• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Pajak Penghasilan dan Asset Perusahaan terhadap Earning Management: Penelitian pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI (Periode 2010-2013).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Pajak Penghasilan dan Asset Perusahaan terhadap Earning Management: Penelitian pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI (Periode 2010-2013)."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

ix ABSTRACT

This study aims to determine how much influence the income tax and company asset on earnings management. The sample used in this study were 25 companies manufacturing various industry sectors listed on the Indonesia Stock Exchange in 2010-2013 were determined from purposive sampling method. The analytical method used is multiple regression analysis. Results showed that the income tax is a significant negative effect on earnings management with contribution of the influence exerted by 3%, where the tax is not the main reason for the company to act earnings management. Asset of the company showed a positive and significant effect on earnings management by contributing influence exerted by 3,4%, which reflect the magnitude of the company performed the act of encouraging earnings management. Simultaneously, income tax and company assets have a significant effect on earnings management in various industry sectors of manufacturing companies industries listed in Indonesia Stock Exchange with the contribution of the influence exerted by 6,4% while as many as 93,6% of them are great contribution given by the influence of other factors not examined.

(2)

x ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pajak penghasilan dan asset perusahaan terhadap earnings management. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 25 perusahaan manufaktur sektor aneka industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013 yang ditentukan dari metode purposive sampling. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pajak penghasilan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap earnings management dengan kontribusi pengaruh yang diberikan sebesar 3%, dimana pajak bukan menjadi alasan utama perusahaan melakukan tindakan manajemen laba. Asset perusahaan menunjukkan pengaruh positif dan signifikan terhadap manajemen laba dengan kontribusi pengaruh yang diberikan sebesar 3,4%, dimana mencerminkan besarnya perusahaan semakin memotivasi dilakukan tindakan earnings management. Secara simultan pajak penghasilan dan asset perusahaan berpengaruh signifikan terhadap earnings management pada perusahaan manufaktur sektor aneka industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan kontribusi pengaruh yang diberikan sebesar 6,4%, sedangkan sebanyak 93,6% sisanya merupakan besar kontribusi pengaruh yang diberikan oleh faktor lain yang tidak diteliti.

(3)

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN... iv

KATA PENGANTAR ... v

(4)

xii

2.1.5.1 Pengertian Earnings Management ... 13

2.1.5.2 Motivasi Earnings Management ... 17

2.1.5.3 Pola Earnings Management ... 18

2.2. Penelitian Terdahulu ... 19

2.3 Kerangka Pemikiran ... 21

2.3.1 Pajak Penghasilan terhadap Earnings Management ... 22

2.3.2 Asset Perusahaan terhadap Earnings Management ... 23

2.3.3 Pajak Penghasilan Asset Perusahaan terhadap Earnings Management ... 25

3.6 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel ... 32

(5)

xiii

3.7.2.4 Uji Heteroskedastisitas ... 40

3.7.3 Analisis Regresi Linear Berganda ... 41 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 45

4.1.1 Statistik Deskriptif ... 45

4.1.2 Analisis Model dan Pengujian Hipotesis ... 47

4.1.2.1 Uji Asumsi Klasik ... 47

4.1.2.2 Analisis Regresi Linear Berganda ... 53

4.1.2.3 Analisis Korelasi Berganda ... 54

4.1.2.4 Koefisien Determinasi ... 55

4.1.2.5 Pengujian Hipotesis ... 57

4.2 Pembahasan ………. 61

(6)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 4.1 Uji Normalitas dengan Menggunakan Metode Grafik Plot ... 48

(7)

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 3

Tabel 3.1 Sampel Penelitian ... 30

Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel ... 33

Tabel 4.1 Uji Statistik Deskriptif ... 45

Tabel 4.2 Uji One Sample Kolmogrov Smirnov Test ... 49

Tabel 4.3 Hasil Uji Multikolinearitas... 50

Tabel 4.4 Uji Autokorelasi ... 51

Tabel 4.5 Estimasi Regresi Linear Berganda ... 53

Tabel 4.6 Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi ... 54

Tabel 4.7 Koefisien Korelasi Berganda ... 55

Tabel 4.8 Koefisien Determinasi Simultan ... 56

Tabel 4.9 Koefisien Determinasi Parsial ... 57

Tabel 4.10 Uji t (Parsial) ... 59

(8)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A Output SPSS ... 71

LAMPIRAN B Data Penelitian ... 76

LAMPIRAN C Data Distribusi- t ... 79

LAMPIRAN D Data Distribusi F ... 81

(9)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Penelitian

Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi dan media komunikasi

utama yang digunakan untuk menghubungkan pihak-pihak yang berkepentingan dalam

perusahaan untuk memperoleh informasi keuangan. Laporan keuangan merupakan alat

utama para manajer untuk menunjukkan efektivitas pencapaian tujuan dan untuk

melaksanakan fungsi pertanggungjawaban dalam organisasi (Dewi, 2008).

Menurut Standar Akuntansi Keuangan yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntansi

Indonesia dalam PSAK No.1 Tahun 2009, tujuan laporan keuangan adalah menyediakan

informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan

yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.

Salah satu informasi yang sangat penting dalam laporan keuangan adalah informasi

laba (rugi) bersih perusahaan yang dijadikan dasar untuk menghitung penghasilan

perusahaan tersebut pada suatu tahun tertentu. Laporan keuangan merupakan sarana

untuk mempertanggungjawabkan apa yang dilakukan oleh manajer atas sumber daya

pemilik. Salah satu parameter penting dalam laporan keuangan yang digunakan untuk

mengukur kinerja manajemen adalah laba (Belkoui, 1993) dalam (Widyaningsih, 2001).

Pentingnya laporan keuangan juga diungkapkan oleh (Boediono, 2005) bahwa

laporan keuangan merupakan ringkasan dari suatu proses pencatatan transaksi– transaksi

(10)

Bab I Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha media bagi perusahaan untuk menyampaikan informasi keuangan mengenai

pertanggungjawaban pihak manajemen terhadap pemenuhan kebutuhan pihak – pihak

eksternal yaitu diperolehnya informasi kinerja perusahaan. Parameter yang digunakan

untuk mengukur kinerja manajemen dalam laporan keuangan adalah informasi laba yang

terkandung dalam laporan laba/rugi.

Menurut Statement of Financial Accounting Concepts (SFAC) No. 1 Tahun 1992

dalam Ningsaptiti (2010), informasi laba merupakan perhatian utama untuk menaksir

kinerja atau pertanggungjawaban manajemen. Selain itu informasi laba juga membantu

pemilik atau pihak lain dalam menaksir earnings power perusahaan di masa yang akan

datang. Adanya kecenderungan lebih memperhatikan laba ini didasari oleh manajemen,

khususnya manajer yang kinerjanya diukur berdasarkan informasi tersebut, sehingga

mendorong timbulnya perilaku menyimpang (dysfunctional behavior), yang salah satu

bentuknya adalah earnings management.

Earnings management merupakan suatu kondisi dimana manajemen melakukan

intervensi dalam proses penyusunan laporan keuangan bagi pihak eksternal sehingga

dapat meratakan, menaikkan, dan menurunkan laba (Schipper, 1989) dalam (Ningsaptiti,

2010). Sedangkan Setiawati dan Na’im (2001) dalam Rahmawati,dkk (2006)

menyatakan bahwa earnings management adalah campur tangan dalam proses pelaporan

keuangan eksternal dengan tujuan untuk menguntungkan diri sendiri. Earnings

management adalah salah satu faktor yang dapat mengurangi kredibilitas laporan

(11)

Bab I Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha mengganggu pemakai laporan keuangan yang mempercayai angka laba hasil rekayasa

tersebut sebagai angka laba tanpa rekayasa.

Scoot (2000) dalam Rahmawati dkk. (2006) membagi cara pemahaman atas earnings

management menjadi dua. Pertama melihatnya sebagai perilaku opurtunistik manajer

untuk memaksimumkan utilitasnya dalam menghadapi kontrak kompensasi, kontrak

uang, dan political cost (opportunistic earnings management). Kedua, memandang

earnings management dari perspektif efficient contracting (efficient Earnings

Management), dimana earnings management memberi manajer suatu fleksibilitas untuk

melindungi diri mereka dan perusahaan dalam mengantisispasi kejadian-kejadian yang

tak terduga untuk keuntungan pihak-pihak yang terlibat dalam kontrak. Dengan

demikian manajer dapat mempengaruhi nilai pasar saham perusahaannya melakukan

earnings management, misalnya dengan membuat perataan laba dan pertumbuhan laba

sepanjang waktu. Beberapa hal yang dapat memotivasi manajemen untuk melakukan

praktik earnings management menurut Scott (2000), yaitu motivasi rencana bonus

(bonus scheme), kontrak utang jangka panjang (debt covenant), motivasi perpajakan

(taxation motivation), penawaran saham perdana (initial public offering), penawaran

obligasi perdana, dan motivasi politik (political motivation).

Scott (2000) dalam Dewi dan Ulupui (2014) mengemukakan bahwa berbagai metode

akuntansi digunakan pihak manajemen dalam rangka penghematan pajak.

Undang-undang pajak penghasilan menentukan jenis-jenis penghasilan sebagai obyek pajak,

namun pada umumnya penghasilan yang dinyatakan sebagai obyek pajak tidak secara

(12)

Bab I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha wajib pajak tentunya memiliki celah dalam membuat kebijakan-kebijakan akuntansi

secara bebas dalam menentukan saat pengakuan pendapatan dan biaya terkait dalam

perusahaan. Dewi dan Ulupui (2014) serta Wenni (2009) dalam penelitiannya

menemukan hasil tidak signifikan atas tindakan earnings management pada perusahaan

atas pertimbangan terhadap beban pajak penghasilan.

Salah satu motivasi yang dapat memicu manajer melakukan praktek earnings

management adalah keinginan untuk meminimalkan risiko politik (Scott, 1977) dalam

(Wahyuningsih, 2007). Watt dan Zimmerman (1986) dalam Wahyuningsih (2007)

pernah berpendapat dalam bukunya bahwa ukuran perusahaan dianggap sebagai proksi

dari political cost, dianggap memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku

perataan laba.

Vintila dkk. (2013) mengungkapkan bahwa ukuran perusahaan adalah ukuran citra

perusahaan dan merupakan skala yang digunakan dalam menentukan besar kecilnya

suatu perusahaan. Demikian pula menurut Sujianto (2001) dalam Alichia (2013) ukuran

perusahaan menggambarkan besar kecilnya suatu perusahaan yang ditunjukkan oleh

total aset, jumlah penjualan, rata–rata total penjualan dan rata–rata total aset. Dalam

penelitian ini, ukuran perusahaan dilihat dari jumlah total aktiva perusahaan tersebut.

Dewi dan Ulupui (2014) mengungkapkan bahwa semakin besar ukuran perusahaan tentu

memiliki total aktiva yang relatif besar, sehingga dapat beroperasi dengan tingkat

efisiensi yang lebih tinggi serta semakin besar peluang perusahaan untuk memperoleh

laba dari operasinya. Hasil penelitian Dewi dan Ulupui (2014) serta Nuryaman (2008)

(13)

Bab I Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha management. Dalam penelitian ini pajak penghasilan dilihat dari total pajak kini dan

pajak tangguhan sedangkan asset perusahaan dilihat dari total aktiva perusahaan dan

earnings managememt dilihat dari dicretianory accrual (Dewi dan Ulupui, 2014).

Berdasarkan fenomena yang terjadi serta penelitian sebelumnya dalam uraian diatas,

peneliti tertarik mengetahui bagaimana pengaruh pajak penghasilan dan asset

perusahaan terhadap earnings management, maka penelitian ini akan diberi judul:

Pengaruh Pajak Penghasilan dan Asset Perusahaan terhadap Earnings

Management: Penelitian pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (periode 2010-2013).”

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka perumusan masalah yang

ada dalam penelitian ini dapat diidentifikasi sebagai berikut:

1) Berapa besar pengaruh pajak penghasilan terhadap earnings management pada

perusahaan manufaktur sektor aneka industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

2) Berapa besar pengaruh asset perusahaan terhadap earnings management pada

perusahaan manufaktur sektor aneka industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

3) Berapa besar pengaruh pajak penghasilan dan ukuran perusahaan secara simultan

terhadap earnings management pada perusahaan manufaktur sektor aneka industri

(14)

Bab I Pendahuluan 6

Universitas Kristen Maranatha 1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dan tujuan berdasarkan identfikasi masalah adalah sebagai berikut :

1) Untuk menguji dan memperoleh bukti empiris tentang pengaruh pajak penghasilan

terhadap earnings management pada perusahaan manufaktur sektor aneka industri

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

2) Untuk menguji dan memperoleh bukti empiris tentang pengaruh asset perusahaan

terhadap earnings management pada perusahaan manufaktur sektor aneka industri

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

3) Untuk menguji dan memperoleh bukti empiris tentang pengaruh pajak penghasilan

dan asset perusahaan secara simultan terhadap earnings management pada

perusahaan manufaktur sektor aneka industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

1.4Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1) Bagi penulis

Penelitian ini merupakan sarana untuk menerapkan teori yang telah penulis peroleh

selama masa kuliah sehingga dapat memperluas wawasan serta memperdalam teori

dengan melihat ke dalam praktik yang ada.

2) Bagi akademisi

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan kajian dan masukan bagi

peneliti selanjutnya yang ingin meneliti objek dan tema yang berkaitan dengan

(15)

Bab I Pendahuluan 7

Universitas Kristen Maranatha 3) Bagi investor

Penelitian ini diharapkan dapat membantu para investor dalam mencermati laporan

keuangan yang terdapat pada perusahaan go public dalam kaitannya untuk

pengambilan investasi.

4) Bagi pemerintah

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan bagi pemerintah dalam

membuat peraturan terkait praktik earnings management untuk perusahaan-

(16)

64

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pajak penghasilan dan asset

perusahaan terhadap earnings management pada perusahaan manufaktur sektor aneka

industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan periode pengamatan yaitu tahun

2010-2013 dengan meregresikan hasil logaritma natural dari pajak penghasilan dan asset

perusahaan terhadap Discretionary Accruals yang diperoleh dari Model Jones

Modifikasian.

Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh pajak penghasilan dan ukuran

perusahaan terhadap earnings management, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Pajak penghasilan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap earnings

management pada perusahaan manufaktur sektor aneka industri yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia dengan kontribusi pengaruh yang diberikan sebesar 3%.

2. Asset perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap earnings management

pada perusahaan manufaktur sektor aneka industri yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia dengan kontribusi pengaruh yang diberikan sebesar 3,4%.

3. Secara simultan pajak penghasilan yang diproksikan oleh TAX dan asset perusahaan

yang diproksikan oleh LNSIZE berpengaruh signifikan terhadap earnings

management pada perusahaan manufaktur sektor aneka industry yang terdaftar di

(17)

Bab V Kesimpulan dan Saran 65

Universitas Kristen Maranatha sedangkan sebanyak 93,6% sisanya merupakan besar kontribusi pengaruh yang

diberikan oleh faktor lain yang tidak diteliti.

5.2 Keterbatasan

Penelitian ini memliki beberapa keterbatasan sebagai berikut:

1. Perusahaan yang digunakan sebagai sampel hanya terbatas perusahaan manufaktur

sektor aneka industri yang belum dapat menggambarkan seluruh perusahaan yang

terdaftar di BEI.

2. Periode pengamatan dalam penelitian ini hanya 4 tahun, yaitu tahun 2010-2013

sehingga belum dapat menggambarkan kecenderungan trend perilaku earnings

management dengan baik.

3. Variabel pajak penghasilan masih terlalu umum untuk diteliti, padahal terdapat

komponen pajak penghasilan yang berhubungan langsung dengan earnings

managementdan ada pula yang tidak berhubungan.

4. Penggunaan model dalam mendeteksi earnings management dalam penelitian ini

mungkin belum mampu mendeteksi earnings management dengan baik.

5.3 Saran

Berdasarkan keterbatasan hasil penelitian ini, penulis mengembangkan saran yang

terkait untuk penelitian selanjutnya. Beberapa saran yang diberikan untuk penelitian

(18)

Bab V Kesimpulan dan Saran 66

Universitas Kristen Maranatha 1. Penelitian selanjutnya dapat menggunakan sampel yang tidak hanya berfokus pada

perusahaan manufaktur sektor aneka industri saja sehingga dapat memberikan

tambahan informasi empiris mengenai pendeteksian praktik earnings management

dalam industri lain.

2. Penelitian selanjutnya dapat memperluas penelitian agar diperoleh untuk dapat

menggambarkan keseluruhan perusahaan Indonesia yang terdaftar di BEI dan

memperpanjang periode penelitian untuk melihat kecenderungan trend perilaku

earnings managementdengan lebih baik.

3. Metode penelitian ini perlu disempurnakan lagi agar variabel-variabel yang

digunakan dalam penelitian lebih menggambarkan lagi fenomena earnings

management.

4. Penggunaan model lain dalam mendeteksi earnings management dalam mencari

(19)

67

DAFTAR PUSTAKA

Adrian. 2008. Pengaruh Pajak Bumi dan Bangunan Terhadap Pendapatan Daerah. Skripsi. Universitas Widyatama. Bandung.

Agoes, Sukrisno. 2012. Akuntansi Perpajakan, Edisi 2 revisi. Jakarta.

Alichia, Yashinta Putri. 2013. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Opini Audit Going Concern. Thesis. Universitas Negeri Padang.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitia Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Boediono, Gideon SB. 2005. “Kualitas Laba: Studi Pengaruh Mekanisme Corporate Governance dan Dampak Manajemen Laba dengan Menggunakan Analisis Jalur”. Simposium Nasional Akuntansi VIII.

Dewi dan Ulupui. 2014. Pengaruh Pajak Penghasilan dan Asset Perusahaan pada Earnings Management. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia.

Dewi, Tiara Kusuma. 2008. Pengaruh Struktur Kepemilikan, Praktek Corporate Governance dan Leverage terhadap Manajemen Laba. Skripsi. Universitas Gunadarma.

Dechow, Patricia M. dan Douglas J. Skinner. 2000. Earnings Management: Reconciling the Views of Accounting Academics, Practitioners, and Regulators. Accounting Horizons Vol. 14 No. 2 (June): 235-250.

Dechow, Patricia M., Richard G. Sloan, dan Amy P. Sweeney. 1995. Detecting Earnings Management. The Accounting Review Vol. 70 No. 2 (April): 193-225.

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

(20)

Daftar Pustaka 68

Universitas Kristen Maranatha Herni dan Susanto. 2008. Pengaruh Struktur Kepemilikan Publik, Praktik Pengelolaan

Perusahaan, Jenis Industri, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas dan Risiko Keuangan terhadap Tindakan Perataan Laba, Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol. 23 No. 3.

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). 2009. Standar Akuntansi Keuangan, per 31 Oktober 2009, Jakarta: Salemba Empat.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2013. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta : Salemba Empat.

Ilyas B. Wirawan, dkk. 2007. Hukum Pajak. Jakarta. Salemba Empat.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2005. Jakarta: Depdiknas.

Nazir, Moh. 2011. Maetode Penelitian. Jakarta. Ghalia Indonesia.

Ningsaptiti, Restie. 2010. Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Mekanisme Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba. Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI 2006-2008.

Nuryaman. 2008. “Pengaruh Konsentrasi Kepemilikan, Ukuran Perusahaan dan

Mekanisme Corporate Governance terhadap Manajemen Laba”. Simposium Nasional Akuntansi XI.,Pontianak

Putra, I Gede Cahyadi. 2012. Earnings Management Sebelum dan Sesudah Akuisisi Perbankan Oleh Investor Asing di BEI. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Humanika. Universitas Mahasaraswati Denpasar.

Prasetyo, Gunadi Eko. 2006. Indikasi Earnings Management Laporan Keuangan Fiskal dan Laporan keuangan (Studi Empiris pada wajib pajak badan di KPP Tegal dan Purwokerto). Tesis. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dipenogoro.

Pujiningsih, Andiany Indra. 2011. Pengaruh Struktur Kepemilikan, Ukuran Perusahaan, Praktik Corporate Governance dan Kompensasi Bonus terhadap Manajemen Laba. Skripsi. Universitas Diponegoro.

(21)

Daftar Pustaka 69

Universitas Kristen Maranatha Resmi, Siti. 2013. Perpajakan: Teori dan Kasus. Salemba empat, Jakarta.

Scott, William R. 2000. Financial Accounting Theory. Second Edition, Prentice Hall Canada, Inc.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kombinasi. Bandung. Alfabeta.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung. Alfabeta.

Setiawati, Lilis dan Na’im. 2001. Manajemen Laba. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia : 159 176.

Schipper, K. 1989. Earnings Management. Accounting Horizons 3, 91-106.

Tiearya, Ivan Rizky. 2012. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Manajemen Laba Sebagai Respon Atas Perubahan Tarif Pajak Penghasilan Badan 2008 di Indonesia. Skripsi. Universtas Diponegoro.

Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2008 Tentang Pajak Penghasilan.

Undang – Undang Nomor 28 Tahun 2007 Tentang Pajak

Usman. 2013. Earnings Management Dalam Kaitannya Dalam Laporan Keuangan. Jurnal. Universitas Negeri Gorontalo.

Widyaningsih, Agnes Utari. 2001. Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Earnings Management Pada Perusahaan Go Public Di Indonesia. Jurnal Akuntansi & Keuangan Vol. 3,No.2, November 2001: 89 – 101.

Vintila, Georgeta dan Stefan Cristian Ghergina. 2013. Boards of Directors Independence and Firm Value: Empirical Evidence Based on the Burcharest Stock Exchange Listed Companies. International Journal of Economics and Financial Issues. Volume 3, No. 4, pp.885-900

Wahyuningsih, Dwi Retno. 2007. Hubungan Praktik Manajemen Laba dengan Reaksi Pasar Atas Pengumuman Informasi Laba Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta. Thesis. Universitas Diponegoro

Watts, R and Zimmerman. 1986. Towards a Positive Theory of The Determination of Accounting Standards. The Accounting Review 53, 112-134

(22)

Daftar Pustaka 70

Universitas Kristen Maranatha Wenni, Djuwita Harisab. 2009. Pengaruh Pajak Penghasilan Pada Tindakan Manajemen

Laba (Studi Empiris pada Perusahaan Food and Beverages yang Listing di BEI). Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Muhamadyah. Malang.

Widaryanti. 2009 Vol.4 No.2 Desember 2004. Analisis Perataan Laba dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Pada Perusahaan Manufaktur di BEI.

Referensi

Dokumen terkait

In the case of translation strategies used in translating adverbial clauses, the study finds that the translator applies about 11 strategies, notably transposition,

Anak dengan tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam atau nafas cepat (60X per menit atau lebih). Tarikan dinding dada kedalam terjadi bila paru-paru menjadi “kaku”

Puji syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah melimpahkan anugrah-Nya dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Hubungan

Analisis statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya

Penelitian yang dilakukan di Poliklinik Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin (IKKK) RSUD Ulin Banjarmasin ditemukan peningkatan jumlah kasus urtikaria, yaitu dari 70

Tujuan penelitian tentang studi deskriptif perubahan pola pikir orang tua menyekolahkan anak ke MI Muhammadiyah mengetahui pemahaman orang tua mengenai

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Program Hibah Kompetisi Peningkatan Pendidikan Dokter (PHK-PKPD) Universitas ..., yang selanjutnya dalam Surat Perjanjian

Hasil penelitian juga konsisten dengan penelitian Salter dan Sharp (2004) melakukan eksperimen dengan subjek yang digunakan adalah manajer AS dan Kanada, membuktikan bahwa