pertanian disamping melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsinya terus berupaya mengoptimalkan PNBP sejalan dengan terus meningkatnya frekwensi kegiatan sertifikat Karantina Pertanian.

Penerimaan Negara Bukan Pajak meliputi Penerimaan Umum, Penerimaan Fungsional maupun, Pendapatan Pelunasan Hutang/Ganti rugi dan Pendapatan lain-lain.

(33)

PNBP tersebut seluruhnya (100 %) disetor ke Kas Negara yang langsung disetor oleh Bendahara Penerima, maupun melalui potongan langsung oleh KPPN.

Semua pertanggungjawaban PNBP disampaikan dengan laporan/LPJ ke Kepala Biro Keuangan dan Perlengkapan Kementerian Pertanian ataupun instansi terkait, selambat - lambatnya tanggal 7 bulan berikutnya.

Selama TA. 2014 telah menghimpun dan menyetorkan PNBP tersebut sebesar Rp. 607.126.341,- (Enam ratus tujuh juta seratus dua puluh enam ribu tiga ratus empat puluh satu rupiah) dengan rincian sebagai berikut :

1. Penerimaan Umum

- Pemindahtanganan BMN Lainnya (MAP 423129) : Rp. 19.600.000,-- Sewa rumah dinas ( MAP 423141 ) : Rp. 831.000,-2. Penerimaan Fungsional (MAP 423215)

- Imbalan Jasa Karantina : Rp. 578.236.996,-3. Penerimaan Pelunasan Hutang

- Pelunasan Ganti Rugi atas Kerugian yang

Di derita oleh negara (MAP 423922 ) : Rp.

8.458.345,-B.1. Penerimaan Umum

Penerimaan umum terdiri dari Pemindahtanganan BMN Lainnya (MAP.423129) sebesar Rp 19.600.000,- (Sembilan belas juta enam ratus ribu rupiah) berasal dari hasil lelang nilai sisa gedung kantor Balai Karantina Pertanian Kelas I Padang yang terletak di Pelabuhan Teluk Bayur dan Sewa Tanah, Gedung dan Bangunan ( MAP.423141 ) sebesar Rp 831.000,- (Delapan ratus tiga puluh satu rupiah) berasal dari pungutan/ penerimaan sewa rumah dinas.

 Pemindahtanganan BMN Lainnya :

Penerimaan umum terdiri dari Pemindahtanganan BMN Lainnya (MAP.423129) sebesar Rp 19.600.000,- (Sembilan belas juta enam ratus ribu rupiah) berasal dari hasil lelang nilai sisa gedung kantor Balai Karantina Pertanian Kelas I Padang yang terletak di Pelabuhan Teluk Bayur

karena perluasan area pelabuhan sesuai

dengan SK 1140/Kpts/PL.210/11/ 2014 tertanggal 10 Nopember 2014

.

(34)

 Sewa Rumah Dinas :

Penetapan sewa rumah dinas sesuai dengan surat edaran Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Padang No. SE-631/WA.03/PK.0110/2002 tanggal 4 Maret 2002 tentang Sewa Rumah Negara jo Surat Edaran Direktur Jenderal Anggaran Nomor : SE-22/A/2002 tanggal 15 Pebruari 2002 dan Surat Keputusan Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Padang Nomor : 23/PL.120/L.21.B/01/2014 tanggal 02 Januari 2014 tentang Penunjukan Penghunian Rumah Negara Lingkup Balai Karantina Pertanian Kelas I Padang, lokasi Rumah Negara tersebut dengan alamat Jl. Sutan Syahrir No.348 Padang dan IKH Pasir Jambak, yang masing-masing dihuni oleh :

1. Asep Rachmat Dody, SH / NIP.196705211999031002 sebesar...Rp. 2. Drh. Ahmadi, MM / NIP.196503161993031003 sebesar...Rp. 12.850,- 3. Drh. Hendra Purwana, MM / NIP.197403311999031001 sebesar....Rp. 4. Aswin / NIP.195906191983021002 sebesar...Rp. 12.850,-5. Mhd. Ade Sapri / NIP.19771028200112100 sebesar ...Rp.

17.850,-Sewa Rumah dinas tersebut langsung dipotong KPPN Padang dari gaji pegawai yang bersangkutan melalui SPM Gaji / Bulan

B.2. Penerimaan Fungsional

Penerimaan fungsional berasal dari pungutan imbalan jasa karantina tumbuhan dan karantina hewan berdasarkan tarif yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah No. 48 Tahun 2012 tanggal 12 April 2012 terhadap Tindakan Karantina Pertanian pada komoditi wajib periksa sebagai media pembawa HPHK / OPTK dalam lalu lintas antar area, ekspor maupun impor.

Kegiatan tersebut diselenggarakan di beberapa Wilayah Kerja ( Wilker ) lingkup Balai Karantina Pertanian Kelas I Padang dengan rincian sebagai berikut :

1. Pelabuhan Teluk Bayur

Jumlah penerimaan ……… Rp. 314.981.229,-a. Jasa Karantina Tumbuhan

Terdiri dari : 1. 1 Impor ... Rp. 51.502.230,-1. 2 Ekspor ... Rp. 253.339.190,-1. 3 Domestik Masuk ... Rp. 1.585.204,-1. 4 Domestik Keluar ... Rp. 1.199.783,-Jumlah Rp.

(35)

307.626.407,-b. Jasa Karantina Hewan Terdiri dari : 1. 1 Impor ... Rp. 5.976.000,-1. 2 Ekspor ... Rp. NIHIL 1. 3 Domestik Masuk ... Rp. 75.000,-1. 4 Domestik Keluar ... Rp. 1.303.822,-Jumlah Rp.

7.354.822,-2. Wilker Bandara Internasional Minangkabau

Jumlah penerimaan………. ….. Rp. 263.255.767,-Terdiri dari :

a. Jasa Karantina Tumbuhan

2. 1 Impor ... Rp. NIHIL 2. 2 Ekspor ... Rp. 7.203.285,-2. 3 Domestik Masuk ... Rp. 1.965.000,-2. 4 Domestik Keluar ... Rp.

57.683.367,-Jumlah Rp.

66.851.652,-b. Jasa Karantina Hewan

2. 1 Impor ... Rp. NIHIL 2. 2 Ekspor ... Rp. 107.500,-2. 3 Domestik Masuk ... Rp. 5.618.000,-2. 4 Domestik Keluar ... Rp.

109.678.615,-Jumlah Rp.

196.404.115,-3. Wilker Kantor Pos Besar Padang

Jumlah penerimaan………..……….. Rp. . N I H I L Terdiri dari :

3. 1 Impor ... Rp. NIHIL 3. 2 Ekspor ... Rp. NIHIL 3. 3 Domestik Masuk ... Rp. NIHIL 3. 4 Domestik Keluar ... Rp. NIHIL

Jumlah Rp. NIHIL

Jumlah penerimaan fungsional keseluruhannya termasuk saldo akhir tahun sebelumnya sebesar Rp. 578.236.996,- (Lima ratus tujuh puluh delapan juta dua ratus tiga puluh enam ribu sembilan ratus sembilan puluh enam rupiah).

Secara rinci jumlah penerimaan dan penyetoran fungsional / bulan selama TA. 2014 dapat dilihat grafik 2.

(36)

Grafik 2 : Perbandingan Penerimaan Imbalan Jasa Karantina Balai Karantina Pertanian Kelas I Padang selama 5 ( Lima ) Tahun Anggaran ( 2010 – 2014 ).

316.976.965 391.692.430 343.021.450 457.074.296 578.236.996 2010 (Rp. 316.976.965) 2011 (Rp. 391.692.430) 2012 (Rp. 343.021.450) 2013 (Rp. 457.074.296) 2014 (Rp. 578.236.996)

PERMASALAHAN DAN HAMBATAN

Jika dilihat dari target Penerimaan Negara Bukan Pajak ( Penerimaan Fungsional ) yang ditetapkan dalam DIPA TA. 2014 sebesar Rp. 438.819.735,- maka penerimaan fungsional dari imbalan jasa karantina pertanian adalah Rp. 578.236.996,- atau dapat melampaui target yang telah ditetapkan sebesar 131,77 %.

Selanjutnya untuk melihat perkembangan Penerimaan Negara Bukan Pajak ( PNBP ) selama 5 ( lima ) tahun yaitu sejak TA. 2010 hingga TA. 2014 yaitu berasal dari penerimaan umum, penerimaan fungsional dan pendapatan lain-lain dapat dilihat pada tabel 6 dibawah ini.

(37)

Tabel 6 : Penerimaan Negara Bukan Pajak ( PNBP ) Lingkup Balai Karantina Pertanian Kelas I Padang selama 5 ( Lima ) Tahun dari TA. 2010 s/d TA. 2014

(dalam rupiah)

Tahun Target

Anggaran Dalam DIPA Fungsional Umum Pendapatan

BMN 317.652.635 912.000 393.397.750 3 7.717.080 351.599.472 4 15.418.959 473.324.255 5 8.458.345 607.126.341 No

Penerimaan Peng. Belanja

Peg.Pusat TAYL 1 2010 316.672.000 316.976.965 675.600 2 2011 350.676.800 391.692.430 779.600 13.720 2012 300.000.000 343.021.450 860.600 - 342 -2014 439.650.735 578.236.996 831.000 19.600.000 Pendapatan Pelunasan Hutang Jumlah 2013 310.000.000 457.074.296 831.000 70

-B.3. Penerimaan Pelunasan Hutang

Pendapatan lain-lain yaitu pendapatan pelunasan ganti rugi atas kerugian yang diderita oleh negara (masuk TP/TGR) bendahara dikarenakan ada temuan dari Irjen yaitu perjalanan HPHK, tunjangan kinerja dan pemeliharaan sebesar Rp

(38)

8.458.345,-C. KEPEGAWAIAN

C.1. Umum

Pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas I Padang sampai akhir Tahun Anggaran 2014 berjumlah pegawai 50 orang PNS dan 11 orang tenaga kemanan dan kebersihan kantor.

Dari jumlah tersebut, 5 orang merupakan Pejabat Struktural, yaitu: 1 orang sebagai Kepala Balai, dan 4 orang menduduki Jabatan Struktural Eselon IVa, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Kepala Seksi Karantina Hewan, Kepala Seksi Karantina Tumbuhan dan Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan, 21 orang sebagai pejabat fungsional (2 orang POPT Ahli Muda, 5 orang POPT Ahli Pertama, 2 orang POPT Terampil Pelaksana Lanjutan, 4 orang POPT Pelaksana, 2 orang Medik Veteriner Pertama, 2 orang Paramedik Veteriner Penyelia, 1 orang Paramedik Veteriner Pelaksana Lanjutan, 3 orang Paramedik Veteriner Pelaksana, 2 orang Calon Medik Veteriner, 2 orang Calon POPT Ahli, 2 orang Calon POPT Terampil, dan 17 orang Fungsional Umum.

Uraian rinci riwayat pendidikan, pekerjaan dan lokasi penugasan pegawai TA. 2014 dapat terlihat pada lampiran I.

C.2. Keadaan Pegawai

Sebagaimana terlihat pada Struktur Organisasi dan Tata Kerja Lingkup Balai Karantina Pertanian Kelas I Padang TA.2014 (Kepala dengan Eselon III.a dan Kasubbag/Kasie Eselon IV.a), maka jumlah pegawai yang ada sekarang adalah sebanyak 50 (Lima puluh) orang pegawai dengan rincian sebagai berikut :

a. Status Balai Karantina Pertanian Kelas I Padang terdiri dari 5 orang Pejabat Struktural yaitu :

 1 orang, Pejabat Struktural (III.a) sebagai Kepala UPT

 1 orang, Pejabat Struktural (IV.a) sebagai sebagai Kepala Sub. Bagian Tata Usaha

 1 orang, Pejabat Struktural (IV.a) sebagai Kepala Seksi Karantina Hewan.  1 orang, Pejabat Struktural (IV.a) sebagai Kepala Seksi Karantina Tumbuhan  1 orang, Pejabat Struktural (IV.a) sebagai Kepala Seksi Pengawasan dan

(39)

b. 21 orang Pejabat Fungsional ( POPT, MV dan PV ) terdiri dari :

 POPT Ahli Muda : 2 orang

 POPT Ahli Pertama : 5 orang

 POPT Terampil Pelaksana Lanjutan : 2 orang

 POPT Terampil Pelaksana : 4 orang

 Medik Veteriner Pertama : 2 orang

 Paramedik Veteriner Penyelia : 2 orang  Paramedik Veteriner Pelaksana Lanjutan : 1 orang  Paramedik Veteriner Pelaksana : 3 orang

c.  Calon Medik Veteriner : 2 orang

 Calon POPT Ahli Pertama : 2 orang

 Calon POPT Terampil Pelaksana : 3 orang d. 16 Orang Fungsional Umum

Selanjutnya Daftar Urut Kepangkatan dan Daftar Nominatif Pegawai Negeri Sipil pada Balai Karantina Pertanian Kelas I Padang Tahun Anggaran 2014 dapat dilihat pada Lampiran III dan IV.

C.3. Mutasi Pegawai C.3.1. Mutasi Alih Tugas

Sesuai Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor : 788/Kpts/KP.330/L/03/2013 tanggal 26 Maret 2013 tentang Mutasi Alih Tugas Pegawai Negeri Sipil Lingkup Badan Karantina Pertanian ada 2 (dua) pegawai yang mengalami mutasi yaitu : Ir. Deliana Br. Girsang Nip.19680216.199503.2.004 (POPT Ahli Madya BKP Kelas I Padang menjadi POPT Ahli Madya BBKP Belawan), Budi Kurniawan NIP.19740612.200812.1.002 (Fungsional Umum BBKP Belawan menjadi Fungsional Umum BKP Kelas I Padang). Tabel 7 : Daftar Pegawai yang Mengalami Mutasi Alih Tugas

NO. NAMA / NIP PANGKAT /

GOL

DASAR JABATAN LAMA / BARU

1. Ir. Deliana Br. Girsang / 19680216.199503.2.004

Pembina / IV.a

- POPT Ahli Madya pada BKP Kelas I Padang

- POPT Ahli Madya pada BBKP Belawan

(40)

2. Budi Kurniawan / 19740612.200812.1.002

Pengatur Muda Tk.I / II.b

sda - Fungsional Umum pada BBKP Belawan

- Fungsional Umum pada pada BKP Kelas I Padang

C.3.2. Mutasi Kenaikan Pangkat

Pegawai yang telah memenuhi masa kerja dan persyaratan sesuai peraturan yang berlaku dalam jenjang kepangkatan tertentu, diberikan kenaikan pangkat sebagai penghargaan negara atas prestasi yang telah dicapai pegawai tersebut.

Tabel 8 : Daftar Pegawai yang Mengalami Mutasi Kenaikan Pangkat Fungsional / Struktural / Penyesuaian Ijazah Tahun Anggaran 2013.

No. Nama/NIP Pangkat / Golongan Keterangan

TMT Lama TMT Baru

1. Susri Yenti, SE Penata Muda / Penata Muda Tk.I / Terialisasi 19740929.199903.2.001 III.a III.b

1 Oktober 2010 1 Oktober 2014

2. Edriati, STP Penata Muda / Penata Muda Tk.I / Terialisasi 19760627.200912.2.002 III.a III.b

1 Desember 2009 1 April 2014

3. Jasmi Pengatur Tk.I / Penata Muda / Terialisasi

19710625.199903.1.001 II.d III.a 1 Oktober 2011 1 April 2014

4. Yendrizal, Amd Pengatur / Pengatur Tk.I / Terialisasi 19820808.200912.1.004 II.c II.d

1 Mei 2011 1 April 2014

5. Lendra Adi DP, Amd Pengatur / Pengatur Tk.I / Terialisasi 19840306.201101.1.008 II.c II.d

1 April 2012 1 April 2014

6. Rini Fauzana, Amd Pengatur / Pengatur Tk.I / Terialisasi 19850107.201101.2.013 II.c II.d

(41)

C.3.3. Mutasi Gaji Berkala

Bagi pegawai negeri sipil yang telah memiliki masa kerja selama 2 (dua) tahun berturut-turut dengan DP3 baik, memperoleh kenaikan gaji secara berkala. Pegawai yang memperoleh kenaikan gaji berkala pada tahun 2014 sebanyak 32 (tiga puluh dua) orang yang secara rinci dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 9 : Daftar Pegawai yang Memperoleh Kenaikan Gaji Berkala Tahun Anggaran 2014

No. Nama/NIP Pangkat/ Gaji Berkala TMT

Golongan Lama (Rp) Baru (Rp) Berlaku Gaji 1. Risa Yunistia, SPi Penata Muda Tk.I 2.211.400 2.661.100 01 Januari 2014

19710624.200312.2.001 III.b

2. Sri Budiyanti. R, SP Penata Muda Tk.I / 2.281.800 2.501.000 01 Januari 2014 19810611.200801.2.009 III.b

3. Lidiya Darmayanti, AMd Pengatur Tk.I / 2.039.500 2.231.900 01 Januari 2014 19860426.200801.2.003 II.d

4. Rukmana Penagatur Muda Tk.I / 1.991.700 2.054.400 01 Januari 2014 19740812.200604.1.029 II.b

5. Aswin Penata Muda Tk.I 2.750.700 3.410.300 01 Pebruari 2014 19590619.198302.1.001 III.b

6. Sarianti, AMd Pengatur Tk.I / 2.163.100 2.374.700 01 Pebruari 2014 19780130.200812.2.003 II.d

7. Afrita Sari, Amd Pengatur / 1.900.400 2.278.300 01 Pebruari 2014 19800104.200710.2.001 II.c

8. Martinus. A, SSi Penata / 2.434.200 2.951.100 01 Maret 2014 19730315.200003.1.001 III.c

9. Ahmad Yusuf, SH Penata Muda Tk.I / 2.302.600 2.920.500 01 Maret 2014 19700205.199303.1.001 III.b

10. Syahniar Penata Tk.I / 2.907.900 3.326.900 01 April 2014 19621226.198903.2.002 III.d

11. Zulkifli Pengatur / 2.137.200 2.350.100 01 April 2014 19780607.200212.1.001 II.c

12. Suridal Penata / 2.837.500 3.139.900 01 April 2014 19680704.199103.1.002 III.c

(42)

C.4. Pendidikan dan Latihan

Berdasarkan beban tugas dan tantangan yang akan dihadapi dalam melaksanakan tugas sehari - harinya, maka diperlukan peningkatan keterampilan dan keahlian pegawai. Keterampilan dan keahlian pegawai tersebut diperoleh antara lain melalui pelatihan -pelatihan, sehingga dapat tercipta pegawai yang lebih profesional dan terampil.

Rincian pelatihan yang pernah diikuti pegawai dapat terlihat pada lampiran Lampiran I.

PERMASALAHAN DAN HAMBATAN KEPEGAWAIAN

a. Masih kurangnya tenaga POPT, Medik Veteriner dan Paramedik Veteriner untuk meningkatkan pengawasan di pintu – pintu pemasukan maupun pengeluaran.

(43)

D. SARANA DAN PRASARANA

D.1. Barang Tidak Bergerak

Barang tidak bergerak berupa tanah, gedung dan bangunan terdiri dari :

- Tanah ada 6 Parsil, termasuk penambahan tanah TA.2013 seluas 1385 M2yang saat ini sudah bersertifikasi Hak Milik dan digunakan untuk Gedung Kantor BKP Kelas I Padang yang berada di Jl. Sutan Syahrir No.267 Mata Air – Padang.

- Gedung dan Bangunan sebanyak 25 Unit diantaranya berupa Gedung Kantor, Laboratorium, Rumah Dinas, IKH, Dormitory Pos Jaga, Screen House, Incenerator dan pagar 4 Unit.

- Adanya penambahan asset berupa pembangunan Gedung Kantor BKP Kelas I Padang dengan luas bangunan 1000 M2 bertingkat 3 lantai yang berada di Jl. Sutan Syahrir No.267 Mata Air – Padang dan telah digunakan muali tanggal 30 Desember 2014.

- Adanya pengurangan asset berupa penghapusan Gedung Kantor BKP Kelas I Padang yang berada di Jl. Tanjung Priok No. 16 Teluk Bayur – Padang. Hal tersebut terjadi karena dampak pengembangan Pelabuhan Teluk bayur dan tanah yang digunakan sydah selesai masa kontraknya dengan PT. Pelindo Cabang teluk Bayur – Padang.

Lokasi Tanah, Gedung dan Bangunan berada di 4 (empat) lokasi yaitu : 1. Jl. Sutan Syahrir No.267 Mata Air – Padang.

2. Jl. Olo Bangau Ketaping - Padang Pariaman. 3. Jl. Banda Cino Ketaping - Padang Pariaman. 4. Jl. Pasir Jambak Koto Tangah Padang.

D.2. Barang Bergerak

Barang bergerak yaitu barang milik/kekayaan negara yang menurut Peraturan Perundang-undangan merupakan bagian dari kekayaan negara yang menurut sifat dan penggunaanya dapat dipindah-pindahkan seperti alat angkut, alat–alat kantor dan sebagainya.

Pada Tahun 2014, terjadi penambahan beberapa barang inventaris yang berasal dari Anggaran Satker DIPA TA.2014 dan sesuai dengan terealisasi berdasarkan kontrak yang telah dilaksanakan pada pihak rekanan yaitu alat pengolah data, alat laboratorium dan kendaraan operasional roda-2 (terlampir pada laporan intrakomptabel).

(44)

BAB III

KEGIATAN OPERASIONAL

Pelaksanaan kegiatan operasional Karantina Pertanian di propinsi Sumatera Barat, merupakan perwujudan tanggung jawab Balai Karantina Pertanian Kelas I Padang sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Karantina Pertanian Lingkup Kementerian Pertanian, berdasarkan Undang–Undang No. 16 Tahun 1992 karantina pertanian bertujuan mencegah masuk dan tersebarnya hama penyakit hewan karantina dan organisme pengganggu tumbuhan karantina (HPHK dan OPTK) dari luar negeri, dari suatu area ke area lain di dalam negeri atau keluarnya dari wilayah negara Republik Indonesia.

Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia No. 22/Permentan/OT.140/4/2008, tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis (UPT) Karantina Pertanian telah terbentuk Balai Karantina Pertanian Kelas I Padang, yang melaksanakan tugas–tugas perkarantinaan di propinsi Sumatera Barat, yaitu melaksanakan kegiatan operasional perkarantinaan hewan dan tumbuhan serta pengawasan keamanan hayati, hewani dan nabati.

Dalam mewujudkan tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI) Karantina Pertanian, Balai Karantina Pertanian Kelas I Padang, mempunyai wilayah kerja (Wilker) yang telah ditetapkan yaitu Pelabuhan laut Teluk Bayur, Bandar Udara Internasional Minangkabau dan Kantor Pos Padang, yang mempunyai potensi yang cukup besar masuk dan keluarnya produk–produk pertanian.

Adapun kegiatan Operasional yang dilaksanakan terdiri atas kegiatan tindakan karantina terhadap komoditi impor, ekspor dan antar area (domestik masuk dan domestik keluar), tindakan karantina dilakukan oleh petugas karantina berupa : pemeriksaan, pengasingan, pengamatan, perlakuan, penahanan, penolakan, pemusnahan dan pembebasan. Setelah pelaksanaan tindakan karantina selanjutnya dilaksanakan sertifikasi dan diakhiri dengan pemungutan imbalan jasa karantina tumbuhan dan karantina hewan sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang akan disetorkan ke kas Negara.

Gambar

Tabel 7  :REKAPITULASI PENERIMAAN / PENYETORAN IMBALAN JASA KARANTINA TUMBUHAN LINGKUP BALAI KARANTINA TUMBUHAN KELAS II TELUK BAYUR
Tabel 1 : Rekapitulasi  Anggaran Penyelenggaraan  Karantina  Pertanian  Satker dan  Realisasi  SPM / SP2D LS  /  GU Berdasarkan  DIPA No
Tabel 2 : Rekapitulasi  Anggaran  Penyelenggaraan  Kegiatan  yang  Dibiayai PNBP dan Realisasi SPM / SP2D LS / GU Berdasarkan DIPA No
Tabel 3 : Rekapitulasi  Penerimaan  Negara  Pajak  (  TAX  )  Balai  Karantina Pertanian Kelas I Padang Tahun Anggaran 2014
+7

Referensi

Dokumen terkait

2019 Laporan Tahunan BKP Kls I Bandar Lampung BAB I PENDAHULUAN 1 1 Keadaan Umum Balai Karantina Pertanian Kelas I Bandar Lampung merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan

Penelitian dilakukan dari bulan April 2008 hingga bulan Mei 2009 dengan menggunakan data sekunder dari laporan studi kasus mengenai keluarga binaan KDK FKUI tahun 2006

Penelitian ini juga akan menganalisis apakah adanya perbedaan ukuran gambar yang digunakan pada saat proses pelatihan berpengaruh terhadap performa dari model CNN untuk

Respirasi adalah proses perombakan senyawa yang lebih kompleks di dalam sel seperti pati, gula dan asam organik, dengan menggunakan oksigen, sehingga

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro. 10) Kepala Subbagian Umum dan Pengelolaan Aset. Kepala Subbagian Umum dan Pengelolaan Aset

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan Keuangan Balai Karantina Pertanian Kelas I Manado Tahun 2016 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan

Laporan akuntabilitas kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Semarang Tahun 2014 ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang berbagai capaian kinerja, baik

51 Tahun 2015 tentang Jenis Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina, dilakukan pemeriksaan laboratorium secara berkala untuk pemasukan media pembawa ke wilayah