• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN PENGARUH PARTISIPASI SISWA DALAM BIMBINGAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XII SMA MUHAMMADIYAH 3 MASARAN – SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2006/2007.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN PENGARUH PARTISIPASI SISWA DALAM BIMBINGAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XII SMA MUHAMMADIYAH 3 MASARAN – SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2006/2007."

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

A. Latar Belakang

Indonesia mengalami pembaharuan pendidikan pada tahun 1975,

pembaharuan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan

yang dilaksanakan oleh masyarakat dan dunia pendidikan itu sendiri.

Pendidikan disamping mencerdaskan kehidupan bangsa juga sekaligus akan

meningkatkan harkat dan martabat manusia. Melalui pendidikan itulah

diharapkan dapat tercapai peningkatan kehidupan manusia kearah yang lebih

sempurna, baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif.

Dalam UU No.20 tahun 2003 pasal 4 telah digariskan bahwa:

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Bagi bangsa Indonesia, pendidikan merupakan hal yang sangat

penting sebagai bagian dari upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.

Meningkatkan kecerdasan akan lebih mendorong tercapainya kemanusiaan

yang beradab dan berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Kegiatan pembelajaran di sekolah merupakan kegiatan utama dalam

proses pendidikan pada umumnya, yang bertujuan membawa anak didik atau

siswa menuju keadaan yang lebih baik. Keberhasilan kegiatan suatu proses

(2)

pembelajaran, diukur dari ketercapaian siswa dalam mengikuti kegiatan

pembelajaran.

Proses pendidikan berarti didalamnya menyangkut kegiatan belajar

mengajar dengan segala aspek maupun faktor yang mempengaruhinya. Pada

hakekatnya, untuk menunjang tercapainya tujuan pengajaran, maka dalam

proses pengajaran tersebut menuntut terjadinya proses belajar mengajar yang

optimal. Adanya optimalisasi proses belajar mengajar tersebut, diharapkan

para peserta didik dapat memperoleh hasil belajar secara memuaskan.

Di sekolah pada hakekatnya murid dipandang sebagai subyek dalam

suatu kegiatan proses belajar. Setiap siswa yang melakukan proses belajar

akan menemui situasi pembelajaran yang berbeda setiap hari. Menurut Syaiful

Bahri Djamarah (2002:38) bahwa dalam belajar seseorang tidak akan dapat

menghindarkan diri dari suatu situasi. Situasi akan mempengaruhi dan

menentukan aktivitas belajar apa yang dilakukan kemudian. Ada beberapa

aktivitas-aktivitas dalam belajar yaitu mendengarkan, memandang, menulis

atau mencatat, membaca, membuat ikhtisar atau ringkasan dan

mengarisbawahi, mengamati tabel-tabel, diagram dan bagan-bagan, menyusun

paper atau kertas kerja, mengingat, berpikir, latihan atau praktik.

Menurut Nana Syaodih S. (2003:8) pendidikan dilaksanakan dalam

bentuk bimbingan, pengajaran dan latihan. Program bimbingan berdaya guna

dan berhasil guna dalam pelaksanaan pengajaran di kelas. Bimbingan belajar

bisa membantu siswa menemukan solusi pemecahan masalah belajar yang

(3)

Hal itu sependapat dengan Oemar Hamalik (2000:197) bahwa bimbingan

membantu para siswa untuk meningkatkan hasil belajar dan berupaya agar

mereka tidak mengalami kegagalan belajar.

Posisi bimbingan belajar dalam keseluruhan pendidikan adalah

sebagai bagian integral dalam proses pendidikan. Menurut Saring Marsudi

dkk, (2004:104) bimbingan belajar adalah bimbingan yang bertujuan

membantu individu (siswa) dalam mencapai keberhasilan belajar secara

optimal. Berdasarkan keterangan beberapa siswa kelas XII SMA Muh 3

Masaran bimbingan belajar atau jam pelajaran tambahan yang diadakan

disekolahnya bisa menambah nilai menjadi lebih baik dan dalam bimbingan

belajar mereka juga bisa berdiskusi tentang kesulitan- kesulitannya dalam

pelajaran. Namun ada beberapa siswa kelas XII SMA Muh 3 Masaran yang

mengaku nilainya tidak mengalami perubahan, dan ada pula yang mengaku

nilainya menjadi kurang baik.

Anak pada hakekatnya adalah manusia yang senantiasa berinteraksi

dengan lingkungan, baik di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat pada

saat mereka belajar. Sedangkan waktu mereka untuk belajar lebih banyak di

rumah daripada di sekolah. Umumnya orang tua selalu berusaha semaksimal

mungkin, dalam memenuhi segala kebutuhan anaknya dalam belajar. Demi

keberhasilan anak belajar berbagai kebutuhan belajar anak harus diperhatikan

dan dipenuhi meskipun dalam bentuk dan jenis yang sederhana (Nana Syaodih

S. 2003:163). Kebutuhan anak meliputi kebutuhan jasmani dan kebutuhan

(4)

Kebutuhan jasmani antara lain: pakaian, makanan, alat permainan,

alat-alat sekolah dan sebagainya. Terpenuhinya kebutuhan rohani dan jasmani

akan menimbulkan rasa aman bagi anak untuk dapat mengembangkan

bakatnya, hobbynya dengan sebaik-baiknya dan seleluasa mungkin tanpa

gangguan rasa takut karena semua kebutuhan telah dipenuhi orang tuanya.

Keluarga dipandang sebagai lingkungan dini yang dibangun oleh

orang tua dan orang – orang terdekat. Kenyataan yang ada setiap keluarga

selalu memiliki kekhasan sendiri- sendiri. Setiap keluarga antara siswa satu

selalu berbeda- beda dengan keluarga siswa yang lainnya. Berdasarkan

keterangan salah satu siswa kelas XII SMA MUH 3 Masaran keluarganya

selalu memperhatikan perkembangan belajarnya dan hasil belajarnya cukup

memuaskan. Namun berbeda dengan salah satu siswa kelas XII SMA MUH 3

Masaran berdasarkan keterangannya keluarganya tidak pernah memperhatikan

bagaimana perkembangan belajarnya, maka hasil belajarnya pun juga tidak

memuaskan bahkan mengecewakan. Tetapi ada juga salah satu siswa kelas XII

SMA Muh 3 Masaran keluarganya membebaskan dalam belajar dan tidak

memperhatikan belajarnya, namun hasil belajarnya cukup memuaskan.

Keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama dalam

pendidikan yang memberikan landasan dasar bagi proses belajar pada

lingkungan sekolah dan masyarakat. Lingkungan keluarga terdiri dari faktor

fisik dan faktor sosial psikologis. Menurut Nana Syaodih Sukmadinata

(5)

diluar diri siswa, baik faktor fisik maupun faktor sosial psikologis yang berada

pada lingkungan keluaga, sekolah dan masyarakat.

Dengan demikian sesuai dengan uraian diatas maka dalam penelitian

ini, penulis mengambil judul skripsi “PENGARUH PARTISIPASI SISWA

DALAM BIMBINGAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA

TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XII SMA

MUHAMMADIYAH 3 MASARAN SRAGEN TAHUN AJARAN

2006/2007”.

B. Pembatasan Masalah

Agar permasalahan yang diteliti tidak melebar dan tidak

menimbulkan kesalahan, maka dilakukan pembatasan masalah sebagai

berikut :

1. Subyek Penelitian

Subyek penelitian ini yaitu semua siswa kelas XII SMA Muhammadiyah 3

Masaran – Sragen tahun pelajaran 2006/2007.

2. Obyek Penelitian

a. Partisipasi dalam bimbingan belajar dalam penelitian ini adalah

partisipasi siswa dalam jam pelajaran tambahan, yaitu jam pelajaran

tambahan mata pelajaran ekonomi/ akuntansi.

b. Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah nilai raport

yang diperoleh siswa mata pelajaran ekonomi/ akuntansi kelas XII

(6)

C. Perumusan Masalah

Bertolak dari pembatasan masalah diatas maka dapat dirumuskan

permasalahan yang akan diteliti yaitu :

1. Adakah pengaruh partisipasi dalam bimbingan belajar terhadap hasil

belajar siswa kelas XII SMA Muhammadiyah 3 Masaran – Sragen

tahun pelajaran 2006/2007 ?

2. Adakah pengaruh lingkungan keluarga terhadap hasil belajar siswa

kelas XII SMA Muhammadiyah 3 Masaran – Sragen tahun pelajaran

2006/2007 ?

3. Adakah pengaruh partisipasi dalam bimbingan belajar dan lingkungan

keluarga terhadap hasil belajar siswa kelas XII SMA Muhammadiyah

3 Masaran – Sragen tahun pelajaran 2006/2007 ?

D. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui :

1. Pengaruh partisipasi dalam bimbingan belajar terhadap hasil belajar siswa

kelas XII SMA Muhammadiyah 3 Masaran – Sragen tahun pelajaran

2006/2007.

2. Pengaruh lingkungan keluarga terhadap hasil belajar siswa kelas XII SMA

Muhammadiyah 3 Masaran – Sragen tahun pelajaran 2006/2007.

3. Pengaruh partisipasi dalam bimbingan belajar dan lingkungan keluarga

terhadap hasil belajar siswa kelas XII SMA Muhammadiyah 3 Masaran –

(7)

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat:

1. Untuk Siswa

Dapat memberikan masukan dan motivasi kepada siswa.

2. Untuk Wali Murid atau Orang Tua

Dapat memberikan masukan kepada para wali murid atau orang tua

agar menciptakan lingkungan keluarga yang bisa menunjang

peningkatan hasil belajar anak.

3. Untuk Sekolah

Dapat memberikan masukan kepada sekolah untuk menciptakan

program- program belajar mengajar yang dapat meningkatkan hasil

belajar peserta didik.

4. Untuk Penulis

Dengan telaah kepustakaan secara langsung tentang faktor- faktor yang

mempengaruhi hasil belajar, dapat menambah ilmu pengetahuan dan

wawasan penulis sebagai seorang calon pendidik.

F. Sistematika Penulisan Skripsi

Adapun sistematika penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :

1. Bagian awal mencakup halaman sampul depan, halaman pengesahan,

halaman pernyataan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar,

daftar lampiran serta abstraksi.

(8)

BAB I PENDAHULUAN

Merupakan bagian awal dari penulisan skripsi yang berisi tentang

latar belakang masalah, pembahasan masalah, perumusan masalah,

tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika skripsi.

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam landasan teori ini menguraikan tentang penjelasan

teori-teori mengenai partisipasi dalam bimbingan belajar, lingkungan

keluarga, hasil belajar, kerangka pemikiran dan hipotesis.

BAB III METODE PENELITIAN

Berisi tentang jenis metode penelitian, populasi, sampel, sampling,

variabel penelitian, teknik pengumpulan data, teknik uji

persyaratan analisis dan teknik analisis data.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini berisikan mengenai gambaran umum obyek

penelitian, penyajian data, analisis data, pembahasan hasil

penelitian.

BAB V PENUTUP

Merupakan bab yang berisi tentang kesimpulan yang didasarkan

dari hasil penelitian serta saran berdasarkan hasil penelitian.

3. Bagian Akhir

DAFTAR PUSTAKA

Referensi

Dokumen terkait

Rumusan permasalahan pada penelitian ini adalah bagaimana membangun aplikasi berbasis web yang melakukan clustering dengan algoritme DBSCAN pada dataset titik

Panjang yang diukur adalah panjang total, yaitu panjang dari ujung mulut ikan hingga pangkal ekor dan ditimbang bobot basahnya, kemudian sebanyak 60-120 ekor dimasukkan

Setelah itu, membuat perencanaan pembelajaran berupa bahan ajar (LKS dan RPP) dan media pembelajaran (software GeoGebra). Melakukan perizinan tempat untuk

Dokumen kualifikasi perusahaan asli yang diupload atau dokumen yang dilegalisir oleh pihak yang berwenang dan menyerahkan 1 (satu) rangkap rekaman (foto copy).

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengeksplorasi bagaimana kebijakan Pemerintah Indonesia dalam bidang konservasi keanekaragaman hayati, khususnya dalam

Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu POLRESTA

Pengaruh Intervensi Minuman Jelly Cincau terhadap Kadar Malondialdehid dan C-Reactive Protein (CRP) pada Pria Perokok Dewasa. Dibimbing oleh LEILY AMALIA FURKON.

Hasil uji paired t-test terhadap skor rata-rata pengetahuan menyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor pengetahuan sebelum dan