• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH EKSTRAK DAUN SAMBILOTO (Andrographis paniculata [Burm.F.] Ness) TERHADAP KERUSAKAN HISTOLOGI SEL GINJAL MENCIT YANG DIINDUKSI PARASETAMOL.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH EKSTRAK DAUN SAMBILOTO (Andrographis paniculata [Burm.F.] Ness) TERHADAP KERUSAKAN HISTOLOGI SEL GINJAL MENCIT YANG DIINDUKSI PARASETAMOL."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

PENGARUH EKSTRAK DAUN SAMBILOTO (Andrographis paniculata

[Burm.F.] Ness) TERHADAP KERUSAKAN HISTOLOGI SEL GINJAL

MENCIT YANG DIINDUKSI PARASETAMOL

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

IFANEMAGASARO MENDROFA

G0010097

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Surakarta

(2)

commit to user

Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan

untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan

penulis tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang

lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, 24 September 2013

Ifanemagasaro M.

(3)

commit to user

PRAKATA

Segala puji syukur bagi Tuhan Yesus Kristus atas berkat dan kasih yang diberikanNya kepada penulis. Oleh karena pertolonganNya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Ekstrak Daun Sambiloto (Andrographis paniculata [Burm.F.] Ness) terhadap Kerusakan Histologi Sel Ginjal Mencit yang Diinduksi Parasetamol”. Sebab Tuhan baik, bahwasanya untuk selamanya kasih setiaNya.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan tingkat sarjana di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan, arahan, dan bantuan oleh berbagai pihak, hingga akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan indah pada waktuNya. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr., Sp. PD-KR-FINASIM, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.

2. Ari Natalia Probandari dr., MPH, PhD., selaku Ketua Tim Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta dan seluruh Staf Tim Skripsi.

3. Suyatmi, dr.,M.Biomed,Sci., selaku Pembimbing Utama yang telah sabar dan tulus memberikan bimbingan, saran, arahan serta motivasi bagi penulis. 4. Prof. Bhisma Murti, dr., MPH, MSc., PhD, selaku Pembimbing Pendamping

yang telah memberikan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Endang Listyaningsih S, dr., M.Kes, selaku Penguji Utama yang berkenan menjadi penguji, memberikan saran dan kritik yang membangun bagi penulis. 6. Sri Hartati Hadinoto, Dra., APT, M.Sc.,selaku Penguji Pendamping yang

telah berkenan menjadi penguji dan memberikan masukan untuk penulis. 7. Mama, Papa, Yosua, dan keluarga besar atas segala dukungan, doa,

semangat, dan cinta kasih yang telah kalian berikan.

8. Heigy, Yohana dan Indra selaku teman seperjuangan dalam melakukan penelitian ini.

9. Sahabat sahabat terdekat Reza, Siska, Tyza, Bella, Fitri, Dicky, Risma, Dewantari, Risandy, kelompok tutorial A2, creamers dan teman teman FK UNS 2010 yang telah memberi dukungan yang luar biasa kepada penulis. 10. Pak Sukidi, Mbak Dewi dan seluruh Staf Laboratorium Histologi FK UNS.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik membangun sangat penulis harapkan, dan semoga penelitian ini dapat bermanfaat.

Surakarta, 24 September 2013

(4)

commit to user

DAFTAR ISI

PRAKATA ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Perumusan Masalah ... 2

C. Tujuan Penelitian ... 3

D. Manfaat Penelitian ... 3

BAB II. LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka ... 4

1. Daun Sambiloto (Andrographis paniculata)... 4

a. Taksonomi ... 4

b. Nama Daerah ... 4

c. Morfologi Tumbuhan ... 5

d. Kandungan Tanaman Sambiloto ... 6

2. Ginjal ... 8

3. Parasetamol ... 13

a. Farmakodinamik ... 13

b. Farmakokinetik . ...14

c. Efek samping ... 14

4. Mekanisme Kerusakan Ginjal Oleh Parasetamol ... 15

5. Mikroskopis Kerusakan Ginjal Setelah Pemberian Parasetamol Dosis Toksik ... 17

6. Mekanisme Perlindungan Daun Sambiloto (Andrographis paniculata) terhadap Kerusakan Sel Ginjal Akibat Induksi Parasetamol... 19

(5)

commit to user

C. Hipotesis ... 22

BAB III. METODE PENELITIAN A.Jenis Penelitian ... 23

B. Lokasi Penelitian ... 23

C.Subyek Penelitian ... 23

D.Desain Penelitian ... 24

E. Identifikasi Variabel Penelitian ... 27

F.. Definisi Operasional Variabel Penelitian... 27

G.Alat dan Bahan Penelitian ... 30

H..Cara Kerja ... 31

I. Teknik Analisis Data Statistik... 38

BAB IV. HASIL PENELITIAN A.Data Hasil Penelitian ... 39

B.Analisis Data ... 40

BAB V. PEMBAHASAN ... 47

BAB VI. SIMPULAN DAN SARAN A.Simpulan ... 53

B.Saran ... 53

DAFTAR PUSTAKA ... 54

(6)

commit to user

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Rerata Jumlah Kerusakan Histologis Sel Epitel Tubulus Proksimal

Ginjal pada Masing - Masing Kelompok Mencit

Tabel 4.2 Uji Normalitas Penyebaran Data dengan Uji Kolmogorov-Smirnov

Tabel 4.3 Hasil Analisis Data dengan Uji t-independen pada Kelompok KK dan

KP1 terhadap Kerusakan Sel Ginjal Mencit

Tabel 4.4 Hasil Uji Anova Berdasarkan Perbandingan Antarkelompok

pada Pemberian Ekstrak Sambiloto

Tabel 4.5 Hasil Uji Post Hoc Dunnet T3 tentang Perbedaan Kerusakan Sel

Ginjal Mencit Antarkelompok terhadap Pemberian Ekstrak Daun

(7)

commit to user

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Daun Sambiloto (Andrographis paniculata)

Gambar 2.2 Skema Kerangka Pemikiran

Gambar 3.1 Skema Rancangan Penelitian

Gambar 3.2 Skema Pemberian Perlakuan

(8)

commit to user

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. TabelKonversi Dosis untuk Manusia dan Hewan

Lampiran 2. Daftar Volume Maksimum Bahan Uji pada Pemberian Peroral

Lampiran 3. Surat Bukti Pembuatan Ekstrak Daun Sambiloto (Andrographis

paniculata)

Lampiran 4. Tabel Hasil Pengamatan Preparat Histologis Sel Ginjal Mencit

Lampiran 5. Hasil Uji Statistik untuk Nilai Kerusakan Sel Ginjal Mencit

Lampiran 6. Foto Preparat (foto mikrograf)

Lampiran 7. Gambar Alat dan Bahan Penelitian

(9)

commit to user commit to user

ABSTRAK

Ifanemagasaro Mendrofa, G0010097, 2013. Pengaruh Ekstrak Daun Sambiloto (Andrographis

paniculata [Burm.F.] Ness) terhadap Kerusakan Histologi Sel Ginjal Mencit yang Diinduksi

Parasetamol. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Latar Belakang: Daun sambiloto mengandung andrographolid dan flavonoid yang diduga dapat melindungi sel ginjal dari radikal bebas. Penelitian kali ini bertujuan untuk menguji efek proteksi ekstrak daun sambiloto terhadap sel ginjal mencit yang diinduksi oleh parasetamol dan untuk mengetahui peningkatan dosis ekstrak daun sambiloto dapat meningkatkan efek proteksi terhadap kerusakan sel ginjal mencit.

Subyek dan Metode: Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik dengan desain

Randomized Controlled Trial (RCT).. Untuk mengetahui efek nefroprotektor pada ekstrak

daun sambiloto, sampel sebanyak 30 ekor mencit galur Swiss Webster dibagi menjadi lima kelompok: KK (diberikan aquades), KPI (diberikan aquades + parasetamol), KPII (diberikan ekstrak daun sambiloto dosis 1 + parasetamol), KPIII (diberikan ekstrak daun sambiloto dosis 2 + parasetamol) dan KPIV (diberikan ekstrak daun sambiloto dosis 3 + parasetamol). Perlakuan dilakukan selama 14 hari, dan parasetamol diberikan pada hari ke 12 13 14. Pada hari ke 15 mencit dikorbankan dengan teknik neck dislocation. Setiap mencit diambil ginjal bagian kanan dan kiri. Preparat ginjal dibuat dengan pengecatan Hematoxillin Eosin.

Gambaran histologis ginjal dinilai berdasarkan jumlah kerusakan histologis berupa penjumlahan inti piknosis, karioreksis, dan kariolisis. Data dianalisis dengan menggunakan

uji One-Way ANOVA dilanjutkan uji Post Hoc Dunnet 3.

Hasil Penelitian:Mean kerusakan ginjal KK = 7 ± 1.504, KPI = 35.75 ± 2.337, KPII = 27.21 ± 2.587, KPIII = 21.62 ± 2.337 and KPIV = 16.04 ± 2.678. Hasil uji One-Way ANOVA

menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna antara kelima kelompok. Hasil uji Dunnet 3

menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna antara kelompok KP1, KP2, KP3,

KK-KP4, KP1-KP2, KP1-KP3, KP1-KK-KP4, KP2-KP3, KP2-KK-KP4, dan KP3-KP4 group

Simpulan Penelitian: Ekstrak daun sambiloto dapat mencegah kerusakan sel ginjal mencit yang diinduksi parasetamol. Peningkatan dosis ekstrak daun sambiloto dapat meningkatkan efek proteksi terhadap kerusakan sel ginjal mencit namun belum bisa memberikan efek yang sama seperti kelompok KK

(10)

commit to user commit to user

Ifanemagasaro Mendrofa, G0010097, 2013. The Influence of Andrographis Leaves (Andrographis

paniculata [Burm.F.] Ness) Extract to Histological Damage Renal Cell of Mice Induced by

Paracetamol. Mini Thesis, Faculty of Medicine, Sebelas Maret University, Surakarta.

Background: Andrographis leaves contains andrographolid and flavonoid which were thought to protect the renal cell from free radicals. In this present study aimed to prove the influence of andrographis leaves extract can prevent renal cell damaging of mice induced by paracetamoand to know the increase dose can enhance the protective effect to the renal cell damaging of mice.

Methods: This was laboratory experimental research with Randomized Controlled Trial design. To know the nefroprotective effect of Andrographis leaves extract, 30 male Swiss webster mice were equally divided into five groups: KK (were given aquades), KPI (were given aquades + paracetamol), KPII (were given Andrographis leaves extract dose 1 + paracetamol), KPIII (were given Andrographis leaves extract dose 2 + paracetamol) and KPIV (were given Andrographis leaves extract dose 3 + paracetamol). The treatment were given for 14 days, and paracetamol is given on day 12, 13, 14. On day 15th, mice are sacrificed with neck dislocation. Each mouse right and left reanl were taken. The renal preparate stained by Hematoxillin Eosin. Renal histological is scored base on quantifying of renal histological damaging. Data were analized by One-Way ANOVA test continued by Post Hoc test Dunnet 3.

Results: The mean renal KK = 7 ± 1.504, KPI = 35.75 ± 2.337, KPII = 27.21 ± 2.587, KPIII = 21.62 ± 2.337 and KPIV = 16.04 ± 2.678. Result of One-Way ANOVA showed that there was a significant of degree between 5groups. Result of Dunnet 3 method showed that there were a significant of degree between KK-KP1, KK-KP2, KK-KP3, KK-KP4, KP2, KP1-KP3, KP1-KP4, KP2-KP1-KP3, KP2-KP4, and KP3-KP4 groups

Conclusions: Andrographis leaves extract was able to decrease the renal cell damaging of mice. The increase of andrographis leaves dose was followed by the increase of protection effect to the renal cell damaging of mice induced by paracetamol but could not give the same effect as the KK.

Gambar

Tabel  4.4  Hasil Uji Anova Berdasarkan Perbandingan Antarkelompok
Gambar 4.1   Boxplot Perbandingan Kerusakan Sel Ginjal pada Empat Kelompok

Referensi

Dokumen terkait

Ekstrak daun pepaya memiliki daya proteksi yang lebih baik daripada kurkuma terhadap kerusakan struktur histologis ginjal tikus putih yang diinduksi parasetamol dosis toksik

Pengaruh Pemberian Ekstrak Biji Kelengkeng ( Euphoria longan [Lour.] Steud) terhadap Kerusakan Struktur Histologis Ginjal Mencit ( Mus Musculus ) yang Diinduksi Parasetamol

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efek pemberian ekstrak etanol bunga brokoli terhadap kerusakan struktur histologis ginjal mencit yang diinduksi parasetamol

Hal ini berarti pemberian ekstrak tauge dengan dosis 50 mg/ 20 gr BB mencit sebelum pemberian parasetamol mampu mengurangi jumlah kerusakan sel epitel tubulus

kerusakan histologis hepar mencit yang diinduksi parasetamol dan peningkatan dosis ekstrak daun Salam dapat meningkatkan efek proteksinya terhadap kerusakan histologis hepar

Ekstrak Etanol Pegagan ( Centella Asiatica L. Urban ) dapat mencegah kerusakan struktur histologis sel ginjal mencit yang diinduksi dengan parasetamol dosis toksik dan

Hal ini berarti pemberian ekstrak daun kemangi dengan dosis 2 (74 mg/20 gr BB mencit) dan parasetamol dosis toksik mampu mengurangi jumlah kerusakan sel epitel

Kesimpulan: Air rebusan daun sendok dan daun sambiloto mempunyai efek menurunkan kadar enzim SGOT tikus putih jantan yang diinduksi parasetamol selama perlakuan 16 hari, akan