• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK PADA SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK SWASTA TELADAN MEDAN SUMATERA UTARA 2 T.A 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK PADA SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK SWASTA TELADAN MEDAN SUMATERA UTARA 2 T.A 2012/2013."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

Pengaruh Model Pembelajaran dan Motivasi Belajar Terhadap

Hasil Belajar Mata Pelajaran Gambar Teknik Pada Siswa

Kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan

SMK Swasta Teladan Medan Sumatera Utara 2

T.A 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

RINTO SAROHA SITOMPUL NIM. 508 321 029

JURUSAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

(2)

Pengaruh Model Pembelajaran dan Motivasi Belajar Terhadap

Hasil Belajar Mata Pelajaran Gambar Teknik Pada Siswa

Kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan

SMK Swasta Teladan Medan Sumatera Utara 2

T.A 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

RINTO SAROHA SITOMPUL NIM. 508 321 029

JURUSAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

(3)
(4)

ABSTRAK

Rinto Saroha Sitompul. NIM. 508321029. Pengaruh Model Pembelajaran Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Gambar Teknik Pada Siswa Kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Swasta Teladan Medan Sumatera Utara 2 T.A 2012/2013. Skripsi, Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Gambar Teknik. Penelitian ini merupakan Kuasi Eksperimen yang membandingkan hasil belajar 3 (tiga) kelompok perlakuan dengan rancangan faktorial 2 x 2. Dilaksanakan di SMK Swasta Teladan Medan Sumatera Utara 2 pada semester genap tahun ajaran 2012/2013.

Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Swasta Teladan Medan Sumatera Utara 2 dengan jumlah siswa 103 orang. Sampel penelitian berjumlah 40 orang yang ditetapkan melalui teknik pengambilan sampelcluster random sampling. Sebelum penelitian ini dilakukan instrumen penelitian terlebih dahulu diujicobakan, dilanjutkan dengan uji validitas dan uji reabilitas. uji validitas butir tes digunakan rumus korelasi biserial. uji reabilitas tes digunakan rumus K-R20. Instrumen tes hasil belajar menginterpretasikan gambar teknik yang valid diperoleh 29 butir dari 40 butir tes yang diujicobakan, dan koefisien reliabilitas diperoleh sebesar 0,904. Hasil uji persyaratan annalisis menunjukkan bahwa data hasil belajar siswa berada pada distribusi normal dan variansi populasi adalah homogeny dimana normalitas diuji dengan Liliefors dan Homogenitas diuji dengan Uji Barlett.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa :Hasil belajar siswa dengan model pembelajaran inkuiri lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar siswa dengan model pembelajaran konvensional ( F = 4,48, signifikan pada α = 0,01).Hasil belajar siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi lebih tinggi dibandingakan dengan hasil belajar siswa yang memiliki motivasi belajar rendah ( F = 10,42, signifikan pada α = 0,01).Dengan tingkat motivasi belajar tinggi, hasil belajar siswa dengan model pembelajaran inkuiri lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar siswa dengan model pembelajaran konvensional ( Q = 5,4545, signifikan

pada α = 0,01).Dengan tingkat motivasi belajar rendah, hasil belajar siswa dengan

model pembelajaran inkuiri tidak berbeda secara signifikan dengan hasil belajar siswa dengan model pembelajaran konvensional.

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang maha Esa atas

berkat dan Rahmatnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada

waktunya.

Adapun judul skripsi ini berisi tentang : Pengaruh Model Pembelajaran

dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Menginterpretasikan

Gambar Teknik Pada Siswa Kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan

Ringan SMK Swasta Teladan Sumatera Utara 2 T.A 2012/2013

Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak

Prof.Dr.Abdul Hamid,M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik Unimed. Bapak

Prof.Dr.Sumarno, M.Pd, selaku Pembantu Dekan I. Bapak Drs.Hidir Efendi,M.Pd,

selaku ketua Jurusan Teknik Mesin. Bapak Drs.Pudin Saragih, M.Pd, selaku

Sekretaris Jurusan Teknik Mesin. Bapak Drs. Selamat Riadi, MT selaku Ketua

Prodi Jurusan Teknik Mesin. Drs. Bapak Manumpak Siltonga,M.Pd Bapak

Drs.Manintin Banjarnahor, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi. Bapak

Dr.Benyamin Situmorang, M.Pd selaku Dosen Penguji. Bapak Dr. Lisyanto, M.Si

selaku Dosen Penguji. Bapak R. Mursid, M.Pd Selaku Dosen Penguji. Ucapan

terima kasih juga disampaikan kepada kepalah sekolah atau ketua prodi otomotif

Drs. Nelson Sirait, S.Pd, Hardinan Sinaga, S.Pd SMK Swasta Teladan Medan

Sumatera Utara 2 yang telah memberikan izin penelitian.

Teristimewa penulis sampaikan terima kasih kepada ayahanda Robinson

Sitompul dan Ibunda tercinta Rosintan Silaban yang telah membimbing dan

(6)

dan penyusunan skripsi ini sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Ucapan

terima kasih saya sampaikan kepada adik-adikku Sitompul Family Roy Martin

Sitompul, Ferdinan Sitompul, Eben Erik Sitompul, Putri Riama Sitompul, Sonia

Regina Sitompul yang selalu memberikan semangat dan dukungan kepada

penulis.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada kakak angkatku Maruh

Yanti Sianturi. Kepada itoku tersayang Khatrina F Sitompul serta adek angkatku

Graciana Manalu. Kepada adik-adikku Rinda Turnip, Marta Sinaga, Rini Sinaga,

Pestauli Gultom, Ratna Sianturi, Parno Mahulae, Partahanan Simbolon, Edy

Sihotang, Yuni Silalahi, Rostina Silalahi, Helena Turnip, Lasri Sitanggang,

Shelpy Sihaloho, Velin Sihaloho, Astri Situmorang, Ernietta Sinurat, Liliana

Sitanggang, Dwi Teresia Sipangkar yang memberikan dukungan dan semangat

yang baik serta unik dan motivasi kepada penulis.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada sahabatku di Kantor

Football Club (KFC) Marsinar Mahulae, Sofianto Gultom, Arisman Rumapea,

Forcenly Sinaga, Guntur Sipayung, Mike Tampubolon, Haposan Parapat, Parman,

Irwan Sihombing, Willy Sitanggang, Tomas Munthe, Riduan Situmorang, Candra

Aritonang yang telah memberikan pengalaman yang baik, unik dan

menyenangkan.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada UK-KMK St.Martinus

Unimed terkusus Gelora Teater yang telah memberikan pengalaman unik kepada

(7)

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman stambuk 2008

Martinus Siburian, Frianto Sinaga, Surkendo Sinaga, Suriadi, Supriadi Bintang,

Frensa Hasdian, Zulfikar Haryosana, M.Anwar Simatupang, Rael Sahadi Nst,

Ryan Rinaldi dll. Dan yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah

membantu penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak

kekurangan, baik segi tulisan, isi maupun materi. Oleh karena itu penulis

mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif demi kesempurnaan skripsi ini.

Akhirnya penulis mengucapkan terimakasih, semoga skripsi ini bermanfaat bagi

penulis dan pembaca.

Medan, Maret 2013

Penulis

(8)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 6

C.Pembatasan Masalah... 7

D.Perumusan Masalah ... 8

E. Tujuan Penelitian ... 8

F. Manfaat Penelitian ... 9

BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS ... 10

A. Kerangka Teoritis ... 10

1. Hakikat Hasil Belajar Menginterprestasikan Gambar Teknik . 10 2. Hakikat Pembelajaran Inkuiri ... 11

2.1.Pengertian Pembelajaran Inkuiri ... 12

2.2. Proses Inkuiri ... 14

2.3. Pelaksanaan Pembelajaran Inkuiri ... 15

2.4. Model Pembelajaran Inkuiri Suchman ... 16

(9)

2.6. Peran Guru ... 18

2.7. Sintaks Pembelajaran Inkuiri ... 18

3. Hakikat Pembelajaran Konvensional ... 19

4. Hakikat Motivasi Belajar ... 21

5. Metode Pembelajaran Menginterpretasikan Gambar Teknik .. 26

B. Kerangka Berpikir ... 28

1. Perbandingan hasil belajar siswa dengan model pembelajaran inkuiri dan model pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar Menginterpretasikan Gambar Teknik ... 28

2. Perbandingan hasil belajar siswa yang memiliki tingkat motivasi belajar tinggi dengan siswa yang memiliki motivasi belajar rendah dalam Pelajaran Menginterpretasikan Gambar Teknik ... 31

(10)

C. Pengajuan Hipotesis ... 35

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN ... 37

A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 37

B. Rancangan Penelitian ... 37

C. Populasi dan Sampel ... 38

1. Populasi ... 38

2. Sampel ... 38

D. Defenisi Operasional dan Instrumen Penelitian ... 39

1. Defenisi Operasional ... 39

2. Instrument Penelitian ... 40

E. Uji Coba Instrumen ... 43

1. Uji Coba Angket Motivasi Belajar ... 43

2. Uji Coba Tes Hasil Belajar Menginterpretasikan Gambar Teknik... 45

F. Teknik Analisis Data ... 47

1. Uji Persyaratan Analisis ... 47

2. Pengujian Hipotesis ... 48

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 50

A. Deskripsi Data Penelitian ... 50

B. Pengujian Persyaratan Analisis ... 58

1. Uji Normalitas ... 58

2. Uji Homogenitas ... 59

(11)

D. Diskusi ... 63

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ... 64

A. Kesimpulan ... 64

B. Implikasi ... 67

C. Saran ... 67

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Matrik Rancangan Penelitian ... 37

Tabel 2 Kisi-Kisi Angket Motivasi Belajar ... 41

Tabel 3 Pembobotan Pilihan ... 42

Tabel 4 Kisi-kisi Tes Mata Pelajaran Gambar Teknik ... 43

Tabel 5. Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Siswa Yang Diajar Dengan Model Pembelajaran Inkuiri ... 50

Tabel 6. Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Siswa Yang Diajar Dengan Model Pembelajaran Inkuiri ... 51

Tabel 7. Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Siswa Yang Diajar Dengan Model Pembelajaran Inkuiri ... 52

Tabel 8. Distribusi frekuensi skor hasil belajar siswa yang memiliki motivasi belajar rendah pada kelas model pembelajaran inkuiri ... 53

Tabel 9. Distribusi frekuensi skor hasil belajar siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi pada kelas model pembelajaran inkuiri ... 54

Tabel 10. Distribusi frekuensi skor hasil belajar siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi pada kelas model pembelajaran konvensional ... 55

Tabel 11. Distribusi frekuensi skor hasil belajar siswa yang memiliki motivasi belajar rendah pada kelas model pembelajaran inkuiri ... 56

Tabel 12. Distribusi frekuensi skor hasil belajar siswa yang memiliki motivasi belajar rendah pada kelas model pembelajaran konvensional ... 57

Tabel 13. Uji Normalitas Data Hasil Belajar Dengan Liliefors ... 58

(13)

Tabel 15. Persiapan Data Untuk Pengujian Homogenitas Dengan

Uji Bartlet... 60

Tabel 16. Rangkuman Hasil Perbandingan Ganda Metode Newman Keuls Untuk Pengujian Hipotesis (H03) dan (H04) ... 61

Tabel 17 . Hasil validitas butir angket motivasi belajar ... 77

Tabel 18. Hasil Perhitungan Reliabilitas Angket Motivasi ... 80

Tabel 19. Hasil Perhitungan Validitas Tes Menginterpretasikan Gambar Teknik ... 100

Tabel 20. Perhitungan Indeks Kesukaran Butir Tes Hasil Belajar... 105

Tabel 21. Data Skor Angket Motivasi Belajar ... 113

Tabel 22. Nomor Subjek Untuk Masing-Masing Kelompok ... 125

Tabel 23. Data Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kelompok Motivasi 126 Tabel 24. Uji Normalitas Data Hasil Belajar Dengan Liliefors ... 127

Tabel 25. Perhitungan Uji Homogenitas Variansi Populasi ... 128

Tabel 26. Persiapan Uji Homogenitas Variansi Populasi ... 129

Tabel 27. Data Hasil Belajar Peserta Didik Untuk Pengujian Hipotesis ... 130

Tabel 28. Hasil Perhitungan Anava ... 133

Tabel 29. Data Hasil Belajar Persiapan Perhitungan Perbandingan Ganda ... 134

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 : Histogram Frekuensi Data Hasil Belajar Kelompok Model

Inkuiri Dan Model Konvensional ... 51

Gambar 2 : Histogram Frekuwensi Data Hasil Belajar Kelompok Motivasi

Belajar Tinggi Dan Motivasi Belajar Rendah ... 53

Gambar 3 : Histogram Frekwensi Data Hasil Belajar Yang Memiliki

Motivasi Belajar Tinggi Pada Kelompok Model Inkuiri dan

Model Konvensional ... 55

Diagram 4 : Histogram Frekuensi Data Hasil Belajar Siswa Yang Memiliki

Motivasi Belajar Rendah Pada Kelompok Model Inkuiri

(15)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah bidang yang sangat penting terutama di negara

berkembang seperti Indonesia, sebab kemajuan dan masa depan bangsa terletak

sepenuhnya pada kemampuan anak didik dalam membaca dan mengikuti

kemajuan pengetahuan dan teknologi dengan segala kemudahan. Pada masa yang

akan datang, penguasaan dunia tidak lagi hanya tergantung kepada sumber daya

alam, tetapi sangat dipengaruhi oleh tersedianya sumber daya yang tangguh,

berpengetahuan luas, kreatif, terampil, dan berkepribadian, memiliki motivasi

yang tinggi untuk dapat mengimbangi pemahaman IPTEK dengan bangsa-bangsa

lain. Salah satu yang menjadi indikator dan perbaikan mutu sumber daya manusia

adalah melalui pendidikan. Sehubungan dengan ini, bidang pendidikan selalu

mendapat perhatian dari berbagai pihak, mulai dari pendidikan dasar hingga

pendidikan tinggi. Karena itu semua pihak yang terkait di dalam bidang

pendidikan perlu memikirkan secara jernih sistem dan manajemen pendidikan

yang lebih baik dalam rangka mewujudkan SDM yang diharapkan.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai bagian dari lembaga

pendidikan yang mengarah pada kejuruan diharapkan harus dapat mendidik dan

mengarahkan para peserta diklatnya agar dapat memiliki keahlian dan

keterampilan dan juga pengetahuan yang cukup sebagai modal dasar untuknya

(16)

Dalam Garis-garis Besar Program Pengajaran (GBPP) kurikulum 2006

sebagaimana ditegaskan dalam penjelasan pasal 15 UU SISDIKNAS Tahun 2003

sebagai berikut :

1) Menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja

mandiri,mengisi lowongan pekerjaan yang ada dalam pelayanan kesehatan

gigi dan mulut dan dunia usaha lainnya sebagai tenaga kerja tingkat

menengah sesuai dengan kompetensi dalam program keahlian yang

dipilihnya.

2) Menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karier, ulet dan gigih

dalam berkompetensi, beradaptasi di lingkungan kerja, dan

mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahlian yang

diminatinya.

3) Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni

agar mampu mengembangkan diri dikemudikan hari baik secara mandiri

maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

4) Membekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi yang sesuai

dengan program keahlian yang dipilih.

Gambar teknik merupakan sebuah alat komunikasi untuk menyatakan

maksud dari seorang penggambar yang sering disebut dengan bahasa teknik dan

merupakan sarana komunikasi yang paling penting bagi mahasiswa teknik mesin.

Nilai gambar tidak hanya disebabkan kemampuan untuk mengkomunikasikan

informasi penting dengan cepat, namun juga membawa bahasa simbolik yang

(17)

Tetapi gambar juga dapat memberikan kemudahan dalam membuat atau

memproduksi produk yang diinginkan untuk gambar sebagai mata pembelajaran

Gambar Teknik maupun oleh industri. oleh karena itu gambar teknik harus

menampakkan karakteristik-karakteristik yang khas dan komplit bagi lapangan

kejuruan, dengan terdapat dimensi, simbol-simbol, irisan yang sesuai dengan

standar ISO(Mursid,2006)

Gambar Teknik merupakan salah satu standar kompetensi dari 29

kompetensi dasar yang diajarkan di SMK Swasta Teladan 2 Sumatera Utara. Oleh

karena itu standar kompetensi Gambar Teknik harus diperhatikan untuk

menciptakan lulusan yang berkualitas dan siap kerja. Namun Dari hasil observasi

awal peneliti terhadap hasil belajar Gambar Teknik yang dilihat melalui nilai hasil

ujian sehari-hari dan formatif dan sekaligus informasi dari guru mata diklat

disekolah menunjukkan bahwa nilai Mata Pelajaran Gambar Teknik masih kurang

dan masih tidak memenuhi standar kelulusan yaitu rata-rata 6,5, hal ini

menunjukkan bahwa hasil belajar Gambar Teknik masih tergolong rendah, karena

standar kelulusan untuk mata pelajaran produktif adalah 7.00.

Ini merupakan tantangan yang harus diterima mengingat hasil belajar

seseorang adalah merupakan perwujudan dari penguasaan terhadap materi

pelajaran yang diterima selama proses belajar, baik secara teori maupun praktek.

Hasil belajar sendiri dipengaruhi berbagai faktor internal dari dalam diri siswa,

maupun yang berasal faktor ekstenal dari luar pribadi siswa tersebut. Hal-hal

(18)

faktor keadaan masyarakat, faktor hasil belajar pada mata pelajaran yang lain

yang sebelumnya dan masih banyak hal lain yang mempengaruhinya.

Motivasi belajar merupakan daya penggerak psikis dari dalam diri

seseorang untuk dapat melakukan kegiatan belajar dan menambah keterampilan,

pengalaman. Motivasi mendorong dan mengarah minat belajar untuk tercapai

suatu tujuan, siswa akan bersungguh-sungguh belajar karena termotivasi mencari

prestasi, mendapat kedudukan dalam jabatan, menjadi politikus, dan memecahkan

masalah.

Fenomena di atas diduga terjadi disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya

kerena kurang kreatifnya guru sebagai pendidik dalam menvariasikan model -

model pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran, sehingga

membuat proses pembelajaran yang terjadi hanyalah berupa penyampaian

informasi satu arah dari guru kepada siswa. Dengan kata lain guru sangat

bergantung pada model yang lama (tradisional) saja yaitu ceramah, tanya jawab

dan penugasan. Pembelajaran cenderung membosankan dan kurang menarik

minat siswa sehingga membuat suasana proses belajar mengajar menjadi vakum,

pasif, tidak ada interaksi dan pada akhirnya siswa hanya termenung, mengantuk

dan membuat keributan di dalam kelas.

Di sisi lain juga ada kecenderungan bahwa aktifitas belajar siswa dalam

pembelajaran gambar teknik yang masih rendah seperti bertanya atau

mengemukakan pendapat. Siswa kurang dapat mengoptimalkan potensi yang

(19)

hanya menerima pelajaran, kurang memiliki keberanian dalam menyampaikan

pendapat, tidak bertanya bila ada materi yang kurang jelas, kurang memiliki

kemampuan merumuskan gagasan sendiri dan siswa belum terbiasa bersaing

dalam menyampaikan pendapat kepada orang lain.

Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah ialah

dengan perbaikan proses belajar mengajar dan perbaikan dari model mengajar

yakni dengan menggunakan model yang tepat pada saat proses belajar mengajar

berlangsung. Guru dalam suatu situasi mengajar harus benar-benar

memperhatikan model mengajar yang digunakan. Hal ini seringkali menimbulkan

kesulitan karena guru sudah terbiasa dengan semacam model tertentu.

Menurut Sund, seperti yang dikutip oleh Suryosubroto (1993:193),

menyatakan bahwa disscoveryi merupakan bagian dari inquiry, atau inkuiri

merupakan perluasan proses discovery yang digunakan lebih mendalam. Inkuiri

yang dalam bahasa inggris inquiry, berarti pertanyaan,atau pemeriksaan,

penyelidikan. Inkuiri sebagai suatu proses umum yang dilakukan manusia untuk

mencari atau memahami informasi. Gulo (2002), menyatakan strategi inkuiri

berarti suatu rangkaian kegiatan belajar yang melibatkan secara maksimal seluruh

kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, logis,

analitis, sehingga mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh

percaya diri. Sasaran utama kegiatan pembelajaran inkuiri adalah (1) keterlibatan

siswa secara maksimal dalam proses pemebelajaran. (2) keterarahan kegiatan

(20)

Sehubungan dengan hal telah diuraikan diatas, maka peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul “ Pengaruh Model Pembelajaran Dan

Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Gambar Teknik

Pada Siswa Kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK

Swasta Teladan Sumatera Utara 2 T.A 2012/2013”

B. Identifikasi Masalah

Dari uraian latar belakang diatas maka penulis mengidentifikasi beberapa

masalah sebagai berikut:

1. Apakah Model Pembelajaran Inkuiri berpengaruh terhadap hasil

belajar Gambar Teknik?

2. Model Pembelajaran yang bagaimana yang besar pengaruhnya

terhadap peningkatan hasil belajar Gambar Teknik?

3. Apakah Model Pembelajaran perlu disesuaikan dengan masing –

masing mata pelajaran?

4. Apakah untuk mengajarkan berbagai mata pelajaran harus

menggunakan Model Pembelajaran yang berbeda?

5. Apakah Model Pembelajaran Inkuiri berpengaruh terhadap

peningkatan hasil belajar Gambar Teknik?

6. Apakah Model Pembelajaran Inkuiri sesuai digunakan untuk

pembelajaran Gambar Teknik?

7. Apakah faktor Internal yang berasal dari dalam diri siswa

(21)

8. Apakah dengan adanya motivasi belajar berpengaruh terhadap hasil

belajar Gambar Teknik?

9. Apakah Model Pembelajaran berhubungan dengan motivasi belajar

untuk meningkatkan hasil belajar Gambar Teknik?

10.Model Pembelajaran yang mana yang lebih tinggi pengaruhnya

terhadap hasil belajar Gambar Teknik?

11.Tingkat motivasi belajar yang bagaimana yang lebih tinggi

pengaruhnya terhadap hasil belajar Gambar Teknik?

12.Apakah ada interaksi model pembelajaran dengan motivasi belajar

yang mempengaruhi hasil belajar Gambar Teknik?

C. Pembatasan Masalah

Dalam identifikasi masalah ditemukan berbagai masalah tentang hal-hal

yang dapat mempengaruhi peningkatan hasil belajar. Oleh karena keterbatasan

peneliti dari segi waktu,dana dan kemampuan, maka masalah-masalah yang

timbul tersebut perlu dibatasi antara lain :

1. Model pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah model

pembelajaran Inkuiri dan konvensional.

2. Faktor Internal dari diri siswa yang diteliti hanya tingkat motivasi belajar

yang dibedakan atas dua tingkatan saja yaitu Tingkat Motivasi Belajar

(22)

3. Mata Pelajaran sebagai materi perlakuan hanya sebahagian materi

pelajaran Gambar Teknik, yakni materi semester genap tahun ajaran

2012/2013 yang diajarkan di kelas X SMK Swasta Teladan Sumatera

Utara 2.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah maka masalah

penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :

1. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan

model pembelajaran Inkuiri dan model pembelajaran konvensional?

2. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa dengan motivasi tinggi dan

siswa dengan motivasi rendah?

3. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa akibat interaksi antara

model pembelajaran dengan motivasi belajar siswa?

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan :

1. Pengaruh model pembelajaran Inkuiri terhadap peningkatan hasil belajar

Gambar Teknik.

2. Pengaruh tingkat motivasi belajar terhadap peningkatan hasil belajar

Gambar Teknik

3. Apakah ada interaksi model pembelajaran Inkuiri dengan motivasi belajar

(23)

F. Manfaat Penelitian

Sedangkan manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

1. Sebagai bahan masukan bagi guru yang mengajar Gambar Teknik untuk

menetapkan model pembelajaran yang lebih sesuai.

2. Sebagai bahan masukan bagi subjek belajar tentang faktor internal yang

bagaimana berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar Gambar

Teknik.

3. Sebagai bahan masukan bagi peneliti lebih lanjut khususnya penelitian

yang berhubungan dengan upaya peningkatan hasil belajar Gambar

(24)

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil- hasil yang diperoleh dari penelitian ini maka beberapa

hal yang dapat diambil menjadi kesimpulan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara siswa yang diajar

dengan model pembelajaran inkuiri dan model pembelajaran

konvensional.

2. Terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara siswa yang

memiliki motivasi belajar tinggi dengan siswayang memiliki m,otivasi

belajar rendah.

3. Kelompok siswa yang diajar dengan model pembelajaran Inkuiri memiliki

hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok siswa yang

diajar menggunakan model pembelajaran konvensional.

4. Kelompok siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi memiliki hasil

belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok siswa yang

memiliki motivasi belajar rendah.

5. Kelompok siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi pada kelas yang

diajar menggunakan model pembelajaran Inkuiri memiliki hasil belajar

yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok siswa yang memiliki

motivasi belajar tinggi dibandingkan dengan kelompok siswa yang

memiliki motivasi tinggi pada kelas yang diajarkan menggunakan model

(25)

B.Implikasi

Berdasarkan kesimpulan yang diambil dari hasil penelitian maka beberapa

implikasi hasil penelitian dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Model pembelajaran inkuiri yang diberikan kepada peserta didik akan

mempengaruhi hasil belajar pada Mata Pelajaran Gambar Teknik. Materi

pada Mata Pelajaran Gambar Teknik yang bertujuan untuk

mengembangkan kemampuan dan keterampilan peserta didik untuk

memahami materi pada Mata Pelajaran Gambar Teknik. Dalam berbagai

kesempatan menuntut peserta didik untuk menerapkan latihan gambar

teknik secara berulang-ulang.

2. Tingkat motivasi belajar peserta didik mempengaruhi hasil belajar pada

Mata Pelajaran Gambar Teknik. Dengan tingkat motivasi belajar tinggi

yang dimiliki peserta didik dapat meningkatkan hasil belajar mereka,

karena dengan motivasi belajar tinggi akan mendukung kesiapan dan

kemauan mereka dalam belajar.

3. Model pembelajaran inkuiri sangat cocok diterapkan pada peserta didik

yang memiliki motivasi balajar tinggi

4. Bagi peserta didik yang memiliki tingkat motivasi belajar rendah

penerapan model pembelajaran inkuiri kurang sesuai diterapkan.

C. Saran

1. Dalam pada Mata Pelajaran Gambar Teknik, penerapan model

pembelajaran inkuiri, guru terlebih dahulu mempertimbangkan tingkat

(26)

2. Dalam pada Mata Pelajaran Gambar Teknik, guru perlu menerapkan

model pembelajaran inkuiri bagi peserta didik yang memiliki motivasi

belajar tinggi.

3. Peserta didik perlu meningkatkan motivasi belajar mereka yang berguna

(27)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2002), Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta : Rineka Cipta

Arikunto, Suharsimi. (2006), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta : Rineka cipta

A.M. Sibuea. Analisis Varians

Ferguson, A.George (1981), Statistical Analysis In Psychologism And Education. Tokyo : Kogakuha

Panjaitan, Iwan. (2009), Pengaruh Metode Pembelajaran Inkuiri dan Rasa Ingin Tau (Curiosity) Siswa Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas XI SMA Negeri 3 Sibolga T.A

2009/2010, Skripsi FMIPA : UNIMED

Simamora, Dian. (2010), Pengaruh Model Pembelajaran Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Pemasangan Dasar Instalasi Listrik Siswa Smk Negeri 1 Siborongborong T.A 2010/2011, Skripsi FT : UNIMED

Simanjuntak, Robianum, (2010), Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas x SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan T.A, 2010/2011, skripsi FMIPA : UNIMED

Siregar, Jese. (2010), Pengaruh Model Pembelajaran Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Teori Dasar Elektronika Pada Siswa Kelas I Program Keahlian Teknik Audio Video Smk Negeri 1 Percut Sei Tuan T.A 2009/2010

Sabri, (2007), Strategi Belajar Mengajar Micro Teaching : Jakarta Quantum Teaching

Sardiman, A.M, (2003), Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta : Raja Grafindo persada

Sardiman, A.M, (2005), Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta : Raja Grafindo persada

Sudjana, (2001), Metoda Statistika, Bandung : Tarsito

Sudjana, (2009), Strategi Pembelajaran, Bandung : PT. Remaja Rosdikarya

Sogiyono, (2007), Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R&D, Bandung : Alfabeta

Trianto, (2010), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif – Progresif, Jakarta : Kencana

Yamin, Martinis, (2010), Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi, Jakarta : Gaung Persada Press.

Gambar

Gambar Teknik Pada Siswa Kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan
Gambar Teknik .......................................................................
Gambar Teknik........................................................................
Gambar  1 : Histogram Frekuensi Data Hasil Belajar Kelompok Model
+5

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model cooperative learning dengan teknik index card math berbasis IT dalam pembelajaran sejarah

Untuk itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini, antara lain :..

Analisis statistik yang digunakan adalah metode Kruskal Wallis yang menyatakan bahwa pelilinan terhadap perubahan total organoleptik pada buah sawo selama

Perbedaan dalam populasi bakteri total antar temak maupun percobaan dapat terjadi sebagai akibat dari perbedaan CR dengan populasi mikroba yang berbeda, aktivitas

Penelitian ini ditujukan untuk menguji pengaruh motivasi, gaya kepemimpinan dan pengembangan karier terhadap kinerja karyawan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari masing-masing variabel panjang tungkai, kekuatan otot tungkai, rentang lengan dan volume oksigen maksimal memiliki hubungan yang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: pengaruh pestisida nabati daun sirih hijau ( Piper betle L.) terhadap mortalitas hama Plutella xylostella , pemendekan siklus

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis yang berjudul Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Harga Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Pasien Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor