PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MARRY GO ROUND DENGAN STRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE DALAM
MENINGKATKAN KUALITAS BERARGUMEN SISWA PADA PELAJARAN PPKn KELAS X SMA
SWASTA TELADAN PEMATANGSIANTAR TAHUN AJARAN 2013/2014
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperolah Gelar Sarjana Pendidikan Di Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Medan
Darlon Situmorang NIM. 3103311010
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i ABSTRAK
Darlon Situmorang, NIM : 3103311010. “Pengaruh Model Pembelajaran
Marry Go Round Dengan Strategi Everyone Is A Teacher Here Dalam Meningkatkan Kualitas Berargumen Siswa Pada Mata Pelajaran PPKn Kelas X SMA Swasta Teladan Pematangsiantar Tahun Ajaran 2013/2014”. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Medan Tahun 2014.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkatkan kualitas berargumen siswa melalui penerapan pembelajaran Marrry Go Round pada mata pelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan kelas X di SMA Swasta Teladan Pematangsiantar. Dengan jumlah populasi adalah seluruh kelas X yang terdiri dari lima kelas dengan jumlah 203 siswa, dari populasi maka yang menjadi sampel diambil khususnya kelas X-1 dengan jumlah 43 siswa pada Tahun Pelajaran 2013/2014. Adapun teknik analis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriftif kuantitatif. Alat yang digunakan dalam penelitian inii adalah angket, observasi dan pengamatan. Dari hasil yang diperoleh dengan menggunakan teknik analis data yang menerapakan rumus kolerasi prodact
moment. Dari aspek pengamatan dan hasil observasi dapat disimpulkan dapat
ii
KATA PENGANTAR.
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
atas kasih dan karunianNya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Adapun tujuan penulisan dari skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat
bagi mahasiswa yang progam strata satu (S1) dalam menyelesaikan studinya. Dan
guna meraih gelar Sarjana Pendidikan dari jurusan Pendidikan Kewarganegaraan,
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
Adapun judul dari proprosal ini adalah penerapan model pembelajaran
Marry Go Round dengan strategi Everyone Is A Teacher Here dalam
meningkatkan kualitas berargumen siswa pada mata pelajaran PKn kelas X-I
SMA Swasta Teladan Pematangsiantar Tahun Pelajaran 2013/2014.
Dalam penulisan proposal ini, penulis banyak memperoleh bantuan dari
berbagai pihak sehingga skripsi ini bisa terselesaikan. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas
Negeri Medan.
2. Bapak Dr. H. Restu, MS, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas
Negeri Medan.
3. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu
Sosial Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. Sugiharto, M.Si selaku Pembantu Dekan II Fakultas Ilmu Sosial
iii
5. Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si selaku Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu
Sosial Universitas Negeri Medan dan sekaligus sebagai Dosen pembimbing
akademik penulis.
6. Ibu Dra. Yusna Melianti, MH. Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan (PP-Kn)
7. Bapak Parlaungan G. Siahaan SH, M.Hum. selaku Sekretaris Jurusan
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PP-Kn)
8. Bapak Dr. Deny Setiawan, M.Si sebagai dosen pembimbing skripsi penulis
yang telah banyak memberi saran dan masukan dengan penuh kesabaran
kepada penulis demi terselesaikannya skripsi ini.
9. Ibu Dra. Rosnah Siregar, SH, M.Si dan Ibu Sri Yunita, S.Pd, M.Pd selaku
Dosen Penguji penulis.
10.Bapak/Ibu dosen jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PP-Kn)
yang telah membekali ilmu dan pengetahuan kepada penulis selama dalam
perkuliahan hingga penyelesaian skripsi ini.
11.Kepada Bapak Joni sebagai pegawai tata usaha jurusan PPKn yang sudah
banyak membantu penulis dalam mempercepat proses penyiapan
berkas-berkas penulis.
12.Kepada kepala sekolah SMA Teladan Pematangsiantar, yang sudah
memmbantu penulis mengadakan pnelitian di tempat yang dimpimmpin.
13.Kepada Ibu D. Siagian selaku pamong penulis semasa PPLT yang sudah
banyak member semangat dan pengalaman mengajar di SMA Teladan
iv
14.Yang teristimewa kepada orang yang paling saya sayangi yaitu kedua orang
tua saya, Ayahanda tersayang D.Situmorang dan Ibunda tersayang
T.Simbolon yang telah membesarkan dan memberikan kesempatan, dukungan
semangat, doa serta moril dan materil sampai terselesainya skripsi ini.
15.Kepada saudara/i saya yang tersayang, kak Junika Situmorang, adek Derikson
Situmorang, dan adek Jefry Situmorang. Terimakasih atas dukungan materil
dan motivasi mulai dari awal perkuliahan hingga dalam menyelesaikan skripsi
ini.
16.Kepada seluruh keluarga besar Situmorang dan Simbolon yang tidak bisa
disebutkan penulis satu persatu.
17.Kepada teman-teman kelas ekstensi 2010, terimakasih buat dukungan,
semangat dan kebersamaannya.
18.Kepada teman-teman seperjuangan seluruh mahasiswa jurusan PP-Kn
stambuk 2010 UNIMED, terimakasih untuk kerjasamanya.
19.Terkusus buat sahabat-sahabat saya: Margono, Satdy, Mery, Jekky, Desta,
Esau, dan masih banyak teman-teman yang lain yang tidak bisa disebut
penulis satu persatu. Terimakasih buat dukungan, motivasi, pengertian dan
kebersamaan yang diberikan mulai dari awal perkuliahan sampai pada
penyelesaian skripsi ini.
20.Kepada seluruh keluarga besar HIMAKRIS PP-Kn terimakasih untuk doa dan
v
21.Kepada seluruh anggota besar Resimen Mahasiswa SN nagara UNIMED
terima kasih atas dukungan dan motivasi semangat dalam penyelesaian skripsi
ini.
22.Kepada teman-teman Ikatan Mahasiswa Asal Sumbul (IMAS) yang sudah
membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
23.Kepada guru-guru SMA Negeri 1 Sumbul terimakasih untuk doa dan
dukungannya.
24.Kepada seluruh teman-teman/kerabat dan pihak-pihak yang sudah
berpartisipasi untuk membantu penulis dalam menyelesaikan studi ini baik
dalam bentuk moril dan materil yang tidak mungkin saya sebutkan satu
persatu.
25.Teristimewa kepada Anna Yanti Siregar S.Pd yang sudah membantu, dan
memberi semangat dan motivasi dalam penyelesaian skripsi ini.
Mengingat keterbatasan kemampuan dan waktu yang ada, penulis
menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih belum sempurna, baik dari
segi isi maupun tata bahasanya. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari para pembaca untuk melengkapi skripsi ini. Akhir kata
penulis mengucapkan terimakasih, semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan
membantu.
Medan, Juni 2014
vi DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ...
ABSTRAK ... .. ... i
2.1.1 Model Pembelajaran Kooorperatif Tipe Marry Go Round ... 8
2.1.2 Hakekat Stategi Pembelajaran Aktif Ever One Is A Teacher Here ... ... 15
2.1.3 Penerapan Model Pembelajaran Marry Go Round Dengan Everyone is a Teacher Here ... 19
2.2 Kerangka Berfikir ... 21
vii
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 23
3.1 Lokasi Penelitian ... ... 23
3.2 Populasi dan Sampel ... 24
3.3 Variabel dan Indikator Penelitian... 25
3.4 Depenisi Operasional ... 26
3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 27
3.6 Teknik Analisis Data ... 28
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 29
4.1 Hasil Penelitian ... 29
4.1Pembahasan ... ... 63
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 66
5.1Kesimpulan ... ... 66
5.2 Saran ... ... 67
DAFTAR PUSTAKA ... ... 68
viii
DAFTAR TABEL Tabel Judul
Tabel 1. Siswa Aktif Dalam Kelompok Pada Saat Diskusi ... ... 30
Tabel 2. Dalam Diskusi Siswa Selalu Bertanya Kepada Kelompok Lain ... 31
Tabel 3. Siswa Bertanya Pada Guru Selama Proses Belajar Mengajar
Berlangsung ... 32
Tabel 4. Siswa Selalu Aktif Dalam Kelompok Saat Diskusi Berlangsung. ... 33
Tabel5. Selama Proses Diskusi Berlangsung, Siswa Member Tanggapan Yang Berkaitan Dengan Bahan Yang Didiskusikan. ... 34
Tabel 6. Dalam Presentasi, Siswa Menguasai Bahan Yang
Sudah Didiskusikan. ... 35
Tabel 7. Dalam Diskusi Siswa Dapat Menjawab Sesuai Pertanyaan Siswa
Lain Dengan ... 36
Tabel 8. Siswa Berkomunikasi Dengan Guru Pada Saat Diskusi
Berlangsung Di Kelas ... 38
Tabel 9. Siswa Bertannya Kepada Guru Tentang Bahan Diskusi
Yang Tidak Dimengeti. ... 39 .
Tabel 10. Siswa Menanyakan Pada Guru Tentan Bahan Atau Pertanyaan Yang Dianggap Kurang Tepat Dari Siswa Lain... 40
Tabel 11. Dengan Menggunakan Model Marry Go Round Dapat Meningkatkan Aktivitas Siswa Dalam Kelompok ... 41
Tabel 12. Siswa Selalu Memberikan Saran Dan Tanggapan Apabila Dilakukan Diskusi Di Dalam Kelas ... 43 .
Tabel 13. Siswa Aktif Di Dalam Diskusi Apabila Menggunakan Model
Pembelajaran Marry Go Round ... 44
Tabel 14. Pada Saat Model Pembelajaran Marry Go Round Berlangsung, Argumen Yang Diberikan Siswa Sudah Baik Dan Sejalan Dengan
ix
Tabel 15. Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Marry Go Round Siswa
Berusaha Untuk Lebih Menguasai Bahan Diskusi ... 46
Tabel 21. Tabulasi Nilai Angket Variabel X Tabel 16. Siswa Selalu Mengemukakan Argumen Dalam Kelompok Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Marry Go Round... 47
Tabel 17. Dalam Mengemukakan Argumen, Siswa Tidak Asal Bicara. ... 48
Tabel 18. Siswa Memberikan Masukan Terhadap Pertannyaan Yang Ditannyakan Oleh Kelompok Lain. ... 49
Tabel 19. Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Marry Go Round Dapat Membuat Siswa Lebih Percaya Diri Dalam Mengemukakan Pendapat Dan Dalam Menjawab Pertannyaan Dari Kelompok Lain. ... 50
Tabel 20. Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Marry Go Round Siswa Lebih Percaya Diri Dengan Argument Yang Dikemukakannya. ... 51
Tabel 22. Tabulasi Nilai Angket Variabel Y ... 55
Tabel 23. Pengaruh Variabel X terhadap Variabel Y ... 57
x
DAFTAR LAMPIRAN
1. Angket
2. RPP
3. Dokumentasi
4. Nota Tugas
5. Surat Mengadakan Penelitian Dari Jurusan
6. Surat Izin Mengadakan Penelitian Dari Fakultas
7. Surat Penelitian Dari Tempat Penelitian
8. Surat Keterangan Bebas Perpustakaan Dari Jurusan
9. Surat Keterangan Bebas Perpustakaan Dari UNIMED
10.Daftar Peserta Seminar Proposal Penelitian Mahasiswa Jurusan PP-KN
11.Kartu Bimbingan Skripsi
12.Pernyataan Keaslian Tulisan
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Manusia adalah makhluk yang tidak terlepas dengan kata pendidikan.
Itulah sebabnya manusia dikatakan makhluk yang dididik dan makhluk yang
mendidik. Dengan kata lain, manusia adalah makhluk yang senantiasa terlibat
dalam proses pendidikan, baik yang dilakukan terhadap orang lain maupun
terhadap dirinya sendiri.
Pendidikan sebagai upaya manusia merupakan aspek dan hasil budaya
terbaik yang mampu disediakan setiap generasi manusia untuk kepentingan
generasi muda agar melanjutkan kehidupan dan cara hidup mereka dalam konteks
dunia pendidikan yang berkesinambuangan.
Pendidikan merupakan salah satu upaya untuk mencerdaskan kehidupan
bangsa dan merupakan suatu kunci pokok untuk mencapai cita-cita suatu bangsa.
Pendidikan memegang peranan penting dalam menghasilkan sumber daya
manusia untuk berkompentasi karena di dalam pendidikan individu diproses
menjadi manusia yang memilliki sumber daya manusia yang memiliki potensi
akademik yang handal. Didalam peningkatan kualitas tersebut pemerintah sudah
banyak melakukan upaya untuk membenahi dan meningkatkan mutu pendidikan
yang diharapkan dapat meningkatkan harkat dan martabat manusia Indonesia
2
Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang mempunyai peran dalam
pengembangan sumber daya manusia. Salah satu peran sekolah dalam
meningkatkan sumber daya manusia adalah mendidik dan menciptakan manusia
yang memiliki keahlian khusus melalui pendidikan yang diberikan guru. Guru
memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan kuantitas dan kualitas
pengajaran yang dilaksanakannya. Oleh sebab itu guru harus memikirkan dan
membuat perencanaan secara seksama dalam meningkatkan kesempatan belajar
bagi siswanya dan memperbaiki kualitas mengajarnya.
Hal ini menuntut perubahan-perubahan dalam kelas, penggunaan metode
mengajar, strategi belajar mengajar, pendekatan, maupun sikap dan karakteristik
dalam mengelola proses belajar mengajar. Guru berperan sebagai pengelola
proses belajar mengajar, bertindak selaku fasilitator yang berusaha menciptakan
kondisi belajar mengajar, mengembangkan bahan pelajaran dengan baik dan
meningkatkan kemampuan siswa untuk menyimak pelajaran dan menguasai
tujuan-tujuan pendidikan yang harus dicapai.
Untuk memenuhi hal tersebut, guru dituntut mampu mengelola proses
belajar mengajar yang memberikan ransangan kepada siswa sehingga siswa mau
belajar kerena memang siswalah subjek utama dalam balajar. Guru harus mampu
meningkatkan minat belajar siswa lewat cara pengajaran yang diberikan.
Kondisi belajar mengajar yang efektif adalah adanya minat dan perhatian
siswa dalam belajar. minat merupakan suatu sifat yang relatif menetap pada diri
3
dengan minat seseorang akan melakukan sesuatu yang diminatinya. Sebaliknya,
tanpa minat seseorang tidak mungkin melakukan sesuatu. Misalnya seorang anak
menaruh minat terhadap bidang kesenian, maka ia akan berusaha untuk
mengetahui lebih banyak tentang kesenian.
PKn merupakan salah satu mata pelajaran yang sangat menekankan
pendidikan moral, mananamkan jiwa nasionalisasi dan menghargai ke bhineka
tunggal ika-an Indonesia. Tetapi pada kenyataannya PKn merupakan mata
pelajaran yang kurang diminati banyak siswa. Oleh karena itu perlu mendapatkan
perhatian khusus agar PKn diminati banyak siswa dan mampu mengasah
keaktifan siswa dalam proses belajar serta memberikan argumen.
Berdasarkan observasi selama Praktek Program Lapangan (PPL) yang
dilakukan penulis di SMA Swasta Teladan Pematangsiantar, mata pelajaran PKn
menurut kebanyakan siswa sangat membosankan, kurang menyenangkan dan
tidak terlalu diminati siswa. Salah satu yang memicu Ketidaktertarikan siswa
terhadap mata pelajaran PKn yaitu pelaksanaan pembelajaran masih berpusat pada
guru dengan memberikan pelayanan yang sama kepada seluruh siswa di dalam
kelas.
Rendahnya minat belajar siswa pada mata pelajaran PKn yaitu terletak
pada pelaksanaan proses belajar mengajar guru yang tidak memberikan peluang
kepada anak didik untuk berkembang secara mandiri melalui penemuan dan
proses pemikiran. Fakta lain yang terjadi bahwa banyak tenaga pendidik yang
4
kelas berlangsung dan gaya mengajar belum memanfaatkan kemampuannya
secara maksimal. Kebiasaan siswa selama mengikuti proses pembelajaran hanya
mendengar, mencatat dan mengerjakan pelatihan yang diberikan membuat
susasana membosankan di kelas. Peran aktif siswa dalam proses pembelajaran
menjadi hal yang sangat langka di jumpai.
Untuk mengatasi hal tersebut, program pendidikan dalam sekolah harus
diselenggarakan dengan baik dan faktor yang paling penting untuk mendukung
positif antara guru dan siswa, keadaan kelas yang aktif tersebut dapat memberikan
kontribusi kepada siswa sehingga mampu menyampaikan argumen dengan baik
tanpa merasa canggung sehingga percaya diri siswa terlatih.
Memperhatikan permasalah di atas, penulis tertarik untuk mencoba
menerapkan model pembelajaran koperatif tipe marry go round (kelompok
keliling) dan menggunakan strstegi pembelajaran everyone is a teacher here
(semua bisa menjadi guru). Model ini menerapkan model yang berpusat pada
siswa (student centre) yang dapat meningkatkan aktivitas dan keberanian
berargumen dengan cara membentuk grup yang ideal, memberikan pertanyaan
yang menantang dan terbuka, menyepakati rentang waktu, serta bersama-sama
melaksanakan diskusi kelas.
Melalui model pembelajaran marry go round ini, diharapkan siswa
mampu mengembangkan daya pikirnya dan membiasakan siswa untuk bersaing
dan bertukar pikiran mempertanggungjawabkan hasil pemkerjaan yang diberikan.
5
merupakan strategi yang mudah untuk memperoleh partisipasi kelas yang besar
dan bertanggungjawab individu. Strategi ini memberikan kesempatan kepada
setiap peserta didik lain untuk bertindak menjadi pengajar terhadap peserta didik
lainnya. Strategi ini sangat baik digunakan sehingga dengan mudah siswa dapat
mengikuti proses belajar mengajar dan dapat mengeluarkan pendapatnya dengan
baik.
Berdasarkan uraian di atas, maka masalah ini penting untuk diteliti dan
penulis melakukan penelitian dengan judul “ Penerapan Model Pembelajaran Marry Go Round dengan strategi Everyone is a teacher here dalam Meningkatkan Kualitas Berargumen Siswa Pada Mata Pelajaran PKn Kelas X SMA Swasta Teladan Pematangsiantar Tahun Ajaran 2013/2014”.
1.2Identifikasi Masalah
Agar penelitian menjadi lebih terarah maka perlu dirumuskan ruang
lingkup masalah. Apabila ruang lingkup masalah sudah jelas, tentu penelitian
dapat dilakukan lebih mendalam. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan
di atas, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penulisan ini adalah :
1. Cara meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas X SMA Swasta Teladan
Pematangsiantar.
2. Respon siswa terhadap pengajaran guru.
3. Peningkatkan kualitas berargumen siswa kelas X SMA Swasta Teladan
Pematangsiantar melalui penerapan model pembelajaran Marry Go Round
6
1.3Batasan Masalah
Untuk menghindari berbagai anggapan atau interpensi dalam penelitian
ini, maka penulis melakukan pembatasan penelitian, dan penulis menentukan
pembatasan masalah dalam hal-hal pokok saja untuk mempertegas sasaran yang
akan dicapai. Adapun yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah
Peningkatkan kualitas berargumen siswa kelas X SMA Swasta Teladan
Pematangsiantar melalui penerapan model pembelajaran Marry Go Round dengan
strategi Everione Is A Teacher Here .
1.4Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah dan pembatasan masalah
dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti adalah: Apakah pengaruh
model pembelajaran Marry Go Round dengan strategi Everione Is A Teacher Here
dapat meningkatkan kualitas dan percaya diri siswa dalam berargumen?
1.5Tujuan Penelitian
Tujuan dilakukan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana
Peningkatkan kualitas berargumen siswa kelas X SMA Swasta Teladan
Pematangsiantar melalui penerapan model pembelajaran Marry Go Round dengan
7
1.6Manfaat Penelitian
Dengan dilaksanakannya penelitian ini diharapkan dapat memberikan
manfaat seperti :
1. Menambah wawasan penulisan dalam penerapan model pembelajaran
kooperatif marry go round dengan strategi everyone is a teacher here
dalam meningkatkan kualitas berargumen siswa pada mata pelajaran PKn.
2. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi para guru khususnya guru
PKn di SMA Swasta Teladan Pematangsiantar untuk menentukan model
dan strategi pembelajaran yang tepat dalam meningkatkan kualitas
berargumen siswa dalam mata pelajaran PKn.
3. Sebagai bahan refrensi dan masukan bagi civitas akademik UNIMED
66 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian, maka dapat disimpulkan
sebagai berikut:
1. Kualitas berargumen siswa setelah diterapkan model pembelajaran Marry
Go Round dengan Strategi Everyone Is A Teacher Here mengalami
peningkatan. Pada proses belajar mengajar dengan menggunakan metode
Marry Go Round, siswa jauh lebih kritis untuk menyampaikan
argumennya. Hal tersebut menunjukkan bahwa model pembelajaran Marry
Go Round dengan Strategi Everyone Is A Teacher Here dapat
meningkatkan kualitas berargumen siswa di kelas X SMA Teladan
Pematangsiantar.
2. Aktivitas belajar siswa selama penerapan Strategi Pembelajaran Marry Go
Round dengan Strategi Everyone Is A Teacher Here mengalami
peningkatna. Pada proses belajar mengajar dengan model pembelajaran
67
5.2Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka disarankan beberapa hal sebagai
berikut:
1. Kepada guru bidang studi PPKn khususnya di SMA Teladan
Pematangsiantar menjadikan Model Pembelajaran Marry Go Round
dengan Strategi Everyone Is A Teacher Here sebagai salah satu alternatif
dalam mengajar PPKn khususnya pada kompetensi dasar aktif dalam
memberikan argumen yang berkualitas.
2. Penerapan Model Pembelajaran Marry Go Round dengan Strategi
Everyone Is A Teacher Here diharapkan dapat digunakan sebagai masukan
bagi peneliti lain yang melakukan penelitian yang serupa atau bahan
perbandingan dengan model pembelajaran lain untuk diketahui hasil yang
efektif dalam suatu strategi pembelajaran dan meningkatkan aktivitas
68
DAFTAR PUSTAKA
Achsin, Amir. 2000. Pengelolahan kelas dan interaksi belajar mengajar. Penerbit: Ujung Pandang Press
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Asshiddiqie, Jimly.2009. Komentar Atas Undang-Undang Dasar Negara Repobelik Indonesia Tahun 1945. Jakarta: Sinar Grafika.
Danim, Sudarwan dan Khairil. 2010. Propesi kependidikan. Bandung: Alfabeta.
Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Renika Cipta.
Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.
Iriyanto.2012. Hebat Gurunya Dasyat Muridnya. Penerbit Erlangga.
Lie, Anita.2008. Cooperative Learning. Jakarta: PT Gramadia.
Sanjaya, Wina. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses. Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Setiawan, Deny. 2013. Metodologi Penelitian Teknik Penulisan Skripsi. FIS UNIMED.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudjana. 2005. Metode statistika. Bandung: PT Tarsito.
Sutriani. 2008. Teknik pembelajaran Everyone Is A Teacher Here.
http://Ipmjogja.diknasgo.id./26/3/2008 (Diakses 03 Februari 2014)
69
Wau, Yasaratodo. 2013. Propesi Kependidikan. Medan: Percetakan Unimed.