• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUNTUTAN PALING KOCAK SE- DUNIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TUNTUTAN PALING KOCAK SE- DUNIA"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Edisi 408 | Th Xii | 17 - 30 jUNi 2020

www.amunisinews.co.id | e-mail: sku_amunisi@yahoo.co.id

harga Rp 5.000,- (Luar jakarta tambah ongkos kirim)

Beras Sembako Disperindag yang sudah berjamur

h

ot shot

saatnya

Reshuffle

Kabinet

Oleh: Budi setiawan

Sebagian anggota

kabinet Indonesia maju tidak profesional, maka perlu dilakukan reshuffle.

Hal ini dikatakan Abdul Hamid Rahayaan, Sekretaris pribadi Ketua Umum PBNU. “ Walaupun Reshuffle itu Hak Progratif

h

ot News

Oleh: Tim

JAKARTA, AMUNISI—

Pembangunan kereta api-cepat Jakarta-Bandung ter-nyata masih menyimpan masalah. Sebanyak 40 orang KK yang tanahnya terpakai proyek tersebut melakjukan gugatan di Pengadilan ja-karta Timur. Gugatan sejak tahun 2000 hingga kini belum selesai.

Gugatan diancarkan ka-rena 40 KK warga kampung 200 RT 01, RW 01 Cipinang Melayu keberatan atas

pro-yek pembangunan kereta ce-pat belum membayar tanah mereka yang ikut terpakai.

Kuasa hukum penggu-gat, DR.S.Sadipudin,SH.,M. Hum kepada jurnalis De-teksionline.com dan Amu-nisinews,ci,id mengatakan, warga menganggap meng-anggap proyek tersebut ba-nyak kepentingan yang tidak ada hubungannya dengan tanah milik warga keturunan Belanda Bob Goldman.yang sekarang sebagai penggugat kepada pemerintah dan pi-hak-pihak yang terkait

da-lam Perkara perdata dengan nomor 149/pdt.G/2019/ PN.JKT.

“Betul tanah ini belum dibayar,” tegas DR.S.Sadi-pudin,SH.,M.Hum, Rabu (10/6/2020).

“Sejak tahu 2000 saya sebagai kuasa hukum 40 KK pemilik lahan menggugat Pemerintah namun hingga kini belum juga ada titik terang, ini merupakan potret buram bagi penegakkan hu-kum di Indonesia,” tegasnya.

Baca Halaman 15

Baca Halaman 15

Baca Halaman 15

Polri siap

dukung

Penerapan

New Normal

Oleh: Ulis jP

Menghadapi tatanan

kehidupan baru atau new normal di Indonesia, Polri menyatakan kesiapannya untuk mendukung kebi-jakan pemerintah dalam penerapan, kata

Kabahar-kam Polri Komjen Agus Andrianto saat IS tI me W A

Oleh: Tama

SIDOARJO, AMUNISI—

Warga Lemah Putro Ka-bupaten Sidoarjo Rudy S (43) mengeluhkan bantu-an paket sembako, ybantu-ang diterima dari Pemerintah

Kabupaten melalui Dinas Perindustrian dan Perda-gangan Kabupaten Sido-arjo dalam kondisi tidak layak konsumsi.

Paket sembako yang terdiri dari beras seberat 5 kg,gula 2 kg,mie instan

10 bungkus,dan minyak goreng 1liter.

Rudy didampingi war-tawan menunjukan bantu-an sembako beras kema-san merk ‘Ladang Subur

Oleh: Al Amin

JAKARTA, AMUNISI—

Direktur PT Tanjung Raya Kemilau (TRK), Rasian, tidak mau sia-siakan ke-sempatan untuk membe-rikan peningkatan Sum-ber Daya Manusia (SDM) kepada karyawan TRK. Contohnya pada acara halal

bihalal yang diselenggara-kan di diselenggara-kantor TRK, Selasa (10/06/2020) lalu, Rasi-an sengaja mengundRasi-ang Rendy Iwan sebagai nara sumber pada materi Sales & Marketing dengan topic:

“Ayo, Maju Bersama TRK”.

Menurut Rasian, hal

Oleh, Budi setiawan

JAKARTA,

AMUNISI—Pe-merintah tetap melaksanakan Pilkada serentak pada 9 De-sember 2020 meski berada di tengah kondisi pandemi Virus Corona (Covid-19).

Hal itu disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dalam Rapat Kerja dan Ra-pat Dengar PendaRa-pat (RDP) Komisi II DPR secara fisik dan virtual, di Jakarta, Rabu (27/5/2020).

Tito mengungkapkan, alasan pemerintah tetap menggelar Pilkada serentak karena pandemi Covid-19 belum diketahui kapan akan berakhir. Selain itu, sejumlah negara juga tetap melaksanakan pemilu lokal maupun nasional di tengah

Covid-19 dengan menerap-kan protokol kesehatan.

DR.Misharti Anggota DPD RI dapil Provinsi Riau meminta pemerintah me-lalui Mendagri, KPU, serta

Baca Halaman 15

Baca Halaman 15

Baca Halaman 15

Baca Halaman 15

Berjamur, Beras

sembako disperindag

Penggugat

DR.S.Sadipudin,SH.,M.Hum Kuasa hukum penggugat

DR. Misharti Sarankan

Pilkada Ditunda Tahun 2021

Oleh Aris

KOTA JAMBI, AMUNISI—

Semenjak Launching perta-manya yang diresmikan pada 19/10/2019 beberapa bulan yang lalu, yang dihadiri bebe-rapa pejabat, termasuk Effere-ady Susilo, SE Kepala Perwa-kilan SKU. Amunisi Provinsi

jambi, Saung Gong Kopi

Tiam selalu ramai dihadiri

pengunjung.

Hal ini diungkap Dewanto Attan (Agong) salah satu Ang-gota SKU. Amunisi Provinsi Jambi sekaligus pemilik/Owner

Saung Gong Kopi Tiam.

“ Dari mulai di buka hingga sebelum ada wabah covid 19

alhamdulilah Ramai terus di kunjungi oleh beberapa konsu-men seperti dari Aparat Polda, Polresta, Pegawai serta dari kalangan umum, “ kata Agong.

Agong menambahkan, bah-wa sekarang semenjak ada wabah Covid 19 tersebut, usaha

Saung Gong Kopi Tiam

Sajikan Kuliner Kekinian

Pembangunan Kereta Api Cepat digugat Warga di PN jaktim

Komjen Agus Andrianto

Abdul hamid Rahayaan

TUNTUTAN

PALING

‘KOCAK’

SE- DUNIA

Oleh: Tim

jAKARTA, AMUNisi—Akibat penyiraman air keras, penyidik

senior KPK Novel Baswedan mengalami cacat permanen.

Matanya buta sebelah. Anehnya, jaksa hanya menutut

setahun para terdakwa. Alasannya perbuatanya tak sengaja.

inilah kisah tuntutan paling ‘kocak’ se-dunia.

Baca Halaman 15

dR. Misharti

Anggota DPD RI Dapil Provinsi Riau

Kiat TRK Tingkatkan

sdM Karyawan

Direktur PT TRK Rasian (kiri) dan Nara Sumber Rendy Iwan (kanan)

Kasus novel baswedan

PAGUYUBAN MARGA

ZhENG iNdONEsiA (PMZi)

Siska, DA Owner Saung Gong Kopi Tiam

Efferedy Susilo, SE (Ayong) Pimp. Perw SKU Amunisi Jambi, Dewanto Attan (Agong) dan para Kolega

Mengucapkan

selamat hari Bhayangkara ke 74

1 juli 2020

(2)

Edisi 408 | Th Xii

| 16 - 30 jUNi 2020

2

forum

sT

OP

PRE

ss

Dalam rangka pengembangan biro-biro dan rekrutmen

wartawan di seluruh wilayah Indonesia, SKU Amunisi

membuka kesempatan bagi yang ingin bergabung.

anda berminat?

Layangkan surat lamaran ke Divisi HRD Amunisi

Jalan Pintu Besar Utara No. 6 Kota tua, Jakarta Barat

telp. / Fax: (021) 6983 7953, hp.: 0813 8510 1866

www.amunisinews.com

e-mail: sku_amunisi@yahoo.co.id

N

ew Normal ada-lah kembalinya activitas sosial ekonomi warga dgn tetap harus menerap-kan protokol kesehatan yg ketat.Kuncinya adalah Di-siplin yg harus tertanam di masing- masing individu , kelompok masy tertentu dan komunitas masyarakat secara umum.Sifat dasar manusia untuk hidup dan bersosialisasi tidak bisa di-isolasi selamanya.

New normal adalah jalan tengah yg harus diambil agar kegiatan sosial ekonomi da-pat paralel berjalan.

Dampak dari Pandemi Covid- 19 menyentuh pada semua aspek kehidupan ma-nusia.Salah satu yg terkena adalah sektor informal

an-tara lain Ojol karena selama diberlakukan PSBB Ojol tdk diperbolehkan membawa penumpang hanya dibatasi khusus untuk membawa barang.Hal ini sangat dira-sakan oleh para pengemudi Ojol yang selama ini bisa m e m b a w a p e n u m p a n g orang maupun barang diba-tasi hanya membawa barang akibat pemberlakuan PSBB.

Ojol memang menurut Undang- Undang No 22 th 2009 ttg LLAJ tidak ter-masuk dalam sarana trans-portasi umum namun fakta sosial menunjukan bahwa Ojol sangat diperlukan oleh masyarakat dgn alasan mu-dah didapat dgn akses apli-kasi, mobilitasnya cepat dgn harga terjangkau.

Kita memang

dihadap-kan pada situasi delematis yg sudah cukup lama dari sebelum mewabahnya Co-vid- 19 , selama pandemi Covid- 19 dan menuju pada kehidupan tatanan baru ( New normal ).

Pemerintah telah meng-gaungkan Era New normal agar kegiatan sosial ekonomi tetap bisa berjalan paralel berdampingan dgn masih adanya wabah Covid- 19.Ojol sbg salah satu sarana trans-portasi secara sosial sangat dibutuhkan oleh masyarakat

dengan pertimbangan urai-an tersebit diatas.Pilihurai-an yg bijak bagaimana Ojol dalam menuju era New normal te-tap dapat beroperasi dengan tetap menerapkan protokol

Kesehatan yang ketat dan disiplin dari mulai men-jaga kebersihan ( Pengemudi & interior Spm ), gunakan masker , sarung tangan dan sebagainya.

Memang dalam. tehnis operasional physical dis-tancing mustahil untuk bisa dilaksanakan namun bisa disiasati dgn cara menam-bah peralatan/ pekbatas portable pada sepeda motor untuk menghindari sentuh-an physik sentuh-antara Pengemudi dengan penumpang dengan tetap memperhatikan keber-sihan skat / pembatas.Hal ini sebagai langkah solusi yg bijak.Apabila hal ini bisa diterapkan akan menjamin operasional Ojol berjalan

lancar karena dapat mene-rapkan protokol kesehatan mendekati sempurna.Dgn upaya – upaya tersebut mu-dah- mudahan Ojol bisa beroperasi seperti semula dengan diizinkan memba-wa penumpang Orang dan Barang.Hal ini sengaja saya sampaikan mengingat sela-ma ini sela-masih terjadi pro dan kontra / berpolemik boleh dan tidaknya Ojol membawa penumpang Orang.

Dalam tatanan era New normal kedepan diharapkan dapat menuju pada era kesa-daran & kebiasaan baru untuk menyongsong kembalunya activitas sosial ekonomi dgn tetap menerapkan Protokol kesehatan yang ketat.Ojol yg merupakan bagian dari sara-na transportasi diharapkam dapat mendukung mobilitas manusia dan barang yg di-wujudkan dlm activitas nyata dan normal. l

Mensiasati OperasiOnal OjOl agar tetap

survive MeMasuki Masa new nOrMal

Oleh:

Budiyanto, s.sos, Mh

(Pemerhati Masalah Transportasi).

dampak Covid-19 Anak jalanan

Butuh Perhatian Khusus dari

Pemerintah sidoarjo

Oleh: Tama

SIDOARJO, AMUNISI—Masih banyak anak jalanan

yang berasal dari golongan masyarakat tidak mampu yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Kebanyakan dari mereka berprofesi sebagai pengamen jalanan. Jumlah mereka semakin tahun semakin membludak serta hampir tidak tercatat lagi. Pastinya mereka juga membutuhkan per-hatian khusus terutama pemenuhan gizi dan pendidikan khususnya di masa pandemi Covid-19.

Hasan, salah satu pengamen jalanan kepada wartawan mengatakan, “Dengan adanya peraturan Pemerintah PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar ini, menjadi tamparan khususnya di Sidoarjo, apa lagi masyarakat yang tidak punya pengasilan tetap seperti saya.”, ujarnya Kamis malam (14/5/2020).

“Saya mencari kebutuhan sehari-hari untuk makan dengan menjual keahlihan saya, saya mengamen di bus-bus antar kota di terminal bungurasih. Dengan adanya peraturan pemerintah ini, bus tidak boleh beroperasi lagi, saya ngamen di warung-warung itu pun masih berkelahi dengan waktu. Harapan kami sebagai pencari penghasilan dari mengamen belum sekali pun terdaftar penerima bantuan terdampak Covid-19,” imbuh Hasan dengan nada lirih.

Salah satu teman Hasan sebut saja kang Tri menam-bahkan, “Dengan kondisi seperti ini, kami butuh uluran tangan pemerintah, supaya beban kami ringan, ia berha-rap bantuan sembako dari pemerintah.”, ujarnya.

Ia berharap, “Pemerintah Kabupaten Sidoarjo peduli dengan nasib kami, anak jalanan yang selalu di pandang rendah oleh mereka-meraka, saya juga akui ini bukan cita-cita dari kecil, ini keterpaksaan dan keadaan. Hasil dapat mengamen rata-rata 60 ribu itu di bagi bertiga berarti 20 ribuan,” pungkas Kang Tri, saat di temui awak media kamis malam (14/5/2020).

Salah satu masalah krusial dari jumlah anak jalanan adalah di antara mereka tidak sedikit yang berumur antara 5 sampai 20 tahun yang hidup di jalanan. Mereka berada di jalan untuk mencari tambahan pendapatan keluarga dengan menjadi pengamen, pemulung, pengemis, pen-jual koran dan lain-lain. Hidup di jalanan bagi mereka menjadi pilihan terakhir walaupun penuh resiko dan itu bukan cita-cita.

Berdasarkan hal tersebut, sebut saja Giso nama pangilan akrabnya, mantan salah satu pengamen jalanan, ia mewakili teman-teman untuk menyuarakan uluran tangan Pemerin-tah Kabupaten Sidoarjo yang terdampak Covid-19.

“Saya berharap Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mem-perdulikan nasib anak jalanan, walaupun bekerja jadi pengibur jalanan atau anak perempatan, dia juga masya-rakat Sidoarjo yang ikut terdampak Covid-19,” kata Giso. Dia juga menjelaskan, Undang-Undang Dasar 1945 hasil amendemen, Pasal 34 Ayat 1 menyebutkan bahwa “Fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara.

“Penanganan dan pemberdayaan, tampaknya belum dipahami secara merata di semua instansi pemerintah tentang mandat konstitusi untuk memperhatikan salah satu anak jalanan dan anak terlantar,” jelasnya. l

Oleh: Tama

SidOaRJO, aMUniSi—Seusai

memberikan bantuan sembako juga uang tunai, kepada para pemulung dan gepeng diping-giran kota Kabupaten Sidoarjo. Para Juru Warta Sidoarjo me-lanjutkan bakti sosialnya ,dengan mendatangi rumah dua lansia warga Dusun Doplangtretek Desa Bendotretek kecamatan Prambon paska viral di beritakan.Jum’at (22/5/2020)siang.

Hal itu merupakan sebagai bentuk kepedulian para Juru Warta Sidoarjo terhadap sesa-ma.terutama bagi warga yang terdampak pandemi Covid-19, di masa Penerapan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat miris hati.Pastinya sangat dirasa dua Lansia yang harusnya menjadi garda terdepan dalam mendapat-kan bantuan sembako.

Dua lansia mbah Sunari (78) tahun warga Dusun Doplangtretek Rt.05/Rw.02 Desa Bendotretek Kecamatan Prambon Kabupaten Sidoarjo,dan nenek murani (70) yang sakit lumpuh bertahun-tahun. Untuk menopang hidupnya nenek

murani ikut cucunya,juga baru mendapatkan bantuan paska dibe-ritakan oleh Juru Warta di beberapa media online.

Kakek yang tinggal sendi-rian di rumah berukuran kecil, selama ada penerapan PSBB dari pemerintah belum pernah sekali menerima bantuan dari pemerintah Daerah atau Desa. Karena ada persoalan KtP nya yang lama,”ujar cucu kakek Sunari kepada wartawan Jumat (22/5/20)sore.

” Sehari-hari mbah Sunari mencari barang bekas atau ro-sokan untuk di jadikan uang demi menyambung hidupnya. “Apa lagi dampak Covid-19 ini membuat mbah Sunari kesulitan mencari barang bekas karena penerapan

dari pemerintah PSBB banyak Desa-desa yang di tutup dampak Covid-19,” ujar Cucu kakek Sunari.

Sementara itu Suliyono sela-ku ketua Rt 05 RW 02 saya ucap-kan banyak terima kasih,kepada rekan -rekan Juru Warta Sidoarjo atas pemberitaan kemarin.Dan juga sudah memberikan bantuan sembako serta bantuan uang tunai, pastinya sangat banyak terbantu. Khususnya di masa pandemi Covid-19 ini.Karena bantuannya sangat banyak yang datang.

“Sekali lagi saya sangat ber-terima kasih semoga kedepannya untuk pemerintah desa seharus-nya tahu dan jangan menunggu di beritakan.Selama ini memang belum ada bantuan ,karena alasan-nya masalah identitas.Amat sangat

disayangkan karena warga asli warga sini dari kecil,”ujar Suliyono ketua Rt.05/ RW.02.

Senada Wahyu(37) cucu nenek murani kepada juru warta mengatakan,kalau di masa pandemi ini memang belum ada bantuan,baru kemarin ada mas ya setelah dari Juru Warta yang membantu untuk membe-ritakan.Dan dengan pemberitaan kemarin ada bantuan dari Polsek Prambon.Saya tidak tahu juga alasannya kenapa nenek saya tidak pernah dapat bantuan.Alas-anya pihak Desa itu harus sesuai e-KtP, nenek muriani sendiri tidak punya e-KtP hanya KtP lama yang beliau punya

“Harapan saya untuk Lansia tolong di perhatikan minimal ada

bantuan perbulan dan pemerintah tidak pilah-pilah dalam memberi-kan bantuan kepada warga yang benar benar sangat membutuh-kan.”jelas Wahyu.

Dikesempatan berbeda juru warta Harian Duta masyarakat Lutfi Sabtu(23/5/20)sore me-ngatakan,kegiatan ini (kemarin Jumat.red)merupakan bentuk ke-pedulian teman-teman pewarta. Kami tidak hanya menulis berita dan mengkritik kebijakan peme-rintah yang sekiranya memang perlu dikritik.

“masa setiap kali rekan-rekan juru warta menulis atau expose pemberitaan,baru ada action dari pemerintah maupun dinas terkait dan lainnya,apa memang harus menunggu dibe-ritakan dulu,”tegas Lutfi.

terlebih saat ini pandemi Covid-19 masyarakat terdampak sangat membutuhkan bantuan. terkait bantuan paket sembako di masa penerapan Pembatasan Sosial Berakala Besar (PSBB) tahap dua.Semoga pandemi ini segera berakhir dan aktifitas maupun roda perekonomian segera pulih. l

WartaWan AMUNISI saat melakukan tugas jurnalis diBekali id Card dan terCantum dalam susunan redaksi

percetakan: Pt ImWP Jl. Gunung Sahari XI Jakarta

Pusat. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

pembina: Drs eddy Sadeli, SH, taufik Rachman, SH,.

mH, H.Dedy KS, SH, David Kurniawan, George Danny S.

penasehat hukum: Budi Suranto Bangun, SH,.mH Redaktur: Djoni Ji, Apit Priatna, Se, Zaenal Abidin, Sukahar

Hadi, St, Julius Putnarubun, H.Yusron effendi | Redaktur

Website: endang Suherman, Andi Joenes, Johan Sameni. Reporter: texan Liu, Ryan Septriyawan, Ir muhammad

Akib, Raymond Harvian Haditama, S.Kom, Hm Sutar-mono, Budi Setiawan, m Ikhwan Setiadi, Rendy Iwan, then tji Khiong, Sabaruddin Sembiring, Jodie, tB Jaya Sukmana, Yohanes Riadi, Abdul Hamid, Johanes erjanto Djaja, muh. Fathoni, Imam ma’rifat, Rukmana, erwin Risharyanto, Nanang Widodo, Zahari, Herry Kurniawan, Harry Subiyanto, Budi Suyono, Iqli Audya Nuranda, terence S, Devid e.tuhumena, Rahmat, edy Prasetyo, Gunawan, Zaenudin Hidayat, effendy Nahiba, Lesmana, Riyadi, Irsa, Jumono, Agus Syamsuri, Dimas Priyo Laksono, Dalil, Arpani, Panca Dimas Aviantara, Bambang GS, Rinto Hartoyo Agus, Rachmat Setiaji, St, m Soleh CH, Asdi, Dian Rastiawan, Saipul Rochmat, Untung BjL, Kartono, erwin Hutapea, Safrigon.

bagian iklan: Hanny Wulan Putri At, tjung Nyat Ha,

Junaidy Santoso, Rictien | Sirkulasi: Gunawan, m.Su-latiman, Jodie |

Manager Keuangan: erick Dermawan, Selvi S | Sekretaris perusahaan: eva Purnama. | Sekretaris Redaksi: Rossy

Yansari, Se, Dadan Kamaludin, Se | design grafis: @ del,@ ditya, Ziad Achmad | iT/pracetak: Noval, Defri Yosa.

Jakarta Utara: Rasian (Ka.Biro), Aston Darwin SP | Kota bekasi: m.Nilan, Ramal.S, Casban | Kab. beka-si: Lili R (Ka.Biro), Alwi | depok: Yohanes Hutapea,

Zulhan evendi, Sianturi, Idris | bandung: Jabantur Amos Silaban, Karlos Roberto | bandung Kota: Andri Gunawan, Rommel.S | biro- Serang/Kab: Yadi (Ka.Biro), Neneng, Hidayat | biro- Serang/Kota: Yusa Qorni. K (Ka.Biro), Faedulloh, Se | Kabupaten/Kota Tangerang: edy Syahputra tanjung, S.Sos (Ka Biro), Agus Sutejo | Karawang Kab/

Kota: Asep Sukmana, B.Sc (Ka.Biro), mega Sukma Dewi

Sukmana, Lili efendi, Rizky Ardana, maman Lukman, Se, m.Yusuf, Patrio Jati | biro indramayu: - | ambarawa

(Jateng): Alex Budianto | Jawa Timur-Surabaya: Irman

tompo, m.Imam Chambali, SH, Syaiful | biro-Kediri- Kota/

Kab.: Yani Anggraeni, Kusnandar, Frizal | biro blitar: Dwi

Armanto (Kabiro) | Kabupaten blitar: Franky Urias | biro

Tulungagung: Andry Sugiantoro, Budi mulyanto, Soekendro

| Jombang: Arif Wiyoto | Lamongan: Syaiin, Achmad Syaiful Arif | Jatim- Sidoarjo: Hermawan, merry tama DP, Y.I Nugroho | Mojokerto: titin, Se (Kabiro), morgan, Yovi Nanda Putra | pasuruan: Ariyanto | nganjuk: Febriansyah,

Gama mahendra | biro nTb: endarto, Nanda Febrian |

bandar Lampung: Bambang Suryanto | Lampung Timur:

Nova Saputra (Ka.Biro) | OKi: Bandarsyah, Jonny |

ba-tam: - | Jambi: efferedy Susilo, Se (Kepala Perwakilan),

Heri takarina | Muara Jambi: Samani, mairismen | Kota

Jambi: Drs.Sukemi (Kabiro), Hariadi, Se, m Junairus, Aris

Hidayat, Ferryansyah, Daryono, St, melati Ningsih, Zulkiflie Asa, Dewanto Attan, musidi | batang hari: Lagua B |

Tanjung Jabung Timur: Nur Ikhwan | Tanjung Jabung barat: Ragil FH | bangka belitung/babel: Herman Saleh

(Ka Perwakilan), Heriyanto, Yusman, Gerry Julianto, Robi, Heru, machmud, Budiman Siregar | belitung: erick Dermawan, (Ka.Biro), Rictien | Sumatera Utara: Poltak Limbong, Hamonangan Limbong | Sumatera Selatan: Firmansyah.m | Medan: Ridwan S, Panjaitan, S.Hut |

pontianak: m.Supandi (Biro) | Ketapang: Dedy Sumarni,

Hendra Gunawan, tri teguh.A | Kalimantan Timur: H.R-yanto Bayan, SH (Ka.Perwakilan), Hendra Agus | Sulut: Supardi Lihawa | Sulawesi Selatan: Hamzah Sila (Kepala Perwakilan) | bantaeng: Iskandar Lewa, Supriyadi Awing | Takalar: Hamzar Siriwa, m.Nasir tarang | biro pangkep: Abd.muin, Kahar | Sulawesi Tengah: Hariyanti, Acok Amir | palu: Hasan | buol: Rahim t.Salwa | Jeneponto: Agus Awing, Awal Andrian, Sayuti Joha | biro papua: -.

aLaMaT RedaKSi

Jalan Pintu Besar Utara No. 6 Kota tua, Jakarta Barat telp./Faks: (021) 6983 7953

e-mail: sku_amunisi@yahoo.co.id Website: www.amunisinews.com

www.koran-amunisi.com Versi Mobile: m-amunisinews.com Rekening atas nama Pt Panca Satya media bank Mandiri no. Rek 119-00-222-333-55.

bRi no Rek 0345-01-000629-30-1 bCa no Rek 2443-030565 Diterbitkan Oleh:

pT. panca Satya Media SK MenKUM dan haM no: ahU-07984.ah.01.01.Tahun 2011

SiUp: 03452-03/pK/1.824.271 npWp: 02.988.733.8-037.000

Komisaris : al amin pemimpin Umum/penjab : Maliki hidayat Wakil pemimpin Umum : Sofian Wijaya

pemimpin perusahaan : Sudijanto Wakil pemimpin perusahaan : iman prihatin, Se

pemimpin Redaksi : hendra Usmaya Redaktur pelaksana : Mustafa Kamal

Pemerintah Diminta Lebih Memperhatikan Lansia di Sidoarjo

Oleh: Tama Pratiwi

SidOaRJO,

aMUniSi—menyi-kapi pemberitaan warga Lemah Putro Kabupaten Sidoarjo Rudy S (43) yang sempat mengeluhkan bantuan paket sembako diterima-nya melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sidoarjo dalam kondisi tidak layak dikonsumsi.Kini telah me-nemukan titik terang. Pasalnya Disperindak mengundang Rudi ke Kantor bersama rekan media, Jumat pagi (22/5/2020).

Listyaningsih, Se,mm. Kepa-la Bidang Perdagangan kepada Amunisi menyampaikan,mohon

maaf sebesar-besarnya.Sebe-narnya kita sudah infokan, kalau ada berasnya yg berjamur segera dikembalikan ke kantor.Untuk ditukar karena lamanya paket di-simpan,karena sebagian minyak ada yg pecah sehingga terkena di berasnya. tidak ada sama sekali niat untuk memberikan beras yg tidak layak apalagi sampai ber-jamur.” jelasnya Listyaningsih.

masih dengan Kepala Bidang Perdagangan,Ada beberapa ma-syarakat memang datang ke kan-tor dan paket langsung kita tukar. Kalau jumlah yang berjamur lebih banyak daripada yang bagus baru itu memang kesengajaan.

Namanya manusia pasti ada ke-salahan,sekitar 19rb paket yang sudah dibagikan.Kemungkinan kena minyaknya didalam,gudang Disperindag,”imbuhnya.

Sementara itu Rudy Sab-tu(23/5/2020)siang di depan awak media menyampaikan kepada Kepala Bidang Per-dagangan,Saya memaafkan tentang kejadian kemarin.Dan saya berharap pastinya kejadian kemarin jangan sampai teru-lang kembali.Karena bantuan sembako tersebut di berikan khususnya kepada masyarakat kecil,” ucapnya Rudi.

Untuk paket sembako

ke-maren,setelah di jelaskan oleh Bu Lis sudah tidak ada masalah lagi.Saya bisa mengerti karena tumpukan sehingga ada minyak yang pecah dan mengenai beras tersebut,”imbuh Rudi.

Perlu diketahui Listyaningsih

Kabid Perdagangan mengajak awak media melihat kondisi gu-dang penyimpanan sembako mi-lik Disperindag,dan menunjukan kondisi beras yang ketumpahan minyak goreng setelah dikemba-likan warga. l

(3)

Edisi 408 | Th Xii

16 - 30 jUNi 2020

3

perkara

Oleh: Tim

NGANJUK, AMUNISI—

Tim Rajawali 19 Satres-narkoba Polres Nganjuk membongkar jaringan pengedar narkotika jenis sabu wilayah pedesanaan di Kabupaten Nganjuk.

Setidaknya lima orang tersangka diamankan yak-ni Budi Purwanto (44) pedagang motor, Nunik Panca Wahyu (56) ibu rumah tangga, April Ri-yanto (35) kuli bangun-an, Purwanto (44) Sales Barang semuanya Warga Desa Sengkut, dan Herry Fran Sigit Mardjianto (40) kuli bangunan Warga Desa Ngrawan kesemuanya di Kecamatan Berbek Kabu-paten Nganjuk.

Kasubag Humas Pores Nganjuk, Iptu Rony Yuni-mantara menjelaskan, dari kelima tersangka diaman-kan paket sabu dalam se-jumlah klip plastik dengan total seberat 5,54 gram.

Di samping itu juga di-amankan sejumlah handp-hone milik para tersangka yang diduga sebagai sarana transaksi narkotika jenis sabu-sabu serta sejumlah alat hisap sabu.

“Saat ini, tersangka dan barang bukti sudah diamankan semuanya di Mapolres Nganjuk oleh tim Rajawali 19

Satresnarko-ba,” kata Rony Yunimanta-ra, Senin (8/6/2020).

Dijelaskan Rony, para tersangka pengedar narko-tika jenis sabu merupakan jaringan antar Desa di Kecamatan Berbek. Dan mereka juga seringkali menjadi pemakai sabu-sabu juga.

Terbongkarnya jaring-an narkotika jenis sabu tersebut, menurut Rony Yunimantara, berawal dari penggerebekan yang dilakukan tim Rajawali 19 Satresnarkoba Polres Nganjuk terhadap ter-sangka Budi Purwanto seorang pedagang sepeda motor di rumahnya. Saat itu, tersangka Budi Pur-wanto sedang menikmati sabu-sabu di ruang tamu rumahnya.

Tersangka Budi San-toso tidak dapat mengelak dari tuduhan pengeda dan pengguna sabu setelah dari penggeledahan ditemukan barang bukti satu klip sabu seberat 0,21 gram beserta peralatan hisap sabu.

“Saat itu, teman ter-sangka yang juga penggu-na sabu berhasil melarikan diri dari penggerebekan tim Rajawali 19 dan kini menjadi DPO,” ucap Rony Yunimantara.

Dalam pemeriksaan, dikatakan Rony, tersangka Budi Purwanto mendapat-kan poket sabu dari ter-sangka Nunik Panca Wah-yu yang disuruh meng-ambil sabu dari tersangka April Riyanto.

Di mana sabu tersebut merupakan titipan dari

tersangka Budi Purwanto sendiri yang dibeli dari seseorang asal Mojokerto yang juga Napi di Lapas Madiun.

“Jadi sabu-sabu di tangan tersangka April Riyanto itu milik tersang-ka Budi Purwanto. Yang mana tersangak April juga menjual kembali ke dua tersangka lain yakni pada seorang sales bernama Purwanto dan seorang kuli bangunan bernama Fran Sigit,” ucap Rony Yunimantara.

A t a s p e r b u a t a n y a mengedarkan narkotika je-nis sabu, tambah Rony Yu-nimantara, para tersangka teranca dijerat dengan UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Di mana ancaman hu-kuman kepada para ter-sangka pengedar tersebut hingga 20 tahun penjara dan denda uang senilai hingga Rp 1 miliar.

“Melihat terbongkar-nya jaringan pengedar sabu di wilayah pedesaan menjadi keprihatinan kita semua. Untuk itu kami berharap masyarakat un-tuk waspada dan secepat-nya memberikan informasi ke Polsek terdekat bila mengetahui adanya trans-aksi narkoba dilingkunga-nya masing-masing,” tutur Rony Yunimantara. l

Oleh: hamzah sila

JeNePONTO, AMUNISI—

Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Jeneponto Su-lawesi Selatan, melakukan pemusnahan barang bukti dari 20 kasus perkara tin-dak pidana umum.

Pemusnahan barang bukti itu berlangsung di halaman apel kantor Ke-jaksaan Negeri Jeneponto jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Empoang, Ke-camatan Binamu, Kab. Jeneponto Sulsel, Jum’at (12/6/2020).

Hadir dalam pemusnah-an itu, Kepala Kejaksapemusnah-an Negeri Jeneponto Rama-diyagus, Ketua Pengadilan

Negeri, Kapolres, Dandim 1425 Jeneponto dan Kepala Rutan Kelas IIB serta para Kasi Kejaksaan Negeri.

Kasi Barang Bukti Ke-jaksaan Negeri Jeneponto, Hendriko Prabowo me-nyampaikan, bahwa barang bukti yang dimusnahkan merupakan barang bukti dari 20 kasus perkara tin-dak pidana umum.

“Barang bukti yang di-musnahkan hari ini adalah barang bukti dari 9 ka-sus perkara penyalahgu-naan narkoba dan 8 kasus pidana umum lainnya,” jelas Hendriko Prabowo.

Mantan Jaksa Fungsi-onal Kejari Ketapang Kali-mantan Barat itu juga

me-ngatakan, sejumlah barang bukti yang dimusnahkan tersebut adalah narkoba jenis sabu, alat isap dan senjata tajam.

Hendriko Prabowo me-nyebutkan, adapun jenis-jenis barang bukti narkoti-ka yang dimusnahnarkoti-kan, be-rupa. Narkotika jenis sabu terdiri dari klip besar de-ngan isi sebanyak 42 sac-het besar. Dan, klip kecil sejumlah 30 sachet serta handphone (Hp).

“Untuk bukti kasus la-innya terdiri dari perkara senjata tajam dan perkara pencurian, jadi itu yang digunakan oleh terdakwa termasuk baju korban juga ada beberapa,” sebutnya. l

Oleh: Lagua

JAMBI, AMUNISI—AD

(28) warga Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari diamankan oleh jajaran Satreskrim Polres Batanghari karena diduga mengauli anak tirinya

hing-ga hamil 6 bulan.

Informasi berhasil di-rangkum, AD diduga me-ngauli anak tirinya tidak hanya satu. Tapi kedua anak tirinya yang dia ga-ulinnya, yakin Bunga (red- nama samaran) (17) , dan Mawar (red nama samaran)

Mawar (15), dan salah satu-nya diduga hamil

Untuk Bunga, AD me-ngauli sejak September 2019 hingga April 2020. Sedangkan Mawar diduga diperkosa pada Januari hingga Mei 2020 yang dilakukan di rumahnya sendiri.

Kapolres Batanghari AKBP Dwi Mulyanto, saat menggelar konferensi pers di Mako Polres mengata-kan, kasus pemerkosaan ini berawal pada saat ibu kor-ban melaporkan kejadian tersebut ke unit PPA Polres Batanghari atas perbuatan suaminya yang tega mem-perkosa salah satu putrinya hingga hamil. l

Oleh: Tama/Wan

SIDOARJO, AMUNI-SI— Si dang pada Kamis

(11/6/2020) yang dipimpin oleh Hakim Ketua Eni Sri Rahayu, SH.M.H. dengan agenda keterangan saksi penggugat berjalan lancar, para hakim terlihat lebih antusias untuk bertanya kepada ketiga saksi.

Salah satu saksi Agus Wiyono (46) warga Desa Si-dorejo yang juga merupakan korban ambruknya 61 tiang listrik PLN pada Minggu (5/1/20)sekira pukul 17.00 wib, dalam kesaksiannya saat ditanya oleh hakim me-ngatakan bahwa pihak PLN bersewdia hanya membantu uang senilai 10 juta yang diperuntukan membantu biaya tukang bagi sekitar 10-15 warga yang asetnya rusak karena tertimpa tiang

listrik,hal itu diketahuinya saat warga dikumpulkan dibalai Desa Bareng Kraja-n,Krianyang dihadiri perwa-kilan pihak PLN.

Agus wiyono dalam ke-saksiannya juga memberikat keterangan bahwa tiang PLN yang ambruk tersebut memang difungsikan seperti biasa namun ada

tambahan kabel di te-ngah tiang yang yamh di-ketahuinya tiang listrik ter-sebut mengalami retak,dan sempat diberi seling kanan kirinya oleh petugas PLN untuk penahan,kata Agus dalam kesaksiaanya.

SCwI : Akan Laporkan PLN ke Polda Jatim

Sementara bersamaan,u-sai sidang Ketua Surabaya Coruption Watch Indonesia (SCWI) Hari Cipto Wiyono SH(54) yang saat itu juga

menghadiri sidang menga-takan bahwa dirinya merasa prihatin karena kelihatan-nya hakim kurang netral pa-dahal ini menyangkut warga yang menuntut keadilan dan pertanggungjawaban dari PLN. Hari menambahkan bahwa menurutnya ada un-sur pidana di dalam kejadian ambruknya 61 tiang PLN di barengkrajan dan berencana akan melaporkan ke POLDA JATIM.

Hal ini karena setelah beberapa Minggu lalu saya turun di lapangan,bersama tim ahli, itu memang ada dugaan beton ini sudah tidak memenuhi syarat dengan Beben kabel yang begitu besar.

Lebih jauh Hari mema-parkan,jadi untuk mengenai penyidikan tentang kekuat-an beton ini gimkekuat-ana.Nkekuat-anti ini harus ada uji lab.Kami nanti ke pihak institusi, mungkin ke ITS.

“Jadi nanti di situ bisa diketahui apakah pihak PLN ada sholusi dengan rekanan? semua bisa kelihatan di situ. Jadi beberapa pengalaman yang kami tangani kasus-kasus seperti itu, memang ini harus ada uji laboratori-um dulu.Jadi kami kemaren

tim alhi sudah bermendasi bahwa ini harus di uji lab. Jadi akan di ketahui tentang kekuatan beton tiang.Tapi secara kasat mata yang ke-maren kita liat dengan tim ahli,itu yang biasanya besi ukur yang ditulangan 10 kelihatan nya itu 6 di sana sudah kelihatan.Tapi lebih baik di uji lab.di ITS,” papar Hari Cipto Wiyono.

“Setelah melihat proses sidang, kelihatannya hakim kurang netral padahal ini me-nyangkut kepentingan warga yang menuntut keadilan, pertanggungjawaban PLN. Selain itu saya lihat di satu sisi ada unsur pidana, jadi rencana akan melaporkan ke P0lda Jatim,’’ tegas Hari.

Mokhammad Kaiyis pemilik mobil Nissan Ter-rano yang juga Pempimin Redaksi Harian Umum Duta Masyarakat tersebut mengatakan bahwa langkah gugatan ganti rugi kepada PLN tersebut dilakukan lantaran langkah mediasi mengalami jalan buntu. Dan juga karena pihak PLN bersikeras bahwa kejadian tersebut (ambruknya 61 ti-ang listrik)Minggu (5/1/20) merupakan bencana yang diakibatkan oleh alam. l

Saksi Penggugat Sidang Gugatan Ambruknya 61 tiang Listrik

pln Hanya ganti rugi

10 juta Biaya tukang

sidang gugatan ambruknya 61 tiang listrik PLN

di desa Barengkrajan, Krian, sidoarjo yang

menimpa mobil Nissan Terrano, milik

Mokham-mad Kaiyis, warga desa sidorejo di Pengadilan

Negeri (PN) sidoarjo dengan Perkara No 27/

Pdt.G/2020/PN.sda. Kamis (11/6/2020)

memasuki agenda kesaksian penggugat.

Kejaksaan Negeri Jeneponto musnahkan

Barang Bukti Sabu dan Senjata tajam

Ayah Gauli Anak Tiri Hingga Hamil 5 bulan

Polres Nganjuk Bongkar Jaringan

Sabu Wilayah Pedesaan

Sejumlah barang bukti poket sabu dan handphone yang diamankan tim Rajawali 19 Satresnarkoba Polres Ng-anjuk dari tangan para tersangka pengedar wilayah pedesaan.

Oleh: Tama

SidOaRJO,

aMUniSi—Kom-bes Pol.Sumrdji saat memimpin serah terima jabatan sek Sidoarjo Kota dan Kapol-sek Buduran,di lapangan apel mapolresta Sidoarjo,Kamis Pagi (14/5/2010). menekan-kan,tidak hanya tugas berat di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini dihadapi, tetapi kedepannya tugas seorang kapolsek di wilayah hukum Kabupaten Sidoarjo, adalah dapat menjaga kondusifitas kamtibmas dalam menghadapi Pilkada dan Pilkades serentak. Serta ikut melakukan pelayan-an terbaik bagi publik.

“Kepada kapolsek yang lama kami ucapkan terima ka-sih atas upaya yang dilakukan selama ini, dan kepada kapolsek yang baru agar segera bera-daptasi dengan tugasnya. Saat ini di tengah pandemi Covid-19

tantangan begitu berat, kede-pannya juga kita akan meng-hadapi Pilkada dan Pilkades serentak serta tugas lainnya. Sebab itu maksimalkan kerja kita guna menjaga kondusifitas kamtibmas di Kabupaten Sido-arjo,” imbau Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji.

Upacara sertijab kali ini, pergantian Kapolsek Sidoarjo

Kota dari Kompol Supiyan yang setelah ini menjabat Kabagops Polres trenggalek digantikan Kasubbag Dalops Bagops Polresta Sidoarjo AKP I Gus-ti made mer ta. Kemudian pergantian pejabat Kapolsek Buduran yang sebelumnya dijabat Kompol Sujut diganti-kan oleh mantan Wakapolsek Candi AKP Gatot Setiyo. l

Oleh: Tama

SidOaRJO, aMUniSi—Upaya

nyata dibuktikan dengan kerja keras, dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Co-vid-19, sebanyak 72 Kampung tangguh Semeru di wilayah Kabupaten Sidoarjo,menjadi atensi yang harus segera da-pat dilakukan proses adaptasi oleh Kabagops Polresta Sido-arjo, Kapolsek Sidoarjo Kota dan Kapolsek tanggulangin yang baru.

Sebagaimana ditekankan Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji saat memimpin upacara serah terima jabatan Kabagops, Kapolsek Sidoarjo Kota, serta Kapolsek tanggu-langin, Sabtu (6/6/2020) di mapolresta Sidoarjo.

Kapolres juga menekan-kan,Pandemi Covid-19 saat ini menjadi perhatian kita bersama, salah satu upaya yang kita lakukan adalah pembentukan Kampung tangguh Semeru guna mempercepat memutus mata rantai Covid-19. Kepada Kabagops dan Kapolsek Sido-arjo Kota yang baru agar segera adaptasi untuk menjalankan atensi ini semaksimal mung-kin,” ujar Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji.

Dalam upacara ser tijab ini, Kapolresta Sidoarjo juga mengapresiasi dedikasi dan pengabdian Kompol mujito yang telah bertugas selama 1,6 tahun sebagai Kabagops. Untuk selanjutnya menjabat sebagai Wakapolres trenggalek.

Posisi Kabagops Polresta

Sidoarjo saat ini dijabat AKP trie Sisbiantoro, yang sebelumnya menjabat sebagai Kanit IV te-rorisme Subdit I Ditreskrimum Polda Jawa timur.

Ser tijab juga dilakukan kepada AKP Anggono Jaya menggantikan Almarhum AKP I Gusti made merta. Serta dalam kesempatan ini, AKP Hankie Fuariputra juga menyerahkan jabatannya sebagai Kapolsek tanggulangin untuk mutasi ke staf ops mabes Polri.

Selain itu, situasi kam-tibmas Kabupaten Sidoarjo yang sampai saat ini aman dan kondusif, supaya tetap dijaga oleh pejabat yang baru. Dengan menguatkan sinergitas bersama instansi samping, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan elemen terkait lainnya. l

PImPIN SeRtIJAB KABAGOPS DAN KAPOLSeK

Kapolres Tekankan Percepat Tangani Covid-19

Kapolresta sidoarjo Pimpin sertijab

Kapolsek sidoarjo Kota dan Buduran

(4)

Edisi 408 | Th Xii

| 16 - 30 jUNi 2020

4

megapolitan

Oleh: Budi setiawan

JaKaRTa, aMUniSi—masyarakat

pers terpecah saat menyikapi kerjasama media dengan syarat terverifikasi faktual. Ada pro dan kontra sesuai alasan bahkan ke-pentingan masing-masing. menu-rut keterangan Drs.Kamsul Hasan. Pemegang sertifikat verifikasi faktual, adalah pihak yang pro. Alasannya mereka “sudah teruji” setidaknya saat diverifikasi.

mereka yang belum terverifi-kasi menilai persyaratan kerjasama gunakan verifikasi faktual untuk mengurangi kesempatan bersaing.

terlepas pro dan kontra dalam

masyarakat pers, kerjasama media yang gunakan anggaran negara / daerah adalah obyek UU KIP.

Warga negara (wartawan) dan atau badan hukum Indonesia (perusahaan pers) adalah subyek hukum UU. No.14 tahun 2008

tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).

Bila penasaran siapa dan berapa nilai kerjasama pada badan publik, bisa gunakan hak ingin tahu, dengan cara bertanya kepada instansi itu.

Inti pertanyaan misalnya; 1. Berapa besar anggaran ke-humasan dan atau publikasi pada tahun anggaran berjalan dan dua tahun anggaran sebelumnya.

2. Siapa saja yang menda-patkan anggaran kerjasama dan nilai masing-masingnya.

3. Bagaimana prosedur le-lang atau proses penunjukan.

Pertanyaan itu langsung

di-tujukan kepada Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) dan jangan lupa minta registrasi dengan tanggal penerimaan.

tunggu maksimal 10 hari kerja, meski Badan publik boleh meminta tambahan waktu tujuh hari kerja lagi untuk melengkapi data jawaban.

Bila PPID Badan publik tidak menjawab atau mengatakan hal itu dikecualikan oleh Pasal 17.UU KIP, jangan menyerah, sengketa-kan ke Komisi Informasi.

Data yang didapat merupa-kan informasi publik yang bisa disebarluaskan. Bahkan nama media yang dapat anggaran bisa

dilakukan investigasi.

Selain menyoal dana kerja-sama dengan UU.KIP, pengelola media yang memenuhi syarat UU.No.40 tahun 1999 tentang Pers juga bisa menguji materi ke mahkamah Agung.

Jadi apabila ada Pergub, Perkab atau Perko yang mengatur kerjasama media harus terveri-fikasi faktual bisa diuji dengan pasal-pasal definisi pers yang ada pada UU Pers.

Siapa yang ingin mencoba salahsatu atau kedua langkah di atas agar jelas dihadapan hukum apakah kerjasama itu sah atau melawan hukum ! l

Oleh: jhon h

DePOK, AMUNISI—

Yayasan Jokowi Center Unggul Indonesia Maju (JCUIM) Bidang Pedu-li Penanganan Bencana Alam turut berkontribusi membantu meringankan beban pemerintah selama pandemi covid – 19, Ter-utama untuk masyarakat terdampak menengah ke bawah.

JCUIM sendiri telah membantu masyarakat di sebagian pulau Jawa de-ngan memberikan Ribuan Masker, Hand Sanitizer, Cairan Disinfektan,bahkan Sembako.

Ketua Umum JCUIM Toni Suhartono mengatakan bahwa mekanisme untuk pembagiannya sendiri yakni melalui pendataan mandiri yang dibagikan langsung oleh para Relawan Jokowi Center Peduli (JCP) di ma-sing mama-sing Wilayah.

Selain itu ada 7 Bidang yang dimiliki Yayasan JCU-IM, namun yang menjadi salah satu bidang utama diantaranya adalah bidang Pertanian, Perikanan/ Ne-layan, Peternakan, Riset dan Teknologi.

Di wilayah Jawa ba-rat sendiri, Kota Depok

menjadi salah satu Kota yang telah disinggahi JCU-IM dengan dibagikannya Masker kepada masyara-kat maupun para pekerja, Tidak hanya itu ke depan dikatakan akan berlanjut kepada pembagian Semba-ko untuk masyarakat yang membutuhkan. Depok, (4/06/20)

” Meski dunia usaha pun terkena imbas COVID – 19, Semangat persatuan dan Kemanusiaan harus dijunjung tinggi demi meri-ngankan beban pemerintah serta masyarakat, ” Imbuh Ketua Umum JCUIM Toni Suhartono.

Dirinya menambahkan sebaiknya bagi pengusaha yang bergerak di bidang ke-butuhan bahan pokok agar tetap berproduksi namun dengan menjaga secara ketat keamanan para pe-kerja maupun masyarakat sekitar serta menyediakan fasilitas pengamanannya.

” Akhirnya semua perlu bersatu padu sesuai peran kapasitas masing masing minimal dengan tidak me-nambah parah situasi ben-cana tersebut, Satu satunya cara pencegahan yakni dengan melakukan pola hidup bersih dan sehat, ” pungkasnya. l

Pembangunan Drainase Dusun

Kuta Ampel Menyalahi SPK

Oleh: Asep sukmana

KARAwANG, AMUNISI—Pemerintah Kabupaten

Karawang melalui Dinas PUPR Karawang melaksana-kan pembangunan drainase di Dusun Kuta Ampel Desa Karya Makmur Kecamatan Batujaya dengan menunjuk pelaksana pembangunan CV Bintang Utara.

Namit warga Dusun Kuta Ampel Rt 01/01 Desa Karya Makmur yang sedang berada di pos ronda menerangkan bahwa pembangunan turap mulai dikerjaaan pada waktu bulan Ramadhan selesainya satu hari sebelum lebaran.

Warga Desa Kuta Ampel yang berinisial J memper-tanyakan tentang pelaksanaan pembangunan Drainase di wilayah dusun Rt 01 /01 ( 30/05/20), “Pelaksanaan turap kelihatannya bagus pekerjaannya, hanya sangat membingungkan karena di papan proyek tertera dengan jelas pembangunan untuk di Rt 05/02, tetapi pemba-ngunannya dilaksanakan di rt 01/01, dengan begitu pem-bangunan drainase ini menyalahi SPK (Surat Perintah Kerja) yang dikeluarkan oleh Dinas PUPR.

Asep Azhar Sekertaris Dinas PUPR ketika ditanya via Wats App mengenai ada pemindahan lokasi pemba-ngunan drainase menjelaskan (30/05/20), “Dilihat di surat kontraknya dulu, kalau tetap harus dipindah….. buat berita acara, untuk rincinya silahkan tanya ppk.” l

Pemkot Jakarta utara Memonitoring

Wilayah Rawan Rob di Kec.Penjaringan

Oleh: Tim/Red

JAKARTA, AMUNISI—Pemerintah Kota Administrasi

Jakarta Utara melakukan monitoring ke Kecamatan Pen-jaringan. Hal ini dilakukan terkait dengan adanya wilayah yang terkena banjir rob.

Camat Penjaringan, Depika Romadi mengatakan jika hari ini Walikota Administrasi Jakarta Utara, Sigit Wi-jatmoko datang didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Suroto berkesempatan mengunjungi wi-layahnya. “Tugas rutin, kedatangannya untuk melakukan monitoring wilayah Penjaringan,” katanya, Sabtu (6/6).

Ditambahkan Depika, Walikota dan Asekbang datang ke dua lokasi Muara Karang dan Muara Angke.

“Dikunjunginya daerah tkersebut karena permukaan air laut sering naik dan merendam pemukiman di sana. Naik-nya air laut itu sering kita panggil dengan rob,” tambahNaik-nya. Untuk lebih detailnya, Depika menambahkan jika Camat ataupun Lurah di wilayah Penjaringan terutama wilayah yang sering terkena rob harus waspada. dirilis. utara.jakarta.go.id.

“Kami di imbau untuk mempersiapkan segala ke-mungkinan, baik dari penyediaan pompa mobile, posko pengungsian sampai dengan ketersediaan listrik jika PLN melakukan pemadaman di wilayah rawan rob,” ungkapnya.

Untuk diketahui, datangnya rob bisa terjadi kapan saja, saat ini pihak Kecamatan Penjaringan terus mela-kukan koordinasi dengan SDA dan Sudin Sosial untuk mempersiapkan pendirian posko pengungsian dan dapur umum untuk masyarakat terdampak. l

Oleh: Budi setiawan

JAKARTA, AMUNISI—

Akan tetapi sangat disayang-kan dimana pesta demokrasi itu bila di selengarakan pada Bulan Desember,2020 tahun ini karena masih Covid 19 ini.

Selaku anggota DPD RI dapil Jawa-Tengah, H Bam-bang Sutrisno berharap Pil-kada yang akan di selengga-rakan pada bulan Desember 2020 ditunda dahulu agar betul-betul Steril dan bebas dari Covid-19.

Artinya, Keputusan Pil-kada serentak pada tang-gal 9 Desember 2020 yang diambil oleh Pemerintah dari DPR-RI, perlu ditinjau kembali mengingat kondisi wabah Covid-19 sampai saat

ini belum berakhir.

“Hal ini, perlu disadari se-mua pihak mengingat Pilkada serentak akan melibatkan bahkan pengerahan massa yang banyak, yang besar po-tensi penularan wabah besar-besaran,”ujar H.Bambang Sutrisno, Anggota DPD RI dapil Jawa-Tengah kepada, Jurnalis, amunisinews.co.id. Jumat, 29/5/20. dalam kete-ranganya.

Sebaiknya Pemerintah konsentrasi terhadap Pena-nganan Covid-19 serta dam-pak sosial maupun ekonomi. Hal ini juga sejalan dengan PERPU NO.02 tahun 2020. Tentang Pemilihan Kepala Daerah yang di tandatangani oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 04 Mei 2020.

Dimana dalam pasal tam-bahan 201 A mengatur pe-nundaan pemungutan suara sebagai mana diatur:

Ayat (1) pasal tersebut mengatur bahwa pemungut-an suara Pilkada 2020 ditun-da karena bencana non alam, dalam hal ini adalah Pandemi Covid-19 ditanah air.

Ayat (2) disebutkan bahwa pemungutan suara dilaksanakan pada bulan Desember.

Ayat (3) diatur bahwa pemungutan suara dapat

di-undur lagi apabila memang pada bulan Desember. 2020 pemungutan suara belum bisa dilaksanakan.

Kita harus menyadari dan mengakui bahwa kita baru saja gagal dalam pe-laksanaan PSBB dibebera-pa,wilayah sebagai dampak lebaran, walaupun berbagai upaya pemerintah sudah menghimbau tidak boleh mudik. tetapi dilapangan banyak warga yang tetap berusaha, pulang dengan berbagai alasan seperti di-kota besar sudah tidak bisa menjalankan usaha.

“Selain itu menjelang hari raya pasar dan mall dipadati masyarakat untuk memenuhi kebutuhan lebaran yang sa-ngat kurang memperhatikan protokol Covid-19 dan berpo-tensi besar terhadap penye-baran Covid-19 ini,”ungkap Bambang.

Lebihlanjut ditegas-kan,Pasca lebaran momen yang tepat untuk menata kembali penanganan Co-vid-19 ini. Hal

ini,memanfa-atkan tensi masyarakat, yang sudah agak turun. Apabila pemerintah memaksakan Pil-kada bulan,Desember 2020.

“maka tahap Pilkada akan berjalan dan sangat tidak tepat dengan upaya penanganan Covid-19. Ka-rena dalam tahap pilkada ini tidak bisa dihindari,pe-ngerahan massa yang besar, dan akan berdampak terpe-cahnya masyarakat. karena dukungan terhadap calon,” tutur nya

Padahal pada situasi se-perti ini, kita perlu melak-sanakan physical distancing dengan menghindari keru-munan, dan yang lebih pen-ting lagi kita menyatukan masyarakat. untuk melawan Covid-19 ini. Untuk itu kami minta pemerintah mela-lui Mendagri, KPU, serta DPR-RI. “Agar pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020 ditunda menunggu situasi, yang sudah dapat diyakini bahwa kondisi wabah Co-vid-19 ini sudah terkendali,” imbaunya. l

Oleh: dra

beKaSi, aMUniSi—Setya

Her-yawan akhirnya terpilih menjadi Ketua RtO1/03 Perumahan tridaya Indah estate 2 Sumber Jaya, tambun Selatan, Bekasi, Sabtu (13/6/2020) malam.

Setya Heryawan atau yang biasa dipanggil Yanyan memer-oleh 15 suara, menang tipis dari kandidat lainnya Ragil Jasmin mm.

Rangkaian pemilihan di-lakukan secara tertutup sejak minggu lalu, dan rekapitulasi suara baru dilakukan Sabtu ini.

Suasana penghitungan suara. (foto:ist/Nana)

Ketua Panitia Pemilihan, muslim didampingi Sektretaris Ustadz m. Nasirudin mengata-kan terdapat 47 suara masuk, yang masih disegel. “Baru hari ini kita buka untuk dilakukan rekapitulasi atau penghitungan suara,” kata muslim.

Sebelum penghitungan suara, Ketua Rt terdahulu, makmur Bustomi, yang telah berakhir masa jabatannya me-nyampaikan terimakasih atas dukungan warga.

“Saya mengucapkan teri-ma kasih atas dukungan warga. mohon maaf bila ada kekurang-an,” kata makmur merendah.

Padahal, makmur yang dipercaya menjadi Rt meng-gantikan Almarhum Sarwoko menjalankan amanah dengan baik, dan memuaskan warga. Banyak di antara warga yang memberikan apresiasi atas kepemimpinan makmur.

Jalannya rekapitulasi be-gitu ketat. Antara Setya Herya-wan dan Ragil Jasmin saling susul diselingi kandidat Slamet. Penghitungan akhir, Setya Her-yawan memeroleh 15 suara dan berhak menjabat Ketua

Rt selama tiga tahun periode 2020-2024.

Panitia sendiri menyiapkan dua berita acara, pertama peri-ode 2020-2023 dan berita aca-ra kedua 2020-2025, menga-cu Permandagri No.18/2018, di antaranya menyebut Ketua Rukun tetangga (Rt) terma-suk pengurus Lembaga Ke-masyarakatan Desa (LKD) ber-dasarkan Pengurus LKD me-megang jabatan selama 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal ditetapkan. Pengurus LKD dapat menjabat paling ba-nyak 2 (dua) kali masa jabatan secara berturut-turut atau tidak secara berturut.

Sekretaris Panitia, m. Na-sirudin yang merangkap seba-gai pembawa acara memlem-per memlem-persoalan ini kepada warga, akhinya diputuskan memakai berita acara pertama.

“Baiklah, berita acara

ke-dua ini saya robek, dan ini tidak pernah dibuat,” ujarnya.

Setya Heryawan, tidak memersoalkan berita acara yang dimana yang dipakai. ” Lebih baik satu tahun,” katanya berkelakar sambil mengatakan menerima putusan panitia dan akan bekerja untuk masyarakat.

“Saya minta, kelak warga dapat membantu semua kegi-atan Rt. Yang tidak membantu nanti ketika jadi Rt saya juga tidak bantu,” kata Setya Hery-wan, lagi- lagi berkelakar.

Pelantikan Rt ini renca-nanya dilakukan oleh Ketua RW03 Yusac S pada Sabtu (27/6/2020) mendatang.

Yusac mengatakan pe-milihan ini sah. “Kami siap melaksanakan pelantikan. Jadi intinya, kita membantu pe-merintahan setempat untuk membuat masyarakat lebih baik,” imbuh Ketua RW03. l

Tower di Tegal Alur dibiarkan

Berdiri di Atas Fasum

Oleh Rinto/saiful

JAKARTA, AMUNISI—Warga di sepanjang jalan

Men-ceng Raya Tegal Alur, Jakarta Barat, dihebohkan dengan pembongkaran bangunan sekitar 193 bangunan untuk pelebaran jalan Menceng Raya. Tapi ironisnya tower berdiri tegap di atas lahan fasum yang akan digunakan untuk pelebaran jalan sepanjang 1.5 km.

Sebagian warga mempertanyakan perijinan tower yang berdiri di atas lahan Fasilitas Umum (fasum) tersebut.

Ketika dikonfirmasi terkait keberdaan tower, Surat-man l, lurah Tegal Alur mengatakan selagi perijinan itu ada dia tidak bisa menindak.”Saya tidak bisa menindak, karena bagian penindakan bukan saya,” katanya.

Lurah mengatakan sudah memanggil RT dan RW ternyata ijinnya ada. “jika seandainya tower ini roboh juga sudah ada asuransinya,” ujar lurah kepada Amunisi. Bahkan berdirinya tower di atas lahan fasum ini seakan hal yang biasa tapi jika ada gubuk atau rumah warga berdiri diatas lahan fasum segera di bongkar. Bahkan belum lama di tempatnya berdiri tower sepanjang jalan permata RT 004 RW 11 Satuan Polisi Pamong Praja Tegal Alur melakukan pembongkaran gubuk dan pedagang kaki lima tapi ketika tower berdiri di atas lahan fasum tersebut tidak ada yang bertindak. l

pilkada deseMBer MasiH

BeresikO terserang COvid-19

Pesta demokrasi tentunya, mementukan

Calon Para Pemimpin Kepala daerah. untuk

menentukan pemimpin tersebut ditentukan

dari suara-suara Rakyat. dalam menentukan

Kepala daerah masing masing yang ikut pada

Pesta demokrasi.

Sikapi Kerjasama media sebagai Syarat Verifikasi Faktual, Pers terpecah

Resmi, Setya Heryawan Ketua

Rukun Tetangga O1/3 Tridaya Dua

Aksi Nyata Jokowi Center

Peduli Bantu Masyarakat Terdampak

Covid – 19 di Sebagian Pulau Jawa

(5)

Edisi 408 | Th Xii

16 - 30 jUNi 2020

5

megapolitan

Oleh: syafrigoon

JAKARTA, AMUNISI—

Ikatan Alumni Sekolah Pelayaran Padang (Ikas-pa) resmi ganti nam jadi Padang Maritime School Alumnus (PMSA). Pergan-tian nama orgabnisasi ini ternyatra direstui oleh De-wan Pembina dan DeDe-wan Penasehat.

Asrul ATT2, Penasehat Ikaspa mengaku tidak ke-beratan atas penggantian nama tersebut. “Saya se-laku Penasehat di dalam struktur kepengurusan ti-dak ada menjadi masalah-,karena yang beda hanya cover saja adapun makna yang tertuang tetap sejalan dengan Ikaspa,mengingat kita alumni yang suda ba-nyak kerja di dunia pelayar-an ypelayar-ang Go Internasional dengan adanya nama ber-badis english berarti kita suda bisa bersaing dengan pelaut pelaut lainya dan juga daya tarik dari pihak perusa-han khususnya perusaperusa-han pelayaran dengan nama or-ganisasi English tersebut,” katanya kepada Deteksion-line dan Amunisinews.co.id, Rabu (3/6/2020).

Untuk saat ini, kata-nya, memang butuh waktu untuk mengenalkan nama PMSA,karena belasan ta-hun kita menggunakan nama Ikaspa. “Jadi setiap pergantian hal yang baru pasti butuh proses untuk menjadi biasa dan melekat nama PMSA itu di hati kita,” ujar Asrul.

Asrul juga mengimbau dan mengajak semua alumni untuk sama sama menghar-gai demokrasi,karena sesu-atu yang sudah dimusya-warahkan serta tercapainya mufakat harus siap terima.

“Sebab proses penggan-tian nama tersebut sudah melalui beberapa kali diaju-kan dengan berbagai nama organisasi ke Menkum dan HAM namun sekarang yang bisa diterima sistim adalah

PMSA,” imbuhnya.

Asrul,ATT2 Penasehat PMSA sekarang lagi on board di General cargo MV.Maluku 8 psi dengan jabatan Chief Engineer di perusahan Lanseadoor In-ternational shipping, juga mengatakan bahwa bagi alumni yang profesi bukan pelaut mohon nama terse-but (PMSA) tidak menjadi perbandingan seolah olah pelaut saja yang vokal dalam berorganisasi. “Kita tetap acuan sesuai AD/ART yang ada,tidak ada perbe-daan antara laut dan darat (kerja di laut dan kerja di darat), semua mendapat hak yang sama yang pen-ting kita membangun ini tidak ada unsur bisnis yang diuntungkan hanya semata mata ingin membesarkan PMSA saja.” Tegasnya..

Sementara, Indra Agus M.mar,E SSiT Selaku Pem-bina Ikaspa juga menang-gapi Isu yang bekembang di WAG tentang perubahan nama dari Ikaspa menjadi PMSA.

Indra pun memberikan klartifikasi. “Ini saya men-coba memberikan klarifi-kasi,” ujarnya di hari yang sama melalui ponsel.

Klarifikasinya, antara lain:

1.Perubahan nama ter-sebut di atas bukan mak-sud menghilangkan seja-rah Ikaspa dan peran para pendiri Ikaspa dan bukan untuk sekedar keren.

2.Perubahan tersebut di atas terjadi karena pada saat dewan pengurus me-nyerahkan nama ke nota-ris dengan maksud untuk

melegalkan organisasi di Kemenkum dan HAM.

3.Dari beberapa nama yang kita ajukan yang per-tama Ikaspa,ternyata nama Ikaspa ditolak oleh systim di Kemenkum dan HAM, kemudian kita ajukan nama Kaspa dan Caspa tetapi tetap ditolak oleh systim Kemenkum dan HAM.

“Yang terakhir kami mengajukan nama dua se-kaligus yaitu Alumni Se-kolah Pelayaran Mene-ngah Padang(ASPMP) dan Padang Maritime School Alumnus (PMSA) hingga nama yang diapprove men-jadi PMSA,” terang Indra.

“Dengan perubahan nama tersebut kami se-genap Dewan Pengurus-,Dewan Pembina Dewan Penasehat tiem audit serta Ketum dan jajaranya,me-mohon maaf atas ketidak nyamanan kepada seluruh anggota atau ada beberapa anggota yang kecewa atas keputussn perubahan nama ini,” kata Indra Agus.

Indra Agus juga berha-rap kepada semua anggota dengan perubahan nama ini bisa menerima dengan lapang dada,karena apapun namanya tidak akan meng-ubah exensi dari nama yang lama yaitu Ikaspa,mungkin saat ini beberapa anggota agak canggung atau sebagian anggota merasa canggung dengan nama baru,tapi per-lahan per-lahan kita pasti akan terbiasa dengan penyebutan nama yang baru (PMSA)

“Mari kita bangun orga-nisasi ini dengan nama yang baru dan paradigma yang baru serta mindset yang baru pula,” pesan Indra Agus. l

Oleh: Ulis/dra

JAKARTA , AMUNISI—

“Layanan Gerai SIM di mal dibuka kembali untuk menuhi kebutuhan dan me-nambah pelayanan kepada masyarakat khususnya bagi perpanjangan SIM, maka mulai hari ini gerai sim akan dibuka di 8 lokasi,” kata Kasi SIM Polda Metro Jaya Kom-pol Lalu Hedwin di Jakarta, Senin (15/6/2020).

Menurut Lalu, pelayanan Gerai SIM akan tetap mene-rapkan dan memperhatikan protokol kesehatan untuk mencegah pademi Covid-19, melalui pembatasan jumlah

pemohon.

“Per gerai rata-rata akan melayani sekitar 100 sam-pai 150 pemohon per hari, tergantung kapasitas ruang tunggu,” ujar Lalu.

Berikut daftar lokasi 8 gerai SIM di mal dan jam operasional pelayanannya: 1. Gandaria City buka

Se-nin hingga Sabtu mu-lai pukul 12.00 hingga 18.00 WIB.

2. Artha Gading buka Senin hingga Sabtu pukul 12.00 WIB hingga 18.00 WIB. 3. Pluit Village buka Senin

hingga Minggu pukul 12.00 hingga 18.00 WIB. 4. Taman Palem buka Senin

hingga Sabtu mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB. 5. Lippo Puri buka Senin

hingga Sabtu pukul 10.00 hingga 16.00 WIB. 6. Blok M Square buka Se-nin hingga Sabtu pukul 10.00 hingga 14.00 WIB.

7. Mal Pelayanan Publik (MPP) buka Senin hing-ga Jumat mulai pukul 08.00 sampai dengan 15.00 WIB.

8. Tamini Square buka Senin hingga Sabtu mulai pukul 11.00 hingga 19.00 WIB. l

Oleh: Yadi

SeRang, aMUniSi—Atas

in-formasi dari masyrakat dan supir yang melintas di Kawasan Pt Budi texindo, bahwa adanya Pungutan Liar (Pungli) yang di duga dilakukan oleh sejumlah oknum anggota ormas yang ada di wilayah tersebut.

membuat Kapolsek Jawilan, Iptu mirza dan sejumlah Ormas

yang merasa dirugikan namanya menjadi geram. Atas kejadian tersebut Kapolsek Jawilan Iptu Dedi mirza S.I.K mm dan anggota Koramil Kopo/Jawilan beserta elemen masyarakat, perangkat Desa turun langsung membu-barkan pos Ormas yang menjadi tempat pungli. Jum’at (5/6/2020)

Iptu Dedi mirza mengatakan, langkah ini diambil setelah ba-nyaknya aduan dari Sopir truk

terkait banyaknya pungutan liar oleh oknum Ormas

“Aduan sopir terkait banyak-nya pungli, saya buktikan dengan menyamar jadi kernet truk untuk melihat langsung praktik pungli ada beberapa orang yang di amankan untuk di mintai keterangan, me-reka mengatasnamakan ormas meminta paksa kepada supir yang melintas ada 5 titik dan biaya di ke-luarkan Rp, 35.000 s/d Rp, 40.000 rb per lintas”, jelasnya

Sebelum pihaknya melaku-kan pembongkaran, kita berkor-dinasi dengan ketua Ormas yang mendirikan pos di sepanjang jalan kawasan untuk membong-kar secara sumembong-karela, kita meyakini bahwa pimpinan Ormas tidak me-ngetahui, ini hanya oknum saja.

” Pos ormas yang dibongkar adalah tjimande tari Kolot Ke-bon Jeruk Hilir (ttKDH), Badan Pembinaan Potensi Keluarga Banten (BPPKB), dan pos lainnya

sebanyak 5 pos”, imbuhnya. Sementara itu, mahmud Ketua Ormas DPC ttKDH Ke-camatan Jawilan menegaskan dirinya membuat pos bukan untuk memalak supir. “Ada oknum yang mengatasnamakan ormas untuk meminta uang kepada supir, kita mendirikan pos ini untuk membantu keamanan karena ada beberapa rekanan yang bongkar muat di kawasan ini”, tuturnya.

Selanjutnya, Kapolsek Jawi-lan Iptu Dedy mirza bertempat di mapolsek Jawilan mengundang seluruh Ketua Ormas untuk hadir di kantor nya.

Dalam pertemuan itu dise-pakati nota kesepahaman (mOU) dimana Ormas tersebut menjamin kawasan bebas pungli serta tidak akan mendirikan pos kembali, jika masih ada oknum melakukan itu pihak Polsek dipersilahkan untuk menindak tegas sesuai dengan aturan dan hukum yang berlaku. l

JAKARTA, AMUNISI—

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan un-tuk kembali memperpanjang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Ibu Kota. PSBB di Jakarta diperpan-jang selama 14 hari sampai 4 Juni 2020.

Atas putusan tersebut sejumlah pedagang kecil di beberapa titik di Jakarta berharap, perpanjangan masa PSBB ini adalah yang terakhir kalinya. Harapan ini disampaikan oleh Pakde, pedagang assesoris hendp-hone di kawasan Kota Tua dan Glodok dan H Yusron Effendi, Koordinator Ma-syarakat Pedagang Muara Angke, Jakarta Utara.

“Cukuplah PSBB sampai 4 Juni 2020. Kita berharap Bulan Juni dijadikan bulan bekerja kembali dengan me-menuhi protokol kesehatan sesuai riset yang dilakukan oleh Lingkaran Survei In-donesia (LSI) Denny JA, sesuai dengan lima kisi-kisi Indonesia Kembali Kerja tersebut,” ucap Pakde.

Sementara H. Yusron Effendi, pedagang ikan di Muara Angke, Pluit, Ja-karta Utara, meskipun je-nis dagangannya bukan yang dilarang sesuai aturan gubernur,, tapi tetap saja menganggap PSBB memper-sempit ruang gerak pembeli, “Kami tak hanya ingin ter-hindar dari corona tapi juga terhindar dari kelaparan,” tegas H Yusron Effendi.

Harapan pedagang kecil ini sepertinya akan terpe-nuhi dengan pernyataan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyebut bisa jadi,PSBB ini yang peng-habisan. PSBB selama dua pekan ke depan menjadi peri-ode yang menentukan untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 di Jakarta.

Kuncinya, warga tetap menaati ketentuan PSBB. “Ini akan bisa jadi PSBB penghabisan jika kita disip-lin,” kata Anies.

Pernyataan Anies ini juga sangat bersesuaian dengan Lima Kisi-kisi Indo-nesia Bekerja hasil riset LSI Denny JA, yakni yang per-tama dimulai dari lima wi-layah yang grafik coronanya menurun seperti DKI Jakar-ta, Kota Bogor, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bogor, dan provinsi Bali.

“Nah,sudah jelas grafik

Jakarta turun. Jadi harapan kami agar PSBB ini yang penghabisan bukan sebuah permintaan yang berlebihan. Saya rasa empat daerah lain yang disebut LSI Denny JA juga akan meminta hal yang sama,” ujar Pakde lagi, yang dibenarkan oleh H Yusron yang ditemui di tempat berbe-da, Kamis (21/5/2020).

Kisi kedua, usia rentan kerja di rumah tak rentan kerja di kantor atau luar rumah. Dari data yang diri-lis dari hasil riset, menun-jukan presentasi korban meninggal di atas 85 persen dikelompok usia di atas 45 tahun. Ini juga dialami negara negara dunia.

Kisi ke tiga punya pe-nyakit rentan kerja di rumah lainnya kerja di kantor. Data ini menunjukan pasien yang

punya penyakit bawaan lebih tinggi angka kematiannya.

Masyarakat pedagang merasa bukan bagian dari obyek yang diteliti karena mereka adalah usia produk-tif di bawah usia 45 tahun. “Kami yakin selama meng-ikuti protokol kesehatan, kami bisa bertahan,” ujar Pakde yang mjengaku tak bisa pulang ke kampung halamannya di Madiiun.

Kisi keempat, gaya hidup new normal dengan atur-an kesehatatur-an yatur-ang ketat. Nah pada kisi keempat ini LSI Denny JA merilis agar mulai membiasakan hidup bersama virus yang selalu mengancam di sekitar kita hingga vaksin ditemukan.

Mulai bekerja dan berak-tivitas di luar rumah namun tetap menjaga jarak, inter-aksi jarak satumeter. Meng-gunakian masker, teknologi komunikasi dan lain-lain.

Kisi kelima, semua pihak terlibat edukasi dan penga-wasan protokol kesehatan . terhadap kisi ini, pedagang manyatakan siap melaksana-kannya untuk mencegaj atau memutus mata rantai beri-kutnya.”Jadi, kalau pun tidak ada lagi PSBB kami sudah siap menjalankan roda ekonomi kembali,” tutur H Yusron.

I n d o n e s i a m e m a n g harus memulai kerja lagi mengintat banyak dunia yang mulai membuka lock down, vaksin paling cepat 12 bulan baru ditemukan, ancaman PHK makin tinggi dan perlu keseimbangan antara kesehatan tubuh dan kesehatan ekonomi. l

Oleh: Yadi

SeRang,

aMUniSi—Se-jumlah warga Desa Junti, Kecamatan Jawilan, Kabu-paten Serang, Banten, ge-ruduk kantor Desa dengan membawa poster menuntut dihapuskannya keberada-an outsourching di Pt. Budi texindo juga perusahaan yang ada di wilayah Desa Junti, Jum’at, (5/06/2020).

Aksi demo ditengah pan-demi Virus Corona (Covid-19) dengan tidak mengindahkan Protokol Kesehatan Covid-19 tersebut, berawal dari ada-nya penerimaan karyawan di Pt. Buditexindo calon 15 orang melalui outsourcing yang sudah bermitra dengan perusahaan.

Yusdiana, anggota BPD Desa Junti dari perwakilan perempuan selaku Juru bicara dalam aksi saat berdialog langsung dengan Pjs Kepala Desa Junt, Abdul Rahman menyampaikan bahwa tidak percaya terhadap Pjs Kepala Desa, karena diduga telah memasukkan karyawan ke Pt. Buditexindo yang bukan warga ligkungan Junti, dan setiap orang yang masuk kerja dikenakan dana Rp. 5 juta per orang.

Yusdiana menuntut kepa-da Pjs Kepala Desa Junti, Ab-dul Rahman agar keberadaan outsourcing yang ada di Pt. Buditexindo dan perusahaan lainnya yang berada di wilayah Desa Junti diminta ditiadakan atau dihapus.

“Kami meminta, keber-adaan outsourcing di Pt. Buditexindo dan perusahaan lainnya di wilayah Desa Junti ditiadakan atau dihapus. Ini sangat merugikan warga, khususnya di Desa Junti yang masih banyak pengangguran juga. Bahkan, setiap karyawan gajinya dipotong setiap gajian. Dengan adanya sistem outso-urcing ini tidak bisa mense-jahterakan masyarakat Desa Junti. Bahkan ini mencekik penghasilan karyawan,” tegas Yusdiana dengan lantang.

Karena tidak puas dengan penjelasan Kepala Desa Junti, para pendemo pun mendatangi perusahaan Pt. Buditexindo di Kawasan Industri Buditex.

Kedatangan mereka dite-rima langsung oleh manager HRD Pt. Buditexindo, Budi, Pjs. Kepala Desa dengan pemantauan pihak Kepolisian Polsek Jawilan, Anggota Ko-ramil Kopo – Jawilan.

HRD Pt. Buditexindo, Budi setelah menerima penyampai-an tuntutpenyampai-an dari aksi masyara-kat Junti menjelaskan, bahwa penerimaan karyawan sudah memenuhi unsur musyawarah dengan pihak Desa yang pada pertemuan diwakili oleh Ketua BPD, Sayudin, dan Sekdes, Suba, bahwa 60% untuk ma-syarakat Junti, dan 40% untuk outsourcing dan umum.

Karena pada saat dilapang-an tidak ada kesepakatdilapang-an, Ka-polsek Jawilan, Iptu Dedi mirza meminta kepada seluruh warga aksi untuk membubarkan diri. Iptu mirza menyarankan kepada Yusdiana menunjuk perwakilan dua orang untuk dilakukan me-diasi dengan pihak manajemen perusahaan.

mirza sangat menya-yangkan aksi dari Yusdiana dan kawan-kawan karena tidak mengantongi izin dari aparat keamanan, dalam hal ini Polsek dan Koramil Kopo – Jawilan meskipun menurut Yusdiana aksi ini spontanitas tidak ada yang menggerakkan.

Atas saran dari Polsek Jawilan disepakati oleh kedua belah pihak untuk dilakukan musyawarah di meeting room Pt. Buditexindo dengan di-hadiri oleh Pjs. Kepala Desa Junti Abdul Rahman, Ketua BPD Sayudin, perwakilan dari aksi demo tB Yudi, Yusdiana Selaku Jubir, Kapolsek Jawi-lan Iptu Dedi mirza, Koramil Kopo – Jawilan, Serka Cecep.

Hasil kesepakatan antara perwakilan aksi warga ma-syarakat Junti bersama pihak perusahaan sebagai berikut :

Budi tidak bersedia untuk

mengeluarkan ke 12 karyawan yang baru diterima dengan alasan kemanusiaan karena mereka sudah mengeluarkan dana yang cukup besar.

Untuk mengelola rekrut-men karyawan 70% diserah-kan ke pihak Desa dan BPD Desa Junti, 30% ada dipihak outsourcing.

Sedangkan pihak perusa-haan tidak bisa memutuskan kerjasama dengan pihak out-sourcing karena sudah ada ikatan kontrak.

tapi sangat disayangkan sebagai orang berpendidikan dan di anggap mengerti Hu-kum, sikap Yusdiana terhadap wartawan diduga tidak me-nunjukan sebagai publik figur yang beretika baik, terbukti dengan menolak ketika akan di wawancara oleh warta-wan Amunisinews, dengan mengatakan ” alaaaah kami sedang kolep ntar aja, kalau mau nanti aja di Pt Budi texindo, ironisnya lagi ketika kami mau konfirmasi wa-wancara kepada ketua BPD Sayudin, Yusdiana langsung menarik tangan Sayudin agar menghindari awak media. Seharusnya jika memang Yusdiana berniat baik untuk megusung aspirasi masyara-kat, agar tidak keberatan atas kinerja wartawan, sesuai yang diamanatkan UU.RI No 40 ta-hun 1999 tentang peran Pers, psl 18 bahwa barang siapa dengan sengaja melakukan tindakan yang menghambat atau menghalangi kinerja war-tawan sesuai pasal 4 ayat 3 dapat di ancam pidana 2 tahun dan didenda Rp. 500 juta. l

8 gerai siM diBuka di Mal

Operasional sebanyak 8 Gerai surat izin

Me-ngemudi (siM) di pusat perbelanjaan (mal) di

jakarta kembali dibuka, mulai hari ini senin

15 juni 2020 untuk melayani para pemohon

perpanjangan siM. sebelumnya gerai siM

yang ada di mal tersebut ditutup, terkait

peraturan PsBB pademi Covid-19

Sesuai dengan Riset LSI Denny JA, Pedagang

Minta PSBB Tidak Diperpanjang Lagi

h. Yusron Effendi

Pakde

Kapolsek Jawilan Bersama Ormas

tertibkan Pungli Dikawasan Pt Bt

Kapolsek Jawilan saat kordinasi bersama LSM dikawasan PT BT-Serang

Tolak Outsourching, Warga Geruduk Kantor Desa Junti

Di meeting room PT BT- Serang saat di mediasi pihak terkait

Perubahan Ikaspa jadi PmSA Direstui

Dewam Pembina dan Penasehat

Referensi

Dokumen terkait

Gambar 4 Pertumbuhan diameter koloni dua isolat cendawan antagonis Trichoderma dibanding dengan lima isolat patogen Ganoderma pada media PDA.. Perlakuan kontrol koloni

Pengelola Perlengkapan Unit dan Staf Pengelola Perlengkapan Unit sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU diberikan hqnorarium daridana Otpn UM Tahun Anggaran 2016

Namun yang terjadi adalah mulai dari penulis masuk kerja praktek hingga penulis selesai kerja praktek di sana, Kementrian Pekerjaan Umum daerah tidak  mengirim juga

Diperlukan sdm berhubungan dengan kemampuan terhadap detail tugas dan tanggung jawab pada tingkat: (1) mempersiapkan deskripsi pekerjaan; (2) jumlah dan kualifikasi

deflksi ke masing-masing titik diberikan langsung di tabel 20 untuk semua nilai dari sudut spiral θ S. Lengkung Spiral Ganda. Superelevasi dapat dibuat konstan di

Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah (Perda/%; Retribusi Daerah/%) 29 Optimalisasi Penerimaan Daerah - Kualitas Pengelolaan Lingkungan Hidup Meningkatnya Kualitas

Berdasarkan jenis usaha perikanan lele, menunjukkan adanya perbedaan keuntungan yang signifikan diantara usaha perikanan lele mutiara dan masamu; (3) Faktor produksi,

Dari hasil kajian maka akan digunakan untuk menentukan desain dan rancang bangun alat dan mesin tersebut sehingga dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kapasitas